PENERAPAN KOLABORASI MODELPEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION DENGAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS XII IS-4 SMA NEGERI1 TANJUNG MORAWA TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014.

PENERAPAN KOLABORASI MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT
INSTRUCTION DENGAN GIVING QUESTION AND GETTING
ANSWER UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN
HASIL BELAJAR AKUNTANSI SISWA KELAS
XII IS-4 SMA NEGERI 1 TANJUNG MORAWA
TAHUN PEMBELAJARAN 2013/2014

SKRIPSI

Diajukan Untuk Memenuhi
Sebagian Persyaratan Memperoleh Gelar
Sarjana Pendidikan

Oleh :
EVI MELIANA SIMANJUNTAK
NIM: 709141051

FAKULTAS EKONOMI
UNIVERSITAS NEGERI MEDAN
2013


KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Tuhan Yang Maha Esa karena
atas segala berkat dan karunia-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan skripsi
yang berjudul

“Penerapan

Kolaborasi

Model

Pembelajaran

Explicit

Instruction dengan Giving Question and Getting Answer untuk Meningkatkan
Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS-4 SMA Negeri 1
Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014”.
Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat untuk memperoleh

gelar Sarjana Pendidikan bagi mahasiswa Jurusan Pendidikan Ekonomi, Program
Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri Medan.
Selama penyusunan skripsi ini penulis banyak memperoleh bantuan dan
dukungan yang sangat berharga berupa petunjuk, bimbingan dan pengarahan serta
saran-saran dari berbagai pihak secara langsung dan tidak langsung, maka pada
kesempatan ini dengan segala kerendahan hati penulis mengucapkan terima kasih
kepada:
1. Bapak Prof. Dr. H. Ibnu Hajar, M.Si selaku Rektor Universitas Negeri Medan
2. Bapak Drs. Kustoro Budiarta, ME selaku Dekan Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan.
3. Bapak Dr. Arwansyah, M.Si selaku Ketua Jurusan Pendidikan Ekonomi
Universitas Negeri Medan sekaligus dosen Pembimbing Akademik yang telah
banyak memberikan bimbingan selama perkuliahan.

i

ii

4. Ibu Dra. Effi Aswita Lubis, M.Pd, M.Si selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Akuntansi Universitas Negeri Medan.

5. Bapak Drs. La Ane, M.Si selaku Dosen Pembimbing Skripsi yang telah
memberikan saran, bimbingan dan arahan yang sangat berguna dalam
penyusunan skripsi ini.
6. Seluruh dosen dan staf pegawai Program Studi Akuntansi Fakultas Ekonomi
Universitas Negeri Medan atas segala ilmu, bimbingan dan bantuannya
kepada penulis selama masa perkuliahan dan penulisan skripsi ini.
7. Bapak Drs. Kasman Butar-Butar selaku Kepala Sekolah SMA Negeri 1
Tanjung Morawa yang telah memberikan izin untuk melakukan penelitian,
Bapak Sopyan Hasibuan selaku guru akuntansi dan siswa-siswi kelas XII IS-4
yang telah banyak membantu penulis selama proses penelitian.
8. Teristimewa buat kedua Orang Tuaku tercinta Bapak L. Simanjuntak dan Ibu
A. Perangin-angin, S.Pd yang selalu memberikan dukungan baik materil
maupun moril selama penulis menjalani studi sampai penyusunan skripsi ini.
9. Kakak Yenna Arinta Simanjuntak Am.Keb dan abang ipar Romulus Pardede,
adikku Edy Raja Saputra Simanjuntak dan Mega Putri Simanjuntak serta
kakak sepupuku Katarina Sebayang S.Pd yang selalu mendukung penulis
menyelesaikan skripsi ini.
10. Teman-teman terkasih di kelas A Reguler Program Studi Pendidikan
Akuntansi Stambuk 2009, terutama untuk Cellista Sidabutar, Gloria
Tambunan, Khanti Listya serta teman-teman lainnya tanpa terkecuali, yang

senantiasa saling berbagi informasi, memberikan dukungan dan saling

iii

menyemangati satu sama lain dalam suka dan duka selama perkuliahan juga
teman di kelas B-Reg, Gogma dan Yunda yang turut membantu penulis
menyelesaikan skripsi ini.
11. Sahabat-sahabat tersayang Fitri Rumahorbo, Maya Harahap, Eka Sapwinda,
Hesty Chintya, Dewi Fransiska dan Lusi Widyawati yang telah memberikan
dukungan dan semangat kepada penulis selama ini.
12. Teman-teman PPLT Unimed di SMP Negeri 1 Galang dan adik-adik di SMP
Negeri 1 Galang terima kasih atas kerjasamanya selama PPL.
13. Serta semua pihak yang telah membantu penulis yang tidak bisa disebutkan
satu per satu, terima kasih atas segala bantuan, doa dan dukungannya selama
penulisan skripsi ini.
Atas segala bantuan dan jasa mereka penulis tidak dapat membalasnya
selain doa semoga Tuhan melimpahkan rahmat dan berkah dalam hidup mereka
dan keluarga.
Akhirnya, penulis berharap kiranya skripsi yang sederhana ini dan masih
terdapat kekurangan ini tetap dapat berguna dan bermanfaat bagi penulis maupun

semua pembaca. Khususnya dalam upaya sadar untuk meningkatkan mutu
pendidikan di masa yang akan datang. Amin.

