Peran divisi kreatif dalam event organizer cv. gala aksi kreatama niko

(1)

commit to user

LAPORAN TUGAS AKHIR

PERAN DIVISI KREATIF DALAM EVENT ORGANIZER CV. GALA AKSI KREATAMA

Oleh :

NIKO SAFIK ARVIANDRI D1309067

Tugas Akhir Diajukan

Untuk Melengkapi dan Memenuhi Syarat

Guna Memperoleh Gelar Ahli Madya Bidang Komunikasi Terapan

DIPLOMA III PERIKLANAN

FAKULTAS ILMU SOSIAL DAN ILMU POLITIK UNIVERSITAS SEBELAS MARET

SURAKARTA 2012


(2)

commit to user


(3)

commit to user


(4)

commit to user

iv MOTTO

Orang yang pernah kalah belum tentu menyerah

(Iwan Fals)

Allah akan meninggikan derajat orang-orang yang beriman dan orang-orang yang berilmu

(QS.Al Mujadalah: 11)

Keberanian terbesar adalah kesabaran dan guru terbaik adalah pengalaman


(5)

commit to user

v

HALAMAN PERSEMBAHAN

Allah SWT

Ayah dan Ibu

Adik

Seluruh Dosen dan Staff

Teman-teman

CV Gala Aksi Kreatama


(6)

commit to user

vi

KATA PENGANTAR

Puji syukur Alhamdulilah penulis panjatkan ke hadirat Allah SWT yang senantiasa memberikan limpahan rahmat, hidayat dan ridhoNya sehingga penulis dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik dan lancar.

Tugas Akhir ini disusun sebagai salah satu syarat untuk mendapatkan gelar Ahli Madya Komunikasi Terapan di Universitas Sebelas Maret Surakarta. Selain itu penulis juga dapat menerapkan dan membandingkan pengetahuan dan keterampilan yang diperoleh dibangku kuliah dengan kenyataan yang ada di lingkungan kerja.

Dalam penyusunan laporan ini, penulis memperoleh banyak sekali hal-hal baru, baik berupa pengetahuan maupun pengalaman melalui arahan, bimbingan kritik dan petunjuk dari berbagai pihak yang telah membantu baik moril maupun materiil. Semua itu sangat bermanfaat bagi penulis, terutama dukungan berupa dorongan secara moral sehingga laporan ini bisa terselesaikan setelah mengalami banyak rintangan dan hambatan. Atas semua dukungan selama proses penyusunan laporan ini, penulis mengucapkan terima kasih yang setulus-tulusnya kepada :

1. Allah SWT, yang telah melimpahkan segala rahmat dan hidayah-Nya kepada penulis sehingga penulis secara sehat wal-afiat dapat menyelesaikan Tugas Akhir ini dengan baik.

2. Nabi besar Muhammad SAW, yang telah membawa kita dari jaman


(7)

commit to user

vii

menuju jaman yang terang benderang seperti yang kita rasakan saat ini. 3. Prof. Drs. Pawito, Ph.D. selaku Dekan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu

Politik

Universitas Sebelas Maret Surakarta.

4. Bpk. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si, selaku Dosen Pembimbing yang tela sabar dalam membimbing penulis selama menyusun Tugas Akhir.

5. Bpk. Mahfud Anshori, S.Sos, M.Si, selaku Pembimbing Akademik dari semester I hingga semester VI.

6. Bpk. Drs. Aryanto Budhy S, M.Si, selaku Ketua Program DIII Komunikasi

Terapan.

7. Seluruh staf pengajar DIII Komunikasi Terapan di FISIP.

8. Kedua orang tua tercinta dan adikku yang selalu memberikan kasih sayang dan mendoakan penulis untuk sukses menjalani kehidupan ini.

9. Bpk. Indra Sandhi, selaku Pimpinan di CV Gala Aksi Kreatama

10.Mas Bambang, Mas Yanu, Mas Candra, Mas Beni, Mba Rini, dan seluruh

keluarga besar CV Gala Aksi Kreatama yang telah berbagi pengalaman dan cerita, suka maupun duka selama penulis melakukan Kuia Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama.

11.Seluruh staff dan karyawan CV Gala Aksi Kreatama, terima kasih atas segala bantuan dan keramahannya.

12.Teman-teman Advertising 2009 tanpa terkecuali, terima kasih atas semua dukungan dan persahabatannya selama ini.


(8)

commit to user

viii

13.Teman seperjuangan magang Ulin, Linda terima kasih atas semua

bantuannya selama ini.

14.Sahabat-sahabat tercinta di Yogyakarta, Jimi, Sakti, Mas Danang, Sastro yang sudah memberikan tempat singgah selama penulis mlakukan Kuliah Kerja Media di Yogyakarta.

15.Sahabat-sahabat alumnus Teknik Sipil Universitas Sebelas Maret

Surakarta, yang telah memberikan semangat.

16.Pratiwi Anjar Sari yang telah memberikan semangat dan doa kepada penulis untuk menuju kehidupan yang lebih baik.

17.Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu per satu. Terima kasih untuk segala bantuan yang telah diberikan kepada penulis dalam menyusun Tugas Akhir ini.

Penulis menyadari sepenuhnya bahwa dalam penyusunan laporan ini masih jauh dari sempurna. Oleh karena itu, kritik dan saran tentang laporan ini akan penyusun terima dengan terbuka. Akhir kata, semoga laporan ini dapat memberikan manfaat bagi penyusun pribadi dan kita semua, Amin.

Surakarta, Juli 2012


(9)

commit to user

ix

DAFTAR ISI

JUDUL ... i

PERSETUJUAN ... ii

PENGESAHAN ... iii

MOTTO ... iv

PERSEMBAHAN ... v

KATA PENGANTAR ... vi

DAFTAR ISI ... ix

DAFTAR GAMBAR ... xi

DAFTAR SKEMA ... xii

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang ... 1

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Media ... 4

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah kerja Media ... 5

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Sekilas Tentang Periklanan ... 7

2.2. Tinjauan Event Organizer ... 9


(10)

commit to user

x

BAB III DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

3.1. Sejarah singkat ... 20

3.2. Filosofi Logo Perusahaan ... 21

3.3. Visi dan Misi Perusahaan ... 22

3.4. Struktur Organisasi ... 23

3.5. Skema Sistem Kerja Divisi Kreatif CV Gala Aksi Kreatama ... 26

3.6. Klien CV Gala Aksi Kreatama ... 27

BAB IV PELAKSANAAN KULIAH KERJA MEDIA 4.1. Kegiatan Divisi Kreatif Event Organizer di CV Gala Aksi Kreatama ... 30

4.2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media ... 31

4.3. Laporan Mingguan ... 31

4.4. Kemajuan yang telah dicapai ... 41

BAB V PENUTUP 5.1. Kesimpulan ... 43

5.2. Saran ... 44

5.2.1. Kepada Lembaga Pendidikan ... 44

5.2.2. Kepada Instansi Kuliah Kerja Media ... 45

DAFTAR PUSTAKA ... 46 LAMPIRAN


(11)

commit to user

xi

DAFTAR GAMBAR


(12)

commit to user

xii

DAFTAR SKEMA

Skema 2.1 Struktur Organisasi dalam Event Organizer ... 14 Skema 3.1 Struktur Organisasi CV. Gala Aksi Kreatama... 23


(13)

commit to user

1 BAB I PENDAHULUAN

1.1. Latar Belakang

Perkembangan dunia usaha saat ini tidak lepas dari adanya persaingan bisnis antar perusahaan. Untuk dapat mempertahankan kredibilitas perusahaan-perusahaan yang telah lama berdiri dan munculnya perusahaan-perusahaan-perusahaan-perusahaan baru yang saling bersaing dalam mendapat minat dan memperoleh keuntungan usaha dari masyarakat luas, menjadikan perusahaan-perusahaan tersebut berupaya untuk memperkenalkan usahanya dan bidang-bidang bisnis apa saja yang mereka miliki kepada masyarakat.

Saluran komunikasi melalui media elektronik dan media cetak saat ini tidak lagi cukup untuk menyampaikan pesan kepada sasaran. Hal ini dapat dirasakan dari banyaknya perusahaan yang setiap hari mengiklankan produknya. Dengan adanya kondisi tersebut, maka para perusahaan atau pemasar terdorong untuk mencari alternatif tambahan guna mendukung aktivitas komunikasi agar pesan komunikasinya diterima secara baik oleh sasarannya.

Alternatif tambahan yang dapat dilakukan adalah dengan melalui event

marketing. Event marketing merupakan salah satu cara yang dilakukan oleh suatu

perusahaan dengan cara membuat suatu event atau kegiatan tertentu yang dapat memperkenalkan produk atau perusahaannya kepada masyarakat dan sasaran yang dituju (Kurniaty 2007 : 1). Beberapa contoh event marketing yang dapat dilakukan adalah konferensi, pameran, festival, peluncuran produk dan berbagai kegiatan


(14)

commit to user

2

yang dianggap dapat memasarkan produk suatu perusahaan.

