Panduan Sukses dan Implementasi Dapodikmen

KATA PENGANTAR

Puji dan syukur ke hadirat Allah Subhanahu wa ta'ala, Tuhan Yang Maha Esa, akhirnya buku "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen" dapat diselesaikan. Buku ini memuat tahapan implementasi secara teknis aplikasi dapodikmen mulai dari pra instalasi, instalasi, sinkronisasi dan pengisian data aplikasi secara bertahap.

Buku ini dimaksudkan untuk memberikan kemudahan kepada operator dan warga sekolah yang hendak mengimplementasikan aplikasi Dapodikmen secara mandiri di sekolah. Buku "Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen" dihimpun dari pengalaman yang berkembang pada kegiatan sosialisasi, konsultasi dan bimbingan teknis.

Melalui buku ini, diharapkan hal-hal yang terkait dengan materi seputar implementasi aplikasi Dapodikmen dapat dipahami dan dimaknai dengan mudah. Penerbitan buku ini merupakan upaya strategis untuk memberikan kemudahan dalam memberikan informasi yang luas kepada opearator tentang penggunaan aplikasi Dapodikmen dalam bentuk panduan sukses.

Buku ini disadari masih belum sempurna, oleh karena itu, kami mengharapkan masukan dan saran dari semua pihak untuk penyempurnaan terhadap buku ini.

a.n Direktur Jenderal Pendidikan Menengah Sekretaris Direktur Jenderal Pendidikan Menengah

Dr. Sutanto, SH, MA NIP 196401281988031001

BAB I PENDAHULUAN

1.1 LATAR BELAKANG Dengan diterbitkannya Instruksi Menteri Pendidikan Nasional nomor 2 tahun

2011, Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah memiliki kewenangan tambahan untuk merancang prosedur pengumpulan data, melakukan sosialisasi dan membangun sistem pengumpulan dan penyimpanan data yang cepat dan efisien serta mengkoordinir pengumpulan semua data pokok pendidikan dari satuan pendidikan/sekolah yang berada dibawah pembinaan masing-masing Direktorat Jenderal. Pengumpulan data pokok pendidikan yang dimaksud yaitu meliputi pengumpulan, pengolahan, dan penyajian data dan informasi pembelajaran, sarana dan prasarana, kelembagaan, dan peserta didik Sekolah Menengah Atas dan kesetaraan Sekolah Menengah Atas (SMA, SMK, SMALB).

Oleh karena itu diperlukan rancangan mekanisme pendataan yang mengikat seluruh unit kerja terkait, sehingga terjadi integrasi menyeluruh atas aktivitas pendataan di lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah. Upaya untuk mewujudkan pendataan yang terintegrasi ini dilakukan dengan membangun mekanisme dan aplikasi pendataan melalui satu pintu. Sistem pendataan berbasis teknologi infromasi yang dibangun oleh Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah diberi nama Sistem Data Pokok Pendidikan Menengah atau disingkat Dapodikmen. Pendataan dengan aplikasi Dapodikmen ini wajib dilakukan oleh seluruh satuan pendidikan jenjang menengah dibawah Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah, yang terdiri atas SMA, SMK dan SMALB. Sistem pendataan Dapodikmen akan terintegrasi dengan mekanisme penerbitan NISN (VervalPD) dan penjaringan data UN. Sesuai dengan kebijakan bahwa data dari DAPODIKMEN ini juga dikaitkan dan menjadi prasyarat dalam pencairan berbagai dana bantuan untuk sekolah, diantaranya untuk dana Bantuan Operasional Sekolah (BOS), Bantuan Siswa Miskin (BSM), dan Dana Alokasi Khusus Dikmen (DAK).

Aplikasi Dapodikmen digunakan untuk mendata 3 (tiga) entitas data pokok pendidikan, yaitu: Data Identitas sekolah dan sarana, Data Pendidik dan Tenaga Kependidikan (PTK), dan Data Peserta Didik (PD). Data-data pada Aplikasi Dapodikmen bersifat individu, maka ke tiga entitas data pokok pendidikan tersebut harus diisikan dengan lengkap dan terperinci mencakup semua atributnya. Maka didalam Aplikasi Dapodikmen disediakan menu- menu yang mengakomodir semua entitas data pokok pendidikan beserta prosedur transaksional secara periodikal. Untuk mendukung implementasi DAPODIKMEN agar berjalan dengan baik, maka Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah menerbitkan Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen ini. Buku ini dapat menjadi panduan sekolah dalam implementasi pendataan DAPODIKMEN, dan menjadi pedoman bagi petugas operator sekolah dalam melaksanakan peran dan tugasnya dalam input data dan operasional Aplikasi Dapodikmen.

1.2 TUJUAN Sesuai dengan kebijakannya, bahwa pendataan Dapodikmen

diwajibkan bagi semua sekolah jenjang menengah di seluruh Indonesia. Dengan cakupan secara nasional dan jumlah user yaitu sekolah yang sangat banyak maka perlu upaya yang terencana dan terpadu didalam melakukan sosialisasi dan edukasi agar pendataan Dapodikmen dapat dijalankan dengan baik. Dalam rangka melakukan sosialisasi dan edukasi, Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah telah melakukan berbagai bentuk event berupa pelatihan/workshop aplikasi Dapodikmen kepada sekolah maupun Dinas Pendidikan. Buku Panduan Aplikasi Dapodikmen ini akan mendukung dan lebih meningkatkan efektifitas upaya sosialisasi dan edukasi Aplikasi Dapodikmen. Namun dengan jumlah sekolah yang sangat besar dan jangkauan yang sangat luas, maka tidak memungkinkan seluruh sekolah tersebut mendapatkan kesempatan untuk mengikuti pelatihan/workshop. Bagi sekolah yang belum mendapatkan kesempatan untuk diberikan pelatihan, maka Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen ini dapat menjadi sarana untuk belajar dan melakukan implementasi Dapodikmen.

Data-data sekolah yang dikumpulkan lewat Aplikasi Dapodikmen bersifat Individual, artinya data-datanya akan sangat rinci dan lengkap. Dan sekaligus bersifat transaksional, artinya datanya dinamis yaitu terus menerus mengalami perubahan sesuai dengan transaksi akademik yang berlangsung. Disisi lain kemampuan/skill dari operator sekolah sangat beragam dan dukungan infrastruktur sekolah juga beragam. Buku Panduan Aplikasi Dapodikmen ini dapat menjadi panduan dan pedoman untuk melakukan proses teknis input data, operasional menu-menu dan menjawab masalah- masalah teknis yang muncul. Maka diharapkan dengan adanya Panduan Sukses Implementasi Aplikasi Dapodikmen ini akan memudahkan sekolah dalam implementasi DAPODIKMEN dengan ditandai data-datanya lengkap dan valid.

1.3 RUANG LINGKUP Dalam implementasi konsep pendataan satu pintu, Dapodikmen akan

menjadi bagian dari suatu mata rantai sistem yang besar dimana akan terhubung

dan terintegrasi dengan banyak sistem dari lembaga lainnya. Panduan Sukses

Implementasi Aplikasi Dapodikmen ini memuat panduan/tutorial langkah- langkah teknis dalam mempersiapkan dan mengoperasionalkann Aplikasi Dapodikmen, didalamnya juga memuat penjelasan keterkaitan dengan aplikasi/program lainnya tetapi tidak menjabarkan teknis operasional aplikasi atau program lain yang terhubung/terintegrasi.

