Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Upaya Peningkatan Hasil Belajar IPA Melalui Pendekatan Contextual Teaching and Learning Siswa Kelas IV SDN 2 Purworejo Kecamatan Blora Kabupaten Blora Semester II Tahun Pelajaran 2014/2015
L
A
M
P
I
RA
N
Lampiran 1 Surat Izin Uji Validitas Soal
Lampiran 2 Surat Izin Penelitian Skripsi
Lampiran 3 Surat Keterangan Melakukan Penelitian
Lampiran 4 RPP Siklus 1 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus 1)
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 2 Purworejo BloraKelas / Semester : IV/II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Alokasi Waktu : 6 x 35 Menit (2 pertemuan) Hari / Tanggal : Jumat, 17 April 2015
A. Standar Kompetensi
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
B. Kompetensi Dasar 9.1 Mendeskripsikan perubahan kenampakan bumi.
C. Indikator Pertemuan I
- Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh air - Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh udara.
Pertemuan II - Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran.
- Menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi.
- Melakukan praktikum tentang erosi.
D. Tujuan Pembelajaran Pertemuan I
a. Melalui kegiatan menyimak teks tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air, siswa mampu bertanya jawab tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air dengan benar.
b. Setelah siswa bertanya jawab tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air, siswa mampu memahami perubahan daratan yang disebabkan oleh air dengan benar. c. Setelah siswa memahami perubahan daratan yang disebabkan oleh air, siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan teliti.
d. Setelah siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara, siswa mampu bertanya jawab tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan tepat.
e. Setelah siswa bertanya jawab tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara, siswa dapat menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan teliti.
f. Setelah siswa menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh udara, siswa dapat menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh udara dengan benar.
Pertemuan II
a. Setelah siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa mampu bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dengan tepat.
b. Setelah siswa bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa dapat menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dengan teliti.
c. Setelah siswa menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa dapat menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dengan tepat.
d. Setelah siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran, siswa dapat mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi dengan teliti.
e. Setelah siswa mengamati gambar tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi, siswa mampu bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi dengan tepat.
f. Setelah siswa bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi, siswa dapat menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi dengan teliti. g. Melalui kegiatan menyimak teks bacaan tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi, siswa dapat menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi dengan benar.
h. Setelah siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi, siswa mampu melakukan praktikum tentang erosi dengan teliti. Karakter siswa yang diharapkan : Disiplin, Rasa hormat dan perhatian, Tekun, Tanggung jawab Dan Ketelitian.
E. Materi Pelajaran
A. PERUBAHAN PENAMPAKAN PADA BUMI
Bumi yang sebagian besar dikelilingi oleh lautan akan mengalami
perubahan penampakan. Penampakan pada bumi selalu berubah ubah.Perubahan
penampakan ini dapat terjadi disebabkan oleh air, udara, dan kebakaran hutan.1. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Air
Daratan dapat berubah karena adanya pasang surut air dan erosi. Pada
saat-saat tertentu air laut akan meninggi, di saat yang lain air laut akan surut.
Pasang merupakan peristiwa naiknya air laut sedangkan surut adalah peristiwa
turunnya air laut.Naik dan turunnya air laut ini disebabkan karena perputaran bumi dan
gaya gravitasi bulan. Gaya gravitasi ini terjadi karena kedudukan bulan sangat
dekat dengan bumi. Pada saat terjadi pasang, gelombang air laut sangat besar. Hal
ini dapat menyebabkan terkikisnya pasir atau tanah ketika air laut ini sampai di
tepi pantai.Karena bumi berputar, bagian bumi yang menghadap ke bulan akan
berputar dan menjauhi bulan. Hal ini mengakibatkan gaya gravitasi bulan
berkurang sehingga air akan surut kembali. Enam jam kemudian, air pada bagian
laut ini turun sampai rendah sekali sehingga terjadilah apa yang disebut surut.
Dalam sehari pasang surut terjadi dua kali.Pasang dan surutnya air laut ini mempengaruhi kapal-kapal yang akan
masuk ke dermaga. Pada saat pasang, kapal akan mudah masuk ke dermaga,
sedangkan pada saat surut kapal akan sulit merapat ke dermaga.2. Perubahan Daratan yang Disebabkan Oleh Udara Selain oleh air, daratan dapat mengalami perubahan yang disebabkan oleh
udara atau angin. Kamu tentu pernah melihat dari berita di televisi adanya badai
yang terjadi di suatu daerah. Badai merupakan angin yang bertiup sangat
kencang. Pada saat badai biasanya juga diikuti perubahan cuaca secara tiba-tiba
serta gemuruh petir yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan.Badai dapat mengikis daratan dan menghancurkan apa saja yang ada di
permukaan tanah. Pohon yang besarpun bisa tumbang karena badai. Bagunan
rumah hancur, genting-genting rumah beterbangan, dan lahan pertanian akan
rusak.3. Perubahan Daratan yang Disebabkan Kebakaran Daratan juga dapat mengalami perubahan akibat terjadinya kebakaran.