Perusahaan yang dulu sangat mengandalkan periklanan dengan menggunakan media elektronik atau media cetak sebagai sarana untuk komunikasi pemasaran, kini mulai beralih menggunakan event marketing sebagai penunjang bisnis mereka dalam memasarkan produk atau jasa mereka. Hal ini menyebabkan bisnis event

organizer di Indonesia khususnya kota-kota besar seperti Yogyakarta semakin

berkembang seiring dengan meningkatnya permintaan penyelenggaraan event

marketing, ini dibuktikan dengan semakin banyaknya event atau kegiatan

penawaran produk atau jasa yang diselenggarakan di kota Yogyakarta, sehingga membuat persaingan diantara pelaku bisnis semakin ketat.

Perkembangan bisnis event organizer ini semakin terlihat nyata, ketika dunia periklanan juga berkembang pesat dengan hadirnya televisi swasta di Indonesia. Ribuan produk dan ramai-ramai mengiklankan produknya untuk meraih sebanyak mungkin konsumen. Selain beriklan melalui media, perusahaan tersebut juga berpromosi dengan cara mensponsori acara-acara yang digelar di sejumlah tempat, bahkan saat ini para perusahaan pemilik produk atau jasa tersebut sudah mengalokasikan dananya secara khusus untuk event.

Oleh karena itu peran event organizer menjadi kebutuhan yang utama bagi para perusahaan untuk mengadakan event-event yang sukses dan berkualitas guna menunjang keberhasilan penjualan produk atau jasa bagi suatu perusahaan.

Maraknya persaingan pada bisnis event organizer dan mengingat betapa pentingnya peran dari sebuah event organizer ini,membuat event organizer harus


(15)

commit to user

3

memiliki strategi yang tepat untuk dapat bertahan dalam persaingan tersebut. Selain itu sebuah event organizer harus didukung oleh tenaga ahli yang mampu berpikir kreatif, inovatif, dan tidak monoton dalam merespon perkembangan yang terjadi.

Selayaknya industri periklanan lainnya, sebuah event organizer memiliki beberapa divisi yang saling bekerjasama dalam memberikan kontribusi terhadap suatu event. Dalam sebuah event organizer setidaknya ada beberapa divisi yang memiliki tanggung jawab besar atas kesuksesan sebuah event. Divisi-divisi tersebut yakni sebagai berikut :

1) Account Executive (AE)

2) Kreatif

3) Event Manager/Project Officer (lapangan)

4) Administrasi (Keuangan)

Divisi-divisi tersebut memiliki peran penting dalam keberhasilan suatu produk atau jasa dalam kegiatan promosi. Pengetahuan tentang suatu produk atau jasa yang akan dipromosikan menjadi hal yang penting untuk diperhatikan, sehingga event yang diselenggarakan menjadi sarana promosi yang tepat guna.

Dalam hal ini, event organizer bersinergi dengan para pemikir kreatif yang dikumpulkan dalam satu divisi untuk dapat membuat satu media promosi yang menarik, edukatif, inovatif, dan mudah dipahami konsumen, sehingga mampu menciptakan suatu brand awareness atau kesadaran kalayak terhadap suatu merek bagi para konsumen atau popularitas suatu merek di benak khalayak, dengan


(16)

commit to user

4

tujuan akhir mendatangkan profit bagi produsen yang menjadi klien dari perusahaan event organizer.

Dengan kepiawaian tenaga ahli yang kreatif, sebuah acara yang biasa-biasa saja, diolah menjadi tontonan yang menyenangkan dan menghibur sehingga produk atau jasa yang ditawarkan oleh perusahaan yang mensponsorinya penjualan atau pamornya ikut terangkat.

1.2. Tujuan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media yang dilakukan mahasiswa merupakan suatu wadah upaya untuk mendapatkan pengalaman kerja sebagai seorang calon pengiklan yang terampil dan profesional.

Dalam pelaksanaan Kuliah Kerja Media, praktikan memfokuskan divisi kreatif sebagai wadah pembelajaran. Konsentrasi Kuliah Kerja Media pada divisi kretaif mengarah pada pembuatan konsep event yang dimasukan ke dalam proposal penawaran yang akan diajukan dan dipresentasikan oleh Account

Executive sebagai pengubung klien dengan perusahaan serta mengarah pada

pembuatan desain sarana pendukung event, seperti layout venue, poster, flyer,

banner, dan sebaagainya guna menunjang kesuksesan sebuah event. Sehingga

dapat menjadi sebuah acara yang mampu menghipnotis audiens untuk

mengkonsumsi produk atau jasa yang ditawarkan dalam event tersebut.

Tujuan pelaksanaan Kuliah Kerja Media (KKM) sebagai berikut :


(17)

commit to user

5

umumnya dan CV Gala Aksi Kreatama pada khususnya.

2) Untuk mengenal dan memahami lingkungan tempatnya bekerja, khususnya yang berhubungan dengan aspek kepemimpininan, hubungan kerja, koordinasi, serta tanggung jawab terhadap suatu pekerjaan.

3) Untuk mengetahui permasalahan-permasalahan yang sering muncul di

lapangan berikut solusinya.

4) Untuk melengkapi kurikulum program studi Diploma III Komunikasi

Terapan Universitas Sebelas Maret Surakarta.

5) Untuk menjalin kerjasama dan hubungan yang baik antara pihak Universitas dengan pihak CV Gala Aksi Kreatama.

1.3. Tempat dan Waktu Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Kuliah Kerja Media (KKM) dilakukan praktikan secara individu yang dimulai dari pengajuan permohonan magang, waktu dan pelaksanaan magang, hingga konsentrasi yang dipilih. Kuliah Kerja Media dilaksanakan dalam rentang waktu dua bulan, yaitu Maret-Mei 2012. Adapun data-data mengenai hal tersebut sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. Gala Aksi Kreatama

Alamat : Jl. Jambu Sari Raya C54, Sleman,


(18)

commit to user

6

Telpon/fax : 0274 - 880996

E mail : galaxy_jogja@yahoo.co.id

Bidang Usaha : Event Organizer

Waktu Pelaksanaan : 1 Maret – 1 Mei 2012

Waktu Kerja : Senin – Jumat


(19)

commit to user

7

BAB II

TINJAUAN PUSTAKA

2.1. Sekilas Tentang Periklanan

Di era perdagangan bebas seperti sekarang ini merupakan masa persaingan produsen dalam memasarkan produknya. Setiap produsen menginginkan produknya dapat diterima masyarakat secara luas, maka dari itu perlu informasi yang jelas mengenai produk yang ditawarkan melalui media periklanan. Kejelasan informasi pada segmen pasar terhadap produk yang diiklankan akan menghasilkan tanggapan positif dari konsumen yang tentunya akan mendatangkan keuntungan bagi produsen.

Periklanan merupakan proses penyampaian pesan-pesan penjualan yang paling persuasif yang diarahkan kepada calon pembeli yang potensial atas produk, barang atau jasa tertentu dengan biaya yang semurah-murahnya (Jefkins, 1996 : 5).

Pada dasarnya tujuan periklanan adalah mengubah, mempengaruhi sikap-sikap khalayak serta membujuk untuk membeli produk A bukan produk B (Jefkins, 1996 :17).

Periklanan harus dibuat sedemikian rupa agar dapat menarik minat khalayak, original serta memiliki karakteristik tertentu dan persuasif, sehingga para konsumen atau khalayak secara sukarela terdorong untuk melakukan suatu tindakan sesuai dengan yang diinginkan pengiklan (Jefkins, 1996 : 18).


(20)

commit to user

8

Bentuk-bentuk promosi dalam periklanan (Tjiptono, 1992 : 222) :

1. Personal Selling

Personal Selling merupakan komunikasi langsung tatap muka antara

penjual dan calon pelanggan untuk memperkenalkan suatu produk kepada calon pelanggan dan membentuk pemahaman pelanggan, contohnya adalah melalui presentasi penjualan, pertemuan penjualan dan lain-lain. 2. Iklan

Iklan merupakan salah satu bentuk promosi yang paling banyak digunakan oleh perusahaan dalam mempromosikan produknya , contohnya iklan cetak dan siaran, film, brosut, billboard dan lain-lain.

3. Direct Marketing

Direct Marketing merupakan sistem pemasaran yang bersifat interaktif

yang memanfaatkan satu atau beberapa media iklan untuk menimbulkan respon yang terukur dan atau transaksi sembarang lokasi, contohnya : catalog, surat, e-mail dan lain-lain.

4. Promosi Penjualan

Promosi Penjualan merupakan bentuk persuasif langsung melalui penggunaan berbagai intensif yang dapat diatur untuk merangsang pembelian produk dengan segera dan atau meningkatkan jumlah barang yang dibeli pelanggan, contohnya : kontes, games, undian, produk sampel, pameran dagang, demonstrasi dan lain-lain.


(21)

commit to user

9

Public Relations merupakan bentuk upaya komunikasi menyeluruh

dari suatu perusahaan untuk mempengaruhi persepsi, opini, keyakinan dan sikap berbagai kelompok terhadap perusahaan yang bertujuan untuk mempromosikan dan melindungi citra perusahaan atau produknya. Contohnya adalah dengan event, seminar, sponsorship dan lain-lain.

Dari penjelasan di atas dapat disimpulkan bahwa sebuah perusahaan tentunya tidak sendiri dalam mempromosikan produknya, perusahaan tersebut dibantu oleh

advertising agency yang bekerjasama dengan media elektronik dan media cetak,

bahkan seringkali promosi penjualan sebuah perusahaan dilakukan oleh event

organizer melalui kegiatan eventmarketing.

