ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP KINERJ A KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA

SKRIPSI

Diajukan Oleh :
Nur Hartatik
1013010020/FE/EA

FAKULTAS EKONOMI DAN BISNIS
UNIVERSITAS PEMBANGUNAN NASIONAL “VETERAN”
J AWA TIMUR
2014

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY

TERHADAP KINERJ A KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA
Yang diajukan
Nur Hartatik
1013010020/FE/EA
Telah diseminarkan dan disetujui untuk menyusun skripsi oleh

Pembimbing Utama

Dr. Hero Priono, SE, MSI, Ak

Tanggal : ……………………..

NIP. 19611011 199203 1001

Mengetahui
Ketua Program Studi

Dr. Hero Priono, SE, MSI, Ak

NIP. 19611011 199203 1001

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP KINERJ A KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA
Yang diajukan
Nur Hartatik
1013010020/FE/EA
Disetujui untuk ujian lisan oleh

Pembimbing Utama

Dr. Hero Priono, SE, MSI, Ak
NIP. 19611011 199203 1001


Tanggal : ……………………..

Wakil Dekan I
Fakultas Ekonomi dan Bisnis

DRS. EC. R. A. SUWAIDI, MS
NIP. 196003301986031003

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

SKRIPSI
ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY
TERHADAP KINERJ A KEUANGAN PADA PERUSAHAAN
PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK
INDONESIA
Yang diajukan
Nur Hartatik
1013010020/FE/EA
Telah dipertahankan dihadapan dan diterima oleh Tim Penguji Skripsi Progdi

Akuntansi Fakultas Ekonomi dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional
“Veteran” Jawa Timur pada tanggal 28 Maret 2014
Tim Penguji :
Ketua

Pembimbing Utama

DR. Hero Priono, SE, MSI, AK
NIP. 19611011 199203 1001

DR. Hero Priono, SE, MSI, AK
Sekretaris

DRA. EC. Sari Andayani, M, AKS
Anggota

DRA. EC. Tituk Diah Widayanti, M,
AKS
Mengetahui
Dekan Fakultas Ekonomi Dan Bisnis

Universitas Pembangunan “Veteran”
Jawa Timur

DR. H. Dha n i Ichsan ud in N, MM
NIP. 1 9630924 1989 03 100 1

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

KATA PENGANTAR

Bismillaahirrahmaanirrahiim
Assalamu’alaikum Wr. Wb.
Alhamdulillahi robbil ‘alamin, puji syukur penulis panjatkan atas
kehadirat Allah SWT atas rahmat-Nya sehingga penulis dapat menyelesaikan
skripsi dengan judul “Analisis Pengungkapan Corporate Social Responsibility
terhadap Kinerja Keuangan pada Perusahaan Pertambangan Batubara yang

Terdaftar di Bursa Efek Indonesia”. Skripsi ini disusun dalam rangka memenuhi
salah satu syarat untuk meyelesaikan Program Sarjana (SI) Fakultas Ekonomi
Universitas Diponegoro.
Selama proses penyusunan skripsi ini penulis mendapatkan bimbingan,
arahan, bantuan, dan dukungan dari berbagai pihak. Oleh karena itu, dalam
kesempatan ini penulis mengucapkan terima kasih kepada :
1. Bapak DR. H. Dhani Ichsanudin N, MM. selaku Dekan Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur.
2. Bapak Drs. Ec RA. Suwaidi, MS. selaku Wakil Dekan I Fakultas Ekonomi
dan Bisnis Universitas Pembangunan Nasional “Veteran” Jawa Timur .
3. Bapak Dr. Hero Priono, SE, MSI, Ak. selaku Ketua Progdi Akuntansi serta
dosen pembimbing yang telah meluangkan waktu dan dengan penuh
kesabaran memberikan bimbingan dan arahan yang sangat bermanfaat
sehingga skripsi ini dapat terselesaikan dengan baik.
4. Ibu Siti Sundari Dra. Ec.Msi. selaku dosen wali.

i
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


5. Seluruh dosen dan segenap staf Akuntansi atas ilmu dan bantuan yang
telah diberikan.
6. Orang tuaku tercinta, Moh. Alim dan Siti Romlah, yang telah memberikan
dukungan

baik

moril

maupun

materiil,

kepercayaan,

kesabaran,

pengorbanan, serta doa dan kasih sayang yang tak terhingga kepada
penulis.
7. Adekku tersayang, Dewi Nur Harfianti atas do’a dan semangatnya.

8. Nenek yang senantiasa memberi dukungan, semangat dan doanya.
9. Ragil Septiawan Luardi, yang selalu menemaniku, membantuku,
menyemangatiku, juga untuk kasih sayang, doanya dan perhatiannya,
sampai skripsi ini selesai.
10. Sahabat serta saudaraku, Marisha, Irma, Adis, Rezha, Ony, Dae, Audy,
Agung, Dandy, Bang Ipul dan Yuansyah. Makasih atas bantuan dan
semangatnya selama penyelesaian skripsi dan kebersamaan kita disaat
berkumpul dan bermain bersama menghilangkan rasa jenuh satu sama lain.
11. Teman-teman Akuntansi angkatan 2010, atas kebersamaan, kerjasama
yang baik, bantuan, dan dorongannya.. Kompak selalu..
12. Semua pihak yang tidak dapat disebutkan satu persatu yang telah
memberikan bantuan, dan dukungannya. Semoga kebaikan kalian dibalas
oleh Allah STW. Amin.
Penulis menyadari bahwa dalam penulisan skripsi ini masih banyak
kekurangan karena keterbatasan pengetahuan dan pengalaman, oleh karena itu
kritik dan saran sangat diharapkan. Semoga skripsi ini bermanfaat dan dapat

ii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.


digunakan sebagai tambahan informasi dan wacana bagi semua pihak yang
membutuhkan.
Wassalamu’alaikum Wr.Wb
Surabaya, Maret 2014

Penulis

iii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR ISI

LEMBAR PENGESAHAN
KATA PENGANTAR
DAFTAR ISI

............................................................................


i

...………… ........................................................................

iv

DAFTAR TABEL

.................................................................................

viii

DAFTAR GAMBAR .................................................................................

ix

DAFTAR LAMPIRAN ............................................................................

x


ABSTRAK

...............................................................................................

xi

PENDAHULUAN .....................................................................