Medan,

Agustus 2013

Penulis

Evi Meliana Simanjuntak
NIM. 709141051

ABSTRAK
Evi Meliana Simanjuntak, NIM 709141051. Penerapan Kolaborasi Model
Pembelajaran Explicit Instruction dengan Giving Question and Getting Answer untuk
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Akuntansi Siswa Kelas XII IS-4 SMA Negeri
1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014. Skripsi, Jurusan Pendidikan
Ekonomi, Program Studi Pendidikan Akuntansi, Fakultas Ekonomi Universitas Negeri
Medan 2013.
Permasalahan dalam penelitian adalah rendahnya aktivitas dan hasil belajar akuntansi

siswa dalam proses pembelajaran. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui bahwa
dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Giving
Question and Getting Answer akan dapat meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014.
Penelitian ini dilaksanakan di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran
2013/2014 dengan subjek penelitian siswa kelas XII IS-4 yang berjumlah 32 orang.
Penelitian ini berbentuk penelitian tindakan kelas (PTK) yang dilaksanakan dalam dua siklus,
dimana tiap siklus terdiri dari empat tahapan, yaitu perencanaan, pelaksanaan, pengamatan
dan refleksi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi aktivitas dan tes
hasil belajar siswa. Sedangkan untuk analisa data dilakukan dalam beberapa tahap yaitu
kuantitatif dan kualitatif.
Berdasarkan hasil analisis dari lembar observasi aktivitas siswa diperoleh hasil pada
siklus I sebesar 53,13% siswa masuk kategori aktif dan sangat aktif, karena belum
mencapai indikator yang ditetapkan yaitu 75% maka penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil
yang diperoleh pada siklus II adalah 78,13% siswa masuk dalam kategori aktif dan sangat
aktif sehingga ada peningkatan aktivitas belajar siswa dari siklus I ke siklus II sebesar 25%.
Untuk hasil belajar akuntansi siswa ditetapkan Kriteria Ketuntasan Minimum 65, maka dari
hasil tes yang dilakukan pada siklus I diperoleh presentase hasil belajar yaitu 56,25% dengan
nilai rata-rata 60,15 akan tetapi belum mencapai indikator hasil belajar yaitu 75%. Oleh
karena itu penelitian dilanjutkan ke siklus II. Hasil yang diperoleh di siklus II diperoleh

persentase hasil belajar yaitu 78,13% siswa memenuhi ketuntasan dengan nilai rata-rata
70,62. Dengan demikian terdapat peningkatan hasil belajar sebesar 21,88% dari siklus I dan
II. Penelitian berhenti di siklus II karena telah mencapai indikator yang sudah ditetapkan
sebesar 75%. Untuk pengujian signifikansi hasil belajar siswa dilakukan dengan
menggunakan uji statistik atau uji t dengan dk= 32-1= 31 pada α = 0,05. Dari hasil
perhitungan diperoleh thitung = 11,30 dan ttabel = 2,03. Sehingga thitung > ttabel (11,30 >2,03).
Dengan kata lain peningkatan hasil belajar siswa signifikan sehingga Ha diterima.
Dapat disimpulkan bahwa penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit
Instruction dengan Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun
Pembelajaran 2013/2014 pada kompetensi dasar mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal
khusus.

Kata Kunci :

Model Pembelajaran Explicit Instruction, Giving Question and Getting
Answer, Aktivitas Belajar, Hasil Belajar

iv


ABSTRACT
Evi Meliana Simanjuntak, NIM 709141051, Implementation of Collaboration Explicit
Instruction with Giving Question and Getting Answer Learning Model to Increase
Activity and Student’s Accounting Learning Result of Class XII IS-4 SMA Negeri 1
Tanjung Morawa at Academic Year 2013/2014. Thesis. Department of Economic
Education. Study Program Education of Accounting. Economic Faculty, State
University of Medan 2013.
The problem in this research was the lower of activity and student’s learning result in
learning process. The purpose in this research is to know that implementation of collaboration
Explicit Instruction with Giving Question and Getting Answer Learning Model can increase
activity and student’s accounting learning result of class XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung
Morawa at Academic Year 2013/2014.
This research implemented in SMA Negeri 1 Tanjung Morawa at Academic Year
2013/2014. The subject of this research is the students in Class XII IS-4 that consisted 32
students. The kind of this research is classroom action research which was conducted in two
cycles, consisted four steps. They are planning, actuating, observing, and reflecting. In
technic of collecting data, used the sheet of student activity and test of learning result.
Meanwhile to analyze the data used quantitative data and qualitative data.
Based on the analysis of the students’ activity sheet the observation for 75% students’
indicator, shows an increase in students' learning activities from cycle I to cycle II about