Beberapa tahun terakhir ini, di negara kita Indonesia sering terjadi kebakaran
hutan. Kebakaran hutan ini diakibatkan karena ulah manusia yang semena-mena
melakukan pembukaan lahan pertanian dengan cara membakarnya.Selain itu, kemarau yang cukup panjang mengakibatkan rantingranting dan
daun kering mudah sekali terbakar. Kebakaran hutan juga mengakibatkan
terganggunya berbagai jenis hewan yang tinggal di dalam hutan. Selain itu, asap
yang ditimbulkan akibat kebakaran hutan juga dapat mengganggu penglihatan
pengguna kendaraan bermotor.Dampak negatif yang diakibatkan karena terbakarnya hutan bukan saja
dialami oleh negara kita, tetapi negara tetangga yang letaknya tidak jauh dari
Indonesia juga terkena imbasnya.4. Perubahan Daratan yang Disebabkan Erosi
Selain akibat peristiwa pasang dan surutnya air laut, daratan dapat
mengalami perubahan karena terjadinya erosi akibat hujan dan tanah longsor.
Hujan yang cukup besar di daerah yang tanahnya gundul akan mengakibatkan
terjadinya longsor. Erosi atau pengikisan tanah menyebabkan tanah yang
mengandung humus akan kehilangan lapisan humusnya karena terbawa oleh air
dan tanah longsor.Hal ini tentu sangat merugikan makhluk hidup. Tanah yang pada awalnya
subur akibat erosi menjadi hilang kesuburannya, sehingga tumbuhan tidak dapat
tumbuh dengan baik bahkan mati. Apabila tumbuhan mati, maka makhluk hidup
yang memanfaatkan tumbuhan sebagai bahan makanannyapun akan terancam
kelangsungan hidupnya.Erosi disebabkan karena banyaknya gunung yang gundul akibat
penebangan yang berlebihan. Air laut juga dapat menyebabkan terjadinya erosi.
Erosi yang disebabkan oleh air laut disebut abrasi. Abrasi biasanya terjadi di
pantai dan menyebabkan pantai menjadi semakin lebar.F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
- Metode pembelajaran Ceramah, Diskusi, Pemberian Tugas.
G. Langkah-langkah Pembelajaran Pertemuan I
Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi
WaktuPendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam.
10 Menit 2. siswa dan guru berdoa bersama
3. Guru mengkondisikan siswa supaya siap belajar melalui pengaturan tempat duduk, kebersihan dan kerapian siswa.
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada
siswa mengenai perubahan kenampakan bumi:
Apakah kalian pernah pergi ke pantai/laut?Apakah kalian pernah melihat badai?
- 6. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu perubahan kenampakan bumi.
Kegiatan Inti 85 menit Eksplorasi
1. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh air pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh air.
3. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh air.
4. Siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh udara.
5. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh udara pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.
6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar
perubahan daratan yang disebabkan oleh udara.
7. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh udara.
8. Siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh udara. Elaborasi
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5-6 orang.
2. Siswa diberi lembar permasalahan dan petunjuk untuk menyelasaikan permasalahan tersebut.
3. Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara dengan bantuan guru.
4. Siswa mencari buku atau sumber belajar lain yang menyangkut dengan materi pembelajaran.
5. Siswa berdiskusi dengan kelompok mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai
setelah mencari buku atau sumber belajar lain.
6. Siswa mengumpulkan data tentang:
- Pengaruh pasang naik dan pasang surut air laut terhadap kehidupan manusia.
- Faktor-faktor penyebab terjadinya badai.
7. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan dari kelompok tersebut. Konfirmasi
1. Siswa diberi penguatan yang positif oleh guru atas presentasi yang telah dilakukan.
2. Siswa bersama guru meluruskan jika ada pemahaman yang kurang tepat tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai.
3. Siswa dan guru membuat kesimpulan dari hasil diskusi tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai. Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan memberi pertanyaan 10 menit singkat kepada siswa mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh air dan badai.
2. Guru menghakhiri pembelajaran dengan salam.
Pertemuan 2 Kegiatan Deskripsi kegiatan Alokasi Waktu Pendahuluan 1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam.