1

1.1

Latar Belakang ..............................................................

1

1.2

Perumusan Masalah ......................................................

6

1.3

Tujuan Penelitian .........................................................

6

1.4

Manfaat Penelitian .......................................................

7

TINJ AUAN PUSTAKA ............................................................

8

2.1

Hasil Penelitian Terdahulu ...........................................

8

2.1.1

Perbedaan Penelitian Sekarang dengan PenelitianPenelitian Terdahulu .....................................................

11

2.2

Landasan Teori ............................................................

12

2.2.1

Corporate Social Responsibility (CSR) .........................

12

2.2.1.1 Pengertian Corporate Social Responsibility (CSR) ........

12

2.2.1.2 Manfaat Corporate Social Responsibility (CSR) ...........

13

2.2.1.3 Konsep Triple Bottom Line ...........................................

17

2.2.1.4 Prinsip-Prinsip Corporate Social Responsibility (CSR) .

20

BAB I

BAB II

2.2.1.5 Bentuk Penerapan Corporate Social Responsibility
(CSR) .......................................................... 22
2.2.1.6 Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)..

iv
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.2.1.7 Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR) Di
Indonesia ......................................................................

24

2.3

Kinerja Keuangan ........................................................

28

2.3.1

Pengertian Kinerja Keuangan ........................................

28

2.4

Analisis Rasio Keuangan ..............................................

29

2.4.1

Pengertian Rasio Keuangan ..........................................

29

2.4.2

Bentuk-Bentuk Rasio Keuangan ...................................

29

2.4.3

Keunggulan dan Keterbatasan Rasio Keuangan ............

36

2.5

Hubungan
Pengungkapan
Corporate
Social
Responsibility (CSR) Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan ...................................................................

38

2.6

Kerangka Pikir .............................................................

39

2.7

Hipotesis ......................................................................

41

BAB III OBJ EK DAN METODE PENELITIAN ..................................

43

3.1

Objek Penelitian ...........................................................

43

3.2

Definisi Operasional dan Pengukuran Variabel ............

43

3.2.1

Variabel Bebas/Independent Variable ...........................

44

3.2.2

Variabel Terikat /Dependent Variable ...........................

45

3.3

Teknik Penentuan Populasi dan Sampel .......................

46

3.3.1

Populasi .......................................................................

46

3.3.2

Sampel .........................................................................

47

3.4

Teknik Pengumpulan Data ...........................................

48

3.4.1

Jenis Dan Sumber Data .................................................

48

3.4.2

Metode Pengumpulan Data ..........................................

49

3.5

Teknik Analisis dan Uji Hipotesis ................................

49

3.5.1

Teknik Analisis ............................................................

49

3.5.2

Uji Kualitas Data ..........................................................

50

v
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3.5.2.1 Uji Normalitas .............................................................

50

3.5.3

Pengujian Hipotesis ......................................................

51

3.5.3.1 Pengujian Individual atau Persial .................................

51

BAB IV HASIL PENELITIAN DAN PEMBAHASAN.........................

52

4.1

Deskripsi Objek Penelitian ............................................

52

4.1.1

Sejarah Singkat Perusahaan ...........................................

52

4.1.2

Aktiva Perusahaan ........................................................

61

4.1.3

Ekuitas Perusahaan .......................................................

62

4.1.4

Laba Setelah Pajak Perusahaan .....................................

63

4.2

Deskripsi Hasil Penelitian .............................................

64

4.2.1

Deskripsi Variabel CSR (X1) .........................................

64

4.2.2

Deskripsi Variabel ROA (Y1) ........................................

66

4.2.3

Deskripsi Variabel ROE (Y2) .........................................

68

4.3

Uji Kualitas Data ..........................................................

69

4.3.1

Uji Normalitas .............................................................

69

4.4

Analisis Regresi Linier Sederhana ................................

70

4.4.1

Model Persamaan Regresi

=

+

+

.............

70

4.4.2

Model Persamaan Regresi

=

+

+

.............

71

4.5

Pengujian Hipotesis (Uji t) ............................................

72

4.5.1

Hipotesis Ke-1 ..............................................................

72

4.5.2

Hipotesis Ke-2 ..............................................................

73

4.6

Pembahasan Hasil Penelitian .........................................

74

4.6.1

Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap ROA ................

74

4.6.2

Pengaruh Pengungkapan CSR terhadap ROE ................

75

4.7
Penelitian-

Perbedaan Hasil Penelitian Sekarang Dengan
............................................................................

vi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB V

Penelitian Terdahulu .....................................................

77

KESIMPULAN DAN SARAN..................................................

79

5.1

Kesimpulan ...................................................................

79

5.2

Saran ............................................................................

79

5.3

Keterbatasan Penelitian .................................................

80

5.4

Implikasi Hasil Penelitian .............................................

81

DAFTAR PUSTAKA
LAMPIRAN-LAMPIRAN

vii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR TABEL

2.1

Perbedaan Penelitian

...............................................................

11

3.1

Populasi Penelitian Perusahaan Pertambangan Batubara .............

47

3.2

Sampel Penelitian Perusahaan Pertambangan Batubara ...............

48

4.1

Aktiva Perusahaan ......................................................................

62

4.2

Ekuitas Perusahaan .....................................................................

63

4.3

Laba Setelah Pajak Perusahaan ...................................................

64

4.4

Data CSR

........................................................................

65

4.5

Data ROA

........................................................................

67

4.6

Data ROE

........................................................................

68

4.7

Hasil Uji Normalitas ...................................................................

70

4.8

Persamaan Regresi Linier Sederhana

=

+

+

..........

70

4.9

Persamaan Regresi Linier Sederhana

=

+

+

..........

71

........................................................................

72

4.11 Koefisien Determinasi (R2) .........................................................

72

2.12 Hasil Uji t

........................................................................

73

4.13 Koefisien Determinasi (R2) .........................................................

74

4.14 Perbedaan Hasil Penelitian ..........................................................

78

4.10 Hasil Uji t

viii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR GAMBAR

2.1

Kerangka Pikir

........................................................................

41

4.1

Kurva Data CSR ........................................................................

65

4.2

Kurva Data ROA ........................................................................

