Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode demonstrasi eksperimen siswa kelas V semester genap SD Negeri Tempak 1 Candimulyo Magelang

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI-EKSPERIMEN SISWA KELAS V SEMESTER GENAP
SD NEGERI TEMPAK 1 CANDIMULYO MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Disusun Oleh:
PARTINAH
NIM : 101132029

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA
YOGYAKARTA
2013


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI-EKSPERIMEN SISWA KELAS V SEMESTER GENAP
SD NEGERI TEMPAK 1 CANDIMULYO MAGELANG
SKRIPSI
Diajukan untuk Memenuhi Salah Satu Syarat
Memperoleh Gelar Sarjana Pendidikan
Program Studi Pendidikan Sekolah Dasar

Disusun Oleh:
PARTINAH
NIM : 101132029

PROGRAM SARJANA (S1) KEPENDIDIKAN GURU DALAM JABATAN
PROGRAM STUDI PENDIDIKAN GURU SEKOLAH DASAR
JURUSAN ILMU PENDIDIKAN
FAKULTAS KEGURUAN DAN ILMU PENDIDIKAN
UNIVERSITAS SANATA DHARMA

YOGYAKARTA
2013
i

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

iii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

HALAMAN MOTTO

 Sedikit Bicara, Banyak Bekerja

 Lebih baik memecahkan masalah dari pada
membuat masalah


iv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERSEMBAHAN

Karya yang sederhana ini kupersembahkan untuk:
Kedua orang tuaku yang selalu membimbing, mendidik dan
mendoakan aku.
Anak-anakku yang selalu memberi semangat.
Sahabat-sahabatku

yang

tidak

persatu.
Almamaterku


v

dapat

disebutkan

satu

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA

Saya menyatakan dengan sesungguhnya bahwa skripsi yang saya tulis ini tidak
memuat karya atau bagian karya orang lain, kecuali yang telah disebutkan dalam
kutipan daftar pustaka, sebagaimana layaknya karya ilmiah.

Yogyakarta, 28 Januari 2013
Penulis

PARTINAH

NIM 101132029

vi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI
KARYA ILMIAH UNTUK KEPENGINGAN AKADEMIS

Yang bertanda tangan di bawah, saya mahasiswa Universitas Sanata Dharma:
Nama

: Partinah

NIM

: 101132029

Demi pengembangan ilmu pengetahuan, saya memberikan kepada Pepustakaan
Universitas Sanata Dharma karya ilmiah saya berjudul: PENINGKATAN


PRESTASI

BELAJAR

IPA

MENGGUNAKAN

METODE

DEMONSTRASI-EKSPERIMEN SISWA KELAS V SEMESTER
GENAP SD NEGERI TEMPAK 1 CANDIMULYO MAGELANG
beserta perangkat yang diperlukan (bila ada). Dengan demikian, saya memberikan
kepada perpustakaan Universitas Sanata Dharma hak unuk menyimpan,
mengalihkan dalam bentuk media lain, mengelolanya dalam bentuk pangkalan
data, mendistribusikan secara terbatas, dan mempublikasikanya di internet atau
media lain untuk kepentingan akademis tanpa perlu meminta izin dari saya
maupun memberikan royalti kepada saya selama tahap mencantumkan nama saya
sebagai penulis.

Demikian pernyataan ini saya buat dengan sebenarnya.

Yogyakarta, 28 Januari 2013
Yang menyatakan

PARTINAH
NIM 101132029
vii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRAK
PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE
DEMONSTRASI-EKSPERIMEN SISWA KELAS V SEMESTER GENAP
SD NEGERI TEMPAK 1 CANDIMULYO MAGELANG
TAHUN PELAJARAN 2011/2012
Oleh :
PARTINAH
101132029
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui peningkatan prestasi belajar

siswa kelas V SD Negeri Tempak 1 tentang materi gaya, gerak, dan energi
menggunakan metode demonstrasi-eksperimen tahun pelajaran 2011/2012 yang
ditandai dengan peningkatan rata-rata nilai ulangan dan persentase siswa yang
mencapai KKM.
Jenis penelitian ini termasuk penelitian tindakan kelas (PTK). Subjek
penelitian adalah siswa kelas V SD Negeri Tempak 1 tahun pelajaran 2011/2012
yang berjumlah 22 siswa. Objek penelitian adalah peningkatan prestasi belajar
pada mata pelajaran IPA tentang materi gaya, gerak, dan energi. Teknik
pengumpulan data diperoleh dengan tes tertulis. Analisis data menggunakan
deskriptif kuantitatif. Penelitian ini terdiri dari dua siklus. Setiap siklus terdiri dari
perencanaan, pelaksanaan, observasi, dan refleksi.
Hasil penelitian menunjukkan keadaan awal nilai rata-rata ulangan siswa
kelas V pada tahun ajaran 2011/2012 berada dibawah KKM yaitu 58 dan
persentase jumlah siswa yang mencapai KKM yaitu 54,54%. Setelah
menggunakan metode demonstrasi-eksperimen, nilai rata-rata ulangan siswa pada
siklus I menjadi 67,72 dan di siklus II menjadi 72,5. Persentase jumlah siswa yang
mencapai KKM pada siklus I sebesar 68,18 % dan pada siklus II 86,36%.
Kata Kunci : prestasi belajar dan metode demonstrasi-eksperimen

viii


PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

ABSTRACT
THE IMPROVEMENT OF LEARNING ACHIEVEMENT USING
EXPERIMENT
METHOD OF THE FIFTH GRADE STUDENTS FOR THE SUBJECTS
IPA OF SD NEGERI TEMPAK 1 CANDIMULYO IN THE SCHOOL
YEAR 2011/2012

By :
PARTINAH
101132029

This research aims to find out the enhancement students learning,
achievement using demonstration-experiment method on the material the motion
of the style and energy the five grade students of SD Negeri Tempak 1 in second
semester in score average, and the student percentage that reach KKM.
This research is a Classroom Action Research (CAR). The subject of this
year 2011/2012. This class consists of 22 student. The object of this research is

learning achievement ini sains. Technique of data collection are written test.
Method of data analysis is descriptive quantitative. This research consists of two
cycles. Each cycle consists of plan, action, observation, and reflection.
The result showed in the initial condition that the examination score of the
second grade student in academic year 2011/2012 is under the KKM that is 58 and
the percentage of the student that have reached the KKM is 54.54%. After using
demonstration-experiment method the examination score average in the first
cycle, that is 67,72 and in the second cycle to 72,5. The percentage of student
number who have reached the KKM ini the first cycle is 68,18 % and the second
cycle is 83,36%.

