Pengembangan SDM Melalui Manajemen Diri

Jurnal Riset Manajemen dan Bisnis Vol.1, No.2,Oktober 2016 : 145 -152
ISSN 2527 - 7502
________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _________________ ____________ ____________ ____________ ___________ ____________ ____________ ____________ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ ____ ____________ ____________ ____________ ___________ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ ______ _____ ____________ ____________ ____________ ___________ _

Pengembangan SDM Melalui Manajemen Dir i

Akhmad Saoqillah
Staff Pengajar Fakultas Ekonomi Universitas Islam Attahir iyah, Jakar ta, Indonesia

E-mail kor espondensi : vj.okky@gmail.com
Infor masi Ar tikel

ABSTRACT

Dr aft awal: 10 September 2016
Revisi : 25 Oktober 2016
Dit er ima: 29 Oktober

Self-management i s one st ep t ow ar ds success. This means t hat
t o achi eve somet hing we must begi n wi t h sel f-management .
One of t hem wit h positive t hinking (Positive Thi nking). This

will facilit at e our way t o immediat ely succeed. Posit ive
t hinking will t ake us i n t he right dir ect ion. Mor e r ecent ly t her e
was a st udy t hat says t hat a happy plus har d work will lead t o
success. This means t her e must be a feeling of happi ness wit hin
your sel f. Human equi pped by God incr edible st r engt h. The
act ual power is in him, t he for ce of spi rit ual, emot ional,
int ellect ual and physical.

Kata Kunci:
Manajem en Dir i, Pengembangan
SDM

Tipe Ar ti kel : Point View

Diterbitkan oleh Fakultas
Ekonomi Univer sitas Isl am
Attahir iyah

Manajemen dir i mer upakan sal ah satu l angkah menuju
kesuksesan. Ar ti nya untuk mencapai sesuatu ki ta har us

mulai dengan manajemen dir i . Salah satunya dengan
ber pi ki r posi tif (posi tif Thi nking). Hal ini akan
memper mudah jalan kita untuk seger a menggapai
kesuksesan. Pi ki r an posi tif akan membawa kita kear ah yang
benar . Bar u-bar u ini ada sebuah peneliti an yang
menyebut kan bahwa bahagia ditambah ker ja ker as akan
membawa ki ta kepada kesuksesan. Ar tinya per asaan bahagi a
ada di dalam dir i sendir i. Manusia dibekali ol eh tuhan
kekuat an yang luar bi asa. Kekuat an yang sebenar nya ada di
dalam dir inya, yakni kekuatan spi r itual , emosi onal,
intelektual dan fisik.

1. Pendahuluan
Manajemen sumber daya manusia adalah suatu pr oses yang ter dir i atas per encanaan,
pengor gani sasi an, pemi mpin dan pengendal ian kegiat an-kegiatan yang ber kai tan dengan analisi s
peker jaan, evaluasi peker jaan, pengadaan, pengembangan, kompensasi, pr omosi, dan pemut usan
hubungan ker ja guna mencapai tujuan yang di tetapkan ( Panggabean, 2007:15).
Manajemen sebagai i lmu dan seni untuk mencapai suat u tujuan melalui kegi at an or ang lain.
Ar ti nya, t ujuan dapat dicapai bi la di lakukan oleh satu or ang at au l ebi h. Sementar a itu manajemen
sumber daya manusia sebagai suat u bidang manajemen yang khusus mempelajar i hubungan dan

per anan manusi a dalam suatu per usahaan.
Manajemen sumber daya manusia mer upakan kegiat an yang mengatur tent ang car a pengadaan
tenaga ker j a, melakukan pengembangan, member ikan kompensasi, pemel ihar aan, dan pemi sahan
tenaga ker ja melalui pr oses-pr oses manajemen dalam r angka mencapai tujuan or ganisasi (Yul i,
2005:15).

