Institutional Repository | Satya Wacana Christian University: Sistem Informasi Akademik Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga)

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Menggunakan SMS Gateway
(Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga)

Artikel Ilmiah

Peneliti:
Taufiqur Rahman (672014723)
Prof.Dr.Ir. Wiranto H. Utomo, M.Kom.

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen SatyaWacana
Salatiga
September 2015

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Menggunakan SMS Gateway
(Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga)

Artikel Ilmiah

Diajukan kepada
Fakultas Teknologi Informasi
untuk memperoleh gelar Sarjana Komputer

Oleh:
Taufiqur Rahman
NIM : 672014723

Program Studi Teknik Informatika
Fakultas Teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Salatiga
September
2015

i

ii

iii


iv

v

vi

vii

Sistem Informasi Akademik Berbasis Web
Menggunakan SMS Gateway
(Studi Kasus : Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga)
1)

Taufiqur Rahman, 2) Wiranto Herry Utomo

Fakultas teknologi Informasi
Universitas Kristen Satya Wacana
Jl. Diponegoro 52-60 Salatiga 50711, Indonesia
Email: 1)whawhor@gmail.com2) wiranto.uksw@gmail.com

Abstract
Growing of web development make data storage and data processing switch from
desktop based to web based. Reference with case studies on SMK Pelita Salatiga, show
the problems how to delivery and management of academic information on online based
application. The purpose of researcher is build a web-based academic information
system and using SMS gateway as information media. OOAD method used as software

development life cycles. The result of the implementation is all software system
can work perfectly and simplify the delivery and management of academic information
on SMK Salatiga either through website or SMS.
Keywords: Academic Information Systems, SMS Gateway, OOAD
Abstrak
Perkembangan teknologi web membuat proses penyimpanan dan pengolahan data
beralih dari berbasis desktop menjadi berbasis online. Studi kasus yang digunakan adalah
di SMK Pelita Salatiga, di mana permasalahan yang muncul adalah bagaimana
melakukan penyampaian dan pengolahan informasi akademik berbasis web. Melihat
kondisi ini peneliti bertujuan merancang sistem informasi akademik berbasis web dan
menggunakan SMS gateway sebagai media penyampaian informasi. Metode
pengembangan sistem yang digunakan adalah metode OOAD. Hasil implementasi
perangkat lunak menggunakan metode tersebut dapat berjalan dengan baik dan

mempermudah penyampaian dan pengelolaan informasi akademik pada Sekolah
Menengah Kejuruan Pelita Salatiga baik melalui website ataupun SMS.

Kata Kunci : Sistem Informasi Akademik, SMS Gateway, OOAD

1)

2)

Mahasiswa Program Studi Teknik Informatika, Fakultas Teknologi Informasi, Universitas
Kristen Satya Wacana Salatiga
Staff Pengajar Fakultas Teknologi Informasi, Universitas Kristen Satya Wacana Salatiga

i

1. Pendahuluan
Globalisasi dunia pendidikan menuntut institusi pendidikan untuk dapat
mengelola informasi dengan baik, sehingga kebutuhan informasi masing–masing
pihak yang berkepentingan dapat terpenuhi dengan cepat dan tepat. Data-data
siswa, guru maupun karyawan pada sebuah institusi pendidikan yang berjumlah

