Sejarah Kelam di Balik Perayaan May Day
Sejarah Kelam di Balik Perayaan May Day
Hari ini menjadi perayaan Hari Buruh Internasional dan menjadi hari libur nasional di Indonesia. Namun, tahukan
kalian jika perayaan tanggal 1 Mei memiliki dua makna yang tampaknya bertentangan? Di satu sisi, May Day dikenal
maypoles, bunga dan menyambut musim semi. Di sisi lain, itu adalah hari solidaritas dan protes pekerja. Banyak
negara merayakan Hari Buruh pada awal Mei. Amerika Serikat sendiri secara resmi menjalani Hari Buruh pada
September.
Sejarah Kelam di Balik Perayaan May Day
Bagaimana itu bisa terjadi?
Banyaknya pemelintiran sejarah yang terjadi, membuat Time mencoba menjelaskan arti May Day. Bagi orang
dahulu, May Day berarti bunga, rumput, piknik, anak-anak, gaun bersih. Sementara Sosialis dan Komunis
mengartikannya berpidato, berpawai, bom, kecaman, kekerasan. Konotasi ini merunut pada May Day 1886 ketika
200 ribu pekerja AS melakukan pemogokan nasional menuntut delapan jam kerja per hari.
Sejarah Kelam di Balik Perayaan May Day
Hari ini menjadi perayaan Hari Buruh Internasional dan menjadi hari libur nasional di Indonesia. Namun, tahukan
kalian jika perayaan tanggal 1 Mei memiliki dua makna yang tampaknya bertentangan? Di satu sisi, May Day dikenal
maypoles, bunga dan menyambut musim semi. Di sisi lain, itu adalah hari solidaritas dan protes pekerja. Banyak
negara merayakan Hari Buruh pada awal Mei. Amerika Serikat sendiri secara resmi menjalani Hari Buruh pada
September.
Sejarah Kelam di Balik Perayaan May Day
Bagaimana itu bisa terjadi?
Banyaknya pemelintiran sejarah yang terjadi, membuat Time mencoba menjelaskan arti May Day. Bagi orang
dahulu, May Day berarti bunga, rumput, piknik, anak-anak, gaun bersih. Sementara Sosialis dan Komunis
mengartikannya berpidato, berpawai, bom, kecaman, kekerasan. Konotasi ini merunut pada May Day 1886 ketika
200 ribu pekerja AS melakukan pemogokan nasional menuntut delapan jam kerja per hari.
Sejarah Kelam di Balik Perayaan May Day