APLIKASI PONSEL BERBASIS ANDROID UNTUK P

APLIKASI PONSEL BERBASIS ANDROID UNTUK PENJUALAN
PADA KIOS ECERAN Q-MONO FLOWER

Naskah Publikasi

diajukan oleh
Muhammad Iqbal Merdeka Eka Putra
08.11.2057

kepada
SEKOLAH TINGGI MANAJEMEN INFORMATIKA DAN KOMPUTER
AMIKOM
YOGYAKARTA
2012

ANDROID BASED MOBILE APPLICATION FOR SALES AT Q-MONO FLOWER
RETAIL KIOSKS
APLIKASI PONSEL BERBASIS ANDROID UNTUK PENJUALAN PADA KIOS
ECERAN Q-MONO FLOWER

Muhammad Iqbal Merdeka Eka Putra

Jurusan Teknik Informatika
STMIK AMIKOM YOGYAKARTA

ABSTRACT
We already know that the development of mobile technology more rapidly today.
With a variety of features and applications are available on the operating system of a
mobile phone, mobile phones have now become more than just a communication tool.
One of the growing operating system today is Android. With a variety of applications are
available for mobile phones that use the Android operating system is able to assist
humans in doing daily activities, including the buy-sell transaction. But, the development
of this technology is still not implemented by the owners of retail kiosks. Q-Mono Flower
retail kiosk one of them.
Therefore, it takes an Android mobile application for sales that have function to
record every buy-sell transaction. So that, the owners of retail kiosk can find out the
reports of sales and purchases. Android mobile application that made should be simple,
easy to use, and suitable for retail kiosks, especially for Q-Mono Flower retail kiosk. But,
because there are some things that made this Android mobile application has not been
able to print the notes.
After doing some testing on this application, several conclusions can be drawn.
Facilitate the owners of retail kiosk, especially Q-Mono Flower’s owner in recording the

purchases and sales of goods. Facilitate the owners of retail kiosk to find out the
remaining stock. Overall, this Android based mobile application for sales at Q-Mono
Flower retail kiosk is helpful and facilitate the owners in buy-sell transactions.
Keywords: Android, sales application, mobile application.

1.

Pendahuluan

1.1

Latar Belakang Masalah
Sudah kita ketahui bahwa perkembangan teknologi seluler saat ini semakin pesat.

Hanya dengan sebuah telepon seluler kini kita dapat melakukan banyak hal dan juga
yang sekarang sering digunakan adalah untuk menjalankan aplikasi-aplikasi mobile
sebagai sarana hiburan, jejaring sosial ataupun sebagai media untuk mendapatkan dan
mengolah data informasi.
Salah satu sistem operasi yang saat ini semakin berkembang adalah Android. Bisa
dipastikan, jumlah perangkat berbasis Android yang berada di tangan


pengguna di

Indonesia bakal bertambah secara signifikan.
Dengan semakin berkembangnya perangkat mobile serta teknologi yang
menyertainya

akan

sangat

berpengaruh

pada

perkembangan

aplikasi

mobile.


Perkembangan aplikasi mobile tersebut akhirnya memberikan dampak pada berbagai
bidang kehidupan kita. Salah satunya adalah bidang perdagangan.
Namun pada bidang perdagangan biasanya teknologi hanya diterapkan pada
suatu hal yang besar, seperti pada toko-toko besar, minimarket, supermarket,dan lain
sebagainya. Dan jarang digunakan pada perdagangan retail atau, seperti kios eceran,
warung-warung kelontong, dan lain sebagainya. Padahal kios-kios eceran tersebut juga
butuh laporan pendapatan tiap bulannya.
Sebagai contoh, pada sebuah kios tanaman Q-Mono Flower, saat berlangsungnya
transaksi, pemilik kios tanaman tersebut akan menghitung total tagihan dari tanaman
yang dibeli pelanggan dengan menggunakan kalkulator. Hal ini tentu bukan masalah jika
tanaman yang dibeli sedikit, tapi jika tanaman yang dibeli banyak tentu akan
membutuhkan proses yang cukup memakan waktu.
Berdasarkan dari latar belakang di atas, maka penulis mencoba mengembangkan
teknologi aplikasi ponsel yang berbasis Android dengan membuat suatu aplikasi
penjualan. Dengan adanya aplikasi ini, pemilik kios tanaman Q-Mono Flower akan lebih
mudah dan cepat dalam melakukan transaksi jual-beli dengan pelanggannya. Dan jika
pemilik kios Q-Mono Flower ingin mengetahui berapa hasil penjualan tanaman
perbulannya, maka dengan aplikasi ponsel ini hal tersebut akan sangat mudah dilakukan
karena semua hal tersebut bisa dilakukan hanya dalam satu genggaman. Sehingga