Manajemen sumber daya manusi a t er di r i at as ser angkaian keputusan yang ter int egr asi
tent ang hubungan ketenagaker jaan yang memengar uhi efektivit as kar yawan dan or ganisasi.
Manajemen sumber daya manusi a mer upakan aktivitas-aktivitas yang dilaksanakan agar sumber
daya manusia di dal am or ganisasi dapat digunakan secar a efektif guna mencapai ber bagai t ujuan.
Ber macam-macam pendapat tent ang penger tian manajemen sumber daya manusia, antar a lain:
adanya yang mencipt akan Human Resour ces, ada yang mengar ti kan sebagai man power
management ser t a ada yang menyer t akan dengan penger ti an manaj emen sumber daya manusi a
sebagai per sonal (per sonalia, kepegaw ai an, dan sebagainya) .
Tujuan ut ama manajemen sumber daya manusia adalah untuk meningkat kan kontr ibusi
pegawai ter hadap or ganisasi dal am r angka mencapai pr oduktivitas or ganisasi yang ber sangkut an.
Hal ini dapat di pahami kar ena semua kegi atan or ganisasi dal am mencapai tujuan, t er gant ung
kepada manusia yang mengelola or ganisasi yang ber sangkutan. Oleh sebab itu, sumber daya
manusia t er sebut har us di kel ol a agar dapat ber daya guna dan ber hasil guna dalam mencapai t ujuan
or ganisasi.


2. Kajian Pustaka
Manusia mer upakan makhl uk hidup yang pali ng muli a, kar ena manusia dianuger ahi kekuatan akal,
kei manan dan stuktur fisi k yang sempur na. Namun pot ensi yang besar ter sebut dapat hilang jika
amanah yang di ber i kan kepada nya tidak dapat di maksimalkan. Sebagian manusia ada yang dapat
memaksimalkan potensinya seper t i i lmuan dan pahl awan namun sebagian lagi tidak dapat
memaksimalkan potensi yang ada pada dir i nya sehi ngga hidupnya hina.
Maka salah satu str ategi dalam mengembangkan sumber daya manusia adal ah membuat
indi vi du sukses mengembangkan dir inya sendi r i (manajemen di r i). Manajemen dir i adalah or ang
yang mampu untuk mengur us dir inya sendir i. Sedangkan kemampuan untuk mengur us dir i sendir i
itu dili hat dar i kemampuan untuk mengur us wi layah dir i yang pal ing ber masal ah. Dan yang paling
bi asa ber masal ah dalam dir i itu adalah hati . Oleh kar ena it u ki ta har us bisa Menat a hati dan pot ensi
yang ada di dal am dir i diper lukan kecer dasan.
Saat ini seseor ang ber kar ya tidak cukup dengan kecer dasan r asi onal yai tu seseor ang yang
beker ja dengan r umus dan logi ka ker ja saja, at au dengan kecer dasan emosional (Goleman, 1996)
agar mer asa gembir a, dapat beker jasama dengan orang lain, punya motivasi ker ja,
ber t anggungjawab dan life ski ll lainnya. Dan sat u hal lain yaitu kecer dasan spir it ual agar seseor ang
mer asa ber makna, ber bakti dan mengabdi secar a tulus, luhur dan t anpa pamr ih yang menjajahnya.
Jika semuanya kit a sat ukan untuk dapat manat a dir i , t idaklah mungkin semua yang sudah ki ta
r encanakan dapat ber j alan sesuai dengan har apan dan juga keinginan kita. Kar ena dar i keti ga

kecer dasan t er sebut saling mendukung dal am menat a dir i .Kesuksesan dapat di lihat dar i
kesuksesan seseor ang dal am memanajementkan dir inya sendir i. Kar ena setel ah dapat
memanejement kan di r i sendi r i pasti or ang itu akan dapat memimpi n.

3. Metode Penelitian
Metode dar i peneliti an dengan menggunakan kajian pustaka dar i buku Human Capaci ty Building
(Shoot) Kar angan BS Wibow.