banyak membuat kebutuhan akan pengolahan dan penyimpanan data yang tertata
merupakan hal yang penting. Akibat dari kebutuan tersebut maka muncul
permasalahan-permasalahan yang berkaitan dengan sistem informasi akademik
dan penyampaian informasi pada institusi pendidikan.
Berdasarkan studi awal dan wawancara tentang pengelolaan data siswa,
diskusi antara guru dan siswa serta penyampaian pengumuman akademik di
Sekolah Menengah Kejuruan Pelita Salatiga diketahui bahwa permasalahan yang
dihadapi yaitu pihak sekolah dalam menyimpan data siswa masih dalam bentuk
word processor untuk masing-masing siswa dan bentuk excel untuk siswa tiap
kelas. Data pada bentuk word processor merupakan data profil dan data nilai yang
dikemas dalam bentuk rapor siswa, untuk data excel berisi data absensi siswa
dalam tiap kelas. Proses tersebut jelas memerlukan waktu yang lama melihat
banyaknya data profil maupun data nilai siswa tiap sekolah. Permasalahan kedua
terkait diskusi atapun pertanyaan siswa kepada guru setelah kegiatan belajar
mengajar selesai dilakukan. Siswa yang mempunyai pertanyaan dalam pelajaran
sulit menemui guru untuk melakukan diskusi mengingat sebagian besar siswa
tidak mengetahui rumah maupun kediaman guru-guru yang terkait. Selain itu
membutuhkan waktu dan tenaga tambahan untuk menemui guru tersebut,
sehingga para siswa memilih melakukan bimbingan belajar yang membutuhkan
biaya ekstra dalam pelaksanaannya. Permasalahan selanjutnya terkait

penyampaian informasi kegiatan maupun pengumuman bagi guru, siswa dan
karyawan sekolah. Penyampaian informasi masih menggunakan papan
pengumuman sekolah, menyebabkan siswa maupun guru harus datang ke sekolah
untuk mengetahui pengumuman maupun jadwal kegiatan sekolah, sehingga
pengumuman yang bersifat mendesak tidak tersampaikan tepat pada waktunya
Berdasarkan latar belakang tersebut, maka dirancanglah sistem informasi
akademik berbasis web untuk melakukan pengelolaan data dan tempat diskusi
antara siswa dan guru yang terintegrasi dengan SMS gateway sebagai media
penyampaian informasi seputar kegiatan dan pengumuman melalui SMS.
Demikian diharapkan dapat tercipta suatu aplikasi yang terintegrasi dengan
memanfaatkan SMS gateway yang memberikan kemudahan dalam penyampaian
dan pengelolaan informasi akademik pada Sekolah Menengah Kejuruan Pelita
Salatiga baik melalui website ataupun SMS.
2. Tinjauan Pustaka
Penelitian mengenai implementasi SMS gateway dalam pengembangan
sistem informasi akademik sudah cukup banyak digunakan, antara lain dapat
dilihat pada Tabel 1.

1


Tabel 1 Penelitian Sebelumnya

No.
1.

Penulis
Efendi,
Andriansyah

Judul
Pengembangan
Sistem
Informasi
Akademik
Berbasis
SMS
Pada
Fakultas
Teknik
Universitas Bengkulu[1].


Deskripsi
Penelitian ini membahas
tentang
pengembangan
sistem informasi berbasis
SMS untuk mempermudah
bagi mahasiswa teknik
Universitas
Bengkulu
maupun orang tua dalam
mendapatkan
informasi
seputar
kegiatan
akademik.
2. Amborowati
Aplikasi Sistem Quick- Penelitian ini bertujuan
Count Pemilihan Kepala untuk
membantu

Daerah Studi Kasus : mempercepat perhitungan
Pemilihan Kepala Daerah suara pada pemilihan
DIY[2].
umum atau pemilihan
kepala daerah berbasis
SMS
sehingga
hasil
pengolahan data dapat
dipublikasikan
secara
langsung dalam sebuah
aplikasi web.
Perbedaan dan persamaan antara penelitian-penelitian sebelumnya dengan
laporan penelitian yang dirancang dengan judul “Sistem Informasi Akademik
Berbasis Web Menggunakan SMS Gateway (Studi Kasus : Sekolah Menengah
Kejuruan Pelita - Salatiga)” dapat diuraikan sesuai proses masing-masing
penelitian.
Perbedaannya dengan penelitian pertama adalah pada proses akademik dan
pemanfaatan SMS gateway. Penelitian pertama proses akademik setingkat