10 Menit 2. siswa dan guru berdoa bersama
3. Guru mengkondisikan siswa supaya siap belajar melalui pengaturan tempat duduk, kebersihan dan kerapian siswa.
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Guru mengulas materi yang dibahas pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada
siswa mengenai perubahan kenampakan bumi:
- Pernahkah kalian mendengar kebakaran hutan?
- Pernahkah kalian mendengar tanah longsor?
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu perubahan kenampakan bumi. Kegiatan Inti
85 menit Eksplorasi
1. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran.
3. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran.
4. Siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran.
5. Siswa mengamati gambar perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi pada layar LCD yang ditayangkan oleh guru.
6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar
perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi.
7. Siswa menyimak materi mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi.
8. Siswa menjelaskan perubahan daratan yang disebabkan oleh erosi. Elaborasi
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa.
2. Siswa mendapat lembar kerja dan petunjuk untuk melakukan praktikum.
3. Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara dengan bimbingan guru.
4. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan praktikum.
5. Siswa bersama kelompok melakukan praktikum mengenai ketahanan dan kemiringan tanah dengan arahan dari guru.
6. Siswa mengumpulkan data berdasarkan praktikum ketahanan dan kemiringan tanah.
7. Siswa berdiskusi bersama kelompok mengenai hasil praktikum ketahanan dan kemiringan tanah.
8. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan atas presentasi tersebut. Konfirmasi
1. Siswa diberi penguatan yang positif oleh guru atas presentasi yang telah dilakukan.
2. Siswa bersama guru meluruskan jika ada pemahaman yang kurang tepat tentang perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dan erosi.
3. Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai praktikum ketahanan dan kemiringan tanah. Penutup
1. Guru melakukan refleksi dengan memberi pertanyaan 10menit singkat kepada siswa mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dan erosi.
2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai perubahan daratan yang disebabkan oleh kebakaran dan erosi.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
H. Alat dan Sumber Belajar
a. Alat Peraga: LCD, gambar-gambar penampakan bumi, penampan, pasir, air, tanah, rumput.
b. Sumber Belajar:
- Sulistyanto, Heri dan Edy wiyono. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas IV . Halaman 143-145. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian
Prosedur Penilaian : penilaian hasil belajar siklus I : Tes Tertulis Teknik Penilaian Bentuk Penilaian : Tes pilihan ganda : Benar X 5
Pedoman Penilaian
Blora, 17 April 2015
Lampiran 5 RPP Siklus 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (Siklus 2)
(RPP)
Satuan Pendidikan : SDN 02 Purworejo BloraKelas / Semester : IV/II Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam
Alokasi Waktu : 4 x 35 Menit
Hari / Tanggal : Jumat, 24 April 2015A. Standar Kompetensi
9. Memahami perubahan kenampakan permukaan bumi dan benda langit
B. Kompetensi Dasar
9.2 Mendeskripsikan posisi bulan dan kenampakan bumi dari hari ke hari C.
Indikator Pencapaian Kompetensi
- Menjelaskan enampakan matahari
- Mengidentifikasi kenampakan bulan
- Melakukan praktikum tentang perubahan kenampakan bulan
- Menjelaskan kenampakan bintang D.
Tujuan Pembelajaran
1. Melalui kegiatan mengamati gambar tentang kenampakan matahari, siswa dapat bertanya jawab tentang gambar kenampakan matahari dengan tepat.
2. Setelah kegiatan bertanya jawab tentang gambar kenampakan matahari, siswa dapat menyimak teks bacaan tentang kenampakan matahari dengan teliti.
3. Melalui kegiatan menyimak teks bacaan tentang kenampakan matahari, siswa mampu menjelaskan kenampakan matahari dengan baik.
4. Setelah menjelaskan kenampakan matahari, siswa mengamati vidio tentang perubahan kenampakan bulan dengan teliti.
5. Setelah mengamati vidio tentang perubahan kenampakan bulan, siswa dapat mengidentifikasi perubahan kenampakan bulan dengan tepat.
6. Setelah mengidentifikasi perubahan kenampakan bulan, siswa dapat melakukan praktikum perubahan kenampakan bulan dengan teliti.
7. Setelah melakukan kegiatan praktikum tentang perubabahan kenampakan bulan, siswa menyimak teks bacaan tentang kenampakan bintang dengan teliti.
8. Melalui kegiatan menyimak teks bacaan tentang kenampakan bintang, siswa mampu menjelaskan kenampakan bintang dengan tepat.
