Ujian SMA dan Tes PTN akan Diintegrasikan.

REl~UBLIKA
0
1
17

2
18

Senin
3
19

.

UJan

UPeb

.

Selasa

(j Rabu
(j Kamis
0 Jumat
4
5
6
7
8
9
10
11
.'--..
20
21
22
23
24
2~
26
-.

---~
o Mar .Apr
OMei
OJun
UJul
0 Ags
.

0

Sabtu
() 'Aingg~
12
13
14
15
16
27
28
29

30
31
.--OSep
OOkt
ONov
ODes

e

.

Ujian SMA dan Tes PTN
akan Diintegrasikan

r

TANGERANG
Ujian Nasional
(UN)
SMA pada 2009 akan diuji coba untuk diintegrasikan dengan seleksi masuk perguruan tinggi negeri (PTN). Menteri Pendidikan Nasional (Mendiknas), Bambang Sudibyo, menyatakan langkah ini dilakukan agar

pelaksanaan UN efektif
dan efisien.
"Semua ini agar tidak
mubazir. Sekali J)lerengkuh dayung dua tiga pulau terlampaui,"
ujar
Mendiknas seusai meres...
mikan gedung di lingkungan Universitas Terbuka (UT) dan sembilan
Unit Pelaksana Belajar
Jarak Jauh (UPBJJ) di
Medan, Padang, Jambi,
Bengkulu, Batam, Serang, Purwokerto, Surakarta, dan Mataram, di
Kampus UT Pondok Cabe, Tangerang, Banten,
Senin (13/4).
Menurut Mendiknas,
saat ini sejumlah PTN
sedang melakukan pengawasan Clan mengkaji
langkah pengintegrasian
tersebut sebagai salah
satu indikator
masuk

PTN.
Sistem evaluasi belajar melalui UN, lanjut
dia, sebenarnya memiliki mutu dan kualitas
yang bagus, tidak kalah
dengan soal-soal seleksi
masuk PTN.
"Namun, hingga sekarang belum ada PTN
yang, berinisiatif meng- gunakan hasil UN terse-

K lip i n 9

but sebagai dasar untuk
seleksi mahasiswa baru,"
katanya.
Di tempat yang sarna,
Rektor Universitas Indonesia (UI), Gumilar R
Soemantri, mengaku belum berencana menggunakan hasil UN sebagai
dasar seleksi mahasiswa
baru. Alasannya,
UN

berbeda dengan tes seleksi mahasiswa baru di
UI atau di PTN lain, seperti ITB dan UGM.
"UN lebih kepada
evaluasi hasil belajar, sedangkan tes seleksi mahasiswa
baru adalah
upaya menyiapkan siswa
untuk mengikuti jenjang
pendidikan selanjutnya,"
tutur Gumilar.
Meski begitu, Gumilar menilai
gagasan
Mendiknas baik. Setidaknya jika dua sistem
ujian digabungkan, akan
jauh lebih murah dan
efisien. "Tapi, ada baiknya sebelum diterapkan,
gagasan tersebut harus
dikaji lebih dahulu. Kita
tidak ingin menempatkan mahasiswa yang be;nar-benar
pandai
ke

tempat yang salah," jelasnya.
Gumilar menambahkan, pelaksanaan
UN
masih harus dikembangkan dengan meningkatkan kualitasnya. "Tapi,
saya kira nantinya UN
bisa dijadikan salah satu
instrumen
masuk
ke
PTN, bahkan juga ke
PTS," katanya.menegaskan. _ eye

H.. m Q 5 U.1 P Q d
--

2009

. '":--.....

~