dengan aplikasi mobile berbasis Android ini diharapkan mampu mengatasi masalahmasalah yang timbul pada kios-kios eceran, khususnya pada kios tanaman Q-Mono
Flower.

1.2

Rumusan Masalah
Berdasarkan uraian di atas, rumusan masalah yang akan dipecahkan adalah

bagaiamana merancang dan membuat aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan
di kios eceran, khusunya kios tanaman Q-Mono Flower yang simpel, mudah digunakan,
efektif, dan efisien.
Aplikasi ini selanjutnya bisa digunakan secara maksimal oleh para pemilik kios
eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower sehingga mampu meningkatkan kinerja
mereka.
1.3

Batasan Masalah
Dalam melakukan perancangan dan membuat aplikasi ponsel berbasis Android ini

hanya dibatasi dari segi sistem informasi atau program aplikasinya saja. Selain itu,

aplikasi ponsel berbasis Android ini hanya digunakan untuk penjualan di kios-kios
eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower, tidak untuk pada toko-toko grosir
besar. Untuk semakin menghindari meluasnya masalah yang akan dibahas, maka
batasan masalah yang akan dibahas yaitu:
1.

Aplikasi ponsel berbasis Android yang dibuat adalah aplikasi untuk penjualan di
kios eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower.

2.

Aplikasi ponsel ini berfungsi sebagai pengganti kalkulator untuk menghitung total
pembelian dari pelanggan atau sebagai cash register sederhana tapi tidak memiliki
tombol standar untuk item.

3.

Dengan item baris pada aplikasi ponsel berbasis Android ini, user

dapat


mengatur nama, stok, dan harga barang.
4.

Aplikasi ponsel berbasis Android ini mampu menghasilkan informasi berupa total
pembelian dan penjualan tiap harinya, tiap bulannya, atau rentang waktu tertentu
yang ditentukan sendiri oleh pemilik kios.

5.

Aplikasi ponsel berbasis Android ini dapat terintegerasi dengan printer untuk

mencetak nota pembelian.
6.

Dalam pembuatan aplikasi mobile ini penulis menggunakan perangkat lunak
Eclipse.

1.4


Tujuan dan Manfaat Penelitian
Maksud dari penysunan skripsi adalah sebagai syarat untuk menyelesaikan

pendidikan program studi Strata 1 STMIK AMIKOM Yogyakarta.
Adapun tujuan penelitian ini yaitu:
1.

Membuat aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan di kios eceran,
khususnya kios tanaman Q-Mono Flower.

2.

Mengatasi masalah transaksi penjualan di kios eceran, khususnya kios tanaman
Q-Mono Flower.

3.

Menerapkan ilmu dan teori-teori selama mengikuti pendidikan ke dalam aplikasi
nyata secara praktis guna membantu mendukung kemampuan beraktualisasi
dalam penerapan ilmu di dunia nyata.


Adapun manfaat penelitian ini yaitu:
1.

Mempermudah pemilik kios eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower
dalam melakukan transaski penjualan.

2.

Mampu menghasilkan informasi total tagihan yang harus dibayar oleh pelanggan
secara cepat dan tepat.