Keywords : achievements and demonstration-experiment method

ix

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur penulis panjatkan kepada Allah Swt yang telah

melimpahkan berkat dan anugerah-Nya, sehingga penulis dapat menyelesaikan
penyusunan skripsi ini. Skripsi ini disusun untuk memenuhi salah satu syarat
memperoleh gelar sarjana S1 Kependidikann Program Studi Pendidikan Guru
Sekolah Dasar.
Banyak pihak yang telah membantu penulis dalam menyelesaikan skripsi
ini, maka sudah sepantasnya apabila saya selaku penulis mengucapkan banyak
terima kasih yang tidak terhingga kepada semua pihak yang telah memberikan
bantuan. Untuk itu, penulis ingin mengucapkan banyak terima kasih kepada Yang
Terhormat:
1. Bapak Rohandi, Ph. D., selaku Dekan FKIP Universitas Sanata Dharma.
2. Romo G. Ari Nugrahanta, SJ., SS., BST., M.A., selaku Ketua Program Studi
Pendidikan Guru Sekolah Dasar Universitas Sanata Dharma.
3. Bapak Drs. Y. B. Adimassana, M.A., selaku Koordinator Program Sarjana
Kependidikan Bagi Guru dalam Jabatan Program Studi Pendidikan Guru Sekolah
Dasar Jurusan Ilmu Pendidikan Fakultas Keguruan dan Ilmu Pendidikan
Universitas Sanata Dharma.
4. Bapak Drs. Puji Purnomo, M.Si.,

selaku dosen pembimbing I, yang telah

memberikan arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang
penulis butuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.

x

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

5. Galih Kusumo, S. Pd., M.Pd.,

selaku dosen pembimbing II, yang telah

memberikan arahan, dorongan, semangat, serta sumbangan pemikiran yang
penulis butuhkan untuk menyelesaikan skripsi ini.
6. Bapak Giyarto selaku karyawan Program SKGJ-PGSD Universitas Sanata
Dharma.
7. Ibu Wurmiyati, S. Pd. SD., selaku Kepala Sekolah SD Negeri Tempak 1, yang
memberikan ijin kepada penulis untuk melakukan penelitian di kelas.
8. Semua pihak yang tidak dapat penulis sebutkan satu per satu, yang telah
memberikan dukungan dan bantuan selama penelitian ini.
Penulis menyadari sepenuhnya bahwa skripsi ini masih jauh dari
kesempurnaan. Oleh karena itu, penulis dengan rendah hati bersedia menerima
sumbangan baik pemikiran, kritik, maupun saran yang membangun demi
kesempurnaan skripsi ini. Semoga skripsi ini berguna bagi pembaca dan peneliti
lain.

Yogyakarta, 28 Januari 2013

PARTINAH
NIM 101132029

xi

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR ISI

HALAMAN JUDUL .........................................................................................

i

HALAMAN PERSETUJUAN PEMBIMBING..................................................

ii

HALAMAN PENGESAHAN ............................................................................

iii

HALAMAN MOTTO ........................................................................................

iv

HALAMAN PERSEMBAHAN .........................................................................

v

PERNYATAAN KEASLIAN KARYA ............................................................

vi

LEMBAR PERNYATAAN PERSETUJUAN PUBLIKASI ..............................

vii

ABSTRAK .......................................................................................................

viii

ABSTRACT ........................................................................................................

ix

KATA PENGANTAR .......................................................................................

x

DAFTAR ISI .....................................................................................................

xii

DAFTAR TABEL .............................................................................................

xv

DAFTAR GAMBAR .........................................................................................

xvi

DAFTAR LAMPIRAN ......................................................................................

xvii

BAB I PENDAHULUAN ..................................................................................

1

A. Latar Belakang Masalah ..........................................................................

1

B. Batasan Masalah .....................................................................................

2

C. Rumusan Masalah ...................................................................................

2

D. Pemecahan Masalah ................................................................................

3

E. Batasan Pengertian ..................................................................................

3

F. Tujuan Penelitian ........................................................................................

4

xii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

G. Manfaat Penelitian ..................................................................................

4

BAB II LANDASAN TEORI ............................................................................

6

A. Prestasi Belajar Siswa .............................................................................

6

1.

Pengertian Prestasi Belajar ...............................................................

6

2.

Aspek-aspek yang Mempengaruhi Prestasi Belajar ...........................

7

3.

Strategi untuk Meraih Prestasi Belajar ..............................................

8

B. Metode Demonstrasi-Eksperimen ............................................................

9

1.

Pengertian Metode Demonstrasi-Eksperimen ...................................

9

2.

Langkah-langkah Metode Demonstrasi Eksperimen .........................

10

3.

Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi-Eksperimen ...........

12

C. Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam SD.......................................................

14

1.

Pengertian IPA .................................................................................

14

2.

Tujuan Pengajaran IPA SD...............................................................

15

D. Kerangka Pikir ........................................................................................

16

E. Hipotesis .................................................................................................

17

BAB III METODOLOGI PENELITIAN ...........................................................

18

A. Jenis Penelitian........................................................................................

18

B. Setting Penelitian ....................................................................................

19

C. Rencana Tindakan ...................................................................................

21

D. Alat Pengumpulan Data...........................................................................

29

E. Instrumen Penelitian................................................................................

29

F. Teknik Pengumpulan Data ..........................................................................

30

G. Analisis Data ...........................................................................................

30

xiii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN .....................................

32

A. Hasil Penelitian .......................................................................................

32

1.

Siklus Pertama .................................................................................

32

2.

Siklus Kedua ....................................................................................

35

B. Pembahasan ............................................................................................

38

BAB V KESIMPULAN DAN SARAN .............................................................

44

A. Kesimpulan .............................................................................................

44

B. Saran .......................................................................................................

44

DAFTAR PUSTAKA ........................................................................................

46

LAMPIRAN ........................................................................................................

49

xiv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR TABEL

Tabel 1. Jadwal Penelitian .............................................................................................

20

Tabel 2 kisi-kisi ................................................................................................................

29

Tabel 3. Kriteria Keberhasilan .......................................................................................

30

Tabel 4. Nilai Ulangan Siklus 1 .....................................................................................

33

Tabel 5. Nilai Ulangan Siklus 2 .....................................................................................

36

Tabel 6. Tabel Perbandingan Nilai Ulangan Siswa Sebelum dan Sesudah Tindakan ......

39

xv

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR GAMBAR

Gambar 1. Bagan Langkah-langkah Penelitian Tindakan ...................................

xvi

18

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

DAFTAR LAMPIRAN

Lampiran 1. Silabus ...........................................................................................

49

Lampiran 2. Kisi-Kisi ........................................................................................

51

Lampiran 3. Rencana Pelaksanaan Pembelajaran (RPP) .....................................

53

Lampiran 4. Lembar Kerja Siswa (LKS) ............................................................

65

Lampiran 5. Soal Evaluasi Siklus .......................................................................

76

Lampiran 6. Surat Keterangan telah Melakukan Penelitian di SD .......................

82

Lampiran 7. Foto Penelitian ...............................................................................

