RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG.

(1)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

(Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan)

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi Sebagian Dari Syarat Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan

Program Studi Agroindustri

Oleh : TITA KANIA

0811701

PROGRAM STUDI PENDIDIKAN TEKNOLOGI AGROINDUSTRI FAKULTAS PENDIDIKAN TEKNOLOGI DAN KEJURUAN

UNIVERSITAS PENDIDIKAN INDONESIA Kerjasama dengan

PPPPTK PERTANIAN CIANJUR BANDUNG


(2)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

PERNYATAAN

“Dengan ini saya menyatakan bahwa skripsi dengan judul “RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SKM NEGERI 2 SUBANG (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan) ini beserta seluruh isinya adalah benar-benar karya saya sendiri, dan saya tidak melakukan penjiplakan atau pengutipan dengan cara-cara yang tidak sesuai dengan etika keilmuan yang berlaku dalam masyarakat keilmuan. Atas pernyataan ini, saya siap menanggung risiko/sanksi yang dijatuhkan kepada saya apabila kemudian ditemukan adanya pelanggaran terhadap etika keilmuan dalam karya saya ini, atau ada klaim dari pihak lain terhadap keaslian karya saya ini”.

Bandung, November 2012 Yang membuat pernyataan,

Ttd Tita Kania NIM. 0811701


(3)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

LEMBAR PENGESAHAN

Tita Kania

Rencana Kerja Program Pendampingan

SMK Negeri 1 Pangandaran

Pembimbing I

Dra. As as Setiawati, M.Si NIP. 19540726 198002 2 002

Pembimbing II

Drs. Elih Mulyana, M.Si NIP. 19640417 199210 1 001

Mengetahui,

Ketua Program Studi Pend. Teknologi Agroindustri FPTK UPI

Dr. Sri Handayani, MPd. NIP. 19660930 199703 2 001


(4)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

(Studi Kasus Pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan)

Tita Kania (0811701)

ABSTRAK

Penelitian ini dilatar belakangi oleh pengalaman peneliti selama mengikuti kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL) yaitu adanya kompetensi yang tidak dipelajari selama perkuliahan pada mata pelajaran produktif yang diampu peneliti. Tujuan dilakukan penelitian ini yaitu untuk mengetahui relevansi kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI dengan kurikulum SMK Negeri 2 Subang terutama untuk muatan produktif.

Metode penelitian yang digunakan adalah metode penelitian deskriptif. Penelitian dilaksanakan di SMK N 2 Subang dan Universitas Pendidikan Indonesia yang bertujuan untuk mengambil data kurikulum dan mengetahui kompetensi muatan produktif serta sejauh mana kesesuaiannya antara kurikulum SMK Negeri 2 Subang Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dengan kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman. Populasi dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Subang dan Prodi Agroindustri FPTK UPI, dengan sampel penelitian dokumen kurikulum 2008 SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan dokumen kurikulum 2009 Universitas Pendidikan Indonesia prodi Agroindustri konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman. Pengumpulan data dilakukan dengan studi dokumentasi.

Hasil analisis menunjukkan Prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi PerbenihanTanaman memiliki 10 mata kuliah program studi dan 16 mata kuliah keahlian yang memberikan pembelajaran tentang perbenihan tanaman. SMK Negeri 2 Subang Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan memiliki dua kelompok mata pelajaran produktif yaitu dasar kompetensi keahlian dan kompetensi keahlian yang diuraikan dalam 26 standar kompetensi. 25 standar kompetensi yang ada pada kurikulum SMK Negeri 2 Subang progam keahlian Agribisnis Tanaman Pangan sudah termuat dalam 13 mata kuliah yang ada pada kurikulum Prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dan hanya satu standar kompetensi yang belum termuat yaitu standar kompetensi membudidayakan tanaman secara hidroponik.

Kata kunci: Relevansi Kurikulum, muatan produktif, standar kompetensi, Agribisnis Tanaman Pangan, Teknologi Perbenihan Tanaman


(5)