25%. In the first cycle, the results obtained 53,13% of the students are in the active category
and the second cycle results obtained 73,13% of the students fall into the active category.
And for the students’ accounting learning outcomes obtained in the first cycle is 56,25% of
the students meet the completeness with an average value of 60,15 but has not reached the
65% indicator of success. Therefore, the research continued into the second cycle. The results
of the learning outcomes that obtained in the second cycle is 73,13% of students meet the
completeness with an average value of 70,62, an increase of 21.88 %, which means it has
exceeded the indicators of success so that research stopped in the second cycle, because has
reached the indicator about 75%. For test significant of students the learning outcomes were
done by use T-Test with dk=32-1=31 at α = 0,05. From the result, we got thitung = 11,30 and
ttabel = 2,03. So that, T-account > T-table (11,30 >2,03). In other word, the increase of student
learning outcomes is significant so that Ha is accept.
It can be concluded that the the implementation of collaboration Explicit Instruction
with Giving Question and Getting Answer Learning Model can improve student’s activity
and student’s accounting learning result of class XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa at
Academic Year 2013/2014.
Keyword: Explicit Instruction Learning Model, Giving Question and Getting Answer,
Student’s Activity, Student’s Accounting Learning Result

v


DAFTAR ISI
KATA PENGANTAR........................................................................................ i
ABSTRAK.......................................................................................................... iv
ABSTRACT........................................................................................................ v
DAFTAR ISI...................................................................................................... vi
DAFTAR TABEL .............................................................................................. viii
DAFTAR GAMBAR.......................................................................................... ix
DAFTAR LAMPIRAN...................................................................................... x
BAB I

PENDAHULUAN............................................................................ 1
1.1. Latar Belakang Masalah .......................................................... 1
1.2. Identifikasi Masalah................................................................. 5
1.3. Rumusan Masalah.................................................................... 6
1.4. Pemecahan Masalah................................................................. 6
1.5. Tujuan Penelitian ..................................................................... 8
1.6. Manfaat Penelitian ................................................................... 9

BAB II


KAJIAN PUSTAKA ....................................................................... 10
2.1. Kerangka Teoritis....................................................................... 10
2.1.1. Model Pembelajaran Explicit Instruction....................... 10
2.1.2. Model Pembelajaran Giving Question and Getting
Answer ............................................................................ 17
2.1.4. Kolaborasi Model Pembelajaran Explicit
Instruction dengan Giving Question and Getting
Answer ............................................................................ 22
2.1.5. Aktivitas Belajar............................................................. 26
2.1.6. Hasil Belajar............................................................. ...... 28
2.2. Penelitian yang Relevan............................................................. 33
2.3. Kerangka Berpikir ...................................................................... 34
2.4. Hipotesis Tindakan..................................................................... 36

vi

BAB III

METODE PENELITIAN ............................................................... 38
3.1. Lokasi dan Waktu Penelitian..................................................... 38
3.2. Subjek dan Objek Penelitian ..................................................... 38
3.2.1. Subjek Penelitian........................................................... 38
3.2.2. Objek Penelitian............................................................ 38
3.3. Definisi Operasional Penelitian................................................. 38
3.4. Prosedur Penelitian ................................................................... 39
3.5. Teknik Pengumpulan Data ........................................................ 45
3.6. Teknik Analisis Data................................................................. 48
3.7. Indikator Keberhasilan.............................................................. 51

BAB IV

HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN............................ 53
4.1. Deskripsi Hasil Penelitian......................................................... 53
4.1.1. Hasil Observasi Aktivitas Belajar ......................... ......... 54
4.1.2. Hasil Tes Belajar............................................................. 55
4.2. Analisis Data............................................................................. 57
4.3. Pembahasan Hasil Penelitian....................................................

