ASKEP KEL D G HIPERTENSI
ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA Tn .A
PADA Ny. S DENGAN KASUS HIPERTENSI
2.1 Pengkajian keluarga tanggal ...........
2.1.1 DATA UMUM
1. BIODATA
Nama KK
: Tn A
Umur
: 65 tahun
Agama
: Islam
Alamat
Pekerjaan
: Sumberporong Lawang
: PNS (Pensiun)
Pendidikan : SMP Tamat
Penghasilan: ± Rp 1.500.000,-/ bulan
2. KOMPOSISI KELUARGA
GENOGRAM
3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu
dan anak
4. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa jawa.
5. AGAMA
Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
6. STATUS EKONOMI KELUARGA
(1)
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK ± Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan
yang diperlukan keluarga :
Makan
Rp 750.000
Bayar Listrik/PDAM
Rp 200.000
Pendidikan
Rp 150.000
Lain-lain
Rp 150.000
Rp 1.200.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
(2) Barang-barang yang dimiliki
2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set
kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.
7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama
dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian
yang ada (ziarah wali songo ) yang diadakan 2-3 tahun sekali.
2.1.2
1.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan
anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang
maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :
Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan biaya hidup
2.
TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI
Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .
3.
RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
Tn. A sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi)
dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah
naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-daging.
TD 150/110 mmHg, selama ini berobat ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
2.1.3
1.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
KARAKTERISTIK RUMAH
1. Luas
: 8 X 20 M2
2. Jenis
: Permanen
3. Sirkulasi udara: : cukup baik
4. Pemanfaatan ruangan rumah
: perabot tertata rapi
5. Kebersihan ruangan
: bersih
6. lantai
: keramik
jarak septic tank dengan sumur
: > 10 meter
7. Sumber air minum
:
tandon air hujan
8. Pembuangan limbah
: melal
ui selokan
9. Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias
keadaan pekatangan bersih
10. Pembuangan sampah dibakar
DENAH RUMAH
2.
KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS
Hubungan antar tetangga Tn. A baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.
3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. A selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Sumberporong dan tidak
pernah pindah rumah.
4
.PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Ny. S mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu membuka toko
pracangan di rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh
keluarganya, Ny S mengikuti pengajian tiap hari minggu.
5.
SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri dan 2 anak.
2.1.4
STRUKTUR KELUARGA
1.
POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi
dan radio.
2.
STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn A, hanya Ny S yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan
sehat.
3.
(1)
STRUKTUR PERAN
Formal
Tn A sebagai KK, Ny S sebagai istri, dan 2 anak.
(2) informal
Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny S
dengan membuka toko pracangan di rumah.
4.
NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2.1.5 FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2.FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang ada.
3.FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
(1)
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit,
keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
(2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan
takut tensinya naik.
(3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
(4) Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama,
namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
(5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai
kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit
dan Ny.S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi.
5.
FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV dan anak kedua
masih TK.
6.
FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.
2.1.5
STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1.
STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang
Ny. S khawatir tensinya bertambah tinggi
2.
KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas
atau petugas kesehatan
3.
STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada
4.
STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Ny. S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
2.1.6
PEMERIKSAAN FISIK
Ny. S
Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan
TB: 154 cm.
Kepala
: Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata
:Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah
Hidung: Pernafasan spontan
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru
sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S 1 S2
tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.
kstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas
bagian bawah.
