Tokoh Sunda Beda Pendapat.

,,~SEPUTAR INDONESIA
123
17
OJan

4
18

19
OPeb

.

Selasa

20

o Mar

5


o Rabu

61Z
21
22
OApr

o Kamis 0 Juma! o Sab!u 0 Minggu
8
23

OMei

9

10
24

OJun


11
25

8Jul

26 12 27 13 28 14 29

0 Ags OSep

d.J
.~. .

15 30

16 31

.......

o Ok! ONov ODes


Tokoh Sunda

Beda Pendapat

Soal Usulan Menteri kepada Presiden Terpilih
BANDUNG (SI) - Beberapa tokohSunda berbeda

pendapat terkait usulan orang Sunda menjadi
penyelenggara negara di tingkat pusat yang
disampaikan TimIndependen OrganisasiKasundaan.
Minggu(5/7)malamlalu, beberapa
tokoh Sunda meresponsusulan tokohlainnyayangmelakukan pertemuan pada Jumat (317)malam.Pa.
da pertemuan Jumat, sebanyak 34
tokoh Sunda rencananya akan menyampaikan usulan kepada presiden terpilih hasH Pilpres 2009,
untuk dipertimbangkan menjadi
menteri pada kabihetnya.
Dalam acara bertajuk "SilaturahmiOrangSunda" diHotelSavoy
Homann, Jalan Asia Afrika, Kota

Bandung,tersebut, Sekretaris Tim

Independen Organisasi Kasundaan DedeMariana mengklaimpembentukan organisasi tersebut diprakarsai12organisasikesundaan.
Nama-nama tokoh yang diajukan
merupakan hasil surveiyang disebarkan kepada 3.630 responden
yang terdiri atas 2.866warga di 26
kabupaten/kota Jabar serta 771
wargaditujuhkabupatenlkotaProvinsiBanten.
DarisurveitersebutterdapatlO

Kliping

Humos

orang yang mendapat predikat layak jadi menteri, di antaranya Gubernur Jabar Ahmad Heryawan,
Wakil Gubemur Jabar Dede Yusuf,
Wali Kota Bandung Dada Rosada,
Gubernur Banten Atut Chosiyah,
dan tokoh Sunda Uu Rukmana. Uu
mendapat suara terbanyak untuk
tokoh laki-Iaki, sementara Atut
untuk tokoh perempuan.

Namun, hal ini langsung direspons tokoh Sunda lainnya. Pada
acarasilaturahmidanmakanmalam
bersama beberapa tokoh Sunda
yangtergabungdalamKomunitasKi
Sunda di Galery dan Art House Ki
Sunda, Minggu malam, para tokoh
Sunda antara lain Maman Iskandar,
Mayjen (Purn) 'fubagus Hasanud-

Unpod

2009

din,Memet Hamdan, dan Nana Casmedi menilai 12 organisasi dan survei tersebut tidak mewakili orang
Sundasecara keseluruhan.
TB Hasanuddin mengatakan,
orang Sunda sangat memahami
etika prosedural dan UU yang berlaku. Dalamregulasi yang ada, menteri merupakan hak prerogatif presiden. Karena itu, ajuan tersebut

tidak berdasar dan tidak perlu

dilakukan.
Sementara itu, Nana Casmedi
mengungkapkan, orang Sunda sangat menghormati sejarah. Selain
itu, orang Sunda harus berjuang,
bukan meminta untuk mendapat-

kantujuan.
(krisiandi sacawisastra)