Hewan langka di indonesia dan. doc (11)

1. The Pinta Island tortoise

Hewan yang menghuni kepulauan pinta ini Termasuk dalam spesies Giant Galapagos Turtoise.
karena apa? karena di dunia hanya menyisakan 1 saja yang masih hidup, hal ini menutup
kemungkinan untuk dilestarikan dan di kembang biayan lagi
2. Baiji (Yangtze River Dolphin)

untuk hewan yang satu ini adalah lumba-lumba air tawar hewan ini Hanya bisa kita ketemukan
di di sungai Yangtze, Tiongkok. Jumlah hewan ini tinggal 10 Ekor di dunia,

3.Javan Rhino Indonesia punya nih

Badak jawa kini semakin memprihatinkan saja, bayangkan di dunia ini hanya tinggal 60 ekor
saja, dan badak ini bisa kita temukan di Jawa dan Vietnam. Hewan ini menjadi sangat langka
karena perburuan liar untuk mengambil culanya
4. Seychelles Sheath-tailed Bat

Hewan asli dari Madagascar, tergolong hewan yang cukup langka karena populasinya tinggal
100 ekor saja di Dunia. dan kini para ahli sedang berusaha untuk melakukan pengembagan
hewan ini


5. Iberian Lynx

The Lynx. hewan ini masuk dalam spesies kucing, Sesuai namanya, kucing ini bisa kita temukan
di Iberian . akan tepapi kita bisa menemukan populasinya hanya di Andalusia. hewan yang satu
ini banyak sekali meninggal karena terkena perangkap. Jumlah habitatnya tinggal 100 ekor saja
di dunia, dimana pada tahun 2000 hewan ini masih ada 400an ekor
6. Hispid hare

Biasa disebut “Bristly Rabbit” bias ditemukan di Himalaya, Nepal, Bengal, and Assam. Cuma
bias ditemukan sekitar 110 ekor di dunia.

7. Northern Hairy-nosed Wombat

hean Ini Bisa ditemukan di New South Wales and Victoria (Australia ) tapi sekarang Cuma bias
ditemukan di taman nasional dekat Epping Forest Station di Queensland. Cuma ditemukan
sekitar 113 ekor saja.
8. The Vancouver Island Marmot

Hewan ini sesuai dengan namanya hanya bisa diketemuakan di Vancouver Island, di British
Columbia. dan di dunia hanya tersisa 75 ekor saja. sedikit melegakan karena Hewan ini berhasil

di kembangkan oleh para ahli dan kini telah ada sekitar 150 ekor dan sekitar 44 yang baru lahir.

9. Tamaraw (Dwarf Water Buffalo)

Ditemukan di Philippines hewan yang termasuk dalam keluarga kerbau ini Pertama kali
dinyatakan terancam punah tahun 2000. kini tinggal tersisa sekitar 30 – 200 ekor. kebanyakan
mati karena perburuan liar
10. Red Wolf

Serigala ini masih sodaraan sama gray wolf, tapi ukurannya lebih kecil. Sekarang tempat tinggal
mereka ada di timur laut North Carolina. Tinggal 20 ekor red wolves murni ditemukan tahun
1980, tapi sekarang sudah berkembang lebih dari 200 ekor.
Nah kewajiban kita untuk melakukan pelestarian terhadap hewan paling langka didunia ini
dengan cara tidak melakukan pemburuan liar yang bisa merusak habitat asli mereka.