61

4.3.1. Siklus I............................................................................ 61
4.3.2. Siklus II........................................................................... 65
4.3.3. Perbedaan Hasil Belajar Antarsiklus............................... 68
BAB V

KESIMPULAN DAN SARAN...................................................... 69
5.1. Kesimpulan................................................................................ 69
5.2. Saran.......................................................................................... 70

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................ 71
DAFTAR RIWAYAT HIDUP
LAMPIRAN

vii

DAFTAR TABEL

Hal

Tabel
Tabel 1.1

: Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Siswa............... 3

Tabel 2.1

: Sintaks Model Pembelajaran Explicit Instruction................... 13

Tabel 3.1

: Langkah-Langkah Pelaksanaan Tindakan............................. 42

Tabel 3.2

: Format Observasi Aktivitas Belajar ..................................... 46

Tabel 4.1

: Hasil Observasi Aktivitas Belajar Siswa........................ ....... 54

Tabel 4.2

: Hasil Perolehan Nilai Tes Belajar Siswa............................. .. 56

viii

DAFTAR GAMBAR

Hal

Gambar
Gambar 3.1

: Siklus Penelitian Tindakan Kelas ........................................... 40

Gambar 4.1

: Diagram Batang Aktivitas Belajar Siswa................................55

Gambar 4.2

: Diagram Batang Hasil Belajar Siswa......................................56

ix

1

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang Masalah
Pembelajaran atau proses belajar mengajar di sekolah merupakan suatu

proses interaksi antara guru dan siswa atau pembelajar beserta unsur-unsur yang
ada di dalamnya. Pembelajaran merupakan bagian dari pendidikan, yang di
dalamnya ditunjang oleh berbagai unsur-unsur pembelajaran antara lain tujuan,
materi pelajaran, sarana prasarana, situasi atau kondisi belajar, media
pembelajaran, lingkungan belajar, metode pembelajaran, serta evaluasi. Kesemua
unsur-unsur pembelajaran tersebut sangat mempengaruhi keberhasilan proses
belajar mengajar untuk meningkatkan hasil belajar siswa.
Guru merupakan salah satu unsur dalam proses belajar mengajar yang
dituntut memiliki kemampuan dalam segala hal yang berkaitan dengan
pelaksanaan pengajaran di kelas. Kemampuan atau kompetensi yang dimiliki guru
sangat menentukan keberhasilan pembelajaran. Oleh sebab itu, guru bukan hanya
sekedar mengajar, melainkan mempunyai makna sadar dan kritis terhadap
mengajar dan menggunakan kesadaran dirinya untuk siap mengadakan perubahan
dan perbaikan pada proses pembelajarannya. Seorang guru yang ideal akan
mampu bertindak dan berpikir kritis dalam menjalankan tugasnya secara
profesional dan dapat menentukan alternatif yang harus diambil dalam proses
belajar mengajar guna tercapainya tujuan pembelajaran itu sendiri. Jadi, seorang
guru harus mampu mengembangkan kreatifitas dan gagasan yang baru dalam hal

1

2

penyajian materi pelajaran di sekolah. Kreatifitas yang dimaksud adalah
kemampuan seorang guru dalam memilih metode, model pembelajaran dan media
yang tepat dalam penyajian materi pelajaran.
Kenyataan menunjukkan umumnya pembelajaran di kelas masih
menggunakan metode pembelajaran konvensional. Metode pembelajaran ini
bersifat

satu

arah

dan

berpusat

pada

guru

dalam

merancang

dan

mengimplementasikan program pembelajaran, sehingga peran guru sangat
dominan. Guru lebih banyak memberikan informasi-informasi sedangkan siswa
hanya sebagai pendengar, sehingga siswa kurang aktif dalam memberikan
kontribusi ide dan pemikiran dalam proses pembelajaran dan tujuan pembelajaran
pun tidak tercapai secara maksimal.
Seperti halnya yang terjadi di SMA Negeri 1 Tanjung Morawa kelas XII
IS-4, berdasarkan hasil observasi yang penulis lakukan di sekolah itu
menunjukkan bahwa kegiatan pembelajaran akuntansi masih menggunakan model
pembelajaran konvensional. Selama proses pembelajaran guru cenderung
monoton dan berperan aktif sedangkan siswa cenderung pasif, hanya
mendengarkan dan melakukan apa yang diperintahkan guru, misalnya mencatat
materi yang telah disampaikan guru. Keadaan tersebut mengakibatkan siswa cepat
bosan, kurang serius dan ingin proses pembelajaran cepat selesai karena hanya
menunggu sajian yang diberikan guru. Padahal akuntansi adalah mata pelajaran
yang cukup rumit, membutuhkan ketelitian dan pemahaman yang tinggi karena
akuntansi bukan saja teori tetapi juga bersifat hitungan. Rendahnya aktivitas siswa
dalam belajar berdampak pada rendahnya hasil belajar akuntansi siswa. Dari 32

3

jumlah siswa dalam satu kelas terdapat lebih dari 50% siswa nilainya dibawah
Kriteria Ketuntasan Minimal (KKM), sedangkan nilai KKM adalah 65.
Untuk

melihat

ketuntasan

nilai

ulangan

harian

siswa,

penulis

menyajikannya dalam bentuk tabel yaitu sebagai berikut :
Tabel 1.1
Persentase Ketuntasan Nilai Ulangan Harian Siswa
No.