3.

Mempermudah pemilik kios eceran, khususnya kios tanaman Q-Mono Flower
untuk mengetahui total hasil penjualannya tiap hari, tiap bulan, atau rentang waktu
yang ditentukan sendiri oleh pemilik kios.

4.


Mampu meningkatkan kinerja pemilik kios eceran, khususnya kios tanaman QMono Flower.

1.5

Metode Penelitian
Langkah-langkah dalam melakukan penelitian yang berjudul “Aplikasi Ponsel

Berbasis Android untuk Penjualan pada Kios Eceran Q-Mono Flower” ini adalah:
1.

Pengumpulan data
Metode pengumpulan data yang digunakan adalah:

2.

a.

Metode kearsipan

b.


Metode kepustakaan

c.

Metode wawancara

Analisis
Mengidentifikasi

masalah,

menganalisis

kelemahan

sistem,

menganalisis

kebutuhan informasi pemakai dengan metode analisis SWOT, kemudian membuat
laporan hasil analisis.
3.

Perancangan aplikasi
Mendesain aplikasi secara umum dan secara terperinci yang meliputi desain input,
desain proses, output, dan desain basis data dengan menggunakan beberapa
tools untuk Android Developer seperti JAVA SDK 1.6, Android SDK, Eclipse 3.5
(Galileo), Eclipse ADT plugin, dan SQLite.

4.

Implementasi aplikasi
Melakukan penulisan kode program (coding) untuk membangun aplikasi ponsel
Android.

5.

Evaluasi aplikasi
Untuk memastikan bahwa aplikasi yang dibuat bebas dari kesalahan, dilakukan
testing (uji coba) pada aplikasi tersebut. Uji coba yang dilakukan mencakup uji
input data, transaksi penjualan, dan uji menampilkan laporan penjualan. Pada
tahap ini juga akan dilakukan evaluasi terhadap hasil penelitian yang dilakukan.
Evaluasi yang dilakukan mencakup evaluasi hasil dan manfaat cara dengan
membandingkan hasil yang didapatkan dengan kebutuhan pengguna saat survey
kebutuhan pengguna.

2.

Landasan Teori

2.1

Android
Android merupakan sistem operasi ponsel yang tumbuh di tengan sistem operasi

lainnya yang berkembang dewasa ini. Sistem operasi lainnya seperti Windows Mobile,
IOS, Symbian, dan masih banyak lagi juga menawarkan kekayaan isi dan keoptimalan
berjalan di atas perangkat keras (hardware) yang ada. Akan tetapi, sistem operasi yang
ada ini berjalan dengan memprioritaskan aplikasi inti yang dibangun sendiri tanpa melihat
potensi yang cukup besar dari aplikasi pihak ketiga. Oleh karena itu, adanya
keterbatasan dari aplikasi pihak ketiga untuk mendapatkan data asli ponsel,
berkomunikasi antar proses serta keterbatasan distribusi aplikasi pihak ketiga untuk
platform mereka.
Android menawarkan sebuah lingkungan yang berbeda untuk pengembang. Setiap
aplikasi memiliki tingkatan yang sama. Android tidak membedakan antara aplikasi inti
dengan aplikasi pihak ketiga. API yang disediakan menawarkan akses ke hardware,
maupun data-data ponsel sekalipun, atau data sistem itu sendiri. Bahkan pengguna
dapat menghapus aplikasi inti dan menggantikannya dengan aplikasi pihak ketiga.
Sedangkan Android SDK (Software Development Kit) menyediakan Tools dan API
yang diperlukan untuk mengembangkan aplikasi pada platform Android dengan
menggunakan bahasa pemrograman Java. 1
Untuk pengembang hal yang perlu diperhatikan bahwa tidak membutuhkan
sertifikasi untuk menjadi pengembang Android. Android juga telah menyediakan Android
Market bagi para pengembang untuk menempatkan dan menjual aplikasi yang telah
dibuatnya. Hal menarik lainnya yang menjadi pembeda Android dengan yang lain adalah:
1.

