PENDAHULUAN Penggunaan Contextual Teaching And Learning (CTL) Untuk Meningkatkan Minat Dan Hasil Belajar Matematika Tentang Pecahan Sederhana Pada Siswa Kelas III Semester II SDN 01 Wonolopo Tahun 2012 / 2013.
BAB I
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pengertian pendidikan berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak
mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara.
Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan proses pembelajaran di
sekolah dengan indikator pencapaian nilai hasil belajar sesuai standar yang telah
ditentukan. Proses pembalajaran ini bergantung pada bagaimana cara guru
menyampaikan materi pelajaran,sehingga dapat diterima dengan baik oleh
siswanya.Salah satunya adalah dengan ketepatan dalam memilih media atau
media pembelajaran yang menarik bagi siswa, sehingga dalam pembelajaran
siswa tidak merasa jenuh. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa
terhadap materi dan hasil belajar siswa.
Salah satu faktor dari luar siswa yang mendukung dalam pencapaian hasil
belajar siswa adalah kemampuan guru dalam memilih media pembelajaran yang
tepat.Media pembelajaran adalah benda yang digunakan oleh guru dalam
menyampaikan materi pembelajran kepada siswa. Penggunaan suatu media
pembelajaran adalah menghubungkan antara guru dan siswa dalam mencapai
1
2
tujuan pembelajaran yang menarik bagi siswa,serta tidak menimbulkan kebosanan
siswa terhadap materi yang akan berpengaruh terhadap rendahnya nilai hasil
belajar.
Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus dapat memilih
media mengajar yang relevan guna meningkatkan mutu pendidikan.Strategi
mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan
pembelajaran,yaitu mampu menjadikan siswa dapat berpikir kreatif,aktif dalam
proses pembelajaran,dan menarik perhatian siswa sehingga siswa termotivasi
untuk belajar.Oleh karena itu guru harus pandai memilih dan menentukan media
yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran,sehingga siswa tidak
merasa dan terkesan pembelajaran berlangsug satu arah.Salah satu media
pembelajaran yang bisa di terapkan oleh guru dalam kelas adalah pembelajaran
konvesional,pembelajaran konvensional yang tidak dikemas dengan baik tidak
akan menarik bagi siswa.Hal ini disebabkan siswa cenderung menghafalkan
materi,bukan memahami materi sehingga siswa kurang dapat menyerap isi atau
maksud dari pelajaran yang siswa pelajari, salah satunya adalah pada
pembelajaran matematika dimana jika tidak digunakan strategi yang tepat,
matematika akan terkesan monoton dan membosankan.
Kenyataan disekolah menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran
matematika siswa terlihat kurang berminat dari 33 siswa yang mampu
mengerjakan tugas tepat waktu hanya 11,yang berani praktek didepan kelas 2
siswa,dan yang bertanya 3 siswa. siswa kurang antusias,daya kreatifitasnya
3
rendah,dan siswa bersikap acuh tak acuh saat guru menyampaikan materi
pelajaran.Hal ini disebabkan karena guru kurang menguasai materi dan strategi
pembelajaran yang di gunakan guru kurang memiliki daya dukung terhadap minat
dan motivasi siswa terhadap materi pelajaran.Keadaan ini juga terjadi pada
pembelajaran matematika pada siswa kelas III semester II SD Negeri 01
Wonolopo Kecamatan Tasikmadu,dimana nilai hasil belajar matematika siswa
sangat rendah karena masih dibawah KKM (70).Dari 33 siswa kelas III semester
II SD Negeri 01 Wonolopo Kecamatan Tasikmadu hanya 9 siswa yang memenuhi
niali sesuai KKM,sedangkan 24 siswa masih belum mencapai nilai KKM .