2.1.7 HARAPAN KELUARGA
keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Ny. “S”
2.2 ANALISA DATA
N
DATA SUBYEKTIF
O
1
1. -
-
DATA OBYEKTIF
2
Ny. “S” mengatakan sering mengeluh sakit
memegangi kepala
kepala
bagian belakang
Ny. “S” mengatakan
-
nyeri skala 2
-
-
3
Ny.n “ S” terlihat sering
MASALAH
TTD
4
Nyeri
5
Wajah Ny.”S” kadangkadang terlihat
Keluarga mengatakan
menyeringai
kurang memahami cara -
TD : 180/140 mmHg
merawat
N : 88x/mnt
-
Makanan Ny.”S” sama -
RR: 20 x/mnt
dengan keluarga yang lain
-
Pola tidur Ny.”S” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
2. -
Kontrol secara teratur
Ny “S” mengatakan
Cemas
-
Ny. “S” terlihat
khawatir tensinya semakin bingung
tinggi
-
Keluarga kurang
Wajah Ny. “:S”
kadangf –kadang terlihat
memahami cara
pucat
mengenal masalah Ny
-
TD : 180/140 mmHg
“S” yang khawatir
-
N : 88x/mnt
tensinya akan bertambah -
RR: 20 x/mnt
tinggi
Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.”S”
Makanan Ny.”S” sama
dengan keluarga yang lain
Pola tidur Ny.”S” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
Kontrol secara teratur
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa keperawatan keluarga I
Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
N
KRITERIA
O
1
Sifat masalah
3
tidak /ancaman
3
2
kesehatan
Kemungkinan
masalah dapat
PERITUNGAN
2
x1
SCORE
1
PEMBENARAN
Nyeri kepala yang dirasa karena
peningkatan tekanan vaskuler
x2
1
2
serebral
Dengan kontrol yang teratur dapat
menurunkan tekanan darah
diubah
sebagian
3
Potensial masalah
2
untuk dicegah
2
2
cukup
4
Rasa nyeri dapat dikurangi melalui
x1
pengobatan dan perawatan yang tepat
3
Menonjolnya
2
masalah-masalah
2
x1
1
Keluarga menyadari Ny“S”: hipertensi
mempunyai masalah dampak sehingga
berat harus segera
keluarga segera mengatasi masalah
ditangani
Jumlah
tersebut
3
2
3
Diagnosa keperawatan keluarga II
Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
NO
1
2
3
4
KRITERIA
Sifat masalah keadaan
PERHITUNNGAN
2
masalah
3
Kemungkinan
1
masalah dapat diubah
2
sebagian
Potensial masalah
2
untuk dicegah cukup
3
Menonjolnya
1
masalah-masalah
2
SCORE
x1
x2
2
PEMBENARAN
Rasa cemas menyebabkan
3
peningkatan TD yang dapat
memperburuk keadaan
Pemberian penjelasan yang
1
tepat dapat membantu
x1
x1
2
menurunkan rasa cemas
Penjelasan dapat membantu
3
mengurangi rasa cemas
1
Keluarga menyadari dengan
2
mematuhi diet yang
tidak perlu ditangani
dianjurkan dapat mengrangi
rasa cemas Ny”S”
Jumlah
2
5
6
2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1)
ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga dengan hipertensi
yang ditandai dengan
DS:
o Ny “S” mengatakan sering mengeluh sakit kepala
o Ny“S” mengatakan nyeri skala 2
o Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
-
Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain
-
Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
-
Kontrol secara teratur
DO :
o Ny“ S” terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang
o Wajah Ny”S” kadang-kadang terlihat menyeringai
o TD : 180/140 mmHg
o N : 88x/mnt
o RR: 20 x/mnt
2)
Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
-
Ny“S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
-
Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “S” yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
-
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn”S”
Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain
Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
Kontrol secara teratur
DO :
-
Ny“S” terlihat bingung
-
Wajah Ny “:S” kadangf –kadang terlihat pucat
-
TD : 180/140 mmHg
-
N : 88x/mnt
-
RR: 20 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
N
O
1
DX. KEP
TUJUAN
KELUARG
UMUM
KRITERIA EVALUASI
KHUSUS
KRITERIA
STANDART
INTERVENSI
A
I
Setelah
Setelah
Demonstra
Keluarga
dilakukan
dilakukan
si
mendemonstrasik
tindakan
kunjungan
an
cara pada
keperawata
rumah
mengurangi
dan tentang
3x
dapat
Berikan
penjelasan
keluarga
cara
n rasa nyeri diharapaka
mencegah
mengurangi/me
teratasi/hila
n keluarga
trerjadinya
ng
mampu
dengan
benar terjadinya nyeri
memberika
dengan
teknik Demonstrasikan
n
relaksasi,
keperawat
kompres
dingin tentang
an
pada
pada
kepala mengurangi
Ny
S
nyeri ncegah
pada
keluarga
cara
bagian belakang nyeri
dengan
dan menghindari Berikan
nyeri
perubahan posisi penjelasan
sekunder
secara mendadak pada
hipertensi
dan
keluarga
pengobatan tentang
secara teratur
diet
yang
sesuai
dengan
penderita
hipertensi yaitu
diet
rendah
garam,
rendah
lemak
dan
kolesterol
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan
diet
hipertensi
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
jadwal tidur Ny.
