MANAJEMEN PROYEK SUS BAMENJUR PDE

DATA

PRIBADI

NAMA
PKT/NRP
TTL
STATUS
JABATAN

: A.J. SIREGAR, S.Si.
: LETTU SUS 535905
: TAPIAN NAULI, 25 SEPTEMBER 1983
: K/1
: INST. GOL. VII SKADIK 501

DIKUM
DIKMIL

: F.MIPA – MATEMATIKA 2005
UNIVERSITAS SUMATERA UTARA MEDAN

: SEMAPA PK TNI XIV 2007

ISTRI
ANAK

: LETTU CAJ (K) DEWI MARIYATI, S.S.
: PARLINGGOMAN NAULI SIREGAR

ALAMAT

: KOMPLEK TNI AU BLOK F.6 NO.38 ATS

1

RIWAYAT JABATAN
1. Dosen matematika Gol. VIII AAU (2007-2010)
2. Danton 2 Kompi B SEPA TNI Di Akmil (2010-2011)
3. Inst. Gol. VII Skadik 501 (2011-Sekarang)

2

MANAJEMEN PROYEK
SUSBAMENJUR PDE TNI AU

3

REFERENSI
1. A.J. Siregar, S.Si. 2002. Catatan Kuliah semester 3
Manajemen
Proyek.
F.MIPA-Statistika
Universitas
Sumatera Utara. Medan.
2. A.J. Siregar, S.Si. 2011. Naskah Sekolah Network
Planning Sesarcab Sus, Susbamenjur Intel TNI AU. Skadik
501 Bogor.
3.
A.J. Siregar, S.Si. 2011. Naskah Sekolah Manajemen
Proyek Susbamenjur PDE. Skadik 501 Bogor
4. Tubagus Haedar. 1989. Manajemen Proyek. Cetakan

Kedua. Penerbit PT. Gramedia.

4

RUANG LINGKUP

SESUAI KURIKULUM PENDIDIKAN SUSBAMENJUR PDE

1. MANAJEMEN PROYEK
2. NETWORK PLANNING
3. PERT
4. GANTT CHART
5. BALANCE SCORECARD

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

5

1.PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK:
A. PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK

B. KERANGKA MANAJEMEN PROYEK
C. KOMPONEN PROYEK
D. RANGKAIAN PROSES PROYEK
E. AREA PENGETAHUAN MANAJEMEN PROYEK

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

6

1. PENGERTIAN MANAJEMEN PROYEK
Terminologi:

Manajemen Menagement (Prancis kuno):seni
melaksanakan
Proyek Project(Inggris):Kegiatan

Etimologi:

Manajemen
Management(Inggris):Mengurus

Proyek
Projectum(Latin):Membuat sesuatu
ke depan
Manajemen proyek adalah :
Seklmpok alat, proses
& SDM
yg
brkompeten guna mgerjakn aktivitas2 yg
brkaitan/network planning, dn brusaha
utk mggun sumber daya scr efektif utk
myelesaikn proyek scr efisien dn tpt wkt7 .

2. KERANGKA MANAJEMEN PROYEK
a.Konteks Komponen Proyek

Deskripsi tentang lingkungan internal dan
eksternal dari proyek tersebut

b.Rngkaian Proses Manaj Proyek
Mengacu pada fase-fase dari pelaksanaan

proyek: fase pendefinisian proyek,
perencanaan awal proyek, pelaksanaan
proyek, pengendalian proyek dan
penyerahan proyek.

c.Pengetahuan Manaj Proyek

Area pengetahuan (Knowledge area) yang
diperlukan
dalam
mengelola
sebuah
proyek
8

3. KOMPONEN PROYEK
a.Waktu

Proyek harus diselesaikan dan diserahkan
dengan tepat waktu

b.Biaya

Proyek harus cukup dibiayai dengan dana
yang telah ditentukan

c.Ruang Lingkup

Proyek harus sesuai
lingkup yang disepakati

c.Kualitas

dengan

ruang

Proyek harus memiliki kualitas hasil
sesuai yang kriteria yang disepakati
antara pelaksana dan pemberi proyek 9