Data-data yang dimasukkan ke dalam Aplikasi Dapodikmen akan menjadi input bagi sistem-sistem lain yang terhubung/terintegrasi, dimana data-data tersebut akan dianalisis dan menjadi dasar dalam pengambilan kebijakan sesuai

dengan fungsi masing-masing sistem tersebut. Panduan Sukses Implementasi

Aplikasi Dapodikmen memberikan tutorial mengenai tata cara input data dan operasional transaksional menggunakan menu-menu yang ada didalam aplikasi. Maka pembahasan dalm buku ini menitik beratkan pada hal-hal yang bersifat teknis dan tidak memberikan penjelasan-penjelasan terkait kebijakan.

BAB II PERSIAPAN SEKOLAH

2.1 Penjelasan Aplikasi Aplikasi Dapodikmen merupakan Penyatuan Aplikasi Pendataan di

lingkungan Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah dengan arah requirement sistem lebih besar (penyatuan database, user interface dan sinkronisasi). Data hasil sinkronisasi dari PAS SMA, PAS SMK dan PAS SMLB ke server Dapodikmen tahun 2013 dimigrasikan ke server Dapodikmen yang baru. Data prefill adalah hasil generate/package dari data di server Dapodikmen baru. Jika Sekolah sudah melakukan sinkronisasi data dari PAS ke server Dapodikmen, maka Sekolah melakukan ubah/update data. Namun bagi Sekolah yang belum melakukan sinkronisasi data dari PAS ke server Dapodikmen hanya akan mendapatkan prefill yang memuat data identitas sekolah saja dan melakukan input data dari awal di Aplikasi Dapodikmen.

Untuk setiap sekolah disarankan aplikasi Dapodikmen hanya diinstall pada satu komputer (server). Input data dapat dilakukan secara bersamaan dalam konfigurasi Client – Server. Kepala Sekolah diharapkan menerbitkan SK penugasan kepada PTK menjadi operator di sekolah yang nantinya SK tersebut bisa didaftarkan ke Pusat Data dan Statistik Pendidikan (PDSP). Dengan SK penugasan tersebut operator dapat melakukan verivikasi dan validasi data pokok pendidikan.

2.2 Pembentukan Tim Kerja Dapodikmen Mengingat proses implementasi pendataan Dapodikmen di lingkungan

sekolah agar mendapatkan data yang lengkap dan valid dibutuhkan beberapa persiapan, mulai pengumpulan data data, persiapan hardware dan software, sosialisasi ke warga sekolah dan sebagainya, maka perlu untuk dibentuk TIM Pendataan aplikasi Dapodikmen agar pembagian tugas dan tanggung jawab menjadi jelas. Berikut ini adalah contoh ruang lingkup koordinasi tim pendataan Dapodikmen di sekolah :

Gambar 1 ruang lingkup Koordinasi TIM Pendataan di Sekolah

Adapun pembagian tugas dan tanggung jawab pada pendataan Dapodikmen adalah :

Kepala Sekolah :

 Bertanggung jawab terhadap pendataan Dapodikmen yang ada di sekolah

 Melakukan Sosialisasi aplikasi Dapodikmen dan kebijakan pendataan data pokok pendidikan ke warga sekolah

 Berkomitmen dan mendukung implementasi aplikasi Dapodikmen di sekolah  Mengawasi operator sekolah dalam pengisian Aplikasi Dapodikmen.  Mengintruksikan kepada Wakil Kepala Sekolah yang terkait untuk

membantu / memudahkan informasi yang dibutuhkan oleh operator sekolah berkaitan dengan data profil sekolah, Sarpras, PTK, Peserta Didik dan Substansi Pembelajaran.

 Menghimbau kepada PTK setelah melakukan proses PBM untuk mengisi formulir individual PTK dan mengecek kebenaran dan kelengkapan data individu yang dientri oleh operator Dapodikmen.

 Menghimbau pada Peserta Didik untuk mengisi formulir Peserta Didik dimana formulir diserahkan kepada orang tua untuk diisi secara lengkap.

Kepala Tata Usaha atau Administrasi Sekolah :

 Membantu Kepala Sekolah untuk memastikan pendataan Dapodikmen yang ada di sekolah bisa berjalan

 Membantu Kepala Sekolah menyiapkan Administrasi Sosialisasi aplikasi Dapodikmen dan kebijakan pendataan data pokok pendidikan ke warga sekolah

 Membantu kepala Sekolah Mengawasi operator sekolah dalam pengisian Aplikasi Dapodikmen.  Menyiapkan dan menggandakan formulir pendataan Dapodikmen baik untuk profil sekolah, PTK dan Peserta Didik  Membantu Kepala Sekolah dalam menerbitkan SK Penugasan TIM pendataan Dapodikmen  Membantu kepala Sekolah dalam merencanakan kegiatan update data Dapodikmen ke Server pusat.

Operator Sekolah 1 [Entri Data] :  Melakukan Instalasi Aplikasi Dapodikmen di Komputer/laptop Sekolah

 Mengentri data sesuai dengan data yang terisi di formulir pendataan.  Mengirim sinkronisasi data ke server melalui Aplikasi Dapodik  Melakukan Verivikasi dan Validasi data pokok pendidikan ke PDSP  Melakukan koordinasi dan konsultasi pada Kepala SEkolah berkaitan

data data yang sudah dilakukakan sinkronisasi data ke server pusat

Operator Sekolah 2 [Admin Data/Teknis] :  Menyiapkan Entri data untuk Client Server agar bisa dilakukan entri data

secara bersama sama  Membantu entri data sesuai dengan data yang terisi di formulir

pendataan.

Dalam pembuatan Tim kerja Dapodikmen ini Kepala Sekolah perlu menerbitkan Surat Tugas atau Surat Keputusan pembentukan TIM kerja Dapodikmen. Penerbitan Surat Tugas atau Surat Keputusan ini di perlukan Dalam pembuatan Tim kerja Dapodikmen ini Kepala Sekolah perlu menerbitkan Surat Tugas atau Surat Keputusan pembentukan TIM kerja Dapodikmen. Penerbitan Surat Tugas atau Surat Keputusan ini di perlukan

Surat Tugas atau Surat Keputusan juga di perlukan sebagai legalitas Tim kerja Dapodikmen dalam permintaan data – data ke bagian – bagian di sekolah, dengan adanya Surat Tugas atau Surat Keputusan ini maka secara syah Tim kerja Dapodikmen boleh meminta data – data yang akan di masukkan di sekolah dan akan di masukkan di Dapodikmen.

Tim kerja Dapodikmen pengelola data sangat membutuhkan bantuan dari semua bagian di sekolah dalam penyiapan data-data yang akan dimasukkan di Dapodikmen.