4. Pembahasan
Manusia diciptakan oleh sang pencipta dengan ber bekal kekuat an yang l uar biasa. Namun kekuat an
itu ter sembunyi di bali k di r i manusia i tu sendi r i. Jika kit a bisa mengotimalkan kekuatan yang luar
bi asa t er sebut maka bukan ti dak mungki n kit a akan menjadi manusia yang luar bi asa. Kekuatan
yang per lu di kembangkan ol eh manusi a diantar anya meli puti kekuatan spr ir i tual, kekuatan
emosional, kekuatan i ntelektual dan kekuatan fi sik

146

JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:145-152

a. Kekuatan Spiritual

Manusi a di ciptakan oleh All ah sebagai mahluk pal ing tinggi dibanding dengan mahl uk ci ptaan
Al lah yang lain. Manusi a dibekal i dengan akal dan hawa hawa nafsu. Ji ka dimanfaat kan secar a
maksimal maka kemampuan manusia menj adi luar biasa. Disampi ng kekuatan akal, manusia juga
di bekali kekuat an spir it ual. Kekuatan spir i tual i ni sama besar nya dengan kekuat an akal namun
kebanyakan manusia tidak menyadar i akan adanya kekuatan spir it ual dalam dir i nya.
Menur ut ulama besar duni a, Yusuf al-Qar adhawi, kekuat an spir itual manusia ber mula dar i
penanaman ( peni upan) r oh ketuhanan atau spir it ilahi ke dal am dir i manusia (QS Shad [ 38] : 7172), yang menyebabkan manusia menjadi makhluk yang unggul dan uni k. Fi r man-Nya, "Kami
jadikan dia makhluk yang (ber bent uk) lain. Maka, Mahasucilah Allah, Pencipta yang paling baik."
(QS Almu'minun [ 23] : 14).
Ada beber apa car a yang per lu di lakukan untuk mengasah dan memper tinggi kekuatan
spi r itual ini. Per tama, al -iman al -`amiq, yaitu memper kuat i man kepada All ah SWT dengan sel alu
mengesakan dan menyandar kan di r i hanya kepada-Nya.
Kedua, al-i ttishal al-watsi q, yai tu membangun hubungan dan komuni kasi yang kuat dengan
Al lah SWT. Komunikasi dilakukan dengan i badah dan senantiasa mendekat kan dir i kepada-Nya
melalui i badah-ibadah wajib (al-mafr udhat) ataupun ibadah-ibadah sunah (al-mandubat).
Ketiga, tathhi r al -qal b, yait u upaya menyuci kan dir i dar i ber bagai penyakit hati. Kekuatan
spi r itual , menur ut Qar adhawi , ber pusat di hati atau qalb, fu`ad, atau al-r uh. Penyuci an dilakukan
agar hati atau kalbu sebagai "pusat kesadar an" manusia menjadi "sensi tif" sehingga senantiasa
ingat kepada Al lah, takut akan ancaman dan siksa-Nya, ser ta penuh har ap (opti mistis) ter hadap
r ahmat dan ampunan-Nya.

Kekuatan spi r itual memili ki daya yang luar bi asa besar, j ikal au ki ta memanfaat kannya dengan
maksimal. Kekuat an i ni bi sa dii bar at kan sebuah angin. Angin wujudnya ti dak nampak namun ji ka
ber hempus kencang maka angin akan menghancur kan segal a yang ada diseki tar nya.
Kekuatan spir i tual ber asal dar i hati yang paling dalam, kekuatan ini mampu mengger akan
semua or gan yang ada dalam tubuh kita, kemudi an dil anjutkan ke ot ak untuk menginter pr et asikan
hasr at atau keinginan yang dat ang dar i jiwa (spir it ual) ki ta untuk diaplikasikan menjadi sesuatu
yang nyata.
Pada suatu kondisi, kekuatan spi r itual itu bi sa muncul begitu saja dar i dir i kita ji ka Al lah
menghendaki. Namun demi kian ki ta juga har us ber usaha untuk memunculkannya bahkan
memper t ajam kekuat annya dengan melakukan ber bagai macam r iyadhoh (amalan). Hal ini bukan
sesuatu yang mustahi l kar ena memang spir itualitas (iman) manusia tidak st atis namun sangat
di namis.
Oleh sebab itu, kit a sel aku umat manusi a har us terus memper t ajam kekuat an spir i tual yang
ada dalam di ri kita. kedahsyatan kekuatan yang satu ini mampu membi mbing kita ke ar ah yang
lebih baik di kemudian har i. Untuk itu kita har us selal u ber sandar pada All ah. Dengan begi tu
kekuat an spir it ual ki ta semaki n har i akan semakin ber tambah.
Car ilah waktu luang untuk memper tajam kekuat an spir i tual kita, lalu kita juga mencar i tempat
yang tenang, jauh dar i kebi singan kendar aan maupun or ang, kemudian kita r enungkan segal a
macam hal yang akan dan mau anda r ai h dalam hidup ini. Ambilah secar ik ker t as, tuli s visi dan misi
hi dup anda kemudian apl ikasi kan hal t er sebut dengan penuh keyakinan.


