4. Dasar dasar Proses Biologis
Dasar-dasar Proses Biologis
MK Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan - ITS
Pengantar
Hampir semua air limbah
mengandung biodegradable
constituents yang dapat diolah
secara biologis dengan
analisis yang tepat dan
pengendalian lingkungan.
1. Tujuan Pengolahan Biologis
1. Transformasi (oksidasi) konstituen terlarut
dan partikulat biodegradable (BOD).
2. Menangkap solid koloid tersuspensi menjadi
flok atau biofilm.
3. Transformasi atau menyisihkan nutrients (N
dan P)
4. Menyisihkan senyawa organik atau
anorganik trace
Klasifikasi proses biologis
Biochemical transformation
– Menyisihkan soluble organic matter (SOM),
stabilisasi insoluble organic matter (IOM),
konversi soluble inorganic matter (SIM)
Biochemical environment
− Aerobic, anoxic vs. anaerobic
Bioreactor configuration
− Suspended growth bioreactor vs. Attached
growth bioreactor
Jenis proses pengolahan biologis
Activated -sludge
Aerated Lagoon
Trickling filter
Rotating biologis
contactor (RBC)
2. Prinsip Dasar
Katabolisma dan anabolisma (aerobic heterotrophic
microorganisms)
Oxygen-demanding
materials
Prinsip
Penyisihan Nitrogen
Prinsip
nitrifikasi: Proses aerobik, bakteri mengubah ammonia
dan nitrogen organik dalam air limbah menjadi nitrogen
oksida (biasanya nitrat), bakteri Nitrosomonas,
Nitrobacter ;
– Temperatur optimum 25 - 35°C; bila
MK Pengolahan Air Limbah
Program Studi Teknik Lingkungan - ITS
Pengantar
Hampir semua air limbah
mengandung biodegradable
constituents yang dapat diolah
secara biologis dengan
analisis yang tepat dan
pengendalian lingkungan.
1. Tujuan Pengolahan Biologis
1. Transformasi (oksidasi) konstituen terlarut
dan partikulat biodegradable (BOD).
2. Menangkap solid koloid tersuspensi menjadi
flok atau biofilm.
3. Transformasi atau menyisihkan nutrients (N
dan P)
4. Menyisihkan senyawa organik atau
anorganik trace
Klasifikasi proses biologis
Biochemical transformation
– Menyisihkan soluble organic matter (SOM),
stabilisasi insoluble organic matter (IOM),
konversi soluble inorganic matter (SIM)
Biochemical environment
− Aerobic, anoxic vs. anaerobic
Bioreactor configuration
− Suspended growth bioreactor vs. Attached
growth bioreactor
Jenis proses pengolahan biologis
Activated -sludge
Aerated Lagoon
Trickling filter
Rotating biologis
contactor (RBC)
2. Prinsip Dasar
Katabolisma dan anabolisma (aerobic heterotrophic
microorganisms)
Oxygen-demanding
materials
Prinsip
Penyisihan Nitrogen
Prinsip
nitrifikasi: Proses aerobik, bakteri mengubah ammonia
dan nitrogen organik dalam air limbah menjadi nitrogen
oksida (biasanya nitrat), bakteri Nitrosomonas,
Nitrobacter ;
– Temperatur optimum 25 - 35°C; bila