BERITA DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL PENG
BERITA DAERAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
(Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul)
Nomor : 08
Tahun : 2007
Seri : E
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 12 TAHUN 2007
TENTANG
PENGHARGAAN BAGI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
BAGIAN PEMERINTAHAN DESA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
(Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul)
Nomor : 08
Tahun : 2007
Seri : E
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 12 TAHUN 2007
TENTANG
PENGHARGAAN BAGI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI GUNUNGKIDUL,
Menimbang : a. bahwa Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat
dari jabatannya perlu diberikan penghargaan atas jasa-jasanya;
b. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Penghargaan Bagi Kepala Desa Dan
Perangkat Desa;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta Jo Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 16 Tahun 2006 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kecamatan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 19 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan
Pemberhentian Kepala Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 20 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan
Pemberhentian Perangkat Desa;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PENGHARGAAN BAGI KEPALA
DESA DAN PERANGKAT DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Gunungkidul.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
3. Kepala Daerah adalah Bupati Gunungkidul.
4. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
6. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa.
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan
BPD dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa.
9. Kepala Desa adalah pemimpin desa yang dipilih langsung oleh penduduk desa yang
bersangkutan.
10. Perangkat Desa adalah Pembantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya
yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Bagian, Kepala Urusan, Dukuh, dan Staf.
BAB II
PENGHARGAAN KEPALA DESA
Pasal 2
(1) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya diberikan penghargaan atas
jasa-jasanya.
(2) Kepala Desa diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
karena :
a. meninggal dunia semasa masih aktif menjabat;
b. permintaan sendiri; dan
c. berakhir masa jabatannya (purna tugas).
Pasal 3
(1) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia semasa masih aktif
menjabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a kepada ahli warisnya diberikan
penghargaan menggarap tanah kas desa seluas 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya sampai
dengan 1.000 (seribu) hari.
(2) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena permintaan sendiri sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b diberikan penghargaaan menggarap tanah kas desa 1/5
(seperlima) dari tanah garapannya selama setengah (50 %) dari masa kerja menjabat sebagai
Kepala Desa dengan ketentuan paling sedikit memiliki masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena berakhir masa jabatannya (purna tugas)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c diberikan penghargaaan menggarap tanah
kas desa 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya selama setengah (50 %) dari masa kerja
menjabat sebagai Kepala Desa.
(4) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) diberikan penghargaan lainnya sesuai kemampuan desa maupun Pemerintah
Daerah.
Pasal 4
(1) Kepala Desa yang sebelumnya menjabat sebagai Perangkat Desa diberikan penghargaan
menggarap tanah kas desa 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. memiliki masa kerja 25 tahun atau lebih selama 10 tahun;
b. memiliki masa kerja 16 tahun sampai kurang dari 25 tahun selama 8 tahun;
c. memiliki masa kerja 8 tahun sampai kurang dari 16 tahun selama 6 tahun; dan
d. memiliki masa kerja 4 tahun sampai kurang dari 8 tahun selama setengah (50 %) masa
kerja.
(2) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena habis masa jabatannya
(purna tugas) dan mencalonkan diri serta terpilih untuk masa jabatan yang kedua, penghargaan
untuk masa jabatan yang pertama diberikan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (3).
Pasal 5
(1) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia semasa masih aktif
menjabat dan ahli warisnya menggarap tanah kas desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) apabila telah berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan
pengelolaannya diatur oleh desa.
(2) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat dan diberikan penghargaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3) apabila yang bersangkutan meninggal dunia dan/
atau telah berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan pengelolaannya
diatur oleh desa.
BAB III
PENGHARGAAN PERANGKAT DESA
Pasal 6
(1) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatan diberikan penghargaan atas jasajasanya.
(2) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
karena :
a. meninggal dunia semasa masih aktif menjabat;
b. permintaan sendiri; dan
c. berakhir masa jabatannya (purna tugas).
