Pengaruh Pengulangan Pemakaian Minyak Goreng Curah Terhadap Kandungan Ion Besi (Fe3+)

PENGARUH PENGULANGAN PEMAKAIAN MINYAK GORENG CURAH TERHADAP KANDUNGAN

  ION BESI (Fe 3+ ) SKRIPSI EMI CITRA SAHADA 110802007 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

PENGARUH PENGULANGAN PEMAKAIAN MINYAK GORENG CURAH TERHADAP KANDUNGAN

  ION BESI (Fe 3+ ) SKRIPSI

  D iajukan untuk melengkapi tugas dan memenuhi syarat mencapai gelar sarjana sains

EMI CITRA SAHADA 110802007 DEPARTEMEN KIMIA FAKULTAS MATEMATIKA DAN ILMU PENGETAHUAN ALAM UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN 2015

  

PERSETUJUAN

  Judul : Pengaruh Pengulangan Pemakaian Minyak Goreng

  3+

  Curah Terhadap Kandungan Ion Besi (Fe ) Kategori : Skripsi Nama : Emi Citra Sahada Nomor Induk Mahasiswa : 110802007 Program Studi : Sarjana (S1) Kimia Departemen : Kimia Fakultas : Matematika Dan Ilmu Pengetahuan Alam

  Universitas Sumatera Utara Disetujui di Medan, Mei 201

  Komisi Pembimbing : Pembimbing 2, Pembimbing 1, Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc Prof. Dr. Zul Alfian, M.Sc NIP.

  195308171983031002 NIP.195504051983031002 Disetujui oleh : Departemen Kimia FMIPA USU Ketua, Dr. Rumondang Bulan Nst, MS.

  NIP. 195408301985032001

  PERNYATAAN

PENGARUH PENGULANGAN PEMAKAIAN MINYAK GORENG CURAH

TERHADAP KANDUNGAN

  3+

  ION BESI (Fe ) SKRIPSI

  Saya mengakui bahwa skripsi ini adalah hasil kerja saya sendiri, kecuali beberapa kutipan dan ringkasan yang masing-masing disebutkan sumbernya.

  Medan, Mei 2015 EMI CITRA SAHADA 1108020007

  

PENGHARGAAN

  Bismillahirrahmanirrahim Alhamdulillah, Puji dan syukur penulis ucapkan kepada Allah SWT atas segala rahmat, karunia, serta nikmat-Nya sehingga penulisan skripsi ini dapat diselesaikan oleh penulis sebagai salah satu persyaratan untuk meraih gelar Sarjana Sains pada jurusan Kimia di Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam Universitas Sumatera Utara. Serta selawat dan salam penulis hadiahkan kepada baginda Rasulullah SAW sebagai sosok suri tauladan yang patut dijadikan panutan bagi umatnya.