84

xvii

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB I
PENDAHULUAN

A. Latar Belakang Masalah
Mata pelajaran Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) merupakan salah
satu mata pelajaran yang diajarkan pada jenjang pendidikan sekolah dasar.
Materi di dalam mata pelajaran ini memiliki keterkaitan dalam kehidupan
sehari-hari para siswa. Lingkungan sebagai salah satu sumber belajar yang
nyata, memberikan suatu manfaat yang dapat digunakan sebagai sarana
untuk memperdalam materi dalam mata pelajaran IPA. Oleh karena itu,
pembelajaran IPA dianjurkan melibatkan siswa aktif dan memperoleh
banyak kesempatan untuk mempelajari materi melalui perbuatan,
mengalami sendiri, menemukan dan mengembangkan keterampilan yang
diperoleh, sedangkan guru sebagai pembimbing dan fasilitator.
Dari hasil pengamatan di SD Negeri Tempak 1 model mengajar
guru yang kurang bervariasi menimbulkan kurangnya minat siswa
terhadap mata pelajaran IPA. Siswa sering kali dihadapkan pada
permasalahan untuk menghafal dan mendengarkan ceramah dari guru
mengenai gaya, gerak, dan energi. Kegiatan tersebut membuat siswa
merasa bosan untuk belajar IPA dan hal ini berakibat dengan masih
banyaknya siswa yang nilai ulangan IPA nya di bawah KKM. Nilai ratarata kelas yang dicapai 58 dengan jumlah siswa yang mencapai KKM

1

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
2
sebesar 54,54% dari 22 siswa. Siswa yang mencapai KKM hanya 12
siswa.
Metode demonstrasi-eksperimen merupakan salah satu metode
mengajar yang dapat menumbuhkan motivasi pada siswa untuk lebih aktif
dalam mengikuti kegiatan belajar mengajar. Metode demonstrasieksperimen mengajak siswa untuk mengalami sendiri, membuktikan, dan
mempraktekkan sendiri materi gaya, gerak, dan energi.
Berdasarkan uraian di atas peneliti mengadakan penelitian tindakan
kelas dengan judul “PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA
MENGGUNAKAN

METODE

DEMONSTRASI-EKSPERIMEN

SISWA KELAS V SEMESTER GENAP SD NEGERI TEMPAK 1
CANDIMULYO MAGELANG TAHUN PELAJARAN 2011/2012”.

B. Batasan Masalah
Dalam penelitian ini peneliti membatasi penelitian hanya
dikenakan pada siswa kelas V SD Negeri Tempak I Candimulyo tahun
pelajaran 2011/2012, pada mata pelajaran IPA pada kompetensi dasar 5.1
Hubungan antara gaya, gerak, dan energi.

C. Rumusan Masalah
Apakah

penerapan

metode

demonstrasi-eksperimen

dapat

meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Tempak I

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
3
Candimulyo tahun pelajaran 2011/2012 dalam mata pelajaran IPA pada
kompetensi dasar hubungan antara gaya, gerak dan energi?

D. Pemecahan Masalah
Berdasarkan uraian pada latar belakang masalah dan rumusan
masalah, masalah prestasi belajar siswa dalam mata pelajaran IPA akan
diatasi

dengan

pembelajaran

menggunakan

metode

demonstrasi-

eksperimen.

E. Batasan Pengertian
Agar tidak terjadi kesalahan persepsi terhadap judul penelitian ini,
maka perlu disampaikan beberapa definisi sebagai berikut, yaitu :
1. Gaya adalah suatu besaran yang dapat menyebabkan perubahan pada
benda yaitu perubahan bentuk, sifat gerak benda, kecepatan dan arah gerak
benda.
2. Gerak adalah perubahan posisi suatu benda terhadap titik acuan/titik
awal/titik tempat pengamat.
3. Energi adalah kemampuan untuk melakukan suatu usaha atau kerja.
4. Metode demonstrasi-eksperimen adalah suatu cara menyajikan bahan
pelajaran dengan menunjukkan secara langsung mengenai cara melakukan
sesuatu atau suatu proses kepada siswa, kemudian siswa mencoba untuk
melakukan proses yang telah diamati.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
4
5. Prestasi belajar siswa adalah penguasaan pengetahuan atau ketrampilan
yang dikembangkan melalui mata pelajaran, lazimnya ditunjukkan dengan
nilai tes atau nilai yang diberikan oleh guru.

F. Tujuan Penelitian
Sesuai dengan rumusan masalahnya, penelitian ini bertujuan untuk
mengetahui: apakah penerapan metode demonstrasi-eksperimen dapat
meningkatkan prestasi belajar siswa kelas V SD Negeri Tempak I
Candimulyo tahun pelajaran 2011/2012 dalam mata pelajaran IPA pada
kompetensi dasar hubungan antara gaya, gerak dan energi.

G. Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat bermanfaat sebagai berikut:
a. Bagi peneliti, merupakan pengalaman dalam menerapkan metode
demonstrasi-eksperimen

di

dalam

pembelajaran

IPA,

sehingga

menambah pengetahuan peneliti.
b. Bagi siswa, diharapkan dapat memberi pengalaman belajar IPA
sehingga siswa dapat terlibat aktif dalam pembelajaran.
c. Bagi guru, diharapkan dapat menjadi inspirasi dalam melakukan
pembelajaran IPA.
d. Bagi perpustakaan sekolah, laporan penelitian ini dapat menambah satu
bacaan yang dimanfaatkan untuk para guru sebagai contoh penelitian
tindakan kelas, terutama bagi yang masih mengalami kesulitan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
5
melakukan PTK dan belum berani untuk memulainya, sedangkan bagi
yang sudah biasa melakukan dapat dijadikan sebagai bahan
pembanding.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB II
LANDASAN TEORI

A. Prestasi Belajar Siswa
1. Pengertian Prestasi Belajar
Menurut Arifin (1988:2), kata “prestasi” berasal dari bahasa
Belanda yaitu prestatie. Kemudian dalam bahasa Indonesia menjadi
“prestasi” yang berarti “hasil usaha”.
Dalam kamus besar Bahasa Indonesia (2000:895), prestasi
berarti hasil yang telah dicapai (dari yang telah dilakukan atau
dikerjakan). Winkel (1984:162) mengemukakan bahwa prestasi belajar
merupakan bukti keberhasilan usaha yang dapat dicapai. Sedangkan
Djamarah (1991:19) mengemukakan bahwa prestasi adalah hasil dari
suatu kegiatan yang telah dikerjakan, diciptakan, baik secara individual
maupun kelompok. Prestasi tidak akan pernah dihasilkan selama
seseorang tidak melakukan suatu kegiatan.
Jadi prestasi belajar adalah hasil yang dicapai oleh sesorang
setelah melakukan atau mengerjakan kegiatan atau aktivitas tertentu.
Prestasi belajar adalah hasil yang telah dicapai oleh seseorang karena
usahanya dalam belajar sesuatu. Setiap siswa mempunyai cara yang
berbeda dalambelajar untuk meningkatkan prestasi belajarnya. Hal ini
disebabkan setiap siswa mempunyai tingkat kemampuan yang berbeda-