E. Materi Pelajaran
B. PERUBAHAN KENAMPAKAN BENDA LANGIT Selain bumi, di alam semesta ini juga terdapat benda-benda langit lain.
Benda-benda langit yang mudah dilihat tanpa alat bantu adalah matahari, bulan,
dan bintang.Di pagi hari kamu dapat merasakan hangatnya pancaran sinar matahari
yang merupakan sumber utama energi bagi kehidupan makhluk hidup. Disore hari
kamu dapat melihat bagaimana matahari terbenam.Kamu akan menemukan cahaya yang berkedip-kedip dengan jumlah ribuan bahkan jutaan jika kamu mengamati langit pada malam hari yang cerah. Ada yang tampak seperti sebuah titik yang terang, ada pula yang tampak sedikit lebih besar. Benda-benda bercahaya tersebut dinamakan bintang.
Bintang adalah benda langit yang dapat memancarkan cahayanya sendiri.
Bintang-bintang tampak berkedip-kedip karena pe ngaruh udara yang bergerak di atas bumi.
Selain taburan bintang, pada malam hari pun kamu dapat menyaksikan benda langit yang tampak besar dan seolah-olah bercahaya. Benda langit tersebut dinamakan bulan. Bentuk bulan selalu tampak berbeda setiap harinya. Terkadang tampak berbentuk sabit dan terkadang berbentuk seperti piring. Bintang dan bulan hanya dapat dilihat dengan jelas pada malam hari.
1. Kenampakan Matahari
Matahari merupakan sebuah bintang karena dapat memancarkan cahaya. Matahari tersusun atas gas yang amat panas. Oleh karena panasnya, gas itu tampak berpijar dan mengeluarkan cahaya terang benderang. Cahaya itulah yang menerangi bumi pada siang hari. Akan tetapi, letak matahari sangat jauh sehingga tampak kecil jika dilihat dari bumi.
Pada saat matahari terbit di pagi hari maka kita akan melihat bentuknya
bulat seperti bumi. Langit akan berwarna jingga kemerahan pada saat matahari
terbit, sedangkan pada saat terbenam di sore hari langit akan berwarna merah
tembaga. Pemandangan yang sangat indah apabila kita dapat melihat matahari
terbit dan terbenam di pagi dan sore hari.Pada saat pagi, siang, dan sore hari kita akan merasakan perbedaan panas
yang di akibatkan oleh matahari. Tahukah kamu mengapa hal ini dapat terjadi?
Pada saat pagi dan sore hari, posisi matahari tidak tepat di atas kepala kita tetapi
agak miring. Di siang hari kita akan merasakan panasnya terik matahari karena
pada saat itu matahari berada tepat di atas kepala kita.Dari bumi tampak bahwa matahari berputar mengelilingi bumi. Namun
demikian, pada kenyataannya bumi berputar pada porosnya dan mengelilingi
matahari dari arah kiri ke kanan berlawanan arah jarum jam.2. Kenampakan Bulan
Bulan merupakan benda langit yang tidak bercahaya. Pada saat malam
hari bulan terlihat sangat indah bersama bintang-bintang yang ada di sekitarnya.
Cahaya bulan sebenarnya merupakan hasil pemantulan cahaya yang berasal dari
matahari.Cahaya bulan hanya dapat dilihat pada malam hari. Hal ini disebabkan
karena pada siang hari cahaya matahari memancar sangat kuat dan cahaya bulan
jauh lebih redup sehingga bulan tidak terlihat jelas, atau karena posisi bulan
sedang tidak tepat memantulkan cahaya ke Bumi.Jika kamu amati setiap malam, bentuk bulan ternyata mengalami
perubahan setiap harinya. Bulan mengitari bumi dalam jangka waktu 29.5 hari
(satu bulan). Selama bulan bergerak, terjadi perubahan sudut antara matahari,
bumi, dan bulan. Hal inilah yang menyebabkan perubahan penampakan pada
bulan setiap harinya. Perubahan bentuk bulan ini dikenal dengan fase bulan.Pada saat bulan berada sejajar dengan bumi dan matahari maka bulan
hampir tidak dapat dilihat. Hal ini disebabkan karena bagian bulan yang tidak
terkena cahaya matahari menghadap ke bumi. Fase ini disebut fase bulan baru
(gambar A).Selanjutnya bulan bergerak mengelilingi bumi. Setelah satu hingga dua
hari, bulan bergerak sehingga dapat kita lihat walaupun hanya sebagian kecil saja
(gambar B). Fase ini dikenal dengan sebutan fase bulan sabit.Setelah hari ketujuh, kita dapat melihat setengah sisinya yang terkena cahaya matahari. (gambar C). Fase ini dikenal dengan fase bulan separuh. Fase selanjutnya adalah fase bulan bungkuk. Pada fase ini bulan
terlihat berbentuk ¾ lingkaran (gambar D). Setelah melakukan putaran selama 2
minggu, bulan kini terlihat kembali ke bentuk semula (gambar E). Fase ini disebut
fase bulan purnama. Gambar F-H menunjukkan perjalanan bulan megelilingi
bumi setelah setengah perjalanan sebelumnya. Bentuknya kembali seperti
bentuknya di setengah yang perjalanan pertama.3. Kenampakan Bintang Kita lihat di suatu tempat bintang-bintang kelihatan berkelompok.