2.2. Tinjauan Event Organizer

Banyaknya perusaahaan yang berlomba-lomba untuk memasarkan produknya melalui kegiatan event marketing agar diterima dan dikonsumsi masyarakat luas tidak bisa dipungkiri menjadi salah satu penyebab berkembangnya profesi event

organizer, atau yang biasa disebut EO.

Event organizer merupakan sebuah jasa yang bertujuan untuk mempermudah

orang untuk menyelenggarakan sebuah acara yang terorganisir dengan baik dan lancar, tetapi bukan hanya itu, event organizer juga bertindak sebagai brand

activation. Maksudnya, biro jasa event organizer ini terjun langsung dalam

menemukan cara untuk mempermudah audiens mengenal secara langsung dan membeli produk atau jasa secara langsung sehingga khalayak mampu mengenal suatu brand. Tapi nyatanya banyak yang hanya ikut-ikutan karena usaha tersebut


(22)

commit to user

10

pada saat ini memberikan keuntungan yang besar (Hahn, 1999 : 219).

Defenisi event organizer dalam sumber lain dijelaskan bahwa event

organizer terdiri dari dua kata dalam bahasa Inggris yaitu event dan organizer.

Dalam bahasa Indonesia event adalah acara, sedangkan organizer adalah pengatur. Pengertian harfiahnya sangat sederhana yaitu pihak yang mengatur acara, akan tetapi jika diperdalam pada aktifitas yang dilakukan akan menjadi sangat rumit karena pengatur bukan hanya satu orang melainkan terdiri dari tim dengan banyak anggota yang masing-masing membawahi suatu bidang sesuai dengan keahliannya. Kata acara juga memiliki berbagai arti mulai dari pertunjukkan seni musik, seni tari, pameran, kompetisi olahraga, seminar, launching produk, promosi produk, dan lain-lain (Megananda dan Wijaya, 2009 : 1).

Biro jasa event organizer merupakan bagian dari bidang periklanan. Iklan adalah suatu metode atau cara memikat perhatian public atas suatu barang atau jasa tanpa penjualan secara langsung. Tegasnya melalui media iklan, public ditarik perhatiannya, dipengaruhi atau dibujuk agar mau membeli barang-barang atau jasa serta mau menerima ide-ide yang dibawakan atau dianjurkan oleh iklan tersebut (Nuryanto, 1997 : 7).

Pada umumnya event organizer hampir tidak ada bedanya dengan biro jasa periklanan, untuk itu dalam melakukan promosi dalam event hendaknya mampu mengomunikasikan apa dan bagaimana event tersebut kepada calon audiensnya dengan baik sehingga promosi event akan berjalan sukses.


(23)

commit to user

11 2007:106)

1) What (event dan produk apa yang ditawarkan)

Dalam membuat promosi, sebuah event organizer harus menentukan apa keunggulan produk yang akan ditawarkan.

2) Who (sasaran promosi)

Sebuah event organizer harus menentukan target audiens yang akan dituju agar sebuah promosi tepat sasaran.

3) Where (dimana event itu akan diselenggarakan)

Setelah melakukan kedua hal tersebut, event organizer harus menentukan tempat dan media yang tepat untuk promosi yang dibuatnya.

4) When (kapan waktu event diselenggarakan)

Hal ini menyangkut waktu yang akan digunakan untuk memasarkan produk.

5) How (bagaimana event itu akan disajikan)

Bagaimana cara membujuk atau mempengaruhi calon konsumen agar tertarik dan membeli produk atau jasa yang dipromosikan.

Sedangkan Khasali (1995:13) menambahkan satu rumusan lagi dalam

mempromosikan event yakni How Much (anggaran biaya). Rumusan ini

menyangkut banyak biaya yang dibutuhkan dalam kegiatan promosi produk atau jasa tersebut.


(24)

commit to user

12

aktivitas event yang unik, komunikatif, dan atraktif serta mewujudkan konsep itu melalui proses persiapan hingga eksekusi guna membantu mewujudkan tujuan promosi, di mana di antaranya adalah meningkatkan brand image (citra suatu merek) dan brand awareness (popularitas suatu merek) produk yang akhirnya berdampak pada meningkatnya angka penjualan (Megananda dan Wijaya, 2009 : 1).

Event organizer dalam promosi penjualan modern mewujudkan tujuan

klien melalui pengadaan sebuah acara dan memberikan pelayan terbaik melalui sejumlah peran dan fungsi yang berkaitan dengan event promosi. Rangkaian acara yang akan dilakukan klien merupakan salah satu leverage (kekuatan) untuk mewujudkan tujuan yang diharapkan tercapai seusai acara. Tujuan itu diantaranya memberikan pengetahuan tentang produk yang dikeluarkan, meningkatkan penjualan untuk mempertahankan penguasaan market share, atau mengalahkan

dominasi kompetitor, meningkatkan brand image, dan brand awareness,

memotivasi distributor dan penjual yang berujung pada peningkatan penjualan dan sebagainya.

Untuk mewujudkan keinginan dari perusahaan pemakai jasa EO tentu harus ada tujuan yang ingin dicapai, misalnya event menjadi daya tarik bagi masyarakat, jumlah khalayak yang menghadiri dan datang sangat banyak, khlayak sangat antusias dengan rangkaian acara, alur dari rangkaian acara mampu membawa emosi khlayak kearah yang diinginkan, dan tentu saja rangkaian acara diharap dapat berjalan dengan baik tanpa adanya masalah yang cukup signifikan.


(25)

commit to user

13

Event organizer harus mempersiapkan secara matang pelaksanaan event

sesuai dengan tujuan yang ingin diraih oleh perusahaan. Proses pra event yaitu pembuatan konsep, pengembangan konsep, pembuatan bentuk-bentuk kreatif sebagai daya tarik tertentu bagi masyarakat untuk datang ke event, artis dan kru dalam event selain itu juga promosi dan sosialisasi event yang maksimal menjadi hal terpenting yang harus dikerjakan oleh event organizer sehingga event

terlaksana dengan maksimal (Megananda dan Wijaya, 2009 : 5).

Event organizer tidak hanya sebuah lembaga, melainkan juga sebuah aktivitas

perancangan, pengkoordinasian, pengarahan dan kontrol kegiatan untuk mencapai keinginan individu atau organisasi. Dalam mewujudkan kesuksesan suatu event,

event organizer bekerja dalam tim yang terdiri dari para professional di

bidangnya, mampu bekerja dalam tim, dapat bekerja dengan bak di bawah tekanan, pantang menyerah, dan tidak suka mengeluh. Tim inti dalam sebuah


(26)

commit to user

14 2.3. Tinjauan Divisi Kreatif

Divisi kreatif dalam sebuah event organizer membutuhkan sikap dan pola pikir yang kreatif. Kreatif dalam dunia event organizer juga harus berarti cepat dan cermat. Cepat, artinya dalam melahirkan ide dan mengolah konsep, tidak perlu menunggu lama, jika menemukan momentum yang bagus dan ide yang tepat langsung diolah. Jika terlalu lamban dalam berpikir dan bertindak, momentum tersebut biasanya akan hilang. Selain bertindak cepat, divisi kreatif juga harus berpikir cermat. Cermat akan menghasilkan kinerja yang minim kesalahan, karena itu divisi kreatif harus menyikapi pekerjaan dengan cermat.

Skema 2.1. Struktur Organisasi dalam Event Organizer


(27)

commit to user

15

Kreatifitas adalah ruh event. The soul of event. Tanpa kreativitas, event akan berjalan biasa layaknya jasad manusia yang telah ditinggalkan ruhnya (Hafidz, 2007 : 20).

Dalam sebuah event organizer, divisi kreatif menjadi ujung tombak kedua setelah kru pemasaran dalam menyukeseskan penawaran jasa pada klien. Sesuai dengan namanya, orang yang mengisi divisi ini haruslah kreatif, mampu berimajinasi, dan menuangkannya dalam permainan kata-kata yang menarik serta mampu dipahami oleh klien

Peran divisi kreatif dalam sebuah event organizer yakni sebagai pengemas dan penyusun program suatu event yang akan digelar agar tujuan dari penyelenggaraan event ini tercapai. Divisi Kreatif juga berperan sebagai pembuat serangkaian desain yang digunakan dalam sebuah event. Disinilah ide-ide kreatif sangat diperlukan untuk keberhasilan mencapai tujuan diadakannya suatu event

(Megananda dan Wijaya, 2009 : 28).

Seringkali, divisi kreatif dalam event organizer juga berarti event planner.

Mereka harus bekerja keras meramu event agar mencapai tujuannya. Apakah untuk menghibur, mengedukasi atau sebagai upaya branding kliennya. Mulai dari judul acara, hingga rundown atau bahkan sedetail games, harus mereka rancang.

Luas atau tidaknya cakupan kerja divisi kreatif, yang hampir pasti, divisi ini harus ikut berpartisipasi dalam pembuatan konsep sebuah event. Biasanya konsep didapatkan dari proses brain storming yang juga melibatakan divisi penjualan dan divisi operasional dari piak klien. Dari proses brain storming dengan pihak klien ini baru bisa dijabarkan mengenai konsep dan atau creative work seperti apa yang


(28)

commit to user

16 harus dibuat (seputarvent.com, 2011).