Pertukaran data dan komunikasi antar proses

2.

Aplikasi servis yang berjalan di background

3.

Dukungan Google Map

1

Hermawan S, Stephanus, Mudah Membuat Aplikasi Android, Penerbit Andi, Yogyakarta

2.2

Analisis Data
Analisa data dapat diartikan sebagai membandingkan dua hal atau nilai variabel

untuk mengetahui selisihnya atau rasionya, kemudian diambil kesimpulannya atau
menguraikan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang
lebih kecil, agar dapat membandingkan salah satu atau beberapa kkomponen dengan
keseluruhan.
2.3

UML
Unified Modeling Language (UML) adalah merupakan sistem arsitektur yang

bekerja dalam OOAD (Object-Oriented Analysis Design) dengan satu bahasa yang
konsisten untuk menentukan, visualisasi, mengkontruksi dan mendokumentasi artifact
(sepotong informasi yang digunakan atau dihasilkan dalam suatu proses rekayasa
software, dapat berupa model, deskrispi, atau software) yang terdapat dalam sistem
software. UML merupakan bahasa pemodelan yang paling sukses dari tiga metode
Orientasi Obyek yang telah ada sebelumnya yaitu :2
1.

Grady Booch OOD (Object-Oriented Design)

2.

Jim Rumbaugh OMT (Object Modeling Tecnique)

3.

Ivar Jacobson OOSE (Object-Oriented Software Engineering)

2.4

Konsep Dasar Basis Data
Basis data (database) adalah kumpulan dari berbagai data yang saling

berhubungan satu dengan yang lainnya. Basis data tersimpan di perangkat keras, serta
dimanipulasi dengan menggunakan perangkat lunak. Pendefinisian basis data meliputi
spesifikasi dari tipe data, struktur dan batasan dari data atau informasi yang akan
disimpan. Database merupakan salah satu komponen yang penting dalam sistem
informasi, karena merupakan basis dalam menyediakan informasi pada para pengguna
atau user.
Penyusunan basis data meliputi proses memasukkan data kedalam media
penyimpanan data dan diatur dengan menggunakan perangkat Sistem Manajemen Basis
Data (Database Management System DBMS). Manipulasi basis data meliputi pembuatan
pernyataan (query) untuk mendapatkan informasi tertentu, melakukan pembaharuan atau
penggantian (update) data, serta pembuatan report data.

2

http://www.pribadiraharja.com/.../DAFTAR_SIMBOL.doc diakses tanggal 11 November 2011

2.5

Bahasa Pemrograman Java
Java merupakan bahasa pemrograman untuk membangun aplikasi pada sistem

operasi Android. Oleh karena itu, untuk membangun aplikasi pada sistem operasi
Android diperlukan dasar tentang pemrograman Java. Java merupakan pemrograman
berorientasi objek. Oleh karena itu, setiap konsep yang akan diimplemenetasikan dalam
Java berbentuk dalam kelas. Kelas ini mendefinisikan objek-objek yang memiliki
kesamaan perilaku dan keadaan. Pada Java terdapat kumpulan kelas standar yang
dikenal dengan Application Programming Interface (API) Java, selain itu dapat juga
dideskripsikan kelas sendiri sesuai kebutuhan.
2.6