Sering pula susunan letak bintang-bintang itu seolah-seolah membentuk suatu gambar. Misalnya, menyerupai binatang kalajengking. Kumpulan bintang pada suatu tempat di langit dengan susunan tertentu disebut rasi bintang.
Bintang memiliki warna yang berbeda-beda. Ada yang kekuning- kuningan, kemerah-merahan, dan ada yang kebiru-biruan. Perbedaan warna ini menunjukkan perbedaan suhu bintang. Bintang yang suhunya paling tinggi berwarna biru. Bintang yang suhunya sangat rendah tampak berwarna merah.
F. Pendekatan dan Metode Pembelajaran
- Pendekatan Pembelajaran Pendekatan Contextual Teaching and Learning (CTL)
- Metode pembelajaran Ceramah, Diskusi, Pemberian Tugas.
G. Langkah-langkah Pembelajaran
Kegiatan Deskripsi Kegiatan Alokasi
Waktu1. Guru mengawali pembelajaran dengan salam. 10 menit Pendahuluan 2. siswa dan guru berdoa bersama
3. Guru mengkondisikan siswa supaya siap belajar melalui pengaturan tempat duduk, kebersihan dan kerapian siswa.
4. Guru mengecek kehadiran siswa.
5. Guru mengulas materi yang telah dibahas pada pertemuan sebelumnya.
6. Guru melakukan apersepsi dengan bertanya kepada siswa mengenai perubahan kenampakan bumi:
- Pernahkah kalian mendengar bahwa ketika belahan bumi yang kita diami sedang siang, sementara di belahan bumi lainnya terjadi malam?
- Mengapa demikian?
7. Guru menyampaikan tujuan pembelajaran yaitu perubahan kenampakan benda langit.
120 menit Kegiatan Inti
1. Siswa mengamati gambar mengenai kenampakan Eksplorasi matahari yang ditampilkan pada layar LCD.
2. Siswa dan guru bertanya jawab tentang gambar
kenampakan matahari.
4. Siswa menyiapkan alat dan bahan untuk melakukan praktikum.
3. Guru mengakhiri pembelajaran dengan salam.
2. Siswa bersama guru membuat kesimpulan mengenai perubahan kenampakan benda langit.
1. Guru melakukan refleksi dengan memberi pertanyaan singkat kepada siswa mengenai perubahan kenampakan benda langit.
3. Siswa bersama guru membuat kesimpulan atas praktikum mengenai perubahan kenampakan bulan. Penutup
2. Siswa bersama guru meluruskan jika ada pemahaman yang kurang tepat tentang perubahan kenampakan bulan.
1. Siswa diberi penguatan yang positif oleh guru atas presentasi yang telah dilakukan.
8. Siswa mempresentasikan hasil diskusinya di depan kelas dan kelompok lain memberi tanggapan atas presentasi tersebut. Konfirmasi
7. Siswa bersama kelompok mengumpulkan data atas
praktikum perubahan kenampakan bulan.
6. Siswa berdiskusi bersama kelompok mengenai perubahan kenampakan bulan.
5. Siswa bersama kelompok melakukan praktikum perubahan kenampakan bulan dengan arahan dari guru.
3. Siswa membuat hipotesis atau dugaan sementara
sebelum praktikum dengan bimbingan guru.
3. Siswa menyimak materi mengenai kenampakan matahari.
2. Siswa mendapat lembar kerja dan petunjuk untuk melakukan praktikum perubahan kenampakan bulan.
1. Siswa dibagi menjadi 4 kelompok, masing-masing kelompok terdiri dari 5 orang siswa.
12. Siswa menjelaskan kenampakan bintang. Elaborasi
11. Siswa menyimak materi mengenai kenampakan bintang.
10. Siswa dan guru bertanya jawab tentang kenampakan bintang.
9. Siswa mengamati gambar kenampakan bintang pada layar LCD.
8. Siswa mengidentifikasi perubahan kenampakan bulan.
7. Siswa menyimak materi mengenai perubahan kenampakan bulan.
6. Siswa dan guru bertanya jawab tentang vidio perubahan kenampakan bulan yang telah ditayangkan.
5. Siswa mengamati vidio tentang kenampakan bulan.
4. Siswa menjelaskan mengenai kenampakan matahari.
10 menit
H. Alat dan Sumber Belajar
- Alat: gambar penampakan benda langit, bola plastik, senter, meja, LCD, speaker.