S
Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan
Ny. S
secara
teratur
II
Setelah
Setelah
Demonstras -
dilakukan
dilakukan
i
tindakan
kunjunngan
keperawatan
rumah
diharapkan
diharapakn
rasa
3x
mampu
g
memberikan
-
Berikan
-
keluarga tentang
Periksa
secara diet yang sesuai
ke untuk
penderita
pelayanan
hipertensi
kesehatan
diet
Ungkapan Ny S garam,
tidak takut
-
pada
kebutuhan
teratur
perawatan
pada Ny. S
usaha
1.
untuk tidur sesuai penjelasan
takut keluarga
teratasi/hilan
Adanya
Wajah
lemak
Ny
tamapak relaks
yaitu
rendah
rendah
dan
S kolesterol
Anjurkan pada
2.
keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan
dengan
sesuai
diet
hipertensi
Anjurkan pada
3.
keluarga
untuk
jadwal tidur Ny.
S
4.
Anjurkan kepada
keluarga
memeriksakan Ny
S secara teratur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal
Dx
Tujuan Khusus
1
Keperawatan
I, II
Setelah
Implementasi
dilakukan
1.
TTD
Memberikan
kunjungan rumah 3x penjelasan
pada
diharapkan keluarga keluarga tentang cara
mampu memberikan mengurangi
perawatan
dan
mencegah
terjadinya
bagaimana
cara nyeri
mengurangi
rasa dengan teknik relaksasi,
nyeri
dengan
kompres
dingin
benar,
pada
kepala bagian belakang
dan
menghindari
perubahan posisi secara
mendadak
2.
Mendemonstrasikan
pada keluarga tentang
Setelah
dilakukan cara mengurangi nyeri
kunjungan rumah 3x dengan cara : pada saat
diharapkan keluarga ada nyeri menarik nafas
mampu memberikan panjang
ditahan
perawatan pada Ny. sebentar
kemudian
S dengan hipertensi dikeluarkan
dengan
memperhatikan diet,
3.
secara
perlahan-lahan
Menganjurkan pada
pola tidur dan control keluarga
secara teratur
memerikasakan Ny. S
secara
teratur
setiap
minggu dan minum obat
secara teratur.
4.
Memberikan
penjelasan
keluarga
yang
pada
tentang
sesuai
hipertensi
diet
dengan
pada
makanan yang diberikan
Ny. S harus benar-benar
rendah
garam,
CATATAN PERKEMBANGAN
N
o
1.
Tanggal
Dx
Keperawata
Catatan Perkembangan
n
I
S :Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang
cara
mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara
mengurangi/mencegah
terjadinya
nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
: Lanjutkan Intervensi
Anjurkan
NY.
S
dan
keluarga
dan
keluarga
melakukan teknik relaksasi
Anjurkan
menghindari
Ny.
S
perubahan posisi secara
mendadak
Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan
sesuai
diet
hipertensi
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I
:
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
2.
II
R : Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet,
pola tidur dan control secata teratur
: - Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara merawat keluarga hipertensi dengan
TTD
memperhatikandiet, pola tidur dan control
teratur
- Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama
dengan anggota keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
Anjukan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur Ny. S
Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I
:
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
I
R : : Keluarga mengatakan Ny. S sering
melakukan teknik relaksasi
O : - Ny. S dapat menjawab,
mendemonstrasikan teknik relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk
mengontrolkan Ny. S secara teratur
I
:
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
II
R : : - Keluarga mengatakan sudah
menyendirikan makanan Ny. S dengan
anggota keluarga
Ny. S mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yangdisajikan untuk Ny. S nasi,
sayur asam, lauk tahu, tempe garing
Makanan untuk Ny. S dan anggota
keluarga yang lain tersendiri
-
Wajah Ny. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan Ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
mengatur pola tidut Ny. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi
R :-
PADA Ny. S DENGAN KASUS HIPERTENSI
2.1 Pengkajian keluarga tanggal ...........
2.1.1 DATA UMUM
1. BIODATA
Nama KK
: Tn A
Umur
: 65 tahun
Agama
: Islam
Alamat
Pekerjaan
: Sumberporong Lawang
: PNS (Pensiun)
Pendidikan : SMP Tamat
Penghasilan: ± Rp 1.500.000,-/ bulan
2. KOMPOSISI KELUARGA
GENOGRAM
3. TIPE KELUARGA
Tipe keluarga Tn.A adalah keluarga inti yaitu dalam satu keluarga terdiri dari ayah, ibu
dan anak
4. SUKU BANGSA
Keluarga klien berasal dari suku jawa atau Indonesia, kebudayaan yang dianut tidak
bertentangan degan masalah kesehatan sedangkan bahasa sehari-hari yang digunakan
adalah bahasa jawa.