Konsep yang baik tentunya turut memperlancar dan mensukseskan suatu acara. Ada beberapa cara yang dapat dilakukan dalam pembuatan suatu konsep

event. Dalam membuat konsep dibagi menjadi tiga bagian, yakni sebagai berikut :

(simphonymusic.com, 2010)

1) Konsep baku, dimana konsep ini sebelumnya telah dibuat oleh perusahaan yang bersangkutan, sehingga event organizer bertindak sebagai eksekutor di lapangan.

2) Konsep baru, semua konsep acara diarancang sendiri kemudian akan dipresentasikan kepada klien (perusahaan).

3) Kombinasi, ini berarti event organizer dengan dengan pihak klien melakukan sharing tentang bagaimana acara itu akan dibuat.

Dalam hal ini, gagasan ide dilanjutkan dengan penuangan konsep kedalam sebuah proposal event. Tujuan utama dari pembuatan proposal event, disamping untuk menjelaskan konsep dan ide dasar dari event yang akan dibuat secara mendetail, adalah meyakinkan calon klien bahwa konsep itu ditawarkan dengan banyak kelebihan sehingga calon klien diharapkan memilih konsep yang telah dibuat. Proposal event harus terstruktur rapi, penjelasannya harus mendetail dan mudah dicerna agar konsep yang diajukan terhadap klien dapat langsung dibayangkan.


(29)

commit to user

17

Menurut Suseno (2005 : 18), proses pengajuan proposal kepada klien adalah setelah mengetahui keluhan dan apa yang diinginkan oleh klien, EO memulai pekerjaannya dari membuat proposal yang berisi tentang susunan program acara yang akan diajukan kepada klien. Isi proposal antara lain :

a. Mencakup permasalahan yang dihadapi

b. Memberikan solusi dan menjawab keluhan klien

c. Deskripsi program acara

d. Desain-desain promosi

e. Tujuan dan manfaat program acara

f. Estimasi Budget

g. Lampiran

Divisi kreatif merupakan bagian yang bisa dianggap sebagai tangan kanan dari promosi, karena dengan ide-ide yang kreatif dan menarik akan mendukung keberhasilan brand activation. Pada divisi kreatif ini seseorang dituntut untuk dapat memiliki ide-ide yang bisa diandalkan untuk dapat membuat sesuatu yang menarik perhatian, bisa diingat oleh khalayak serta tertanam di benak khalayak maka brand telah berhasil dipromosikan.

Karya akan lebih bernilai bila mampu menjual daripada sekedar bernilai kreatif belaka. Iklan bukanlah hiburan atau seni melainkan sebuah medium informasi, dalam perumusan strategi kreatif terdiri dari tiga harapan, yaitu : (Khasali 1993 : 83)


(30)

commit to user

18

Mengumpulkan data dan mempersiapkan informasi pemasaran yang tepat agar orang-orang kreatif dapat dengan segera menentukan strategi kreatif mereka. Biasanya informasi yang akan sangat bermanfaat adalah informasi yang menyangkut rencana pemasaran dan komunikasi, hasil penelitian tentang konsumen sasaran, data-data tentang produk, persaingan di pasar, serta rencana dasar tentang strategi media.

Selanjutnya orang-orang kreatif lebih fokus pada informasi tersebut untuk menentukan sebuah posisi dalam penjualan serta menentukan tujuan yang akan dihasilkan. Kedua hal ini akan dapat memberikan gambaran yang jelas kepada orang-orang kreatif mengenai cara yang paling efektif.

Langkah terakhir adalah mendampingi Account Executive saat melakukan presentasi dihadapan pengiklan atau klien untuk memperoleh persetujuan sebelum rancangan iklan yang telah dibuat, dieksekusi atau diproduksi dan dipublikasikan melali media-media yang telah ditentukan.

Dalam perannya sebagai desainer grafis yang bertugas membuat serangkaian desain untuk mendukung kelancaran sebuah event, divisi kreatif dituntut untuk dapat menyampaikan sebuah informasi yang diinginkan oleh klien dan menuangkanya dalam bentuk desain yang menarik.

Desain sendiri merupakan pengorganisasian elemen-elemen dengan menggunakan suatu kaidah tertentu sehingga tercipta kesatuan karya seni yang indah. Suatu proses merancang yang dimulai dari penentuan ide, memilih dan menyusun dengan tujuan menciptakan suatu tata susunan (organisasi) dari unsur


(31)

commit to user

19

desain (garis, bidang, warna, tekstur) sehingga mewujudkan suatu kesatuan bentuk yang mengandung kaidah, rasa dan nilai keindahan (Hahn, 1999 : 185).

Suatu proses desain dapat dikatakan selesai jika sang kreator telah selesai dengan sempurna dalam mempertimbangkan semua komponen desain dirasa sudah cukup matang.

Komponen proses desain antara lain : (Hahn, 1999 : 188-190)

1) Ide

2) Fungsi

3) Media ( alat dan bahan )

4) Metode / Teknik

Desain yang telah selesai dibuat nantinya akan diikutsertakan dalam proposal yang kemudian akan dipresentasikan oleh pihak Account Executive dihadapan klien. Semua yang ada di dalam proposal termasuk di dalamnya konsep, desain promosi, venue, serta estimasi budget masih bersifat sementara, dan masih bisa dinegosiasikan dengan pihak klien.


(32)

commit to user

20 BAB III

DESKRIPSI LEMBAGA/INSTANSI

3.1. Sejarah Singkat

Gala Aksi Kreatama (CV), atau yang biasa dikenal dengan nama Galaxy Production didirikan pada tanggal 14 Juli 2007 di Yogyakarta tepatnya di Jl. Jambusari Raya Blok C No.54, Sleman, Yogyakarta. Gala Aksi Kreatama merupakan perusahaan yang bergerak dibidang periklanan, sebagai advertising

agency dan jasa event organizer, untuk mendukung kegiatan promosi klien.

Galaxy production juga merambah menjadi perusahaan yang menyediakan

properti dalam sebuah event, seperti stage, rigging, decoration, sound system,

lighting serta menjadi talent agency yang berupa MC, band dan Sales Promotion

Girl (SPG).

Adapun informasi detail tentang Galaxy Production adalah sebagai berikut :

Nama Perusahaan : CV. Gala Aksi Kreatama

Alamat : Jl. Jambu Sari Raya Blok C No.54,

Sleman, Yogyakarta

Telepon : (0274) 880996

Email : galaxy_jogja@yahoo.co.id


(33)

commit to user

21

No. SIUP : 503/5030/PK/XII/2010

3.2. Filosofi Logo Perusahaan

Logo merupakan identitas sebuah perusahaan untuk memvisualisasikan dan mempresentasikan sebuah perusahaan itu dalam bentuk gambar. Untuk itu suatu logo harus didesain sedemikian rupa agar mampu mencerminkan citra dari perusahaan tersebut.

Dalam logo tersebut menggunakan nama Galaxy Production yang merupakan

akronim dari Gala Aksi Kreatama, yang bertujuan untuk memudahkan masyarakat sebagai klien ataupun calon klien dalam mengingat dan melafalkan. Logo ini menggunakan ilustrasi gambar kincir angin yang dapat berputar ke segala arah dan menggunakan beberapa warna. Hal ini mewakili harapan perusahaan agar

Gambar 3.1. Logo CV. Gala Aksi Kreatama Sumber : CV. Gala Aksi Kreatama (2012)


(34)

commit to user

22

dapat diterima di seluruh wilayah Indonesia. Di dalam ilustrasi dalam logo

tersebut terdapat beberapa warna yang melambangkan bahwa Galaxy Production

memiliki beberapa layanan yang bisa diandalkan oleh para klien yang berporos pada profesionalisme. Font yang digunakan dalam penulisan Galaxy Production

menggunakan karakter yang tegas dan modern dengan tujuan perusahaan dalam perkembangannya akan selalu mengikuti perkembangan yang ada dan dengan mengedepankan kreatifitas dan profesionalisme.

3.3. Visi dan Misi Perusahaan 3.3.1. Visi

Menjadi perusahaan jasa komunikasi pemasaran yang bertaraf nasional dan dapat dipercaya sebagai mitra bisnis bagi klien dan partner.

3.3.2. Misi

1) Meningkatkan kualitas sumber daya manusia

2) Meningkatkan kreatifitas

3) Meningkatkan budaya kerja yang baik, sikap positif, dan berorientasi hasil dan kepuasan klien dan partner.

4) Meningkatkan ketertarikan dan kepercayaan klien dan partner untuk berinvestasi dan bekerjasama di bidang komunikasi pemasaran.