4. RANGKAIAN PROSES PROYEK
a.Project Definition

Mendef ssrn, tuj & faktor2 ksksesn dr proyek

b.Project Planning

Sgala sst yg diprlukn utk meren (setting) proyek
sblm rangkaian pkrjaan dimulai

c.Project Executing

Prses mgkoordiknasikn sumberdaya yg ada utk
mjalankn sjmlh pkrjaan di dlm proyek agr
mehslkn produk ssi yg dtrgetkn.

d.Project Control

Prss pgawasn stiap aktvts proyek utk memantau

agr stiap aktvts tdk myimpng dr yg tlh diren

e.Project Clossing

Prses prstjuan scr frmal atr plaks & pmberi
proyek bhw proyek tlh slesai & mghslkn produk
10
ssi dg kspktn

5. AREA PENGETAHUAN MANAJEMEN
PROYEK
a.Manajemen Ruang Lingkup
b.Manajemen Biaya
c.Manajemen Kualitas
d.Manajemen Waktu
e.Manajemen SDM
f.Manajemen Komunikasi
g.Manajemen Resiko
h.Manajemen Pengadaan
11

2. NETWORK PLANNING:
A. PENGERTIAN NETWORK PLANNING
B. KEGUNAAN NETWORK PLANNING
C. FAEDAH NETWORK PLANNING
D. SEJARAH NETWORK PLANNING
E. JARINGAN KERJA PROYEK
F. SIMBOL-SIMBOL NETWORK PLANNING
G. HUBUNGAN ANTAR SIMBOL
H. HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN
I. TAHAP-TAHAP APLIKASI NETWORK PLANNING
J. PRINSIP DASAR NETWORK PLANNING

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

12

A. PENGERTIAN NWP
SISTEM:
Serangkaian bagian2 yg saling

brhub & brgantung shg interaksi &
saling pengaruh dr slh satu
subsistem
(bagian)
akn
mempngaruhi kseluruhn sistem
NWP:
Gbran kej2 dn giat yg dihrpkn akn
trjadi dn dibuat scr kronologis srta
dgn kaitan yg logis dn brhubgn
antara sbuah kej atau giat dgn yg
lainnya yg di visualisasikan dgn
diagram
13

B. KEGUNAAN NWP
a. Dpt mfokuskn prhatian pd hal2 yg kritis yg
mgkin trjadi pd plaksanaan sbuah pkrjaan
knstruksi.
b.
Mgarahkn seorg pimpinan mgmbil kep dn
mgelola resources dlm usaha meprcpt slesainya
proyek. Resources yg dibthkn dpt brupa org,
pralatn dn jg fsilitas2 khusus utk mgrjakn
proyek tsb.
c.
Mudahkn koordinasi dg org2/lmbaga yg
trlibat
d. Mudahkn pgawasn dn pgendalian.
e. Pdoman bg para plaksana pkrjaan sbuah
pryek
14

C. FAEDAH UTAMA NWP
1. Proyek dpt direnkn scr mendetail.
2. Tampak dng jelas dmn hals yg wkt lak
sangat/ tdk kritis
3. Memberikn bantuan sangat berharga dlm
komunikasi.
4. Lbh efisien/ tdk ragu dlm penggun sumda,
biaya dll.

D. SEJARAH NWP

Dg bkmbgny tknlgi dn infrmsi, sbuah
prushan lbh mgutmakn prencanaan yg
matang dg sdikit pkrja dr pd mggunkn pkrja
yg dominan tnpa prncnan. Smnjak thn 1950,
nwp ini tlh mulai dikmbgkn di AS (US). Ktika
itu ada 2 mtode yg diknl dlm nwp, yaitu:
a.
Program
Evaluation
And
Review
Technique (PERT)
b. Critical Path Method (CPM)
Scr independen mulai brkmbg di ngr2.
CPM mgarah pd bgn prmslhn biaya & wkt,
pd urutan krja yg dilkukn adlh tntukn &
optmlkn trjdny kritis. PERT dpt mgatasi
mslh pnjdwln krja dn bs mghtg wkt yg
16
dibthkn