2.3 Spesifikasi Minimal Komputer (Hardware) Untuk dapat menjalankan aplikasi Dapodikmen, spesifikasi perangkat keras

yang diperlukan adalah:

1. Processor minimal Pentium Core Duo

2. Memory minimal 512 MegaByte

3. Storage tersisa minimal 250 MegaByte

4. CD/DVD drive jika instalasi melalui media CD/DVD

5. Layar Monitor dengan resolusi minimal 1024 x 768

2.4 Spesifikasi Minimal Software (Operating Sistem) Untuk menjalankan aplikasi Dapodikmen, spesifikasi perangkat lunak yang

diperlukan adalah: Operating Sistem

1. Windows XP SP 3

2. Windows Vista

3. Windows 7 32 & 64 Bit

4. Windows 8 32 & 64 Bit

5. Windows 8.1 32 & 64 Bit Browser : Google Chrome (Sangat Disarankan dan Bersih dari plugins-plugins) dan Mozila Firefox versi terbaru.

BAB III INSTALASI APLIKASI DAPODIKMEN

3.1 Persiapan Sebelum Instalasi

3.1.1. Setting Waktu pada Komputer Dikarenakan pentingnya melakukan setting time zone , maka hendaklah

melakukan konfigurasi waktu pada PC atau Laptop . untuk langkahnya dapat mengikuti gambar dibawah ini:

1. Klik waktu yang berada pada taskbar, kemudian pilih change date and time settings

Gambar 2 Change date and time settings

2. Setelah memilih change date and time settings, maka akan muncul seperti gambar dibawah ini,

Gambar 3 Date Time pada Control panel

3. Klik Change date and time maka akan muncul date and time settings seperti gambar dibawah ini, tentukan sesuai dengan waktu saat ini kemudian Klik OK

Gambar 4 Date and Time Setting

4. Lakukan Perubahan Time Zone dengan klik Change time zone sebagaimana gambar dibawah ini

Gambar 5 Ganti Time Zone

5. Sesuaikan dengan keadaan setempat. Contoh pilih zona waktu jakarta seperti gambar dibawah ini.

Gambar 6 Pilih (UTC+07:00) Bangkok, Hanoi, Jakarta

3.1.2. Program Pengamanan di non aktifkan Agar proses instalasi aplikasi Dapodikmen bisa berjalan dengan baik maka perlu

beberapa program pengamanan di non aktifkan / remove :  Deep Freeze : harus di non aktifkan

 Antivirus yang membuat service database tidak berjalan sebagaimana seharusnya misalnya Avast, Avira, Symantec, Antivir harus dinon aktifkan atau diremove

 Windows Firewall di non aktifkan jika ingin menggunakan entri data dengan menggunakan jaringan. Cara menonaktifkan adalah :

Gambar 7 Pengaturan Firewall

3.1.3. Kode Registrasi / aktivasi Kode registrasi adala h “kunci” untuk memuat data sekolah. Kode registrasi

akan dibagikan oleh KK-DATADIK masing-masing daerah. Pastikan Anda menggunakan kode registrasi sekolah Anda sendiri dan tidak membagi/memberitahu kode ini pada pihak yang tidak berkepentingan.

Bila ada operator sekolah yang belum memiliki kode registrasi atau ingin belajar maka bisa menggunakan kode registrasi Sekolah contoh sebagai berikut :

SMA : 4GLIDM0TL6 SMK : 3M6BGB8UNL SMLB : VFQPEGCQ6

3.1.4. Download Aplikasi Aplikasi Dapodikmen menyediakan 2 file setiap release yaitu Full Installer dan

Updater. Full Installer yang di download apabila operator sekolah belum pernah sama sekali memiliki aplikasi Dapodikmen pada PC atau Laptop. hal ini berlaku jika sudah pernah menginstal namun sudah teruninstal. Sedangkan file Updater adalah bila operator sekolah misanya sudah memiliki aplikasi Dapodikmen versi 8.0.2, maka untuk meninggkatkan versi ke 8.0.3 cukup yang di Download adalah Updater 8.0.3 Namun Khusus aplikasi Dapodikmen versi 8.1.0 ini karena mengalami perubahan versi database dari 2.34 ke 2.42 maka sekolah wajib Download Apliaksi Full Installer versi 8.1.0 dan melakukan un-install Aplikasi Dapodikmen 8.0.3. Untuk mendapatkan Aplikasi Dapodikmen lakukan langkah sebagai berikut :

1. Jalankan Browser Mozilla firefox atau Google Chrome dan pada address bar ketikkan www.dapo.dikmen.kemdikbud.go.id .

2. Tunggu beberapa saat dan akan tampil manajemen pendataan Dapodikmen sebagai berikut :

Gambar 8 laman manajemen Pendataan

3. Klik Menu Download dan Klik Instaler Aplikasi versi terbaru 8.1.0 seperti dibawah ini :

Gambar 9 Download Full Installer

4. Kemudian Klik Download Installer. Dan simpan File aplikasi Dapodikmen

3.1.5. Generate Prefill Generate prefill dilakukan karena pada aplikasi Dapodikmen versi 8.1.0 ini

dilakukan dari awal dan harus melakukan un-intalasi. Diharapkan sekolah melakukan sinkornisasi terakhir pada tanggal 23 Oktober 2014. Generate dilakukan dari awal dan harus melakukan un-intalasi. Diharapkan sekolah melakukan sinkornisasi terakhir pada tanggal 23 Oktober 2014. Generate

1. Jalankan Browser Mozilla firefox atau Google Chrome dan pada address bar ketikkan www.dapo.dikmen.kemdikbud.go.id .

2. Tunggu beberapa saat dan akan tampil manajemen pendataan Dapodikmen sebagai berikut :

Gambar 10 laman manajemen Pendataan

3. Klik Menu Data Prefill seperti dibawah ini :

Gambar 11 Data prefill

4. Kemudian Klik http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill dan akan tampil menu sebagai berikut :

Gambar 12 Generate prefill

5. Masukkan kode registrasi : contoh kode registrasi Sekolah SMA Contoh dan klik Generate hasilnya sebagai berikut :

Gambar 13 Hasil Generate prefill

6. Klik Download . Dan Save File file hasil Generate prefill dan tunggu beberapa saat.

Gambar 14 Penyimpanan file data prefill

7. Jika melihat tampilan di folder Download maka file data prefill akan tampil seperti dibawah ini :

Gambar 15 Hasil Penyimpanan file data prefill di folder Download

3.2 Langkah – Langkah Instalasi Aplikasi Dapodikmen Setelah melakukan tahap persiapan instalasi mulai dari date time, Time zone,

menonaktifkan antivirus, dan menonaktifkan pengamanan firewall, maka langkah selanjutnnya adalah menjalanan file full installer yang telah di Download versi 8.1.0. Instalasi ini dilakukan di Komputer atau PC yang telah menonaktifkan antivirus, dan menonaktifkan pengamanan firewall, maka langkah selanjutnnya adalah menjalanan file full installer yang telah di Download versi 8.1.0. Instalasi ini dilakukan di Komputer atau PC yang telah

1. Pilih File yang telah di Download pada Download Manajer seperti pada tampilan dibawah ini

Gambar 16 File Installer versi 8.10

2. Bila Komputer PC atau laptop menggunakan OS Windows 8 , maka akan tampilan peringatan sebagai berikut :

Gambar 17 Peringatan saat menjalan aplikasi Dapodikmen

3. Klik Run Anyway dan masih akan di konfirmasi . klik OK lagi baru akan muncul tampilan berikut :

Gambar 18 Tampilan Selamat Datang di Aplikasi Dapodikmen

4. Sangat disarankan untuk menutup program lainnya sebelum memulai proses instalasi. Tekan tombol Lanjut untuk melanjutkan atau tombol Batal untuk membatalkan instalasi. Saat ini pilih lanjut.