3

Perangkat Lunak yang Digunakan

2.6.1 Eclipse
Aplikasi Android di tulis dan dibangun dengan menggunakan Java, dengan begitu
ada ada beberapa pilihan Aplication Building Tools. Baik dengan memakai IDE
(Integrated Development Environment) atau dengan CLI (Command Line Interface). Akan
tetapi pada saat ini OHA (Open Handset Alliance) dan Google sangat mendukung
Eclipse sebagai IDE Java untuk membangun aplikasi android dibandingkan dengan IDE
lain. Salah satu bukti adalah dirilisnya plugin ADT (Android Development Tools) untuk
Eclipse. 4
2.6.2 SQLite
SQLiteDatabase merupakan interface yang ada pada sistem operasi Android yang
digunakan untuk membuat relational database. SQLite menyokong implementasi dari
SQL yang kaya untuk apa pun yang dibutuhkan oleh aplikasi mobile. Setiap aplikasi
dapat memiliki databasenya sendiri dengan pengaturan lengkap.
Dengan penggunaan SQLite, dapat dibuat database untuk aplikasi yang digunakan
untuk menyimpan dan mengatur data aplikasi terstruktur. Database Android tersimpan di
folder /data/data// databases device/emulator. Secara default, semua
database bersifat private yang hanya dapat diakses oleh aplikasi yang membuatnya.
Desain database dengan baik termasuk normalisasi cukup penting untuk mengurangi
redundancy.

3

http://www.stmik-budidarma.ac.id/Download/D3-AlgoritmaPemrograman.pdf diakses tanggal
12 November 2011.
4
http://andbook.anddev.org/files/andbook.pdf diakses tanggal 11 November 2011.

3.

Analisis

3.1

Tinjauan Umum
Q-Mono Flower adalah kios tanaman yang berada di Pusat Satwa dan Tanaman

Hias Yogyakarta (PASTY), Dongkelan, Jl. Bantul, kios No. 11, Yogyakarta. Q-Mono
Flower didirikan pada tahun 2000, pada saat itu belum memakai nama Q-Mono Flower
tetapi Qimo Flower. Kemudian pada tahun 2007 barulah berganti nama menjadi Q-Mono
Flower. Pendiri kios ini adalah Yanti M. Wibowo bersama suaminya, beliau adalah
seorang wiraswasta.
Q-Mono Flower pada umumnya sama seperti kios tanaman lain yang ada di
PASTY, menjual berbagai macam tanaman, seperti tanaman bunga, tanaman hias,
tanaman herbal, serta berbagai tanaman yang lain.
Dalam kegiatan transaksinya, pemilik dari Q-Mono Flower masih menggunakan
pulpen dan buku catatan khusus untuk mencatat tiap transaksi yang terjadi, sehingga
bisa diketahui total pendapatan tiap hari dan tiap bulannya.
3.2

Analisis
Analisa dapat diartikan sebagai membandingkan dua hal atau nilai variabel untuk

mengetahui

selisihnya

atau

rasionya,

kemudian

diambil

kesimpulannya

atau

menguraikan suatu keseluruhan menjadi bagian-bagian atau komponen-komponen yang
lebih kecil, agar dapat membandingkan salah satu atau beberapa komponen dengan
keseluruhan.
3.2.1 Analisis Kebutuhan Sistem
Analisis kebutuhan sistem terdiri dari dua, yaitu:
1.

Analisis Kebuthan Fungsional

2.

Analisis Kebutuhan Non Fungsional

3.2.2 Analisis Kelayakan Sistem
3.2.2.1 Analisis Kelayakan Teknik
Kemudahan yang dihasilkan oleh ponsel berbasis Android memungkinkan
dibuatnya sebuah aplikasi untuk penjualan pada kios eceran yang berguna untuk
mempermudah penjual dalam melakukan transaksi dengan konsumen serta dalam
mengetahui pendapatan perbulannya.