Bunga cendana

Cendana, atau cendana wangi, merupakan pohon penghasil kayu cendana
dan minyak cendana. Kayunya digunakan sebagai rempah-rempah, bahan
dupa, aromaterapi, campuran parfum, serta sangkur keris (warangka). Kayu

yang baik bisa menyimpan aromanya selama berabad-abad. Konon di Sri
Lanka kayu ini digunakan untuk membalsam jenazah putri-putri raja sejak
abad ke-9. Di Indonesia, kayu ini banyak ditemukan di Nusa Tenggara Timur,
khususnya di Pulau Timor, meskipun sekarang ditemukan pula di Pulau Jawa
dan pulau-pulau Nusa Tenggara lainnya.
Cendana adalah tumbuhan parasit pada awal kehidupannya. Kecambahnya
memerlukan pohon inang untuk mendukung pertumbuhannya, karena
perakarannya sendiri tidak sanggup mendukung kehidupannya. Karena
prasyarat inilah cendana sukar dikembangbiakkan atau dibudidayakan.
Kayu cendana wangi (Santalum album) kini sangat langka dan harganya
sangat mahal. Kayu yang berasal dari daerah Mysoram di India selatan
biasanya dianggap yang paling bagus kualitasnya. Di Indonesia, kayu
cendana dari Timor juga sangat dihargai. Sebagai gantinya sejumlah pakar
aromaterapi dan parfum menggunakan kayu cendana jenggi (Santalum
spicatum). Kedua jenis kayu ini berbeda konsentrasi bahan kimia yang
dikandungnya, dan oleh karena itu kadar harumnya pun berbeda.
Quote:
Quote:

Rafflesia arnoldii


Bunga bangkai dengan nama latin Rafflesia arnoldii ini ditemukan oleh
rombongan Sir Stamfort (gubernur East Indi Company di Sumatera dan Jawa)
dan Dr. Joseph Arnord, seorang naturalis yang mengadakan ekspedisi di
Bengkulu pada tanggal 20 Mei 1818. Kedua nama tersebut diabadikan
menjadi nama latin bungan ini oleh Robert Brown. Rafflesia arnoldii ini
disebut juga sebagai bunga padma raksasa dan puspa langka.
Padma raksasa (Rafflesia arnoldii) merupakan tumbuhan parasit obligat yang
terkenal karena memiliki bunga berukuran sangat besar, bahkan merupakan
bunga terbesar di dunia. Ia tumbuh di jaringan tumbuhan merambat (liana)
Tetrastigma dan tidak memiliki daun sehingga tidak mampu berfotosintesis.
Tumbuhan ini endemik di Pulau Sumatera, terutama bagian selatan
(Bengkulu, Jambi, dan Sumatera Selatan). Taman Nasional Kerinci Seblat
merupakan daerah konservasi utama spesies ini. Jenis ini, bersama-sama
dengan anggota genus Rafflesia yang lainnya, terancam statusnya akibat
penggundulan hutan yang dahsyat. Di Pulau Jawa tumbuh hanya satu jenis
patma parasit, Rafflesia patma.

Amorphophallus titanum


Selain Rafflesia arnoldii ada juga bunga bangkai yang lain yang tak kalah
“cantik” dan besar. Yaitu bunga bangkai Amorphophallus titanum. Tanaman
ini hanya ada di hutan hujan Sumatera, meskipun sekarang telah
ditransplantasikan, dipanen, dan tumbuh di seluruh dunia.
Tumbuhan ini memiliki dua fase dalam kehidupannya yang muncul secara
bergantian, fase vegetatif dan fase generatif. Pada fase vegetatif muncul
daun dan batang semunya. Tingginya dapat mencapai 6m. Setelah beberapa
waktu (tahun), organ vegetatif ini layu dan umbinya dorman. Apabila
cadangan makanan di umbi mencukupi dan lingkungan mendukung, bunga
majemuknya akan muncul. Apabila cadangan makanan kurang tumbuh
kembali daunnya.
Bunganya sangat besar dan tinggi, berbentuk seperti lingga (sebenarnya
adalah tongkol atau spadix) yang dikelilingi oleh seludang bunga yang juga
berukuran besar. Bunganya berumah satu dan protogini: bunga betina
reseptif terlebih dahulu, lalu diikuti masaknya bunga jantan, sebagai
mekanisme untuk mencegah penyerbukan.

