PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK DI SMK SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA-1 MEDAN TAHUN AJARAN 2011/2012.
PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN STUDENT FACILITATOR
AND EXPLAINING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS X AK SMK
SWASTA TELADAN SUMATERA UTARA-1
TAHUN AJARAN 2011/2012
SKRIPSI
Diajukan untuk memenuhi Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan
Oleh:
DAHLIA SIRAIT 708114086
FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2012
(2)
LEMBAR PERSETU.JUAN DAN PENGESAHAN
Skripsi Oleh Dahlia Sirait, NIM 708114086
Tclah uipertahankan di depan Tim l'enguji
Pada Tanggal 28 Juli 2012
Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Si
Pemhimhing Skripsi
Drs. La Hanu, M.Si Pcnguji
Drs. Jismau Pard cdc
Drs . .Vlarusul Hasibuan Pcnguji
Tim .Penguji
Disctujui dan disahk2n pada tanggal,
Panitia Ujian
Unimeu }
Agustus 2012
Ketua J urusan
Pcndidikan Eko:nomi
I>r. Arwansvah. M.Si. NIP.I96307J2.198903.J .002
(3)
'
.
Sl\l'iJ"i \<lUg diaiukan okh: lbhlia Sirall, ).I \I.7\IXJI.tOS6 .Juru"\11 Pl:rHlidikan l•:korll>llli l'roJ!ram Stud i l'crHiidikan ,\l;unl:lll""
Fakulta~ Fk~Htol'ai llnh·tr..;ita' ""-'C:l'n . \lt·d>~fl
Tclah Dipnik,a tlan J)isl'tujni ur\!111, Diuji Dalam llji:HI \lc11rpcrtahanl<an Skl'ipsi
Mc~tgdahu;,
Kctua Jurn,an l'l·ndidikan f:konnrn1
---~r.
,\n' arh)':rh, .\l.Si ;\IP.1963<l71 2 1 91!903 1 002r\ ll'llan, .Juir lnl 2
i)j_,, lrljui okh
l><IS~II Pernhimbinj! Sl<rq"i
I
Dr. H. \luh<lmmad \'u;uf, \I.Si
(4)
iv
ABSTRAK
Dahlia Sirait. NIM. 708114086. Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012. Skripsi. Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, FE UNIMED.
Permasalahan dalam penelitian ini adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012.
Penelitian ini dilaksanakan di SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan pada semester genap dengan subjek adalah siswa kelas X AK yang berjumlah 37 orang. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas (PTK) yang terdiri dari 2 siklus, dimana dalam tiap siklus terdiri atas 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Teknik pengumpulan data menggunakan tes dan observasi. Sedangkan teknik analisis data adalah dengan data kualitatif dan data kuantitif.
Dari hasil lembar observasi belajar siswa menunjukkan adanya peningkatan aktivitas dari siklus I ke siklus II. Pada siklus I diperoleh 35,13% atau 13 orang untuk kategori aktif. Sedangkan pada siklus II diperoleh 75,68% atau 28 orang siswa memiliki aktivitas kategori aktif hingga sangat aktif. Selanjutnya dari data nilai hasil belajar siswa pada siklus I jumlah yang tuntas belajar adalah 48,65% atau 18 orang dengan rata-rata 66,89, sedangkan pada siklus II jumlah siswa yang tuntas belajarnya adalah 83,78 % atau 31 orang dengan nilai rata-rata 92,16. Terjadi peningkatan 35,13%.
Dari hasil perhitungan siklus II diperoleh hubungan antara aktivitas (variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) dimana rxy =0,77 yang berarti menunjukkan adanya hubungan yang tinggi antara aktivitas dan hasil belajar, artinya jika aktivitas siswa tinggi maka hasil belajarnya juga akan tinggi sebesar 0,77. Sedangkan KP = 59,29% yang berarti kenaikan hasil belajar ditentukan oleh aktivitas sebesar 59,29%. Dari hasil perhitungan antara aktivitas belajar siklus I dan aktivitas belajar pada siklus II didapat thitung > ttabel (4,48>1,99) menunjukkan
bahwa peningkatan aktivitas belajar meningkat secara signifikan demikian juga dengan hasil belajar mengalami peningkatan dimana thitung > ttabel (5,35>1,99).