6

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
7
beda, yang menyebabkan siswa mempunyai tingkat kepekaan dalam
menerima materi pelajaran juga berbeda.
2. Aspek-aspek yang Mempengaruhi Prestasi Belajar
Menurut Sri Rumini dkk (2006:42) prestasi belajar dipengaruhi
oleh dua kelompok faktor, yaitu faktor yang berasal dari diri individu
yang sedang belajar dan faktor yang berasal dari luar individu.
Faktor yang terdapat di dalam individu dikelompokkan menjadi
dua faktor yaitu faktor psikis dan faktor fisik. Yang termasuk faktor
psikis antara lain, ialah kognitif, afektif, psikomotor, campuran,
kepribadian sedangkan yang termasuk faktor fisik antara lain kondisi
indera, anggota badan, tubuh, kelenjar, syaraf dan organ-organ dalam
tubuh. Faktor psikis dan fisik ini, keadaannya ada yang ditentukan oleh
faktor keturunan, ada yang oleh faktor lingkungan, dan ada pula yang
ditentukan oleh faktor keturunan dan lingkungan.
Adapun faktor yang berasal dari luar individu meliputi hal
sebagai berikut:
a. Faktor lingkungan alam
b. Faktor sosial ekonomi
c. Guru
d. Kegiatan pengajaran (termasuk di dalamnya metode mengajar)
e. Kurikulum
f. Sarana dan prasarana
g. Prestasi Belajar IPA

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
8
3. Strategi untuk Meraih Prestasi Belajar
Strategi adalah cara-cara atau langkah-langkah yang dilakukan
untuk mencapai sesuatu. Dalam meraih prestasi belajar diperlukan
strategi agar hasil belajar meningkat. (Sri Rumini dkk, 2006 : 42).
Adapun langkah-langkah yang harus ditempuh adalah:
A. Faktor yang berasal dari diri dalam individu yang terdiri dari dua
faktor yaitu faktor psikis dan faktor fisik. Yang termasuk faktor
psikis antara lain, ialah kognitif, efektif, psikomotor, campuran,
kepribadian sedangkan

yang termasuk faktor fisik antara lain

kondisi indera, anggota badan, tubuh kelenjar, syaraf dan organorgan dalam tubuh. Faktor psikis dan fisik ini, keadaannya ada
yang ditentukan oleh faktor keturunan, ada yang oleh faktor
lingkungan, dan ada pula yang ditentukan oleh faktor keturunan
dan lingkungan. Faktor dalam diri tersebut harus dalam keadaan
baik dan normal.
B. Faktor yang berasal dari luar meliputi faktor lingkungan alam,
faktor ekonomi, guru, metode mengajar, kurikulum, sarana dan
prasarana

harusdisesuaikan

dengan

karakteristik

dan

perkembangan anak agar anak dapat menerima materi dengan
mudah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
9
B. Metode Demonstrasi-Eksperimen
1. Pengertian Metode Demonstrasi-Eksperimen
Metode demonstrasi-eksperimen merupakan suatu cara yang
dilakukan oleh guru maupun siswa dalam menyajikan bahan pelajaran
dengan menunjukkan secara langsung mengenai cara melakukan
sesuatu atau proses kepada siswa, kemudian siswa mencoba untuk
mengerjakan sesuatu serta mengamati proses dan hasil percobaan itu.
(Surakhmad, 1973:106). Dalam hal melakukan demonstrasi, guru dapat
digantikan oleh siswa. Dengan petunjuk yang telah diberikan guru,
siswa dapat melakukan demonstrasi di depan teman-temannya,
kemudian siswa lain melakukan eksperimen masing-masing.
Pasaribu (1986:70) menyatakan bahwa metode demonstrasieksperimen adalah suatu cara mengajar/teknik mengajar dengan
mengkombinasikan lisan dengan suatu perbuatan serta dipergunakan
suatu alat untuk membuktikan suatu prinsip yang telah diajarkan dan
melihat apa yang terjadi kemudian membandingkannya dengan teori
yang telah diajarkan kepada siswa. Eksperimen tidak hanya terbatas di
dalam kelas saja. Eksperimen dapat dilakukan di luar kelas, baik di
pekarangan sekolah, sawah, maupun tempat yang lainnya.
Sudirman (1987:120) mengatakan bahwa metode demonstrasieksperimen merupakan suatu cara penyajian pelajaran dengan
menggunakan atau mempertunjukkan kepada siswa suatu proses,
situasi, atau benda tertentu yang sedang dipelajari, baik sebenarnya

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
10
maupun tiruan, yang disertai penjelasan lisan kemudian siswa
melakukan percobaan dengan mengalami dan membuktikan sendiri
sesuatu yang telah dipelajari. Dalam hal ini, siswa diberi kesempatan
untuk mengalami sendiri atau mengalami sendiri proses yang telah
diamati.
Dari beberapa pengertian di atas dapat disimpulkan bahwa
metode demonstrasi-eksperimen adalah suatu cara menyajikan bahan
pelajaran dengan menunjukkan secara langsung mengenai cara
melakukan sesuatu atau suatu proses kepada siswa, kemudian siswa
mencoba untuk melakukan proses yang telah diamati. Hasil dari proses
yang telah dilakukan tersebut berguna untuk mencapai tujuan
pembelajaran yang akan dicapai.

2. Langkah-Langkah Metode Demonstrasi-Eksperimen
Ada beberapa langkah yang harus ditempuh agar pelaksanaan
metode demonstrasi-eksperimen dapat berjalan dengan baik, yaitu
(Sudirman, 1987:122):
a. Perencanaan dan persiapan demonstrasi-eksperimen
1) Menetapkan tujuan demonstrasi-eksperimen yang akan dilakukan,
2) Mempersiapkan

fasilitas

yang

menunjang

demonstrasi-

eksperimen, misalkan alat/bahan percobaan,
3) Mempersiapkan tempat melakukan demonstrasi-eksperimen,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
11
4) Mempertimbangkan ketersediaan alat dan bahan yang ada.
(apakah alat, bahan, dan tempat sudah memadai atau belum),
5) Memperhatikan keamanan dan kesehatan agar dapat memperkecil
resiko yang merugikan atau membahayakan,
6) Memperhatikan disiplin dan tata tertib dalam menjaga peralatan
dan bahan yang akan digunakan, dan
7) Memberikan penjelasan tentang apa yang harus diperhatikan
siswa dan tahapan yang mesti dilakukan, termasuk yang dilarang
atau yang membahayakan.