3.3.3. Nilai Inti

1) Integritas – amanah, transparan, bertanggung jawab 2) Sinergi – komunikasi, teamwork, adil, sukses bersama


(35)

commit to user

23

3) Kompetensi – berorientasi nilai tambah untuk Pelanggan 4) Berpikir Terbuka – demi kemajuan yang berkesinambungan

3.4. Struktur Organisasi

Keterangan struktur organisasi :

General Manager : Indra Sandhi

Finance Manager : Bambang Nugroho

Account Executive : Lilik Yanu

Creative : Candra Wibawa

Event Manager : Beni Setiawan

Talent Officer : Rini Pujiastuti

GENERAL MANAGER

FINANCE MANAGER

ACCOUNT EXECUTIVE

CREATIVE EVENT

MANAGER

TALLENT OFFICER

Skema 3.1. Struktur Organisasi CV. Gala Aksi Kreatama Sumber : CV. Gala Aksi Kreatama


(36)

commit to user

24

Job description untuk tiap-tiap bagian diatas dapat dijelaskan sebagai berikut.

a) General Manager

1) Tugas:

Memimpin dan menjalankan perusahaan sehari-hari dengan target kemajuan perusahaan dari aspek bisnis maupun kinerjanya.

2) Wewenang:

Berwenang merencanakan, melaksanakan / mendelegasikan pelaksanaanya serta melakukan evaluasi dan mengambil kebijakan.

3) Tanggung Jawab:

Membawa kemajuan perusahaan.

b) Finance Manager

1) Tugas:

Membuat analisa keseimbangan keuangan berdasar laporan keuangan.

2) Wewenang:

Memeriksa laporan keuangan perusahaan

3) Tanggung Jawab:

Membantu menciptakan stabilitas keuangan, demi kelancaran dan kemajuan.

c) Account Executive


(37)

commit to user

25

Mengajukan proposal penawaran kepada klien.

2) Wewenang:

Sebagai jembatan penghubung antara klien dan divisi kreatif.

3) Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab terhadap proof desain iklan ataupun konsep

event sebagai media promosi yang ditawarkan.

d) Creative

1) Tugas:

Membuat konsep kreatif, publikasi, serta segala sesuatu yang berubungan dengan desain

2) Wewenang:

Melakukan koordinasi di dalam tim kreatif maupun bagian lain berkaitan dengan tugas dan target hasil kerja kreatif.

3) Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab atas pengembangan kualitas output maupun ketetapan waktu divisi kreatif.

e) Event Manager/ Project Officer

1) Tugas:

Menggelar suatu event secara lancar dan terkendali.

2) Wewenang:

Melakukan koordinasi dengan bagian-bagian lain di dalam perusahaan maupun pihak luar, terkait pelaksanaan sebuah


(38)

commit to user

26

3) Tanggung Jawab:

Kelancaran event, mulai dari perencanaan hingga event slesai.

f) Tallent Officer

1) Tugas:

Menangani pekerjaan yang berhubungan dengan tallent/pengisi acara, dari mulai negosiasi waktu, honor, MOU, dan lain-lain.

2) Wewenang:

Melakukan koordinasi dengan project officer mengenai

keamanan, akomodasi, dan lain-lain terhadap pengisi acara sebuah event.

3) Tanggung Jawab:

Bertanggung jawab atas kehadiran, keselamatan, dan kenyamanan tallent/pengisi acara selama pra event dan setelah selesai event.

3.5. Skema Sistem Kerja Divisi Kreatif CV Gala Aksi Kreatama

Didalam suatu perusahaan terdapat sistem kerja yang terorganisir dengan baik salah satu contohnya sistem kerja divisi kreatif. Berikut ini adalah skema sistem kerja divisi kreatif dalam suatu perusahaan :

1. Divisi kreatif mendapatkan tugas dari seorang AE.

Disini pejabat divisi kreatif mendapat brief dari AE mengenai permintaan klien, permintaan dari klien ini bisa mulai dari permintaan


(39)

commit to user

27

pembuatan konsep event, ataupun desain untuk promosi seperti spanduk,

flyer, banner, dan lain-lain.

2. Penuangan ide dan gagasan Creative design.

Setelah mendapat tugas, pejabat divisi kratif akan mulai berfikir untuk pencarian ide-ide dan gagasan dan menuangkannya untuk menjadikan sebuah konsep-konsep acara ataupun sebuah desain yang sesuai dengan permintaan klien.

3. Pemantuan melalui Account Executive

Pejabat divisi kreatif juga harus selalu melakukan pemantuan melalui

Account Executive, karena dalam hal ini Account Executive bertugas

sebagai pengubung klien dengan perusahaan, maka hal ini penting dilakukan karena untuk mengantisipasi apabila ada klien.yang mengajukan permintaan lain.

4. Alternatif desain

Dalam setiap pengerjaan tugasnya, pejabat divisi kreatif juga bertanggung jawab membuat alternatif konsep dan desain, apabila klien kurang setuju dengan konsep atau desain yang ditawarkan.

3.6. Klien CV Gala Aksi Kreatama

Dengan pengalaman selama kurang lebih 5 tahun dalam usaha penyedian produk dan jasa, CV Gala Aksi kreatama mampu berkembang dengan pesat, serta mampu bekerjasama dengan perusahaan-perusahaan ternama di Indonesia.


(40)

commit to user

28

Perusahaan yang menjadi klien CV Gala Aksi Kreatama adalah sebagai berikut :

1. PT Mobile-8

2. PT Gudang Garam Tbk.

3. PT M-150 Indonesia

4. PT HM Sampoerna Tbk.

5. PT Dairyland

6. PT Decorindo Gaya Kreasi / Fox Indonesia

7. PT Procter 7 Gamble

8. PT Bentoel Tbk.

9. PT Tahitian Noni Indonesia 10.PT Perfefeti Fanmele Indonesia

11.PT Djarum Tbk.

12.PT Telkomsel Tbk.

13.PT Samsung

14.Pertamina

15.UNY

16.Yamaha

17.Adira Finance

18.Tunas Jaya Motor (Wonosari) 19.Nusantara Sakti (Wonosari) 20.P&G

21.Mahkota Medical Center Malaysia


(41)

commit to user

29 23.Giant

24.Kisel Enterprise 25.Dixie Easy Dining

26.Goeboex Cafe

27.Terrace Cafe

28.Own Cafe

29.Boshe VVIP

30.Liquid Caffe 31.JEC

32.Aman Jiwo Resort

33.Melia Purosani

34.Pilpres SBY-BUDIONO


(42)

commit to user

30 BAB IV

PELAKSANAAN KULIAH KERJA

4.1. Kegiatan Divisi Kreatif Event Organizer di CV Gala Aksi Kreatama Saat pertama kali masuk di CV Gala Aksi Kreatama untuk melaksanakan Kuliah Kerja Media (KKM), penulis langsung berkenalan dan disambut dengan baik oleh pimpinan perusahaan beserta para karyawan CV Gala Aksi Kreatama. Selama penulis melakukan kegiatan Kuliah Kerja Media, penulis ditempatkan pada divisi kreatif event organizer di CV Gala Aksi Kreatama. Divisi Kreatif di Gala Aksi Kreatama pada umumnya memiliki tugas utama yaitu pembuatan konsep event yang dibantu oleh Account Executive serta bertugas dalam pembuatan sarana pendukung event, seperti layout venue, poster, flyer, banner, spanduk dan segala sesuatu yang berkaitan dengan desain, karena lingkup pekerjaan di CV Gala Aksi Kreatama cukup variatif tidak hanya sebatas event

organizer.

Keterlibatan suatu divisi kreatif sangat besar dalam sebuah event organizer. Dalam pembuatan konsep event, divisi kreatif di CV Gala Aksi Kreatama dibantu oleh Account Executive. yang berperan sebagai penghubung divisi kreatif dengan calon klien ataupun klien. Hal ini juga erat kaitannya dengan peran Account

Executive sebagai penganalisis produk dan jasa dari calon klien ataupun klien,

agar konsep dari event yang ditawarkan tepat sasaran.

Setelah terjadi kesepakatan antara klien dengan konsep event yang ditawarkan, divisi kreatif akan membuat desain pendukung event apabila desain


(43)

commit to user

31

yang dilampirkan pada proposal penawaran dirasa perlu direvisi. Setelah konsep

event dan desain sarana pendukung event sudah di setujui oleh pihak klien maka

pekerjaan dari divisi kreatif diserahkan kepada tim produksi untuk ditindaklanjuti dalam proses produksi yang mana hasilnya akan diterapkan pada saat event

berlangsung.

4.2. Pelaksanaan Kuliah Kerja Media

Penulis melakukan Kuliah Kerja Media selama 2 bulan yang terhitung dari tanggal 1 Maret 2012 sampai dengan 1 Mei 2012 di CV Gala Aksi Kreatama. Peserta Kuliah Kerja Media mengikuti jadwal dan peraturan yang diterapkan oleh CV Gala Aksi Kreatama untuk seluruh staff.

Peserta Kuliah Kerja Media diharapkan berpenampilan yang rapi dan sopan serta mampu mengikuti jadwal kerja yang berlaku di CV Gala Aksi Kreatama tersebut, namun jika ada urusan akademik di kampus, akan diberi kelonggaran oleh pimpinan.

4.3. Laporan Mingguan

Setelah penulis melaksanakan Kuliah Kerja media, maka penulis memiliki kewajiban untuk membuat laporan periodik untuk diserahkan kepada pembimbing.

1) Laporan pada Minggu Pertama (5 Maret – 9 Maret 2012)

Kegiatan penulis pada minggu pertama di CV Gala Aksi Kreatama yakni melakukan perkenalan dengan pimpinan dan seluruh karyawan serta briefing job


(44)

commit to user

32

description tentang divisi kreatif. Awalnya penulis kurang percaya diri untuk ikut

serta bekerja dengan rekan-rekan yang bisa dikatakan senior dalam bidang periklanan khususnya event organizer dan juga penulis minim pengalaman mengenai event organizer.