Untuk
mengatasi
permasalahan
tersebut,diperlukan
suatu
media
pembelajaran yang tepat dan menarik,dimana siswa dapat belalajar secara
kooperatif,dapat
bertanya
meskipun
tidak
ada
guru
secara
langsung
menyampaikan materi.Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
yang rendah ini adalah dengan menerapkan media pembelajaran contextual
teaching and learning.Dalam pembelajaran contextual teaching and learning
,siswa memahami makna materi ajar dengan mengkaitkannya terhadap konteks
kehidupan mereka sehari-hari.Sebagai upaya menghilangkan kejenuhan menjadi
pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna,penerapan media
ini di
harapkan dapat mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dan meningkatkan minat
dan hasil belajar siswa memenuhi KKM yang ditentukan disekolah.Dalam
pembelajaran contextual teaching and learning guru benar-benar memberdayakan
potensi siswa untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan
4
ketrampilannya.Berdasarkan latar belakang diatas akan dilakukan penelitian
tentang Penggunaan Contextual teaching and learning ( CTL ) untuk
meningkatkan minat dan hasil belajar matematika tentang pecahan sederhana pada
siswa kelas III semester II SD Negeri 01 Wonolopo Kecamatan Tasikmadu
Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 .
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pada latar belakang masalah tersebut diatas maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan penggunaan contextual teaching and learning dapat
meningkatkan minat siswa pada saat pembelajaran kompetensi dasar
mengenal pecahan sederhana siswa kelas III semester II SD Negeri 01
Wonolopo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar tahun
pelajaran 2012
/
2013? Adapun peningkatan minat dilihat dari
indikator di bawah ini :
a. Mengerjakan tugas tepat waktu
b. Maju kedepan kelas praktek benda konkrit
c. Bertanya
2. Apakah dengan penggunaan contextual teaching and learning dapat
meningkatkan hasil belajar matematika kompetensi dasar mengenal
pecahan
sederhana pada siswa kelas III semester II SDN 01
Wonolopo.Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar tahun
pelajaran 2012 / 2013
5
C. Tujuan Penelitian
1. Secara umum penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan minat dan
hasil siswa terhadap belajar matematika kompetensi dasar mengenal
pecahan
sederhana.
2. Tujuan khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan
hasil belajar pecahan sederhana melalui contextual teaching and
learning sebagai media pembelajaran pada siswa kelas III semester II
SD Negeri 01 Wonolopo Kecamatan Tasikmadu tahun pelajaran 2012
/ 2013
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat memberikan sumbangan terhadap peningkatan mutu
pendidikan melalui proses belajar mengajar secara tepat disekolah
guna untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas
b. Sebagai dasar pertimbangan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi siswa
Memudahkan siswa untuk menyerap materi pelajaran yang
diberikan oleh guru,membuat siswa berminat dalam mengikuti
pelajaran sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran matematika
dengan baik,dan membantu siswa dalam memperluas ilmu
pengetahuan.
6
b. Manfaat Bagi Guru
Sebagai
pertimbangan
guru
dalam
memilih
media
pembelajaran yang akan digunakan dalam memberikan materi
pelajaran sekaligus memberikan informasi bagi guru untuk
menggunakan media pembelajaran contextual teaching and
learning sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar
matematika.
c. Manfaat Bagi Sekolah
Manfaat bagi sekolah adalah meningkatkan kinerja guru
meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat menarik
masyarakat sekitar sekolah untuk menyekolahkan anaknya di SD
Negeri 01 Wonolopo.
d. Manfaat Bagi Peneliti
Untuk mengetahui efektifitas dan mendapatkan gambaran
tentang minat dan hasil belajar matematika dengan penggunaan
contextual teaching and learning.
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Pengertian pendidikan berdasarkan UU No.20 Tahun 2003 adalah usaha
sadar dan terencana untuk mewujudkan suasana belajar dan proses pembelajaran
agar peserta didik secara aktif mengembangkan potensi dirinya untuk memiliki
kekuatan spiritual keagamaan,pengendalian diri,kepribadian,kecerdasan,akhlak
mulia,serta ketrampilan yang diperlukan dirinya,masyarakat,bangsa dan negara.
