pencemaran lingkungan mata kuliah kesehatan
Pencemaran lingkungan
OLEH
ERRY W I RYAN I
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Berdasarkan UU Lingkungan Hidup
Pe n ce m a r a n adalah : Masuk at au
dim asukannya m akhluk hidup , zat , energi
dan at au kom ponen lain kedalam
lingkungan dan at au berubahnya t at anan
t at anan lingkungan oleh kegiat an m anusia
at au oleh proses alam , sehingga kualit as
lingkungan t urun sam pai ke t inggkat
t ert ent u yang m enyebabkan lingkungan
m enj adi kurang at au t idak dapat
berfungsi lagi dengan perunt ukannya .
Lingkungan:
Kesat uan ruang dengan sem ua benda ,
daya , keadaan dan m akhluk hidup
t erm asuk didalam nya adalah m anusia dan
perilakunya yang m em pengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan
kesej aht eraan m anusia sert a m akhluk
hidup lainnya .
Sumber sumber Pencemaran.
1 . Ala m i : Le t u sa n Gu n u n g , be n ca n a ba n j ir , a n gin
t opa n dll
2 . Bu a t a n : Air bu a n ga n r u m a h t a n gga , Sa r a n a
in du st r i , Be r m a ca m m a ca m ba h a n ga lia n , Ak t ifit a s
Pe r t a n ia n , dll .
Ba h a n yg da pa t m e n im bu lk a n k e r a cu n a n :
A. Ba h a n k im ia yg be r sifa t r a cu n : loga m be r a t ,
pe st isida ,dll
B. Be r a sa l da r i t u m bu h a n : sin gk on g , j e n gk ol ,
ce n da w a n , ga n j a , ga du n g dll
C. Be r a sa l da r i h e w a n : u la r , k a la j e n gk in g , le ba h
Faktor faktor yg mempengaruhi
besarnya pencemaran.
1. Toksisit as.
2. Konsent rasi .
3. Lam a wakt u bersent uhan
( t erpapar )
4. Volum e
DAMPAK PENCEMARAN YANG MUNGKIN
TIMBUL DARI AKTIFITAS MANUSIA.
DAMPAK : POSI TI F DAN NEGATI F.
CONTOH: PENI MBUNAN SAMPAH.
DAMPAK FI SI K.
DAMPAK KI MI A.
DAMPAK BI OLOGI S.
DAMPAK EKONOMI .
DAMPAK ESTETI KA.
DAMPAK SOSI AL.
DLL.
PENCEMARAN AIR
Air adalah m at eri yang essensial
bagi kehidupan m anusia , akan t et api air
j uga dapat m enj adi m alapet aka a. l
sebagai pem bawa m ikroorganism e
pat ogen m aupun zat zat yang t erm asuk
dalam golongan B 3, bahan berbahaya
dan beracun . Hal ini diant aranya adalah
sebagai akibat dari sem akin luas dan
kom pleks nya m asalah pencem aran air,
t erut am a unt uk negara berpenduduk
sangat padat dengan kem aj uan indust ri
yang j uga sem akin pesat .
PARAMETER FISIK, KIMIA DAN BIOLOGIS
PERAIRAN
FI SI K : suhu,kekeruhan,warna,bau ,
dll .
KI M I A : Nit rogen,Chlorida , Sulfida ,
BOD, COD, Salinit as, pH dll .
BOD: Jum lah Oksigen yang
dibut uhkan oleh m ikroorganism e
pengurai , unt uk m enguraikan zat
organik dlm . keadaan aerob ,
t em perat ur 20 o C dlm wakt u 5 hari .