Ulangan Harian ke

Siswa yang

%

Tidak Tuntas

Siswa yang

%

Tuntas

1

Ulangan harian 1

19

59,37

13

40,63

2

Ulangan harian 2

21

65,63

11

34,37

3

Ulangan harian 3

19

59,37

13

40,63

Jumlah

59

184,37

37

115,63

Rata-rata

19

61,45

12

38,54

Sumber : Guru Bidang Studi Akuntansi SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
Melihat kondisi tersebut, penulis merasa perlu adanya perbaikan dari
proses pembelajaran di kelas. Untuk melakukan perbaikan proses pembelajaran,
guru sebagai tokoh utama di dalam kelas harus dapat mengatur suasana
pembelajaran menjadi lebih aktif dan harus dapat memilih model pembelajaran
yang tepat dan benar-benar berguna untuk meningkatkan aktivitas dan membantu
siswa mencapai hasil belajar yang maksimal sehingga siswa merasa tertarik dan
berperan aktif dalam proses belajar mengajar karena prosesnya yang kreatif dan
menyenangkan.
Model pembelajaran Explicit Instruction dengan Giving Question and
Getting Answer dapat dijadikan salah satu alternatif dalam perbaikan proses
pembelajaran. Model Explicit Instruction merupakan salah satu pendekatan

4

mengajar yang dirancang khusus untuk menunjang proses belajar siswa yang
berkaitan dengan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural yang
terstruktur dengan baik yang dapat diajarkan dengan pola kegiatan yang bertahap,
selangkah demi selangkah. Dalam hal ini siswa dituntut untuk dapat
mengembangkan pengetahuan deklaratif dan pengetahuan prosedural. Dimana
pengetahuan deklaratif menuntut siswa agar mampu mengungkapkan sesuatu
tentang materi pelajaran yang telah disampaikan oleh guru dan pengetahuan
prosedural menuntut siswa untuk dapat melakukan sesuatu yang telah diajarkan.
Model ini menuntut para siswa untuk lebih mengembangkan kekreatifan dalam
memecahkan masalah dan memiliki kemampuan yang baik dalam berkomunikasi.
Model Pembelajaran Giving Questions and Getting Answer merupakan
model pembelajaran yang didesain untuk mengulang atau meninjau kembali
materi sehingga siswa dapat mengingat kembali materi yang telah dipelajari.
Penggunaan metode

ini sekaligus dapat melatih siswa untuk bertanya,

mengemukakan pendapat, bahkan menjelaskan bahan pelajaran yang telah
dipelajari kepada teman sekelasnya. Model belajar ini juga didesain untuk
menghidupkan kelas dengan suasana belajar yang menyenangkan dan siswa
dituntut untuk belajar aktif sehingga kegiatan siswa dalam belajar jauh lebih
dominan daripada guru.
Berdasarkan uraian di atas, penulis tertarik untuk melakukan suatu
penelitian. Pelaksanaan penelitian akan direncanakan dalam dua siklus dimana
setiap siklus terdiri dari tahap perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi.
Penelitian ini dilakukan sebagai langkah nyata untuk memperbaiki proses

5

pembelajaran, maka penulis akan melakukan penelitian dengan judul “Penerapan
Kolaborasi Model Pembelajaran Explicit Instruction dengan Giving Question
and Getting Answer untuk Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar
Akuntansi Siswa Kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun
Pembelajaran 2013/2014.”

1.2

Identifikasi Masalah
Berdasarkan uraian latar belakang masalah di atas, maka yang menjadi

identifikasi masalah sebagai berikut:
1.

Bangaimana cara meningkatkan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII
IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2.

Bangaimana cara meningkatkan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction
dengan Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas
belajar akuntansi siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2013/2014?

4.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction
dengan Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2013/2014?

6

5.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa
antarsiklus kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun
Pembelajaran 2013/2014?

1.3

Rumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang masalah dan identifikasi masalah di atas, maka

yang menjadi rumusan masalah adalah sebagai berikut:
1.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction
dengan Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas
belajar akuntansi siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2013/2014?

2.

Apakah penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction
dengan Giving Question and Getting Answer dapat meningkatkan hasil
belajar akuntansi siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2013/2014?

3.

Apakah ada perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa
antarsiklus kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun
Pembelajaran 2013/2014?