Gambar 19 Perjanjian persetujuan Dapodikmen

5. Bacalah dengan seksama sebelum menginstall atau menggunakan perangkat lunak ini. Setelah di baca dengan seksama dan menyetujui 5. Bacalah dengan seksama sebelum menginstall atau menggunakan perangkat lunak ini. Setelah di baca dengan seksama dan menyetujui

Gambar 20 Penempatan folder instalasi Aplikasi

6. Jika pada saat un-install Aplikasi 8.0.3 masih ada folder yang belum dihapus, maka saat klik lanjut maka akan nada konfirmasi folder sudah ada sebagaimana tampilan dibawah ini ,

Gambar 21 Konfirmasi folder Dapodikmen sudah adapada saat instalasi

7. Klik No dan silakan hapus terlebih dahulu folder Dapodikmen yang ada di C:/programfile /Dapodikmen. Kalau Filenya sudah terhapus 7. Klik No dan silakan hapus terlebih dahulu folder Dapodikmen yang ada di C:/programfile /Dapodikmen. Kalau Filenya sudah terhapus

Gambar 22 Menghapus folder Dapodikmen

8. Kembali ke menu instalasi sebelumnya pada langkah ke 5. Klik Lanjut

Gambar 23 penamaan aplikasi di folder Start menu

9. Kemudian Klik Lanjut dan siap untuk pasang aplikasi

Gambar 24 Pasang Instalasi

10. Proses instlasi berjalan dan tunggu beberapa saat hingga proses Konfigurasi Server Dapodikmen selesai.

Gambar 25 Proses Instalasi

11. Klik Selesai jika proses pemasangan aplikasi Dapodikmen telah tuntas dalam konfigurasi instalasi.

Gambar 26 Proses Instalasi Dapodikmen Selesai

12. Berikut ini tampilan tombol shortcut Aplikasi Dapodikmen pada Desktop sistem operasi

Gambar 27 Tampilan Shortcut aplikasi Dapodikmen di desktop

3.3 Registrasi aplikasi Dapodikmen Tahap setelah melakukan instalasi adalah registrasi aplikasi. Registrasi

aplikasi ini dilakukan oleh operator jika menggunakan file installer, namun jika menggunakan file updater maka tidak diperlukan untuk registrasi aplikasi. Berikut tahapan yang harus dilakukan saat registrasi aplikasi :

1. Langkah pertama adalah menuju ke folder dimana file tersebut pernah di download sebagaimana langkah yang pernah dilakukan Generate prefill diatas.

Gambar 28 Konfigurasi Data Prefill

2. Pastikan pada file prefill tidak ada tambahan (1) atau (2) dst. Jika ada tambahan (1) atau (2) pada akhir file prefill itu tanda bahan file prefill tersebut pernah didonwload dengan nama yang sama ditempat yang sama.

Gambar 29 Download prefill yang sama waktu berbeda

3. Tentukan prefill yang akan di copy adalah data prefill terakhir. Setelah itu segera menuju ke c:/prefill_dapodik

Gambar 30 Meletakkan data prefill ke c:/prefill_dapodik

4. Hasil dari meletakkn file prefill sebagai berikut :

Gambar 31 data prefill sudah di c:/prefill_dapodik

5. Langkah berikutnya adalah menjalankan aplikasi Dapodikmen yang ada di desktop operating sistem

Gambar 32 Jalankan aplikasi dari icon aplikasi Dapodikmen

Atau bisa menjalankan aplikasi langsung dari web browser dengan alamat http://localhost:8090

Gambar 33 Jalannkan aplikasi dari icon Web Brwoser

6. Berikut Tampilan Aplikasi Dapodikmen

Gambar 34 Tampilan awal aplikasi Dapodikmen

7. Setelah itu klik tombol Registrasi. Dan tunggu beberapa saat akan tampil sebagai berikut :

Gambar 35 Data Isian Registrasi

Keterangan gambar :

1. Nama Operator : isikan nama lengkap dari operator

2. Username (email) : Gunakan email operator yang aktif dan juga email ini akan didaftarkan saat mengisi data operator di PDSP dengan alamat http://sdm.data.kemdikbud.go.id

3. Password : Gunakan Password operator

4. Konfirmasi Password : Ulangi sekali lagi password operator

5. Nomor HP : Masukkan nomor HP yang dimiliki oleh operator

6. Kode Registrasi : masukkan kode Registrasi yang sesuai dengan apa yang didapat dari KKDATADIK dinas pendidikan Kabupaten/Kota. Jika saat memasukkan kode regrsitrasi ini tidak

sesuai maka akan muncul pesan “Kode registrasi Tidak ditemukan”. Hal ini dimungkinkan salah ketik, huruf O dituliskan angka 0 (nol) atau hurus l dituliskannya angka 1

8. Setelah di isi data isian registrasi, maka pilih tomboh Simpan. Dan tunggu beberapa saat.

Gambar 36 Proses Registrasi dan tampilan berhasil registrasi

9. Klik tombol Ok, dan akan muncul tampilan awal aplikasi Dapodikmen. Saat sekarang untuk Masuk dengan menggunakan username dan password yang telah di buat saat registrasi .

Gambar 37 Masuk Aplikasi Dapodikmen

10. Tentukan periode yang aktif saati ini, misalkan Ganjil tahun 2014/2015 kemudian Klik Tombol Masuk. Dan tunggu beberapa saat..

Gambar 38 Masuk Aplikasi Dapodikmen berhasil

11. Tampilan login berhasil dan tempilan akan memuat aplikasi.

Gambar 39 Memuat Aplikasi Dapodikmen

12. Berikut tampilan aplikasi Dapodikmen pertama kali. Ada informasi perubahan apa saja yang telah dilakukan pada versi 8.1.0. operator bisa membecanya dengan seksama. Kemudian Klik tombol Tutup untuk menu ke Beranda Aplikasi.

Gambar 40 Daftar Perubahan Aplikasi Dapodikmen

3.4 Un-Install Aplikasi Dapodikmen Un-install Aplikasi Dapodikmen dilakukan jika ada pembaharuan aplikasi yang

tidak mungkin dilakukan melalui proses updater aplikasi. Atau dimungkinkan aplikasi Dapodikmen yang tidak berjalan sebagaimana yang diharapkan dikarenakan beberapa file tidak bisa terpasang di sistem operasi dengan baik.

