Etika Dan Tanggung Jawab Profesi Hukum

etika Dan Tanggung Jawab Profesi Hukum

I.Pendahuluan
1. Manusia sbg. Makhluk Yg berbudaya
2. Pengertia tentang dan sekitar etika
3. Sifat dan Fungsi Etika
4. Macam-macam / jenis etika
5. Perbedaan etika dan etikett
Memuat…
1.Manusia sbg. Makhluk yg berbudaya
- Man. Sbg makhluk yg paling sempurna memiliki akal , perasaan dan kehendak. --- Dengan akal man. dpt menilai mana yg benar – salah, dg. Perasaan menilai
mana baik –buruk, dg, kehendak mana bermanfaat dan tid. bermanfaat
2. Pengertian tentang dan sekitar etika
•Pengertian etika
•Etika dari kata Yunani kuno: Ethos (tunggal) yg berarti adat istiadat, kebiasaan,
akhlak yang baik .Ta Etha ( jamak) yg mengandung arti yg sama ,adat –istiadat.
•Etika berarti ilmu ttg apa yg biasa dilakukan, ilmu ttg adat kebiasaan
Memuat…
•Bertens mengembangkan tiga arti etika :
•1. Etika dipakai dlm arti : nilai-nilai dan norma- norma moral yg menjadi pegangan
bagi seseorang atau suatu kel. dlm mengatur tingkah lakunya. Ini diartikan juga sbg.

Sistem nilai.
•2. Kumpulan asas atau nilai moral . Yg dimaksud di sini adalah etika sbg. Kode etik.
•3. Ilmu ttg yg baik atau buruk. Etika diartikan sbg. Filsafat moral
•Dlm kamus hukum Bahasa Indonesia :
•1. Ilmu ttg apa yg baik dan yg buruk dan ttg hak dan kewajiban moral ( akhlak)
•2. Kumpulan asas atau nilai yg berkenaan dg akhlak
•3. Nilai ttg benar / salah yg dianut suatu gol. /masyarakat
•Sumaryono : memberikan arti etika sbg adat-istiadat /kebiasaan yg baik,
dikembangkan menjadi studi ttg kebiasaan manusia berdasarkan kesepakatan ,
menurut ruang dan waktu yg berbeda, menggambarkan perangai man.dlm
kehidupan pd. Umumnya.
•Etika dibedakan menjadi 2 yaitu :
•1. Etika perangai : adat-istiadat yg menggambarkan perangai man dlm hidup
bermay. di daerah tertt pd waktu tertentu.
–Etika perangai diakui dan berlaku berdasarkan kesepakatan dari hasil penilaian

perilaku
Contoh: pakaian adat, pergaulan muda-mudi, aturan perkawinan
2. Etika moral berkenaan dg. kebiasaan berperilaku baik dan benar berdasarkan
kodrat manusia. Kebiasaan ini berasal dari kodrat manusia yg disebut moral.

•Contoh :- berkata dan berbuat jujur
- menghormati orang tua, guru/dosen, menyantuni fakir miskin
Etika moral terwujud dlm kehendak manusia berdasarkan kesadaran dan kesadaran
adalah suara hati nurani. Dlm kehidupan bersama manusia selalu dikehendaki yg
baik dan benar
•Jenis-jenis / Etika dibedakan atas :
•1. Etika umum : membahas prinsip-prinsip dasar dari etika/ dr moral : pengertian
etika, fungsi etika , tujuan etika d.ll.
•2.Etika khusus : membahas prinsip dasar dr moral pd. masing-masing bidang
kehidupan man.
•Etika Khusus dibedakan atas :
•1) etika individual 2) Etika sosial
Memuat…
•Etika sosial meliputi : sikap terhadap sesama
•- etika keluarga
•-etika profesi
•-etika politik
•-etika lingkungan hidup
•-etika ideologi
•Tujuan penyelidikan etika :

•Secara garis besar adalah upaya mencari norma-norma yg seharusnya mengatur
hub. antar pribadi dan antara pribadi dg. masyarakat
•Fungsi Etika :Menurut Suria Sumantri , dlm perkemb,IPTEK fungsi etika a.l. :
•- Etika sbg. Landasan berpikir, etika sbg. Pengendali
• Etika sbg. Pendorong, penyeimbang, sbg.norma2

•Sifat Etika :
1. Universal : secara eksistensial etika ada di mana-mana
•2. Bersifat parsial : Secara substansial etika berlaku pada suatu kelompok tertentu,
sesuai dengan kesepakatan menurut ruang dan waktu ( ingat Sumaryono )
•ETIKA dan ETIKET
•Etika berarti moral
•Etiket berarti sopan santun, Tatakrama