Bunga Aggrek Langka

Ada banyak spesies anggrek di Indonesia yang sudah tergolong langka

diantaranya :

Paphiopedilum glaucophyllum

Bunga anggrek langka ini hanya dijumpai di daerah sekitar gunung semeru di
daerah Jawa Timur.
Anggrek ini disebut juga dengan anggrek kasut berbulu. Bentuknya seperti
kantung di bagian bawahnya dengan warna kelopak bunga sedikit merah
muda.

Anggrek Coelogyne pandurata

Bunga anggrek langka ini disebut juga dengan bunga anggrek hitam.
Penyebaran bunga anggrek langka yang dilindungi ini di sekitar Kalimantan
Timur. Bunga anggrek hitam ini ternyata sudah terkenal sampai ke manca
negara dengan sebutan black orchid.
Disebut dengan bunga Anggrek hitam karena memiliki lidah di dalam
mahkota bunga yang berwarna hitam. Lidah atau labellum inilah yang
menjadi ciri khas anggrek hitam.


Anggrek Pensil (Vanda Hookeriana)

Angger pensil (Vanda hookeriana) asal Sumatra adalah jenis anggrek yang
langka. Anggrek yang banyak diminati para pencinta bunga itu hidup
menumpang pada bunga bakung (Crinum asiaticum). Langkanya anggrek ini,
dikarenakan habitat anggrek yang ada di Cagar Alam Dusun Besar (CADB),
Bengkulu sudah rusak oleh tangan manusia. Kerusakan tersebut juga
menyebabkan bunga bakung mati.
Untuk mencegah kepunahan anggrek pensil, Balai Konservasi Sumber Daya
Alam (BKSDA) Bengkulu telah mencoba mengembangbiakkan anggrek ini. Uji
coba pengembangbiakan anggrek langka itu di Danau Dendam Tak Sudah
(DDTS), Bengkulu. Pada Februari 2005 ditanam sebanyak 20 batang, dan
April 2006 sebanyak 7 batang. Ternyata anggrek tersebut dapat tumbuh
subur di DDTS.

Bunga Edelweis Anaphalis Javanica

Edelweis Anaphalis Javanica adalah tumbuhan gunung yang terkenal,
tumbuhan ini dapat mencapai ketinggian 8 m dan memiliki batang sebesar
kaki manusia, tetapi tumbuhan yang cantik ini sekarang sangat langka.

Jika tumbuhan ini cabang-cabangnya dibiarkan tumbuh cukup kokoh,
edelweis dapat menjadi tempat bersarang bagi burung tiung batu licik
Myophonus glaucinus.
Bagian-bagian edelweis sering dipetik dan dibawa turun dari gunung untuk
alasan-alasan estetis dan spiritual, atau sekedar kenang-kenangan oleh para
pendaki. Pada bulan Februari hingga Oktober 1988, terdapat 636 batang
yang tercatat telah diambil dari Gunung Gede-Pangrango. Dalam batas
tertentu dan sepanjang hanya potongan-potongan kecil yang dipetik,
tekanan ini dapat dihadapi.

1. Jade Vine (Strongylodon macrobotrys)

Bunga Jade Vine adalah bunga langka yang memiliki habitat di hutan hujan tropis di
Filipina. Pohon bunga ini termasuk anggota dan keluarga kacang-kacangan dan
terkait erat dengan kacang merah. Tanaman ini memiliki bunga yang berbentuk
seperti cakar yang tumbuh menggantung dari cabang-cabang pohonnya.
Bunganya sendiri dapat mencapai hingga tiga meter panjangnya. Warna bunga bisa
bervariasi dari hijau kebiruan sampai hijau mint. Spesies ini telah terbukti sangat
sulit untuk berkembang biak, dan dianggap sebagai spesies yang terancam punah
akibat perusakan habitat dan penurunan penyerbuk alami.