5. AGAMA
Seluruh anggota Tn A adalah beragama islam dan taat beribadah, sering mengikuti
pengajian yang ada di RT serta berdoa agar Ny. S dapat sembuh dari penyakit yang
dideritanya.
6. STATUS EKONOMI KELUARGA
(1)
Sumber pendapatan keluarga diperoleh dari KK ± Rp 1.500.000/bulan. Kebutuhan
yang diperlukan keluarga :
Makan
Rp 750.000
Bayar Listrik/PDAM
Rp 200.000
Pendidikan
Rp 150.000
Lain-lain
Rp 150.000
Rp 1.200.000
Sisanya ditabungkan untuk kebutuhan yang mendadak.
(2) Barang-barang yang dimiliki
2 buah TV, 4 kipas angin dan 2 sepeda angin, 1 motor. Pada ruang tamu terdapat 1 set
kursi dan lemari, pada ruang tengah terdapat 2 lemari pakaian dan 1 kulkas.
7. AKTIVITAS REKREASI KELUARGA
Rekreasi digunakan untuk mengisi kekosongan waktu dengan menonton TV bersama
dirumah, sedangkan rekreasi diluar rumah kadang-kadang ikut rombongan pengajian
yang ada (ziarah wali songo ) yang diadakan 2-3 tahun sekali.
2.1.2
1.
RIWAYAT DAN TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
TAHAP PERKEMBANGAN KELUARGA SAAT INI
Keluarga Tn. A dalam tahap perkembangan yaitu pada tahap IV yaitu keluarga dengan
anak usia sekolah
Tahap ini dimulai dari sejak anak berusia 6 tahun dan berakhir pada usia 12 tahun.
Pada fase ini pada umumnya keluarga mencapai fase jumlah anggota keluarga yang
maksimal. Tugas perkembangan sebagai berikut :
Membantu sosialisasi anak, tetangga, sekolah dan lingkungan
Mempertahankan keintiman pasangan
Memenuhi kebutuhan biaya hidup
2.
TAHAP PERKEMBANGAN SAAT INI
Dari semua tugas perkemabangan yang diatas belum ada yang terpenuhi .
3.
RIWAYAT KESEHATAN SEBELUMNYA
Tn. A sebagai KK jarang sakit, tidak mempunyai masalah dengan istirahat, makan,
maupun kebutuhan dasar yang lain. Tidak mempunyai penyakit menurun (Hipertensi)
dan penyakit menular (TBC, Kusta). Pada saat pengkajian TD 130/90 mmHg.
Ny.S menderita Hipertensi sejak 15 tahun yang lalu, mengeluh pusing. Tekanan darah
naik bila klien dalam hari tersebut terlalu banyak mengkonsumsi jenis daging-daging.
TD 150/110 mmHg, selama ini berobat ke RS secara teratur yaitu 1 bulan sekali.
2.1.3
1.
PENGKAJIAN LINGKUNGAN
KARAKTERISTIK RUMAH
1. Luas
: 8 X 20 M2
2. Jenis
: Permanen
3. Sirkulasi udara: : cukup baik
4. Pemanfaatan ruangan rumah
: perabot tertata rapi
5. Kebersihan ruangan
: bersih
6. lantai
: keramik
jarak septic tank dengan sumur
: > 10 meter
7. Sumber air minum
:
tandon air hujan
8. Pembuangan limbah
: melal
ui selokan
9. Halaman dimanfaatkan dengan tanaman hias
keadaan pekatangan bersih
10. Pembuangan sampah dibakar
DENAH RUMAH
2.
KARAKTERISTIK TETANGGA DAN KOMUNITAS
Hubungan antar tetangga Tn. A baik, saling membantu, bila ada tetangga yang
membangun rumah dikerjakan saling gotong-royong.
3. MOBILITAS GEOGRAFIS KELUARGA
Keluarga Tn. A selama ini sebagai penduduk asli Dsn. Sumberporong dan tidak
pernah pindah rumah.
4
.PERKUMPULAN KELUARGA DAN INTERAKSI DENGAN MASYARAKAT
Ny. S mengatakan mulai bekerja pukul 06.00 – 18.00 WIB yaitu membuka toko
pracangan di rumah dan pada malam hari digunakan untuk berkumpul bersama seluruh
keluarganya, Ny S mengikuti pengajian tiap hari minggu.