1. Langkah pertama silakan menuju ke Control panel kemudian pilih Program and Features.

Gambar 41 Programs and Feature di Control Panel

2. Cari Aplikasi Dapodikmen dan kemudian pilih aplikasi Dapodikmen dan klik Uninstall

Gambar 42 Aplikasi Dapodikmen di Programs and Feature

3. Maka akan ada konfirmasi apakah aplikasi Dapodikmen akan di hapus atau tidak. Jika akan di hapus pilih Yes dan Jika tidak pilih NO. Jika menjawab YES, pastikan bahwa aplikasi Dapodikmen yang terpasang sudah dilakukan Sinkronisasi. Sehingga saat generate prefill data yang dilakukan masih aman tersimpan dan merupakan data yang terbaru.

Gambar 43 Konfirmasi uninstall Aplikasi

4. Jika di pilih ya konfirmasi diatas, maka proses pelepasan aplikasi akan tampak sebagaimana gambar dibawah ini

Gambar 44 Proses Menghapus Aplikasi Dapodikmen

5. Jika di pilih YES konfirmasi diatas, maka proses pelepasan aplikasi akan tampak sebagaimana gambar dibawah ini

Gambar 45 Hapus Aplikasi Dapodikmen berhasil

BAB IV PENGENALAN BERANDA APLIKASI

4.1. Tab Beranda Saat operator sekolah memasukkan user dan password yang telah

diregistrasi dan kemudikan memilih tombol Masuk dan berhasil, maka akan muncul pertama adalah informasih Daftar Perubahan Aplikasi. Dan Jika Daftar Perubahan aplikasi ditutup, maka akan muncul beranda aplikasi sebagaimana tampilan dibawah ini :

Gambar 46 Beranda Aplikasi Dapodikmen

Berikut adalah penjelasan dari informasi beranda aplikasi :

1. Identitas Sekolah

Menampilkan informasi identitas sekolah berupa nama,kecamatan dan kabupaten, semester tahun ajaran, kepala sekolah, nama operator, tahun periode semester dan masa berlaku aplikasi. Untuk data kepala sekolah didasarkan pada data tugas tambahan pada PTK.

2. Kondisi Prasarana

Menampilkan diagram pencapaian kerusakan sarana dan prasarana pada sekolah terkait

3. Laporan

Untuk mengunduh data profil sekolah dan absensi peserta didik sesuai dengan data yang ada pada rombongan belajar

4. Informasi

Memberikan informasi :

a) Versi aplikasi saat ini

b) Versi Database : 2.4.2

c) Alamat hasil singkornsisasi pendataan bisa dilihat di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id

d) Alamat singkronisasi offline http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/sync

5. Tabel Jumlah Siswa per Rombel

Menampilkan informasi jumlah rombongan belajar dan jumlah siswa total pada sekolah

6. Export UN

a) Cek Peserta UN: Menampilkan daftar nama siswa yang berhak mengikuti Ujian Nasional (UN) dan hanya bisa digunakan di semester genap.

b) Unduh Peserta UN: Mengunduh data peserta UN pada sekolah.

7. Proses

a) Validasi untuk memvalidasi kesalahan penginputan dan kekurangan data yang harus di isi tetapi masih kosong pada aplikasi Dapodikmen

b) Sinkronisasi untuk melakukan sinkronisasi antara PC/Laptop operator dengan server pusat yang mengharuskan ada koneksi yang baik.

8. Unduh Formulir

Fasilitas untuk mengambil formulir pendataan, Formulir untuk Peserta Didik dan Formulir PTK

9. Update Log Sinkronisasi

Menampilkan informasi waktu mulai dan selesai sinkronisasi aplikasi

4.2. Tahapan Entri Data Aplikasi Dapodikmen Setelah operator memahami informasi pada beranda aplikasi, maka saatnya

operator sekolah juga diharapkna mengetahui tahapan apa saja selama menggunakan Aplikasi Dapodikmen mulai awal sampai dengan akhir. Tahapan ini sebagai panduan untuk memudahkan operator dalam entri data. Namun kalau kemudian operator sekolah ingin melakukan entri data Peserta Didik terlebih dahulu kemudian baru PTK juga tidak ada masalah. Namun Jika Pembentukan Rombel kalau Sarpras dan PTK belum di entrikan maka pembentukan rombel tidak bisa dilakukan. Berikut ini alur atau tahapan entri data aplikasi Dapodikmen :

Gambar 47 Tahapan Entri data

4.3. Validasi dan sinkronisasi Validasi dan Sinkronisasi dilakukan diawal oleh operator dengan harapan

dapat mengetahui data yang sudah ada diaplikasi dan mengirimkan data melalui proses sinkronisasi. Proses singkronisasi ini juga diharapkan bisa melakukakan kroscek data antara data yang ada di lokal dan ada di server Dapodikmen. Jika ada perubahan referensi dari pusat, maka akan segera dilakukan penurunan data dari server pusat ke server lokal. Dan begitu dapat mengetahui data yang sudah ada diaplikasi dan mengirimkan data melalui proses sinkronisasi. Proses singkronisasi ini juga diharapkan bisa melakukakan kroscek data antara data yang ada di lokal dan ada di server Dapodikmen. Jika ada perubahan referensi dari pusat, maka akan segera dilakukan penurunan data dari server pusat ke server lokal. Dan begitu

1. Pada Tab Beranda dan pilih Validasi yang terdapat pada kolom Proses sebagaimana gambar dibawah ini.

Gambar 48 Tombol Validasi Aplikasi

2. Akan muncul kotak dialog Validasi Data. Dan kemudian tekan tombol Refresh, tahapan apa saja selama menggunakan Aplikasi Dapodikmen mulai awal sampai

Gambar 49 Validasi Data Aplikasi

Pada saat di klik tombol refresh itulah sistem pada aplikasi Dapodikmen akan melakukan pengecekatan data yang sdh ada diaplikadi Dapodikmen. Jika datanya setelah dicek ternyata ada ditemukan invalid berjumlah 0 baris maka dimungkinan ada dua hal. Pertama memang datanya belum ada sama sekali atau memang datanya sudah ada semua dan komplit sehingga tidak perlu lagi adanya perbaikan data.

Gambar 50 Validasi Data Aplikasi yang jumlah 0 baris

3. Nah, berikut ini adalah contoh bila pada saat menekan tombol refresh masih terdapat data invalid berjumlah 75 baris. Itu artinya beberapa data masih memerlukan perbaikan. Namun Demikian saat masih ditermukan data invalid, pada aplikasi Dapodikmen masih diperkenankan untuk melakukan proses Sinkronisasi data tanpa menunggu data invalid berjumlah 0. Mengingat proses singkornisasi itu juga di artikan proses penyimpadanan data terakhir kita di server pusat atau sebagaai data backup data terakhir.

Gambar 51 Validasi Data Aplikasi yang jumlah 75 baris

4. Klik Tombol Tutup dan Selanjut klik Tombol Sinkronisasi sebagaimana tampilan dibawah ini.

Gambar 52 Tombol Sinkronisasi Aplikasi

5. Akan muncul kotak Dialog Sinkronisasi. Cek Nama Sekolah, Alamat, Desa dan NPSN Sekolah.

Gambar 53 Kotak Dialog Sinkronisasi Aplikasi

6. Cek juga status Koneksi anda dengan internet. Jika Connected. Maka posisi operator siap untuk sinkronisasi langsung (online).