Peningkatan hasil belajar dari siklus I ke siklus II meningkat secara signifikan. Dapat disimpulkan bahwa dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining pada Standar Kompetensi Menyusun Laporan Keuangan di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan Tahun Ajaran 2011/2012 membuktikan peningkatan aktivitas dan hasil belajar.
Kata Kunci : Aktivitas Belajar, Hasil Belajar, Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining
(5)
v
ABSTRACT
Dahlia Sirait. Number Register 708114086. The implementation of Student Facilitator And Explaining model to increase activities and the student learning result in class of X AK in SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 2011/2012 academic year. Scripsi, Department of Economic, Study Program Education of Accountancy, FE UNIMED.
The Problem was to lower of activity and learning result in accounting. The aim of this research would to know upgrading of activity and student accounting learning result through process skill learning implementation of Student Facilitator and Explaining model.
The research implemented in SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 in the even semester of 2011/2012 academic year which the subject is student in class X AK that consisted of 37 students. This research is classroom action research that consisted of circulations, at each circulation consist of 4 step they are planning, action, observation and reflection. To collect data use technic test and observation. Meanwhile, data analize technic is the quantitative and qualitative data.
The data resulting from observation sheet showed an increase in student activity from cycle I to cycle II. In cycle I gained 35,13% or 13 people for antive categories. While on the second cycle was obtained 64,86% or 24 student have active categories of activity and very active. Furthermore, the data value of student learning result in the first cycle the number of student who pass in the current study is 48,65% or 18 people with an average 66,89,whereas on the second cycle the number of student who completed the study was 83,78% or 31 people with average 92,16. increased 35,13%.
The second cycle of calculation results obtained by the relationship between learning activity (variable X) with learning result (variable Y) where rxy =0,77,
indicating a high relationship between activity and learning results, meaning that if the activity is high then the result of their study will also be high of 0,77. While KP 59,29% which mean an increase in learning result are determined by the activity of 59,29%. From the calculation result between learning activity cycle I and activity cycles II obtained tcount>ttable (4,48>1,99) indicates that an increase in learning activity
increased significantly as well as learning result which have increased tcount >ttable
(5,35>1,99). Improved learning result from cycle I to cycle II increased significantly. It can be conclude that instruction by applying the Student Facilitator and Explaining model to competence standard accounting in class X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Medan 2011/2012 academic year proves the increasing of affort activity and student accounting learning result.
Keyword : Learning activities, the result of accounting, Student Facilitator and Explaining Model .
(6)
i
KATA PENGANTAR
Puji dan syukur peneliti ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa atas berkat-Nya sehingga peneliti dapat menyelesaikan skripsi ini dengan judul
“Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator And Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas Dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012”.
Penulisan skripsi ini bertujuan untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh gelar sarjana pendidikan bagi mahasiswa program studi Pendidikan Akuntansi Jurusan Pendidikan Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Dalam penulisan skripsi ini, penulis menyadari tidak terlepas dari berbagai kesulitan-kesulitan dalam menyelesaikannya. Namun berkat bantuan Yang Maha Kuasa dan bantuan semua pihak serta dengan usaha yang maksimal sesuai kemampuan penulis, akhirnya skripsi ini dapat diselesaikan dengan baik. Atas bantuan tersebut, pada kesempatan ini penulis mengucapkan terimakasih kepada:
1. Bapak Prof. Dr. Ibnu Hajar M.Si selaku Rektor UNIMED
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME, selaku Dekan FE UNIMED
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si, selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi FE
UNIMED
4. Bapak Drs. Marusul Hasibuan, selaku Dosen Pembimbing Akademik
5. Bapak Dr. H. Muhammad Yusuf, M.Si, selaku Dosen Pembimbing Skripsi
yang telah memberikan banyak bimbingan, pengarahan serta saran- saran dalam menyelesaikan penelitian ini.
(7)
ii
6. Bapak/ibu Dosen dan staff Pegawai dilingkungan Fakultas Ekonomi yang
telah membantu penulis selama perkuliahan sampai selesai skripsi ini.
7. Ibu Kepala Sekolah, Guru dan Staff pegawai serta para siswa SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 khususnya kelas X AK yang telah banyak membantu selama proses penelitian ini berlangsung.
8. Ibu Reni Sinaga, S.Pd selaku guru bidang studi akuntansi yang telah banyak membantu penulis selama melakukan penelitian. Terima kasih buat kerjasamanya selama ini.