5.
SISTEM PENDUKUNG KELUARGA
Jumlah anggota keluarga 3 orang , yaitu istri dan 2 anak.
2.1.4
STRUKTUR KELUARGA
1.
POLA KOMUNIKASI
Anggota keluarga berkomunikasi langsung dengan bahasa jawa, dan mendapat
informasi kesehatan dari petugas kesehatan dan informasi lainnya didapat dari televisi
dan radio.
2.
STRUKTUR KESEHATN KELUARGA
Menurut Tn A, hanya Ny S yang sakit dan anggota kelurga lainnya dalam keadaan
sehat.
3.
(1)
STRUKTUR PERAN
Formal
Tn A sebagai KK, Ny S sebagai istri, dan 2 anak.
(2) informal
Tn A sebagai pencari nafkah dengan menerima pensiunan dengan dibantu Ny S
dengan membuka toko pracangan di rumah.
4.
NILAI DAN NORMA KELUARGA
Keluarga percaya bahwa hidup ini sudah ada yang mengatur yaitu Allah SWT.
Demikian pula dengan sehat dan sakit. Keluarga juga percaya bahwa tiap sakit ada
obatnya, bila ada keluarga yang sakit, dibawa ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
2.1.5 FUNGSI KELUARGA
1. FUNGSI AFEKTIF
Hubungan antara keluarga baik, saling mendukung, bila ada yang sakit
langsung dibawa ke Rumah sakit atau petugas kesehatan.
2.FUNGSI SOSIALISASI
Setiap hari keluarga selalu berkumpul di rumah, hubungan dalam keluarga baik
dan selalu mentaati norma yang ada.
3.FUNGSI PERAWATAN KESEHATAN
(1)
Penyediaan makanan selalu dimasak sendiri, komposisi nasi, lauk pauk, dan
sayur dengan frekuensi 3 kali sehari. Dan bila ada anggota kelaurga yang sakit,
keluarga merawat dan memeriksakanny ke Rumah Sakit atau petugas kesehatan.
(2) Kemampuan mengenal masalah kesehatan
Keluarga mengatakan Ny. S sering mengeluh pusing karena penyakit darah tinggi dan
takut tensinya naik.
(3) Mengambil keputusan mengenai tindakan kesehatan
Bila Ny. S sakit langsung dibawa ke Puskesmas atau petugas kesehatan ke rumah
(4) Merawat anggota keluarga yang sakit
Dalam merawat Ny. S, masih memberikan makanan yang sama dengan anggota
keluarga yang lainnya, pola tidur juga masih belum sesuai dan waktunya kurang lama,
namun selalu melakukan kontrol secara teratur ke pelayanan kesehatan.
(5) Kemampuan keluarga memelihara lingkungan yang sehat
Keluarga membersihkan rumahnya setiap hari, mengepel 1 minggu sekali dan lantai
kamar mandinya tidak licin, bersih dan terawat.
(6) Kemampuan keluarga menggunakan fasilitas atau pelayanan kesehatan di
masyarakat
Keluarga selalu memeriksakan diri ke Puskesmas atau petugas kesehatan bila sakit
dan Ny.S melakukan periksa sejak menderiat Hipertensi.
5.
FUNGSI REPRODUKSI
Jumlah anak 2 orang, anak pertama masih Sekolah Dasar kelas IV dan anak kedua
masih TK.
6.
FUNGSI EKONOMI
Keluarga dapat memenuhi kebutuhan makan 3 kali sehari, pakaian untuk anak dan
biaya untuk berobat.
2.1.5
STRESS DAN KOPPING KELUARGA
1.
STRESS JANGKA PENDEK DAN JANGKA PANJANG
(1) Stressor jangka pendek
Ny. S mengatakan sering mengeluh pusing
(2) Stressor jangka panjang
Ny. S khawatir tensinya bertambah tinggi
2.
KEMAMPUAN KELUARGA BERRESPON TERHADAP STRESSOR
Keluarga selalu memeriksakan anggota keluarga yang sakit ke Puskesmas
atau petugas kesehatan
3.
STRATEGI KOPPING YANG DIGUNAKAN
Anggota keluarga selalu bermusyawarah untuk menyelesaikan masalah
yang ada
4.