BI OLOGI S : bact coli, pat ogen dll
TINGKAT PENGOTORAN AIR
Guna m engadakan penilaian
t erhadap pencem aran perairan ,
t ingkat pengot oran air dibagi :
TK PE
NGOTORAN
DO/ ppm
COD/ ppm
BOD/ ppm
RENDAH
> 5
10 - 50
5 - 30
SEDANG
2 -5
50 - 75 30 – 60
BERAT
0
> 75
> 60
INDEKS PENCEMAR BIOLOGIS / IPB
Guna m engukur pencem aran biologis di dlm air, dapat digunakan
nilai I PB / BI P.
B
I PB = - - - - - - - - - - - X 100
A+ B
Perhit ungan I PB secara langsung ( t dk m elalui
biakan ) .
A = m ikrorganism e berkloropil ( m ikro algae)
B = m ikroorganism e t anpa kloropil ( j am ur , bakt eri )
ARTI NI LAI I PB :
0 - 8
= NI LAI AI R BERSI H / JERNI H
9 - 20 = NI LAI AI R TERPOLUSI RI NGAN
21 - 60 = NI LAI AI R TERPOLUSI SEDANG
61 - 100 = NI LAI AI R TERPOLUSI BERAT.
AIR UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
HARUS MEMENUHI PERSARATAN SBB.
1. FI SI K : bersih , j ernih , t idak
berwarna , ridak berbau , t idak berasa
dan sej uk .
2. KI M I A : t idak m engandung zat
kim ia , zat beracun at au zat yang
berbahaya bagi kesehat an .
3. BI OLOGI S : TI DAK MENGANDUNG
KELOMPOK MI KROORGANSME pat ogen
dan penghasil racun ( Salm onella,
Shigella , Clost ridium ) dan bact eri
Coli.
BERDASARKAN KEHADIRAN Escherichia coli,
AIR MINUM DIGOLONGKAN menjadi 4 kelas:
1.
2.
3.
4.
UTAM A / sangat m em uaskan , apabila dalam
air m inum sam a sekali t idak dit em ukan E coli.
M EM UASKAN : apabila dalam 100 m l air
m inum dit em ukan 1 – 2 E coli.
D I RAGUKAN : apabila dalam 100 m l air
m inum dit em ukan 3 – 10 E coli.
JELEK / KOTOR : apabila dalam 100 m l air
m inum dit em ukan > 10 E coli.
Sedangkan unt uk air m andi , m em enuhi sarat
apabila dalam 100 m l air didapat kan E coli <
200.
HUBUNGAN PENCEMARAN AIR, OKSIGEN
DAN MIKROORGANISME AIR.
HUBUNGAN ANTARA PENCEMAR,
KONSENTRASI OKSIGEN DAN KEHIDUPAN
ORGANISME DALAM AIR
ZAT PENCEMAR
WAKTU / JARAK
KONSENTRASI OKSI GEN.
KEHI DUPAN ORGANI SME AI R.
Pencem ar organik Æ zona akt if
dekom posisi Æ zona sept ik Æ zona
akt if pem ulihan Æ zona bersih .
INDIKATOR BAHWA PERAIRAN TELAH
TERCEMAR ADALAH ADANYA PERUBAHAN:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SUHU.
pH.
WARNA, RASA DAN BAU.
TI MBULNYA ENDAPAN, KOLOI D, BAHAN
TERLARUT.
MI KROORGANI SME.
MENI NGKATNYA RADI OAKTI FI TAS AI R.
1. SUHU:
LI MBAH I NDUSTRI ( panas) Æ suhu perairan Æ kadar
oksigen t erlarut
Æ m engganggu kehidupan organism e
air.
2. pH.
Air yg m em enuhi syarat unt uk kehidupan , m em punyai pH
ant ara 6,5 – 7,5 . perubahan pH sebagai akibat dari lim bah
indust ri yg dibuang ke perairan akan m engganggu
kehidupan organism e air.
3. Warna , bau dan rasa.
Tingkat pencem aran air t idak t ergant ung dari warna air,
sering kali bahan yg sangat beracun , t idak berwarna .
Lim bah indust ri yg berwarna akan m erubah warna
perairan .
