RKPD Kota Bogor 2013 bab06 penutup
BAB VI
PEN UT UP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor Tahun 2013, adalah
merupakan
penjabaran
dan
pelaksanaan
tahun
ketiga
dari
Rencana
Pembangunanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Bogor 20102014. Dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2013 dan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD
Tahun 2011 dan 2012, RKPD 2013 bersifat sangat strategis, karena merupakan
pelaksanaan rencana kerja
RPJMD Tahun ketiga. Dengan demikian,
tingkat
keberhasilan dari pelaksanaan RKPD tahun 2013 ini, akan menentukan keberhasilan
serta kesinambungan pelaksanaan kinerja Walikota beserta perangkat daerahnya
pada Tahun 2013 mendatang.
Sesuai dengan tujuan dan fungsinya, RKPD Tahun 2013 sebagai dokumen
rencana operasional pembangunan tahun 2013, memusatkan pada pencapaian arah,
tujuan, sasaran dan target prioritas rencana pembangunan jangka pendek tahun
2013. Penetapan prioritas rencana pembangunan tahun 2013, mengacu pada empat
(4) prioritas pembangunan dan pendekatan kewilayahan. Dalam rangka menjamin
terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut sert a untuk terwujudnya sinergitas kinerja
pembangunan
semua
fihak
yang
terkait,
maka
ditetapkan
kaidah-kaidah
Kota Bogor dan pelaku pembangunan di
Kota Bogor,
pelaksanaan sebagai berikut:
1.
Seluruh SKPD
berkewajiban untuk melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan
yang telah ditetapkan
dalam RKPD Tahun 2013, secara sinergis dan
terintegrasi.
2.
Sebagai langkah awal dalam menyusun RAPBD Tahun 2013, RKPD Tahun 2013
dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (KUA-APBD)
dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) Tahun 2013, yang disepakati bersama antara Walikota Bogor dengan
DPRD Kota Bogor.
150
3.
Berkaitan dengan pendanaan pembangunan, kekuatan masyarakat dan dunia
usaha
perlu terus
maksimal
dan
digali dan didorong untuk dapat berperan serta secara
sekaligus
berperan
sebagai
pengawas
pelaksanaan
pembangunan.
4.
Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, integrasi, efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan pembangunan, setiap SKPD wajib melakukan
pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan RKPD Tahun 2013, sesuai dengan TUPOKSI masingmasing
dan melakukan koreksi yang diperlukan serta melaporkan hasilnya
secara berkala 3 (tiga)
bulanan kepada Walikota, melalui Bappeda
Kota
Bogor.
5.
Secara proaktif,
BAPPEDA Kota
RKPD
Bogor,
wajib
melakukan
Tahun
2013
serta
monitoring,
pengkajian
pelaksanaan
menghimpun
dan
menganalisis
laporan 3 (tiga) bulanan pelaksanan RKPD tahun 2013 dari
masing-masing SKPD dan hasilnya disampaikan kepada Walikota.
6.
Pada
akhir tahun anggaran 2013, setiap
Kepala SKPD wajib melakukan
evaluasi kinerja pelaksanaan RKPD Tahun 2013, sesuai dengan Tugas Pokok
dan Fungsi (TUPOKSI ) masing-masing dan hasilnya dilaporkan
lebih lanjut
kepada Walikota melalui Bappeda Kota Bogor.
7.
Berdasarkan laporan hasil evaluasi dari seluruh SKPD, Kepala BAPPEDA
menyusun evaluasi, mengkaji dan menganalisis lebih lanjut pelaksanaan RKPD
Tahun 2013 berdasarkan RPJMD 2010-2014. Hasil evaluasi, kajian dan analisis
RKPD Tahun 2013, menjadi dasar bahan
penyusunan RKPD Tahun 2014
berikutnya.
Demikian
RKPD
Tahun
2013
ini
disusun,
sebagai
pedoman
dalam
pelaksanaan pembangunan Kota Bogor pada tahun 2013.