1.4

Pemecahan Masalah
Untuk membuat siswa memahami pelajaran akuntansi dan tidak membuat

siswa merasa jenuh dan bosan dalam belajar akuntansi, salah satu hal yang perlu
diperbaiki adalah cara belajar siswa. Cara yang digunakan untuk meningkatkan

7

aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa yaitu penerapan kolaborasi
pembelajaran Explicit Instruction dengan model pembelajaran Giving Question
and Getting Answer dalam proses belajar mengajar.
Model pembelajaran Explicit Instruction ini memberikan kesempatan
kepada siswa untuk aktif dalam proses pembelajaran. Siswa terlibat dalam seluruh
langkah-langkah pembelajaran, karena langkah-langkah model ini terdiri dari
demonstrasi yang dilanjutkan dengan latihan terbimbing serta umpan balik
tentang materi yang dijelaskan dan kemudian latihan lanjutan/mandiri.
Dalam model pembelajaran Giving Question and Getting Answer dibentuk
dalam satu kelompok untuk mendiskusikan tentang materi yang telah dipahami
dan belum dipahami siswa.

Dalam model ini aktivitas membaca, berbicara,

berkomunikasi, menulis, berpikir kreatif dan kritis akan meningkat. Dengan
demikian model ini membuat siswa terbiasa terlibat aktif mengikuti pembelajaran
sehingga aktivitas siswa meningkat.
Dalam penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction
dengan Giving Question and Getting Answer ini, pertama-tama guru membagikan
dua potong kertas kepada siswa dimana kertas pertama merupakan kartu untuk
bertanya dan kertas kedua merupakan kartu untuk menjawab. Kemudian guru
menyampaikan materi pembelajaran dan menyuruh siswa mengisi masing-masing
kertas yang telah dibagi tentang hal-hal yang belum dan sudah mereka pahami.
Guru membagi siswa ke dalam kelompok-kelompok kecil untuk mendiskusikan
hal-hal yang ada di kertas mereka dan masing-masing kelompok memilih
pertanyaan untuk diajukan kepada kelompok-kelompok lain. Setelah proses tanya

8

jawab antarkelompok sudah selesai, guru mengecek pemahaman siswa dan
memberikan umpan balik sebagai bentuk penguatan pengetahuan. Langkah
terakhir dalam kolaborasi model ini adalah guru memberikan latihan lanjutan
kepada siswa yaitu tugas rumah dan akan dikumpul pada pertemuan berikutnya.
Penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan
Giving Question and Getting Answer ini, diharapkan mampu meningkatkan
aktivitas siswa baik dalam hal berpikir, memberikan pertanyaan, menjawab soal,
bekerja sama, memberikan gagasan/pendapat dalam kelompok untuk memahami
materi pembelajaran maupun penyelesaian soal. Selain meningkatkan aktivitas,
melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran ini siswa akan lebih memahami
materi pembelajaran diajarkan. Seiring dengan meningkatnya aktivitas, tentu hasil
belajar akuntansi siswa juga dapat meningkat.
Dari uraian di atas, maka pemecahan masalah dalam penelitian ini adalah
dengan menerapkan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan
Giving Question and Getting Answer diharapkan dapat meningkatkan aktivitas
dan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa
Tahun Pembelajaran 2013/2014.

1.6

Tujuan Penelitian
Berdasarkan rumusan masalah di atas, tujuan dalam penelitian ini adalah:

1.

Untuk mengetahui peningkatan aktivitas belajar akuntansi siswa kelas XII
IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014

9

melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction
dengan Giving Question and Getting Answer.
2.

Untuk mengetahui peningkatan hasil belajar akuntansi siswa kelas XII IS4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun Pembelajaran 2013/2014
melalui penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction
dengan Giving Question and Getting Answer.

3.

Untuk mengetahui perbedaan peningkatan hasil belajar akuntansi siswa
antarsiklus kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa Tahun
Pembelajaran 2013/2014.

1.7

Manfaat Penelitian
Adapun manfaat penelitian yang diharapkan dari hasil penelitian ini

adalah:
1.

Untuk menambah wawasan dan pengetahuan penulis mengenai model
pembelajaran Explicit Instruction dan Giving Question and Getting
Answer dalam upaya meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi
siswa.

2.

Sebagai masukan bagi pihak sekolah khususnya guru bidang studi
akuntansi dalam menerapkan model pembelajaran Explicit Instruction dan
Giving Question and Getting Answer untuk meningkatkan aktivitas dan
hasil belajar akuntansi siswa.

3.

Sebagai bahan referensi bagi civitas akademik Fakultas Ekonomi
UNIMED dan pihak lain yang ingin melakukan penelitian yang sama.