67

4.3

Kurva Data ROE ........................................................................

69

ix
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

DAFTAR LAMPIRAN

LAMPIRAN 1

REKAPITULASI VARIABEL PENELITIAN

LAMPIRAN 2

OUTPUT UJI NORMALITAS

LAMPIRAN 3

OUTPUT UJI REGRESI LINIER SEDERHANA
UNTUK MENGETAHUI PENGARUH CSR (X)
TERHADAP ROA (Y1)

LAMPIRAN 4

OUTPUT UJI REGRESI LINIER SEDERHANA
UNTUK MENGETAHUI PENGARUH CSR (X)
TERHADAP ROE (Y2)

LAMPIRAN 5

DAFTAR PENGUNGKAPAN
DISCLOSURE)

SOSIAL

(SOCIAL

x
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DISCLOSURE ANALYSIS
OF FINANCIAL PERFORMANCE IN COAL MINING COMPANY
LISTED IN INDONESIA STOCK EXCHANGE
Nur Hartatik

Abstract
The aims of this research are to know the effect of disclosure of
Corporate Social Responsibility (CSR) to the financial performance as
measured on Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE).
The sample used in this study is a coal mining company listed on the
Indonesia Stock Exchange in 2010-2012 and annual reports published by
the website www.idx.co.id. Data collected by purposive sampling method.
There are 11 companies that meet the criteria of the sample in this study.
The method of analysis in this study is the multiple linear regression
analysis.
The results show that the disclosure of Corporate Social
Responsibility (CSR) has no significant effect on the financial performance
is measured by Return on Assets (ROA) and Return on Equity (ROE).
Key Word : Corporate Social Responsibility (CSR), Return on Assets
(ROA) and Return on Equity (ROE).

xi
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL
RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJ A KEUANGAN PADA
PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG
TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA
Nur Hartatik
Abstrak
Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mengetahui pengaruh
pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR) terhadap kinerja
keuangan yang diukur melalui Return on Assets (ROA) dan Return On
Equity (ROE).
Sampel yang digunakan dalam penelitian ini adalah perusahaan
pertambangan batubara yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia tahun 20102012 dan mempublikasikan laporan tahunannya melalui website
www.idx.co.id. Data dikumpulkan dengan metode purposive sampling.
Terdapat 11 perusahaan yang memenuhi kriteria sampel dalam penelitian
ini. Metode analisis dalam penelitian ini adalah analisis regresi linier
berganda.
Hasil menunjukkan bahwa pengungkapan Corporate Social
Responsibility (CSR) tidak berpengaruh signifikan terhadap kinerja
keuangan yang di ukur dengan Return on Assets (ROA) dan Return On
Equity (ROE).
Kata Kunci : pengungkapan Corporate Social Responsibility, Return On
Assets, Return On Equity.

xii
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB I
PENDAHULUAN

1.1

Latar Belakang
Perkembangan suatu perusahaan tak terlepas dari hubungan
lingkungan di mana perusahaan tersebut berdiri. Hal ini menuntut
perusahaan agar tidak hanya fokus dalam menghasilkan laba saja, namun
bagaimana laba tersebut dapat bermanfaat bagi masyarakat. Tanggung
jawab sosial perusahaan atau Corporate Social Responsibility (CSR)
merupakan suatu konsep bahwa organisasi perusahaan memiliki berbagai
tanggung jawab tidak hanya pada kepentingan para pemegang saham
(Shareholders), namun juga untuk kepentingan stakeholders dalam suatu
perusahaan,

diantaranya:

konsumen,

karyawan,

komunitas

dan

lingkungan dalam segala aspek operasional perusahaan yang mencakup
aspek ekonomi, sosial dan lingkungan.
Dalam hal ini, perusahaan tidak lagi dihadapkan pada tanggung
jawab yang berpijak single bottom line, yaitu nilai perusahaan (corporate
value) yang direfleksikan dalam kondisi keuangannya (financial) saja,
namun perusahaan juga harus berpijak pada triple bottom lines, yaitu
berupa financial, sosial dan lingkungan.
Corporate Social Responsibility (CSR) merupakan salah satu
kewajiban yang harus dilaksanakan oleh suatu perusahaan yang sesuai

1
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

2

dengan isi Pasal 74 Undang-Undang Perseroan Terbatas No. 40 Tahun
2007. Undang-undang tersebut mewajibkan perusahaan yang melakukan
kegiatan usaha di bidang/berkaitan dengan sumber daya alam melakukan
tanggung jawab sosial dan lingkungan. Dalam Pasal 66 ayat 2c UndangUndang Perseroan Terbatas No. 40 tahun 2007 juga dinyatakan bahwa
semua perusahaan wajib untuk melaporkan pelaksanaan tanggung jawab
sosial dan lingkungan dalam laporan tahunan (Syahnaz, 2013).
Annual report digunakan sebagai salah satu media untuk
mengungkapkan penerapan tanggung jawab sosial perusahaan. Annual
report merupakan sarana komunikasi perusahaan dengan pihak eksternal.
Telah dianjurkan dalam PSAK No.1 tahun 2009 paragraf 9 tentang
Penyajian Laporan Keuangan, bagian Tanggung Jawab atas Laporan
Keuangan dinyatakan bahwa:
“Perusahaan dapat pula menyajikan laporan tambahan seperti
laporan mengenai lingkungan hidup dan laporan nilai tambah (value
added statement), khususnya bagi industri dimana faktor-faktor
lingkungan hidup memegang peranan penting dan bagi industri yang
menganggap pegawai sebagai kelompok pengguna laporan yang
memegang peranan penting.”
Pelaksanaan unsur tanggung jawab sosial di Indonesia belum
menunjukkan hasil yang baik dan wajar dalam proses penilaian dampak
sosial maupun dalam pelaporannya. Kajian mengenai corporate social
responsibility semakin berkembang seiring terjadinya kasus yang terjadi,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