2. Bunga Bangkai (Rafflesia arnoldii)

Bunga dengan bentuk yang menarik ini ditemukan terutama di hutan hujan tropis
Indonesia. Bunga ini adalah salah satu bunga yang paling langka di dunia, bunga
yang paling terancam keberadaannya sekaligus sebagai bunga terbesar yang ada di
dunia, bunga ini diketahui dapat mencapai lebar total lebih dari satu meter.
Kelangsungan hidup Rafflesia ini sepenuhnya bergantung pada pokok tanaman
merambat khusus yang disebut pohon Tetrastigma.
Karena Rafflesia adalah bunga parasit yang tidak memiliki batang, tangkai, daun,
dan akar, bunga ini membutuhkan pohon tersebut untuk mendapatkan
makanannya. Bunga ini sering dijuluki dengan bunga bangkai, karena ia

melepaskan aroma daging busuk yang sangat menyengat saat mekar untuk
menarik lalat dan kumbang untuk membantu dalam proses penyerbukan. Setelah
mekar, bunga ini hanya akan bertahan sekitar satu minggu sebelum akhirnya mati.
3. Gibraltar Campion (Silene tomentosa)

Spesies ini sangat langka dan hanya ditemukan pada tebing-tebing tinggi di
Gibraltar. Tanaman ini diyakini punah di luar Gibraltar pada tahun 1980-an tetapi di
Gibraltar masih ada beberapa spesimen tersisa yang dapat ditemukan. Sayangnya,

pada tahun 1992, semua jejak tanaman ini telah lenyap dan akhirnya dinyatakan
punah.
Pada tahun 1994 sebuah spesimen tunggal ditemukan oleh seorang pendaki pada
tebing yang tidak dapat dijangkau olehnya dan spesies itu memiliki harapan untuk
hidup kembali. Benihnya kemudian disebarkan di bank benih Milenium dan
sekarang spesimen ini tumbuh di The Almeda Gibraltar Botanic Gardens serta Royal
Botanic Gardens di London.
4. Pohon Franklin (Franklinia alatamaha)

Pohon ini adalah bagian dari keluarga teh tetapi satu-satunya spesies dalam
genusnya dan merupakan tanaman berbunga yang sangat langka. Pohon yang

berasal dari lembah sungai Altamaha Georgia ini, telah punah di alam liar sejak
awal abad ke 19. Pohon indah ini dapat dijumpai hari ini berkat jasa keluarga
Bartram, yang mengembangbiakkan pohon dan menyebarkannya sebelum
kepunahan terjadi di alam liar.
Tanaman yang memiliki bunga yang berwarna putih dan beraroma harum ketika
mekar dan daun yang berubah warna menjadi merah terang di musim gugur ini, kini
merupakan tanaman hias yang sangat populer. Semua contoh pohon ini yang ada
hari ini berasal dari salah satu pohon yang disebarkan oleh Bartram.

5. Paruh Kakatua (Lotus berthelotii)

Bunga indah ini telah digolongkan dalam kategori langka sejak tahun 1884. Bunga
ini diyakini benar-benar telah punah di alam liar. Tanaman menakjubkan ini adalah
tanaman endemik yang terdapat di Kepulauan Canary. Penyerbukan bunga ini
diyakini dibantu oleh burung sunbird, yang diketahui sudah lama punah di
Kepulauan Canary.
Hal ini dapat membantu untuk menjelaskan kelangkaan tanaman ini. Percobaan
telah dilakukan untuk menemukan penyerbuk baru untuk bunga-bunga ini, dengan
harapan bahwa mereka dapat berhasil diperkenalkan kembali ke Kepulauan Canary,
namun pada 2008, tidak ada buah yang berhasil diproduksi sama sekali.
6. Kosmos Cokelat (Cosmos atrosanguineus)

Bunga yang berwarna merah gelap sampai cokelat ini merupakan salah satu
spesies dari Cosmos, yang berasal dari Meksiko. Bunga ini telah dinyatakan punah
di alam liar selama lebih dari seratus tahun. Spesies ini berhasil bertahan hari ini
sebagai klon tunggal yang infertil, yang diciptakan pada tahun 1902 melalui
perkembangbiakan vegetatif. Bunga-bunga yang dihasilkan oleh tanaman ini
memiliki ukuran diameter sekitar 3-4 cm. Bunga-bunga ini memiliki aroma vanili
yang juga membuatnya menjadi tanaman hias yang indah.
7. Koki’o (Kokai cookei)