•Persamaannya :keduanya mengenai perilaku manusia yg mengatur perilaku
manusia secara normatif , artinya memberi norma perilaku manusia bgmn
seharusnya berbuat atau tidak berbuat.
•Perbedaan Etka dan Etiket:
•1.Etika menetapkan norma perbuatan, ap. perb. Itu boleh dilakukan /tidak
Etiket menetapkan cara melak. perb., bgmn cara yg tepat, baik dan benar sesuai yg

diharapkan
2. Etika berlaku tid. Tergantung pada ada tidaknya orang lain, etiket berlaku dlm
pergaulan, kalau ada kehadiran orang lain
3. Etika bersifat absolut , tid, bisa ditawar-tawar

•3.Etiket bersifat relatif , yg dianggap sopan dlm st.kebudayaan, bisa jadi tid. Sopan
di kebudayaan lain
•4. Etika memandang manusia dari segi batiniah, orang yg bersifat etis adalah orang
yg benar-benar baik sifatnya tidak bersifat munafik.
Etiket memandang manusia dari segi lahiriah, tampaknya dari luar sangat sopan dan
halus, ttp di dlm dirinya penuh kemunafikan /kebusukan
•MORAL
•Menurut Bertens arti moral sangat dekat dengan etika. Berasal dari kata Latin Mos,
Mores ( jamak ) yg berarti adat kebiasaan.
•Secara etimologis mempunyai arti yg sama hanya asal katanya yg berbeda. Etika
sama dg. Moral yai : nilai-nilai dan norma-norma yg menjadi pegangan
seseorang/kel.dlm mengatur perilakunya.
•Dari segi ilmu pengetahuan etika sama artinya dg. Filsafat moral. Etika adalah ilmu
yg membahas moralitas atau menyelidiki perilaku moral
•MORALITAS

•Mempunyai arti sama dg. Moral ttp lebih abstrak
•Moralitas keseluruhan asas dan nilai yg berkenaan dg.baik dan buruk.
•Moralitas merupakan kualitas perb. Man. dlm arti perb. Itu baik/buruk, benar atau
salah
•Contoh: moralitas kolosi para pejabat - buruk
–Moralitas keputusan hakim yg sesuai dg rasa keadilan - baik
•Faktor penentu moralitas
•1. Motivasi : hal yg diinginkan oleh pelaku perb.dg maksud mencapai sasaran yg
hendak dituju. Motivasi dikehemdaki secara sadar,shg menentukan kadar/moralitas
dr perbuatan
•2. Tujuan akhir/sasaran : diwujudkannya perb. Yg dikehendaki secara
bebas.Moralitas perb.ada dlm kehendak.perb menjadi obyek perhatian kehendak,
artinya dikehendaki oleh pelaku
•3. Lingkungan perbuatan : sgl. Sst yg secara aksidental mengelilingi / mewarnai

perbuatan. Termasuk di dalamnya adalah:
•a) manusia yg terlibat
•b) kuantitas dan kualitas perbuatan
•c) cara, waktu, tempat dilakukannya perbuatan
•d)frekuensi perbuatan


•Perbuatan manusia dikatakan bermoral apabila ketiga faktor itu baik, salah satu
faktor tidak baik maka secara keseluruhan perb. menjadi tidak baik
•Terkait dg pengertian moralitas sbg kualitas perb, Sumaryono mengklasifikasi
adanya dua gol moralitas :
•1. Moralitas obyektif : adalah moralitas yg melihat perb. sbgmn adanya terlepas dr
sgl bentuk modifikasi pelakunya

•Contoh : mencuri, membunuh, memperkosa, menolong sesama dll
2. Moralitas subyektif: moralitas yg dipengaruhi oleh perb. dan perhatian pelakunya,
latar belakang, emosional,dan perlakuan personal lainnya. Moralitas ini berkaitan dg,
suara hati nurani pelakunya , dipengaruhi oleh niat pelakunya, baik / buruk
Contoh : dalam suatu kebakaran

•Moralitas dibedakan juga atas :
•1. moralitas intrinsik : menentukan baik, benar perb. Terlepas dari pengaruh hk.
Positif
•Contoh: gotong royong, jangan menyusahkan orang lain
•2. Moralitas ekstrinsik : menentukan baik-buruknya perb.berkaitan dg. perintah
/larangan hk positif

