Penentuan Daerah Potensial Penangkapan Ikan Berdasarkan Model Laut di Perairan Timur Laut Jawa, Selatan Selat Makassar, dan Laut Flores.

LAMPIRAN

101

Lampiran 1. Pembagian lapisan kedalaman (Z) Model SODA versi 2.1.6 (Carton,
James A., dan Benjamin S. Giese. 2005)
Lapisan Kedalaman
(Z)
1
2
3
4
5
6
7
8
9
10
11
12
13

14
15
16
17
18
19
20

Kedalaman
(meter)
0,5
5
15
25
35
46
57
70
82
96

112
129
148
171
197
229
268
317
381
465

Lapisan Kedalaman
(Z)
21
22
23
24
25
26
27

28
29
30
31
32
33
34
35
36
37
38
39
40

Kedalaman
(meter)
579
729
918
1139

1625
1875
2125
2375
2624
2874
3124
3374
3624
3874
4124
4374
4624
4874
5124
5374

102

Lampiran 2. Visualisasi perbadingan klimatologi SPL bulanan model dan hasil

rekaman citra satelit (kiri: Model SODA versi 2.1.6; tengah: Model
MASNUM; kanan: NOAA/AVHRR)

103

104

Lampiran 3. Variasi SPL musiman di perairan-perairan yang termasuk ke dalam
lokasi penelitian

105

Lampiran 4. Overlay Klimatologi bulanan SPL dengan Arus Permukaan Model
SODA versi 2.1.6

106

Lampiran 5. Klimotologi bulanan klorofil-a pada rentang tahun 1998-2010

107


Lampiran 6. Profil suhu vertikal selama periode tahun 1958-2008 di lokasi-lokasi
prediksi upwelling
Lokasi A

108

Lokasi B

109

Lokasi C

110

Lokasi D

111

Lampiran 7. Area WPP-RI 573 (http://www.pipp.kkp.go.id/)


112

Lampiran 8. Fluktuasi lapisan termoklin (isotherm 20 ºC) di lokasi-lokasi
prediksi upwelling pada periode tahun 1958-2008

Fluktuasi lapisan termoklin di lokasi A (2º4º LS dan 116.5º119,5º BT)

113

Fluktuasi lapisan termoklin di lokasi B (5º7º LS dan 117º120,5º BT)

114

Fluktuasi lapisan termoklin di lokasi C (4,25º7º LS dan 120,5º124º BT)

115

Fluktuasi lapisan termoklin di lokasi D (4,25º7º LS dan 115º117º BT)