- Sumber:
Sulistyanto, Heri dan Edy wiyono. 2008. Buku Sekolah Elektronik (BSE) Ilmu Pengetahuan Alam Untuk SD dan MI kelas IV . Halaman 143-145. Jakarta: Pusat Perbukuan Departemen Pendidikan Nasional.
I. Penilaian
- Prosedur Penilaian : penilaian hasil belajar siklus I - Teknik Penilaian : Tes Tertulis - Bentuk Penilaian : Tes pilihan ganda
- Pedoman Penilaian : Benar X 5
Blora, 24 April 2015
Lampiran 6 Lembar Observasi Siklus 1
LEMBAR OBSERVASI
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4
SDN 02 PURWOREJO BLORA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II Siklus : I Petunjuk
: Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak
Indikator Skor
1
2
3
4 I.Konstruktivisme 1. Siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar.
√
2. Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √
II.Inkuiri A.Orientasi
3. Guru melakukan kegiatan apersepsi √
4. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √
5. Guru mengecek kesiapan siswa √ 6. Perhatian siswa mengenai pembelajaran.
√
7. Siswa memperhatikan aturan percobaan √
8. Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √
B.Merumuskan masalah
9. Guru membimbing siswa berdiskusi √
10. Siswa siap berdiskusi √
C.Merumuskan hipotesis
11. Siswa merumuskan hipotesis √
D.Mengumpulkan data
12. Guru membimbing siswa dalam mencari sumber lain yang √ berkaitan dengan praktikum.
13. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan dengan √ percobaan.
14. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak- √ banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.
15. Guru mendampingi siswa dalam melakukan percobaan √
16. Siswa melakukan percobaan √
17. Siswa menyimpulkan hasil praktikum √
18. Guru menyimpulkan hasil diskusi √
III.Bertanya
19. Guru memberikan umpan balik √
20. Siswa merespon umpan balik √
IV. Masyarakat Belajar
21. Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √
22. Siswa mengikuti percobaan dengan baik √
V. Pemodelan
23. Siswa mengamati percobaan dengan baik √
24. Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan percobaan √
VI. Refleksi
25. Siswa mencatat yang telah dipelajari √
26. Guru mengulang materi yang telah dipelajari √
VII. Penilaian Sebenarnya 27. Guru menilai pengetahuan siswa.
√ Blora, 17 April 2015
Lampiran 7 Lembar Observasi Siklus 2
LEMBAR OBSERVASI
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4
SDN 02 PURWOREJO BLORA
8. Siswa antusias mengikuti apersepsi dari guru √
15. Guru mendampingi siswa dalam melakukan percobaan √
√
14. Siswa mengamati dan mengumpulkan data sebanyak- banyaknya dari suatu obyek yang akan diamati.
√
13. Siswa membaca buku sumber lain yang berkaitan dengan percobaan.
√
12. Guru membimbing siswa dalam mencari sumber lain yang berkaitan dengan praktikum.
D.Mengumpulkan data
11. Siswa merumuskan hipotesis √
C.Merumuskan hipotesis
10. Siswa siap berdiskusi √
9. Guru membimbing siswa berdiskusi √
B.Merumuskan masalah
7. Siswa memperhatikan aturan percobaan √
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II Siklus : II Petunjuk
√
5. Guru mengecek kesiapan siswa √ 6. Perhatian siswa mengenai pembelajaran.
4. Guru Menyampaikan tujuan pembelajaran √
3. Guru melakukan kegiatan apersepsi √
II.Inkuiri A.Orientasi
2. Guru memfasilitasi siswa dalam proses belajar mengajar √
√
4 I.Konstruktivisme 1. Siswa terlibat aktif dalam proses belajar mengajar.
3
2
1
Indikator Skor
: Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak
16. Siswa melakukan percobaan √
17. Siswa menyimpulkan hasil praktikum √
18. Guru menyimpulkan hasil diskusi √
III.Bertanya
19. Guru memberikan umpan balik √
20. Siswa merespon umpan balik √
IV. Masyarakat Belajar
21. Guru mendampingi siswa dalam diskusi dengan baik √
22. Siswa mengikuti percobaan dengan baik √
V. Pemodelan
23. Siswa mengamati percobaan dengan baik √
24. Guru memfasilitasi siswa dalam melakukan percobaan √
VI. Refleksi
25. Siswa mencatat yang telah dipelajari √
26. Guru mengulang materi yang telah dipelajari √
VII. Penilaian Sebenarnya 27. Guru menilai pengetahuan siswa.
√ Blora, 24 April 2015
Lampiran 8 Lembar Unjuk Kertas Siklus 1
LEMBAR UNJUK KERJA
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4
SDN 02 PURWOREJO BLORA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II Siklus : I Petunjuk
c. Menemukan inti materi √
b. Menyelidiki praktikum dengan benar √
a. Isi laporan lengkap dan benar √
a Perhatian terhadap penjelasan dalam praktikum di luar kelas √
6 Perhatian dalam Penjelasan Praktikum
a. Menggunakan alat sesuai prosedur √
5 Menggunakan Alat dengan Benar
a. Teliti dalam melakukan praktikum erosi √ II. Kemampuan siswa menggunakan alat dan sikap kerja.