vi

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

DAFTAR ISI

Halaman

LEMBAR PENGESAHAN ... i

PERNYATAAN ... ii

ABSTRAK ... iii

KATA PENGANTAR ... iv

UCAPAN TERIMA KASIH ... v

DAFTAR ISI ... vi

DAFTAR TABEL...viii

DAFTAR LAMPIRAN ... ix

BAB I. PENDAHULUAN ... 1

A. Latar Belakang Penelitian ... 1

B. Identifikasi Masalah ... 3

C. Pembatasan Masalah ... 4

D. Rumusan Masalah ... 4

E. Tujuan Penelitian ... 4

F. Manfaat Penelitian ... 5

G. Sistematika Penulisan ... 6

BAB II. KAJIAN PUSTAKA ... 7

A. Tinjauan Kurikulum ... 7

1. Pengertian Kurikulum ... 7

2. Landasan Kurikulum ... 8

3. Komponen Kurikulum ... 10

4. Fungsi Kurikulum ... 11

5. Prinsip Pengembangan Kurikulum ... 13

6. Teori Kurikulum ... 15

B. Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia ... 16

1. Kurikulum UPI tahun 2008 ... 16

2. Program Studi Pendidikan Teknologi Agroindustri ... 19

3. Prinsip-Prinsip Pengembangan Kurikulum Universitas Pendidikan Indonesia ... 20

C. KTSP Sekolah Menegah Kejuruan SMK N 2 Subang ... 23

D. Standar Kompetensi ... 39

E. Pengertian Relevansi Kurikulum ... 40

BAB III. METODOLOGI PENELITIAN ... 41

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian ... 41

B. Desain penelitian ... 42


(6)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

C. Metode Penelitian ... 43

D. Definisi Operasional ... 44

E. Instrumen Penelitian ... 45

F. Teknik Pengumpulan Data ... 46

G. Analisis Data ... 47

BAB IV. HASIL PENELITIAN ... 49

A. Hasil Penelitian...49

B.Pembahasan...68

BAB V. KESIMPULAN DAN SARAN ... 78

A. Kesimpulan ... 78

B. Saran ... 80

DAFTAR PUSTAKA...82


(7)

viii

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

DAFTAR TABEL

Tabel Halaman

2.1 Struktur Kurikulum ... 21 4.1 Analisis Data ... 52

4.2 Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Keahlian Konsentrasi

Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri FPTK UPI...73 4.3 Mata Kuliah Program studi dan Mata Kuliah keahlian

Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri FPTK UPI ... 74


(8)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran Halaman

1. Struktur Kurikulum ... 84 2. Kompetensi Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Keahlian Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri FPTK UPI ... 85 3. Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Program Keahlian

Tanaman Pangan SMK N 2 Subang ... 92 4. Riwayat Hidup ... 98 91

Lampiran 3 : Kompetensi Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Keahlian Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri

FPTK UPI ... 92 Lampiran 4 : Standar Kompetensi dan Kompetensi Dasar Mata Pelajaran

produktif

Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan SMK Neger


(9)

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB I PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Penelitian

Indonesia merupakan salah satu negara yang sedang membangun, melalui pembangunan, Indonesia dapat sejajar dengan bangsa-bangsa yang sudah maju. Untuk melakukan suatu pembangunan sangat diperlukan Sumber Daya Manusia (SDM) yang cerdas dan kompeten. Kecerdasan dan keterampilan tersebut dapat dikembangkan dengan adanya pendidikan.

Pendidikan yang dilaksanakan oleh pemerintah atau non pemerintah mengacu pada Pendidikan Nasional yang tertuang dalam Undang-Undang RI No. 20 pasal 13 dan 14 (2003:11) tentang jalur pendidikan sebagai berikut:

Jalur pendidikan terdiri dari atas pendidikan formal, nonformal dan informal yang dapat saling melengkapi dan memperkaya jenjang pendidikan formal yang terdiri atas pendidikan dasar, pendidikan menengah, dan pendidikan tinggi.

Sebagai salah satu sekolah yang menyelenggarakan pendidikan secara formal, sekolah memiliki peranan yang sangat penting dalam mewujudkan tujuan pendidikan nasional melalui proses belajar mengajar. Pendidikan tersebut mempunyai fungsi yang harus diperhatikan, hal ini dapat dilihat pada UU No. 2 Tahun 2003 pasal 3 yang menyatakan :

“Pendidikan Nasional berfungsi mengembangkan kemampuan dan membentuk watak serta peradaban bangsa yang bermanfaat dalam rangka mencerdaskan kehidupan bangsa, bertujuan untuk berkembangnya potensi peserta didik agar menjadi manusia yang beriman dan bertaqwa kepada Tuhan Yang Maha Esa, berakhlak mulia, sehat, berilmu, cakap, kreatif, mandiri dan menjadi warga Negara yang demokratis serta bertanggung jawab”.


(10)

2

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Usaha pendidikan tercermin dalam kurikulum yang berlaku bagi jenis tingkat dan jenjang pendidikan. Berdasarkan tujuan pendidikan, program pengajaran, dan kegiatan pendidikan di arahkan kepada pembentukan manusia yang serasi dan terpadu untuk memenuhi harapan masyarakat dan bangsa.

Konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman merupakan salah satu konsentrasi yang dikembangkan di prodi Pendidikan Teknologi Agroindustri FPTK UPI, dengan tujuan untuk menciptakan tenaga pendidik dan kependidikan dalam bidang pertanian khususnya bidang perbenihan tanaman.