69

BAB V
KESIMPULAN DAN SARAN

5.1

Kesimpulan
Berdasarkan hasil penelitian dan pembahasan maka yang menjadi

kesimpulan dalam penelitian ini adalah :
1. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Giving
Question and Getting Answer dapat meningkatkan aktivitas belajar siswa. Hal
ini terlihat dari hasil observasi yang menunjukkan terjadi peningkatan
aktivitas siswa, pada siklus I siswa yang aktif 53,13% (17 siswa) meningkat
menjadi 78,13% (25 siswa) pada siklus II. Hal ini telah sesuai dengan
indikator aktivitas secara keseluruhan ≥75%.
2. Penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan Giving
Question and Getting Answer dapat meningkatkan hasil belajar akuntansi
siswa kelas XII IS-4 SMA Negeri 1 Tanjung Morawa T.P 2013/2014
membuktikan adanya peningkatan hasil belajar siswa. Hal ini dapat dilihat
dari post test siklus I dan II. Dimana pada postes siklus I persentase ketuntasan
sebesar 65,25% dan persentase ketuntasan postes pada siklus II sebesar
78,13% maka persentase mengalami peningkatan sebesar 21,88%. Ketuntasan
secara keseluruhan sebesar 75% telah memenuhi KKM sekolah yaitu ≥ 65.
3. Terdapat peningkatan hasil belajar akuntansi yang signifikan dan positif antara siklus
I dan II. Hal ini terlihat dari diperolehnya thitung > ttabel (thitung 11,30 > ttabel 2,03)

dengan dk = 32-1 yaitu dk = 31 pada α = 0,05.

69

70

5.2

Saran
Berdasarkan kesimpulan di atas, peneliti menyarankan beberapa hal

sebagai berikut :
1.

Kepada guru bidang studi akuntansi diharapkan dapat menjadikan
penerapan kolaborasi model pembelajaran Explicit Instruction dengan
Giving Question and Getting Answer sebagai salah satu alternatif yang
dapat digunakan dalam proses pembelajaran khususnya pada kompetensi
dasar mencatat transaksi/dokumen ke dalam jurnal khusus karena dapat
meningkatkan aktivitas dan hasil belajar akuntansi siswa.

2.

Bagi peneliti selanjutnya yang ingin meneliti permasalahan yang sama
sebaiknya dilanjutkan dengan jumlah pertemuan yang lebih lama dan
melakukan variasi yang lebih banyak dalam penerapannya agar dapat
dijadikan suatu studi perbandingan bagi guru dalam meningkatkan kualitas
pendidikan khususnya pada bidang studi Akuntansi.

71

DAFTAR PUSTAKA

Al-Hafizh, Mushlihin. 2013. Model Pembelajaran Giving Question and Getting
Answer.http://www.referensimakalah.com/2013/02/Model-PembelajaranGiving-Question-and-Getting-Answer-GQGA.html (Diakses 23 Mei 2013)
Arends, Richard I. (1997). Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran
Inovatif-Progresif. Jakarta : Kencana.
Arikunto, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
2012. Penelitian Tindakan Kelas. Jakarta : Bumi Aksara
Aqib, Zainal, dkk. 2008. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung:
Yrama Widya.
2011. Penelitian Tindakan Kelas Untuk Guru. Bandung:
Yrama Widya.
Ashari, Fatkhan. 2012. Model Pembelajaran Giving Question and Getting
Answer.http://fatkhanasharifisip11web.unair.ac.id/artikeldetail38624.html.
(Diakses 15 Maret 2013)
Baridwan, Zaki. 2008. Intermediate Accounting. Yogyakarta : BPFE-Yogyakarta.
Dewi. 2010. Upaya Meningkatkan Minat dan Hasil Belajar Akuntansi Melalui
Model Pembelajaran Explicit Instruction Siswa Kelas XII-IS Pada
Kompetensi Dasar Mencatat Transaksi/Dokumen ke Dalam Jurnal Khusus
di SMA Negeri 2 Kabanjahe Tahun Ajaran 2010/2011. Skripsi. FE.
UNIMED.
Harahap, Sofyan Safri. 2011. Teori Akuntansi Edisi Revisi 2011. Jakarta: PT Raja
Grafindo.
Istarani. 2012. 58 Model Pembelajaran Inovatif. Medan : Media Persada.
Kardi dan Nur. Dalam Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran InovatifProgresif. Jakarta : Kencana.
Kunandar. 2009. Langkah Mudah Penelitian Tindakan Kelas Sebagai
Pengembangan Profesi Guru. Jakarta: Raja Grafindo Persada.
Kusuma, Widya Febrian. 2012. Implementasi Model Pembelajaran Kooperatif
Tipe Think Pair Share Untuk Meningkatkan Aktivitas Belajar Akuntansi
Siswa Kelas XI IPS SMA Negeri 2 Wonosari Tahun Ajaran 2011/2012.
Jurnal Pendidikan Akuntansi Indonesia Vol. X No.2