WALI KOTA BOGOR,
DI ANI BUDI ARTO
151
PEN UT UP
Rencana Kerja Pemerintah Daerah (RKPD) Kota Bogor Tahun 2013, adalah
merupakan
penjabaran
dan
pelaksanaan
tahun
ketiga
dari
Rencana
Pembangunanan Jangka Menengah Daerah (RPJMD) Pemerintah Kota Bogor 20102014. Dengan mengacu kepada Rencana Kerja Pemerintah Propinsi Jawa Barat dan
Rencana Kerja Pemerintah (RKP) Tahun 2013 dan hasil evaluasi pelaksanaan RKPD
Tahun 2011 dan 2012, RKPD 2013 bersifat sangat strategis, karena merupakan
pelaksanaan rencana kerja
RPJMD Tahun ketiga. Dengan demikian,
tingkat
keberhasilan dari pelaksanaan RKPD tahun 2013 ini, akan menentukan keberhasilan
serta kesinambungan pelaksanaan kinerja Walikota beserta perangkat daerahnya
pada Tahun 2013 mendatang.
Sesuai dengan tujuan dan fungsinya, RKPD Tahun 2013 sebagai dokumen
rencana operasional pembangunan tahun 2013, memusatkan pada pencapaian arah,
tujuan, sasaran dan target prioritas rencana pembangunan jangka pendek tahun
2013. Penetapan prioritas rencana pembangunan tahun 2013, mengacu pada empat
(4) prioritas pembangunan dan pendekatan kewilayahan. Dalam rangka menjamin
terlaksananya kegiatan-kegiatan tersebut sert a untuk terwujudnya sinergitas kinerja
pembangunan
semua
fihak
yang
terkait,
maka
ditetapkan
kaidah-kaidah
Kota Bogor dan pelaku pembangunan di
Kota Bogor,
pelaksanaan sebagai berikut:
1.
Seluruh SKPD
berkewajiban untuk melaksanakan program-program dan kegiatan-kegiatan
yang telah ditetapkan
dalam RKPD Tahun 2013, secara sinergis dan
terintegrasi.
2.
Sebagai langkah awal dalam menyusun RAPBD Tahun 2013, RKPD Tahun 2013
dijabarkan lebih lanjut dalam dokumen Kebijakan Umum Anggaran Pendapatan
dan Belanja Daerah (KUA-APBD)
dan Prioritas Plafon Anggaran Sementara
(PPAS) Tahun 2013, yang disepakati bersama antara Walikota Bogor dengan
DPRD Kota Bogor.
150
3.
Berkaitan dengan pendanaan pembangunan, kekuatan masyarakat dan dunia
usaha
perlu terus
maksimal
dan
digali dan didorong untuk dapat berperan serta secara
sekaligus
berperan
sebagai
pengawas
pelaksanaan
pembangunan.
4.
Untuk menjamin konsistensi, sinergitas, integrasi, efektifitas dan efisiensi
pelaksanaan pembangunan, setiap SKPD wajib melakukan
pengawasan dan
pengendalian pelaksanaan RKPD Tahun 2013, sesuai dengan TUPOKSI masingmasing
dan melakukan koreksi yang diperlukan serta melaporkan hasilnya
secara berkala 3 (tiga)
bulanan kepada Walikota, melalui Bappeda
Kota
Bogor.
5.
Secara proaktif,
BAPPEDA Kota
RKPD
Bogor,
wajib
melakukan
Tahun
2013
serta
monitoring,
pengkajian
pelaksanaan
menghimpun
dan
menganalisis
laporan 3 (tiga) bulanan pelaksanan RKPD tahun 2013 dari
masing-masing SKPD dan hasilnya disampaikan kepada Walikota.
6.
Pada
akhir tahun anggaran 2013, setiap
Kepala SKPD wajib melakukan
evaluasi kinerja pelaksanaan RKPD Tahun 2013, sesuai dengan Tugas Pokok
dan Fungsi (TUPOKSI ) masing-masing dan hasilnya dilaporkan
lebih lanjut
kepada Walikota melalui Bappeda Kota Bogor.
7.
Berdasarkan laporan hasil evaluasi dari seluruh SKPD, Kepala BAPPEDA
menyusun evaluasi, mengkaji dan menganalisis lebih lanjut pelaksanaan RKPD
Tahun 2013 berdasarkan RPJMD 2010-2014. Hasil evaluasi, kajian dan analisis
RKPD Tahun 2013, menjadi dasar bahan
penyusunan RKPD Tahun 2014
berikutnya.
Demikian
RKPD
Tahun
2013
ini
disusun,
sebagai
pedoman
dalam
pelaksanaan pembangunan Kota Bogor pada tahun 2013.
WALI KOTA BOGOR,
DI ANI BUDI ARTO
151