SMK Negeri 2 Subang merupakan sekolah yang bergerak dalam bidang pertanian yang memiliki 15 program keahlian, salah satunya yaitu program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan yang bertujuan untuk menciptakan lulusan supaya mampu :

1. Mengelola usaha agribisnis tanaman pangan dan hortikultura

2. Mengelola usaha penangkaran benih dan bibit tanaman pangan dan hortikultura

3. Mengelola usaha kios sarana produksi

4. Mengelola usaha pemasaran hasil-hasil tanaman pangan dan hortikultura 5. Melaksanakan teknik budidaya tanaman pangan dan hortikultura

Sistem pembelajaran di SMK Negeri 2 Subang yaitu pembelajaran berbasis produksi sesuai dengan kebutuhan perusahaan (customer need) sehingga kompetensi pembelajaran disesuaikan dengan kriteria yang dibutuhkan perusahaan, mata pelajaran yang diberikan kepada siswa disesuaikan dengan kompetensi yang diinginkan oleh pihak industri, dengan demikian kurikulum atau


(11)

3

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

acuan pembelajaran yang digunakan yaitu Kurikulum Tingkat Satuan Pendidikan (KTSP) yang dirumuskan bersama antara sekolah dengan industri (curiculum base customer need). Dengan demikian, dapat dikatakan kedua lembaga tersebut saling keterkaitan sebagai lembaga yang membutuhkan tenaga pendidik dan lembaga yang menyediakan tenaga pendidik.

Berdasarkan pengalaman peneliti selama melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL), ada beberapa kompetensi yang tidak dikuasai oleh peneliti selama mengikuti kegiatan PPL terutama untuk kompetensi pada mata pelajaran produktif yang peneliti ampu. Setelah melihat isi kurikulum SMK N 2 Subang ternyata ada kompetensi yang tidak pernah dipelajari peneliti selama melaksanakan perkuliahan.

Oleh karena itu, peneliti tertarik untuk melakukan kajian terhadap kurikulum SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman.

B. Identifikasi Masalah

Identifikasi masalah diperlukan untuk mengetahui sejauh mana masalah yang akan diteliti agar lebih terarah. Identifikasi masalah dalam penelitian ini adalah adanya kompetensi yang kurang dikuasai oleh peneliti selama melaksanakan kegiatan Program Pengalaman Lapangan (PPL).


(12)

4

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

C. Pembatasan Masalah

Berbagai masalah yang berkaitan dengan relevansi kurikulum, tidak mungkin dapat terpecahkan dalam satu kali penelitian, sehingga peneliti membatasi penelitian yaitu hanya standar kompetensi muatan produktif pada kurikulum SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan dan kompetensi muatan produktif pada kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman.

D. Rumusan Masalah

Berdasarkan batasan dan identifikasi masalah yang telah diuraikan, maka dirumuskan masalah yaitu bagaimana relevansi kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dengan kurikulum SMK Negeri 2 Subang untuk kompetensi pada muatan produktif.

E. Tujuan Penelitian

Tujuan penelitian menurut S. Nasution (1993:39) yaitu “Pegangan yang harus dilakukan, bagaimana cara melakukan serta merupakan patokan untuk

mengetahui sejauh mana tujuan itu telah dicapai”. Adapun tujuan dari penelitian

ini yaitu untuk mengetahui relevansi kurikulum prodi Agroindustri FPTK UPI dengan kurikulum SMK Negeri 2 Subang pada kompetensi muatan produktif.


(13)

5

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

F. Manfaat Penelitian

Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan sumbangan dalam rangka meningkatkan kualitas proses dan hasil belajar, yaitu :

1. Secara teori

Hasil penelitian ini diharapkan dapat meningkatan mutu pendidikan terutama dalam pengembangan kurikulum.

2. Secara Praktik

a. Bagi UPI: Hasil studi relevansi kurikulum ini bisa dijadikan sebagai suatu gambaran tentang kurikulum yang digunakan di SMK N 2 Subang dan mengetahui sejauh mana keserasian antara kurikulum UPI dan SMK yang digunakan, sehingga sebagai lembaga penyedia tenaga pendidik dan kependidikan, UPI bisa menyesuaikan kurikulum yang digunakan dengan kebutuhan SMK khususnya dalam kompetensi materi produktif yang diajarkan.

b. Bagi SMK N 2 Subang: penelitian ini diharapkan dapat berfungsi sebagai bahan untuk kajian dalam rangka pengembangan kurikulum, khususnya kurikulum produktif program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan (APTN) SMK N 2 Subang.


(14)

6

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

G. Sistematika Penulisan

Sistematika penulisan dari skripsi tentang Relevansi Kurikulum Prodi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum SMK N 2 Subang (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan) dapat diuraikan menjadi lima bagian, yaitu :

BAB I PENDAHULUAN

Berisi tentang latar belakang penelitian, identifikasi dan perumusan masalah, tujuan penelitian, manfaat penelitian, dan struktur organisasi skripsi,

BAB II KAJIAN PUSTAKA

Berisi tentang kajian pustaka yang meliputi tinjauan kurikulum, Pendidikan Teknologi Agroindustri, Sekolah Menengah Kejuruan SMK N 2 Subang, dan Pengertian relevansi kurikulum.

BAB III METODE PENELITIAN

Berisi tentang lokasi penelitian dan subjek penelitian, metode dan desain penelitian, sampel penelitian, desain penelitian, metode penelitian, instrumen penelitian, teknik pengumpulan dan analisis data.