Pasal 7
(1) Perangkat Desa yang meninggal dunia semasa masih aktif menjabat kepada ahli warisnya
diberikan penghargaan :
a. menggarap tanah kas desa seluas 1/5 (seperlima) tanah garapannya sampai dengan
1.000 (seribu) hari; dan
b. penghargaan lainnya sesuai kemampuan desa maupun Pemerintah Daerah.
(2) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (2) huruf b dan huruf c diberikan penghargaan menggarap tanah kas desa
seluas 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya dengan ketentuan :
a. memiliki masa kerja 25 tahun atau lebih selama hidup;
b. memiliki masa kerja 16 tahun sampai kurang dari 25 tahun selama 8 tahun;
c. memiliki masa kerja 8 tahun sampai kurang dari 16 tahun selama 6 tahun; dan
d. memiliki masa kerja 4 tahun sampai kurang dari 8 tahun selama setengah (50 %) masa kerja.
(3) Perangkat Desa yang diberhentikan karena alih tugas, jabatan lama diberikan penghargaan
sesuai masa kerja dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Selain mendapat penghargaan berupa tanah garapan diberikan penghargaan lainnya sesuai
kemampuan Desa maupun Pemerintah Daerah.
Pasal 8
(1) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia semasa aktif
menjabat dan ahli warisnya menggarap tanah kas desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (1) huruf a apabila telah berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan
pengelolaannya diatur oleh desa.
(2) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat dan diberikan penghargaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) apabila yang bersangkutan meninggal dunia dan/atau telah
berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan pengelolaannya diatur oleh
desa.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penetapannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Ditetapkan di Wonosari
pada tanggal 30 April 2007
BUPATI GUNUNGKIDUL,
ttd.
SUHARTO
Diundangkan di Wonosari
pada tanggal 30 April 2007
SEKRETARIS DAERAH
KABUPTEN GUNUNGKIDUL,
ttd.
BAMBANG HARIANTO
BERITA
SERI E.
DAERAH
KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
TAHUN
2007
NOMOR 08
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
(Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul)
Nomor : 08
Tahun : 2007
Seri : E
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 12 TAHUN 2007
TENTANG
PENGHARGAAN BAGI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
BAGIAN PEMERINTAHAN DESA
SEKRETARIAT DAERAH KABUPATEN GUNUNGKIDUL
BERITA DAERAH
KABUPATEN GUNUNGKIDUL
(Berita Resmi Pemerintah Kabupaten Gunungkidul)
Nomor : 08
Tahun : 2007
Seri : E
PERATURAN BUPATI GUNUNGKIDUL
NOMOR 12 TAHUN 2007
TENTANG
PENGHARGAAN BAGI KEPALA DESA DAN PERANGKAT DESA
DENGAN RAHMAT TUHAN YANG MAHA ESA
BUPATI GUNUNGKIDUL,
Menimbang : a. bahwa Kepala Desa dan Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat
dari jabatannya perlu diberikan penghargaan atas jasa-jasanya;
b. bahwa atas dasar pertimbangan sebagaimana dimaksud dalam huruf a perlu
menetapkan Peraturan Bupati tentang Penghargaan Bagi Kepala Desa Dan
Perangkat Desa;
Mengingat
: 1. Undang-Undang Nomor 15 Tahun 1950 tentang Pembentukan Daerah-daerah
Kabupaten dalam Lingkungan Daerah Istimewa Yogyakarta Jo Peraturan
Pemerintah Nomor 32 Tahun 1950;
2. Undang-Undang Nomor 10 Tahun 2004 tentang Pembentukan Peraturan
Perundang-undangan;
3. Undang-Undang Nomor 32 Tahun 2004 tentang Pemerintahan Daerah
sebagaimana telah diubah dengan Undang-Undang Nomor 8 Tahun 2005;
4. Peraturan Pemerintah Nomor 72 Tahun 2005 tentang Desa;
5. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 21 Tahun 2000 tentang
Kewenangan Daerah;
6. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 16 Tahun 2006 tentang
Pembentukan, Susunan Organisasi, dan Tata Kerja Kecamatan;
7. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 17 Tahun 2006 tentang
Pedoman Penyusunan Organisasi dan Tata Kerja Pemerintahan Desa;
8. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 19 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan
Pemberhentian Kepala Desa;
9. Peraturan Daerah Kabupaten Gunungkidul Nomor 20 Tahun 2006 tentang
Tata Cara Pencalonan, Pemilihan, Pengangkatan, Pelantikan, dan
Pemberhentian Perangkat Desa;
MEMUTUSKAN :
Menetapkan
: PERATURAN BUPATI TENTANG PENGHARGAAN BAGI KEPALA
DESA DAN PERANGKAT DESA.