  Dengan penuh rasa cinta dan dengan segala kerendahan hati, penulis mengucapkan ribuan terima kasih kepada ayahanda tersayang Tumiran, dan Ibunda Tercinta Ngatimah yang tiada henti-hentinya memberikan dukungan moril, materil, semangat, serta segala bentuk pengorbanan dan do’a sehingga penulis dapat menyelesaikan pendidikan sampai sekarang. penulis juga mengucapkan terima kasih kepada keluarga tercinta yaitu:Abangda Irwansyah bersama kakanda Ratna Emapuri dan keponakanku tersayang fikri utama puriansyah serta abangda Apriyarmin bersama kakanda rohaniah, yang tiada hentinya memberikan segala bentuk dukungan dan nasehat serta arahan kepada penulis. dan tak terlupakan penulis mengucapkan sangat berterima kasih kepada eko maulana yang senantiasa memberikan semangat,membantu,serta selalu mendukung penulis dalam kondisi apa pun. Ucapan terima kasih juga penulis tujukan kepada Bapak Prof. Dr. Zul Alfian, M.Sc selaku dosen pembimbing 1 dan Bapak Prof. Dr. Harry Agusnar, M.Sc, M.Phill selaku dosen pembimbing 2 yang telah tulus dan sabar dalam membimbing dan memberikan arahan serta saran sehingga skripsi ini dapat terselesaikan. Kepada Ibu Dr. Rumondang Bulan Nst, MS dan Bapak Drs. Albert Pasaribu, M.Sc selaku ketua dan sekretaris departemen Kimia FMIPA USU. Kepada Bapak Drs. Ahmad Darwin Bangun selaku dosen wali yang telah memberikan bimbingan demi kelancaran kuliah penulis, serta seluruh staff pengajar jurusan kimia yang telah memberikan ilmu kepada penulis selama menjadi mahasiswa. Dan penulis juga mengucapkan terimah kasia kepada Bapak Pof. Harlem Marpaung dan Kak Sri Pratiwi terima atas segala fasilitas yang sudah diberikan. Dan kepada teman terbaik ku: fatya, bella, wiwi, roberta, andy dan dewi terimakasih atas bantuan,semangat dan arahan kalian. serta abang, kakak dan adik-adik asisten kimia analitik, dan teman stambuk 2011 terimakasih atas dukungannya. Penulis,

  

PENGARUH PENGULANGAN PEMAKAIAN MINYAK GORENG CURAH

TERHADAP KANDUNGAN

3+

  ION BESI (Fe ) ABSTRAK

  Telah dilakukan penelitian tentang Pengaruh Pengulangan Pemakaian Minyak

  3+

  Goreng Curah Terhadap Kandungan Ion Besi (Fe ). Sampel Minyak Goreng Curah yang dianalisis adalah minyak goreng curah yang belum digunakan, minyak goreng curah yang digunakan 2,4,6,8, kali penggorengan, dan minyak goreng curah yang telah menjadi jelantah. Preparasi sampel dilakukan dengan metode destruksi kering pada suhu ±500

  C, sampai abu bewarna putih . Kemudian diikuti dengan pelarutan

  3+

  abu berwarna putih dengan HCl 6 N. Kemudian Penentuan kandungan Ion besi( Fe ) dilakukan dengan Spektrofotometer Serapan Atom (SSA) pada panjang gelombang

  3+

  248,3 nm. Dari hasil analisis menunjukkan bahwa kandungan ion Fe Pada minyak goreng curah yang belum digunakan, minyak goreng curah yang digunakan 2 dan 4 kali penggorengan, masing-masing: 0,6958 mg/Kg, 0,8612 mg/Kg, 1,2613 mg/Kg, tidak melewati ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia. Sedangkan minyak goreng curah yang digunakan 6 dan 8 kali penggorengan, serta Minyak Goreng Curah yang telah menjadi jelantah,masing-masing: 5,7366 mg/Kg, 25,0617 mg/Kg, and 43,2895 mg//Kg, telah melewati nilai ambang batas yang ditetapkan oleh Standar Nasional Indonesia.

  3+ Kata Kunci : Minyak Goreng Curah, Besi (Fe ), SSA.

THE EFFECT OF REPETITION USING OF COOKING OIL OF THE 3+

  

CONTENT OF IRON IONS (Fe )

ABSTRACT

  The research has conducted on the effect of repetition using of cooking oil of the

  3+

  content of iron ions (Fe ). The analyzed samples are cooking oil that has not been used, 2, 4, 6, 8 times-used cooking oil and cooking oil unfit for use. Sample preparation is done by the method of destruction dried at a temperature ±500

  C, until the resulting ash is white. Followed by dissolution white ash with HCl 6 N. Then the

  3+

  Determination of the content of iron ions (Fe ) conducted using Atomic Absorption Spectrophotometry (AAS) at a wavelength of 248.3 nm. From the analysis, it can be

  3+

  seen that the content of iron ions (Fe ) In the cooking oil that has not been used, 2 and 4 times-used cooking oil, respectively, 0,6958 mg/Kg, 0,8612 mg/Kg, 1,2613 mg/Kg, do not cross the threshold set by the Indonesian National Standard. While 6 and 8 times

  • – used cooking oil, and cooking oil unfit for use respectively, 5,7366 mg/Kg, 25,0617 mg/Kg, and 43,2895 mg//Kg, has passed the threshold value set by the Indonesian National Standard.