3

dimana perusahaan tidak memberikan kontribusi positif secara langsung
kepada

masyarakat,

bahkan

memberikan

dampak

negatif

atas

beroperasinya perusahaan, misalnya pada perusahaan pertambangan,
bertahun-tahun orang tidak peduli dengan pencemaran laut karena
volume air laut yang besar, dan kemampuannya mengencerkan segala
jenis zat asing sehingga hampir tak menimbulkan dampak sama sekali.
Oleh karena itu laut dianggap sebagai tempat pembuangan limbah.
Namun, pandangan tersebut mulai berangsur berubah. Hal itu disebabkan
antara lain karena limbah yang dibuang ke laut semakin lama semakin
banyak dan dalam konsentrasi tinggi, sehingga akibat pencemaran
lingkungan pada skala lokal terjadi. Apabila pembuangan limbah ke laut
secara terus menerus dilakukan, maka ditakutkan akan terjadi dampak
global dari pencemaran laut.
Kinerja keuangan perusahaan merupakan faktor penting untuk
menilai keseluruhan kinerja perusahaan itu sendiri. Mulai dari penilaian
aset, utang, likuiditas, dan lain sebagainya. Banyak indikator yang dapat
digunakan dalam menganalisis kinerja keuangan perusahaan antara lain
cash flow atau aliran dana per transaksi, profitabilitas, likuiditas, struktur
keuangan dan investasi atau rasio pemegang saham.
Profitabilitas merupakan salah satu alat ukur perusahaan dalam
menentukan keefektifan kinerja perusahaan. Profitabilitas dapat diukur
melalui Return On Assets (ROA), yaitu rasio yang digunakan untuk
mengukur kemampuan manajemen perusahaan dalam memperoleh

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

4

keuntungan (laba) secara keseluruhan. Semakin besar ROA suatu
perusahaan, semakin besar pula tingkat keuntungan yang dicapai
perusahaan tersebut dan semakin baik pula posisi perusahaan tersebut
dalam penggunaan aset (Handoko, 2007: 9).
Profitabilitas yang diukur dengan Return On Equity (ROE), yaitu
rasio yang digunakan untuk mengukur kemampuan perusahaan dalam
menghitung laba bersih sesudah pajak dengan modal sendiri. Semakin
besar rasionya semakin bagus, karena dianggap kemampuan perusahaan
yang efektif dalam menggunakan ekuitasnya untuk menghasilkan laba.
Profitabilitas juga disinyalir sebagai faktor yang mempengaruhi
luas pengungkapan yang dilakukan perusahaan. Hubungan antara
profitabilitas perusahaan dengan pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan telah menjadi anggapan dasar untuk mencerminkan
pandangan bahwa reaksi sosial memerlukan gaya manajerial. Sehingga
semakin tinggi tingkat profitabilitas yang dihasilkan perusahaan, maka
pengungkapan informasi sosial akan cenderung semakin besar.
Peneliti terdahulu telah mencoba untuk mengungkapkan bahwa
corporate social responsibility (CSR) berpengarug positif signifikan
terhadap kinerja keungan perusahaan yang diproksikan dengan return on
assets (ROA) dan return on equity (ROE). Dan tidak terdapat pengaruh
dari corporate social responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan
yang diproksikan dengan capital adequancy ratio (CAR) (Syahnaz,
2013). Kinerja keuangan perusahaan yang di ukur dengan ROA, ROE

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

5

dan EVA berpengaruh positif terhadap pengungkapan CSR pada laporan
keuangan (Anwar, 2011). Sedangkan menurut Husnan dan Pamudji, 2013
CSR memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dan ROS dengan arah
positif, dan CSR tidak memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE
dan Curren Ratio (CR).
Banyak literatur yang mengungkapkan bahwa aktivitas CSR yang
tertuang dalam pengungkapan sosial perusahaan berpengaruh dan
memiliki hubungan positif dengan kinerja perusahaan dalam berbagai
perspektif yang berbeda. Namun, para peneliti terdahulu belum
menunjukkan adanya hubungan yang tetap antara tanggung jawab sosial
dan kinerja finansial perusahaan.
Dalam penelitian terdahulu, objek yang banyak dipakai dalam
masalah ini adalah perusahaan manufaktur. Untuk itu, dalam penelitian
ini

mengambil objek pada perusahaan pertambangan

batubara,

dikarenakan masih sedikitnya dari peneliti terdahulu yang menggunakan
objek tersebut. Sehingga peneliti tertarik untuk menggunakan perusahaan
tersebut sebagai objek penelitian ini.
Berdasarkan uraian di atas, peneliti tertarik untuk mencoba
menguji kembali mengenai “Analisis Pengungkapan Corporate Social
Responsibility

Terhadap

Kinerja

Keuangan

Pada

Perusahaan

Pertambangan Batubara Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Periode
Tahun 2010-2012”.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

6

1.2

Perumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, maka permasalahan dalam penelitian
ini dapat dirumuskan sebagai berikut:
1.

Apakah Corporate Social Responsibility berpengaruh positif
terhadap kinerja keuangan perusahaan yang di ukur melalui Return
on Assets (ROA)?

2.

Apakah Corporate Social Responsibility berpengaruh positif
terhadap kinerja keuangan perusahaan yang di ukur melalui Return
on Equity (ROE)?

1.3

Tujuan Penelitian
Sehubungan dengan rumusan masalah, tujuan yang ingin dicapai
dalam penelitian ini adalah:
1.

Untuk

mengetaui

bagaimana

analisis

Corporate

Social

Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan yang di ukur
melalui Return on Assets (ROA)
2.

Untuk

mengetaui

bagaimana

analisis

Corporate

Social

Responsibility terhadap kinerja keuangan perusahaan yang di ukur
melalui Return on Equity (ROE)

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

7

1.4

Manfaat Penelitian
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan manfaat antara lain :
1.

Bagi Penulis
Penelitian ini dapat memacu minat dan keinginan untuk memahami
tentang Corporate social Responsibility dan mengetahui manfaat
dari pelaksanaan Corporate social Responsibility.

2. Bagi Perusahaan
Penelitian ini diharapkan dapat memberikan pertimbangan dalam
pembuatan kebijakan perusahaan agar lebih meningkatkan tanggung
jawab sosial dan kepeduliannya pada lingkungan sosial dan sebagai
informasi kepada pihak manajemen perusahaan tentang pentingnya
pertanggung jawaban sosial perusahaan yang dipercaya dapat
meningkatkan kinerja perusahaan.
3. Bagi Universitas
Penelitian ini dapat digunakan untuk menambah kepustakaan sebagai
bahan informasi dan pembanding bagi peneliti lain yang ingin
membahas permasalahan ini.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

BAB II
TINJ AUAN PUSTAKA

2.1

Hasil Penelitian Terdahulu
Dalam hal ini hal-hal yang diutarakan sifatnya mendukung
adanya penelitian ini mengacu pada beberapa penelitian yang terdahulu,
antara lain:
a.