BAB IV HASIL PENELITAN DAN PEMBAHASAN Berisi tentang hasil penelitian dan pembahasan hasil penelitian. BAB V KESIMPULAN DAN SARAN

Berisi tentang kesimpulan dan saran DAFTAR PUSTAKA


(15)

41

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

BAB III METODOLOGI

A. Lokasi, Populasi dan Sampel Penelitian 1. Lokasi Penelitian

Lokasi Penelitian adalah tempat melaksanakan kegiatan penelitian untuk memperoleh data yaitu terdiri dari Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Subang, Jl. Wera Km 05 Kecamatan Dangdeur Kabupaten Subang, PPPPTK Pertanian Cianjur dan Universitas Pendidikan Indonesia Bandung. Alasan dari pemilihan judul penelitian tersebut, dikarenakan belum ada yang melakukan penelitian, untuk Relevansi Kurikulum antara Prodi Agroindustri konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dengan SMK N 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan.

2. Populasi Penelitian

Populasi adalah wilayah generalisasi yang terdiri atas obyek atau subyek yang mempunyai kualitas dan karakteristik tertentu yang ditetapkan oleh peneliti untuk dipelajari kemudian ditarik kesimpulannya, Sugiono (2008:15). Sesuai dengan tujuan penelitian yang dijadikan populasi dalam penelitian ini adalah SMK Negeri 2 Subang dan Prodi Agroindustri FPTK UPI Bandung yang merupakan lembaga pendidikan yang menghasilkan tenaga guru dan tenaga kerja tingkat menengah dalam bidang Agroindustri.


(16)

42

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

3. Sampel Penelitian

Sampel adalah bagian dari populasi yang dianggap representatif terhadap populasi. Sesuai dengan tujuan penelitian yaitu Relevansi Kurikulum Prodi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum SMK Negeri 2 Subang, maka sampel dalam penelitian ini ialah kurikulum SMK Negeri 2 Subang dan kurikulum Prodi Agroindustri sebagai dokumen yang akan penulis pelajari. Namun demikian, dalam mendapatkan kurikulum tersebut penulis melibatkan Ketua jurusan program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan SMK Negeri 2 Subang dan Ketua Prodi Agroindustri FPTK UPI sebagai pemegang kurikulum tersebut.

B. Desain Penelitian

Berdasarkan latar belakang dan permasalahan yang ada, desain dalam penelitian ini adalah analisis isi atau dokumen (content or document analysis). Analisi isi atau dokumen (content or document analysis) merupakan metode ditunjukkan untuk menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen resmi, dokumen yang validitas dan keabsahannya terjamin baik dokumen perundangan dan kebijakan maupun hasil-hasil penelitian (Sukmadinata, 2009).

Metode Analisi Isi (Content Analysis) adalah penelitian yang bersifat pembahasan mendalam terhadap isi suatu informasi tertulis atau tercetak. Analisis isi dapat digunakan untuk menganalisis semua bentuk komunikasi baik surat kabar, berita radio, iklan televisi maupun semua bahan-bahan dokumentasi yang lain. Analisis isi dapat dipergunakan jika memiliki syarat berikut :

1. Data yang tersedia sebagian besar terdiri dari bahan-bahan yang terdokumentasi (buku, surat kabar, pita rekaman, naskah/manuscript).


(17)

43

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

2. Penelitian memiliki kemampuan teknis untuk mengolah bahan-bahan/data yang dikumpulkannya kerena sebagian dokumentasi tersebut bersifat sangat khas/spesifik.

Metode content analiysis merupakan suatu metode yang amat efisien untuk menginvestasi isi media baik yang tercetak maupun media dalam bentuk broadcast. Adapun prinsip-prinsip dasar content analysis adalah sebagai berikut :

1. Prinsip sistematik, yaitu ada perlakuan prosedur yang pada semua isi yang dianalisis.

2. Prinsip objektif, yaitu hasilnya tergantung pada prosedur penelitian, bukan pada orangnya.

3. Isi yang nyata, yaitu diberi pengertian atau yang diteliti dan dianalisis hanyalah isi yang tersurat, yang tampak, bukan makna yang dirasakan oleh peneliti.

C. Metode Penelitian

Metode merupakan suatu cara untuk mencapai tujuan. Menurut kamus besar Bahasa Indonesia, metode mengandung pengertian yaitu cara yang teratur dan terarah dengan baik untuk mencapai tujuan. Oleh karena itu, penggunaan metode yang tepat merupakan faktor yang penting untuk menunjang keberhasilan suatu kegiatan penelitian. Penelitian ini dimaksudkan untuk mengetahui sampai sejauhmana relevansi antara Kurikulum Prodi Agroindustri dengan SMK N 2 Subang. Sehubungan dengan tujuan tersebut metode yang sesuai untuk digunakan adalah metode deskriptif. Metode deskriptif, menurut Sudjana (2001): 64) yaitu


(18)

44

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

penelitian yang berusaha mendeskripsikan suatu gejala, peristiwa, kejadian yang terjadi pada saat sekarang. Data atau informasi yang didapat di lapangan disusun, dijelaskan kemudian di analisis (karena itu metode-metode ini sering pula disebut metode analitik).