b. Pelaksanaan demonstrasi-eksperimen
1) Memulai demonstrasi dengan seksama,
2) Menyampaikan pokok-pokok materi yang didemonstrasikan agar
demonstrasi mencapai sasaran,
3) Pada waktu demonstrasi berjalan, sesekali memperhatikan
keadaan siswa, apakah semua mengikuti dengan baik atau tidak,
4) Memberikan kesempatan kepada siswa untuk secara aktif
memikirkan lebih lanjut tentang apa yang dilihat dan didengar
dalam bentuk pengajaran pertanyaan, membandingkannya dengan
yang lain atau dengan pengalaman lain,
5) Setelah demonstrasi selesai dilakukan, siswa memulai eksperimen
sesuai dengan proses yang dicontohkan oleh guru,

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
12
6) Pada waktu percobaan dilakukan siswa, guru mendekati siswa
dalam melakukan proses percobaan, memberikan bantuan atau
dorongan terhadap kesulitan yang dihadapi oleh siswa sehingga
percobaan dapat diselesaikan, dan
7) Selama percobaan berlangsung, guru hendaknya memperhatikan
situasi secara keseluruhan,

barangkali ada sesuatu yang

menghambat kelancaran percobaan. Sehingga dapat diatasi atau
dihindarkan sedini mungkin.

c. Tindak lanjut demonstrasi-eksperimen
1) Meminta siswa mengumpulkan laporan hasil percobaan untuk
diperiksa guru,
2) Mendiskusikan

masalah-masalah

yang

ditemukan

selama

demonstrasi-eksperimen, dan
3) Memeriksa dan menyimpan kembali peralatan yang digunakan
dengan bersih dan rapi.

3. Kelebihan dan Kelemahan Metode Demonstrasi-Eksperimen
Penerapan metode demonstrasi-eksperimen dalam pembelajaran
di sekolah dasar memiliki beberapa kelebihan dan ada juga kekurangan.
Berikut ini merupakan kelebihan penerapan metode demonstrasieksperimen menurut Sudirman (1987:133-165):

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
13
a. Membuat pengajaran menjadi lebih jelas dan lebih konkret karena
siswa belajar dengan mengalami dan mengamati sendiri suatu proses
atau kejadian sehingga dapat menghindarkan verbalisme,
b. Proses pengajaran akan lebih menarik,
c. Siswa dirangsang untuk aktif mengamati, menyesuaikan antar teori
dengan kenyataan, dan mencoba melakukannya sendiri,
d. Melalui metode ini, dapat disajikan materi pelajaran yang tidak
mungkin sesuai atau kurang sesuai dengan menggunakan metode
lain,
e. Membuat siswa lebih percaya atas kebenaran atau kesimpulan
berdasarkan percobaannya sendiri daripada hanya menerima kata
guru atau buku,
f. Mengembangkan sikap untuk mengadakan studi eksploratoris
(menjelajahi) tentang sains dan teknologi. Suatu sikap yang dituntut
dari seorang ilmuan. Dari metode ini diharapkan akan terbina
manusia yang dapat membawa terobosan baru dengan penemuan
sebagai hasil percobaannya, yang diharapkan dapat membawa
manfaat bagi kesejahteraan manusia.
g. Memperkaya pengalaman dengan hal yang bersifat obyektif atau
realistis, dan
h. Hasil belajar akan terjadi dalam bentuk retensi (tahan lama diingat)
dan internalisasi (menyatu dengan jiwa raga siswa).

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
14
Disamping memiliki beberapa kelebihan, penerapan metode
demonstrasi-eksperimen juga tak luput dari beberapa kelemahan di
dalam proses pembelajarannya, yakni:
a. Tahap persiapan dalam metode demonstrasi-eksperimen memerlukan
waktu yang cukup lama sehingga jika terpaksa dapat mengambil
waktu pada mata pelajaran lain,
b. Tidak semua mata pelajaran dapat diajarkan dengan metode ini,
c. Suatu eksperimen tidak selalu berhasil seperti yang diharapkan,
d. Mahalnya alat-alat praktikum di sekolah sering merupakan hambatan
untuk melakukan eksperimen-eksperimen di laboratorium sekolah
maupun di kelas,
e. Hasil percobaan hanyalah usaha untuk mendekati kebenaran, bukan
berupa kebenaran mutlak.

C. Hakekat Ilmu Pengetahuan Alam SD
1. Pengertian IPA
Dari asal katanya, Ilmu Pengetahuan Alam (IPA) berasal dari
bahasa

Inggris

“Natural

Science”.

Natural

berarti

alamiah,

berhubungan dengan alam atau bersangkut paut dengan alam.
Sedangkan science artinya ilmu pengetahuan. (Srini, 1997:2), secara
alamiah IPA berarti ilmu pengetahuan yang alamiah, berhubungan
dengan alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
15
Di dalam bukunya, Trianto (2010:136) menuliskan bahwa IPA
adalah suatu kumpulan pengetahuan tersusun secara sistematik dan
dalam penggunaannya secara umum terbatas pada gejala-gejala alam,
lahir dan berkembang melalui metode ilmiah seperti observasi dan
eksperimen serta menuntut sikap ilmiah seperti rasa ingin tahu, terbuka,
jujur, dan sebagainya.

2. Tujuan Pengajaran IPA SD
Sebagai salah satu mata pelajaran yang diajarkan di Sekolah
Dasar, maka pelajaran IPA bertujuan agar peserta didik (Depdiknas,
2007:189)
a. Memperoleh keyakinan terhadap kebesaran Tuhan Yang Maha Esa
berdasarkan keberadaan, keindahan, dan keteraturan alam ciptaanNya.
b. Mengembangkan pengetahuan dan pemahaman konsep-konsep IPA
yang bermanfaat dan dapat diterapkan dalam kehidupan sehari-hari.
c. Mengembangkan rasa ingin tahu, sikap positif dan kesadaran tentang
adanya

hubungan

yang

saling

mempengaruhi

antara

IPA,

lingkungan, teknologi dan masyarakat.
d. Mengembangkan ketrampilan proses untuk menyelidiki alam sekitar,
memecahkan masalah dan membuat keputusan.
e. Meningkatkan kesadaran untuk berperan serta dalam memelihara,
menjaga dan melestarikan lingkungan alam.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
16
f. Meningkatkan kesadaran untuk menghargai alam dan segala
keteraturannya sebagai salah satu ciptaan Tuhan.
g. Memperoleh bekal pengetahuan, konsep dan keterampilan IPA
sebagai dasar untuk melanjutkan pendidikan ke SMP, MTS.