Anwar (2011)
Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Pengungkapan
Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan Dan Harga Saham. Penelitian tersebut bertujuan (a)
untuk mengetahui pengaruh pengungkapan tanggung jawab sosial
perusahaan terhadap kinerja keuangan perusahaan, (b) untuk
mengetahui

pengaruh

pengungkapan

tanggung

jawab

sosial

perusahaan pada laporan keuangan tahunan harga saham di BEI, (c)
untuk mengetahui pengaruh kinerja keuangan yang diukur dengan
EVA dan Rasio Profitabilitas (ROA, ROE) terhadap harga saham,
dan (d) untuk mengetahui pengaruh pengungkapan CSR pada
hubungan kinerja keuangan terhadap harga saham.
Kesimpulan dari penelitian tersebut yaitu (a) Kinerja keuangan
perusahaan yang diukur dengan ROA, ROE dan EVA berpengaruh
positif pada pengungkapan Corporate Sosial Responsibility pada

8
Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

9

laporan keuangan perusahaan, (b) Return on Assets (ROA), Return
on Equity (ROE) dan Economic Value Added (EVA), CSR
berpengaruh positif terhadap harga saham. Hasil pengujian hipotesis
(uji – t) menunjukkan bahwa, hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh signifikan antara Return on Assets (ROA), Return on
Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) dan CSR terhadap
harga saham secara persial diterima, (c) Hasil pengujian hipotesis
(uji – F) menunjukkan bahwa, hipotesis yang menyatakan ada
pengaruh signifikan antara Return on Assets (ROA), Return on
Equity (ROE), Economic Value Added (EVA) dan CSR berpengaruh
terhadap

harga

saham

secara

simultan

diterima,

dan

(d)

Pengungkapan Corporate Social Responsibility memberi pengaruh
positif terhadap hubungan antara kinerja keuangan perusahaan dan
harga saham di pasar modal.
b.

Husnan dan Pamudji (2013)
Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Corporate Social
Responsibility (CSR Disclosure) Terhadap Kinerja Keuangan
Perusahaan. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh
Corporate Social Responsibility (CSR Disclosure) terhadap Return
On Assets (ROA), Return On Equity (ROE), Return On Sales (ROS)
dan Curren Ratio (CR).
Kesimpulan dalam penelitian ini yaitu bahwa pengungkapan
CSR memiliki pengaruh signifikan terhadap ROA dan ROS dengan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

10

arah positif. Dan diperoleh bahwa pengungkapan CSR tidak
memiliki pengaruh yang signifikan terhadap ROE dan CR.
c.

Syahnaz (2013)
Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh Corporate Social
Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Perbankan.
Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui pengaruh Corporate
Social Responsibility (CSR) terhadap Return On Assets (ROA),
Return On Equity (ROE) dan Capital Adequancy Ratio (CAR).
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu bahwa corporate social
responsibility (CSR) berpengaruh positif signifikan terhadap kinerja
keuangan perusahaan yang diproksikan dengan return on assets
(ROA) dan return on equity (ROE). Dan tidak terdapat pengaruh dari
corporate social responsibility (CSR) terhadap kinerja keuangan
yang diproksikan dengan capital adequancy ratio (CAR).

d.

Yaparto (2013)
Penelitian ini meneliti tentang Pengaruh CSR Terhadap
Kinerja Keuangan Pada Sektor Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa
Efek Indonesia Pada Periode 2010-2011. Penelitian ini bertujuan
untuk menguji pengaruh CSR terhadap kinerja keuangan yang
diproksikan pada ROA, ROE dan EPS.
Kesimpulan dari penelitian ini yaitu berdasarkan dari hasil
penelitian uji t, menunjukkan bahwa CSR tidak memberikan
pengaruh signifikan terhadap semua rasio keuangan yang digunakan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

11

2.1.1

Perbedaan

Penelitian

Sekarang

Dengan

Penelitian-Penelitian

Terdahulu
Perbedaan penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu
terletak dari variabel yang digunakan, obyek penelitian, metode
penelitian dan hasil penelitian itu sendiri. Berikut ini perbedaan antara
penelitian sekarang dengan penelitian terdahulu:
Tabel 2.1: Perbedaan Penelitian
No.
1.

Nama Penelitian
Samsinar
Anwar
(2011)

Judul Penelitian
Pengaruh
Pengungkapan
Corporate
Social
Responsibility
Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan
Dan Harga Saham

2.

Ahmad
Sugeng
(2013)

Husnan,
Pamudji

Pengaruh Corporate Social
Responsibility
(CSR
Disclosure) Terhadap Kinerja
Keuangan Perusahaan

3.

Melisa
(2013)

Syahnaz

Pengaruh Corporate Social
Responsibility
Terhadap
Kinerja Keuangan Perusahaan
Perbankan

4.

Marissa
(2013)

Yaparto

5.

Nur Hartatik (2014)

Pengaruh CSR Terhadap
Kinerja Keuangan Pada Sektor
Manufaktur Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia Pada
Periode 2010-2011
Analisis
Pengungkapan
Corporate
Social
Responsibility
Terhadap
Kinerja
Keuangan
Pada
Perusahaan
Pertambangan
Batubara Yang Terdaftar Di
Bursa Efek Indonesia

Variabel Penelitian
Variabel
Independen:
Corporate
Social
Responsibility.
Variabel Dependen : Return
on Assets (ROA), Return on
Equity (ROE) dan Economic
Value Added (EVA)
Variabel
Independen:
Corporate
Social
Responsibility
(CSR
Disclosure).
Variabel Dependen : Return
On Assets (ROA), Return On
Equity (ROE), Return On
Sales (ROS) dan Curren Ratio
(CR).
Variabel
Independen:
Corporate
Social
Responsibility (CSR).
Variabel Dependen : Return
On Assets (ROA), Return On
Equity (ROE) dan Capital
Adequancy Ratio (CAR).
Variabel
Independen:
Corporate
Social
Responsibility.
Variabel Dependen : ROA,
ROE dan EPS
Variabel
Independen:
Corporate
Social
Responsibility.
Variabel Dependen : Return
on Assets (ROA), Return on
Equity (ROE).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