Menurut Surakhmad (1990:140) ada sifat-sifat tertentu yang pada umumnya terdapat dalam metode deskriptif sehingga dapat dipandang sebagai ciri, yakni bahwa metode itu :

1. Memusatkan diri pada pemecahan masalah-masalah yang ada pada masa sekarang, yaitu masalah-masalah yang aktual.

2. Data yang dikumpulkan mula-mula disusun, dijelaskan dan kemudian dianalisisa (karena itu metode ini sering disebut metode analitik). D. Definisi Operasional

Peneliti menjelaskan istilah-istilah yang digunakan dalam penelitian sebagai upaya untuk menghindari kesalahan dalam penafsiran, adapun penjelasan tersebut yaitu :

1. Relevansi dimaksudkan terdapatnya hubungan keserasian dan keselarasan antara kurikulum Program Studi Agroindustri konsentrasi Perbenihan Tanaman dengan kurikulum SMK N 2 Subang jurusan Agribisnis Tanaman Pangan.

2. Kurikulum adalah seperangkat rencana dan pengalaman mengenai isi dan bahan pelajaran yang merupakan salah satu cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan belajar mengajar (Syarif, 1993:7).


(19)

45

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

3. Mata Pelajaran Produktif adalah segala mata pelajaran yang dapat membekali pengetahuan teknik dasar keahlian kejuruan (Depdikbud, 1999:3).

Mata pelajaran produktif merupakan mata pelajaran yang proses pembelajarannya membutuhkan keahlian atau keterampilan yang dirancang dan dilaksanakan berdasarkan prosedur serta standar kerja yang sesungguhnya (real job), untuk menghasilkan barang atau jasa sesuai tuntutan pasar.

4. Mata Kuliah Keahlian (MKK) adalah kelompok mata kuliah yang ditunjukan untuk mengembangkan kemampuan mahasiswa dalam penguasaan keahlian bidang studi/bidang ilmu terkait, terdiri dari MKK program studi dan MKK fakultas.

5. Pendidikan Teknologi Agroindustri adalah salah satu jurusan dari Fakultas Pendidikan Teknologi dan Kejuruan (FPTK) Universitas pendidikan Indonesia yang memiliki tiga konsentrasi yaitu Teknologi Perikanan, Teknologi Perbenihan Tanaman, dan Teknologi Peternakan.

6. Sekolah Menengah Kejuruan (SMK) Negeri Subang adalah Sekolah Menengah Kejuruan pertanian yang memiliki 15 program keahlian dan salah satunya yaitu program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan (APTN).

E. Instrumen Penelitian

Menurut Sugiono (2007:148) “instrument penelitian adalah suatu alat yang digunakan untuk mengukur fenomena alam maupun sosisal yang diamati”. Instrument penelitian yang digunakan dalam penelitian ini yaitu menggunakan studi dokumentasi. Studi dokumentasi merupakan suatu teknik pengumpulan data


(20)

46

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

dengan menghimpun dan menganalisis dokumen-dokumen, baik dokumen tertulis, gambar, hasil karya, maupun elektronik.

Menurut Soepono (2012), studi dokumentasi atau biasa disebut kajian dokumen merupakan teknik pengumpulan data yang tidak langsung ditujukan kepada subjek penelitian dalam rangka memperoleh informasi terkait objek penelitian. Dalam studi dokumentasi, peneliti biasanya melakukan penelusuran data historis objek penelitian serta melihat sejauhmana proses yang berjalan telah terdokumentasikan dengan baik.

Dokumen yang penulis maksud dalam penelitian ini adalah kurikulum SMK Negeri 2 Subang dan Kurikulum Prodi Agroindustri yang akan penulis kaji relevansinya untuk keperluan pendidikan dalam bidang Agroindustri. Studi dokumentasi kurikulum produktif merupakan dokumen seperangkat rancangan dan pengaturan mengenai tujuan, isi dan bahan pelajaran serta cara yang digunakan sebagai pedoman penyelenggaraan kegiatan pembelajaran pada mata pelajaran produktif.

F. Teknik Pengumpulan Data

Penelitian Relevansi Kurikulum Prodi Agroindustri FPTK UPI dengan SMK Negeri 2 Subang dapat dipelajari melalui pengkajian silabus yang sedang digunakan. Adapun langkah-langkah pengumpulan data dilakukan sebagai berikut :

a. Merencanakan dan mempertimbangkan data yang perlu dihimpun untuk menganalisis materi produktif antara Prodi Agroindustri FPTK UPI


(21)

47

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dengan SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan.

b. Mengumpulkan referensi yang diperlukan untuk menyusun instrumen penelitian.

c. Mengkonsultasikan instrumen penelitian kepada pembimbing.

d. Dari data yang terkumpul kemudian dideskripsikan dan dianalisis oleh peneliti kemudian dilihat kesamaannya yang meliputi :

1. Kesetaraan penamaan antara mata kuliah produktif Prodi Agroindustri konsentrasi teknologi perbenihan tanaman dengan mata pelajaran produktif SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan.