Sebelum masuk kepada tugas yang pertama, penulis diminta untuk mengamati dan mempelajari terlebih dahulu tugas divisi kreatif CV Gala Aksi Kreatama dalam pembuatan konsep dan creative work untuk mendukung sebuah event. Karena masih tahap awal, penulis hanya bisa bertanya secara umum tentang alur kerja dan mengenai desain grafis untuk event.

Tugas pertama yang penulis dapatkan yaitu penentuan tema acara yang meliputi nama, logo, dan poster event dari produk Samsung. Setelah mendapat

brief dari Account Executive, penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang

lain di divisi kreatif melakukan diskusi tentang brief tersebut didampingi oleh senior divisi kreatif CV Gala Aksi Kreatama untuk penentuan nama event dan desain poster. Konsep ini akan digunakan dalam proposal penawaran kepada Samsung, Dikarenakan oleh belum adanya konsep untuk event ini dan jumlah peserta Kuliah Kerja Media yang lebih dari satu orang, maka setiap peserta Kuliah Kerja Media diwajibkan untuk membuat konsep singkat dan contoh desain poster sebagai alternatif yang kemudian akan diajukan penawaran ke pihak klien oleh

Account Executive.

Dalam menentukan konsep dan nama event, penulis mengangkat produk Samsung Mobile yang didalamnya termasuk handphone dan tablet PC berbasis


(45)

commit to user

33

android. Penulis memulai dengan sasaran yang dituju, apakah remaja, dewasa,

atau yang sudah bekerja. Dalam hal ini penulis juga melihat dari aktifitas yang paling banyak digemari masyarakat dalam keidupan sehari-hari bahkan berdasarkan pengalaman pribadi penulis.

Berdasarkan pengalaman penulis di era modern seperti sekarang ini banyak orang menggunakan social media atau jejaring social sebagai tempat berkeluh kesah, berbagi pengalaman, bahkan berjualan yang bisa mengasilkan uang tanpa keluar rumah sekalipun. Maka dari itu konsep yang penulis angkat dalam proposal penawaran event ini yaitu mengenai social media. Apalagi hampir semua produk Samsung Mobile sekarang dilengkapi dengan fitur yang memudakan penggunanya untuk melakukan kegiatan social media atau jejaring sosial.

2) Laporan pada Minggu Kedua (12 Maret – 16 Maret 2012)

Pada minggu ini, konsep singkat dan judul yang telah dibuat oleh penulis mulai diracik lebih detail, sehingga konsep acara yang akan ditawarkan menjadi lebih harmonis dan tepat sasaran yaitu meningkatkan penjualan produk Samsung.

Dalam hal ini penulis membuat konsep acara berupa workshop yang terbuka untuk mahasiswa dan umum serta para blogger pada khususnya. Hal ini terkait dengan masyarakat yang semakin hari semakin banyak menggunakan fasilitas

social media khususnya blog untuk menuangkan pemikiran, berbagi ilmu, dan

bahkan tidak sedikit yang menghasilkan uang dari aktifitas blogging. Acara yang direncanakan ini akan menghadirkan blogger professional yang sudah sering mengisi acara serupa, sebagai pembicara/narasumber untuk berbagi ilmu


(46)

commit to user

34

mengenai penggunaan blog agar menjadi satu aktifitas yang bermanfaat dan menguntungkan. Narasumber lainnya yakni dari pihak Samsung yang memiliki peran untuk memberikan informasi mengenai fitur yang disediakan dalam

handphone ataupun tablet PC keluaran Samsung, sehingga diharapkan audiens

akan berpaling menggunakan produk Samsung Mobile untuk kebutuhan komunikasi dan dalam menggunakan jejaring sosial. Selain itu, dalam event ini juga terdapat pameran dari produk Samsung sebagai salah satu upaya untuk perkenalan produk baru dan melakukan penjualan secara langsung kepada khalayak.

Setelah konsep dan nama event tersebut didapatkan maka penulis memulai proses pembuatan desain secara komputerial menggunakan software corel draw

dan photoshop. Dalam pembuatan desain poster ini penulis mencari referensi dan

berdasar pengalaman penulis membuat poster event Festival Jenang Solo pada saat Kuliah Kerja Media sebelum pindah ke CV Gala Aksi Kreatama.

Desain yang telah dibuat akan dikonsultasikan kepada senior divisi kreatif dan pihak Account Executive untuk dimintai penilaian terhadap desain yang sudah dibuat, bila dirasa masih belum memenuhi apa yang diminta klien, maka penulis dan orang-orang yang berada di divisi kreatif akan melakukan revisi terhadap desain yang dibuat. Dalam desain poster ini penulis tidak mencantumkan waktu dan tempat yang pasti karena digunakan oleh Account Executive sebagai pelengkap dari presentasi yang akan diajukan kepada calon klien yaitu Samsung.


(47)

commit to user

35

3) Laporan pada Minggu Ketiga (19 Maret – 22 Maret 2012)

Memasuki minggu ketiga penulis mendapat tugas dari pimpinan untuk membuat serangkaian desain untuk perusahaan Kisel Enterprise yang merupakan mitra perusahaan CV Gala Aksi Kreatama untuk event Telkomsel. Kisel Enterprise merupakan koperasi telekomunikasi seluler yang mayoritas anggotanya adalah karyawan PT Telkomsel. Penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang ada di divisi kreatif CV Gala Aksi Kreatama ditugaskan untuk mendesain name

tag dan company profile dari Kisel Enterprise untuk wilayah Jawa Tengah dan

DIY, sebagai media promosi perusahaan Kisel Enterprise itu sendiri.

Untuk mendesain name tag Kisel Enterprise, penulis menggunakan software

Corel Draw, lalu menambahkan ilustrasi yang melambangkan logo Kisel

Enterprise sebagai background dari name tag tersebut. Background dibuat transparan agar tidak menganggu isi dari name tag tersebut yang berupa foto, nama, dan jabatan. Setelah desain sudah mendapat persetujuan dari klien, maka penulis melanjutkan ke proses produksi melalui mitra kerja CV Gala Aksi Kreatama yaitu Kedai Digital.

Dalam mendesain company profile Kisel Enterprise, penulis mengacu pada

company profile Kisel Enterprise yang terdahulu agar tidak melenceng jauh dari

citra yang sudah terbangun. Penulis menambahkan gambar atau ilustrasi yang menandakan tentang visi, misi, serta tujuan dari Kisel Enterprise sebagai penguat karakter Kisel Enterprise itu sendiri. Company profile ini digunakan sebagai media pengenalan perusahaan Kisel Enterprise kepada klien melalui presentasi. Jadi company profile yang dibuat harus benar-benar mewakili citra dan


(48)

commit to user

36

menggambarkan visi, misi, serta tujuan dari Kisel Enterprise tersebut.

4) Laporan pada Minggu Keempat (26 Maret – 30 Maret 2012)

Pada minggu keempat ini penulis menyelesaikan tugas pada minggu ketiga yaitu pembuatan desain name tag dan company profile perusahaan Kisel Enterprise karena pada minggu tersebut hari kerja aktif hanya empat hari dikarenakan hari libur nasional.. Selain itu penulis juga mendapatkan brief dari

Account Executive dengan klien yang merupakan mitra kerja CV Gala Aksi

Kreatama yaitu Kisel Enterprise untuk membuat konsep event dalam bentuk

powerpoint yang akan dipresentasikan oleh Account Executive untuk mengajukan

penawaran event ulang tahun Telkomsel yang ke-17.

Briefing yang didapat dari Acount Executive yaitu mengenai kegiatan

penjualan produk dari Telkomsel dengan harga promo dalam rangka merayakan HUT Telkomsel yang ke-17 pada awal bulan Juni 2012 dan diadakan di pusat perbelanjaan yang ada di Yogyakarta. Setelah penulis mendapat brief dari Account

Executive, seperti biasa penulis beserta tim di divisi kreatif membuat konsep acara

penjualan produk Telkomsel dengan arga promo ulang taun Telkomsel.

Tema yang diangkat oleh penulis yakni “Pesta bareng Telkomsel 17” yaitu

sebuah kegiatan penjualan dari produk-produk Telkomsel dengan potongan harga sesuai promo HUT Telkomsel ke-17. Tema menggunakan kata “Pesta” yang tersirat didalamnya syukuran HUT Telkomsel ke-17 dengan memberikan harga promo untuk produk-produk Telkomsel. Dalam konsep tersebut CV Gala Aksi


(49)

commit to user

37

Kreatama memberikan alternatif venue Ambarukmo Plaza, Galeria Mall, dan Malioboro Mall.

Diharapkan dengan rangkaian acara tersebut, menjadikan event Pesta bareng Telkomsel 17 ini menjadi pusat perhatian khalayak khususnya pengunjung pusat perbelanjaan di Yogyakarta sebagai venue dimana acara itu berlangsung, sehingga

brand image dan brand awareness produk-produk Telkomsel dapat ditingkatkan

dibenak khalayak.