E. JARINGAN KERJA PROYEK
Dlm hidup seharis, hal yg mudah utk dpt
dikatakan
sbg
proyek
ialah
aktivitas
pembangunan fisik (konstruksi) misalnya
pembangunan gedung, jembatan, pabrik dsb.
Dlm
pengertian analisa
jaringan
kerja
proyek,suatu proyek mempunyai sifats :
1.
hanya berlangsung sekali, dlm
pengertian, keseluruhan proyek adl spesifik,
shg tdk dpt dibuat hasil dr produksi.
2. proyek dpt diuraikan atas subs proyek,
demikianpun subs proyek dpt diuraikan atas
aktivitass yg dibutuhkan oleh proyek.

lanjutan
3. mempunyai saat mulai dan selesai yg
tertentu.
4. masings aktivitas mempunyai waktu
pengerjaan tertentu atau paling tdk
ditentukan berdasarkan alasans yg kuat.
5. dlm satu saat dpt dilakukan lebih dr
satu aktivitas.
Bersamaan dgn sifats di atas, maka dlm
analisa jaringan kerja proyek diambil
asumsi, bahwa sesuatu aktivitas yg telah
dimulai harus dikerjakan sampai selesai.

F. SIMBOL-SIMBOL NWP
1).ANAK PANAH
Melambangkan kegiatan
2).LINGKARAN (NODE)
Melambangkan peristiwa
n=i=j

i

SPAi
SPLi

SPA=EST=EFT=EET
SPL=LST=LFT=LET

3).ANAK PANAH TERPUTUS-PUTUS
Melambangkan hub antar peristiwa
19

G. HUBUNGAN ANTAR SIMBOL
1.ANAK PANAH DGN LINGKARAN
.
PAW

SP
Ai
SPL

i

X
L

j

i

PAK

PAW

SP
Aj
SPL

SPA
i

i

SPLi

PAK
X
L

SPA
j

j

SPLj

j

2.ANAK PANAH TERPTS-PTS DGN
LINGKARAN

i

PAW

PAK

SP
Ai
SPL

SP
Aj
SPL

i

j

PAW

PAK

SPAi
i

SPAj
j

SPLi

SPLj

j

20

H. HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN
a.HUBUNGAN SERI: Antara dua giatn
trdpt hub seri bila sbuah giatn tdk dpt
mulai dikrjakn klau giatn lainnya blm
slesai dikrjakn.
1

A
L

2

A

b.HUBUNGAN

B
L
B

3

C
L

4

SPA=EST=EFT=EET
SPL=LST=LFT=LET

C

PARALEL: Antara dua

giatn trdpt hub paralel, bila utk
memulai dn atau myelesaikn sbuah
giatn tdk prlu menunggu giatn lainnya
mulai dn atau kgiatn lainnya slesai.
slesai 21

lanjutan
H. HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN
b. HUBUNGAN PARALEL 4 ALTERNATIF
1.Memiliki satu peristiwa akhir brsama
5

D
L
D

7

SPA=EST=EFT=EET
SPL=LST=LFT=LET

E
L

6

E

2.Memiliki satu peristiwa awal brsama
9

SPA=EST=EFT=EET
SPL=LST=LFT=LET

F
LF
8
G
L
G

1
0

SPA=EST=EFT=EET
SPL=LST=LFT=LET

22

lanjutan

H. HUBUNGAN ANTAR KEGIATAN
3.Memiliki
akhir

1pristiwa

awal&1pristiwa

H
LH

11

14

SPA=EST=EFT=EET
SPL=LST=LFT=LET

I
LI

4.Memiliki pristiwa awal yg berlainan
&peristiwa akhir yg berlainan
15

J
LJ

17

18

SPA=EST=EFT=EET
SPL=LST=LFT=LET

K
LK
16
23

I. TAHAP-TAHAP APLIKASI NWP
a.Pembuatan (Disain):

pelaks brbagai
giatn,
baik
jadwal
pelaks
maupun
pnydiaan dn pmakaian sumberdaya
a1. Inventarisasi giatan, mguraikn atau
menurunkn pryk mjadi giatan2
a2. Hub antar giatan,
giatan hub ktrgntugan tiap
giatan dgn giatan2 lainnya scr logika
a3. Menyusun network diagram, mrngkai
brbagai giatn utk susun jar krja yg
cerminkn pryk scr ksluruhn
a4. Data kegiatan, lama giatan, biaya dn
sumberdaya yg akn dikndalikn
24