•Contoh: menggugurkan kandungan, tidak menyusui bayinya ( diatur dlm hk.positif )
•Perbuatan Manusia, kebutuhan dan Tanggung Jawab
•1. Perbuatan manusia dan tanggung jawab
•2.Faktor-fqaktor yang mempengaruhi tanggung jawab
•3. Kebutuhan manusia dan Kerja
•4. Klasifikasi kerja dan hubungan kerja dengan profesi
•Perbuatan Manusia dan tanggung jawab
•Aaperbuatan manusia ada 2 yaitu :
1. actus hominis : manusia sbg makhluk tid.disadari
2. actus humanus : manusia sbg.manusia disadari ; melakukan perbuatan dg.
disadari
• -------- tanggung jawab
•Faktor-faktor yg mempengaruhi tanggung jawab
•1. Tingkat pengetahuan
- ketidah tahuan  penolakan / malas

- tidak tahu krn.kealpaan/kelalaian
-tidak tahu krn memang tidak mau tahu
-Memang tidak tahu
2. Kebebasan : faktor yg paling penting dlm. Pert.jaw.; keberadaan untuk memilih –

berbuat / tid.berbuat
3.Rasa takut : manusia tid. Bebas berbuat, ada intimidasi
4. Kekerasan : pemerkosaan terhadap kehendak, orang tid bebas berbuat – bertent.
dg kehendak bebasnya – orang bebas dr tang.jaw.
•Tanggung Jawab : konsekuensi dari perbuatan manusiawi
•Tanggung jawab :
•Umum –publik tidak bisa ditawar
•Moral - manusia – Tuhan : kemungkinan bisa dimaafkan
•Kebutuhan Manusia
•Sbg makhluk budaya man. Mempunyai kebutuhan. Adalah sgl. Yg diperlukan
manusia utk menyempurnakan kebutuhan hidupnya. Kebutuhan merupakan
perwujudan budaya manusia yg berdimensi cipta, rasa dan karsa.
•Kebutuhan manusia meliputi:
•-Kebutuhan ekonomi ; bersifat material
•-Kebutuhan psykhis : immaterial : kesehatan rohani,hiburan, pendidikan
Memuat…
•lanjutan
•- kebutuhan biologis : bersifat seksual, untuk membentuk keluarga dan
kelangsungan generasi secara turun temurun
- kebutuhan pekerjaan: bersifat praktis utk mewujudkan ketiga jenis kebutuhan tsb,

seperti: perusahaan , profesi
•Semua kebutuhan hanya dpt dipenuhi dengan : kerja keras ( nilai moral);
kemampuan intelektual (nilai kebenaran);sarana penunjang ( nilai kegunaan )

•Bekerja heras dan berkarya mempunyai arti manusiawi karena cerminan mutu dan
martabat manusia individual dalam hubungannya dg alam dan manusia individu
lainnya dlm. masyarakat. Melalui dimensi budaya manusia berjuang untuk maju dan
meningkatkan kualitas hidupnya.
•Pekerjaan dpt. diklasifikasi dlm 3 jenis:
1.Pekerjaan dlm arti umum: pekerjaan apa saja yg mengutamakan kemampuan pisik
baik sementara atau tetap untuk mendptkan upah.
2.Pekerjaan dlm. arti tertentu : pek. Yg mengutamakan kemampuan pisik atau
intelektual, baik sementara atau tetap dgn. tujuan pengabdian
3. Pekerjaan dlm. arti khusus : pekerjaan bidang tertentu ,mengutamakan
kemampuan pisik dan intelektual, bersifat tetap dengan tujuan memperoleh

pendapatan

•Yang mana profesi ?????
•Profesi : pekerjaan dg. Keakhlian khusus sbg.mata pencaharian tetap.( Habeyb

kamus populer)
•Profesi : suatu jenis pekerjaan yg. Karena sifatnya menuntut pengetahuan yg tinggi,
khusus, dan latihan yg istimewa ( Komaruddin ,ensiklopedia manajemen)
•Klasifikasi profesi :
•Meliputi bidang tertentu
•Klasifikasi / ciri-ciri profesi :
•Meliputi bidang tertentu
•Mempunyai keakhlian /kemampuan khusus
•Bersifat tetap – terus menerus
•Lebih mendahulukan pelayana dari imbalan
•Bertanggung jawab pada diri sendiri dan masyarakat
•Terbentuk dlm. suatu organisasi

•Magnis Suseno membedakan profesi atas 2:
1. Profesi umum : menjalankan profesi secara bertanggung jawab, dan hormat
terhadap hak-hak orang lain
2. Profesi Luhur: motivasi utamanya bukan untuk memperoleh nafkah, terdpt prinsip
penting:
- mendahulukan kepentingan orang yg. dibantu
-mengabdi pada tuntutan luhur profesi