STRATEGI ADAPTASI DISFUNGSIONAL
Ny. S bila sedang sakit pusing maka dibuat tidur atau istirahat.
2.1.6
PEMERIKSAAN FISIK
Ny. S
Keadaan umum: cukup, TD: 180/140 mmHg, N: 88 x/mnt, RR: 20 X/mnt, BB:58 kg dan
TB: 154 cm.
Kepala
: Rambut bersih, warna hitam beruban, rontok, wajah pucat
Mata
:Conjungtiva merah muda, sklera putih, terdapat gambaran tipis pembululuh darah
Hidung: Pernafasan spontan
Mulut : bibir lembab, tidak ada stomatitis, terdapat caries bibir,
Leher : tidak ada pembesaran kelenjar tiroid, limfe dan bendungan vena jugularis
Dada : tidak ada tarikan intercostae, vokal fremitus dada kanan dan kiri sama. Suara paru
sonor pada semua lapang paru, suara jantung pekak, suara nafas vesikuler, S 1 S2
tunggal.
Perut : bulat datar, bising usus 12 x/ menit, hepar dan lien tak teraba., suara perut timpani.
kstrimitas : tidak ada odema pada ekstrimitas baik ekstrimitas bagian atas maupun ekstrimitas
bagian bawah.
2.1.7 HARAPAN KELUARGA
keluarga berharap pada petugas kesehatan agar selalu meningkatkan mutu
pelayanan dan membantu masalah Ny. “S”
2.2 ANALISA DATA
N
DATA SUBYEKTIF
O
1
1. -
-
DATA OBYEKTIF
2
Ny. “S” mengatakan sering mengeluh sakit
memegangi kepala
kepala
bagian belakang
Ny. “S” mengatakan
-
nyeri skala 2
-
-
3
Ny.n “ S” terlihat sering
MASALAH
TTD
4
Nyeri
5
Wajah Ny.”S” kadangkadang terlihat
Keluarga mengatakan
menyeringai
kurang memahami cara -
TD : 180/140 mmHg
merawat
N : 88x/mnt
-
Makanan Ny.”S” sama -
RR: 20 x/mnt
dengan keluarga yang lain
-
Pola tidur Ny.”S” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
2. -
Kontrol secara teratur
Ny “S” mengatakan
Cemas
-
Ny. “S” terlihat
khawatir tensinya semakin bingung
tinggi
-
Keluarga kurang
Wajah Ny. “:S”
kadangf –kadang terlihat
memahami cara
pucat
mengenal masalah Ny
-
TD : 180/140 mmHg
“S” yang khawatir
-
N : 88x/mnt
tensinya akan bertambah -
RR: 20 x/mnt
tinggi
Keluarga mengatakan
kurang memahami cara
merawat Ny.”S”
Makanan Ny.”S” sama
dengan keluarga yang lain
Pola tidur Ny.”S” tidak
sesuai dan kurang dari
kebutuhan
Kontrol secara teratur
SKALA PRIORITAS
MASALAH ASUHAN KEPERAWATAN KELUARGA
Diagnosa keperawatan keluarga I
Gangguan rasa nyaman ( nyeri) berhubungan dengan ketidak mampuan keluarga
merawat anggota keluarga dengan hipertensi.
