Faktor -Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Terapi Bermain di Ruang Rawat Inap Anak RSUD dr. Pirngadi Medan
Lampiran 1 Lembar Persetujuan Menjadi Peserta Penelitian Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Terapi Bermain di Ruang Rawat Inap Anak RSUD dr. Pirngadi Medan
Saya adalah mahasiswi Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara Medan. Penelitian ini dilaksanakan sebagai salah satu kegiatan dalam menyelesaikan tugas akhir di Fakultas Keperawatan Universitas Sumatera Utara. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui faktor –faktor apa saja yang mempengaruhi pelaksanaan terapi bermain di Ruang Rawat Inap Anak RSUD dr. Pirngadi Medan.
Saya mengharapkan kesediaan Anda untuk memberikan pernyataan atau jawaban dari kuesioner yang telah diberikan. Resiko yang akan terjadi dari penelitian ini tidak ada. Saya menjamin kerahasiaan pendapat dan identitas Anda. Informasi yang Anda berikan hanya akan digunakan untuk pengembangan ilmu keperawatan dan tidak akan dipergunakan untuk maksud-maksud lainnya.
Partisipasi Anda dalam penelitian ini bersifat bebas, Anda dipersihlakan memilih untuk bersedia menjadi peserta penelitian atau menolak dan mengundurkan diri tanpa ada sangsi apa pun.
Jika Anda bersedia menjadi peserta penelitian ini, silahkan Anda menandatangani formulir persetujuan di bawah ini. Terimakasih atas perhatian dan partisipasi yang Anda berikan.
Medan, Juni 2012 Responden
( )
- Izin survey awal
- Biaya kertas print proposal
- Fotokopi sumber-sumber tinjauan pustaka
- Biaya internet
- Perbanyak proposal dan penjilidan
- Konsumsi saat sidang proposal
- Biaya print kertas
- Izin penelitian
- Penggandaan kuesioner
- Biaya print kertas
- Biaya kertas dan tinta print
- Penggandaan skripsi dan penjilidan
- Biaya sidang skripsi
Jumlah
Rp. 205.000,-
5. Biaya tidak Terduka
Rp. 300.000,-
Rp. 300.000,-
Rp. 200.000,-
4. Persiapan Skripsi
Rp. 25.000,-
Rp. 50.000,-
Rp. 400.000,-
3. Pengumpulan Data dan Pengolahan Data
Rp. 100.000,-
2. Perbaikan Proposal
Rp. 200.000,-
Rp. 100.000,-
Rp. 50.000,
Rp. 50.000,-
Rp. 200.000,-
Rp. 75.000,-
1. Persiapan Proposal
Lampiran 3 Taksasi Dana
Rp.2.255.000,-
Lampiran 4 No. Instrumen Penelitian Faktor –Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Terapi Bermain di Ruang Rawat Inap Anak RSUD dr. Pirngadi Medan 1.
Kuesioner ini terdiri dari 2 bagian yaitu: a.
Bagian A yang berkaitan dengan data demografi responden/subjek yang terdiri dari 4 pertanyaan dan bentuk pengisiannya ada yang ditulis dan ada yang pilihan.
b.
Bagian B berkaitan dengan faktor-faktor yang mempengaruhi pelaksanaan terapi bermain yang terdiri dari 3 bagian.
A. Data Demografi
Berilah tanda silang (X) pada jawaban yang tersedia yang berhubungan dengan Anda.
1. : ……………..tahun Usia
2. : (1) Laki-laki (2) Perempuan Jenis Kelamin
3. : (1) S1 (2) DIII Pendidikan Terakhir 4.
:……………..bulan/tahun Lama Bekerja
5. : (1) Belum Menikah (2) Menikah Status Pernikahan
B. Faktor-Faktor yang Mempengaruhi Pelaksanaan Terapi Bermain di Ruang Rawat Inap Anak RSUD dr. Pirngadi Medan
I. Faktor Predisposisi
a. Pengetahuan Perawat tentang Pelaksanaan Terapi Bermain di Rumah Sakit Berilah tanda silang (√) pada kolom sesuai dengan jawaban Anda.
No Pernyataan Benar Salah
1. Aktivitas bermain yang dilakukan anak-anak merupakan cerminan kemampuan fisik, intelektual, emosional dan sosial, serta media yang baik untuk belajar.