5) Laporan pada Minggu Kelima (2 April – 5 April 2012)

Memasuki minggu kelima, penulis membuat alternatif desain yang akan digunakan pada event HUT Telkomsel ke-17, sesuai dengan konsep yang telah diberikan. Dalam proses desain, penulis mencoba untuk memasukkan karakter-karakter dari Telkomsel, seperti warna, font, gambar yang biasa digunakan dan yang sudah dikenal oleh masyarakat, sehingga desain nantinya mampu mewakili citra dari PT. Telkomsel serta mampu mengkomunikasikan maksud dari diselenggarakannnya event ini. Namun menurut Account Executive, segala bentuk desain promosi didapat dari Telkomsel sesuai dengan program promosi dari Telkomsel. Jadi alternatif desain publikasi tidak dimasukkan.

Nama event dari penulis dirasa kurang spesifik sehingga perlu dilakukan revisi Nama event pun diganti menjadi “Bursa Modem Murah” agar lebih spesifik

dengan tujuan meningkatkan penjualan dari modem Flash karena mulai tersaingi oleh kompetitor modem yang berbasis CDMA.


(50)

commit to user

38

Setelah ada tanggapan dari pihak Telkomsel, ternyata event Telkomsel ini akan berlangsung 2 minggu, maka konsep yang ditawarkan penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang lain direvisi ulang oleh senior kreatif dan Account

Executive, karena brief pada saat awal hanya 1-2 hari. Penulis juga sudah

menyelesaikan tugas Kuliah Kerja Media saat ada tanggapan dari Telkomsel, jadi penulis tidak ikut dalam merevisi event Telkomsel terseut.

6) Laporan pada Minggu Keenam (9 April – 13 April 2012)

Memasuki minggu keenam ini, karena belum ada proyek event yang harus melibatkan divisi kreatif, maka penulis mendapat tugas dari pimpinan untuk membuat company profile dari CV Gala Aksi Kreatama sebagai sarana untuk mempresentasikan kepada para klien. Sebenarnya CV Gala Aksi Kreatama sudah memiliki company profile, namun karena terlihat membosankan dan kurang menarik maka Bapak Indra selaku pimpinan CV Gala Aksi Kreatama meminta penulis untuk membuatkan company profile yang baru agar terlihat lebih fresh

dengan desain baru dan mengikuti perkembangan desain namun tetap mengacu pada visi, misi serta tujuan CV Gala Aksi Kreatama.

Penulis menggunakan software Corel Draw dan Adobe Photoshop untuk membuat desain company profile CV Gala Aksi Kreatama. Sama halnya dengan pembuatan company profile Kisel Enterprise, penulis juga menambahkan gambar atau ilustrasi sebagai penguat karakter dari isi company profile CV Gala Aksi Kreatama.


(51)

commit to user

39

Pada minggu ini tidak banyak yang dikerjakan oleh penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang lain. Karena beberapa proposal yang telah diajukan belum ada tanggapan dari pihak klien, selain itu rekan-rekan kantor lainnya yang tengah sibuk mengurus proyek event yang sudah deal sebelum penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama.

7) Laporan pada Minggu Ketujuh (16 April – 20 April 2012)

Pada minggu ketujuh ini penulis dan peserta Kuliah Kerja Media mendapat

tugas untuk membuat konsep event dari Gudang Garam dan Grand Opening Pop

Hotel. Namun penulis beserta peserta Kuliah Kerja Media yang lain membagi tugas tersebut. Penulis membuat konsep event nonton bareng dengan PT Gudang Garam sebagai klien tetap untuk event“Nonton Bareng Barclays Premier League”

untuk tanggal 13 Mei 2012 yang menyajikan pertandingan penentuan juara Liga Inggris musim 2011-2012 antara Sunderland melawan Manchester United. Tujuan dari menyelenggarakan event ini antara lain untuk memperkuat brand image &

brand awareness Gudang Garam melalui program yang bersifat interaktif serta

menjalin komunikasi secara langsung dengan target market untuk meningkatkan rasa kepercayaan mereka pada produk Gudang Garam sehingga penjualan produk Gudang Garam dapat meningkat. “Nonton Bareng Barclays Premier League” merupakan event rutin dari PT Gudang Garam untuk acara nonton bareng acara sepak bola Liga Inggris yang diadakan di kota-kota besar.

Untuk tahap awal, penulis menentukan konsep agar acara ini mampu menarik perhatian para khalayak untuk ikut serta dalam event “Nonton Bareng Barclays


(52)

commit to user

40

Premier League”. Penulis membuat konsep yang tidak jauh berbeda dengan event

serupa yang sering digelar. Dalam event ini juga terdapat kegiatan penjualan produk dari Gudang Garam berupa rokok, dan merchandise dari Gudang Garam seperti pematik, topi, dan t-shirt seperti apa yang klien inginkan. Penulis juga menambakan dalam isi acara sebagai hiburan yaitu penampilan band akustik,

sexydance dan freestyle juggling yang menampilkan para freestyler juggling yang

ada di Yogyakarta.

Dalam event “Nonton Bareng Barclays Premier League” yang diadakan di

Yogyakarta, CV Gala Aksi Kreatama memberikan alternatif venue Goeboex Cafe, Dixie, dan Pyramid Cafe. Setelah mendapat kesepakatan dari klien mengenai konsep dari event tersebut, maka penulis melanjutkan ke tahap desain sebagai media pendukung event.

8) Laporan pada Minggu Kedelapan (23 April – 27 April 2012)

Pada minggu kedelapan, penulis melanjutkan membuat desain sebagai media pendukung event “Nonton Bareng Barclays Premier League”. Penulis membuat

desain berupa poster, flyer serta backdrop.

Dalam pembuatan poster dan flyer event ini, penulis mengunduh gambar dari internet foto para pemain sepak bola dari klub yang ada di liga inggris sebagai penguat karakter dari poster event “Nonton Bareng Barclays Premier League”.

Target audiens dari event ini adalah mahasiswa yang hobi akan menonton pertandingan sepak bola khususnya fans Manchester United Indonesia yang berada di Yogyakarta karena ini merupakan pertandingan terakhir yang sangat


(53)

commit to user

41

menentukan siapa juara dari Liga Ingggris, serta pengunjung tetap tempat diadakannya event tersebut.

Poster dan flyer ini digunakan sebagai media publikasi untuk

menginformasikan keberadaan event ini. Flyer akan disebarkan oleh Sales

Promotion Girl di beberapa tempat di dekat venue yang disetujui pada H-7

sebelum event berangsung.

Pada minggu ini pula penulis besarta Kuliah Kerja Media lainnya juga berpamitan kepada pimpinan dan para staff serta memberikan bingkisan sebagai ucapan terimakaasih atas segala ilmu yang telah diberikan selama penulis mengikuti Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama.

4.4. Kemajuan yang Telah Dicapai

Selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama, penulis mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kerja dan

event organizer yang tidak didapatkan penulis selama duduk dibangku

perkuliahan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk nantinya terjun di dunia kerja dibidang periklanan khususnya event organizer.

Berikut beberapa kemajuan yang didapat oleh penulis :

1. Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja khususnya divisi kreatif dalam sebuah biro iklan dan event organizer.


(54)

commit to user

42

3. Menambah wawasan tentang penggunaan desain yang sesuai dengan event

yang akan digelar.

4. Menambah wawasan tentang penggunaan software Corel Draw dan Adobe


(55)

commit to user

43 BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa Periklanan Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk dapat terjun langsung ke dalam dunia kerja di suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu dan mempersiapkan diri sebagai calon pelaku periklanan yang profesional. Selama kurang lebih dua bulan penulis melakukan kerja praktek dengan melibatkan diri dalam suatu kegiatan dalam divisi kreatif pada suatu event organizer, yaitu CV Gala Aksi Kreatama yang berkedudukan di Yogyakarta. Kuliah Kerja Media merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga bagi penulis untuk nantinya pengalaman tersebut digunakan pada saat penulis bekerja di bidang periklanan.

Kesimpulan yang dapat diperoleh penulis selama menjalani Kuliah Kerja Media (KKM) di CV. Gala Aksi Kreatama yakni sebagai berikut.

1) Secara umum peran divisi kreatif dalam sebuah event organizer

yakni sebagai pengemas dan penyusun program suatu event yang akan digelar serta berperan sebagai pembuat serangkaian desain yang digunakan dalam sebuah

event.

2) Peran Divisi Kreatif dalam CV. Gala Aksi Kreatama sebagai


(56)

commit to user

44

calon klien. Divisi kreatif bekerjasama dengan Account Executive untuk merancang suatu konsep event agar tepat sasaran, baik menghibur, mengedukasi atau sebagai upaya branding kliennya.

3) Selain sebagai perencana event, divisi kreatif dalam CV Gala Aksi Kreatama juga berperan sebagai desainer grafis yang bertugas dalam pembuatan media pendukung event, dimulai dari pra event yakni pembuatan contoh poster,

banner, flyer, dan sebagainya yang nantinya akan digunakan oleh Account

Executive sebagai pendukung dan pelengkap proposal penawaran terhadap calon

klien dari CV Gala Aksi Kreatama.

4) Secara garis besar, peran divisi kreatif pada event organizer CV. Gala Aksi Kreatama belum terlaksana secara optimal, karena pekerjaan yang didapat dari klien tidak sebatas mengadakan event, namun juga segala sesuatu yang berhubungan dengan desain.