9. Teristimewa buat keluarga yang sangat kucintai: Ayahanda St. A. Sirait, dan ibunda P. Siregar, atas kasih sayang, doa, bimbingan dan dukungan materiil yang diberikan selama peneliti menjalankan dan menyelesaikan studi ini. Abang & eda tersayang: Benny P. Sirait, S.Pd. (Big bro) & Romsida Simanjuntak, S.Kom. serta Among kecilku Christian Agrypha H. Sirait (yang slalu mencuri hatiku), L.H.Marolop Sirait & Bulan Napitupulu, AMK. Anggi kecilku Indah Kasih Cahaya Sirait, Kakakku Ida R. Sirait, S.Kep, Abangda Briptu Roni M.T Sirait, dan si pudan yang kusayangi Bripda Jeremy Fernadez Sirait, buat dukungan, bantuan serta doa yang diberikan kepada peneliti dalam menyelesaikan studi ini.
10. Terspesial buat Boyfriend ku Adhi Juanda Manik, yang selalu setia
menemani, mambantu, dan memberi semangat ’45 kepada Penulis selama mengerjakan skripsi ini.
11. Sahabat- sahabatku Dessy, Missi, Ocha Rebecca, Eve, Julia Banurea (Jupe) yang telah banyak membantu dan meluangkan waktu bagi saya dalam
(8)
iii
pengerjaan skripsi ini. Tanpa bantuan kalian, tak klop rasanya. Dan juga teman- teman stambuk ’08 yang tidak bisa disebutkan satu persatu yang telah banyak membantu, memberikan dorongan dan persahabatan selama berkuliah di Kampus hijau UNIMED.
Peneliti menyadari bahwa skripsi ini belum sempurna. Untuk itu peneliti mengharapkan saran dan kritik yang membangun dari semua pihak demi kesempurnaan penulisan skripsi ini. Semoga skripsi ini dapat bermanfaat untuk institusi kependidikan, khususnya bagi peneliti selanjutnya. Saya ucapkan terima kasih.
Medan, Juli 2012 Peneliti
Dahlia Sirait NIM.708114086
(9)
vi
DAFTAR ISI
LEMBAR PERSETUJUAN PEMBIMBINGKATA PENGANTAR ... i
ABSTRAK ... iv
ABSTRACT ... v
DAFTAR ISI ... vi
DAFTAR TABEL ... ix
DAFTAR GAMBAR ... x
DAFTAR LAMPIRAN ... xi
BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Masalah ... 1
1.2. Identifikasi Masalah ... 4
1.3. Rumusan Masalah ... 5
1.4. Pemecahan Masalah ... 5
1.5.Tujuan Penelitian ... 6
1.6.Manfaat Penelitian... 7
BAB II KAJIAN PUSTAKA 2.1. Kerangka Teori ... 8
2.1.1. Hakekat Model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining ... 8
2.1.2. Aktivitas Belajar Siswa ... 13
2.1.3. Hasil Belajar Akuntansi ... 18
(10)
vii
2.3. Kerangka Berpikir ... 24
BAB III METODOLOGI PENELITIAN 3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian ... 26
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ... 26
3.3. Defenisi Operasional ... 27
3.4. Prosedur Penelitian ... 28
3.5. Teknik Pengumpulan Data... 33
3.6. Teknik Analisis Data ... 35
3.6.1 Reduksi Data ... 35
3.6.2 Menyajikan Data ... 36
3.6.3 Menarik Kesimpulan ... 41
BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN 4.1 Deskripsi Hasil Penelitian... 42
4.1.1 Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa ... 43
4.2 Analisis Data ... 47
4.2.1 Reduksi Data ... 47
4.2.2 Penyajian Data ... 47
4.3 Pembahasan Hasil Penelitian ... 57
4.3.1 Siklus I ... 57
(11)
viii
BAB V KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan ... 67 5.2 Saran ... 68
DAFTAR PUSTAKA ... 69 DAFTAR RIWAYAT HIDUP
(12)
ix
DAFTAR TABEL
Tabel Hal
3.1 Kegiatan Siklus Tindakan Kelas... 30
3.2 Lembar Observasi Aktivitas Siswa ... 34
3.3 Interpretasi Nilai r... 40
4.1 Hasil Perolehan Nilai Tes Hasil Belajar Siswa ... 43
4.2 Ketuntasan Hasil Belajar Siswa ... 44
4.3 Hasil Observasi Aktivitas Siswa ... 46
4.4 Perolehan Skor Aktivitas Siswa Siklus I ... 60