universitas sedangkan penelitian ini setingkat sekolah menengah atas, dengan
perbedaan terletak pada mata pelajaran dan penilaian kemudian tidak terdapat
pemanfaatan SMS gateway pada sistem. Persamaan dengan penelitian pertama
terletak pada manfaat aplikasi yang membantu mempermudah pengguna aplikasi
mengetahui informasi kegiatan akademik dan laporan penilaian.
Perbedaan dengan penelitian kedua terletak pada proses dan tujuan
aplikasi. Penelitian kedua proses dan tujuan aplikasi untuk membantu
mempercepat perhitungan suara pada pemilihan umum atau pemilihan kepala
daerah, sedangakan penelitian ini bertujuan untuk mempermudah siswa dan guru
melakukan proses dan kegiatan akademik sekolah menengah atas. Persamaan
dengan penelitian kedua terletak pada pemanfaatan SMS gateway untuk
mempermudah penyampaian informasi melalui SMS.
Landasan teori yang diambil merupakan peran masing-masing komponen
pada arsitektur sistem. Untuk arsitektur sistem penulis mengacu pada “Pemodelan
Integrasi Data Penerimaan Siswa Baru Sekolah Menengah Pertama (SMP)

2

Berbasis XML Web Service (Studi Kasus: Sistem Penerimaan Siswa Baru SMP
Negeri di Salatiga)” [3].


Gambar 1 Model arsitektur sistem penerimaan siswa baru SMP berbasis XML web service [3]

Komponen-komponen dalam arsitektur Gambar 1:
1. Pendaftar yang merupakan siswa lulusan sekolah dasar yang ingin melakukan
pendaftaran.
2. Admin masing-masing sekolah, bertugas mengolah dan memproses data
penerimaan siswa baru.
3. HTTP port 80, berperan sebagai penghubung antara admin dan pendaftar
dengan website pendaftaran.
4. Website pendaftaran, berperan sebagai tempat request yang dilakukan oleh
pendaftar.
5. Database server, berperan untuk merespon data yang tersimpan yang telah direquest oleh website pendaftaran.
6. XML web service, berperan untuk memparsing data dari bentuk string ke
bentuk XML dan juga sebaliknya.
7. Interface masing-masing sekolah, berperan sebagai tempat request yang
dilakukan oleh admin.
Hubungan arsitektur Gambar 1 dengan arsitektur sistem adalah informasi
sistem merupakan data akademik siswa berupa biodata dan nilai siswa. Admin
pada sistem sama-sama dari pihak sekolah yaitu karyawan masing-masing sekolah
yang bertugas mengelola data kebutuhan sistem. Pengambilan data dalam sistem
sama-sama menggunakan parsing XML dengan fungsi request data pada
database server.
3. Metodologi Perancangan Sistem
Metode penelitian yang digunakan adalah metode Object Oriented
Analysis and Design (OOAD). OOAD mencakup analisis dan desain sebuah
sistem dengan pendekatan objek [4]. Analisis berorientasi objek adalah metode
analisis yang memeriksa requirement yaitu syarat atau keperluan yang harus
dipenuhi sebuah sistem dari sudut pandang kelas-kelas dan objek-objek yang
ditemui dalam ruang lingkup perusahaan [4].

3

Sedangkan desain berorientasi objek adalah metode untuk mengarahkan
arsitektur software yang didasarkan pada manipulasi objek-objek sistem atau
subsistem [4].
Tahap-tahap dari proses OOAD yang dihubungkan ke dalam lima aktifitas
utama yaitu [4]:
1. Problem Domain Analysis adalah aktifitas dalam mengidentifikasi dan
memodelkan suatu problem domain . Hasil dari aktifitas ini adalah model
dari problem domain. Output problem domain merupakan perancangan use
case diagram sistem.

Gambar 2 User Case Diagram

2. Application Domain Analysis adalah suatu aktifitas yang menentukan
requirement dari sistem. Hasil dari aktifitas ini adalah keseluruhan
requirement dari sistem.
Tabel 2 Requirement actor dan use case

No
1.