lanjutan
a5. Analisa wkt dn sumber daya,
ditntukn saat mulai, saat slesai, dn
tenggang wkt tiap giatan, tenggang
wkt pristiwa, histgram dn kurva S
sumberdaya yg dkendalikn
a6. Batasan, btsan wkt maupn distribusi
gun smbr daya
a7. Leveling, suatu hsl usaha pmecahn
prsoalan
yg
timbul
akibat
tdk
sesuainya keadaan ideal (tahap a1
sampai dgn a5) dengan batasan2 yg
brlaku (tahap a6).
25

lanjutan
b.Pemakaian,
emakaian Bila pmbuatn tlh slesai,
maka model yg tlh jd tsb dpakai pd
proses pelaks pryek dg cr mlaporkn
kmajuan proses pelaks tiap giatan ssi dgn
giatan2 yg ada dlm network diagram
c.Perbaikan dilakukn krn tdk tptnya
asumsi yg dipakai pd saat pbuatn yg
disbbkn oleh brbagai alasan. Cr dn proses
prbaikn hampir sm dg cr dn proses
pbuatn, pbedaan hy tdpt pd ruling
msg2.Thp prbaikn mpyai ruling yg trbts
krn tdk sluruh giatn dtinjau. Giatn yg
ditinjau hy yg mpyai kaitn dg prbahn
asumsi dn yg dipgaruhi olh prubahn
26

HAL YG PERLU DIPERHATIKAN, KETIKA
MEMBUAT NWP DLM MENENTUKAN WKT
& JALUR KERJA KRITIS:
1). Pecahlh/ uraiknlh proyek mjdi aktivitas/
giat
2). Logika Urutn giat (Giatan yg brsifat Seri
& Paralel)
3). Diagram Urutn Giat
4). Prhitgkn Wkt (Wkt Normal, Wkt Diprcpt,
Wkt Plg Lambat) & Biaya msg2 giat (Biaya
Normal & Biaya Prcepatn)
5). Mencari Jalur & Jalur kerja Kritis
27

J. PRINSIP DASAR NWP
a. membuat rencana, skedul dan diagram
informasi proyek
b. mengelola
sebuah
proyek
dalam
milestone.
Milestone
menyatakan
suatu peristiwa atau kondisi yang
menandai penyelesaian sekelompok
tugas yang saling berhubungan atau
penyelesaian suatu tahap dari sebuah
proyek.
c. menelusuri prkmbangan yg trjadi pd
sbuah proyek yeng sedang dilaks
d. menetapkan
dan
menjadwalkan
sumber daya yang ada (Resources).
28
e. dan lainnya.

3.

PERT:
A.

PENGERTIAN PERT

B.

PERKEMBANGAN PERT

C.

ESTIMASI WAKTU PADA PERT

D.

PENGERTIAN CPM

E.

PERKEMBANGAN CPM

F.

PERBEDAAN DAN PERSAMAAN PERT &

CPM
G.

PERHITUNGAN WAKTU PADA CPM

H.

METODE JALUR KRITIS

I.

FLOAT & SLACK

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

29

A. PENGERTIAN PERT
Suatu metode analisis yang dirancang
untuk membantu dalam penjadwalan
dan pengendalian proyek-proyek yang
kompleks,
yang
menuntut
bahwa
masalah utama yang dibahas yaitu
masalah teknik untuk menentukan
jadwal kegiatan beserta anggaran
biayanya sehingga dapat diselesaikan
secara tepat waktu dan biaya

30

B. PERKEMBANGAN PERT
Thn 1957 Booz, Allen dan Hamilton
didirikan Proyek Polaris milik AL AS yaitu
pembuatn peluru kendali yg dpt ditembakkn
dr kapal selam Nautilus menuju sasarannya
di drt atau di udara. Semula proyek tsb diren
akn bth wkt penyeleng slm 5 thn.
Kemudian suatu tim ahli memperbaiki
ren tsb sedemikian rupa shg wkt penyeleng
proyek mejdi hy 3 thn. Jadi manfaat ren tsb
berupa kec kerja yg kira2 lbh cpt manfaat
perbaikan ren tsb, yg kira2 lbh cpt 1,7 kali
dr semula. Metode yg mampu memperbaik
ren semula tsb kemudian diknl sbg PERT 31