12

2.2

Landasan Teori

2.2.1

Corporate Social Responsibility (CSR)

2.2.1.1 Pengertian Corporate Social responsibility (CSR)
Pengertian

Corporate

Social

Responsibility

(CSR)

telah

dikemukakan oleh banyak pakar. Diantaranya adalah yang dikemukakan
oleh Oliver van Heel (2004), dalam Rahmatullah & Trianita Kurniati
(2011) yang mendefinisikan Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai suatu pendekatan bisnis yang menciptakan nilai pemangku
kepentingan dengan merangkum semua peluang dan mengelola semua
risiko yang dihasilkan dari kegiatan pembangunan, ekonomi, lingkungan
dan sosial.
Berdasarkan versi WBCSD atau World Business Council for
Sustainable Development (2002), dalam Rahmatullah & Trianita
Kurniati, 2011: mendefinisikan Corporate Social Responsibility (CSR)
sebagai suatu pendekatan bisnis yang menciptakan nilai pemangku
kepentingan dengan merangkum semua peluang dan mengelola semua
risiko yang dihasilkan dari kegiatan pembangunan, ekonomi, lingkungan
dan sosial.
Versi lain Corporate Social Responsibility (CSR) menurut Bank
Dunia (World Bank):
“CSR is the commitment of business to contribute to sustainable
economic development working with employes and their representatives,
the local community and society at large to omprove quality of life, in

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

13

wasy that are both good for buseness and good for development”, yang
berarti bahwa definisi CSR adalah komitmen bisnis untuk memberikan
kontribusi perkembangan ekonomi yang berkelanjutan dengan karyawan
dan perwakilannya, komunitas lokal masyarakat yang luas untuk
meningkatkan kualitas hidup, melalui jalan bisnis dan perkembangan
yang baik.
Di Indonesia, Corporate Social Responsibility merupakan
serangkaian kegiatan pameran, seminar, diskusi, social event yang
berkaitan dengan berbagai upaya tanggung jawab sosial korporat kepada
masyarakat dan lingkungan yang bertujuan sebagai ajang penyebarluasan
informasi mengenai prestasi dan kinerja korporasi dalam program
tanggung jawab sosial perusahaan dan pemberdayaan masyarakat.
Berdasarkan definisi-definisi tersebut, elemen CSR dapat
dirangkum sebagai aktivitas perusahaan dalam mencapai keseimbangan
antara aspek ekonomi, lingkungan dan sosial tanpa mengesampingkan
ekspektasi para pemegang saham dalam menghasilkan profit.
2.2.1.2 Manfaat Corporate Social responsibility (CSR)
Terdapat manfaat yang didapatkan dari pelaksanaan tanggung
jawab sosial perusahaan, baik bagi perusahaan sendiri, bagi masyarakat,
pemerintah dan pemangku kepentingan lainnya. Wibisono (2007, hal 99)
menguraikan manfaat yang akan diterima dari pelaksanaan CSR,
diantaranya:

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

14

1.

Bagi Perusahaan. Terdapat empat manfaat yang diperoleh
perusahaan

dengan

Responsibility

mengimplementasikan Corporate

(CSR). Pertama, keberadaan

perusahaan

Social
dapat

tumbuh dan berkelanjutan dan perusahaan mendapatkan citra yang
positif dari masyarakat luas. Kedua, perusahaan lebih mudah
memperoleh akses terhadap modal (capital). Ketiga, perusahaan
dapat mempertahankan sumber daya manusia (human resources)
yang

berkualitas. Keempat, perusahaan

dapat

meningkatkan

pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis (critical decision
making) dan mempermudah pengelolaan manajemen risiko (risk
management),
2.

Bagi masyarakat, praktik CSR yang baik akan meningkatkan nilaitambah adanya perusahaan di suatu daerah karena akan menyerap
tenaga kerja, meningkatkan kualitas sosial di daerah tersebut.
Pekerja lokal yang diserap akan mendapatkan perlindungan akan
hak-haknya sebagai pekerja. Jika terdapat masyarakat adat atau
masyarakat lokal, praktek CSR akan mengharagai keberadaan
tradisi dan budaya lokal tersebut,

3.

Bagi lingkungan, praktik CSR akan mencegah eksploitasi
berlebihan atas sumber daya alam, menjaga kualitas lingkungan
dengan menekan tingkat polusi dan justru perusahaan terlibat
mempengaruhi lingkungannnya,

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

15

4.

Bagi negara, praktik CSR yang baik akan mencegah apa yang
disebut “corporate misconduct” atau malpraktik bisnis seperti
penyuapan pada aparat negara atau aparat hukum yang memicu
tingginya korupsi. Selain itu, negara akan menikmati pendapatan
dari pajak yang wajar (yang tidak digelapkan) oleh perusahaan.
Dalam penelitian ini, terkait kemitraan antara perusahaan dengan

pemerintah, diharapkan kedua belah pihak mendapatkan manfaat dari
tanggungjawab sosial yang dilakukan oleh perusahaan. Bagi perusahaan
akan lebih mudah memperoleh akses terhadap modal (capital), dapat
meningkatkan pengambilan keputusan pada hal-hal yang kritis (critical
decision making), dan mempermudah pengelolaan manajemen risiko
(risk management). Pemerintah mendapatkan keuntungan berupa adanya
partisipasi pihak perusahaan dalam mendukung program-program
pemerintah, dalam hal peningkatan kesejahteraan masyarakat.
Perusahaan-perusahaan yang belum melakukan program CSR
mungkin dapat mencontoh perusahaan lain yang telah lebih dahulu
melakukan program CSR dan dapat menikmati manfaat yang diperoleh.
Misalnya, PT Unilever Indonesia telah melakukan program CSR melalui
pendampingan petani kedelai. PT Unilever telah berhasil membina petani
yang mengerjakan lebih dari 600 hektar kedelai hitam hingga
mengontribusikan sekitar 30 persen kebutuhan produksi Kecap Bango.
Program semacam ini tentu saja bermanfaat bagi petani dan perusahaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