2. Kesesuaian kompetensi yang dipelajari 3. Kedalaman kompetensi yang dipelajari G. Analisis Data

Data - data yang telah diperoleh kemudian dianalisis dengan tahapan sebagai berikut :

a. Data yang telah terkumpul selanjutnya dideskripsikan dengan metode maping atau pemetaan yang terdiri dari :

1. Kesetaraan penamaan antara mata kuliah produktif Prodi Agroindustri konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman dengan mata pelajaran produktif SMK Negeri 2 Subang program keahlian Agribisnis Tanaman Pangan.


(22)

48

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

2. Kesesuaian kompetensi yang dipelajari 3. Kedalaman kompetensi yang dipelajari

b. Data yang telah dipetakan kemudian dianalisis untuk mengetahui kesamaan kompetensi yang ada di kurikulum Prodi Agroindustri dengan kurikulum SMK Negeri 2 Subang.


(23)

78

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Relevansi Kurikulum Prodi Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum SMK Negeri 2 Subang (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan)”.

A.Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Muatan Mata pelajaran produktif Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan SMK Negeri 2 Subang, Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Konsentrasi keahlian Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri FPTK UPI

Kelompok Mata kuliah program studi dan kelompok mata kuliah konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman pada kurikulum Prodi Pendidikan Agroindustri, merupakan dua kelompok matakuliah yang memberikan keahlian tentang perbenihan tanaman. Kedua kelompok mata kuliah ini terdiri dari 10 mata kuliah program studi dan 16 mata kuliah keahlian. Pada kurikulum program produktif SMK Negeri 2 Subang terdiri dari dua kelompok mata pelajaran yaitu Dasar Kompetensi Keahlian dan Kompetensi Keahlian, kedua kelompok mata pelajaran tersebut diuraikan dalam 26 standar kompetensi yang


(24)

79

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

harus dicapai siswa dalam pembelajaran. Kedua kelompok mata pelajaran tersebut memerikan kompetensi kepada siswa untuk menguasai agribisnis Tanaman Pangan.

2. Relevansi Muatan Produktif Teknologi PerbenihanTanaman UPI dengan Muatan produktif Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan SMK Negeri 2 Subang

Muatan produktif Teknologi Perbenihan Tanaman pada kurikulum prodi Pendidikan teknologi Agroindustri FPTK UPI, sudah sesuai dengan standar kompetensi muatan produktif program keahlian agribisnis Tanaman pangan, pada kurikulum SMK Negeri 2 Subang. 25 standar kompetensi yang ada di program keahlian agribisnis tanaman pangan SMK Negeri 2 Subang sudah termuat dalam 13 mata kuliah yang ada pada muatan produktif pada konsentrasi teknologi perbenihan tanaman prodi Agroindustri FPTK UPI. Dari segi penamaan kompetensi antara program keahlian Agribisnis Tanaman pangan SMK Negeri 2 Subang memiliki penamaan yang berbeda akan tetapi isi dari kompetensi tersebut sama. Dari segi kesesuain kompetensi , kompetensi SMK Negeri 2 Subang sudah termuat dalam mata kuliah perbenihan tanaman Agroindustri UPI dan dari kedalaman materi dapat dilihat bahwa jumlah kompetensi yang ada di prodi Agroindustri konsentrasi perbenihan tanaman lebih banyak dengan kedalaman materi lebih luas dan terperinci.


(25)

80

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dan data-data yang telah dibahas, penulis mengajukan saran dan masukan untuk fihak-fihak yang berkepentingan langsung terhadap kurikulum, sehingga diharapkan saran ini dapat menjadi masukan yang positif untuk pengembangan kurikulum baik SMK N 2 Subang maupun UPI. Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu :

a. Prodi Agroindustri FPTK UPI

Dalam pengembangan kurikulum, seyogianya memperhatikan kebutuhan lapangan atau pemakai lulusan, sehingga kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa Agroindustri sebagai calon guru sesuai dengan materi yang diajrkan di SMK, sehingga lulusan mampu menjadi guru SMK.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa SMK Negeri 2 Subang program keahlian agribisnis tanaman pangan memiliki 26 standar kompetensi, 25 standar kompetensi tersebut sudah termuat dalam 13 mata kuliah yang dipelajari konsentrasi teknologi perbenihan tanaman prodi agroindustri FPTK UPI. Dari 26 standar kompetensi tersebut satu standar kompetensi yang belum termuat dalam kurikulum Agroindustri yaitu membudidayakan tanaman secara Agroindusti hidrooponik. Standar kompetensi tersebut sebaiknya dimuat dalam kurikulum Agroindustri sehingga calon lulusan Agroindustri benar-benar kompeten untuk mengajar di SMK negeri 2 Subang.