5.2. Saran

Adapun saran-saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, antara lain:

5.2.1. Kepada lembaga Pendidikan

1) Penulis berharap, fakultas memberikan tambahan mata kuliah

mengenai event organizer yang berperan sebagai pembantu media promosi suatu peerusahaan melalui penyelenggaraan suatu event atau acara.

2) Penulis juga berharap, fakultas memberikan penambahan praktek kuliah yaitu membuat suatu event untuk membantu promosi penjualan suatu


(57)

commit to user

45

perusahaan atau organisasi agar pada saat Kuliah Kerja Media yang akan datang, mahasiswa yang berkesempatan belajar dunia kerja di sebuah event organizer

nantinya tidak terlalu buta mengenai event organizer.

3) Penulis berharap adanya penambahan mata kuliah desain grafis program komputer 3 dimensi, seperti sketch up, 3D Max, Zara 3D, dan lain sebagainya, karena perusahaan periklanan khususnya event organizer tempat dimana penulis melakukan Kuliah Kerja media sudah menggunakan program komputer tersebut.

5.2.2. Kepada Instansi Kuliah Kerja Media

1) Penulis berharap, intansi tempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media yaitu CV Gala Aksi Kreatama memberikan kesempatan kepada peserta Kuliah Kerja Media, khususnya divisi kreatif untuk ikut serta dalam lapangan saat event digelar sebagai modal pengalaman untuk mengetahui job description

dari staff lapangan.

2) Penulis berharap produktifitas dan kekreatifan CV Gala Aksi

Kreatama lebih bisa dimajukan lagi agar lebih menemukan ide-ide yang lebih kreatif lagi.

3) Penulis juga berharap sarana pendukung kerja lebih ditingkatkan demi kelancaran pekerjaan.


(1)

commit to user

40

Premier League”. Penulis membuat konsep yang tidak jauh berbeda dengan event serupa yang sering digelar. Dalam event ini juga terdapat kegiatan penjualan produk dari Gudang Garam berupa rokok, dan merchandise dari Gudang Garam seperti pematik, topi, dan t-shirt seperti apa yang klien inginkan. Penulis juga menambakan dalam isi acara sebagai hiburan yaitu penampilan band akustik, sexydance dan freestyle juggling yang menampilkan para freestyler juggling yang ada di Yogyakarta.

Dalam event “Nonton Bareng Barclays Premier League” yang diadakan di Yogyakarta, CV Gala Aksi Kreatama memberikan alternatif venue Goeboex Cafe, Dixie, dan Pyramid Cafe. Setelah mendapat kesepakatan dari klien mengenai konsep dari event tersebut, maka penulis melanjutkan ke tahap desain sebagai media pendukung event.

8) Laporan pada Minggu Kedelapan (23 April – 27 April 2012)

Pada minggu kedelapan, penulis melanjutkan membuat desain sebagai media pendukung event “Nonton Bareng Barclays Premier League”. Penulis membuat desain berupa poster, flyer serta backdrop.

Dalam pembuatan poster dan flyer event ini, penulis mengunduh gambar dari internet foto para pemain sepak bola dari klub yang ada di liga inggris sebagai penguat karakter dari poster event “Nonton Bareng Barclays Premier League”. Target audiens dari event ini adalah mahasiswa yang hobi akan menonton pertandingan sepak bola khususnya fans Manchester United Indonesia yang berada di Yogyakarta karena ini merupakan pertandingan terakhir yang sangat


(2)

commit to user

41

menentukan siapa juara dari Liga Ingggris, serta pengunjung tetap tempat diadakannya event tersebut.

Poster dan flyer ini digunakan sebagai media publikasi untuk menginformasikan keberadaan event ini. Flyer akan disebarkan oleh Sales Promotion Girl di beberapa tempat di dekat venue yang disetujui pada H-7 sebelum event berangsung.

Pada minggu ini pula penulis besarta Kuliah Kerja Media lainnya juga berpamitan kepada pimpinan dan para staff serta memberikan bingkisan sebagai ucapan terimakaasih atas segala ilmu yang telah diberikan selama penulis mengikuti Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama.

4.4. Kemajuan yang Telah Dicapai

Selama mengikuti kegiatan Kuliah Kerja Media di CV Gala Aksi Kreatama, penulis mendapat banyak pengalaman dan pengetahuan tentang dunia kerja dan

event organizer yang tidak didapatkan penulis selama duduk dibangku

perkuliahan. Hal ini sangat bermanfaat bagi penulis untuk nantinya terjun di dunia kerja dibidang periklanan khususnya event organizer.

Berikut beberapa kemajuan yang didapat oleh penulis :

1. Menambah wawasan dan pengalaman tentang dunia kerja khususnya divisi kreatif dalam sebuah biro iklan dan event organizer.


(3)

commit to user

42

3. Menambah wawasan tentang penggunaan desain yang sesuai dengan event yang akan digelar.

4. Menambah wawasan tentang penggunaan software Corel Draw dan Adobe Photoshop.


(4)

commit to user

43

BAB V PENUTUP

5.1. Kesimpulan

Kuliah Kerja Media (KKM) merupakan salah satu sarana bagi mahasiswa Periklanan Program Diploma III Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta untuk dapat terjun langsung ke dalam dunia kerja di suatu perusahaan dalam kurun waktu tertentu dan mempersiapkan diri sebagai calon pelaku periklanan yang profesional. Selama kurang lebih dua bulan penulis melakukan kerja praktek dengan melibatkan diri dalam suatu kegiatan dalam divisi kreatif pada suatu event organizer, yaitu CV Gala Aksi Kreatama yang berkedudukan di Yogyakarta. Kuliah Kerja Media merupakan suatu pengalaman yang sangat berharga bagi penulis untuk nantinya pengalaman tersebut digunakan pada saat penulis bekerja di bidang periklanan.

Kesimpulan yang dapat diperoleh penulis selama menjalani Kuliah Kerja Media (KKM) di CV. Gala Aksi Kreatama yakni sebagai berikut.

1) Secara umum peran divisi kreatif dalam sebuah event organizer yakni sebagai pengemas dan penyusun program suatu event yang akan digelar serta berperan sebagai pembuat serangkaian desain yang digunakan dalam sebuah event.

2) Peran Divisi Kreatif dalam CV. Gala Aksi Kreatama sebagai perencana event, yang akan dimasukkan ke dalam proposal penawaran kepada


(5)

commit to user

44

calon klien. Divisi kreatif bekerjasama dengan Account Executive untuk merancang suatu konsep event agar tepat sasaran, baik menghibur, mengedukasi atau sebagai upaya branding kliennya.

3) Selain sebagai perencana event, divisi kreatif dalam CV Gala Aksi Kreatama juga berperan sebagai desainer grafis yang bertugas dalam pembuatan media pendukung event, dimulai dari pra event yakni pembuatan contoh poster, banner, flyer, dan sebagainya yang nantinya akan digunakan oleh Account Executive sebagai pendukung dan pelengkap proposal penawaran terhadap calon klien dari CV Gala Aksi Kreatama.

4) Secara garis besar, peran divisi kreatif pada event organizer CV. Gala Aksi Kreatama belum terlaksana secara optimal, karena pekerjaan yang didapat dari klien tidak sebatas mengadakan event, namun juga segala sesuatu yang berhubungan dengan desain.

5.2. Saran

Adapun saran-saran bagi Program Diploma III Komunikasi Terapan Fakultas Ilmu Sosial dan Ilmu Politik Universitas Sebelas Maret Surakarta, antara lain:

5.2.1. Kepada lembaga Pendidikan

1) Penulis berharap, fakultas memberikan tambahan mata kuliah mengenai event organizer yang berperan sebagai pembantu media promosi suatu peerusahaan melalui penyelenggaraan suatu event atau acara.

2) Penulis juga berharap, fakultas memberikan penambahan praktek kuliah yaitu membuat suatu event untuk membantu promosi penjualan suatu


(6)

commit to user

45

perusahaan atau organisasi agar pada saat Kuliah Kerja Media yang akan datang, mahasiswa yang berkesempatan belajar dunia kerja di sebuah event organizer nantinya tidak terlalu buta mengenai event organizer.

3) Penulis berharap adanya penambahan mata kuliah desain grafis program komputer 3 dimensi, seperti sketch up, 3D Max, Zara 3D, dan lain sebagainya, karena perusahaan periklanan khususnya event organizer tempat dimana penulis melakukan Kuliah Kerja media sudah menggunakan program komputer tersebut.

5.2.2. Kepada Instansi Kuliah Kerja Media

1) Penulis berharap, intansi tempat penulis melaksanakan Kuliah Kerja Media yaitu CV Gala Aksi Kreatama memberikan kesempatan kepada peserta Kuliah Kerja Media, khususnya divisi kreatif untuk ikut serta dalam lapangan saat event digelar sebagai modal pengalaman untuk mengetahui job description dari staff lapangan.

2) Penulis berharap produktifitas dan kekreatifan CV Gala Aksi Kreatama lebih bisa dimajukan lagi agar lebih menemukan ide-ide yang lebih kreatif lagi.

3) Penulis juga berharap sarana pendukung kerja lebih ditingkatkan demi kelancaran pekerjaan.