4.5 Perolehan Hasil Belajar Siswa Siklus I ... 62
(13)
x
DAFTAR GAMBAR
Gambar Hal
2.1 Skema Kerangka Berpikir ... 25
3.1 Siklus Penelitian Tindakan Kelas ... 29
4.1 Grafik Hasil Belajar Siswa ... 43
4.2 Grafik Ketuntasan Belajar Siswa ... 44
(14)
xi
DAFTAR LAMPIRAN
Lampiran 1 Silabus
Lampiran 2 Rencana Pelaksanaan Pembelajaran ( RPP ) Lampiran 3 Soal Pretest sebelum Siklus I
Lampiran 4 Hasil Perolehan Nilai Siswa pada Pretest Lampiran 5 Soal Postest Siklus I
Lampiran 6 Hasil Perolehan Nilai Siswa Postest Siklus I Lampiran 7 Soal Postest Siklus II
Lampiran 8 Hasil Perolehan Nilai Siswa Postes Siklus II Lampiran 9 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 10 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus I Lampiran 11 Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 12 Hasil Lembar Observasi Aktivitas Siswa Siklus II Lampiran 13 Tabel Korelasi Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus I Lampiran 14 Tabel Korelasi Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus II Lampiran 15 Peningkatan Aktivitas dan Hasil Belajar Siswa
Lampiran 16 Tabulasi Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus I Lampiran 17 Tabulasi Hubungan Aktivitas dan Hasil Belajar pada Siklus II Lampiran 18 Nilai Aktivitas Siklus I dan Siklus II Siswa
Lampiran 19 Struktur Organisasi Penelitian Tindakan Kelas Lampiran 20 Kontrak Penelitian
(15)
1
BAB I
PENDAHULUAN
1.1. Latar Belakang MasalahPendidikan merupakan suatu kebutuhan yang harus dipenuhi dalam kehidupan bermasyarakat, berbangsa dan bernegara. Maju mundurnya suatu bangsa ditentukan oleh kualitas pendidikan bangsa itu sendiri dan aspek kehidupan yang menuntut Sumber Daya Manusia ( SDM ) yang berkualitas dan mampu berkompetensi.
Sejalan dengan perkembangan pendidikan dewasa ini, pendidikan banyak menghadapi tantangan dan hambatan. Salah satu hambatannya adalah rendahnya mutu pendidikan. Rendahnya mutu pendidikan merupakan tanggung jawab semua pihak untuk menanggulanginya, baik pemerintah, para pendidik maupun masyarakat.
Dalam meningkatkan mutu pendidikan, banyak usaha yang telah dilakukan oleh pemerintah. Usaha tersebut antara lain melakukan perubahan kurikulum, penataran, pelatihan para guru, pengadaan sertifikasi guru dan menambah sarana dan prasarana yang menunjang kegiatan pembelajaran.
Namun usaha yang dilakukan pemerintah tersebut belum mencapai hasil yang maksimal. Hasil belajar siswa masih tetap rendah. Hal ini terjadi karena proses pembelajaran yang dilakukan tidak efektif. Guru kurang kreatif dalam memilih dan memvariasikan model-model pembelajaran yang menarik dan tepat sehingga yang terjadi hanyalah penyampaian informasi satu arah dari guru kepada siswa tanpa memperhatikan respon / umpan balik dari siswa.
(16)
2
Adapun masalah yang terjadi di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 diketahui bahwa proses pembelajaran yang digunakan guru masih bersifat konvensional (ceramah). Guru dianggap sebagai sumber satu-satunya dalam proses belajar mengajar sehingga proses belajar mengajar hanya terfokus pada guru bidang studi, membuat siswa tidak aktif dan merasa bahwa mereka cukup menjadi pendengar yang baik dalam proses belajar mengajar. Hal ini menyebabkan proses belajar mengajar menjadi vakum, pasif, tidak ada interaksi antara siswa dengan guru di kelas dan pada akhirnya siswa hanya termenung, mengantuk atau membuat keributan di dalam kelas.