Gambar 54 Proses Sinkronisasi Aplikasi

7. Untuk Pembahasan Sinkronisasi Offline akan dihahas pada bagian akhir pada buku ini. Tunggu beberapa saat, maka jika sudah selesai maka akan tampil infomasi sebagai berikut

Gambar 55 Tampilan Sinkronisasi Aplikasi

8. Operator juga memastikan bahwa data yang dikirim sudah berhasil masuk ke server atau gagal, maka perlu tombol Scroll kebawah untuk melihatnya

Gambar 56 Tampilan rekap ke 1 referensi pada Sinkronisasi Aplikasi

9. Cek juga sampai dengan data yang berada diujung paling bawah, Jika datanya berhasil, maka perlu di cek nanti perubahannya di website pdantaaan di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id atau bahkan karena koneksi yang terbats menyebabkan ada beberapa data yang gagal, sehingga diperlukan untuk sinkronisasi ulang lagi.

Gambar 57 Tampilan rekap ke 2 referesni pada Sinkronisasi Aplikasi

10. Klik Tombol Close dan akan kembali ke Menu Beranda aplikasi lagi.

4.4. Manajemen Pengguna Aplikasi Manajemen Pengguna di aplikasi Dapodikmen merupakan fitur baru yang

dapat membantu mengetahui user yang sudah pernah didaftarkan atau diregistrasikan. Fasilitas ini juga membantu apabila sekolah membentuk tim pendataan di sekolah dengan melibatkan lebih dari satu operator. Manajemen pengguna ini juga membantu sekolah apabila terjadi perubahan atau pergantian operator baru. ADapun langkah untuk bisa masuk ke manajemen pengguna lakukan langkah berikut ini : Untuk melakukan proses Validasi dan Sinkronisasi ikuti langkah berikut ini :

1. Pada Tab Beranda dan pilih Manajemen Pengguna yang terdapat pada kolom Identitas Sekolah sebagaimana gambar dibawah ini.

Gambar 58 Tombol Manajemen Pengguna

2. Klik Manajemen Pengguna dan akan muncul kotak dialog Validasi kode

Registrasi Sekolah.

Gambar 59 Validasi Kode Registrasi

3. Masukkan Kode Registrasi Sekolah, Jika pda pengisikan kode registrasi

salah akan muncul peringatan sebagai berikut :

Gambar 60 Peringatan kode regritrasi salah

4. Dan Jika memasukkan kode regristasinya benar, maka akan tampil manajemen pengguna. Pada menajemen pengguna ini ada fasiltas Tambah, Ubah, Simpan, Hapus dan Ganti Status Keaktifan. Pada manajemen pengguna ini masih belum tersedia level hak akses pengguna. Dan masing masing user masih memiliki hak akses yang sama.

Gambar 61 manajemen pengguna aplikasi

4.5. Portal Manajemen Pendataan Dapodikmen Fasilitas lain yang disediakan pada aplikasi Dapodikmen adalah link untuk

melihat data yang telah dikirim oleh operator malalui proses Sinkronisasi. Sekretariat Direktorat Jenderal Pendidikan Menengah membuat sebuah portal manajemen Data Pokok Pendidikan Menengah dengan alamat di http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id . Untuk memanfaatkan fasilitas tersebut maka operator cukup melakukan beberapa langkah sebagai berikut :

1. Pada Tab Beranda dan pilih http://dapo.dikmen.kemdikbud.go.id yang

terdapat pada kolom Informasi sebagaimana gambar dibawah ini.

Gambar 62 Link Manajemen Pendataan

2. Setelah alamat di klik, maka akan muncul di tab lain sebuah laman manajemen Data Pokok Pendidikan Menengah. Di sebelah kanan ada Fasilitas Login Manajemen Pendataan .

Gambar 63 Tombol Login Manajemen Pendataan

3. Klik Login Manajemen Pendataan dan akan tampil email dan password yang harus dimasukkan, isikan user dan email aplikasi Dapodikmen.

Gambar 64 Email dan Password Login Manajemen Pendataan

4. Jika Email dan Password Benar setelah klik tombol masuk. Maka akan tampil informasi Anda berhasi masuk. Tunggu sebelum halaman dimuat ulang.

Gambar 65 Tampilan berhasil masuk ke Manajemen Pendataan

5. Akan tampil selamat Datang untuk Operator Sekolah.

Gambar 66 Tampilan Selamat Datang di Manajemen Pendataan

6. Klik Data Sekolah. Dan tampil infomasi profil data SEkolah. Operator bisa melakukan pengecekanterhadap data yang telah dientrikan di aplikasi Dapodikmen. Operator juga bisa memilih atau mengecek berdasarkan periode semester yang dinginkan

Gambar 67 Tampilan Data Sekolah di Manajemen Pendataan

BAB V PENGISIAN DATA PROFIL SEKOLAH

5.1. Profil Sekolah Data Profil Sekolah diperlukan sebagai langkah awal pembentukan sistem

pendataan dapodikmen. Data profil sekolah meliputi data Identitas sekolah, Lokasi Sekolah, Data Pelengkap kontak sekolah serta beberapa data rincian sekolah.

Setelah login ke Aplikasi Dapodikmen klik tab Sekolah, maka akan muncul isian data untuk profill Sekolah. Beberapa data sudah disediakan oleh server dapodikmen yang sudah disesuaikan dengan data PDSP. Data tersebut berasal dari push data prefill yang di buat (generate) dari alamat : http://sync.dikmen.kemdikbud.go.id/prefill . Sehingga untuk pengisian data profill sekolah kita hanya perlu melakukan update data.

Gambar 68 Tampilan Tab Sekolah

Tab sekolah menampilkan informasi data sekolah beserta data rinciannya . Terdapat beberapa perbedaan antara tabel rinci sekolah antara Status Sekolah Negeri, Swasta kemudian SMA, SMK dan SMLB. Dengan rincian sebagai berikut:

5.1.1 Status Sekolah Negeri / Swasta Untuk status sekolah swasta maka pada bagian rincian data sekolah

akan terdapat tab Yayasan yang berfungsi untuk entri data identitas yayasan

Gambar 69 Tampilan Tab Yayasan

Sedangkan pada Status Sekolah Negeri maka tab Yayasan tersebut tidak akan tampil.

5.1.2 Bentuk Pendidikan SMA Untuk bentuk pendidikan SMA, maka pada Data Rinci Sekolah tab

yang terbuka adalah Tab Data Periodik, Sanitasi, Blockgrant, Program Pengajaran Dilayani dan Akreditasi

Gambar 70 Tampilan Tab Data Rinci SMA

5.1.3 Bentuk Pendidikan SMK Bentuk pendidikan SMK memiliki tambahan data rinci yang lebih dari

SMA, meliputi Data Rinci Sanitasi, Data Periodik, Blockgrant, Paket Keahlian Dilayani, Relasi Dunia Usaha & Industri, Unit Produksi, Mou Kerjasama.