C. ESTIMASI WAKTU PADA PERT
PERT dpt mgatasi mslh pnjdwln krja dn
bs mghtg wkt yg dibthkn dgn rms:

Keterangan:
te
a
m
b

=
=
=
=

Wkt kerja rencana
Perkiraan wkt Penye Pekerjaan
Perkiraan wkt yg sering digunakan
Perkiraan wkt Keterlambatan
32

lanjutan

PERT (Program Evaluation And Review Technique )
Utk tent Standart Deviasinya :

Utk tent Keanekaragamannya :

Keterangan:
S = Standar Deviasi
V = Varians
a = Perkiraan wkt pnyesaian pekerjaan
b = Perkiraan wkt keterlambatan
33

CONTOH PERSOALAN
1.
Skadron pendidikan 501 menyusun perkiraan
rencana kerja selama 10 jam, dan biasanya sering
menggunakan waktu diperkirakan selama 12 jam.
Berapakah:
a.
Perkiraan
waktu
penyelesaian
krja
dga
keterlambatan selama 180 menit?
b. Deviasi standar?
c. Variansi?
2. Wing Pendidikan Umum menyusun rencana kerja
dg perkiraan wkt penyelesaian kerja 9 jam, dan
perkiraan waktu yang biasanya sering digunakan
adalah 720 menit. Jika perkiraan waktu keterlambatan
sekitar 3 jam, maka Berapakah:
a. Wkt rencana kerja?
b. Deviasi standar?
c. Variansi?
34

PEMBAHASAN
1.Diket : te = 10 Jam
m = 12 Jam
b = 180 Menit = 3 Jam
Ditanya: a. a ?
b. S ?
c. V?
Jawab a.

Jadi Perkiraan wkt penyelesaian pekerjaan = 9 Jam

35

PEMBAHASAN
b.

lanjutan

c.

Dgn deviasi bernilai -1 yg
berarti
bsrnya
penyimpangan perkiraan yg
Pola
sebaran
trhdp
diperoleh
msh
dpt
estimasi yg di peroleh
mendekati dg kenyataan yg
sebesar =1
sbenarnya
Utk soal no.2 dipersilahkan peserta didik mengerjakan di Mess36

D. PENGERTIAN CPM
adalah suatu metode yang dirancang
untuk mengoptimalkan biaya proyek
dimana
dapat
ditentukan
kapan
pertukaran biaya dan waktu harus
dilakukan untuk memenuhi jadwal
penyelesaian proyek dengan biaya
seminimal mungkin”.

37

E. PERKEMBANGAN CPM
Thn 1958 M.R.Walker dr sebuah Proyek
pembuatn Industri kimia Du Pont Company
milik AS. Dan J.E.Kelley dr Remington
Rand Univac. Semula diren akn bth biaya
total sebanyak 10 jt US$
Kemudian ren ini diperbaiki shg biaya
total ditekan mjd 9 Jt US$. Jadi manfaat
perbaikan ren tsb berupa penghematan
biaya proyek sebesar 10% dr biaya ren
semula. Metode yg mampu mperbaiki ren
semula tsb diknl sbg CPM
38

F. PERBEDAAN & PERSAMAAN PERT DGN CPM
PERT :
a.
Menaksir
wkt
dg
cr
kmungkinan
(probabilistic)
b. Mganggap proyek trdiri dr peristiwa2 yg
susul-myusul
CPM :
a. Menaksir wkt dg cr pasti (deterministic)
b. Proyek trdiri dr kegiatan2 yg mebtk lintasn/
beberapa lintasn
Persamaan antara CPM dg PERT terletak pada
visualisasi proyek berbentuk diagram. Dan
prbedaan anggapn thdp proyek menurut CPM &
PERT tdk merupakn prbedaan yg prinsipil sbab
meskipn pristiwa brbeda dg giatan tetapi giatan
39
&pristiwa adlh hal yg tdk dpt dipisahkn

G. ESTIMASI WAKTU PADA CPM

CARA PERHITUNGAN WKT: SPA/EST/EFT/EET

1 Jadikan EET yang terjadi pada permulaan = nol, artinya,
E1 = 0.

2 ES utk stiap giat (i,j) adlh = Ei utk pristiwa sblmnya, artinya,
ESij = Ei.
3 EF utk stiap giat (i,j) adlh = ES ditambah durasi giat. Artinya,
EFij = ESij + Dij,
atau EFij = Ei + Dij.
4 EET utk pristiwa j adlh maks EF dr smua giat yg brkhr ke
dlm pristiwa tst. Artinya,
Ej = maxi {EFij untuk semua predecessor (i,j)}
Ej = maxi {Ei + Dij}
yg mana D adlh durasi giat. Dlm prhit ini, giat diidntifksi olh
40
predecessor node (atau peristiwa) i dan successor node j.

