contoh Fenomena sosial remaja di

contoh Fenomena sosial remaja

Melihat kondisi global saat ini banyak, banyak sekali instrumen-instrunmen yang menjadi
indikator perkembangan dan perubahan sosial mulai dari aspek kultural yang bervarian,
insfrastruktur, fasilitas sosial, politik dan perkembangan pesat teknologi yang saat ini sudah
menjadi salah satu instrumen penunjang perkembangan sosial masyarakat untuk memenuhi
kebutuhan informasi dalam civic life. Semua hal ini berawal dari kemunculan teknologi yaitu
mesin uap yang di temukan oleh James Watt sekitar abad ke-18 sampai awal abad ke-19 yang
pada saat itu sekaligus menghapus feodalisme-feodalisme yang terjadi pada kehidupan sosial
masyarakat. Seiring perkembangan dan perubahan zaman semakin banyak teknologi dalam
berbagai bentuk seperti Radio, Televisi, Kendaraan bermotor, Hand Phone, dan lain
sebagainya. Maka hal-hal tersebut yang semakin berkembang pesat disebut sebagai
Modernisasi yang hadir di kehidupan sosial masyarakat yang pada saat ini sudah banyak
berpengaruh terhadap manusia sehingga pola fikir manusia sudah banyak berubah dan
berkembang dari traditional civic life yang memiliki pola fikir kerja keras banting tulang ke
modern civic life yang memiliki pola fikir serba instan. Hal ini sedikit demi sedikit merubah
qodrat penciptaan manusia, sebagaimana firman Allah SWT : “Sesungguhnya Kami telah
menciptakan manusia dalam bentuk yang sebaik-baiknya” (Q.S. At-Tin : 4), esensi makna
dari ayat tersebut sejatinya adalah bahwa manusia telah diciptakan dalam bentuk yang sebaikbaiknya baik dalam cara berfikir (mind), Kemampuan (skill), Perilaku (attitude) dan lain
sebagainya, Gordon Dyren pun pernah berkata bahwa “manusia/kita adalah pemilik komputer
paling hebat di dunia”. Lalu mengapa kita tidak mengoptmalkan dan memaksimalnya dalam

proses operating?
Seiring perkembangan zaman dan dampak globalisasi yang tak dapat di pungkiri
kehadirannya, modernisasi pun masuk dan berkembang pesat di Indonesia seiring masyarakat
yang konsumtif menggunakannya sebagai penunjang yang praktis dalam kehidupan sosial

atau pun kebutuhan privasinya. Salah satu contoh fenomena yang terjadi di masyarakat
seiring berkembangnya teknologi yaitu hand phone, saat ini alat komunikasi tersebut sudah
menjadi kebutuhan yang memang sudah dimiliki bahkan harus dimiliki oleh kalangan anakanak sampai orang tua renta untuk senantiasa dapat memiliki dan menggunakannya entah
dalam hal positif atau hal negatif. Tidak hanya itu selain dampak globalisasi yang di sertai
hadirnya teknologi saat ini yang sedikit demi sedikit mengikis dan merubah qodrat mayarakat
Indonesia saat ini, ada pula beberapa dampak global yang berpengaruh pada generasi serta
pergaulan masyarakat saat ini yang sudah dekat dengan barang haram yang di konsumsi,
seperti minuman keras (khamr), narkotika, psikotropika, dan obat-obatan terlarang lainnya
yang berdampak negatif pada penggunanya.
Fakta Sosial yang ada dalam realita kita barang-barang tersebut banyak
berkembang di distribusikan di sekitar kehidupan masyarakat, Mengapa demikian? Menurut
data dari BNN RI pada tahun 2009 terdapat beberapa fakta yang menjadi indikator mengapa
penyalahgunaan dan peredaran obat-obatan itu terjadi dan apa saja dampaknya, diantaranya
ialah:
1.


Secara Ekonomi, Bisnis Narkotika sangat menguntungkan, di Indonesia hal ini menjadi
urutan tiga besar setelah perdagangan senjata dan wanita.

2.