Gambar 71 Tampilan Tab Data Rinci SMK

5.1.4 Bentuk Pendidikan SMLB Bentuk Pendidikan SMLB memuat data Rinci Sekolah meliputi Data

periodic, Sanitasi, Blockgrant, Jenis Ketunaan, Akreditasi, MoU Kerjasama, Relasi Dunia Usaha & Industri

Gambar 72 Tampilan Tab Data Rinci SMALB

Apabila tampilan data tidak sesuai misalkan Nama Sekolah SMA namun pada bentuk pendidikan tercatat SMK maka silahkan melapor ke layanan helpdesk dapodikmen dengan email : datadikmen@kemdikbud.go.id

Jika tampilan tab Sekolah dan data rinci Sekolah sudah sesuai dengan bentuk pendidikan maka pengisian data bisa dilanjutkan dengan pengisian data identitas sekolah.

5.2. Pengisian Data Identitas Sekolah Setelah klik tab Sekolah akan tampil isian data Identitas sekolah, Lokasi

sekolah, Data Pelengkap, Kontak Sekolah. Seperti tampilan gambar no 73 . untuk memperluas tampilan pengisian data tekan tombol tanda panah yang ada di tampilan bagian kanan.

Gambar 73 Tampilan Tab Sekolah

Sehingga tampilan tab sekolah menjadi sebagai berikut, tab data rinci sekolah menjadi kebawah.

Gambar 74 Tampilan Tab data Rinci Sekolah tersembunyi

Selanjutnya silahkan perhatikan Identitas Sekolah. Mulai aplikasi dapodikmen versi 8.1.0 data Desa/Kelurahan, kecamatan dan Kabupaten/Kota tidak bisa dirubah lagi oleh operator. Data identitas sekolah tersebut disesuaikan dengan data PDSP, apabila terdapat kesalahan atau ketidaksesuaian data silahkan hubungi KKDATADIK Dinas Kabupaten/kota

untuk mengajukan perubahan di http://vervapsp.data.kemdikbud.go.id

5.2.1 Data Lokasi Sekolah Langkah berikutnya adalah melakukan pengisian data lokasi sekolah. Isian

Lokasi Sekolah memuat data RT, RW, nama dusun dan posisi geografis ( Lintang dan Bujur) .

1. silahkan isi data RT, RW, Nama dusun dan Kode Pos. Sedangkan pengisian data Lintang dan Bujur memerlukan koneksi internet karena penentuan Lintang dan Bujur menggunakan fasilitas Google Map. Jika komputer tidak terkoneksi internet maka akan tampil sebagai berikut

Gambar 75 Tampilan Buka Peta dalam kondisi offline

2. Dimana akan muncul keterangan “anda sedang offline” dan tombol Buka Peta Koordinat tidak berfungsi. Namun apabila komputer terkoneksi dengan internet maka akan tampil sebagai berikut

Gambar 76 Tampilan Buka Peta dalam kondisi offline

3. Selanjutnya silahkan klik tombol Buka Peta Koordinat dan akan tampil

sebagai berikut

Gambar 77 Tampilan Buka Peta dalam kondisi online

4. Silahkan lakukan pencarian posisi sekolah, untuk mempermudah silahkan ketik nama daerah pada field cari lokasi kemudian tekan enter, lakukan pencarian lagi sampai posisi sekolah didapatkan, bisa juga dimanfaatkan fasilitas citra satelit atau peta. Apabila posisi data sekolah sudah ditemukan maka silahkan klik posisi sekolah, kemudian tekan tombol Pilih Koordinat atau Pilih & Tutup Jendela. Maka posisi Lintang dan Bujur akan otomatis berubah.

5.2.2 Data Pelengkap Berikutnya kita akan mengisi data Pelengkap, silahkan isi kebutuhan Khusus

dilayani untuk SMLB atau untuk SMA atau SMK yang melayani sekolah Inklusi.

1. Klik field kebutuhan khusus dilayani maka akan muncul daftar kebutuhan khusus, untuk memilih silahkan klik, dan jika melayani kebutuhan khusus lebih dari satu silahkan klik lagi kebutuhan khusus tersebut.

Gambar 78 Tampilan Data pelengkap Kebutuhan Khusus

2. Selanjutnya tentukan status kepemilikan sekolah, No rekening, Nama Bank, Cabang KCP / Unit, rekening atas nama, Luas tanah milik, Luas tanah bukan milik dan MBS ( Manajemen Berbasis Sekolah ). Untuk isan Yayasan hanya muncul untuk sekolah swasta, sedangkan pilihan data yayasan akan tersedia apabila data rincian yayasan sudah dilengkapi ( dijelaskan pada bagian berikutnya).

Gambar 79 Tampilan Data pelengkap Kebutuhan Khusus

5.2.3 Kontak Sekolah Berikutnya lengkapi data kontak sekolah, meliputi nomor telepon sekolah,

nomor fax, email dan website sekolah.

1. Lengkapi data tersebut agar Kemdikbud bisa menghubungi sekolah dengan mudah. Apabila sekolah belum memiliki website maka isian data website dikosongkan saja dengan cara menghapus.

Gambar 80 Tampilan Kontak Sekolah

2. Selanjutnya klik tombol simpan untuk tab sekolah dan pastikan sudah muncul peringatan “ info Data Sekolah berhasil diperbaharui”

Gambar 81 Tampilan saat berhasil disimpan

5.3. DATA RINCI SEKOLAH Pada bagian ini data rinci sekolah akan dibedakan berdasarkan bentuk

pendidikan SMA, SMK atau SMLB karena masing masing bentuk pendidikan memiliki tab khusus yang hanya ada pada bentuk pendidikan bersangkutan. Namun pada beberapa isian masih bersifat umum, yaitu pada data Periodik, data Sanitasi, dan Blockgrant

5.3.1 Data Periodik Data Periodik di tab Sekolah harus diisi sesuai dengan kondisi nyata sekolah.

Untuk mengisi data periodic ini lakukan langkah sebagai berikut :

1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Data Periodik

2. Pada Tab Data Periodik, untuk isian Wilayah Khusus, bisa dipilih salah satu pilihan dengan cara meng-klik pada pilihan yang sesuai, atau juga bisa lebih dari satu pilihan. Namun jika pilihan pada Wilayah Khusus itu tidak ada yang sesuai dengan kondisi sekolah, boleh di kosongkan atau tidak dipilih satu pun.

Gambar 82 Tampilan Data Periodik di tab Sekolah

3. Sementara untuk isian lain, selain dari Wilayah Khusus tadi, semua pilihan isian tersebut wajib diisi. Dimana tanda bintang merah (*) yang ada pada judul setiap isian itu, berarti isian tersebut wajib diisi. Dan untuk pengisiannya, cukup jelas.

4. Jangan lupa, setelah pengisian atau perubahan data selesai, akhiri dengan meng-klik tombol Simpan, yang ada pada bagian kanan layar isian Data Periodik tersebut.

5.3.2 Sanitasi Data Sanitasi, juga harus diisi sesuai dengan kenyataan yang ada pada

sekolah kita masing-masing.

1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Sanitasi

2. Dimana pada isian Sanitasi ini, semua isian wajib diisi.

Gambar 83 Tampilan Data Sanitasi di tab Sekolah

3. Sama seperti isian Data Periodik di atas, setelah semua isian pada Sanitasi diisi, akhiri dengan meng-klik tombol Simpan yang ada pada bagian kanan layar Sanitasi.