D. Kerangka Berpikir
Selama ini banyak guru yang beranggapan bahwa dirinya
merupakan satu-satunya sumber belajar. Dalam pelaksanaan pembelajaran
masih menggunakan metode ceramah. Penggunaan metode seperti ini
menyebabkan siswa merasa jenuh, bersikap pasif, dan kurang menarik
perhatian siswa.
Metode demonstrasi-eksperimen merupakan suatu cara untuk
mengatasi kejenuhan, membangkitkan keaktifan, sehingga siswa ikut
berpartisipasi dalam pembelajaran. Dengan menunjukkan secara langsung,
kemudian siswa mencoba melakukan percobaan sendiri, maka siswa akan
mengingatnya dengan mudah. Ingatan siswa juga akan tersimpan lama,
materi yang telah dipelajari tidak akan mudah dilupakan. Dengan metode
ini siswa dirancang untuk aktif mengamati dan menemukan sendiri
kesimpulan dari hasil percobaannya.
Pada pembelajaran IPA dengan menggunakan metode demonstrasieksperimen diharapkan prestasi siswa dalam pembelajaran IPA akan
meningkat. Kondisi di atas dapat digambarkan dengan bagan sebagai
berikut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
17

Keadaan Awal:

Tindakan:

Keadaan Akhir:

- Proses pembelajaran

Pembelajaran IPA

- Proses pembelajaran

dengan metode

dengan metode

dengan metode

ceramah saja, siswa

demonstrasi-

demonstrasi-eksperimen,

pasif.

eksperimen

siswa aktif.

- Prestasi belajar IPA

- Prestasi belajar IPA

rendah

meningkat

E. Hipotesis
Berdasarkan variabel penelitian, landasan teori, dan kerangka
berpikir di atas, peneliti mengemukakan hipotesis bahwa metode
demonstrasi-eksperimen dapat digunakan untuk meningkatkan prestasi
belajar IPA materi gaya, gerak, dan energi pada siswa kelas V SD Negeri
Tempak 1, Candimulyo, Magelang tahun pelajaran 2011/2012.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB III
METODOLOGI PENELITIAN

A. Jenis Penelitian
Penelitian ini menggunakan desain penelitian tindakan kelas (class
room action research). Penelitian tindakan kelas didefinisikan sebagai
penelitian yang memerlukan tindakan untuk menanggulangi masalah
dalam bidang pendidikan dan dilaksanakan dalam kawasan kelas atau
sekolah dengan tujuan untuk memperbaiki dan atau meningkatkan kualitas
pembelajaran (Kasihani Kasbolah, 2001:11).
Adapun siklus spiral dari tahap-tahap penelitian tindakan kelas
dapat dilihat pada gambar berikut.
Rencana

Refleksi

Siklus 1

Rencana

Tindakan

Observasi

Refleksi

Siklus 2

Observasi

Gambar 1. Bagan langkah-langkah penelitian tindakan (Kurt Lewin)

18

Tindakan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
19
1. Rancangan/rencana awal, dimana sebelum mengadakan penelitian
peneliti menyusun rumusan masalah, tujuan dan membuat rencana
tindakan, termasuk di dalamnya instrumen penelitian dan perangkat
pembelajaran.
2. Tindakan dan pengamatan, meliputi tindakan yang dilakukan oleh
peneliti sebagai upaya membangun pemahaman konsep siswa serta
mengamati hasil atau dampak dari diterapkannya metode
pembelajaran demonstrasi-eksperimen.
3. Observasi, yaitu peneliti mengkaji, melihat dan mempertimbangkan
hasil atau dampak dari tindakan yang dilakukan berdasarkan
lembar pengamatan yang diisi oleh pengamat.
4. Refleksi, berdasarkan hasil refleksi dari pengamat membuat
rancangan yang direvisi untuk dilaksanakan pada siklus berikutnya.

B. Setting Penelitian
1. Tempat Penelitian
Penelitian ini akan dilaksanakan di SD Negeri Tempak 1,
Candimulyo.
2. Subjek Penelitian
Subjek penelitian ini adalah semua siswa kelas V SD Negeri
Tempak 1, Candimulyo yang berjumlah 22 orang.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
20
3. Objek Penelitian
Objek penelitian ini adalah peningkatan prestasi belajar pada mata
pelajaran IPA tentang materi hubungan antar gaya, gerak dan energi
siswa kelas V SD Negeri Tempak 1 Tahun Pelajaran 2011/2012.
4. Waktu Penelitian
Penelitian ini dilaksanakan selama 12 bulan pada semester genap
tahun pelajaran 2011/2012 yakni bulan Januari-Desember 2012.Jadwal
kegiatan dalam penelitian adalah sebagai berikut :

Tabel 1. Jadwal Kegiatan Penelitian

No
1
2
3
4
5
6
7
8

Kegiatan
Pengumpulan
data kondisi
a wa l
Observasi
Ijin
pengambilan
data
Pengambilan
data
Analisis data
Penyusunan
Laporan
Ujian skripsi
Revisi laporan
skripsi

Bulan
J an

Feb

Mar

Apr

Mei





Jun

Jul





Ags

Sep

Okt

Nov

De s











J an

Feb









PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
21
C. Rencana Tindakan
Sebelum melaksanakan penelitian, peneliti melakukan beberapa
langkah persiapan. Langkah ini dilakukan agar penelitian dapat berjalan
sesuai dengan harapan. Langkah tersebut diantaranya:
1. Persiapan
a. Permintaan ijin kepada Kepala SD Negeri Tempak I, Candimulyo.
Permintaan ijin di sini dimaksudkan agar kegiatan penelitian
dapat berjalan dengan lancar oleh persetujuan pihak sekolah dan
mendapat data yang sesuai.
b. Wawancara
Wawancara di sini dimaksudkan untuk mencari informasi tentang
kondisi awal prestasi siswa dan kendala-kendala yang dialami guru
dalam menyampaikan materi belajar. Informasi-informasi diperoleh
dengan hasil wawancara dari guru kelas V. Berdasarkan wawancara
tersebut maka didapatkan data nilai siswa kelas V.
c. Identifikasi masalah
Setelah diperoleh data dari hasil wawancara maka peneliti dapat
mengidentifikasi masalah yang terjadi dan menentukan tindak
lanjutnya.
d. Mengkaji kompetensi dasar dan materi pokoknya
Hal tersebut dilakukan dengan merumuskan isi dan materi dari KD
yang bermasalah sehingga diperoleh indikator yang bermasalah.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
22
e. Menyusun rencana siklus.
Rencana selanjutnya adalah dengan menentukan rencana tindakan
penelitian yang akan dilakukan dalam PTK.
f. Menyiapkan sumber bahan pengajaran.
g. Menyusun Silabus, RPP, dan LKS.
h. Membuat kisi-kisi dan soal untuk tes atau evaluasi pada siklus I dan
siklus II.