4 Teliti dalam Mengamati Percobaan
b. Mengatur praktikum erosi secara bergantian √
a. Kekompakan kelompok dalam diskusi √
3 Kekompakan Kelompok dalam Diskusi
b. Belajar tentang materi yang sudah dipelajari di rumah √
a. Kemampuan memahami sumber belajar yang diperoleh √
2 Memahami Sumber Belajar yang Diperoleh
b. Menggunakan alat dengan arahan √
a. Menggunakan alat dengan benar √
1 Berhati-hati Saat Menggunakan Alat
4 I. Kemampuan siswa menggunakan alat dan sikap kerja.
3
2
1
No Aspek yang Diteliti Skor
: Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak
III. Melakukan Pengamatan terhadap percobaan
7 Menganalisis Penemuan dalam Praktikum
Blora, 17 April 2015
Lampiran 9 Lembar Unjuk Kerja Siklus 2
LEMBAR UNJUK KERJA
TERHADAP KEGIATAN PEMBELAJARAN DI KELAS 4
SDN 02 PURWOREJO BLORA
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Materi Pokok : Perubahan Penampakan pada Bumi dan Benda Langit Kelas/ Semester : IV/II Siklus : II Petunjuk
c. Menemukan inti materi √
b. Menyelidiki praktikum dengan benar √
a. Isi laporan lengkap dan benar √
a Perhatian terhadap penjelasan dalam praktikum di luar kelas √
6 Perhatian dalam Penjelasan Praktikum
a. Menggunakan alat sesuai prosedur √
5 Menggunakan Alat dengan Benar
a. Teliti dalam melakukan praktikum perubahan bentuk bulan √
4 Teliti dalam Mengamati Percobaan
b. Mengatur praktikum perubahan bentuk bulan secara bergantian √
a. Kekompakan kelompok dalam diskusi √
3 Kekompakan Kelompok dalam Diskusi
b. Belajar tentang materi yang sudah dipelajari di rumah √
a. Kemampuan memahami sumber belajar yang diperoleh √
2 Memahami Sumber Belajar yang Diperoleh
b. Menggunakan alat dengan arahan √
a. Menggunakan alat dengan benar √
I Berhati-hati Saat Menggunakan Alat
4 I. Kemampuan Siswa Menggunakan Alat dan Sikap Kerja.
3
2
1
No Aspek yang Diteliti Skor
: Berilah tanda cheklist ( √ ) pada kolom ya/tidak
II.Melakukan Percobaan dengan Prosedur
III.Melakukan Pengamatan terhadap Percobaan
7 Menganalisis Penemuan dalam Praktikum
Blora, 24 April 2015
Lampiran 10 Tes Formatif Siklus 1
TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM
SIKLUS 1
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IV/II Waktu : 20 Menit Nama : No. Absen : Hari/Tanggal : Penjelasan Umum
1. Tulislah lebih dahulu nama dan nomor absen!
2. Periksa dan kerjakanlah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab! 3. Laporkan kepada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas.
4. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
5. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada guru! SOAL TES SIKLUS 1 MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SDN
PURWOREJO 02 BLORA MATERI “PENAMPAKAN BUMI” SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015
Berilah tanda silang pada hurup a,b,c atau d yang kamu anggap benar! 1. Peristiwa naik dan turunnya air laut disebut ...
a. pasang naik
c. pasang dan surut
b. pasang turun
d. pasang air 2. Pasang surut air laut disebabkan oleh gaya gravitasi ...
a. bumi
c. planet
b. bulan
d. Matahari 3. daratan yang mengalami perubahan akibat pasang surut adalah ...
a. sungai
c. pantai
b. hutan
d. pegunungan 4. Keadaan pasang surut terjadi jika air laut ...
a. menjorok ke darat, pantai jadi lebih sempit.
b. menjorok ke laut, pantai jadi lebih lebar.
c. naik sampai daratan dan kembali lagi ke laut.
d. menyusut sampai ke dasar laut.