71

72

Lasmini Yudirma. 2012. Upaya Meningkatkan Akuntansi dan Hasil Belajar
Melalui Model Giving Question and Getting Answer Siswa Kelas XII IS-1 di
SMA Cerdas Murni Tahun Ajaran 2012/2013. Skripsi. FE. UNIMED.
Novita, dkk. 2012. Penerapan Model Pembelajaran Kooperatif Tipe Giving
Question and Getting Answer Untuk Meningkatkan Sikap Ilmiah dan
Hasil Belajar Biologi Siswa Kelas VII.C MTs Hasanah Pekanbaru. Dalam
repository.unri.ac.id/bitstream/123456789/2169/1/Jurnal Nadya Yulia
Novita.pdf. (Diakses 15 Maret 2013)
Sardiman, A,M. 2011. Interaksi dan Motivasi Belajar Mengajar. Jakarta: Raja
Grafindo Persada.
Setiawan, Wawan. 2010. “Penerapan Model Pengajaran Langsung (Direct
Instruction) untuk Meningkatkan Pemahaman Belajar Siswa Dalam
Pembelajaran Rakayasa Perangkat Lunak (RPL)”. Jurnal Pendidikan
Teknologi Informasi dan Komunikasi. 03. 01. Juni 2010
Silberman, Mel. 2009. Active Learning: 101 Strategi Pembelajaran Aktif.
Yogyakarta : Pustaka Insan Madani.
Siskandar. 2009. Keefektifan Pendekatan Cooperative Learning dalam
Meningkatkan Aktivitas dan Hasil Belajar Mahasiswa. Jurnal Ilmu
Pendidikan. Dalam http:jurnal.pdii.lipi.go.id/admin/jurnal/11708116.pdf.
Slameto. 2010. Belajar dan Faktor-Faktor yang Mempengaruhinya. Jakarta:
Rineka Cipta.
Sudjana, Nana. 2009. Penilaian Hasil Proses Belajar Mengajar. Bandung : PT
Remaja Rosdakarya.
Suprijono, Agus. 2010. Cooperative Learning Teori & Aplikasi Paikem.
Yogyakarta : Pustaka Pelajar.
Trianto. 2011. Mendesain Model Pembelajaran Inovatif-Progresif. Jakarta :
Kencana.
Yenita, Indra 2009. “Pengintegrasian Nilai Imtaq-Iptek dalam Pembelajaran
Bahasa Inggris di Kelas IX Dengan Model Pembelajaran Langsung Pada
Pendekatan Kontekstual Dalam Aspek Membaca”. Jurnal Guru. 2. 6.
Desember 2009

Dokumen yang terkait

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN LANGSUNG DENGAN TEKNIK ICE BREAKING UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS BELAJAR DAN HASIL BELAJAR SISWA KELAS 5 SDN SITIREJO 04 KABUPATEN MALANG

7 73 22

PENERAPAN METODE PEMBELAJARAN GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER DENGAN BERBANTUAN TAKTIK PENGHASIL PERTANYAAN UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR GEOGRAFI PADA SISWA KELAS X IPS SMAN 16 BANDA ACEH

0 3 1

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN EXPLICIT INSTRUCTION BERBANTUAN MEDIA GAMBAR UNTUK MENINGKATKAN HASIL BELAJAR SISWA PADA MATA PELAJARAN IPS TERPADU KELAS VII SMP NEGERI 7 BANDA ACEH

0 2 1

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 10 55

PENERAPAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR SISWA PADA PEMBELAJARAN PKn KELAS V C SDN 2 METRO TIMUR TAHUN PELAJARAN 2011/2012

0 7 53

PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR MATEMATIKA SISWA KELAS IV SD NEGERI 1 GUNUNG RAYA TAHUN PELAJARAN 2012/2013

0 13 44

PENERAPAN PEMBELAJARAN CONTEXTUAL TEACHING AND LEARNING (CTL) UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR IPA KELAS IV SDN 1 TANJUNG KEMALA KECAMATAN PUGUNG TAHUN PELAJARAN 2013/2014

0 29 81

PENERAPAN MODEL DESAIN PEMBELAJARAN GERLACH AND ELY UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR TEMATIK SISWA KELAS IVB SDN 02 KOTA GAJAH

0 22 84

View of MENINGKATKAN PRESTASI BELAJAR SISWA MELALUI STRATEGI GIVING QUESTION AND GETTING ANSWER (GQGA) PADA MATERI ZAKAT SISWA KELAS VIII MTS MASLAHIYAH KRECEK

0 0 24

PENERAPAN PEMBELAJARAN VIRTUAL CLASS PADA MATERI TEKS EKSPLANASI UNTUK MENINGKATKAN AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR BAHASA INDONESIA SISWA KELAS XI IPS 2 SMA 1 KUDUS TAHUN 2017

0 0 14