Jumlah pecandu mencapai 3,2 juta jiwa atau sekita 1,5% dari penduduk Indonesia

3.

Indonesia sudah menjadi produsen Narkotika

4.

Angka kematian akibat penyalahgunaan rata-rata 15.000 jiwa pertahun

5.

Tingkat penyalahgunaan lebih banyak pada usia Remaja Produktif
Dalam hal ini pula saya mengambil contoh beberapa data dan fakta sosial yang ada di

Kabupaten Karawang yakni fakta penyalahgunaan narkotika yang ada di sana berdasarkan
beberapa data dari BNK Kab. Karawang dan Sat. Narkoba Polres Karawang pada tahun 2010,
yakni :

1.

Kabupaten Karawang merupakan salah satu daerah peredaran narkoba yang cukup strategis,

2.
3.
4.

karena dekat dengan Jakarta dan Bandung
Presentase Penyalahgunaan di dominasi oleh Remaja Produktif
Kasus HIV/AIDS terlaporkan sebanyak 196 per Januari 2010 (sumber : DINKES Karawang)
Tindak pidana narkoba kian tahun kian meningkat, hal ini dilihat dari pencapaian bidang
gakum BNK Kab. Karawang (Sat. Narkoba Polres Karawang)
Data kasus narkoba tahun 2009:

a.


Berdasarkan Jenis Kasus:
NARKOTIKA

: 102

PSIKOTROPIKA
JUMLAH

: 14
: 116

b. Berdasarkan Jumlah Tersangka:
NARKOTIKA
PSIKOTROPIKA
: 22
JUMLAH
: 164
c.


: 142

Berdasarkan Jenis Kelamin:
LAKI-LAKI
: 159
PEREMPUAN
: 5
JUMLAH
: 164

d. Berdasarkan Tingkat Usia:
< 17 th
: 3
17 - 24 th
: 39
25 – 29 th
: 50
> 30 th
: 63
e. BERDASARKAN LATAR BELAKANG PENDIDIKAN

SD

: 52 Orang

SMP

: 38 Orang

SMA

: 61 Orang

PERGURUAN TINGGI

: 2 Orang

f. BERDASARKAN PEKERJAAN
WIRASWASTA

: 48 Orang


SWASTA

: 10 Orang

BURUH

: 66 Orang

TNI

:-

PNS

: 1 Orang

NGANGGUR

: 39 Orang


g. BERDASARKAN KETERKAITAN
PRODUSEN

:-

PENGEDAR

: 91 Orang

PEMILIK

: 16 Orang

PEMAKAI

: 57 Orang

h. BERDASARKAN BARANG BUKTI
Narkotika


Ganja

: 10,52 Kg

Putau

: 10 Gram

Kokain

:-

Morfin

:-

Lain – lain

:-


Psikotropika
Extasi

: ½ Butir

Lexotan

: 10 Butir

Sabu – Sabu

: 11,98 Gram

Lain – lain

:-

SUMBER : SATUAN NARKOBA POLRES KARAWANG 2010.


Dari beberapa data di atas mungkin kita bisa melihat dan menganalisa salah satu
keprihatinan negeri ini, namun tentulah semua itu akan kembali kepada diri kita (Ibda’ Bi
nafsik), apakah kita hanya akan menjadi penonton dan audience setia atau akan senantiasa
berpartisipasi dalam hal tersebut. Semua hal-hal yang terjadi itu adalah beberapa dampak dari
Modernisasi dan Globalisasi dalam civic life yang menjadi konformisme sosial terhadap
kondisi dan situasi global yang akan terus berkembang jika kita membiarkannya.
“.....Sesungguhnya Allah tidak akan merubah keadaan suatu kaum sehingga mereka
mau merubah apa yang ada pada diri mereka sendiri” (Q.S. Ar-Ra’d :13)

