Kebijakan Pemerintah dalam Pemberdayaan (1)

h
a
t n
n
i aa
r
e y
a
m
d
e
r
p e
b
n
a
a
d
m
k
u

e
a
j
p m
i
i
b
s
m
Ke ala ra
d e ne
g
MURADI
Kegiatan pembinaan generasi muda dalam menciptakan sitausi
kondusif tahun 2012, Diselenggarakan oleh KESBANGPOL
Provinsi DKI Jakarta, 15 Maret 2012, Hotel Purnama Putra,
Cipayung Puncak, Jawa Barat

outline

 Definisi Generasi Muda;
 Karakteristik Generasi Muda;
 Permasalahan Generasi Muda;
 Pola Kebijakan Pemerintah;
 Program Pemerintah untuk
Generasi Muda;
 Pola kebijakan Pemerintah

Definisi generasi muda
 Warga negara Indonesia yang memasuki periode penting
pertumbuhan dan perkembangan yang berusia 16 (enam belas)
sampai 30 (tiga puluh) tahun. (UU 40/2009, Pasal 1)
 Merujuk kepada konsep demografi. Dalam hal ini generasi muda
dibagi ke dalam usia persiapan masuk dunia kerja, atau usia
produktif antara 15-40 tahun. Saat ini terdapat 40.234.823
penduduk Indonesia masuk dalam kategori generasi muda.
 Sudut pandang sosial budaya. Generasi muda dari sudut pandang
ini memiliki sifat majemuk dengan aneka ragam etnis, agama,
ekonomi, tempat tinggal/domisili, dan bahasa. Mereka memiliki ciri
ekosistem kehidupan yang terbagi ke dalam masyarakat nelayan,

petani, pertambangan, perdagangan, perkantoran dan sebagainya.

Karakteristik generasi muda
 Mentalitas yang meremehkan
mutu;
 Mentalitas suka menerabas.
 Tidak percaya kepada diri
sendiri;
 Sifat tidak berdisiplin murni;
 Kurang bertanggung jawab.

Permasalahan generasi muda
Deideologisasi Pancasila dan Radikalisme;
Demoralisasi;Pergaulan Bebas dan
Narkoba;
Premanisme dan kriminalitas;
Tidak Peduli terhadap
lingkungan sekitar;
Konsumerisme;

Pemberdayaan generasi muda
Pemerintah; Kementerian, nonkementerian, Pemda dan unsur
pemerintahan lainnya dan
Masyarakat, organisasi kepemudaan
(Pasal 9 & 24 UU No. 40/2009)
Lembaga Swadaya
Masyarakat/ORNOP;
Organisasi Internasional

Acuan pemberdayaan generasi muda
 Pasal 9 dan 13 UU No. 40/2009,
Sinergitas antar institusi [Pemerintah,
Pemda, Masyarakat] dalam pelayanan
dan pemberdayaan generasi muda
Pasal 7 dan 8 UU No. 40/2009, Arah dan
tujuan pelayanan dan pemberdayaan
generasi muda
Pasal 24 dan 25 UU No. 40/2009, esensi
pemberdayaan generasi muda

Program pemerintah pada generasi muda

Program
langsung;

Terkait

Program tidak terkait
secara langsung

Pola kebijakan pemerintah
 Kementerian atau Dinas sendiri tanpa
melibatkan unsur lainnya;
 Melibatkan dua atau lebih kementerian atau
dinas tertentu;
 Kerja sama antar kementerian atau satu
kementerian yang melibatkan unsur non
pemerintah;
 Kementerian atau Dinas tertentu yang
mendukung Ornop atau kelompok masyarakat;

 Program mandiri Pemerintah Daerah

Benang merah kebijakan pemberdayaan
generasi muda
 Tiga Sifat; mandiri satu kementerian atau dinas; lintas
kementerian atau dinas; dan kerjasama dengan pihak terkait.
 Kebijakan pemberdayaan generasi muda oleh pemerintah
dapat dijalankan secara mandiri oleh Pemda terkait
berdasarkan kekhasan yang ada di daerahnya, ataupun oleh
masyarakat secara swakelola, dengan tetap mengacu pada
esensi kebijakan pemberdayaan generasi muda oleh
pemerintah.
 kebijakan pemberdayaan generasi muda juga
menitiktekankan bahwa organisasi kepemudaan tidak hanya
sebatas obyek dari kebijakan pemberdayaan tersebut
melainkan juga ikut secara aktif dalam berbagai program
pemberdayaan, baik terkait ataupun tidak terkait.
 

Deideologisasi Pancasila dan

Radikalisme [Kemendikbud,
Menag, Kemdagri;
Kemenegpora, BNPT dll]

Demoralisasi;Pergaulan Bebas
Dan Narkoba; [Kemendikbud,
Kemenegpora,
Kemenag;
BNN, POLRI]

Premanisme dan
kriminalitas
[POLRI, Pemda;
Kemendikbud,
Kemensos]

Tidak Peduli terhadap
lingkungan sekitar
[Pemda; Polri]

Konsumerisme
[Kemendikbud]

TERIMA KASIH