3.2.2.2 Analisis Kelayakan Hukum
Aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios eceran ini memastikan
tidak adanya kesalahan dalam mengkalkulasikan barang yang dibeli konsumen ataupun
kesalahan lain yang bisa membawa pada tuntutan hukum. Aplikasi yang dibuat dijamin
keaslian atau orisinalitasnya.
3.2.2.3 Analisis Kelayakan Ekonomi
Dengan penggunaan aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios
eceran ini mampu menghemat biaya untuk membeli buku catatan, nota, pulpen, pensil,
tipp-ex, penghapus. Selain itu tidak perlu memakai komputer desktop yang digunakan
untuk transaksi penjualan seperti yang ada pada toko-toko grosir, minimarket, atau
supermatket karena tidak cocok untuk kios eceran dan membutuhkan biaya yang mahal
serta memakan tempat.
3.2.3 Analisis SWOT
3.2.3.1 Strength
Aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios eceran ini mampu
memudahkan kerja dari penjual pada toko Q-Mono Flower karena tidak perlu mencatat
ke nota barang-barang yang akan dibeli pelanggan, serta tidak perlu mentatat ke dalam
buku catatan khusus hasil penjualan tiap harinya untuk mengetahui pendapat tiap
bulannya.
3.2.3.2 Weakness
Ponsel yang digunakan untuk menggunakan aplikasi ini akan sering kehabisan
daya baterai. Selain itu aplikasi berbasis Android untuk penjualan ini cukup memakan
memori penyimpanan ponsel.
3.2.3.3 Oppurtunity
Ponsel berbasis Android saat ini semakin berkembang. Dan banyak masyarakat di
sekitar kita yang menggunakan ponsel berbasis Android, sehingga aplikasi Android
memiliki peluang yang cukup bagus.

3.2.3.4 Threats
Berkembangnya sistem operasi Android akhir-akhir ini tentu juga diimbangi dengan
berkembangnya virus. Semakin banyak virus-virus yang menyerang ponsel berbasis
Android.

4.

Hasil Penelitian dan Pembahasan

4.1

Hasil Penelitian

4.1.1 Interface
Hasil penelitian adalah telah dibuat sebuah aplikasi ponsel berbasis Android untuk
penjualan pada kios eceran Q-Mono Flower. Berikut adalah interface dari aplikasi
tersebut.
4.1.1.1 Halaman Menu Utama

Gambar 4.1 Tampilan Halaman Menu Utama

Halaman Menu Utama ini merupakan halaman awal ketika menjalankan aplikasi
Kiosk POS 1.0. Di halaman Menu Utama ini terdapat enam tombol yang bisa dipilih oleh
user.

4.1.1.2 Halaman Barang

Gambar 4.2 Tampilan Halaman Barang

Halaman Barang merupakan halaman yang digunakan untuk mengelola data-data
barang. Mulai dari penambahan barang baru, melakukan perubahan nama barang,
mengganti harga barang, merubah jumlah stok barang, sampai dengan menghapus data
barang.
4.1.1.3 Halaman Pembelian

Gambar 4.3 Tampilan Halaman Pembelian

Halaman Pembelian berfungsi untuk mencatat barang-barang yang dibeli oleh user
untuk kemudian dijual kembali.

4.1.1.4 Halaman Penjualan

Gambar 4.4 Tampilan Halaman Penjualan

Halaman Penjualan merupakan halaman yang digunakan oleh user untuk
melakukan transaksi jual-beli dengan pelanggan. Di halaman Penjualan ini user dapat
mencatat tiap transaksi yang terjadi.
4.1.1.5 Halaman Laporan Pembelian

Gambar 4.5 Tampilan Halaman Laporan Pembelian

Halaman Laporan Pembelian berfungsi untuk melihat laporan data pembelian yang
telah dilakukan oleh user. Sehingga dapat diketahui total pengeluaran untuk membeli
barang-barang yang akan dijual kembali.
4.1.1.6 Halaman Laporan Penjualan

Gambar 4.6 Tampilan Halaman Laporan Penjualan

Halaman Laporan Penjualan berfungsi untuk melihat laporan data penjualan yang
telah dilakukan oleh user. Sehingga dapat diketahui berapa total pendapatann dari
penjualan yang telah dilakukan oleh user.