(26)

81

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

b. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Subang

SMK sebagai pengguna lulusan Agroindustri FPTK UPI sudah seyogyanya memberikan masukan dalam pengembangan kurikulum Agroindustri mengenai apa yang dibutuhkan di SMK, selain itu sebaiknya pihak universitas melibatkan SMK dalam menyusun kurikulum sehingga dalam penyusunan kurikulum akan lebih sesuai dengan kebutuhan SMK.


(27)

82

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

DAFTAR PUSTAKA

________________________2012. Kurikulum. Tersedia [online] http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum Diunduh pada tanggal 01 Juni 2012 pukul 14.05 WIB

________________________2012.Struktur Kurikulum. Tersedia [online] http://www.upi.edu/akademik/kurikulum/struktur Diunduh pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 08.27 WIB

________________________2012. Pengertian Relevansi. Tersedia [online] repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17855/4/Chapter%20II.pdf Diunduh pada tanggal 01 Juni 2012 pukul 14.05 WIB

Bungin, Burhan, (2007). Penelitian Kualitatif : Kencana Pronada Media Group : Jakarta.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta : Jakarta

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Persero Balai Pustaka. Hamalik, Oemar. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi

Aksara.

Hamalik, Oemar. (2007).Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution .(1993). Metode Researh, Jakarta : PT. Bumi Aksara. Nasution. (1999). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonessia Tahun 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19. (2005). Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.

Rusman. (2009). Manajemen Kurikulum.Jakarta : Rajawali Press. SMK Negeri 2 Subang (2008). Kurikulum, Subang : Tidak Diterbitkan

Sudjana, Nana (2001) Penilaian Hasil Belajar Proses Belajar mengajar. Bandung: Remaja Rosda Karya.

Sudjana, Nana. 2002. Dasar-Dasar Proses Belajar Mengajar. Bandung: Sinar Baru Algensindo.

Sudrajat, Akhmad. (2008). Tentang Pendidikan. [Online]. Tersedia: http://www.prinsip pengembangan kurikulum.htm. [25 Mei 2012]


(28)

83

Tita Kania,2013

RELEVANSI KURIKULUM PRODI AGROINDUSTRI FPTK UPI DENGAN KURIKULUM SMK NEGERI 2 SUBANG

Universitas Pendidikan Indonesia | repository.upi.edu | perpustakaan.upi.edu

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabet.

Surakhmad, W. (1990). Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung : Tarsito Syaodih. S, Nana. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosda Karya :

Bandung

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2. (2003). Fungsi Pendidikan Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.


(1)

BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN

Kesimpulan dan saran akan diuraikan pada bab ini, yang disusun

berdasarkan seluruh kegiatan penelitian tentang “Relevansi Kurikulum Prodi

Agroindustri FPTK UPI dengan Kurikulum SMK Negeri 2 Subang (Studi Kasus pada Mata Pelajaran Produktif Agribisnis Tanaman Pangan)”.

A.Kesimpulan

Kesimpulan penelitian ini dibuat berdasarkan pada tujuan penelitian, hasil pengolahan data, dan pembahasan hasil penelitian yang dapat dikemukakan sebagai berikut:

1. Muatan Mata pelajaran produktif Program Keahlian Agribisnis Tanaman

Pangan SMK Negeri 2 Subang, Mata Kuliah Program Studi dan Mata Kuliah Konsentrasi keahlian Teknologi Perbenihan Tanaman Prodi Agroindustri FPTK UPI

Kelompok Mata kuliah program studi dan kelompok mata kuliah konsentrasi Teknologi Perbenihan Tanaman pada kurikulum Prodi Pendidikan Agroindustri, merupakan dua kelompok matakuliah yang memberikan keahlian tentang perbenihan tanaman. Kedua kelompok mata kuliah ini terdiri dari 10 mata kuliah program studi dan 16 mata kuliah keahlian. Pada kurikulum


(2)

Tita Kania,2013

harus dicapai siswa dalam pembelajaran. Kedua kelompok mata pelajaran tersebut memerikan kompetensi kepada siswa untuk menguasai agribisnis Tanaman Pangan.

2. Relevansi Muatan Produktif Teknologi PerbenihanTanaman UPI dengan

Muatan produktif Program Keahlian Agribisnis Tanaman Pangan SMK Negeri 2 Subang

Muatan produktif Teknologi Perbenihan Tanaman pada kurikulum prodi Pendidikan teknologi Agroindustri FPTK UPI, sudah sesuai dengan standar kompetensi muatan produktif program keahlian agribisnis Tanaman pangan, pada kurikulum SMK Negeri 2 Subang. 25 standar kompetensi yang ada di program keahlian agribisnis tanaman pangan SMK Negeri 2 Subang sudah termuat dalam 13 mata kuliah yang ada pada muatan produktif pada konsentrasi teknologi perbenihan tanaman prodi Agroindustri FPTK UPI. Dari segi penamaan kompetensi antara program keahlian Agribisnis Tanaman pangan SMK Negeri 2 Subang memiliki penamaan yang berbeda akan tetapi isi dari kompetensi tersebut sama. Dari segi kesesuain kompetensi , kompetensi SMK Negeri 2 Subang sudah termuat dalam mata kuliah perbenihan tanaman Agroindustri UPI dan dari kedalaman materi dapat dilihat bahwa jumlah kompetensi yang ada di prodi Agroindustri konsentrasi perbenihan tanaman lebih banyak dengan kedalaman materi lebih luas dan terperinci.