2. Rencana Tindakan Setiap Siklus
a. Siklus I (Pertemuan ke-I)
1) Rencana Tindakan
a) Kegiatan pemebelajaran diawali dengan apersepsi.
b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan materi hubungan
antar gaya, gerak dan energi (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya
magnet).
c) Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari
empat orang.
d) Siswa memperhatikan demonstrasi tentang pengertian gaya
gerak, dan energi (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet).
e) Siswa mendengarkan penjelaskan guru tentang alat dan bahan
yang digunakan serta langkah kerjanya dalam melakukan
kegiatan tersebut.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
23
f) Siswa melakukan eksperimen tentang pengertian gaya gerak,
dan energi (gaya gravitasi, gaya gesek, gaya magnet) dengan
alat dan bahan yang telah disediakan oleh guru secara
berkelompok.
g) Dengan diskusi kelompok siswa mengerjakan lembar kerja.
h) Siswa diberi LKS untuk dikerjakan dalam kelompok kemudian
dikumpulkan.
2) Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana
tindakan.
3) Observasi
a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-hal
penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar
observasi.
b) Memeriksa LKS.
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi, kekurangan, dan temuan-temuan lain
selama kegiatan belajar pembelajaran.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
24
c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan untuk merencanakan
kegiatan pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

b. Siklus I (Pertemuan ke-2)
1) Rencana Tindakan
A. Kegiatan pembelajaran diawali dengan mengingat kembali
pelajaran pada pertemuan sebelumnya.
B. Siswa

masuk

dalam

kelompok,

jumlah

dan

anggota

kelompoknya sama seperti kelompok pertemuan sebelumnya.
C. Siswa diberi tanya jawab tentang materi pada pertemuan
sebelumnya pada setiap kelompok.
D. Menyampaikan tujuan pembelajaran tentang materi jenis-jenis
gaya (gaya magnet, gaya gravitasi, gaya listrik).
E. Siswa memperhatikan demonstrasi tentang materi jenis-jenis
gaya (gaya magnet, gaya gravitasi, gaya listrik) yang
dilakukan oleh guru di depan kelas.
F. Siswa mendengarkan penjelasan guru tentang alat dan bahan
yang digunakan serta langkah kerjanya dalam melakukan
kegiatan tersebut.
G. Siswa melakukan eksperimen tentang jenis-jenis gaya (gaya
magnet, gaya gravitasi, gaya listrik) dengan alat dan bahan

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
25
yang telah disediakan sesuai dengan demonstrasi yang telah
dilakukan guru secara kelompok.
H. Siswa mengisi lembar kerja dalam kelompok kemudian
dikumpulkan.
I. Siswa mengerjakan soal-soal tes yang sudah disiapkan oleh
guru secara individual.
2) Pelaksanaan tindakan
Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana
tindakan.
3) Observasi
a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-hal
penting yang terjadi dalam pembelajaran pada lembar
observasi.
b) Memeriksa LKS.
4) Refleksi
a) Mengidentifikasi kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi, kekurangan, dan temuan-temuan lain
selama kegiatan pembelajaran.
c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan untuk merencanakan siklus
yang selanjutnya.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
26

c. Siklus II (Pertemuan ke-3)
1) Rencana Tindakan
 Kegiatan diawali dengan apersepsi.
 Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan materi faktorfaktor yang mempengaruhi gerak benda.
 Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari tiga
orang.
 Salah satu kelompok mendemonstrasikan di depan kelas
dengan materi faktor-faktor yang mempengaruhi gerak benda
sesuai langkah kerja dalam lembar kerja sswa dengan
bimbingan guru.
 Setelah itu, siswa melakukan eksperimen dengan kelompoknya
dengan alat dan bahan yang telah dipersiapkan sesuai dengan
demonstrasi yang dilakukan oleh siswa.
 Siswa mengisi LKS sesuai dengan kegiatan tersebut.
2) Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana
tindakan.
3) Observasi
a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-hal
penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar
observasi.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
27
b) Memeriksa LKS.
4) Refleksi
a) Mengidentifikasikan kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan lain
selama kegiatan pembelajaran.
c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan dan merencanakan kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.

d. Siklus II (Pertemuan ke-4)
1) Rencana Tindakan
a) Kegiatan pembelajaran diawali dengan mengulas kegiatan
pembelajaran pada pertemuan selanjutnya.
b) Menyampaikan tujuan pembelajaran dengan materi bahwa
gaya dapat mengubah suatu benda.
c) Siswa dibagi dalam kelompok, tiap kelompok terdiri dari tiga
orang.
d) Salah satu kelompok mendemonstrasikan di depan kelas
tentang materi bahwa gaya dapat mengubah suatu benda sesuai
dengan langkah kerja yang ada di lembar kerja siswa yang
telah dibagikan dengan bimbingan guru.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
28
e) Kemudian
eksperimen

kelompok
sesuai

lainnya
dengan

mengikuti

demonstrasi

melakukan
yang

telah

dilakukan oleh salah satu kelompok.
f) Siswa mengisi LKS berkaitan dengan kegiatan tersebut.
g) Siswa mengerjakan soal-soal tes yang sudah disiapkan oleh
guru secara individual.
2) Pelaksanaan Tindakan
Kegiatan pembelajaran dilakukan sesuai dengan rencana
tindakan.
3) Observasi
a) Mengamati kegiatan pembelajaran kemudian mencatat hal-hal
penting yang terjadi dalam kegiatan pembelajaran pada lembar
observasi.
b) Memeriksa LKS.
4) Refleksi
a) Mengidentifikasikan kendala yang dihadapi, kekurangan dan
temuan-temuan lain selama kegiatan pembelajaran.
b) Membicarakan dengan teman sejawat atau guru kelas tentang
kendala yang dihadapi, kekurangan dan temuan-temuan lain
selama kegiatan pembelajaran.
c) Membandingkan hasil yang sudah dicapai dengan indikator
keberhasilan yang telah ditetapkan untuk memutuskan apakah
siklus akan dilanjutkan atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
29
D. Alat Pengumpulan Data
Alat pengumpul data yang digunakan dalam penelitian ini yaitu tes
yang dibuat oleh guru dan observasi akan dilakukan oleh rekan sejawat.
Penggunaan alat pengumpul data yang berupa tes digunakan untuk
mengetahui ketuntasan belajar siswa baik secara individu maupun klasikal
dan untuk mengetahui tingkat pemahaman siswa terhadap materi pelajaran
yang telah diberikan. Observasi dilakukan untuk mengetahui kegiatan
yang dilakukan guru dan siswa selama proses pembelajaran.