BAB I
KETENTUAN UMUM
Pasal 1
Dalam Peraturan Bupati ini yang dimaksud dengan :
1. Daerah adalah Kabupaten Gunungkidul.
2. Pemerintah Daerah adalah Pemerintah Kabupaten Gunungkidul.
3. Kepala Daerah adalah Bupati Gunungkidul.
4. Kecamatan adalah wilayah kerja Camat sebagai Perangkat Daerah.
5. Desa adalah kesatuan masyarakat hukum yang memiliki batas-batas wilayah yang berwenang
untuk mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat, berdasarkan asal-usul dan
adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara Kesatuan
Republik Indonesia.
6. Badan Permusyawaratan Desa yang selanjutnya disebut BPD adalah lembaga yang merupakan
perwujudan demokrasi dalam penyelenggaraan pemerintahan desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa.
7. Pemerintahan Desa adalah penyelenggaraan urusan pemerintahan oleh Pemerintah Desa dan
BPD dalam mengatur dan mengurus kepentingan masyarakat setempat berdasarkan asal usul
dan adat istiadat setempat yang diakui dan dihormati dalam sistem Pemerintahan Negara
Kesatuan Republik Indonesia.
8. Pemerintah Desa adalah Kepala Desa dan Perangkat Desa sebagai unsur penyelenggara
pemerintahan desa.
9. Kepala Desa adalah pemimpin desa yang dipilih langsung oleh penduduk desa yang
bersangkutan.
10. Perangkat Desa adalah Pembantu Kepala Desa dalam melaksanakan tugas dan wewenangnya
yang terdiri dari Sekretaris Desa, Kepala Bagian, Kepala Urusan, Dukuh, dan Staf.
BAB II
PENGHARGAAN KEPALA DESA
Pasal 2
(1) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya diberikan penghargaan atas
jasa-jasanya.
(2) Kepala Desa diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
karena :
a. meninggal dunia semasa masih aktif menjabat;
b. permintaan sendiri; dan
c. berakhir masa jabatannya (purna tugas).
Pasal 3
(1) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia semasa masih aktif
menjabat sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf a kepada ahli warisnya diberikan
penghargaan menggarap tanah kas desa seluas 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya sampai
dengan 1.000 (seribu) hari.
(2) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena permintaan sendiri sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf b diberikan penghargaaan menggarap tanah kas desa 1/5
(seperlima) dari tanah garapannya selama setengah (50 %) dari masa kerja menjabat sebagai
Kepala Desa dengan ketentuan paling sedikit memiliki masa kerja 3 (tiga) tahun.
(3) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena berakhir masa jabatannya (purna tugas)
sebagaimana dimaksud dalam Pasal 2 ayat (2) huruf c diberikan penghargaaan menggarap tanah
kas desa 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya selama setengah (50 %) dari masa kerja
menjabat sebagai Kepala Desa.
(4) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat sebagaimana dimaksud pada ayat (1), ayat (2),
dan ayat (3) diberikan penghargaan lainnya sesuai kemampuan desa maupun Pemerintah
Daerah.
Pasal 4
(1) Kepala Desa yang sebelumnya menjabat sebagai Perangkat Desa diberikan penghargaan
menggarap tanah kas desa 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya dengan ketentuan sebagai
berikut :
a. memiliki masa kerja 25 tahun atau lebih selama 10 tahun;
b. memiliki masa kerja 16 tahun sampai kurang dari 25 tahun selama 8 tahun;
c. memiliki masa kerja 8 tahun sampai kurang dari 16 tahun selama 6 tahun; dan
d. memiliki masa kerja 4 tahun sampai kurang dari 8 tahun selama setengah (50 %) masa
kerja.