Akhmad Saoqill ah/ Manajemen Diri Mer upakan .............

147

b. Kekuatan Emosional
Set iap manusia pasti mempunyai kepr ibadian, keinginan dan kebutuhan yang ber beda-beda.
Per bedaan ter sebut menunjukan bagaimana emosi kit a. Jika ki ta cer mat mengenali per bedaan ini,
maka sukses akan dat ang dalam hidup kita. Itulah mengapa pentingnya kecer dasan emosional .
Kecer dasan Emosional akan mudah mengenali emosi , menger ti apa yang di ucapkan dan sadar
dampak dar i emosi ki ta ter hadap law an bi car a. Kecer dasan Emosi onal melibat kan pul a per sepsi
kita ter hadap or ang lain sehi ngga dapat menjaga hubungan lebih efektif. Kecer dasan Emosional
ibar at pr ibadi yang sel al u menjadi kan orang lain penting bagi mer eka dan tidak mendahulukan
kepenti ngannya sendir i . Kar akter yang menunjukkan Kecer dasan Emosional:
1. Sel f Awar eness.
Sel f Awar eness at au kesadar an dir i sendir i adalah sal ah satu kar akt er Kecer dasan
Emosional. Or ang dengan kecer dasan emosional ti dak akan membuat per asaan mer eka
menjadi domi nan dal am sebuah situasi. Emosi mer eka ti dak boleh mengendalikan
per il akunya sehingga dapat mer usak kont r ol t er hadap li ngkungan.
2. Sel f Regulation.

Adalah kemampuan dalam mengendal ikan emosi dengan adanya sti mulan dar i luar . Mer eka
tidak akan membiar kan sit uasi dan kondisi menj adikannya “mar ah” atau “kecewa” yang
ber lebihan, menjadi implusif dan bert indak cer oboh.
3. Mot ivati on.
Or ang dengan kecer dasan emosional akan selalu ter moti vasi, ber sedi a menjalani pr oses
untuk sukses jangka panj ang, menunjukkan pr oduktivit as ti nggi, mencint ai tantangan dan
efekti f dalam peker jaannya.
4. Empathy.
Kar akt er ini mer upakan sal ah satu yang t er penting dalam kecer dasan emosional, yakni
empati kepada or ang lain. Dapat “mer asakan” apa yang dialami or ang lain dan mampu
mel ihat dar i sudut pandang mer eka. Or ang yang Empatik akan mudah membi na hubungan
per sonal, dan seor ang pendengar yang bai k.
5. Social Ski lls.
Kemampuan bekerj a sama dalam ti m dan fokus menol ong dan membantu or ang lain ter lebih
dahul u dibandingkan sukses pr ibadi. Or ang dengan social skills adalah pr ibadi yang enak
di ajak bi car a, pr i badi yang handal dal am ber komuni kasi dan membangun hubungan
per sonal.
Kekuatan emosional bisa dikat akan sebagai kekuatan people skill s. Logikanya adalah jika anda
sebagai pr ibadi yang kaya penget ahuan dan w awasan Anda akan menjadi sor otan, sementar a jika
anda sebagai pr ibadi yang memi liki kekuatan emosional maka Anda akan diper caya memangku