Hasil observasi yang dilakukan peneliti di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 pada tanggal 15 Februari 2012 yaitu dari wawancara dengan guru bidang studi mengatakan bahwa aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa masih tergolong rendah. Hal ini dapat dilihat dari aktivitas siswa dikelas dan nilai yang diperoleh siswa saat ulangan harian juga menunjukkan bahwa kemampuan siswa menyelesaikan soal-soal akuntansi cukup rendah yaitu dari 37 orang siswa kelas X AK hanya 9 orang (24,3%) yang memperoleh nilai diatas 70 sedangkan 28 orang (75,7%) memperoleh nilai dibawah 70 yang belum memenuhi Kriteria Ketuntasan Minimal ( KKM ).
Oleh karena itu, dalam mengatasi masalah ini diperlukan suatu model pembelajaran yang dapat mengaktifkan siswa dalam proses pembelajaran, suatu model pembelajaran dimana siswa menjadi facilitator dan juga sebagai penjelas terhadap suatu materi/kompetensi yang diberikan oleh guru sehingga siswa merasa tertarik untuk belajar.
(17)
3
Salah satu model yang dapat dilakukan untuk meningkatkan aktivitas dan hasil belajar adalah dengan menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining. Model ini memberikan kesempatan kepada siswa
untuk menjelaskan kembali materi yang telah dijelaskan guru, dengan kata lain siswa berkesempatan untuk mengembangkan kemampuannya agar menjadi lebih aktif. Student Facilitator and Explaining adalah model pembelajaran yang menempatkan siswa/peserta didik untuk mempresentasikan ide atau pendapat pada siswa lainnya sehingga siswa akan dilatih untuk memiliki kecakapan berbicara dan memberikan ide-ide baru secara individu yang dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
Dari hasil penelitian sebelumnya yang menerapkan model pembelajaran
Student Facilitator and Explaining, yaitu Hasil Penelitian yang dilakukan Yunita
Ensa Tamba (2010) penelitian yang berjudul “Penerapan Model Pembelajaran
Student Facilitator and Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil
Belajar Akuntansi siswa pada Standar Kompetensi Order Penjualan di Kelas XI AK 2 SMK Marisi Medan T.P 2010/2011”. Berdasarkan analisis data hasil penelitian, rata-rata penguasaan siswa sebelum diterapkan Model Pembelajaran
Student Facilitator and Explaining sebesar 45%. Pada siklus I rata-rata
ketuntasan klasikal 52,5%. Selanjutnya pada siklus II nilai rata-rata ketuntasan klasikal sebesar 92,5 %. Pada penelitian yang dilakukan Yunita Ensa Tamba terlihat ada perbedaan rata-rata hasil belajar yang diterima siswa, terlihat jelas ada peningkatan hasil belajar siswa. Maka dapat disimpulkan bahwa Model
(18)
4
Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar.
Berdasarkan penjelasan diatas maka Peneliti tertarik untuk menyajikan sebuah judul: “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and
Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012” .
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ? 2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK
SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
3. Apakah model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
4. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
(19)
5
1.3. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas
X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012?
2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X
AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ? 3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa
kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
1.4. Pemecahan masalah
Masalah yang dihadapi guru di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 adalah masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Student
Facilitator and Explaining terdiri dari 6 langkah yaitu 1) guru menyampaikan
kompetensi yang ingin dicapai, 2) guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi kepada siswa, 3) guru memberi kesempatan kepada siswa/peserta didik untuk menjelaskan kepada peserta didik lainnya baik melalui bagan/peta konsep
(20)
6
maupun lainnya, 4) guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa, 5) guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu, 6) penutup.
Secara singkat model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dimulai dengan penjelasan guru atas kompetensi yang ingin dicapai serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Setelah guru selesai menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai, guru menyajikan materi secara garis besar sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian guru menunjuk beberapa siswa secara bergiliran untuk tampil ke depan kelas menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan guru. Kemudian guru menyimpulkan ide/pendapat yang telah disampaikan oleh para siswa. Diakhir kegiatan belajar mengajar, guru menjelaskan kembali semua materi pelajaran secara rinci sehingga siswa lebih memahami materi pembelajaran.
Dengan kemampuan siswa menyampaikan dan menjelaskan kompetensi yang diberikan guru, diharapkan situasi pembelajaran yang awalnya pasif,vakum , tidak ada interaksi dan membosankan berubah menjadi pembelajaran yang aktif, menarik dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa
(21)
7
Explaining di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1
Tahun Ajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012.
3. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas dan hasil belajar
akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai penerapan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang
studi akuntansi sebagai alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.
3. Untuk menambah literatur di Perpustakaan Unimed umumnya dan
Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis.
(22)
67
BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN 5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model
pembelajaran Student Facilitator and Explaining mengalami peningkatan yaitu pada siklus I, 18 orang (48,65%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 66,89 menjadi 31 orang (83,78%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 92,16 pada siklus II. hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II didapat thitung> ttabel (5,35>1,99). Hal ini
membuktikan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara
signifikan.
2. Dengan diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining maka aktivitas belajar akuntansi siswa juga mengalami
peningkatan pada siklus I terdapat siswa yang memenuhi kriteria sangat aktif tidak ada, kategori aktif sebanyak 13 orang (24,32%), kategori cukup aktif sebanyak 15 orang (40,54%), kategori kurang aktif sebanyak 9 orang (24,32%) dan tidak terdapat siswa untuk kategori tidak aktif (0%). Sedangkan pada siklus II yaitu 4 orang (10,81%) siswa untuk kategori sangat aktif, 24 orang (64,86%) siswa dengan kriteria aktif, 7 orang (18,91%) siswa dengan kriteria cukup aktif, 2 orang (5,4%) siswa dengan kategori kurang aktif dan tidak terdapat siswa dalam kategori tidak aktif (0%). Dari hasil perhitungan antara aktivitas belajar siklus I dan II didapat
(23)
68
thitung > ttabel (4,48>1,99). Hal ini membuktikan bahwa aktivitas siswa
mengalami peningkatan secara signifikan.
3. Dengan meningkatkan aktivitas belajar siswa mengakibatkan hasil belajar akuntansi siswa juga meningkat, terlihat dari perhitungan hubungan antara aktivitas (variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) dimana rxy =0,77,
menunjukkan hubungan yang positif dengan kontribusi yang diberikan aktivitas terhadap hasil belajar sebesar 59,29%. Apabila aktivitas belajar siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga tinggi.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka dapat disarankan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi
supaya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator
and Explaining dalam mengajar akuntansi khususnya pada pokok bahasan
menyusun laporan keuangan perusahaan dagang karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining
diharapkan sebagai alternative masukan bagi guru lain dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas. Dengan meningkatnya aktivitas memberikan kontribusi kepada peningkatan hasil belajar.
(1)
Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan hasil belajar.
Berdasarkan penjelasan diatas maka Peneliti tertarik untuk menyajikan sebuah judul: “ Penerapan Model Pembelajaran Student Facilitator and
Explaining Untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi
Siswa Kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012” .
1.2. Identifikasi Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah di atas, maka peneliti mengidentifikasikan masalah sebagai berikut:
1. Bagaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ? 2. Bagaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK
SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
3. Apakah model Pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
4. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
(2)
5
1.3. Rumusan Masalah
Dari identifikasi masalah di atas, maka rumusan masalah dalam penelitian ini adalah:
1. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dapat meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012? 2. Apakah dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and
Explaining dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ? 3. Apakah ada hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa
kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012 ?
1.4. Pemecahan masalah
Masalah yang dihadapi guru di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 adalah masih rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa. Untuk mengatasi permasalahan tersebut perlu dilakukan Penelitian Tindakan Kelas (PTK) dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining terdiri dari 6 langkah yaitu 1) guru menyampaikan kompetensi yang ingin dicapai, 2) guru mendemonstrasikan atau menyajikan materi kepada siswa, 3) guru memberi kesempatan kepada siswa/peserta didik untuk menjelaskan kepada peserta didik lainnya baik melalui bagan/peta konsep
(3)
maupun lainnya, 4) guru menyimpulkan ide atau pendapat dari siswa, 5) guru menerangkan semua materi yang disajikan saat itu, 6) penutup.
Secara singkat model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dimulai dengan penjelasan guru atas kompetensi yang ingin dicapai serta tujuan pembelajaran yang ingin dicapai. Setelah guru selesai menjelaskan kompetensi yang ingin dicapai, guru menyajikan materi secara garis besar sesuai dengan kompetensi yang telah ditentukan sebelumnya. Kemudian guru menunjuk beberapa siswa secara bergiliran untuk tampil ke depan kelas menjelaskan kembali materi yang telah disampaikan guru. Kemudian guru menyimpulkan ide/pendapat yang telah disampaikan oleh para siswa. Diakhir kegiatan belajar mengajar, guru menjelaskan kembali semua materi pelajaran secara rinci sehingga siswa lebih memahami materi pembelajaran.