2.

3.

4.

5.

Requirement
Admin melakukan pendataan
login user yaitu admin, siswa
dan guru Sekolah Menengah
Pelita Salatiga.
Admin melakukan pendataan
contact berupa nomor telepon
siswa, guru dan karyawan
Sekolah Menegah Kejuruan
Pelita Salatiga.
Admin dapat melihat data
report yang berisi laporan
pelajaran, laporan profile, dan
laporan comment.
Guru melakukan pendataan
pelajaran dan nilai masingmasing siswa.
Guru melakukan broadcast

4

Actor

Use case

Admin, siswa
dan guru

Manage User

Admin

Manage Contact

Admin dan
siswa

Manage Report

Guru

Manage Pelajaran

SMS pada siswa, guru dan
Guru
Manage SMS
karyawan Sekolah Menengah
Kejuruan Pelita Salatiga.
6. Guru dan siswa melakukan
diskusi dan tanya jawab
Guru
Chat Room
melalui chat room.
3. Component Design adalah suatu aktifitas mendesain seluruh komponen yang
dibutuhkan oleh sistem. Hasil dari aktifitas ini adalah spesifikasi dari
komponen.
Tabel 3 Komponen Hardware

Komponen
Processor
Harddisk
RAM
Modem

Spesifikasi
Intel(R) Core(TM) i3-2310M CPU @2.30 GHz
500 GB
2 GB
Huawei
Tabel 4 Komponen Software

Komponen
Operating System
Web Server
Script
Web Browser
Tools Editor
Database
UML Designer

Spesifikasi
Microsoft Windows 7 Ultimate
Apache
HTML, PHP, XML dan Java script
Mozilla
Notepad ++
MySQL
Rational Rose Enterpreise Edition

4. Persistence Design adalah suatu aktifitas mendesain seluruh transient object
untuk menjadi persistence object ketika proses komputasi berlangsung. Hasil
dari aktifitas ini adalah spesifikasi dari persistensi (specification of
persistence).
header
menu

menu

content

content
footer
Gambar 2 Persistensi Halaman Awal

5

header
login

username
password
admin
guru
siswa
content
footer
Gambar 3 Persistensi Halaman Login

header
menu
content

content

menu
footer
Gambar 4 Persistensi Halaman Utama

5. Architecture Design adalah suatu aktifitas dalam menjabarkan keseluruhan
sistem dan hubungan antar komponen-komponen dari sistem dan
interaksinya. Hasil dari aktifitas ini adalah spesifikasi dari arsitektur.

Gambar 5 Desain Arsitektur Sistem

6

Perancangan proses pada penelitian ini dilakukan menggunakan UML
(Unified Modeling Language) dengan beberapa proses. Use case diagram
memperlihatkan himpunan use case dan aktor-aktor (suatu jenis khusus dari
kelas). Use case diagram sangat penting untuk mengorganisasi dan memodelkan
perilaku dari suatu sistem yang dibutuhkan serta diharapkan pengguna [5].

Gambar 6 User Case Diagram

Terdapat tiga pengguna yakni, admin, guru dan siswa. Untuk masuk ke
dalam sistem, pengguna harus login terlebih dahulu. Admin pada sistem ini
merupakan guru laboran pada SMK Pelita Salatiga yang dapat melakukan manage
user, manage report/laporan dan manage contact.
Aktor guru adalah semua guru SMK Pelita Salatiga yang telah diregistrasi
oleh admin, guru dapat melakukan manage nilai, manage SMS dan melakukan
komunikasi dengan siswa. Penggguna terakhir adalah siswa SMK Pelita Salatiga
yang telah diregistrasi oleh admin, siswa dapat melihat data dan nilai siswa dan
melakukan komunikasi antara siswa lain dan guru. Secara umum, use case
diagram untuk sistem ini ditunjukkan pada Gambar 1.
Activity diagram adalah tipe khusus dari diagram state yang
memperlihatkan aliran dari suatu aktifitas ke aktifitas lainnya dari suatu sistem.
Diagram ini terutama penting dalam pemodelan fungsi-fungsi dalam suatu sistem
dan memberi tekanan pada aliran kendali antar objek [5].

