PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA PADA PERUSAHAAN PERSEROAN TERBATAS YANG MELAKUKAN PELEBURAN DITINJAU DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU.
PERLINDUNGAN HUKUM BAGI PEKERJA PADA PERUSAHAAN
PERSEROAN TERBATAS YANGMELAKUKAN PELEBURANDITINJAU
DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
Kiki Apriani
A10.05.0192
Arus globalisasi dalam bidang ekonomi menciptakan iklim
perekonomian yang terus mengalami perkembangan sehingga setiap
usaha darus dapat melakukan berbagai tindakan untuk dapat memajukan
ataupun mempertahankan usahanya tersebut. Salah satu cara yang
diambil oleh perusahaan adalah dengan melakukan peleburan dimana
dua perusahaan atau lebih melebur menjadi perusahaan yang baru dan
perusahaan yang lama bubar. Dengan meleburnya perusahaanperusahaan maka akan menyebabkan penggabungan pekerja yang
sebelumnya bekerja pada perusahaan-perusahaan tersebut. Hal tersebut
dapat menyebabkan berlebihnya pekerja pada perusahaan yang baru. Hal
ini dapat menyebabkan banyaknya pekerja yang terancam terkena
Pemutusan Hubungan Kerja. Oleh karena itu perlu ditinjau mengenai
perlindungan hukum bagi pekerja dalam perusahaan yang melakukan
peleburan yang tetap berpegang pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode pendekatan
yuridis normatif dan spesifikasi penulisanya adalah deskripsi analitis,
dengan menggambarkan paraturan perundang-undangan yang berlaku
terkait dengan perlindungan bagi pekerja dan perusahaan yang
melakukan peleburan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi
kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data sekunder dan dilanjutkan
dengan pengumpulan data-data dari internet.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pekerja memiliki
sedikit kesempatan dalam mempertahankan haknya untuk menolak
dilakukannya peleburan ataupun PHK. Tetapi bila kemudian terjadi
Pemutusan Hubungan Kerja pun, pekerja berhak untuk mendapatkan
kompensansi seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan.
4
PERSEROAN TERBATAS YANGMELAKUKAN PELEBURANDITINJAU
DARI PERATURAN PERUNDANG-UNDANGAN YANG BERLAKU
Kiki Apriani
A10.05.0192
Arus globalisasi dalam bidang ekonomi menciptakan iklim
perekonomian yang terus mengalami perkembangan sehingga setiap
usaha darus dapat melakukan berbagai tindakan untuk dapat memajukan
ataupun mempertahankan usahanya tersebut. Salah satu cara yang
diambil oleh perusahaan adalah dengan melakukan peleburan dimana
dua perusahaan atau lebih melebur menjadi perusahaan yang baru dan
perusahaan yang lama bubar. Dengan meleburnya perusahaanperusahaan maka akan menyebabkan penggabungan pekerja yang
sebelumnya bekerja pada perusahaan-perusahaan tersebut. Hal tersebut
dapat menyebabkan berlebihnya pekerja pada perusahaan yang baru. Hal
ini dapat menyebabkan banyaknya pekerja yang terancam terkena
Pemutusan Hubungan Kerja. Oleh karena itu perlu ditinjau mengenai
perlindungan hukum bagi pekerja dalam perusahaan yang melakukan
peleburan yang tetap berpegang pada peraturan perundang-undangan
yang berlaku.
Penelitian ini dikaji dengan menggunakan metode pendekatan
yuridis normatif dan spesifikasi penulisanya adalah deskripsi analitis,
dengan menggambarkan paraturan perundang-undangan yang berlaku
terkait dengan perlindungan bagi pekerja dan perusahaan yang
melakukan peleburan. Teknik pengumpulan data dilakukan dengan studi
kepustakaan yaitu dengan mengumpulkan data sekunder dan dilanjutkan
dengan pengumpulan data-data dari internet.
Berdasarkan hasil penelitian yang dilakukan, pekerja memiliki
sedikit kesempatan dalam mempertahankan haknya untuk menolak
dilakukannya peleburan ataupun PHK. Tetapi bila kemudian terjadi
Pemutusan Hubungan Kerja pun, pekerja berhak untuk mendapatkan
kompensansi seperti yang diatur dalam Undang-Undang Nomor 13 Tahun
2003 tentang Ketenagakerjaan.
4