 1. EFEK MODERNISASI BUDAYA PADA KEHIDUPAN REMAJA
 2. Akibat perubahan sosial dan budaya yangterjadi tidak jarang berdampak beberapagejala
sosial lainnya yang bisadiamati, misalnya sebagai berikut :1. Anomie2. Culture shock atau
kegoncangan budaya3. Culture lag atau ketertinggalan budaya
 3. Dengan demikian, sudah seharusnyalahsebagai bangsa yang mempunyai
tradisiketimuran, kita tetap mempertahankannilai-nilai lokal, seperti
gotongroyong,keramahan, kesopanan, keagamaan, yangmenunjang dalam pola perilaku
dalamkehidupan sehari-hari, meskipun harusdengan tegas menghadapi berbagaigodaan yang
terus saja menerpa, baik darimodernisasi, westernisasi, liberalisasi, danlain sebagainya.
 4. DAMPAK MODERNISASI TERHADAPAKHLAK, ETIKA, DAN MORAL REMAJA.
 5. Pengertian ModernisasiModernisasi merupakansuatu proses transformasidari suatu
perubahan kearah yang lebih maju ataumeningkat di berbagaiaspek dalam
kehidupanmasyarakat.
 6. Modernisasi dan globalisasi dapatmemperngaruhi sikap masyarakatdalam bentuk positif
maupunnegatif. Penjelasannya adalahsebagai berikut:Sikap Positif1) open minded2)
antisipatif
 7. Sikap Negatif1) Tertutup dan was-was (apatis)2) Masyarakat yang telah merasa nyaman
dengan kondisi kehidupan masyarakat yang ada3) Acuh tah acuh4) Masyarakat awam yang
kurang memahami arti strategis modernisasi dan globalisasi5) Kurang selektif dalam
menyikapi
 8. KONDISI AKHLAK REMAJA SAAT INI DAN PERMASALAHAN YANG
DITIMBULKAN
 9. Berikut ini adalah beberapa fakta mengenaipenurunan akhlak masyarakat yang
diadapatdari berbagai masyarakat : 15-20 persen dari remaja usia sekolah di Indonesia sudah
melakukan hubungan seksual di luar nikah 15 juta remaja perempuan usia 15-19 tahun
melahirkan setiap tahunnya
 10. hingga Juni 2009 telah tercatat 6332 kasus AIDSdan 4527 kasus HIV positif di
Indonesia, dengan78,8 persen dari kasus-kasus baru yangterlaporkan berasal dari usia 15-29
tahunDiperkirakan terdapat sekitar 270.000 pekerjaseks perempuan yang ada di Indonesia, di
manalebih dari 60 persen adalah berusia 24 tahun ataukurang, dan 30 persen berusia 15 tahun
ataukurangsetiap tahun ada sekitar 2,3 juta kasus aborsi diIndonesia di mana 20 persen
diantaranya adalahaborsi yang dilakukan oleh remaja
 11. Berdasarkan data kepolisian, setiap tahunpenggunaan narkoba selalu naik.
Korbanpaling banyak berasal dari kelompokremaja, sekitar 14 ribu orang atau 19%dari
keseluruhan pengguna.jumlah kasus kriminal yang dilakukananak-anak dan remaja tercatat
1.150sementara pada 2008 hanya 713 kasus.Ini berarti ada peningkatan 437 kasus.Jenis kasus
kejahatan itu antara lainpencurian, narkoba, pembunuhan danpemerkosaan.
 12. Kemorosotan akhlak di atas disebabkan olehbeberapa faktor, antara lain: Salah
pergaulan, apabila kita salah memilih pergaulan kita juga bisa ikut-ikutan untuk melakukan
hal yang tidak baik. Orang tua yang kurang perhatian, apabila orang tua kuran
memperhatikan anaknya, bisa-bisa anaknya merasa tidak nyaman berada di rumah dan selalu
keluar rumah. Hal ini bisa menyebabkan remaja terkena pergaulan bebas.
 13. Ingin mengikuti trend, bsia saja awalmyapara remaja merokok adalah ingin
terlihatkeren, padahal hal itu sama sekali tidakbenar. Lalu kalu sudah mencoba merokokdia
juga akan mencoba hal-hal yanglainnya seperti narkoba dan seks bebas.Himpitan ekonomi
yang membuat pararemaja stress dan butuh tempat pelarian.Kurangnya pendidikan Agama
dan moral.