wewenang lebi h tinggi .
Kekuatan Emosi onal akan mengant ar kan ki ta pada kekuat an Peopl e Skill s. Peopl e Skill s
mer upakan Soft ski lls dasar dalam pengembangan dir i dan kar ir Anda. Peopl e Skil ls ti dak hanya
ber manfaat bagi kel angsungan peker j aan dan pr ofesi namun ber guna dal am kehidupan pri badi dan
sosi al Anda.
Kecer dasan Emosional dapat membantu Anda menata kar i r l ebih jelas dan tujuan lebih
ter ar ah. Pendengar yang bai k, adal ah cont oh dar i per ilaku emosional yang cer das, sehingga dapat
membuat or ang mer asa di per hat ikan dan dipedulikan. Ketenangan dalam mel ihat masalah akan
memuncul kan sol usi yang sangat baik. Jika Anda mempunyai kecer dasan emosi maka Anda tidak
akan r agu mener ima kr iti k dan paham bagai mana menggunakannya untuk peningkatan kiner ja.
Kekuatan Emosi onal dapat diti ngkat kan dengan beber apa car a. Per t ama amati Reaksi Anda
ter hadap Or ang lain, Apakah Anda langsung ber eaksi ketika ber hadapan dengan or ang lain, atau
ber ti ndak reaktif. Apakah Anda ter gesa-gesa memutuskan sesuatu sebelum memahami dat a dan
fakta yang ada. Sebel um Anda mer espon or ang lain, maka cobalah belajar lebi h ter buka dan

148

JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:145-152

mener ima per spekti f or ang lain, melihat kebutuhan dan keingi nan mer eka, atau Anda

menempat kan dir i pada posisi mer eka.
Kedua, Per hatikan Lingkungan Ker ja Anda, Apakah Anda sangat peduli dengan pencapaian
pr i badi, sehingga har us ter li hat oleh manajemen. Jika ini menjadi konsen Anda dalam
pengembangan kar i r , maka saatnya Anda belajar memper bai ki kecerdasan emosional. Rendah Hati
adalah sebuah kepr i badian yang sangat luar biasa, di mana Anda per caya dir i dan paham dengan
apa yang di ker jakan. Anda akan member i kan kesempatan kepada or ang lain ber si nar dan tidak
ter lalu mementi ngkan penghar gaan dir i sendiri.
Ketiga, Lakukan Eval uasi Dir i, Apakah Anda ber sedi a mener ima kekur angan dan kelemahan
dan ketidaksempur naan. Dengan menyadar i nya, maka Anda dapat belajar dan beker ja pada bi dangbi dang yang menjadi kan Anda pr ibadi lebi h bai k. Sejauh mana Anda akan jujur mel ihat
kemampuan dir i sendir i dan memper bai ki nya sehingga mengubah hidup lebi h baik.
Ke empat, Ber ani Ber Tanggung Jawab, Jika Anda menyakit i seseor ang maka mintalah maaf,
dan ji ka Anda sal ah ber ti ndak maka akuilah. Or ang-or ang akan mel upakan dan memaafkan
tindakan Anda jika Anda ber tanggungjaw ab dan jujur untuk memper baikinya.
Kecer dasan Emosional sangat mendukung Kecer dasan Intel ektual dal am menggapai sukses
Anda. Meski dengan ti ngkat IQ tinggi sudah cukup mengant ar Anda sukses, namun EI ( Emotional
Intellegence) akan memper cepat pencapaian t er sebut. Kecer dasan Emosional adalah kemampuan
dalam membangun dan mengembangkan hubungan lebi h baik ter hadap li ngkungan Anda. Anda
akan sangat peduli dengan tindakan Anda dan per asaan or ang lai n. Pendengar yang Bai k, Empat i k
adalah salah satu car a Anda meningkat kan Kecer dasan Emosional .

