pengenalan alat praktikum ekologi terest
Pengenalan Alat-alat Lapangan Ekologi Terestrial
Wiwid Wildatus Sholihah 1¿
Rumblat,S.Si 2¿ ,
Walid
Anggraini,S.Si 2¿
Dina
1¿ Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2¿ Dosen Praktikum Ekologi Terestrial
abstract
keyword : ecology, tools, terrestrial
Pendahuluan
Ekologi
ada dan harus ada kondisi lingkungan yang
merupakan
ilmu
yang
mempelajari interaksi antara organisme
dengan lingkungannya (hubungan timbal
balik). Kehidupan organisme yang ada pada
wilayah atau habitat tertentu sangat di
pengaruhi
oleh
faktor
lingkungan abiotik maupun biotik. Faktor
lingkungan tersebut merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap organisme dalam
ada tertentu yang berperan terhadapnya dan
menentukan kondisi hidupnya. Lingkungan
merupakan kompleks dari berbagai faktor
yang saling berinteraksi satu sama lainnya,
tidak hanya antara faktor biotik dan abiotik,
akan tetapi antara biotik itu sendiri dan juga
antara abiotik dengan abiotik (Campbell,
Reece and Mitchel, 2004).
Faktor
lingkungan
mencakup
segala
proses perkembangannya. Apabila terjadi
sesuatu yang ada di daratan maupun
gangguan
terhadap
lingkungan
maka
perairan.
secara langsung akan
berdampak
pada
lingkungan di daratan atau yang dikenal
populasi dari organisme tersebut (Odum,
dengan faktor terestrial, pada daerah akuatik
1971)
juga dipengaruhi oleh biotik dan abiotik.
Lingkungan yang baik pada sebuah
habitat akan menjamin keberlangsungan
hidup suatu individu. Tidak ada organisme
yang
mampu
berdiri
sendiri
tanpa
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang
Sama
seperti
halnya
faktor
Faktor biotik yang mendomonasi adalah
kehidupan hewan dan tumbuhan yang
membutuhkan lingkungan yang stabil untuk
perkembangannya. Contohnya, tumbuhan
memerlukan cahaya untuk berfotosintesis.
Jadi, terdapat hubungan yang kompleks dari
faktor tersebut (Resosoedarmo, Kartawirata,
2.
Soegianto, 1985).
System)
Altimeter/Hag
Mengukur
tekanan
udara
ameter
ketinggian
(barometrik),
yaitu
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
benda atau setiap
ketinggian
mengertahui fungsi, cara kerja, dan prinsip
tempat
kerja
atas tingkat udara dan tekanan
alat-alat
yang
digunakan
dalam
praktikum ekologi terestrial.
3.
Soil Tester
Praktikum ini di lakukan di lab ekologi
PLT (Pusat Laboratorium Terpadu) UIN
Maret 2014
Alat
yang berbeda-beda.
Sensor pada soil
mengukur
tester
yang
digunakan
yaitu
H+
kelembaba
sehingga
OH-
atau
dapat
tanah mendeteksi
dengan
kandungan
pH
satuannya
tanah. Selain itu alat
%.
ini
juga
dapat
mendeteksi
tanah,anemometer,altimeter,soil
konsentrasi air pada
tester,lux
tanah,
bertingkat,kantong
4.
Bahan yang digunakan tidak ada karena
Termometer
Untuk
Tanah
mengukur
Anemometer
suhu tanah
Untuk
Gerakan
mengukur
perpindahan
kali ini hanya menggunakan alat
kerja dari masing-masing alat.
Tabel.
No Nama Alat
Fungsi
1. GPS (Global
5.
arah
Hasil
dan udara
atau
masa
pada
arah
kecepatan
horizontal
yang
angin
disebabkan
oleh
perbedaan
Prinsip Kerja
tanah
dapat terukur
talkie,kompas,klinometer dan caliper
untuk mengetahui cara kerja dan prinsip
sehingga
kelembaban
dekomposer,binokuler,hygrometer,handy
Postioning
peka
tanah terhadap konsentrasi
GPS,termometer
meter,saringan
ini
dan
n
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 18
lapisan
yang tetap
untuk
pH
Metode
di memiliki
udara
tempat
dari
tekanan
satu
dengan
6.
Lux Meter
tempat lainnya
mengenai
tingkat
Untuk
mengetahui keanekaragaman12danKlinometer
pohon.