Pohon yang sangat langka ini merupakan pohon endemik di Hawaii. Pohon ini
ditemukan pada tahun 1860, di mana waktu itu hanya terdapat tiga spesimen
tersisa yang dapat ditemukan. Pohon ini terbukti sulit untuk berkembangbiak, dan
pada tahun 1950, setelah bibit terakhir mati, maka pohon ini pun dianggap punah.
Pada tahun 1970 satu-satunya pohon yang selamat ditemukan, yang sayangnya
hancur dalam kebakaran pada tahun 1978.
Untungnya salah satu cabang dari pohon yang tersisa dapat diselamatkan dan
berhasil dicangkokkan, dan sekarang ada 23 pohon yang ada saat ini, yang
semuanya terletak di berbagai tempat di Hawaii. Pohon ini adalah pohon kecil yang

tumbuh sampai tinggi sekitar 10-11 meter. Hal yang paling mencolok dari pohon ini
adalah ratusan bunga merah terang yang pohon-pohon dewasa hasilkan setiap
tahunnya. Sayangnya, karena kelangkaannya ini, hanya sedikit orang yang boleh
untuk melihatnya.
8. Lady Slippers Kuning dan Ungu (Cypripedium calceolu)

Tanaman ini adalah jenis anggrek liar yang sangat langka yang ditemukan di Eropa.
Satu-satunya contoh tanaman ini yang berada di Inggris, dapat ditemukan di
lapangan golf dan telah berada di bawah perlindungan polisi yang ketat sejak tahun
1917. Sebuah tangkai tunggal bunga pohon ini dapat dijual seharga 5000 Dollar AS.
Biji tanaman ini tidak memiliki cadangan makanan untuk keperluan pertumbuhan,
sehingga ia hidup dalam hubungan simbiosis dengan jamur jenis tertentu, yang
memberikannya asupan makanan sampai daun dewasa dapat menghasilkan
makanan yang cukup untuk tanaman ini, pada saat itu jamur juga akan segera mati.
9. Anggrek Hantu (Epipogium aphyllum)

Anggrek Hantu merupakan tanaman langka menarik yang diduga punah selama
hampir 20 tahun, dan baru-baru ini berhasil ditemukan hidup kembali. Tanaman ini
sangat langka karena pada dasarnya tumbuhan ini tidak memiliki kemampuan
untuk berkembang biak. Tanaman ini tidak memiliki daun, tidak bisa berfotosintesis
dan tidak memproduksi makanannya sendiri. Seperti Lady Slippers, tanaman ini
memerlukan jamur tertentu yang memberinya makan.
Anggrek Hantu tidak pernah menumbuhkan daun, dan akan selalu bergantung pada
jamur untuk makanannya. Anggrek Hantu dapat hidup di bawah tanah selama
bertahun-tahun, tanpa menunjukkan tanda-tanda eksternal dan hanya akan mekar
ketika semua kondisi optimal. Hal ini menjelaskan mengapa beberapa pencarian
anggrek ini selama bertahun-tahun tidak menghasilkan apapun.

10. Middlemist Merah (Middlemist kamelia)

Tanaman ini mungkin adalah tanaman berbunga paling langka di dunia karena
hanya terdapat 2 sampel di dunia. Salah satunya dapat ditemukan di sebuah taman
di Selandia Baru dan yang lainnya terletak di sebuah rumah kaca di Inggris.
Tanaman ini awalnya dibawa ke Inggris dari China oleh John Middlemist pada tahun
1804.
Sejak saat itu, tanaman ini benar-benar telah punah di China. Tanaman yang
ditanam di Inggris tetap tak berbiak selama bertahun-tahun dan hanya baru-baru ini
mulai mengeluarkan bunga. Bunganya sendiri berwarna merah muda cerah dan
terlihat hampir mirip seperti mawar.

Tugas mulok
C
H
Y
N

D
I
E
Tumbuhan & hewan langka