G. ESTIMASI WAKTU PADA CPMlanjutan
CARA PERHITUNGAN WKT: SPL/LST/LFT/LET

1 Utk Pristiwa terakhir anggap

En = Ln.
2 LF utk stiap giat (i,j) adlh = LET dr pristiwa j

LFij = Li.
3 LS utk stiap giat (i,j) adlh = LF dikrgi durasi giat. Artinya,

LSij = LFij - Dij,
atau LSij = Li - Dij.
4 LET utk pristiwa i adlh min LS dr smua giat yg brasal dr
pristiwa tst. Artinya,

Li = mini {LSij untuk semua successor (i,j)}
LI = mini {LFi - Dij}

41

H. METODA JALUR KRITIS

lanjutan

1) PROSEDUR MENENTUKAN SPA/EST/EFT/EET
(Forward Pass)
a. Selalu dimulai dari Node/ Simpul Awal (1)
b. Hitung ESTj = Maks ( ESTi + Tij ) untuk semua
kegiatan yang masuk ke Node/ Simpul j
c. Lakukan langkah di atas untuk semua Simpul
d.
Meskipun “dummy “ tdk mempunyai nilai
jangka waktu giat, tetap diperhitungkan dlm
menentukan nilai EST & LFT
d. Hasilnya :
a. Lama Proyek ( EST dari Simpul Akhir )
b. Total Biaya Proyek (total biaya dari semua
kegiatan)
42

H. METODA JALUR KRITIS

lanjutan

2) PROSEDUR MENENTUKAN SPL/LST/LFT/LET
(Backward Pass)
a. Selalu dimulai dari Simpul Akhir
b. Tetapkan LSTj = ESTj
c. Hitung LSTi = Min ( LSTj – Tij ), untuk semua
kegiatan yang keluar dari Node/ Simpul i
d. Lakukan langkah diatas untuk semua Simpul
e. Slack Simpul ke i ( Si ) = LSTi – ESTi
f. Meskipun “dummy “ tdk mempunyai nilai jangka
waktu giat, tetap diperhitungkan dlm menentukan
nilai EST & LFT
g. Hasilnya :
1) Lintasan Kritis (lintasan paling lama/ panjang
dari Simpul Awal ke Simpul Akhir )
2)
Slack dari setiap Simpul
43

I. FOAT
Float adlh sjml wkt, brp lm suatu giat dpt
ditunda/diprlmbat tnpa mepgruhi slesainya
proyek scr kseluruhn, tdpt 3 mcm float :
a. Total float = EETj - ( LETi + D )
b. Free float = EETj - ( EETi + D )
c. Independent = LETj - (EETi + D )

PENGGUNAAN FLOAT & SLACK
Float maupun slack digun utk mgatur kapan
sbaiknya suatu giat bkn kritis mulai dikrjakn. 44

CONTOH PERHITUNGAN WKT PADA CPM
1. SPA/EST/EFT/EET

1

A
(2 )

B
2
(3 )

3

(5 )

(6 )

C

E
4

D
5
(4 )

F
(3 )

6

Hitunglah jlh wkt pnyelesaian proyek ?

E(1) = 0
EF(i-j) = ES(i-j) + t (i-j)
Maka :
EF(1-2) = ES(1-2) + D = 0 + 2 = 2
EF(2-3) = ES(2-3) + D = 2 + 5 = 7
EF(2-4) = ES(2-4) + D = 2 + 3 = 5
EF(3-5) = ES(3-5) + D = 7 + 6 = 13
EF(4-5) = ES(4-5) + D = 5 + 4 = 945

lanjutan

a

Misaln
ya:

b

d

c

Bila EF(c) > EF(b) > EF(a), maka ES(d) = EF(c)
Maka: EF(5-6) = EF(4-5) + D = 13 + 3 = 16
Table Hasil Perhitungan Maju untuk Mendapatkan EF
Kegiatan