5. Angin yang bergerak dari laut ke darat disebut ...
a. laut
c. ribut
b. darat
d. topan 6. Pasang naik air laut terjadi pada ...
a. pagi hari
c. siang hari
b. malam hari
d. sore hari
7. Angin yang bertiup sangat kencang dan diikuti perubahan cuaca secara tiba- tiba serta gemuruh petir yang sangat kencang disertai dengan kilatan-kilatan disebut ...
a. badai
c. hujan
b. topan
d. Banjir 8. Jika air hujan tidak tertampung oleh sungai, danau, dan tanah, akan terjadi ...
a. badai
c. banjir
b. gempa bumi
d. gunung meletus 9. Bencana alam yang terjadi akibat pengaruh gempa bumi di dasar laut ialah ...
a. longsor
c. badai
b. tsunami
d. angin puting beliung 10. Selain karena ulah manusia, kebakaran hutan dapat terjadi karena ...
a. kemarau berkepanjangan
c. hutan gundul
b. penebangan hutan
d. tidak sengaja terbakar 11. Dampak negatif dari kebakaran hutan yaitu ...
a. Mengakibatkan terjadinya badai.
b. Mengakibatkan terjadinya tanah longsor.
c. Mengakibatkan udara menjadi tidak sejuk.
d. Mengakibatkan terjadinya pasang surut air laut.
12. Peristiwa terkikisnya tanah yang disebabkan karena adanya pasang surut yaitu ...
a. erosi
c. korosi
b. abrasi
d. banjir
13. Agar tidak mudah terkena erosi, maka tanah banyak ditanami tumbuhan karena ...
a. akar banyak menyimpan air.
b. air akan menghanyutkan tanaman.
c. akar dapat menahan tanah dari air.
d. tumbuhan banyak menampung zat hara tanah.
14. Akibat erosi terhadap tanah, menyebabkan tanah menjadi ...
a. tandus
c. datar
b. miring
d. gembur 15. Abrasi dipengaruhi oleh ...
a. permukaan air laut
b. aliran air hujan cukup kuat
c. gelombang laut
d. gempa 16. Pasang naik dan pasang surut air lait dimanfaatkan untuk pembuatan ...
a. garam
c. bandeng
b. ikan asim
d. jala ikan 17. Kapal akan dapat dengan mudah merapat ke dermaga pada saat terjadi ...
a. pasang naik air laut
c. gelombang tinggi air laut
b. pasang surut air laut
d. gelombang kecil air laut 18. Berikut ini, yang tidak mempengaruhi proses pasang di bumi ialah ...
a. kekuatan angin
c. perputaran bumi
b. gravitasi bulan
d. gravitasi matahari
19. Berikut ini, yang dapat mencegah longsor di daerah persawahan di daerah miring yaitu ...
a. menanami dengan tanaman
b. tidak membuang sampah sembarangan
c. membuat daerha resapan air
d. membuat terasering 20. Hal yang akan terjadi akibat pengikisan tanah oleh air dan angin ialah ...
a. Erosi
c. banjir
b. Tanah amblas
d. ombak
Kunci Jawaban Tes Formatif Siklus I
6. B
10. A
19. D
9. B
18. D
8. C
17. A
7. A
16. A
15. C
1. C
5. B
14. A
4. B
13. C
3. C
12. B
2. B
11. C
20. A
Lampiran 11 Tes Formatif Siklus 2 TES FORMATIF ILMU PENGETAHUAN ALAM SIKLUS 2
Mata Pelajaran : Ilmu Pengetahuan Alam Kelas/Semester : IV/II Waktu : 20 Menit Nama : No. Absen : Hari/Tanggal : Penjelasan Umum
6. Tulislah lebih dahulu nama dan nomor absen!
7. Periksa dan kerjakanlah soal-soal dengan teliti sebelum menjawab! 8. Laporkan kepada guru jika terdapat tulisan yang kurang jelas.
9. Dahulukan menjawab soal-soal yang kamu anggap mudah!
10. Setelah selesai dan masih ada waktu, periksalah kembali pekerjaanmu sebelum diserahkan pada guru! SOAL TES SIKLUS 1 MATA PELAJARAN IPA KELAS 4 SDN
PURWOREJO 02 BLORA MATERI “PENAMPAKAN BENDA LANGIT” SEMESTER 2 TAHUN PELAJARAN 2014/2015 1. Pada siang hari bumi tampak terang karena ...
a. bumi dekat dengan bulan.
b. bumi mendapat cahaya dari matahari.
c. bumi dekat dengan bintang.
d. bumi mendapat cahaya dari bintang.
2. Pada saat matahari terbit, kedudukan matahari di lengkung sebelah ...