5.3.3 Blockgrant Setiap Blockgrant yang pernah diterima sekolah, diisikan pada tab Blockgrant

ini. Cara pengisiannya data pada blockgrant ini adalah :

1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Sanitasi

2. Klik tab Blockgrant, lalu klik tombol Tambah, lalu isikan data mulai dari kolom Nama bantuan, seperti gambar berikut ini :

Gambar 84 Tampilan Data Blockgrant di tab Sekolah

3. Mulai pengisian data Blockgrant, dengan mengetikkan Nama Blockgrant pada kolom Nama, ketik tahun penerimaan pada kolom Tahun. Untuk kolom Sumber Dana, klik tombol drop down untuk memunculkan pilihan Sumber Dana, seperti gambar berikut :

Gambar 85 Tampilan Sumber Dana pada Blockgrant

4. Pilih Sumber Dana yang bersesuaian dengan meng-klik pilihan tersebut.

5. Selanjutnya, untuk isian Jenis Bantuan, cara pengisiannya sama dengan isian Sumber Dana tadi, yaitu dengan meng-klik drop down pada Jenis Bantuan, seperti gambar berikut :

Gambar 86 Tampilan Pilihan Jenis Bantuan pada Blockgrant

6. Pilih jenis bantuan pada pilihan yang sesuai dengan meng-klik pada jenis bantuan tersebut.

Gambar 87 Tampilan Pilihan Peruntukan Dana, Besar Bantuan dan Dana Pendamping

7. Untuk isian Peruntukan Dana, Besar Bantuan dan Dana Pendamping, silahkan isikan dengan cara mengetikkan sesuai dengan datanya. Dana pendamping adalah dana lain yang digunakan untuk menambah kekurangan dana bantuan dari total dana yang direalisasikan untuk bantuan tersebut, misalnya dari dana komite.

8. Selanjutnya simpan data dengan cara meng-klik tombol Simpan yang ada dibagian atas dari isian data Blockgrant ini.

Gambar 88 Tampilan Tombol Simpan pada Blockgrant

9. Untuk melakukan perubahan data pada data Blockgrant, terlebih dahulu pilih baris data yang diinginkan dengan cara meng-klik pada baris data tersebut, lalu klik tombol Ubah, seperti berikut :

Gambar 89 Tampilan Ubah data Blockgrant

10. Selanjutny ubah data sesuai sesungguhnya, dan akhiri dengan meng-klik tombol Simpan.

11. Untuk menghapus data pada data Blockgrant, caranya sama dengan melakukan Ubah data di atas, yaitu pilih baris data yang akan dihapus dengan cara meng-klik baris data yang diinginkan, lalu klik tombol Hapus, seperti berikut :

Gambar 90 Tampilan Hapus data Blockgrant

12. Berikutnya akan muncul pertanyaan “Apakah anda yakin ingin menghapus data tsb?”. Jika ya, maka klik tombol Ya, jika tidak maka pilih

tombol Tidak, seperti gambar berikut :

Gambar 91 Tampilan Konfirmasi Hapus data Blockgrant

5.3.4 Yayasan Tab Yayasan hanya akan muncul jika pilihan Status Sekolah pada bagian

Identitas Sekolah diisi dengan Swasta. Jika Status Sekolah adalah Negeri, maka tab Yayasan tidak akan muncul.

Untuk mengisi data Yayasan lakukan langkah berikutn ini :

1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Yayasan

2. Klik tab Yayasan, lalu klik tombol Tambah, lalu isikan data dimulai dari mengisi kolom Nama Yayasan, seperti gambar berikut:

Gambar 92 Tampilan Isian data Yayasan

3. Untuk isian Nama Dusun, ketik sesuai dengan nama dusun tempat yayasan berada. Begitupun untuk isian Desa/Kelurahan, ketik sesuai dengan nama desa atau kelurahan tempat yayasan berada.

4. Sedangkan untuk isian kecamatan, cukup ketik sebagian dari nama kecamatan, maka akan muncul pilihan drop down yang bersesuaian dengan bagian nama kecamatan yang kita ketikkan tersebut, seperti gambar berikut:

Gambar 93 Tampilan Isian data Kecamatan pda tab Yayasan

5. Klik pada pilihan nama kecamatan yang bersesuaian. Untuk isian kolom selanjutnya, yaitu Kode Pos, Lintang, Bujur dan seterusnya sampai kolom Tanggal SK Berdiri, isikan dengan data yang sesungguhnya.

6. Selanjutnya klik tombol Simpan yang ada pada bagian atas isian data Yayasan. Untuk Ubah data dan Hapus data, prosesnya sama seperti pada proses Ubah dan Hapus data pada Blockgrant.

Untuk Selanjutnya tab yang dibahas akan berbeda sesuai dengan bentuk pendidikan yang dipilih

5.4. Data Rinci Sekolah untuk SMA Bagian berikut khusus membahas data rinci Sekolah yang muncul untuk

bentuk pendidikan SMA

5.4.1 Program Pengajaran Dilayani [SMA] Program Pengajaran Dilayani adalah isian data untuk jenis-jenis program

pengajaran yang ada di sekolah. Untuk input datanya program dilayani untuk SMA lakukan langkah dibawah

ini :

1. Masuk ke Tab Sekolah, Kemudian Klik Program Pengajaran dilayani

2. Klik tombol Tambah, seperti gambar berikut :

Gambar 94 Tampilan Isian data Program Pengajaran Dilayani

3. Setelah di klik tombol Tambah, maka akan muncul layar Tambah Program Pengajaran Satuan Pendidikan, seperti berikut :

Gambar 95 Tampilan Isian Tambah Program Pengajaran Satuan Pendidikan

Caranya, seperti pada penomoran yang sudah diberikan pada gambar di atas, yaitu :

1. Pilih Nama

Program

pada bagian

Nama Program

Pengajaran/Layanan dengan cara meng-klik Nama Program yang sesuai

2. Klik tombol Pilih

3. Muncul pilihan pada bagian kanan yaitu pada Form Edit Program Pengajaran Satuan Pendidikan

4. Klik tombol Simpan dan Tutup.

4. Maka program pengajaran yang baru dipilih akan muncul pada baris data Program Pengajaran Dilayani.

5. Untuk Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani, prosesnya diawali dengan memilih baris data yang akan dihapus, lalu klik tombol Hapus, seperti gambar berikut ini :

Gambar 96 Tampilan Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani

6. Setelah di klik tombol Hapus, maka akan muncul layar konfirmasi hapus data seperti berikut :

Gambar 97 Tampilan Konfirmasi Hapus data pada Program Pengajaran Dilayani

7. Jika yakin akan menghapus data, maka klik tombol Ya, jika tidak maka klik tombol Tidak.

8. Untuk Ubah data Program Pengajaran Dilayani, terlebih dahulu pilih baris data yang akan dihapus, lalu klik tombol Edit Program Pengajaran, seperti tampak pada gambar berikut :

Gambar 98 Tampilan Edit/Ubah data pada Program Pengajaran Dilayani

9. Setelah itu akan muncul layar seperti berikut :