ALAT ANALISIS laporan keuangan sebagai

ALAT ANALISIS (ANALYSIS TOOLS)
o
o
o
o
o

Lima alat analisis keuangan :
Comparative financial statement analysis
Common-size financial statement analysis
Ratio analysis
Cash flow analysis
Valuation
Comparative financial statement analysis dilakukan dengan cara menelaah balance sheet, income
statement atau cash flow statement yang berurutan dari satu periode ke periode berikutnya.
Analisis ini meliputi penelaahan perubahan saldo tiap akun dari tahun ke tahun atau selama
beberapa tahun. Informasi terpenting yang didapat dari comparative financial statement adalah
kecenderungan atau tren. Analisis ini juga membandingkan tren akun-akun yang saling
berkaitan. Analisis ini disebut analisis horizontal karena saat kita menelaah laporan keuangan
komparatif kita menganalisis saldo dari kiri ke kanan (atau kanan ke kiri) dengan menggunakan
teknik year-to-year change analysis dan index-number trend analysis.

Perbandingan laporan keuangan selama periode yang relatif pendek – dua atau tiga tahun
– biasanya dilakukan dengan analisis perubahan tahun ke tahun dalam tiap-tiap akun. Analisis ini
memiliki keunggulan penyajian perubahan dalam angka absolut maupun persentase. Jika jumlah
negatif muncul di tahun dasar dan jumlah positif di tahun berikutnya (atau sebaliknya), kita tidak
dapat menghitung perubahan persentase.Demikian pula jika tidak ada jumlah untuk tahun dasar,
tidak ada perubahan persentase yang dihitung. Sama halnya jika di tahun dasar jumlahnya kecil,
perubahan persentase dapat dihitung tetapi interpretasinya harus hati-hati. Juga, jika sebuah akun
memiliki nilai pada tahun dasar dan kosong pada tahun berikutnya, penurunannya adalah 100%.
Ilustrasi :

Akun (dlm jutaan US dollar) Tahun 1

Tahun 2

Laba (rugi) bersih
Beban pajak
Kas
Wesel bayar
Wesel tagih


1,500
1,000 )
2,010
8,000
-

(4,500)
2,000
(
10
10,000

Analisis Perubahan
Jumlah
%
(
(

6,000
3,000)

2,000
8,000
10,000)

20,000%
(100%)

Penggunaan analisis year-to-year change analysis untuk membandingkan laporan
keuangan lebih dari 2 atau 3 tahun akan sangat merepotkan. Alat analisis yang berguna untuk
perbandingan tren jangka panjang adalah index-number trend analysis. Analisis ini memerlukan
pemilihan tahun dasar untuk seluruh akun yang biasanya diberi angka index 100. Karena tahun
dasar menjadi rujukan untuk semua perbandingan, pilihan terbaik adalah tahun dimana kondisi
bisnis normal. Fokus analisis adalah akun yang signifikan. Kita juga harus hati-hati dalam

menggunakan perbandingan tren angka index dimana perubahan mungkin disebabkan oleh sset
ekonomi atau industri dan potensi inkonsistensi standar akuntansi.
Pengetahuan atas proporsi kelompok atau subkelompok yang membentuk suatu akun
tertentu bermanfaat bagi analisis laporan keuangan. Dalam analisis balance sheet, total aktiva
(atau kewajiban + ekuitas) dinyatakan sebagai 100%. Selanjutnya, akun-akun dalam kelompok
dinyatakan sebagai persentase terhadap total aktiva (atau kewajiban+ekuitas). Dalam analisis

income statement, penjualan sering dinyatakan sebagai 100 % dan akun-akun income statement
dinyatakan sebagai persentase terhadap penjualan. Analisis ini disebut common-size financial
statement atau laporan keuangan berukuran sama, dan dikenal pula sebagai analisis ssetal
karena evaluasi akun dari atas ke bawah (atau bawah ke atas). Analisis ini juga bermanfaat untuk
meneliti akun-akun yang membentuk subkelompok akun tertentu dan berguna untuk
perbandingan antar perusahaan yang berbeda.
Analisis rasio keuangan (ratio analysis) merupakan salah satu alat analisis keuangan
yang paling populer dan banyak digunakan tetapi perannya sering disalahpahami dan sebagai
konsekuensinya, sering dilebih-lebihkan. Suatu rasio menyatakan hubungan matematis antara
dua kuantitas. Rasio 200 terhadap 100 dinyatakan sebagai 2 : 1 atau cukup 2. Meskipun
perhitungan rasio merupakan operasi aritmetika sederhana, interpretasinya lebih kompleks. Agar
bermakna, suatu rasio harus mengacu pada hubungan ekonomi yang penting. Sebagai contoh,
terdapat hubungan langsung dan penting antara harga jual dan biaya suatu produk. Dengan
demikian, rasio Beban Pokok Penjualan (Cost of Goods Sold) terhadap Penjualan (Sales) adalah
penting. Rasio merupakan titik awal dan bukan titik akhir sehingga mengidentifikasi area yang
memerlukan investigasi lebih lanjut. Kegunaan rasio sangatlah tergantung pada keahlian
penerapan dan interpretasinya. Rasio bermanfaat bila diinterpretasikan dalam perbandingan
dengan rasio tahun sebelumnya, standar yang ditentukan sebelumnya, dan rasio pesaing
Analisis arus kas (cash flows analysis) digunakan sebagai alat untuk mengevaluasi
sumber dan penggunaan dana. Analisis ini juga digunakan dalam peramalan arus kas dan bagian

dari analisis likuiditas. Analisis arus kas memberikan informasi mengenai kemampuan
perusahaan untuk menghasilkan kas dari aktivitas operasional, tren atau kecenderungan
komponen arus kas, konsekuensi arus kas dari investasi dan pembiayaan, keputusan manajemen
atas masalah kritis kebijakan keuangan (leverage), kebijakan dividen, pertumbuhan investasi.
Penilaian (valuation) merupakan hasil penting dari banyak jenis analisis bisnis dan
analisis laporan keuangan. Penilaian umumnya mengacu pada estimasi nilai intrinsic suatu
perusahaan atau sahamnya dengan menggunakan teori nilai sekarang (present value theory) yang
menyatakan bahwa nilai utang atau efek atau sset sama dengan seluruh hasil yang diharapkan
dari efek di masa depan, yang didiskontokan ke saat ini dengan menggunakan tingkat diskonto
yang tepat.