Untuk
mengukur
intensitas
menentuka
elevasi antar garis
lain-lain
cahaya
di senantiasa
tempat
diperlukan
tertentu.
mengenai
.yang
n
data
besar datar
dan
sudut
sebuah
sudut
garis
elevasi
menghubungkan
dalam
sebuah
mengukur
garis datar tersebut
tinggi
dengan titik puncak
obyek
(ujung)
Dekomposer
secara
obyek. Aplikasinya
(litter bags)
Handy Talkie
tidak
digunakan
untuk
langsung
mengukur
tinggi
(panjang)
suatu
tingkat
pencahayaan
7.
Saringan
8.
9.
Bertingkat
Soil corer
Kantong
10
batang
.
Alat
radio transmitter dan
komunikasi sinyal
dua arah
komunikasi
diameter
luar
atau
dalam
suatu
benda,
misalnya
sebuah
tergantung dari. type
melihat
jauh
tetapi
HT
atau
bayangannya
tidak
Frequency dari 146-
meneropon
terbalik.
174MHz
403-
g
438MHz,
438-
atau objek
495MH
Mengukur
mengukur
pada
Untuk
470MHz,
Untuk
radio.
titik
obyek
melihat benda yang
Panjang
11. Caliper
penerima
yang
13 Binokuler
frekuensi
tersebut
46514 Sling
.suatuHygrometer
15 Phi meter
benda dari sisi luar
.
dengan cara dicapit.
16 Kompas
.
17
leydig
Brechtel
.
18
Weksker
.
19
benda
yang jauh
.
20
Point
.
21
Intercept
Soil
Worm
.
22
Extractor
Ascender
.
Pembahasan
Kesimpulan
Ucapan Terimakasih
Penulis
mengucapkan
terima
kasih
kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk melakukan
praktikum ini. Ucapan terim kasih juga
disampaikan
kepada
bapak
Walid
Rumblat,S.Si dan ibu Dini Anggraini,S.Si
selaku dosen yang telah memimbing saya
dalam praktikum ini serta kepada agen
Biologi 2012 yang telah membantu pratikum
ini.
Daftar Pustaka
Wiwid Wildatus Sholihah 1¿
Rumblat,S.Si 2¿ ,
Walid
Anggraini,S.Si 2¿
Dina
1¿ Mahasiswa Jurusan Biologi Fakultas Sains dan Teknologi UIN Syarif Hidayatullah Jakarta
2¿ Dosen Praktikum Ekologi Terestrial
abstract
keyword : ecology, tools, terrestrial
Pendahuluan
Ekologi
ada dan harus ada kondisi lingkungan yang
merupakan
ilmu
yang
mempelajari interaksi antara organisme
dengan lingkungannya (hubungan timbal
balik). Kehidupan organisme yang ada pada
wilayah atau habitat tertentu sangat di
pengaruhi
oleh
faktor
lingkungan abiotik maupun biotik. Faktor
lingkungan tersebut merupakan faktor yang
berpengaruh terhadap organisme dalam
ada tertentu yang berperan terhadapnya dan
menentukan kondisi hidupnya. Lingkungan
merupakan kompleks dari berbagai faktor
yang saling berinteraksi satu sama lainnya,
tidak hanya antara faktor biotik dan abiotik,
akan tetapi antara biotik itu sendiri dan juga
antara abiotik dengan abiotik (Campbell,
Reece and Mitchel, 2004).
Faktor
lingkungan
mencakup
segala
proses perkembangannya. Apabila terjadi
sesuatu yang ada di daratan maupun
gangguan
terhadap
lingkungan
maka
perairan.
secara langsung akan
berdampak
pada
lingkungan di daratan atau yang dikenal
populasi dari organisme tersebut (Odum,
dengan faktor terestrial, pada daerah akuatik
1971)
juga dipengaruhi oleh biotik dan abiotik.
Lingkungan yang baik pada sebuah
habitat akan menjamin keberlangsungan
hidup suatu individu. Tidak ada organisme
yang
mampu
berdiri
sendiri
tanpa
dipengaruhi oleh kondisi lingkungan yang
Sama
seperti
halnya
faktor
Faktor biotik yang mendomonasi adalah
kehidupan hewan dan tumbuhan yang
membutuhkan lingkungan yang stabil untuk
perkembangannya. Contohnya, tumbuhan
memerlukan cahaya untuk berfotosintesis.
Jadi, terdapat hubungan yang kompleks dari
faktor tersebut (Resosoedarmo, Kartawirata,
2.