c. Kekuatan Intelektual
Manusia mer upakan mahl uk Allah yang paling sempur na, manusia diberi kan akal dan haw a nafsu.
Akal mer upakan kar unia Al lah yang di ber i kan kepada manusia. Akal juga yang membedakan
manusia dengan mahl uk lainnya. Manusi a dapat memi kir kan apapun dengan akalnya. Tentunya
cara ber pi kir manusia satu dengan lainnya ber beda-beda. Car a ber pi kir itulah yang disebut dengan
intelekt ual.
Intelekt ual mer upakan sebuah car a at au pola pi kir yang membawa keber adaan i ndividu
keti ngkat yang lebih dinamis. Menur ut kamus per ibahasa Indonesia, Int el ek ar ti nya kecer dasan
dalam ber pi ki r , mempunyai daya cipta atau kr eat ivitas tinggi . Sedangkan inteletual mer upakan;
sebuah pola pi ki r yang aktif dan di namis dalam menyampai kan, memi ki r kan, menel aah sesuat u
dengan penjabar an yang masuk diakal (l ogik) dalam hal ilmu pengetahuan.
Secar a umum dapat kita katakan bahwa or ang yang mempunyai i ntelektual yang ti nggi maka
or ang ter sebut adalah ber pikir an luas, memandang jauh kedepan, menganalisa sebuah kejadi an l alu
member ikan jawaban-jawaban yang tepat pada topik pembicar aan.
I ndividu yang mempunyai Intelekt ual selalu membuka dir i dalam pener imaan i lmu
penget ahuan, bai k itu dar i media maupun pengal aman dar i or ang l ain melalui tanya jaw ab. Di mana
pun tempat ia ber ada maka dengan mudahnya dalam menyesuai kan dir i dengan keadaan
seki tar nya. Per kataan yang lazim kita dengar sehar i-har i i tu menandakan bahw a seti ap peker jaan
atau usaha untuk melakukan apa saja, baik itu dalam keadaan sosi al , ekonomi dan politi k
sehar usnya ki ta pi kir kan secar a maksimal, dan pemiki r an itulah har us menggunakan akal yang
sehat.
Kekuatan i nt el ektual manusia semaki n har i semaki n ber tambah, kita l ihat mul anya manusi a
hanya menggunakan gel ang, besi, gading atau hasil bur uannya untuk melakukan tr ansaksi dengan
kei nginan kebutuhan hidupnya ter penuhi , atau dal am i lmu ekonomi di sebut dengan Bar t er . Akan
tetapi manusia ber evolusi dengan pikir annya dan menggunakan akal yang ada, maka sedi kit demi
sedikit mer eka bisa mer ubah kehidupan. Alat ter sebut tidak l agi digunakan untuk melakukan
tr ansaksi t etapi dengan uang, manusia dapat mel akukan jual bel i dan tr ansaksi l ai nnya.

Akhmad Saoqill ah/ Manajemen Diri Mer upakan .............