(2) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya karena habis masa jabatannya
(purna tugas) dan mencalonkan diri serta terpilih untuk masa jabatan yang kedua, penghargaan
untuk masa jabatan yang pertama diberikan sesuai dengan ketentuan sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 3 ayat (3).
Pasal 5
(1) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia semasa masih aktif
menjabat dan ahli warisnya menggarap tanah kas desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 3
ayat (1) apabila telah berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan
pengelolaannya diatur oleh desa.
(2) Kepala Desa yang diberhentikan dengan hormat dan diberikan penghargaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 3 ayat (2) dan ayat (3) apabila yang bersangkutan meninggal dunia dan/
atau telah berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan pengelolaannya
diatur oleh desa.
BAB III
PENGHARGAAN PERANGKAT DESA
Pasal 6
(1) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatan diberikan penghargaan atas jasajasanya.
(2) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat sebagaimana dimaksud pada ayat (1)
karena :
a. meninggal dunia semasa masih aktif menjabat;
b. permintaan sendiri; dan
c. berakhir masa jabatannya (purna tugas).
Pasal 7
(1) Perangkat Desa yang meninggal dunia semasa masih aktif menjabat kepada ahli warisnya
diberikan penghargaan :
a. menggarap tanah kas desa seluas 1/5 (seperlima) tanah garapannya sampai dengan
1.000 (seribu) hari; dan
b. penghargaan lainnya sesuai kemampuan desa maupun Pemerintah Daerah.
(2) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat dari jabatannya sebagaimana dimaksud
dalam Pasal 6 ayat (2) huruf b dan huruf c diberikan penghargaan menggarap tanah kas desa
seluas 1/5 (seperlima) dari tanah garapannya dengan ketentuan :
a. memiliki masa kerja 25 tahun atau lebih selama hidup;
b. memiliki masa kerja 16 tahun sampai kurang dari 25 tahun selama 8 tahun;
c. memiliki masa kerja 8 tahun sampai kurang dari 16 tahun selama 6 tahun; dan
d. memiliki masa kerja 4 tahun sampai kurang dari 8 tahun selama setengah (50 %) masa kerja.
(3) Perangkat Desa yang diberhentikan karena alih tugas, jabatan lama diberikan penghargaan
sesuai masa kerja dengan ketentuan sebagaimana dimaksud pada ayat (2).
(4) Selain mendapat penghargaan berupa tanah garapan diberikan penghargaan lainnya sesuai
kemampuan Desa maupun Pemerintah Daerah.
Pasal 8
(1) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat karena meninggal dunia semasa aktif
menjabat dan ahli warisnya menggarap tanah kas desa sebagaimana dimaksud dalam Pasal 7
ayat (1) huruf a apabila telah berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan
pengelolaannya diatur oleh desa.
(2) Perangkat Desa yang diberhentikan dengan hormat dan diberikan penghargaan sebagaimana
dimaksud dalam Pasal 7 ayat (2) apabila yang bersangkutan meninggal dunia dan/atau telah
berakhir batas waktunya tanah kas desa kembali kepada desa dan pengelolaannya diatur oleh
desa.
BAB IV
KETENTUAN PENUTUP
Pasal 9
Peraturan Bupati ini berlaku pada tanggal diundangkan.
Agar setiap orang mengetahuinya, memerintahkan pengundangan Peraturan Bupati ini dengan
penetapannya dalam Berita Daerah Kabupaten Gunungkidul.
Ditetapkan di Wonosari
pada tanggal 30 April 2007
BUPATI GUNUNGKIDUL,
ttd.
SUHARTO
Diundangkan di Wonosari
pada tanggal 30 April 2007
SEKRETARIS DAERAH
KABUPTEN GUNUNGKIDUL,
ttd.
BAMBANG HARIANTO
BERITA
SERI E.
DAERAH
KABUPATEN
GUNUNGKIDUL
TAHUN
2007
NOMOR 08