•Profesi Hukum :
•Profesi yang melekat pada dan dilaksanakan oleh apartatur hukum dalam
pemerintahan negara.
•Etika Profsi Hukum:
•Ilmu tentang kesusilaan, tentang apa yang baik dan yang buruk yang patut
dikerjakan seseorang dlm jabatan sbagai pelaksana hk dari hk. Yg berlaku dlm suatu
negara. ( Hk yg berlaku: hk.publik /pid. Materiil-formil), hk.perdata, administrasi
negara
•Nilai moral profesi hukum ( Magnis Suseno):
•1.Kejujuran
•2. Otentik
–Sesuai dg. Keaslian dan kepribadian a.l. :
-tidak menyalah gunakan wewenang

-tidak melakukan perbuatan tercela
-mendahulukan kepentingan klien
-berani berinisiatif dan berbuat sendiri dengan --- bijaksana
- tidak mengisolasi diri

•3. Bertanggung jawab
–Bertanggung jawab atas pekerjaan yg dilakukan – bersedia melakukan pekerjaan
sebaik mungkin
–Bertindak secara proporsional
–Memberikan laporan pertanggung jawaban atas pekerjaan yg dilakukan
4. Kemandirian moral
- tidak terpengaruh oleh pertimbangan untung rugi( pamrih) lebih keterkaitan pada
kesusilaan dan agama
- tidak terpengaruh pada pandangan disekitarnya
•5. Keberanian Moral
•Berani berbuat dengan kemungkinan menanggung resiko
Keberanian a.l.:
- menolak kolusi, korupsi, suap, pungli
- menolak tawaran damai lewat jalur belakang
- menolak cara-cara lewat belakang yang tidak syah

•Etika profesi Hukum ( Notohamidjoyo )
•Setiap bidang profesi hukum memiliki norma-normnya sendiri ; setiap profesi hukum
harus memiliki sikap :
1. Manusiawi : tidak menanggapi secara formal disesuaikan dengan kebenaran hati
nurani
2. Sikap adil : mencari kelayakan sesuai dengan rasa keadilan masyarakat
3, Sikap patut : mencari pertimbangan untuk menentukan keadilan dlm suatu
perkara konkrit
4. Jujur : menyatakan sesuatu benar sesuai dengan apa adanya.

•Arti Kode Etik Profesi (hukum)
•Bertens: Kode etik merupakan norma yang ditetapkan dan diterima oleh kelompok
profesi yg memberi arah /petunjuk bgmn anggota profesi tsb. seharusnya berbuat
dan sekaligus menjamin mutu m oral profesi hukum
•Kode Etik profesi merupakan nilai-nilai moral profesi yg disepakati oleh anggota
profesi, merupakan refleksi norma perilaku anggota profesi
•Bagaimana dirumuskan:
•Secara tertulis, sistimatis, rapi dan mengenai baik dan benar, sehingga mudah
dipahami dan diketahui umum.

•Mengapa perlu ditulis?
•Menurut Sumaryono :
•-Sbg. Kontrol sosial
•-Mencegah campur tangan pihak ke-3
•Mencegah konflik, kesalah pahaman
•Keberlakuan kode etik :
•- berlaku seperti hukum positif
•-berbeda dg peraturan perundang – undangan lain lebih bersifat memaksa dg.
Sanksi yang tegas.
•Kode etik tidak berfungsi:
•-Hubungan kekeluargaan
•-Pengaruh jabatan
•-lemah iman
•-konsumerisme
•-pengaruh bisnis
•Upaya mematuhi kode etik
- Penundukan pada hukum positif
- Legalisasi kode egtik profesi melalui pengadilan
•Hakim
•Kode Etik Hakim merupakan wujud idealisme sifat dan sikap hakim yang
mempunyai tugas luhur untuk menegakkan hukum dan keadilan atas dasar
kebenaran dan kejujuran yg bertang. Jawab kepada TYME , bangsa, negara, dan
diri sendiri. Hal ini dapat dilihat dlm.lambang korps hakim yaitu:

•1. Bintang : Ketuhanan YME
•2. Tirta : air yg membersihkan sgl.yang kotor
•3. Cakra : senjat yg bermakna membasmi sgl. Kejahatan dan kelaliman
untukmenegakkan keadilan
•4. Candra : bulan purnama yg menerangi sgla, kegelapan
•5. Sari: bunga melati , mengharumi dunia
----- hakim harus berbudi luhur; sikap hakim tidak memihak, sopan, sabar memberi
landasan yag kuat. Jadi hakim tidak boleh memihak, jujur, adil dan tidak
berprasangka.
Peran seorang hakim diwarnai Oleh syarat :
1.Tangguh : tabah menghadapii keadaan dan kuat mental
2.Terampil : mengetahui sgl perat.perundang-undangan yg ada dan berlaku
•3. Tanggap : menyelesaikan perkara dg, cepat, benar serta mnyesuaikan diri
dg.kehendak masyarakat/perkembangan masy.s