149

Allah menci pt akan manusia dengan akal dan pikir an unt uk melakukan per ubahan-perubahan
konvensional yang dapat diter ima masyar akat. Kekuat an akal manusia jika diasah ter us mener us
akan sangat luar biasa. Ki ta lihat dul u manusi a mel ihat capung kecil yang bisa t er bang, l alu lama
kel amaan akal manusia membuat hal ser upa, maka j adil ah pesawat heli pad yang ki ta kenal
sekar ang.
I ni bukti bahw a kekuatan intel ektual manusia sangat br ilian, manusia bisa meni r u apa yang
di lihatnya, sehingga menghasi lkan sesuatu yang ber manfaat buat kehidupan umat manusi a dan
lingkungan sekitar kit a.
Kita dapat mengasah kemampuan intelektual kita dengan car a ber pikir , mer enungkan,
mengamat i, menganal isa, dan membukt ikan sesuatu ser ta menentukan hasilnya. Sudah bar ang
tent u pikir an yang bai k adalah ber pi kir secar a l ogis. Maksudnya jalan pi ki r an yang t er ar ah, tepat
dan ji tu sesuai dengan konteks dan nor ma dengan patokan seper ti yang di kemukakan dalam i lmu
logika.
Seti ap har i, jam, menit dan detik kita sel au mendapat kan pengalaman-pengalaman dan ide-ide
bar u. Dar i pengalaman dan ide i tulah manusia bisa maju dan meniti kar ir . Kar ena disetiap
pengal aman ter sir at makna yang diter ima oleh manusia dan dikembangkan.
Seor ang yang ber pi kir kedepan tentu t idak akan puas dengan kenyataan yang ada. Mer eka
ter us dan ter us mencar i untuk menger ti sesuatu mengapa itu bi sa ter jadi, dar i sinilah timbul
per tanyaan, mengapa kejadian didunia ini ber hubungan satu dengan yang l ai nnya? Suatu misal
apabila kita i ngin melakukan usaha, ki ta ber pikir apa dampak yang ditimbulkan unt uk usaha ini,
apakah akan ber dampak negatif atau posi tif? Bagai mana kejadi an i tu bi sa mempengar uhi kejadian
yang lai n. Kemudi an ki ta akhir nya bisa menger ti dan mengetahui hal yang sesungguhnya.
Sebuah contoh:
“ Aku ingi n jadi or ang kaya tapi or ang t uaku miskin.”
Kalimat yang diat as mengandung makna bahw a Per t ama, kit a sadar bahw a or ang tua ki ta
miskin. Kedua, disisi lain kita mau jadi or ang kaya. Dar i sini kit a bi sa ber pikir unt uk mencar i jalan
sendir i agar kit a menjadi or ang kaya. Misalnya dengan ber bi snis. Jawaban ini akan datang dar i al am
alam bawah sadar anda lalu kemudian muncul pikir an anda. Jadi, kekuat an intelektual at au pol a
pi ki r kita akan dat ang dar i alam bawah sadar kit a, kemudian akan muncul di benak ki ta, l al u ki ta
menyadar i bahw a kesi mpulannya ki ta har us mer ealisasikan hal ter sebut menjadi sesuatu yang
nyata dan ber manfaat bagi ki ta.

d. Kekuatan Fisik
Apa itu kekuat an fisi k? Menur ut kamus besar bahasa i ndonesi a, kekuat an fisi k adalah kekuat an
yang di miliki ber dasar kan jasmani manusia. Ar tinya kekuat an fisik er at kaitannya dengan tubuh
manusia. Tubuh mer upakan salah satu bagian yang sangat penting dalam melakukan segala macam
akti fitas dan kehidupan di dalam dunia ini. Namun tubuh yang dimili ki manusia ber beda -beda ada
yang memiki fisik kuat dan kekuatan fi sik yang l emah.
Otak adalah pusat kendali selur uh aktifitas manusia dar i kendal i atas selur uh sel dan or ganor gan t ubuh, kiner ja sistem tubuh, hi ngga member i kan stimulus dan sugesti t er hadap sel ur uh
akti fitas manusia. Otak ter dir i dua bagi an, otak ki r i dan otak kanan. Ot ak kir i ber fungsi untuk
ber pikir anal isis, l ogika, i lmiah, dan str ukt ur al. Sement ar a otak kanan ber fungsi untuk ber pi ki r
kr eatif, imajinatif, komuni katif, semangat, mengatur per asaan, mer asakan situasi di sekitar ,
per asaan kasih sayang, hi ngga menyimpan pi ki r an baw ah sadar .
Pikir an baw ah sadar i ni pula yang mengendali kan sistem kiner ja tubuh, mulai si stem syar af,
pencer naan, r espir asi, hi ngga sistem kekebalan tubuh yang mampu menghalau ber bagai macam
kuman dan penyaki t apapun. Adapun si st em kekebalan tubuh ini akan menur un apabil a otak