16

Bagi

petani

misalnya,

program

ini

bermanfaat

untuk

meningkatkan kualitas produksi dan juga menjamin kelancaran distribusi,
sedangkan bagi perusahaan dapat menjamin kelancaran pasokan bahan
baku untuk produk-produk yang menggunakan bahan dasar kedelai.
Contoh lain perusahaan yang telah melakukan kegiatan CSR
adalah Sinar Mas Group melalui Eka Tjipta Fondation. Organisasi ini
merupakan organisasi nirlaba yang didirikan untuk meningkatkan
kualitas kehidupan, kesejahteraan dan kemandirian masyarakat dalam
aspek sosial, ekonomi dan lingkungan hidup. Kegiatan yang dilakukan
meliputi Bidang Sosial Kemasyarakatan dan Budaya (melalui kegiatan
pendidikan, seni budaya, olah raga, kesejahteraan sosial, keagamaan dan
kesejahteraan),

bidang

Pemberdayaan

dan

Pembinaan

Ekonomi

Masyarakat (melalui kegiatan sosial kemitraan usaha kecil menengah
serta pertanian terpadu), dan Bidang Pelestarian Lingkungan Hidup
(melalui

kegiatan

sosial

pemberdayaan

lingkungan

hidup

dan

konservasi).
Kegiatan-kegiatan CSR yang dilakukan oleh Eka Tjipta
Foundation telah memberikan manfaat bagi perusahaan Sinar Mas, yaitu
sebagai berikut:
1.

Meningkatkan citra perusahaan dimana stakeholder membina
hubungan/interaksi yang positif dengan komunitas local, pemerintah
dan kelompok-kelompok lainnya.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

17

2.

Mendorong peningkatan reputasi dalam pengoperasian perusahaan
dengan etika yang baik menunjukkan komitmen perusahaan,
sehingga tercipta kepercayaan dan respek dari pihak terkait.

3.

Membangun pengertian bersama dan kesetiakawanan antara dunia
usaha dengan masyarakat.

4.

Mempermudah akses masuk ke pasar atau pelanggan.

5.

Meningkatkan motivasi karyawan dalam bekerja, sehingga semangat
loyalitas terhadap perusahaan akan berkembang.

6.

Mengurangi resiko perusahaan yang mungkin dapat terjadi.

7.

Meningkatkan keberlanjutan usaha secara konsisten.
Manfaat-manfaat tersebut hendaknya juga dapat dirasakan oleh

perusahaan lain yang telah melakukan gambaran bahwa implementasi
program CSR bukan hanya untuk mengejar keuntungan ekonomi tetapi
juga dapat menghindari terjadinya konflik dan menjaga keberlanjutan
usaha secara konsisten.
Apa yang telah dilakukan oleh PT Unilever dan Sinar Mas juga
membuktikan bahwa sudah saatnya bagi setiap perusahaan maupun
instansi untuk memperhatikan CSR karena banyak manfaat positif yang
dapat diperoleh dalam pengaplikasiannya.
2.2.1.3 Konsep Triple Bottom Line
Konsep CSR semakin berkembang, dan dengan berkembangnya
konsep CSR tersebut maka banyak teori yang muncul yang diungkapkan
mengenai CSR ini. Salah satunya adalah teori Triple Bottom Line dimana

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

18

teori ini memberi pandangan bahwa jika sebuah perusahaan ingin
mempertahankan krlangsungan hidupnya, maka perusahaan tersebut
harus mempertahankan “3P”. selain mengejar keuntungan (profit),
perusahaan juga harus memperhatikan dan terlibat pada pemenuhan
kesejahteraan masyarakat (people) dan turut berkontribusi aktif dalam
menjaga kelestarian lingkungan (planet).
Menurut konsep Triple Bottom Line, dapat dipaparkan sebagai
berikut:
1.

Profit (Untung)
Profit atau keuntungan merupakan bagian terpenting dan menjadi
capaian utama dari setiap kegiatan usaha. Tidak heran bila focus
utama dari seluruh kegiatan dalam perusahaan adalah mangejar
profit dan mendongkrak harga saham setinggi-tingginya. Karena
inilah bentuk tanggung jawab ekonomi yang paling esensial terhadap
pemegang

saham.

Aktivitas

yang

dapat

ditempuh

untuk

mendongkrak profit antara lain dengan meningkatkan produktivitas
dan melakukan efisiensi biaya. Peningkatan produktivitas bisa
diperoleh

dengan

memperbaiki

manajemen

kerja

mulai

penyederhanaan proses, mengurangi aktivitas yang tidak efisien,
menghemat waktu proses dan pelayanan. Sedangkan efisiensi biaya
dapat tercapai jika perusahaan menggunakan material sehemat
mungkin dan memangkas biaya serendah mungkin (Yusuf Wibisono,
2007).

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

19

2.

People (Masyarakat Pemangku Kepentingan)
People atau masyarakat merupakan stakeholder yang sangat penting
bagi perusahaan, karena dukungan masyarakat sangat diperlukan
bagi

keberadaan,

kelangsungan

hidup,

dan

perkembangan

perusahaan. Maka dari itu perusahaan perlu berkomitmen untuk
berupaya memberikan manfaat sebesar-besarnya kepada masyarakat,
dan perlu juga disadari bahwa operasi perusahaan berpotensi
memberi dampak kepada masyarakat. Karena itu perusahaan perlu
untuk melakukan berbagai kegiatan yang dapat menyentuh
kebutuhan masyarakat (Yusuf Wibisono, 2007).
3.