E. Instrumen Penelitian
Instrumen pengumpulan data menggunakan soal tes tertulis.

TABEL KISI-KISI SIKLUS I
No

Indikator

Nomor Soal

1

Menjelaskan pengertian gaya

1, 2, 3

2

Menunjukkan
contoh
memerlukan gaya

3

Mengidentifikasi macam-macam gaya

5, 8, 12

4

Mengubah gaya gesekan

4, 7,16, 17

5

Fungsi gaya magnet

6, 9, 19

6

Menyebutkan benda-benda yang dapat dibuat 18, 20
magnet

aktivitas

yang 10, 11, 13, 14, 15

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
30
TABEL KISI-KISI SIKLUS II
No

Indikator

Nomor Soal

1

Menyebutkan manfaat gaya

2, 11, 15, 19

2

Menunjukkan bahwa gaya dapat mengubah 1, 12, 13, 16
gerak benda

3

Mengubah gaya gesekan

2, 6, 9

4

Membedakan macam-macam gaya

10, 17, 18

5

Mengidentifikasi benda-benda magnetis dan 4, 5, 8
bukan magnetis

6

Menyebutkan fungsi magnet

7, 14, 20

F. Teknik Pengumpulan Data
Tes hasil pelajaran diperlukan untuk mengukur prestasi belajar
siswa dengan menggunakan metode demonstrasi-eksperimen. Data
diperoleh melalui tes tertulis. Tes dilaksanakan setelah siklus I dan siklus
II. Tes siklus I dilaksanakan tanggal 19 April 2012, dan siklus II
dilaksanakan tanggal 26 April 2012. Tes diberikan kepada siswa kelas V
SD Negeri Tempak 1.

G. Analisis Data
1. Kriteria Keberhasilan
Kondisi awal prestasi belajar siswa dan kondisi akhir yang
diharapkan adalah sebagai berikut :

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
31

No

1

Peubah

Indikator

Prestasi

Rata-rata nilai siswa

Belajar

dalam mengerjakan soal-

Kondisi
Awal

Kondisi pada Akhir
Siklus
I

II

58

67,72

72,5

54,54 %

68, 18 %

86,36 %

soal ulangan tentang
menyimpulkan hasil
percobaan gaya, gerak
dan energi.
Persentase jumlah siswa
yang mencapai KKM

2. Langkah-Langkah Analisis
a. Penyekoran
Benar : 1
Salah : 0
b. Menghitung jumlah skor setiap siswa
c. Menghitung skor rata – rata kelas, dengan rumus :

d. Membandingkan tingkat prestasi pada akhir setiap siklus dengan
kondisi awal, untuk menyimpulkan apakah terjadi peningkatan
prestasi atau tidak.

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI

BAB IV
HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN

A. Hasil Penelitian
Penelitian Tindakan Kelas (PTK) yang berjudul “Peningkatan
Prestasi Belajar IPA Menggunakan Metode Demonstrasi-Eksperimen
Siswa Kelas V Semester Genap SD Negeri Tempak 1 Candimulyo
Magelang” dilaksanakan selama dua minggu. Dimulai pada tanggal 17
April 2012 sampai dengan 26 April 2012.

1. Siklus Pertama
a. Pelaksanaan Penelitian
Pelaksanaan tindakan kelas siklus yang pertama dilaksanakan
pada hari Selasa, 17 April 2012 dan pada hari Kamis, 19 April 2012
di kelas V dengan jumlah siswa 22 orang. Pembelajaran berlangsung
dengan metode demonstrasi-eksperimen dan berpedoman dengan
rencana pelasanakan pembelajaran yang talah dibuat. Pada akhir
siklus pertama diadakan ulangan harian kepada siswa untuk
menggetahui

tingkat

pemahaman

pembelajaran.

32

siswa

ssetelah

menerima

PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
33
b. Hasil Penelitian
Setelah dilakukan penelitian pertama selama dua minggu,
hasil yang didapat dari penelitian pertama adalah nilai ulangan siswa
sebagai berikut:

Tabel Nilai Ulangan IPA siswa Kelas V Siklus I
Ketuntasan
No

Nama

Nilai

Ya

Tidak

1

Yusianan

50

1.



2

Kusnul Hidayah

70



2.

3

Adi Setiawan

70



3.

4

Asrofi

55

4.



5

Chofifah

55

5.



6

Choirul Umam

75



6.

7

Gunawan

70



7.

8

Hafizah

70



8.

9

Ita Fatmawati

65



9.

10

Jumariah

65



10.

11

Nanang. F

70



11.

12

Sulastri

55

12.



13

Vina. S

75



13.

14

Agus Priyono

50

14.



PLAGIAT MERUPAKAN TINDAKAN TIDAK TERPUJI
34
15

Eka. P

85



15.

16

Fajar. S

55

16.



17

Mufidatul

75



17.

18

Putri. S. P

70



18.

19

Riki

80



19.

20

Rizki

80



20.

21

Septi

70



21.

22

Bayu Kurniawan

80



22.

Jumlah

1.490

Rata-rata

67,72

Sumber : Hasil pengukuran ulangan siswa akhir siklus I

c. Pengamatan
Pengamatan dilakukan dengan bantuan satu orang guru
yang telah ditunjuk. Pelaksanaan pengamatan dilakukan bersama
dengan berlangsungnya pembelajaran. Adapun tugas guru pengamat
adalah mengamati berlangsungnya pembelajaran dari kegiatan awal,
kegiatan inti dan penutup yang menghasilkan data apakah guru tel

Dokumen yang terkait

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode Eksperimen pada materi perubahan benda siswa kelas V SD Negeri Danurejo 1 Mertoyudan, Magelang tahun pelajaran 2013/2014.

0 1 70

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode demonstrasi-eksperimen siswa kelas V semester genap SD Negeri Tempak 1 Candimulyo Magelang.

0 0 109

Peningkatan prestasi belajar menggunakan metode demonstrasi-eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Congkrang 1 Muntilan Magelang.

0 0 101

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode eksperimen pada siswa kelas IV SD Permitan 1 Bondowoso, Mertoyudan semester genap tahun pelajaran 2011/2012.

0 0 117

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode eksperimen siswa kelas V Pasuruhan I Mertoyudan semester genap tahun pelajaran 2011-2012.

0 1 2

Peningkatan prestasi belajar IPA menggunakan metode Eksperimen pada materi perubahan benda siswa kelas V SD Negeri Danurejo 1 Mertoyudan, Magelang tahun pelajaran 2013 2014

0 0 68

Peningkatan prestasi belajar menggunakan metode demonstrasi eksperimen dalam mata pelajaran IPA pada siswa kelas V SDN Congkrang 1 Muntilan Magelang

0 0 99

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN SISWA KELAS V SDN PASURUHAN I MERTOYUDAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 2011-2012

0 0 124

Peningkatan prestasi belajar dengan menggunakan metode demonstrasi eksperimen pada materi gaya mata pelajaran IPA pada siswa kelas IV SDN Banyakan Mertoyudan Magelang semester genap - USD Repository

0 0 88

PENINGKATAN PRESTASI BELAJAR IPA MENGGUNAKAN METODE EKSPERIMEN PADA SISWA KELAS IV SD PERMITAN 1 BONDOWOSO, MERTOYUDAN SEMESTER GENAP TAHUN PELAJARAN 20112012

0 1 115