Kloning dan Analisis Molekuler Gen Utuh Hepatitis B Surface Antigen Virus Hepatitis B Isolat Jawa Tengah untuk Vaksin Tuberkulosis.

(B. Kesehatan)
Kloning dan Analisis Molekuler Gen Utuh Hepatitis B Surface Antigen Virus Hepatitis B Isolat
Jawa Tengah untuk Vaksin Tuberkulosis
Kata kunci: TBC, HBsAg
Hudiyono; Sari, Yulia
Fakultas Kedokteran UNS, Penelitian, BOPTN UNS, Hibah Bersaing, 2012
Tuberkulosis (TBC) diketahui telah menginfeksi sepertiga populasi dunia. Indonesia sendiri merupakan
negara ketiga di dunia terkait penyebaran TBC. Sayangnya vaksin adekuat untuk TBC belum ada di dunia.
Untuk pembuatan vaksin TBC, Group Riset Blood Borne Virus UNS mengembangkan Hepatitis B Surface
Antigen (HBsAg) dari isolat virus HBV (virus hepatitis B) isolat lokal sebagai pembawa epitop vaksin TBC.
Dalam kaitan pengembangan HBsAg sebagai pembawa epitop ini, maka perlu dilakukan kloning gen
penyandi HBsAg menggunakan isolat virus lokal. Untuk kloning gen HBsAg, perlu dilakukan karakterisasi
isolat HBV yang dimiliki. Karakterisasi berbasis daerah Pre-S/S menunjukkan bahwa mayoritas isolat yang
dimiliki bergenotipe B3. Dari isolat HBV yang bergenotipe B3 kemudian dipilih isolat yang akan digunakan
untuk kloning. Dari isolat terpilih tersebut dilakukan amplifikasi seluruh gen penyandi protein HBV
surface. Gen tersebut kemudian disubkloningkan ke dalam pETBlue-1 agar nantinya protein HBsAg dapat
diekspresikan di E. coli. Hasil analisis sekuensing plasmid pETBlue-1 HBsAg menunjukkan bahwa gen
HBsAg berhasil disubkloningkan ke dalam pETBlue-1. Analisis gen HBsAg menunjukkan kemiripan
tertinggi dengan HBV yang diisolasi dari Malaysia. Meskipun begitu, analisis protein menunjukkan
kemiripan tertinggi dengan HBV isolat Jakarta. Analsisi bioinformatika menunjukkan potensi antigenisitas
dari HBsAg, terutama kaitannya dengan rencana pemanfaatannya untuk pembawa epitop TBC.