N
KRITERIA
O
1
Sifat masalah
3
tidak /ancaman
3
2
kesehatan
Kemungkinan
masalah dapat
PERITUNGAN
2
x1
SCORE
1
PEMBENARAN
Nyeri kepala yang dirasa karena
peningkatan tekanan vaskuler
x2
1
2
serebral
Dengan kontrol yang teratur dapat
menurunkan tekanan darah
diubah
sebagian
3
Potensial masalah
2
untuk dicegah
2
2
cukup
4
Rasa nyeri dapat dikurangi melalui
x1
pengobatan dan perawatan yang tepat
3
Menonjolnya
2
masalah-masalah
2
x1
1
Keluarga menyadari Ny“S”: hipertensi
mempunyai masalah dampak sehingga
berat harus segera
keluarga segera mengatasi masalah
ditangani
Jumlah
tersebut
3
2
3
Diagnosa keperawatan keluarga II
Gangguan rasa aman ( cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi
NO
1
2
3
4
KRITERIA
Sifat masalah keadaan
PERHITUNNGAN
2
masalah
3
Kemungkinan
1
masalah dapat diubah
2
sebagian
Potensial masalah
2
untuk dicegah cukup
3
Menonjolnya
1
masalah-masalah
2
SCORE
x1
x2
2
PEMBENARAN
Rasa cemas menyebabkan
3
peningkatan TD yang dapat
memperburuk keadaan
Pemberian penjelasan yang
1
tepat dapat membantu
x1
x1
2
menurunkan rasa cemas
Penjelasan dapat membantu
3
mengurangi rasa cemas
1
Keluarga menyadari dengan
2
mematuhi diet yang
tidak perlu ditangani
dianjurkan dapat mengrangi
rasa cemas Ny”S”
Jumlah
2
5
6
2.3 RUMUSAN DIAGNOSA KEPERAWATAN KELUARGA
1)
ganguan rasa nyaman ( nyeri ) berhubugan dengan ketidakmampuan merawt anggota keluarga dengan hipertensi
yang ditandai dengan
DS:
o Ny “S” mengatakan sering mengeluh sakit kepala
o Ny“S” mengatakan nyeri skala 2
o Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat
-
Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain
-
Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
-
Kontrol secara teratur
DO :
o Ny“ S” terlihat sering memegangi kepala bagiab belakang
o Wajah Ny”S” kadang-kadang terlihat menyeringai
o TD : 180/140 mmHg
o N : 88x/mnt
o RR: 20 x/mnt
2)
Gangguan rasa aman (cemas ) terhadap kompliksi berhubungan dengan ketidakmampuan keluarga merawat dam
mengenal masalah anggota keluarga dengan hipertensi yang ditandai dengan :
DS :
-
Ny“S” mengatakan khawatir tensinya semakin tinggi dan stroke semakin parah
-
Keluarga kurang memahami cara mengenal masalah Ny “S” yang khawatir tensinya akan bertambah tinggi
-
Keluarga mengatakan kurang memahami cara merawat Tn”S”
Makanan Ny”S” sama dengan keluarga yang lain
Pola tidur Ny”S” tidak sesuai dan kurang dari kebutuhan
Kontrol secara teratur
DO :
-
Ny“S” terlihat bingung
-
Wajah Ny “:S” kadangf –kadang terlihat pucat
-
TD : 180/140 mmHg
-
N : 88x/mnt
-
RR: 20 x/mnt
INTERVENSI KEPERAWATAN KELUARGA
N
O
1
DX. KEP
TUJUAN
KELUARG
UMUM
KRITERIA EVALUASI
KHUSUS
KRITERIA
STANDART
INTERVENSI
A
I
Setelah
Setelah
Demonstra
Keluarga
dilakukan
dilakukan
si
mendemonstrasik
tindakan
kunjungan
an
cara pada
keperawata
rumah
mengurangi
dan tentang
3x
dapat
Berikan
penjelasan
keluarga
cara
n rasa nyeri diharapaka
mencegah
mengurangi/me
teratasi/hila
n keluarga
trerjadinya
ng
mampu
dengan
benar terjadinya nyeri
memberika
dengan
teknik Demonstrasikan
n
relaksasi,
keperawat
kompres
dingin tentang
an
pada
pada
kepala mengurangi
Ny
S
nyeri ncegah
pada
keluarga
cara
bagian belakang nyeri
dengan
dan menghindari Berikan
nyeri
perubahan posisi penjelasan
sekunder
secara mendadak pada
hipertensi
dan
keluarga
pengobatan tentang
secara teratur
diet
yang
sesuai
dengan
penderita
hipertensi yaitu
diet
rendah
garam,
rendah
lemak
dan
kolesterol
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan sesuai
dengan
diet
hipertensi
Anjurkan
pada
keluarga
untuk
jadwal tidur Ny.
S
Anjurkan pada
keluarga
memeriksakan
Ny. S
secara
teratur
II
Setelah
Setelah
Demonstras -
dilakukan
dilakukan
i
tindakan
kunjunngan
keperawatan
rumah
diharapkan
diharapakn
rasa
3x
mampu
g
memberikan
-
Berikan
-
keluarga tentang
Periksa
secara diet yang sesuai
ke untuk
penderita
pelayanan
hipertensi
kesehatan
diet
Ungkapan Ny S garam,
tidak takut
-
pada
kebutuhan
teratur
perawatan
pada Ny. S
usaha
1.
untuk tidur sesuai penjelasan
takut keluarga
teratasi/hilan
Adanya
Wajah
lemak
Ny
tamapak relaks
yaitu
rendah
rendah
dan
S kolesterol
Anjurkan pada
2.
keluarga
untuk
mengkonsumsi
makanan
dengan
sesuai
diet
hipertensi
Anjurkan pada
3.
keluarga
untuk
jadwal tidur Ny.