150

JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:145-152

ber ada pada posisi ber pikir dan mer asakan str ess. Pada saat ini maka, juml ah sel kanker meni ngkat
dan memudahkan kuman dan penyakit dar i luar untuk masuk ke dalam tubuh dan ber kembang.
Manusi a menggunakan ot ak kanan sebesar 82% dan otak ki r i 12% dalam aktifi tas kehidupan
sehar i-har i. Manusia moder n pada umumnya lebih cender ung memaksakan penggunaan ot ak kir i
untuk mengatasi ber bagai per soalan atau masalah dalam kehidupan sehar i-har i, yang padahal,
masal ah-masalah tersebut lebih tepat dicar i sol usinya dengan menggunakan otak kanan, misalnya
masal ah membina r umah tangga, mendidik anak, menjalankan usaha, kar ir , hingga menjalani
kegiatan ibadah.
Sehingga tidak her an suami istr i ber tengkar hebat hanya kar ena masalah uang, pemimpin
yang mementingkan kepentingan pr ibadi, dan sebagai nya. Memfungsi kan otak ki r i t er lal u ber lebih
mengaki bat kan str ess, yang mengganggu pola pikir , pol a ger ak, pola tidur , ser ta pola makan.
Jika ki ta melihat sejar ah, Rasulullah SAW mempunyai kar akt er dan pengel ol aan pikir an yang
sangat istimewa untuk dit ir u. Beli au mampu menyeimbangan penggunaan ot ak kir i dan kanan
dengan sangat baik. Di suatu saat beli au mengatur str at egi per ang, mengelola per ekonomian, dan
sebagainya. Di sisi lain beli au ter kenal sangat penyayang, pemaaf, der mawan, ber pi kir positi f,
hi ngga mempunyai visi yang jauh ke depan dal am membi mbing umat manusi a, yang hanya
di per oleh jika i majinasi dan vi si otak kanan dapat dioptimalkan dengan bai k.
Kesei mbangan penggunaan otak kir i dan kanan akan senanti asa membuat kekuatan fisi k ki ta
semakin kuat, hal ini seper ti yang di lakukan oleh Rasululll ah. Ber kat kemampuan bel iau
mengopti mal kan penggunaan ot ak kir i dan otak kanan, maka dal am hidupnya beliau senantiasa
sehat dan bugar , baik fisik maupun ji wanya.
Langkah lain unt uk meningkatkan kekuatan fisik yakni dengan memakan makanan yang sehat
dan r utin ber olahraga, olah r aga akan sangat bai k untuk kesehatan dan juga meningkatkan
kekuat an fisik kita menjadi lebih kuat, selain kedua hal it u, kita juga Isti r ahat yang Cukup, istir ahat
yang cukup dapat membantu meningkat kan kekuat an fisik kita.

5. Kesimpulan
Manusia di cipt akan oleh All ah dalam bentuk yang sempur na, selai n it u manusia juga
di anuger ahkan empat kekuatan yang luar biasa yang ada dalam dir inya yakni kekuat an spir itual,
kekuat an emosional, kekuat an i ntelektual dan kekuat an fisik. Jika kit a mampu memaksimalkan
empat kekuat an yang ada pada di r i kita, maka kesuksesan akan semakin dekat dengan kit a.Pada
akhir nya kalau kita sukses maka ki ta akan dengan mudah mengembangkan sumber daya manusi a
yang ada disekitar kit a. Intinya langkah awal unt uk mengembangkan sumber daya manusi a di mulai
dar i manajemen di r i.

Akhmad Saoqill ah/ Manajemen Diri Mer upakan .............

151

Daftar Pustaka
Panggabean, M. (2007). Manajemen sumber daya manusia, Bogor : Ghali a
Ri zzo, P. (2016). Listful thi nking, Tiga ser angkai.
Wibowo. B.S. (2010). Human Capaci ty Buil ding, Jakar t a: Tr ustco.
Agustian, A.G. (2001). Emot ional Spir i tual Questiont, Rahasia sukses membangun kecer dasan Emosi
& Spir it ual, Pener bit Ar ga Jakar t a, P. 305.
Asy Syahawy, M. M. ( 2001), Memper t ajam Kepekaan Spir itual. Jakar ta: Bina Wawasan Pr ess
Dessler , G. (1997). Manajemen Sumber Daya Manusia, Jakar ta: PT Pr enhall indo
Segal, J. (2000). Meningkat kan Kecer dasan Emosional . Jakar ta: Ci tr a Aksar a Publi shing
Copper , R.K et al. (1999). Executi ve EQ: Kecer dasan emosi onal dalam kepemi mpinan dan
or ganisasi. Jakar t a: Gr amedia

152

JRMB Volume 1, Nomor2, Oktober 2016:145-152