PALING AWAL
Mulai
Selesai
(ES)
(EF)

i

j

Kurun Waktu (Hari)
t

(1)

(2)

(3)

(4)

(5)

1

2

2

0

2

2

3

5

2

7

2

4

3

2

5

3

5

6

7

13

4

5

4

5

9

5

6

3

13

16

Dari perhitungan pada tabel di atas diperoleh
penyelesaian proyek adalah selama 16 minggu

waktu
46

LS(i-j) = LF(i-j) – t
2. SPL/LST/LFT/LET
Maka LS(5-6) = EF(5-6) – D = 16 – 3

lanjutan

LS(4-5) = EF(4-5) – D = 13 – 4
LS(3-5) = EF(3-5) – D = 13 – 6

Misaln
ya:

LS(2-4) = EF(2-4) – D =

9–3

LS(2-3) = EF(2-3)b – D =

7–5

a

c
d

Jika LS(b) < LS(c) < LS(d) maka LF(a) = LS(b)
Sehingga: LF(1-2) = LS(2-3) = 2
dan LS(1-2) = EF(1-2) – D = 2 – 2 = 0

47

lanjutan

Tabel Hasil Perhitungan Mundur untuk mendapatkan LF
i

J

KURUN
WAKTU
(t)

(1)
1
2
2
3
4
5

(2)
2
3
4
5
5
6

(3)
2
5
3
6
4
3

KEGIATAN

PALING AWAL
MULAI SELESAI
(ES)
(EF)
(4)
0
2
2
7
5
13

PALING AKHIR
MULAI SELESAI
(LS)
(LF)

(5)
2
7
5
13
9
16

(6)
0
2
6
7
9
13

(7)
2
7
9
13
13
16

3. PERHITUNGAN SLACK ATAU FOAT
Slack Time atau Total Slack (TS) = LS – ES atau LF – EF

Tabel Hasil Perhitungan Slack

i

j

KURUN
WAKTU
(t)

(1)
1
2
2
3
4

(2)
2
3
4
5
5

(3)
2
5
3
6
4

KEGIATAN

AWAL

AKHIR

(ES)

(EF)

(LS)

(LF)

(4)
0
2
2
7
5

(5)
2
7
5
13
9

(6)
0
2
6
7
9

(7)
2
7
9
13
13

TOTAL
SLACK
(TS)
(8)
0
0
4
0
4

48

LATIHAN SOAL KE-1

Berapa lama proyek ?
Berapa biaya proyek ?
Tent Lintasan Kritisnya?

49

4.

GANTT CHART:
A. PENGERTIAN GANTT CHART
B. HAL-HAL YANG HARUS DIPERHATIKAN
DALAM MENYUSUN GANTT CHART
C. KEUNGGULAN DAN KELEMAHAN GANTT
CHART

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

50

A. PENGERTIAN GANTT CHART
Gantt Chart adalah alat tradisional utk
mjlskn wkt plaksnaan dr tgs. Chart
memuat grs wkt horisontal yg dibuat
dgn mgbr kotak horisontal yg mgbrkn
prmulaan dn akhir dr tiap tgs

51

B. HAL2 YG HRS DIPRHATIKN
DLM MENYUSUSUN BAGAN BALOK
1.Bagan Balok dpt dibuat scr manual
atau dg ban kmptr
2.Bagan Balok trsusun pd koordinat X
dan Y
3.Pd sumbu tgk lrs(X) ditls pkrjn/
elemn/ paket krja dr hsl pguraian
lingkp suatu proyk&dgbrkn sbg
suatu balok
4.Pd sumbu horizntal (Y) ditls sat
wkt,mis;hr,mg,bln
52

lanjutan

5.Wkt mlai&wkt akhr msg2 pkrjaan
adlh ujung kiri&kanan dr balok2 yg
brsgkutn
6.Pd wkt pbuatn Bagan balok tlh
dprhatikn urutn giatn, mskipun blm
trlht hbgn ktrgntugn atr 1 dg yg
lainny
7.Format Bagan Balok yg lgkp brisi
pkiraan
urutn
pkrjaan,
skala
wkt&anlisis kmjuan pkrjaan pd saat
plaporn
53