S
4.
Anjurkan kepada
keluarga
memeriksakan Ny
S secara teratur
IMPLEMENTASI KEPERAWATAN KELUARGA
No Tanggal
Dx
Tujuan Khusus
1
Keperawatan
I, II
Setelah
Implementasi
dilakukan
1.
TTD
Memberikan
kunjungan rumah 3x penjelasan
pada
diharapkan keluarga keluarga tentang cara
mampu memberikan mengurangi
perawatan
dan
mencegah
terjadinya
bagaimana
cara nyeri
mengurangi
rasa dengan teknik relaksasi,
nyeri
dengan
kompres
dingin
benar,
pada
kepala bagian belakang
dan
menghindari
perubahan posisi secara
mendadak
2.
Mendemonstrasikan
pada keluarga tentang
Setelah
dilakukan cara mengurangi nyeri
kunjungan rumah 3x dengan cara : pada saat
diharapkan keluarga ada nyeri menarik nafas
mampu memberikan panjang
ditahan
perawatan pada Ny. sebentar
kemudian
S dengan hipertensi dikeluarkan
dengan
memperhatikan diet,
3.
secara
perlahan-lahan
Menganjurkan pada
pola tidur dan control keluarga
secara teratur
memerikasakan Ny. S
secara
teratur
setiap
minggu dan minum obat
secara teratur.
4.
Memberikan
penjelasan
keluarga
yang
pada
tentang
sesuai
hipertensi
diet
dengan
pada
makanan yang diberikan
Ny. S harus benar-benar
rendah
garam,
CATATAN PERKEMBANGAN
N
o
1.
Tanggal
Dx
Keperawata
Catatan Perkembangan
n
I
S :Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang
cara
mengurangi/mencegah
terjadinya nyeri kepala
O : Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara
mengurangi/mencegah
terjadinya
nyeri kepala
A : Tujuan tercapai sebagian
: Lanjutkan Intervensi
Anjurkan
NY.
S
dan
keluarga
dan
keluarga
melakukan teknik relaksasi
Anjurkan
menghindari
Ny.
S
perubahan posisi secara
mendadak
Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi
makanan
sesuai
diet
hipertensi
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur
Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I
:
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
2.
II
R : Keluarga mengatakan sudah memahami
tentang cara merawat keluarga dengan
hipertensi dengan memperhatikan diet,
pola tidur dan control secata teratur
: - Keluarga dapat mengungkapkan kembali
cara merawat keluarga hipertensi dengan
TTD
memperhatikandiet, pola tidur dan control
teratur
- Makanan yang disajikan untuk Ny. S sama
dengan anggota keluarga yang lain
A : Tujuan tercapai sebagian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan Ny. S dan keluarga untuk
mengkonsumsi sesuai diet hipertensi
Anjukan pada Ny. S dan keluarga
untuk mengatur jadwal tidur Ny. S
Anjurkan pada keluarga mengontrol
secara teratur
I
:
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
I
R : : Keluarga mengatakan Ny. S sering
melakukan teknik relaksasi
O : - Ny. S dapat menjawab,
mendemonstrasikan teknik relaksasi
- T : 160/100 mmHg
- N : 88x/menit
- Wajah Ny. S tampak lebih relaks
A : Tujuan Tercapai sebagaian
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan pada keluarga untuk
mengontrolkan Ny. S secara teratur
I
:
Melaksanakan
tindakan
sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi sebagian
II
R : : - Keluarga mengatakan sudah
menyendirikan makanan Ny. S dengan
anggota keluarga
Ny. S mengatakan sudah tidak takut lagi
dengan tensinya
O : - Makanan yangdisajikan untuk Ny. S nasi,
sayur asam, lauk tahu, tempe garing
Makanan untuk Ny. S dan anggota
keluarga yang lain tersendiri
-
Wajah Ny. S tamapak lebih relaks
A : Tujuan tercapai
P : Lanjutkan Intervensi
Anjurkan Ny. S dan keluarga
mengkonsumsi diet hipertensi
Anjurkan pada Ny. S dan keluarga
mengatur pola tidut Ny. S
I : Melaksanakan tindakan sesuai
intervensi
E : Masalah teratasi
R :-