Keberhasilan pendidikan dapat dilihat dari keberhasilan proses pembelajaran di
sekolah dengan indikator pencapaian nilai hasil belajar sesuai standar yang telah
ditentukan. Proses pembalajaran ini bergantung pada bagaimana cara guru
menyampaikan materi pelajaran,sehingga dapat diterima dengan baik oleh
siswanya.Salah satunya adalah dengan ketepatan dalam memilih media atau
media pembelajaran yang menarik bagi siswa, sehingga dalam pembelajaran
siswa tidak merasa jenuh. Hal ini berpengaruh terhadap tingkat pemahaman siswa
terhadap materi dan hasil belajar siswa.
Salah satu faktor dari luar siswa yang mendukung dalam pencapaian hasil
belajar siswa adalah kemampuan guru dalam memilih media pembelajaran yang
tepat.Media pembelajaran adalah benda yang digunakan oleh guru dalam
menyampaikan materi pembelajran kepada siswa. Penggunaan suatu media
pembelajaran adalah menghubungkan antara guru dan siswa dalam mencapai
1
2
tujuan pembelajaran yang menarik bagi siswa,serta tidak menimbulkan kebosanan
siswa terhadap materi yang akan berpengaruh terhadap rendahnya nilai hasil
belajar.
Guru dalam melaksanakan proses pembelajaran harus dapat memilih
media mengajar yang relevan guna meningkatkan mutu pendidikan.Strategi
mengajar dikatakan relevan jika mampu mengantarkan siswa mencapai tujuan
pembelajaran,yaitu mampu menjadikan siswa dapat berpikir kreatif,aktif dalam
proses pembelajaran,dan menarik perhatian siswa sehingga siswa termotivasi
untuk belajar.Oleh karena itu guru harus pandai memilih dan menentukan media
yang tepat untuk digunakan dalam proses pembelajaran,sehingga siswa tidak
merasa dan terkesan pembelajaran berlangsug satu arah.Salah satu media
pembelajaran yang bisa di terapkan oleh guru dalam kelas adalah pembelajaran
konvesional,pembelajaran konvensional yang tidak dikemas dengan baik tidak
akan menarik bagi siswa.Hal ini disebabkan siswa cenderung menghafalkan
materi,bukan memahami materi sehingga siswa kurang dapat menyerap isi atau
maksud dari pelajaran yang siswa pelajari, salah satunya adalah pada
pembelajaran matematika dimana jika tidak digunakan strategi yang tepat,
matematika akan terkesan monoton dan membosankan.
Kenyataan disekolah menunjukkan bahwa dalam proses pembelajaran
matematika siswa terlihat kurang berminat dari 33 siswa yang mampu
mengerjakan tugas tepat waktu hanya 11,yang berani praktek didepan kelas 2
siswa,dan yang bertanya 3 siswa. siswa kurang antusias,daya kreatifitasnya
3
rendah,dan siswa bersikap acuh tak acuh saat guru menyampaikan materi
pelajaran.Hal ini disebabkan karena guru kurang menguasai materi dan strategi
pembelajaran yang di gunakan guru kurang memiliki daya dukung terhadap minat
dan motivasi siswa terhadap materi pelajaran.Keadaan ini juga terjadi pada
pembelajaran matematika pada siswa kelas III semester II SD Negeri 01
Wonolopo Kecamatan Tasikmadu,dimana nilai hasil belajar matematika siswa
sangat rendah karena masih dibawah KKM (70).Dari 33 siswa kelas III semester
II SD Negeri 01 Wonolopo Kecamatan Tasikmadu hanya 9 siswa yang memenuhi
niali sesuai KKM,sedangkan 24 siswa masih belum mencapai nilai KKM .