(3)

B. Saran

Dari hasil penelitian yang telah dilakukan oleh penulis dan data-data yang telah dibahas, penulis mengajukan saran dan masukan untuk fihak-fihak yang berkepentingan langsung terhadap kurikulum, sehingga diharapkan saran ini dapat menjadi masukan yang positif untuk pengembangan kurikulum baik SMK N 2 Subang maupun UPI. Adapun saran yang dapat penulis berikan yaitu :

a. Prodi Agroindustri FPTK UPI

Dalam pengembangan kurikulum, seyogianya memperhatikan kebutuhan lapangan atau pemakai lulusan, sehingga kompetensi yang harus dikuasai oleh mahasiswa Agroindustri sebagai calon guru sesuai dengan materi yang diajrkan di SMK, sehingga lulusan mampu menjadi guru SMK.

Dari hasil penelitian dapat diketahui bahwa SMK Negeri 2 Subang program keahlian agribisnis tanaman pangan memiliki 26 standar kompetensi, 25 standar kompetensi tersebut sudah termuat dalam 13 mata kuliah yang dipelajari konsentrasi teknologi perbenihan tanaman prodi agroindustri FPTK UPI. Dari 26 standar kompetensi tersebut satu standar kompetensi yang belum termuat dalam kurikulum Agroindustri yaitu membudidayakan tanaman secara Agroindusti hidrooponik. Standar kompetensi tersebut sebaiknya dimuat dalam kurikulum Agroindustri sehingga calon lulusan Agroindustri benar-benar kompeten untuk mengajar di SMK negeri 2 Subang.


(4)

Tita Kania,2013

b. Sekolah Menengah Kejuruan Negeri 2 Subang

SMK sebagai pengguna lulusan Agroindustri FPTK UPI sudah seyogyanya memberikan masukan dalam pengembangan kurikulum Agroindustri mengenai apa yang dibutuhkan di SMK, selain itu sebaiknya pihak universitas melibatkan SMK dalam menyusun kurikulum sehingga dalam penyusunan kurikulum akan lebih sesuai dengan kebutuhan SMK.


(5)

DAFTAR PUSTAKA

________________________2012. Kurikulum. Tersedia [online] http://id.wikipedia.org/wiki/Kurikulum Diunduh pada tanggal 01 Juni 2012 pukul 14.05 WIB

________________________2012.Struktur Kurikulum. Tersedia [online] http://www.upi.edu/akademik/kurikulum/struktur Diunduh pada tanggal 13 Juni 2012 pukul 08.27 WIB

________________________2012. Pengertian Relevansi. Tersedia [online] repository.usu.ac.id/bitstream/123456789/17855/4/Chapter%20II.pdf Diunduh pada tanggal 01 Juni 2012 pukul 14.05 WIB

Bungin, Burhan, (2007). Penelitian Kualitatif : Kencana Pronada Media Group : Jakarta.

Basrowi dan Suwandi. (2008). Memahami Penelitian Kualitatif. Rineka Cipta : Jakarta

Depdikbud, Kamus Besar Bahasa Indonesia. Jakarta : PN Persero Balai Pustaka. Hamalik, Oemar. (2009). Kurikulum dan Pembelajaran. Jakarta : PT. Bumi

Aksara.

Hamalik, Oemar. (2007).Dasar-Dasar Pengembangan Kurikulum. Bandung : PT. Remaja Rosdakarya.

Nasution .(1993). Metode Researh, Jakarta : PT. Bumi Aksara. Nasution. (1999). Asas-Asas Kurikulum. Jakarta : PT. Bumi Aksara.

Pedoman Penulisan Karya Ilmiah Universitas Pendidikan Indonessia Tahun 2012. Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 19. (2005). Standar Nasional

Pendidikan. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.


(6)

Tita Kania,2013

Sugiono. (2012). Metode Penelitian Kuantitatif Kualitatif dan R&D. Bandung : Alfabet.

Surakhmad, W. (1990). Pengantar Interaksi Mengajar Belajar. Bandung : Tarsito Syaodih. S, Nana. (2009). Metode Penelitian Pendidikan. Remaja Rosda Karya :

Bandung

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 20. (2003). Sistem Pendidikan Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.

Undang-Undang Republik Indonesia Nomor 2. (2003). Fungsi Pendidikan Nasional. Jakarta : Presiden Republik Indonesia.