2. Aktivitas bermain bermanfaat untuk menstimulasi kemampuan sensori-motorik, kognitif, sosial-emosional dan bahasa anak.
3. Tahap perkembangan anak, status kesehatan, jenis kelamin, lingkungan, alat dan jenis permainan mempengaruhi pelaksanaan aktivitas bermain anak.
4. Bermain di rumah sakit merupakan salah satu aspek penting dan paling efektif untuk menatalaksanakan stres anak yang sedang menjalani perawatan.
5. Pelaksanaan terapi bermain di rumah sakit dapat membantu mengekspresikan perasaan anak, meminimalkan munculnya masalah perkembangan anak, dan membantu anak dalam bersosialisasi.
6. Anak yang akan melakukan terapi bermain di rumah sakit harus memiliki ektra energi yang optimal dan kondisi kesehatan yang baik (mis, mampu duduk/berjalan).
7. Tehnik dalam melakukan terapi bermain anak di rumah sakit adalah dengan mempertahankan kemandirian dan meningkatkan kebebasan bergerak anak.
8. Pelaksanaan terapi bermain dapat dilakukan bersamaan pada saat memberikan prosedur / tindakan pengobatan.
9. Kriteria alat mainan yang dihindari pada anak adalah benda tajam, mengeluarkan suara keras, terlalu kecil, ataupun alat mainan yang membuat anak jatuh.
10. Alat mainan yang sesuai pada usia bayi: balok dengan warna bervariasi, buku bergambar, cangkir/sendok, kotak musik, giring-giring, boneka berbunyi.
11. Alat mainan yang dapat didorong dan ditarik, balok-balok, mainan bermusik, alat rumah tangga, telephone mainan, buku gambar, crayon, dan manik-manik besar dapat diberikan pada anak usia toodler.
12. Alat mainan yang sesuai pada usia pra sekolah, berupa boneka-bonekaan, mobil-mobilan, buku gambar, teka-teki, menyusun potongan gambar, kertas untuk melipat-lipat,
crayon , alat mainan musik dan majalah anak-anak.
13. Permainan bahasa (mis, mengenalkan gambar dan kata-kata yang berhubungan dengan rumah sakit) dapat diterapkan pada prosedur yang melibatkan kegiatan rutin rumah sakit.
14. Beberapa hal yang mempengaruhi pelaksanaan terapi bermain adalah pengetahuan dan sikap perawat, fasilitas, prosedur, serta kemauan anak dan keluarga.
a. Sikap Perawat terhadap Pelaksanaan Terapi Bermain Berilah tanda silang (√) pada kolom sesuai dengan jawaban Anda.
SL : Selalu PR : Pernah TP : Tidak Pernah No Pernyataan SL PR TP
1. Terapi bermain merupakan salah satu intervensi asuhan keperawatan yang akan Saya berikan kepada anak.
2. Saya mengizinkan orang tua membawa mainan anaknya ataupun peralatan sekolah dengan memperhatikan kenyamanan dan keamanan bagi anak.
3. Saya menyediakan alat mainan untuk pelaksanaan terapi bermain anak
4. Dalam terapi bermain Saya akan membagi anak ke dalam kelompok-kelompok sesuai dengan usia anak.
5. Saya mempraktekan prosedur pengobatan melalui permainan sebelum melakukan prosedur kepada anak (misalnya, memberikan obat, menyuntik, pemasangan IV).
6. Saya menyesuaikan alat mainan yang akan digunakan anak berdasarkan usia anak.
7. Saya memperkenalkan alat-alat medis yang ada di rumah sakit melalui permainan, misalnya menggambar.
8. Saya memperhatikan kondisi anak, perasaan emosional anak melalui aktivitas yang dilakukannya.
9. Permainan yang Saya berikan pada anak sesuai dengan pengobatan yang sedang dijalankan anak, seperti pada anak yang tirah baring.