Untuk
mengatasi
permasalahan
tersebut,diperlukan
suatu
media
pembelajaran yang tepat dan menarik,dimana siswa dapat belalajar secara
kooperatif,dapat
bertanya
meskipun
tidak
ada
guru
secara
langsung
menyampaikan materi.Salah satu upaya untuk meningkatkan hasil belajar siswa
yang rendah ini adalah dengan menerapkan media pembelajaran contextual
teaching and learning.Dalam pembelajaran contextual teaching and learning
,siswa memahami makna materi ajar dengan mengkaitkannya terhadap konteks
kehidupan mereka sehari-hari.Sebagai upaya menghilangkan kejenuhan menjadi
pembelajaran yang menyenangkan dan bermakna,penerapan media
ini di
harapkan dapat mengatasi rendahnya hasil belajar siswa dan meningkatkan minat
dan hasil belajar siswa memenuhi KKM yang ditentukan disekolah.Dalam
pembelajaran contextual teaching and learning guru benar-benar memberdayakan
potensi siswa untuk mengaktualisasikan pengetahuan dan
4
ketrampilannya.Berdasarkan latar belakang diatas akan dilakukan penelitian
tentang Penggunaan Contextual teaching and learning ( CTL ) untuk
meningkatkan minat dan hasil belajar matematika tentang pecahan sederhana pada
siswa kelas III semester II SD Negeri 01 Wonolopo Kecamatan Tasikmadu
Kabupaten Karanganyar Tahun Pelajaran 2012/2013 .
B. Rumusan Masalah
Sesuai dengan pada latar belakang masalah tersebut diatas maka dapat
dirumuskan masalah sebagai berikut :
1. Apakah dengan penggunaan contextual teaching and learning dapat
meningkatkan minat siswa pada saat pembelajaran kompetensi dasar
mengenal pecahan sederhana siswa kelas III semester II SD Negeri 01
Wonolopo Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar tahun
pelajaran 2012
/
2013? Adapun peningkatan minat dilihat dari
indikator di bawah ini :
a. Mengerjakan tugas tepat waktu
b. Maju kedepan kelas praktek benda konkrit
c. Bertanya
2. Apakah dengan penggunaan contextual teaching and learning dapat
meningkatkan hasil belajar matematika kompetensi dasar mengenal
pecahan
sederhana pada siswa kelas III semester II SDN 01
Wonolopo.Kecamatan Tasikmadu Kabupaten Karanganyar tahun
pelajaran 2012 / 2013
5
C. Tujuan Penelitian
1. Secara umum penelitian ini ditujukan untuk meningkatkan minat dan
hasil siswa terhadap belajar matematika kompetensi dasar mengenal
pecahan
sederhana.
2. Tujuan khusus penelitian ini bertujuan untuk meningkatkan minat dan
hasil belajar pecahan sederhana melalui contextual teaching and
learning sebagai media pembelajaran pada siswa kelas III semester II
SD Negeri 01 Wonolopo Kecamatan Tasikmadu tahun pelajaran 2012
/ 2013
D. Manfaat Penelitian
Diharapkan penelitian ini dapat memberi manfaat sebagai berikut :
1. Manfaat Teoritis
a. Dapat memberikan sumbangan terhadap peningkatan mutu
pendidikan melalui proses belajar mengajar secara tepat disekolah
guna untuk menyiapkan sumber daya manusia yang berkualitas
b. Sebagai dasar pertimbangan penelitian selanjutnya.
2. Manfaat Praktis
a. Manfaat bagi siswa
Memudahkan siswa untuk menyerap materi pelajaran yang
diberikan oleh guru,membuat siswa berminat dalam mengikuti
pelajaran sehingga siswa dapat mengikuti pelajaran matematika
dengan baik,dan membantu siswa dalam memperluas ilmu
pengetahuan.
6
b. Manfaat Bagi Guru
Sebagai
pertimbangan
guru
dalam
memilih
media
pembelajaran yang akan digunakan dalam memberikan materi
pelajaran sekaligus memberikan informasi bagi guru untuk
menggunakan media pembelajaran contextual teaching and
learning sebagai salah satu alternatif dalam proses belajar mengajar
matematika.
c. Manfaat Bagi Sekolah
Manfaat bagi sekolah adalah meningkatkan kinerja guru
meningkatkan hasil belajar siswa sehingga dapat menarik
masyarakat sekitar sekolah untuk menyekolahkan anaknya di SD
Negeri 01 Wonolopo.
d. Manfaat Bagi Peneliti
Untuk mengetahui efektifitas dan mendapatkan gambaran
tentang minat dan hasil belajar matematika dengan penggunaan
contextual teaching and learning.