4.2

Pembahasan

4.2.1 Pembahasan Program
Halaman yang akan dibahas adalah halaman penjualan, merupakan halaman yang
digunakan untuk melakukan transaksi penjualan barang yang ada di dalam database.
Berikut adalah source code dari fungsi-fungsi atau file java untuk menambah
barang di keranjang pada halaman input_penjualan

if (hal.equals("Tambah")) {

if(StrJmlBrg.equals("0")) {
//jika di tabel barang belum ada
Toast.makeText(this, "Barang Tidak ada ! ",
Toast.LENGTH_SHORT).show();

} else {
//jika di tabel barang sudah ada
//ambildata barang -> jumlah stok barang
cursor = db.rawQuery("SELECT * "
+ "FROM barang WHERE
nm_barang='"+StrNama+"'", null);

if (cursor.moveToFirst()) {
resStokBarang = cursor.getString(3);
for (; !cursor.isAfterLast(); cursor.moveToNext()) {
resStokBarang =
cursor.getString(3);
}
}

5.

Kesimpulan
Dari penelitian yang telah dilakukan, maka bisa diambil beberapa kesimpulan,

yaitu:
1.

Telah dibuat sebuah aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios
eceran. Hasil informasi yang bisa diperoleh dari aplikasi tersebut adalah jumlah
sisa stok barang, jumlah pembelian tiap hari, tiap bulan, atau rentang waktu yang
ditentukan oleh user, jumlah penjualan tiap hari, tiap bulan, atau rentang waktu
yang ditentukan oleh user, dan total tagihan pembayaran yang harus dibayar oleh
pelanggan tiap kali transaksi.

2.

Aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios eceran mampu
mengatasi beberapa masalah yaitu mencatat pembelian barang-barang yang
dilakukan oleh user secara cepat dan tepat, mencatat penjualan barang-barang

yang dilakukan oleh user secara tepat dan tepat, merekap data-data pembelian
tiap hari, tiap bulan atau rentang waktu yang ditentukan oleh user secara tepat dan
tepat, dan merekap data-data penjualan tiap hari, tiap bulan atau rentang waktu
yang ditentukan oleh user secara tepat dan tepat.
3.

Mempermudah pemilik kios dalam melakukan pencatatan pembelian barangbarang.

4.

Mempermudah pemilik kios untuk melihat sisa stok barang yang tersisa.

5.

Mempermudah pemilik kios dalam melakukan transaksi penjualan.

6.

Mempermudah pemilik kios dalam mengetahui total pembelian barang-barang tiap
hari, tiap bulan atau rentang waktu yang ditentukan oleh pemilik kios.

7.

Mempermudah pemilik kios dalam mengetahui total penjualan barang-barang tiap
hari, tiap bulan atau rentang waktu yang ditentukan oleh pemilik kios.

8.

Dengan diterapkannya sistem ini maka mampu meningkatkan kinerja dari pemilik
kios.

9.

Aplikasi ponsel berbasis Android untuk penjualan pada kios eceran ini memiliki
beberapa kelemahan yaitu aplikasi akan cukup banyak memakan memori
penyimpanan ponsel, aplikasi belum bisa melakukan pencetakan nota penjualan
maupun laporan pembelian dan penjualan, aplikasi belum bisa melakukan backup
data sendiri, aplikasi belum bisa melakukan konversi data menjadi file dengan
ekstensi tertentu, dan aplikasi belum bisa melakukan export dan import file.

Daftar Pustaka

Gramlich, N. 2010. “Andbook!”. http://andbook.anddev.org/files/andbook.pdf. Diakses
tanggal 11 November 2011.
Hermawan S, Stephanus. 2011. Mudah Membuat Aplikasi Android. Penerbit Andi.
Mesran. 2009. Pengenalan Komputer & Bahasa Pemrograman. http://www.stmikbudidarma.ac.id/Download/D3%20-%20Algoritma%20&%20Pemrograman.pdf,
diakses tanggal 12 November 2011.
Raharja,

Pribadi..

2010.

Daftar-Daftar

http://www.pribadiraharja.com/.../DAFTAR_SIMBOL.doc,
November 2011.

Simbol
diakses

UML.
tanggal

11