Planet (Lingkungan)
Planet atau lingkungan adalah sesuatu yang terkait dengan seluruh
bidang dalam kehidupan manusia. Karena semua kegiatan yang
dilakukan oleh manusia sebagai makhluk hidup selalu berkaitan
dengan lingkungan misalnya air yang diminum, udara yang dihirup
dan seluruh peralatan yang digunakan, semuanya berasal dari
lingkungan. Namun sebagian besar dari manusia masih kurang
peduli terhadap lingkungan sekitar. Hal ini disebabkan karena tidak
ada keuntungan langsuung yang bisa diambil didalamnya.
Karena keuntungan merupakan inti dari dunia bisnis dan itu
merupakan hal yang wajar. Maka, manusia sebagai pelaku industry
hanya mementingkatkan bagaimana menghasilkan uang sebanyakbanyaknya tanpa melakukan upaya apapun untuk melestarikan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

20

lungkungan. Padahal dengan melstarikan lingkungan, manusia justru
akan memperoleh keuntungan yang lebih, terutama dari sisi
kesehatan, kenyamanan, di samping ketersediaan sumber daya yang
lebih terjamin kelangsungannya (Yusuf Wibisono, 2007).
Jadi berdasarkan pendapat

diatas,

perusahaan tidak

lagi

dihadapkan pada tanggung jawab yang berpijak pada single bottom line,
yaitu aspek ekonomi yang direfleksikan dalam kondisi financialnya saja,
namun juga harus memperhatikan aspek sosial dan lingkungannya.
2.2.1.4 Prinsip-Prinsip Dasar Corporate Social Responsibility (CSR)
Prinsip-prinsip dasar Corporate Social Responsibility yang
menjadi acuan bagi pelaksanaan yang menjadi informasi dalam
pembuatan keputusan dan kegiatan tanggung jawab sosial menurut ISO
26000 dalam Rahmatullah & Trianita Kurniati (2011), meliputi:
1.

Kepatuhan kepada hukum

2.

Menghormati instrument/badan-badan internasional

3.

Menghoprmati stakeholder dan kepentingannya

4.

Akuntabilitas

5.

Transparansi

6.

Perilaku yang beretika

7.

Melakukan tindakan pencegahan

8.

Menghormati dasar-dasar hak asasi manusia
Penerapan CSR di berbagai Negara berbeda satu sama lain.

Dengan adanya ketidaksamaan tersebut menimbulkan kecenderungan

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

21

perbedaan dalam proses pelaksanaan CSR terhadap masyarakat di
lingkungan perusahaan.
Maka, diperlukan suatu pedoman umum dalam penerapan CSR di
mancanegara. Pedoman yang dibutuhkan yaitu ISO 26000 sebagai
panduan (guideline) dalam pembuatan pedoman CSR yang berlaku
umum.
ISO 26000 mencakup beberapa aspek, sebagai berikut:
1.

ISO 26000 menyediakan panduan mengenai tanggung jawab sosial
kepada semua bentuk organisasi tanpa memperhatikan ukuran dan
lokasi untuk:
a.

Mengidentifikasi prinsip dan isu

b.

Menyatukan, melaksanakan dan memajukan praktek tanggung
jawab sosial

c.

Mengidentifikasi dan pendekatan/pelibatan dengan

para

pemangku kepentingan
d.

Mengkomunikasikan komitmen dan performa serta kontribusi
terhadap pembangunan berkelanjutan.

2.

ISO 26000 mendorong organisasi untuk melaksanakan aktivitas
lebih dari sekedar apa yang diwajibkan.

3.

ISO 26000 menyempurnakan/melengkapi instrument dan inisiatif
lain yang berhubungan dengan tanggung jawab sosial.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

22

4.

Mempromosikan terminology umum dalam lingkungan tanggung
jawab sosial dan semakin memperluas pengetahuan mengenai
tanggung jawab sosial.
Konsisten dan tidak berkonflik dengan terkait internasional dan

standarisasi ISO lainnya serta tidak bermaksud mengurangi otoristas
pemerintah dalam menjalankan tanggung jawab sosial oleh suatu
perusahaan.
2.2.1.5 Bentuk Penerapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Bradshaw dalam (Harahap 2007:360), mengemukakan terdapat
tiga bentuk tanggung jawab sosial perusahaan, antara lain:
1.

Corporate Philanthropy
Tanggung jawab perusahaan berada sebatas kedermawanan atau
kerelaan belum sampai pada tanggung jawabnya. Bentuk tanggung
jawab ini bisa merupakan kegiatan amal, sumbangan, atau kegiatan
lain yang mungkin saja tidak langsung berhubungan dengan
kegiatan perusahaan.

2.

Corporate Responsibility
Kegiatan pertanggung jawaban itu sudah merupakan bagian dari
tanggung jawab perusahaan bisa karena ketentuan UU atau bagian
dari kemauan atau kesediaan perusahaan.

3.

Corporate Policy
Tanggungg jawab sisial perusahaan itu sudah merupakan bagian
dari kebijaksanaan.

Hak Cipta © milik UPN "Veteran" Jatim :
Dilarang mengutip sebagian atau seluruh karya tulis ini tanpa mencantumkan dan menyebutkan sumber.

23

2.2.1.6 Pengungkapan Corporate Social Responsibility (CSR)
Saat ini telah terdapat beberapa peraturan yang mengatur tentang
CSR, yang bersifat mengikat supaya perusahaan tertentu wajib
melaksanakan tanggung jawab sosialnya.
Hal tersebut diatur di dalam Undang-Undang Nomor 40 Pasal 74
tahun 2007 tentang Perseroan Terbatas, yang telah disahkan pada tanggal
20 Juli 2007. Undang-Undang Perseroan Terbatas tersebut meliputi:
a.

Ayat 1
“Perseroan yang menjalankan kegiatan usahanya di bi

Dokumen yang terkait

Pengaruh Corporate Social Responsibility dan Kinerja Keuangan Pada Nilai Perusahaan Perbankan Yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

1 73 108

Pengaruh Manajemen Laba Pada Tingkat Pengungkapan Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

4 64 85

Analisis Pengaruh Kinerja Keuangan, Pengungkapan Corporate Social Responsibility dan Good Corporate Govarnance terhadap Nilai Perusahaan Pada Perusahaan Perkebunan yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia

0 5 106

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

1 2 15

PENGARUH CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN Pengaruh Corporate Social Responsibility Terhadap Kinerja Keuangan Perusahaan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia.

0 3 12

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

1 1 92

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN OTOMOTIF YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA.

0 0 92

ANALISIS HUBUNGAN PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITYDENGAN KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24

ANALISIS PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY TERHADAP KINERJA KEUANGAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA

0 0 24

PENGARUH PENGUNGKAPAN CORPORATE SOCIAL RESPONSIBILITY DAN KEPEMILIKAN ASING TERHADAP NILAI PERUSAHAAN PADA PERUSAHAAN PERTAMBANGAN BATUBARA YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA 2010-2014

0 0 14