Gambar 7 Activity Diagram Sistem

7

Activity diagram sistem terdapat siswa, guru, dan admin Sekolah
Menengah Kejuruan Pelita Salatiga. Siswa pertama memulai dengan melakukan
login dengan memasukan NIS dan password yang telah diregistrasi oleh admin.
Setelah data valid siswa masuk pada menu siswa untuk selanjutnya memilih menu
data siswa dan menu nilai siswa. Untuk nilai siswa sebelumnya telah diinputkan
oleh guru sesuai mata pelajaran dan kelas masing-masing siswa.
Sequence Diagram merupakan diagram interaksi yang menekankan pada
pengiriman pesan (message) dalam suatu waktu tertentu [5].

Gambar 8 Sequence Diagram Admin Insert Data User

Alur pada gambar 8 menjelaskan aktifitas admin untuk melakukan insert
data user. Pertama admin melakukan input data user pada boundary, kemudian
boundary mengirim data input pada controller, yang selanjutnya dengan fungsi
InsertDataUser melakukan penyimpanan data pada entity. Setelah data tersimpan
laporan tambah data akan dikirim kembali ke boundary.
Class diagram memperlihatkan himpunan kelas-kelas, interface,
kolaborasi-kolaborasi serta relasi [5].

Gambar 9 Class Diagram Sistem

8

Class diagram sistem terdiri dari entity class, boundary class dan
controller class. Setiap entity class dapat mengakses controller class dan masingmasing controller class berelasi dengan boundary class. Terdapat lima entity
dalam class diagram sistem yaitu entity user, nilai, contact, SMS dan pelajaran.
Setiap entity berhubungan langsung dengan controller class yaitu fungsi yang
dilakukan terhadap entity yang merupakan implementasi dari usecase yang telah
dibuat.
Entity user berhubungan dengan manage data user controller, entity nilai
berhubungan dengan manage data nilai controller, entity contact berhubungan
manage data contact controller. Entity SMS berhubungan manage data SMS
controller dan entity pelajaran berhubungan dengan manage data pelajaran
controller. Masing-masing controller berhubungan dengan boundary dengan
nama yang sama. Sebagai contoh ManageDataUser_Controller berhubungan
dengan ManageDataUser_Boundary.
4. Hasil dan Pembahasan
Hasil penelitian merupakan aplikasi sistem informasi akademik berbasis
web menggunakan SMS gateway pada Sekolah Menengah Kejuruan Pelita
Salatiga. Permasalahan yang dihadapi dalam pendataan biodata siswa dan nilai
siswa telah teratasi oleh sistem informasi akademik menggunakan fungsi add
profile siswa yang dilakukan oleh admin dan add nilai siswa yang dilakukan oleh
guru. Pendataan biodata siswa dan nilai siswa terdapat pada halaman report menu
admin.

Gambar 12 Menu Admin Report

Gambar 12 merupakan halaman report menu admin berisi tabel-tabel
laporan data akademik sistem. Terdapat tabel laporan nilai yang berisi NIS, kelas,
mapel (mata pelajaran), nilai, grade dan aksi. Terdapat tabel laporan profile yang
berisi NIS, nama, TTL (tempat, tanggal lahir), jenkel (jenis kelamin), alamat dan
agama.
9

Kode Program 5 Halaman Report Admin.
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.
19.
20.
21.
22.