Soegianto, 1985).
System)
Altimeter/Hag
Mengukur
tekanan
udara
ameter
ketinggian
(barometrik),
yaitu
Tujuan dari praktikum ini adalah untuk
benda atau setiap
ketinggian
mengertahui fungsi, cara kerja, dan prinsip
tempat
kerja
atas tingkat udara dan tekanan
alat-alat
yang
digunakan
dalam
praktikum ekologi terestrial.
3.
Soil Tester
Praktikum ini di lakukan di lab ekologi
PLT (Pusat Laboratorium Terpadu) UIN
Maret 2014
Alat
yang berbeda-beda.
Sensor pada soil
mengukur
tester
yang
digunakan
yaitu
H+
kelembaba
sehingga
OH-
atau
dapat
tanah mendeteksi
dengan
kandungan
pH
satuannya
tanah. Selain itu alat
%.
ini
juga
dapat
mendeteksi
tanah,anemometer,altimeter,soil
konsentrasi air pada
tester,lux
tanah,
bertingkat,kantong
4.
Bahan yang digunakan tidak ada karena
Termometer
Untuk
Tanah
mengukur
Anemometer
suhu tanah
Untuk
Gerakan
mengukur
perpindahan
kali ini hanya menggunakan alat
kerja dari masing-masing alat.
Tabel.
No Nama Alat
Fungsi
1. GPS (Global
5.
arah
Hasil
dan udara
atau
masa
pada
arah
kecepatan
horizontal
yang
angin
disebabkan
oleh
perbedaan
Prinsip Kerja
tanah
dapat terukur
talkie,kompas,klinometer dan caliper
untuk mengetahui cara kerja dan prinsip
sehingga
kelembaban
dekomposer,binokuler,hygrometer,handy
Postioning
peka
tanah terhadap konsentrasi
GPS,termometer
meter,saringan
ini
dan
n
Syarif Hidayatullah Jakarta pada tanggal 18
lapisan
yang tetap
untuk
pH
Metode
di memiliki
udara
tempat
dari
tekanan
satu
dengan
6.
Lux Meter
tempat lainnya
mengenai
tingkat
Untuk
mengetahui keanekaragaman12danKlinometer
pohon.
Untuk
mengukur
intensitas
menentuka
elevasi antar garis
lain-lain
cahaya
di senantiasa
tempat
diperlukan
tertentu.
mengenai
.yang
n
data
besar datar
dan
sudut
sebuah
sudut
garis
elevasi
menghubungkan
dalam
sebuah
mengukur
garis datar tersebut
tinggi
dengan titik puncak
obyek
(ujung)
Dekomposer
secara
obyek. Aplikasinya
(litter bags)
Handy Talkie
tidak
digunakan
untuk
langsung
mengukur
tinggi
(panjang)
suatu
tingkat
pencahayaan
7.
Saringan
8.
9.
Bertingkat
Soil corer
Kantong
10
batang
.
Alat
radio transmitter dan
komunikasi sinyal
dua arah
komunikasi
diameter
luar
atau
dalam
suatu
benda,
misalnya
sebuah
tergantung dari. type
melihat
jauh
tetapi
HT
atau
bayangannya
tidak
Frequency dari 146-
meneropon
terbalik.
174MHz
403-
g
438MHz,
438-
atau objek
495MH
Mengukur
mengukur
pada
Untuk
470MHz,
Untuk
radio.
titik
obyek
melihat benda yang
Panjang
11. Caliper
penerima
yang
13 Binokuler
frekuensi
tersebut
46514 Sling
.suatuHygrometer
15 Phi meter
benda dari sisi luar
.
dengan cara dicapit.
16 Kompas
.
17
leydig
Brechtel
.
18
Weksker
.
19
benda
yang jauh
.
20
Point
.
21
Intercept
Soil
Worm
.
22
Extractor
Ascender
.
Pembahasan
Kesimpulan
Ucapan Terimakasih
Penulis
mengucapkan
terima
kasih
kepada Allah SWT yang telah memberikan
kesempatan kepada saya untuk melakukan
praktikum ini. Ucapan terim kasih juga
disampaikan
kepada
bapak
Walid
Rumblat,S.Si dan ibu Dini Anggraini,S.Si
selaku dosen yang telah memimbing saya
dalam praktikum ini serta kepada agen
Biologi 2012 yang telah membantu pratikum
ini.
Daftar Pustaka