  3+ Keywords: Cooking Oil, Iron (Fe ), AAS.

  DAFTAR ISI Halaman

  2.6.1 Sumber Besi Pada berbagai Makanan

  2.1.5 Standar Mutu Minyak Goreng

  9

  2.2 Sistem Menggoreng Bahan Pangan

  10

  2.3 Struktur Bahan Pangan digoreng

  11

  2.4 Sumber Logam

  12

  2.5 Logam Berat

  13

  2.6 Logam Besi

  14

  15

  2.1.4 Komposisi Minyak Goreng

  2.6.2 Fungsi Besi didalam Tubuh

  16

  2.6.3 Akibat kekurangan dan Kelebihan Besi

  17

  2.7 Spektrofotometri Serapan Atom

  18

  2.7.1 Prinsip Kerja Spektrofotometri Serapan Atom

  19

  2.7.2 Instrumentasi SSA

  19

  2.7.3 Gangguan SSA dan Cara Mengatasinya

  22 Bab 3. Metode Penelitian

  8

  7

  Persetujuan i

  3

  Pernyataan ii

  Penghargaan iii

  Abstrak iv

  Abstract v

  Daftar isi vi

  Daftar Tabel viii

  Daftar Gambar ix

  Daftar Lampiran x

  Bab 1. Pendahuluan

  1.1 Latar Belakang

  1

  1.2 Permasalahan

  1.3 Pembatasan Masalah

  2.1.3 Klasifikasi Minyak Goreng

  4

  1.4 Tujuan Penelitian

  4

  1.5 Manfaat Penelitian

  4

  1.6 Lokasi Penelitian

  5

  1.7 Metodologi Penelitian

  5 Bab 2. Tinjauan Pustaka

  2.1 Minyak Goreng

  2.1.2 Pengertian Minyak Goreng

  6

  3.1 Alat dan Bahan Penelitian

  3.1.1 Alat

  3+

  )

  27

  3.3.3 Penyediaan Dan Pengabuan Sampel

  28

  3.3.4 Pengukuran Kandungan Ion Besi Fe

  3+

  Pada Sampel

  29 Bab 4. Hasil Dan Pembahasan

  4.1 Hasil Penelitian

  30

  4.1.1 Uji Kuantitatif Sampel Dengan SSA

  30

  4.1.1.1 Ion Besi (Fe

  )

  3.3.2 Pengukuran Absorbansi Larutan Seri Standart Besi (Fe

  31 4..1.1.2 Penurunan Persamaan Garis Regresi dengan Metode Kurva Kalibrasi Untuk Larutan Standrat Fe3+