Laporan Nilai
";
echo "";
$query = "SELECT * FROM outbox ORDER BY id";
$hasil = mysql_query($query);
while ($data = mysql_fetch_array($hasil))
{
echo "";
echo "".$data['id']."";
echo
"".$data['DestinationNumber']."";
echo "".$data['TextDecoded']."";
echo "";
}
echo "";

Kode program 6 merupakan fungsi mengubah data outbox dalam server
hosting ke dalam format XML. Terdapat kode pengecekan koneksi database pada
server hosting melalui file koneksi_hosting.php. Terdapat kode pengambilan data
dati table outbox pada database server hosting dengan menggunakan SQL script
SELECT. Data yang diambil diantaranya data ID, data destination number dan
data text decode. Data outbox kemudian ditulis dalam format XML sesuai ID pada
table outbox database server hosting.
Local server dibutuhkan fungsi mengambil data XML pada server hosting
yang telah diambil pada file data.php. Pada pengambilan data ini dibutuhkan
koneksi database dalam local server dan URL website tempat file data.php
berada. Dibutuhkan juga fungsi remote server pada server hosting untuk
menghapus data SMS pada table outbox database server hosting untuk
menghindari data SMS ganda.
Kode Program 7 Membaca Data XML dari Server Hosting
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
8.
9.
10.
11.
12.
13.
14.
15.
16.
17.
18.

Dokumen yang terkait

ANALISIS KOMPARATIF PENDAPATAN DAN EFISIENSI ANTARA BERAS POLES MEDIUM DENGAN BERAS POLES SUPER DI UD. PUTRA TEMU REJEKI (Studi Kasus di Desa Belung Kecamatan Poncokusumo Kabupaten Malang)

23 307 16

MANAJEMEN PEMROGRAMAN PADA STASIUN RADIO SWASTA (Studi Deskriptif Program Acara Garus di Radio VIS FM Banyuwangi)

29 282 2

APRESIASI IBU RUMAH TANGGA TERHADAP TAYANGAN CERIWIS DI TRANS TV (Studi Pada Ibu Rumah Tangga RW 6 Kelurahan Lemah Putro Sidoarjo)

8 209 2

PERANAN ELIT INFORMAL DALAM PENGEMBANGAN HOME INDUSTRI TAPE (Studi di Desa Sumber Kalong Kecamatan Wonosari Kabupaten Bondowoso)

38 240 2

Analisis Sistem Pengendalian Mutu dan Perencanaan Penugasan Audit pada Kantor Akuntan Publik. (Suatu Studi Kasus pada Kantor Akuntan Publik Jamaludin, Aria, Sukimto dan Rekan)

136 695 18

KONSTRUKSI MEDIA TENTANG KETERLIBATAN POLITISI PARTAI DEMOKRAT ANAS URBANINGRUM PADA KASUS KORUPSI PROYEK PEMBANGUNAN KOMPLEK OLAHRAGA DI BUKIT HAMBALANG (Analisis Wacana Koran Harian Pagi Surya edisi 9-12, 16, 18 dan 23 Februari 2013 )

64 565 20

PENGARUH PENGGUNAAN BLACKBERRY MESSENGER TERHADAP PERUBAHAN PERILAKU MAHASISWA DALAM INTERAKSI SOSIAL (Studi Pada Mahasiswa Jurusan Ilmu Komunikasi Angkatan 2008 Universitas Muhammadiyah Malang)

127 505 26

PENERAPAN MEDIA LITERASI DI KALANGAN JURNALIS KAMPUS (Studi pada Jurnalis Unit Aktivitas Pers Kampus Mahasiswa (UKPM) Kavling 10, Koran Bestari, dan Unit Kegitan Pers Mahasiswa (UKPM) Civitas)

105 442 24

STRATEGI KOMUNIKASI POLITIK PARTAI POLITIK PADA PEMILIHAN KEPALA DAERAH TAHUN 2012 DI KOTA BATU (Studi Kasus Tim Pemenangan Pemilu Eddy Rumpoko-Punjul Santoso)

119 459 25

KEABSAHAN STATUS PERNIKAHAN SUAMI ATAU ISTRI YANG MURTAD (Studi Komparatif Ulama Klasik dan Kontemporer)

5 102 24