10. Saya melibatkan orang tua anak dalam pelaksanaan aktivitas bermain.
11. Saya menyediakan waktu yang cukup untuk aktivitas bermain anak.
12. Saya meminta persetujuan orang tua untuk mengajak dan menentukan terapi bermain anak.
II. Faktor Pendukung
a. Fasilitas yang Mendukung Pelaksanaan Terapi Bermain
Berilah tanda silang (√) pada kolom sesuai dengan kondisi ruangan tempat Anda bekerja. No Pernyataan
Ada Tidak
1. Ruangan khusus tempat bermain anak
2. Tempat tidur khusus bagi anak agar tidak terjatuh
3. Alat-alat mainan sesuai dengan usia anak, kondisi anak, dan prosedur pengobatan.
4. Perlengkapan, seperti pernak-pernik, gambar-gambar yang menghiasi ruangan rawat inap anak.
5. Kursi dan meja untuk bermain anak.
b. Manajemen Rumah Sakit (Prosedur Tetap) tentang Pelaksanaan Terapi Bermain
Be rilah tanda silang (√) pada kolom sesuai dengan kondisi ruangan tempat Anda bekerja. SL : Selalu PR : Pernah TP : Tidak Pernah
No Pernyataan SL PR TP
1. Rumah sakit memberikan dan menerapkan prosedur tetap tentang pelaksanaan terapi bermain di ruang rawat inap anak.
2. Rumah sakit menyediakan segala fasilitas terapi bermain di ruang rawat inap anak.
3. Kepala ruangan mensosialisasikan kepada perawat pelaksana tentang prosedur pelaksanaan terapi bermain anak.
4. Kepala ruangan mengawasi pelaksanaan terapi bermain anak yang dilakukan oleh perawat.
5. Kepala ruangan mengevaluasi pelaksanaan terapi bermain anak yang dilakukan oleh perawat.
Faktor Lainnya
6. Terdapat mahasiswa yang sedang menjalankan praktek di ruangan tempat Saya bekerja
7. Mahasiswa menjalankan terapi bermain dalam kompetensi praktek belajarnya
8. Topik terapi bermain yang dilaksanakan mahasiswa didiskusikan oleh kepala perawat/perawat yang ada di ruang rawat inap anak
III. Faktor Pendorong
a. Respon Anak terhadap Pelaksanaan Terapi Bermain
Berilah tanda silang (√) pada kolom sesuai dengan jawaban Anda. SL : Selalu PR : Pernah TP : Tidak Pernah
No Pernyataan Ya Tidak
1. Anak mengikuti prosedur permainan yang dilakukan perawat dengan aktif.
2. Anak ceria dan semangat selama menjalani perawatan di rumah sakit setelah menjalani terapi bermain
3. Anak mau bergabung bersama-sama dengan teman sekamar setelah mengikuti terapi bermain
4. Anak bersedia untuk diberikan tindakan prosedur pengobatan (mis.pemberian obat, penyuntikan, pemasangan infus) setelah melakukan terapi bermain.
5. Anak harus didampingi oleh orang tua dalam melakukan terapi bermain.
b. Respon Keluarga terhadap Pelaksanaan Terapi Bermain Berilah tanda silang (√) pada kolom sesuai dengan jawaban Anda.
SL : Selalu PR : Pernah TP : Tidak Pernah No Pernyataan
Ya Tidak
1. Keluarga memberikan izin kepada perawat untuk memberikan terapi bermain pada anak meskipun tidak didampingi oleh keluarga.
2. Keluarga mendampingi anak saat perawat memberikan terapi bermain pada anak.
3. Kelurga berperan aktif dalam permainan yang dilakukan anak.
4. Keluarga membawa mainan anak sendiri dari rumah.
5. Keluarga membantu perawat menjelaskan tujuan permainan ataupun prosedur yang akan dilakukan perawat kepada anak.
c. Respon Pihak Rumah Sakit terhadap Pelaksanaan Terapi Bermain Berilah tanda silang (√) pada kolom sesuai dengan jawaban Anda.
SL : Selalu PR : Pernah TP : Tidak Pernah No Pernyataan
Ya Tidak
1. Pimpinan rumah sakit mendorong pelaksanaan terapi bermain dengan memberikan reward kepada perawat
2. Kepala ruangan memberikan waktu/jadwal dalam pelaksanaan terapi bermain pada jam kerja
3. Kepala ruangan memberikan nilai tambahan dalam kinerja perawat berhubungan dengan pelaksanaan terapi bermain
4. Kepala ruangan memberikan tugas pelaksanaan terapi bermain kepada seluruh perawat ruangan secara bergantian dan adil
5. Setiap rekan kerja (perawat) saling mendukung dan bekerja sama dalam pelaksanaan terapi bermain
d. Faktor – faktor lain yang Mempengaruhi Terapi Bermain di Ruang Rawat Inap Anak…………………………..