  31

  4.1.1.3 Penentuan Koefisien Kolerasi

  33

  4.1.1.4 Penentuan Kandungan Besi Dalam Sampel

  34

  4.1.1.5 Penentuan Kandungan Besi yang terkandung Pada Minyak Goreng Curah Dalam Satuan mg/L 34

  4.1.1.6 Penentuan Kandungan Besi yang terkandung Pada Minyak Goreng Curah Dalam Satuan mg/Kg 35

  4.2 Pembahasan

  36 Bab 5. Kesimpulan dan Saran

  5.1 Kesimpulan

  40

  5.2 Saran

  40 Daftar Pustaka

  3+

  3.3 Bagan Penelitian

  23

  3+

  3.1.2 Bahan

  24

  3.2 Prosedur Penelitian

  3.2.1 Pembuatan Larutan Standar Fe

  3+

  3.2.1.1 Larutan Standar Fe

  3+

  1000 mg/L

  24

  3.2.1.2 Larutan Standar Fe

  3+

  100 mg/L

  25

  3.2.1.3 Larutan Standar Fe

  10 mg/L

  27

  25

  3.2.1.4 Larutan Seri Standart Fe3+ 0,0;0,2;0,4; 0,6;0,8;dan 1,0 mg/L

  25

  3.2.2 Pembuatan Kurva Kalibrasi Larutan Standart Fe

  3+

  25

  3.2.3 Preparasi Sampel

  3.2.3.1 Penyediaan dan Pengabuan Sampel

  26

  3.2.3.2 Penyediaan Larutan Sampel

  26

  3.2.3.3 Penenttuan Kandungan Ion Besi (Fe

  3+

  ) Secara SSA

  41 Lampiran

  

DAFTAR TABEL

  Nomor Judul Halaman Tabel

  2.1 Komposisi Asam lemak pada empat jenis minyak goreng Nabati

  9

  2.2 Logam-logam makro dan mikro yang ditemukan dalam kerak bumi

  13

  2.3 Nilai besi berbagai bahan makanan (mg/100 gram )

  16

  3+

  4.1 Data Hasil Pengukuran Absorbansi Ion Fe pada minyak goreng curah = 248,3nm 30 pada λspesifik

  3+

  4.2 Data pengukuran absorbansi larutan seri standar Besi (Fe ) 32

  4.3 Data Hasil Penurunan Persamaan Garis Regresi Untuk

  3+

  Larutan Seri Standar Besi (Fe )

  32

  

DAFTAR GAMBAR

  Nomor Gambar judul Halaman

  2.1 Gambar Struktur Bahan Pangan yang digoreng

  11

  2.3 Gambar Komponen-komponen spektrofotometer serapan atom

  19

  3+

  4.1 Gambar Kurva Kalibrasi Larutan Seri Standar Fe

  31

Dokumen yang terkait

Pengaruh good corporate governance dan implementasi International Financial Reporting Standard (IFRS) terhadap manajemen laba (studi empiris pada perusahaan pertambangan yang terdaftar di Bursa Efek Indonesia)

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Teoritis 2.1.1. Struktur Pendanaan 2.1.1.1. Pengertian Struktur Pendanaan - Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur P

0 0 33

BAB I PENDAHULUAN 1.1. Latar Belakang Pendanaan adalah fondasi utama dalam dunia usaha dan perekonomian. - Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaa

0 0 11

Pengaruh Struktur Aktiva, Return On Assets, Pertumbuhan Penjualan, Ukuran Perusahaan, Price Earning Ratio, dan Likuiditas Terhadap Struktur Pendanaan Dengan Kepemilikan Institusional Sebagai Variabel Moderating Pada Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di

0 0 12

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Landasan Teori 2.1.1 Dividend Payout Ratio - Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan

0 0 26

BAB 1 PENDAHULUAN 1.1 Latar Belakang - Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Burs

0 0 11

Analisis Pengaruh Profitability, Current Ratio, Debt to Equity Ratio, Market to Book Value Ratio, Corporate Tax, Sales Growth, dan Cash Flow Terhadap Dividend Payout Ratio Perusahaan Manufaktur yang Terdaftar di Bursa Efek Indonesia Periode 2009-2013

0 0 13

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1. Tinjauan Pustaka 2.1.1. Teori Agency - Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia

3 14 31

Pengaruh Good Corporate Governance, Ukuran Perusahaan, Leverage, Dan Profitabilitas Terhadap Integritas Laporan Keuangan Pada Perusahaan Manufaktur Yang Terdaftar Di Bursa Efek Indonesia Tahun 2010-2012

0 0 9

BAB 2 TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Minyak Goreng 2.1.2 Pengertian Minyak Goreng - Pengaruh Pengulangan Pemakaian Minyak Goreng Curah Terhadap Kandungan Ion Besi (Fe3+)

0 0 17