Dengan kemampuan siswa menyampaikan dan menjelaskan kompetensi yang diberikan guru, diharapkan situasi pembelajaran yang awalnya pasif,vakum , tidak ada interaksi dan membosankan berubah menjadi pembelajaran yang aktif, menarik dan menyenangkan sehingga dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa.
1.5. Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah tersebut di atas, maka tujuan penelitian ini adalah:
1. Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and
(4)
7
Explaining di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012.
2. Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa melalui penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining di kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012.
3. Untuk mengetahui hubungan antara aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa kelas X AK SMK Swasta Teladan Sumatera Utara-1 Tahun Ajaran 2011/2012.
1.6. Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining ini adalah:
1. Untuk menambah pengetahuan peneliti mengenai penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.
2. Sebagai bahan masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi akuntansi sebagai alternatif model pembelajaran dalam meningkatkan aktivitas dan hasil belajar siswa dengan menerapkan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining.
3. Untuk menambah literatur di Perpustakaan Unimed umumnya dan Fakultas Ekonomi khususnya serta sebagai bahan referensi bagi peneliti selanjutnya yang melakukan penelitian sejenis.
(5)
67
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Hasil belajar akuntansi siswa yang diajarkan dengan menggunakan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining mengalami peningkatan yaitu pada siklus I, 18 orang (48,65%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 66,89 menjadi 31 orang (83,78%) siswa telah tuntas belajarnya dengan nilai rata-rata 92,16 pada siklus II. hasil belajar siswa dari siklus I ke siklus II didapat thitung> ttabel (5,35>1,99). Hal ini membuktikan bahwa hasil belajar siswa mengalami peningkatan secara signifikan.
2. Dengan diterapkannya model pembelajaran Student Facilitator and Explaining maka aktivitas belajar akuntansi siswa juga mengalami peningkatan pada siklus I terdapat siswa yang memenuhi kriteria sangat aktif tidak ada, kategori aktif sebanyak 13 orang (24,32%), kategori cukup aktif sebanyak 15 orang (40,54%), kategori kurang aktif sebanyak 9 orang (24,32%) dan tidak terdapat siswa untuk kategori tidak aktif (0%). Sedangkan pada siklus II yaitu 4 orang (10,81%) siswa untuk kategori sangat aktif, 24 orang (64,86%) siswa dengan kriteria aktif, 7 orang (18,91%) siswa dengan kriteria cukup aktif, 2 orang (5,4%) siswa dengan kategori kurang aktif dan tidak terdapat siswa dalam kategori tidak aktif (0%). Dari hasil perhitungan antara aktivitas belajar siklus I dan II didapat
(6)
68
thitung > ttabel (4,48>1,99). Hal ini membuktikan bahwa aktivitas siswa mengalami peningkatan secara signifikan.
3. Dengan meningkatkan aktivitas belajar siswa mengakibatkan hasil belajar akuntansi siswa juga meningkat, terlihat dari perhitungan hubungan antara aktivitas (variabel X) dengan hasil belajar (variabel Y) dimana rxy =0,77, menunjukkan hubungan yang positif dengan kontribusi yang diberikan aktivitas terhadap hasil belajar sebesar 59,29%. Apabila aktivitas belajar siswa tinggi maka hasil belajar siswa juga tinggi.
5.2 Saran
Berdasarkan kesimpulan tersebut diatas maka dapat disarankan:
1. Dalam kegiatan belajar mengajar kepada guru khususnya guru akuntansi supaya menggunakan kolaborasi model pembelajaran Student Facilitator and Explaining dalam mengajar akuntansi khususnya pada pokok bahasan menyusun laporan keuangan perusahaan dagang karena dapat meningkatkan hasil belajar siswa.
2. Penerapan model pembelajaran Student Facilitator and Explaining diharapkan sebagai alternative masukan bagi guru lain dalam proses pembelajaran karena dapat meningkatkan aktivitas. Dengan meningkatnya aktivitas memberikan kontribusi kepada peningkatan hasil belajar.