C. KEUNGGULAN & KELEMAHAN
KEUNGGULAN GANTT CHART
1. Mudah dipahami dan mudah pengerjaannya
2. Dg wkt relatif sngkat kita dpt mgidntfksi dg jls
kmajuan pryek trutama dr sg wkt
KELEMAHAN GANTT CHART:
1. Tdk scr spesifik mnunjukkn hub ktrgntgn atr satu
giat dg giat lainny, shg sulit utk menget dampak yg
diakbtkn olh ktrlmbtn suatu giat trhdp jadual kslrhn
proyek
2. Sukar utk mgadkn prbaikn atau pmbaharuan, krn
umumny hrs dilak dg mbuat balok baru
3. Utk ukuran proyek yg sdg atau bsr, pgun bagan
balok akn mghdpi bbrp ksulitn, hal ini disbbkn
proyek brskala bsr mlhrkn ribuan giat, shg pnmpkn
54
pd bagan balok mjd tdk sdrhana & tdk sistmtis

5.

BALANCE SCORE CARD:
A. PENGERTIAN BALANCE SCORE CARD
B. KEGUNAAN BALANCE SCORE CARD

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

55

A.BALANCE SCORECARD
PENGERTIAN BALANCE SCORECARD
adalah sistm mnjemen strtegi dn
pgukurn yg mhbngkan
sasaran
strtegis
kpd
indikator
yg
kmprehensif

56

B. KEGUNAAN BSC
Alasan mgpa BSC digunkn dlm organisasi.
1.BSC adlh alat kmprehensif utk memahami
planggan dan kbthnnya, dn ksenjngn kinrja.
2.BSC mnyiapkn logika utk mciptakn modal
intangible dan inlektual dimn dg pgukurn
tradisional dlm sistm kinerja sulit dilak.
3.BSC mampu mgartikulasi stratgi prtmbuhn
mjadi keandaln bisnis yang fokus kpd
upaya2 non finansial.
4.BSC memampukn karyawan memahami
stratgi dn kaitn sasarn ke dlm ops
prusahaan hari ke hari.
5.BSC memafsilitasi umpan balik
riviu
kinerja dr wkt ke wkt
57

PENUTUP
1. RANGKUMAN
2. EVALUASI
3. PENUGASAN
4. UCAPAN TERIMAKASIH

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

58

KISI-KISI UJIAN TEORI
I.Pilihan Ganda
1.Pemahaman manajemen proyek
2.Pemahaman network planning
3.Komponen penting proyek
4.Komponen proyek
5.Kegunaan NWP dlm manajemen proyek
6.Lambang peristiwa kritis
7.Pemahaman simbol-simbol NWP
8.Tenggang waktu (slack)
9.Pemahaman bagan balok
10.Pemahaman BSC
59

II.Isian
1.Komponen penting sebuah proyek
2.Pemahaman Milestone
3.PERT
4.Gantt Chart tersusun pada koordinat….
5.Pemahaman tentang BSC
III.Uraian
1.Uraian tentang manajemen proyek
2.Uraian tentang komponen manaj. proyek
3.Uraian tentang simbol-simbol NWP
4.Metode jalur kritis dan pembahasan waktu
5.a. Uraian tentang GANTT Chart
b. Uraian tentang Balance Scorecard
60

KISI-KISI UJIAN PRAKTEK

1.Manajemen Proyek.
2.Segitiga Proyek.
3.Microsoft Project Database.
4.Melihat data yang dibutuhkan
5.Bagaimana Microsoft Office Project melakukan penjadwalan
6.Menyatukan semuanya
7.Membuat suatu rencana proyek.
8.Memasukkan dan mengorganisasikan kegiatan-kegiatan.
9.Waktu kegiatan akan dimulai dan diakhiri
10.Menentukan suatu kegiatan pada sumber daya yang dimiliki
11.Cara menghitung biaya.
12.Melihat jadwal dan detailnya.
13.Merekam (save) rencana anda.
14.Memonitor pelaksanaan kegiatan yang sesungguhnya.
15.Membandingkan biaya yang sesungguhnya dengan aggaran
16.Mengkoordinasikan beberapa proyek sekaligus
61

SEKIAN &TERIMAKASIH

Producted by: Lettu Sus A.J. Siregar, S.Si.

62