Analisis Citra Pasar Tradisional Terhadap Loyalitas Konsumen (Studi Kasus Pasar Badung Di Denpasar).

Seminar Nasional Sains dan Teknologi (SENASTEK-2015), Kuta, Bali, INDONESIA, 29 – 30 Oktober 2015

P000

ANALISIS CITRA PASAR TRADISIONAL TERHADAP
LOYALITAS KONSUMEN (STUDI KASUS PASAR
BADUNG DI DENPASAR)
I N G Ustriyana1, I K Rantau1, I A Listia Dewi1
1Program

Studi Agribisnis, Fakultas Pertanian Universitas Udayana
E-mail: gede_ustriyana@unud.ac.id

Pendahuluan
Dewasa ini pasar tradisional tergeser keberadaannya dengan adanya persaingan dari munculnya
secara masif bisnis eceran modern. Keberadaan bisnis eceran atau biasa disebut dengan pedagang
eceran semakin terasa keberadaannya dalam kehidupan masyarakat sehari-hari. Berbagai macam pusat
pembelanjaan eceran bermunculan dengan bermacam bentuk dan ukuran.
Agar pasar tradisional bisa tetap bertahan dan berkembang dalam dunia bisnis yang penuh
persaingan dalam memperebutkan konsumen, maka harus mampu memahami konsumennya secara
menyeluruh, karena konsumen merupakan pasar sasaran suatu produk. Diterima atau tidaknya produk

tergantung persepsi konsumen atas produk tersebut. Jika konsumen merasa produk tersebut dapat
memenuhi kebutuhan dan keinginannya pasti produk tersebut akan dibeli konsumen.
Ada beberapa faktor yang dapat mempengaruhi orang untuk membeli pada pasar tradisional,
bahkan mereka memiliki loyalitas yang sangat tinggi (Sutisna, 2003; Iswari dan Suryandari, 2003).
Obyek penelitian adalah Pasar Badung. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui adanya
pengaruh dimensi citra pasar tradisional dan faktor dimensi yang paling dominan berpengaruh terhadap
loyalitas konsumen di Pasar Badung.

Metode Penelitian
Jenis penelitian yang digunakan adalah survei dengan teknik pengambilan sampel
menggunakan teknik accidental sampling. Sampel dalam penelitian ini berjumlah 100
orang.
Jenis data adalah data primer, dengan metode pengumpulan data
menggunakan kuesioner. Teknik analisis yang digunakan adalah analisis faktor dan
analisis regresi linear berganda.

Kesimpulan
Hasil dan Pembahasan
Karakteristik Responden


Dimensi citra pasar tradisional yang terdiri atas variabel harga, pelayanan, kualitas,
lingkungan fisik, lokasi, dan keragaman barang, secara bersama-sama
berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
Secara persial variabel
pelayanan dan lokasi pasar berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Dimensi
citra pasar tradisional yang paling berpengaruh terhadap loyalitas konsumen adalah
variabel lokasi. Diharapkan pihak pengelola pasar meningkatkan peranan lokasi
melalui pembenahan parkir dan penataan pedagang dan pelayanan kepada
konsumen, sehingga loyalitas terhadap pasar tradisional akan meningkat.
Penelitian lanjutan sangat disarankan mengingat masih banyak variabel diluar
penelitian yang dapat mempengaruhi loyalitas konsumen, serta penambahan
jumlah sampel terambil hanya berasal dari Pasar Badung yang belum mewakili
semua golongan konsumen pasar tradisional.

Ucapan Terima Kasih
Penulis mengucapkan terima kasih kepada Rektor Universitas Udayana atas
kesempatan dan pendanaan yang diberikan dalam kegiatan penelitian ini melalui
kontrak Nomor SK : 1139/UN14.1.23/PL/2015. Ucapan terima kasih juga penulis
sampaikan kepada Direktur PD Pasar atas ijin dan fasilitas data yang diberikan
dalam penelitian ini.


Daftar Pustaka
Hasil pengujian instrumen penelitian menunjukkan bahwa semua valid dan reliabel.
Uji regresi linear berganda menunjukkan Y = -5,933E-7 + 0,132X1 + 0,0259X2 +
0,119X3 + 0,008X4 + 0,211X5 + 0,138X6 + ei. Hal ini menunjukkan bahwa dimensi
citra Pasar Badung dilihat dari variabel harga, pelayanan, kualitas, lingkungan fisik,
lokasi, dan keragaman barang berpengaruh positif terhadap loyalitas konsumen.
Hasil uji F menunjukkan terdapat pengaruh secara bersama-sama antar variabel
dengan F hitung = 9,555 dan sig. 0,000.. Hasil uji koefisien determinasi atau
Adjusted R Square diperoleh sebesar 0,341. Ini menunjukkan bahwa kemampuan
variabel harga, pelayanan, kualitas, lingkungan fisik, lokasi, dan keragaman barang
dalam menjelaskan variasi loyalitas konsumen sebesar 34,10%, sedangkan sisanya
sebesar 65,90% dipengaruhi oleh variabel luar yang tidak termasuk dalam
penelitian ini. Hasil uji t menunjukkan bahwa variabel pelayanan dan lokasi pasar
secara parsial berpengaruh terhadap loyalitas konsumen. Dimensi variabel citra
yang paling dominan mempengaruhi loyalitas konsumen adalah variabel lokasi dan
diikuti oleh variabel pelayanan. Hasil studi ini memberikan implikasi bagi pemasar
yaitu dengan lebih memperhatikan pelayanan dan lokasi pasar, sehingga dapat
meningkatkan loyalitas konsumen.


Engel, James. F., R.D. Blackwell, and P.W. Miniard. 1995. Consumer Behavior.
International Edition. USA. The Dryden Press Harcout Brace College
Publishers.
Iswari, Riana dan Retno Tanding Suryandari. 2003. Analisis Pengaruh Citra
Supermarket terhadap Loyalitas Konsumen. Jurnal Bisnis
danManajemen,
Vol. 3, No. 2.
Universitas Sebelas Maret, Surakarta.
Kotler, Philip. Alih Bahasa: Benyamin Molan. 2005. Manajemen Pemasaran.
Edisi Kesebelas Jilid 1. PT Intan Sejati Klaten. Jakarta.
Sutisna. 2003. Perilaku Konsumen dan Komunikasi Pemasaran.
Rosdakarya. Bandung.

PT. Remaja