Bau dapat t im bul langsung dari lim bah indust ri ( m akanan ) ,
dapat j uga berasal dari proses degradasi lim bah
organik( prot ein ) oleh m ikrobia .
Rasa, apabila air berasa , berart i t elah t erj adi pelarut an
garam garam an . Adanya perubahan rasa pada air ini dapat
diikut i pula dengan perubahan pH air.
4. endapan, kolloid, bahan terlarut
Berasal dari lim bah indust ri yg berbent uk padat
dan t idak larut dengan sem purna m aka akan
m engendap . Sebagian yg dapat larut akan
m em bent uk koloid . Endapan dan koloid dapat
m enghalangi sinar m at ahari ke perairan .
Apabila endapan dan koloid berasal dari lim bah
organik m aka akan t erj adi degradasi lim bah oleh
m ikroorganism e dan hal ini akan m engurangi
oksigen t erlarut .
Jika berasal dari lim bah indust ri yg banyak
m engandung bahan anorganik , m aka akan
m em berikan ion ion logam yg sebagian besar
bersifat racun ( Cd , Cr,Pb,Hg dll ) .
5 . M ik r oor ga n ism e .
Terut am a pada lim bah indust ri
pengolahan/ pem buat an bahan m akanan yg kaya
akan zat organik , akan m enyebabkan
berkem bangnya m ikroorganism e yg berperan
dalam degradasi bahan organik t sb .
6 . M e n in gk a t n ya r a dioa k t ifit a s a ir .
Pem anfaat an dan penerapan ilm u penget ahuan
dan t eknologi nuklir sem akin berkem bang pesat .
Aplikasi t eknologi nuklir ant ara lain pada bidang
kedokt eran , biologi farm asi , pert anian ,
pet ernakan , pert am bangan dll .
Berbagai zat radioakt if dapat m enyebabkan
kerusakan biologis.
MIKROORGANISME SEBAGAI KATALISATOR REAKSI
KIMIA PERAIRAN
BAKTERI , CENDAWAN DAN GANGGANG
m erupakan kat alis hidup yang dapat
m em pengaruhi sebagian besar proses proses
kim ia yang t erj adi dalam air dan t anah . Sebagian
besar reaksi kim ia yg t erj adi di dalam air,
t erut am a bahan organik & oksidasi – reduksi ,
t erj adi m elalui perant araan bakt eri .
Ganggang m erupakan produsen prim er dalam
air.
Fot osint esa ganggang akan m enaikkan pH air yg
m engakibat kan t erbent uknya kalsium karbonat .
Mikroorganism e j uga berperan dalam proses
m ineralisasi dan pem bent ukan endapan .
Bakt eri anaerob m enghasilkan endapan m ineral
sulfida .
PENGKAYAAN UNSUR HARA DAN
EUTROFIKASI
Det erj en,Pupuk yang m asuk keperairan ,
rawa at aupun danau m elalui saluran
irigasi akan m em perkaya unsur hara di
dalam danau - - - - - Æ eut rofikasi .
Unsur hara Æ t um buhan air Æ dekom p
bakt eri Æ O2
Æ organism e air t dk dpt
hidup .
Proses eut rofikasi/ eut rophicat ion t erj adi
pd danau at au perairan yg m enj adi m at i
at au t dk berfungsi lagi bagi organism e air
sebagai akibat dari t erlalu banyaknya
unsur hara yang m asuk ke dalam air
t ersebut .
TRACE ELEMENTS DIDALAM PERAIRAN/ppm (Saeni. 1989)
NO
.
PENGARUH
BTS
UNSUR
SUMBER
1.
Kadm ium
Lim bah
indust ri,pert am ban
gan,pengelasan .
Hipert ensi ,
ginj al,kerusakan j ar
t est iculer & sel erit rosit ,
t oksis t hd biot a perairan .
0,01
2.
Arsen
Pert am bangan ,
indust ri kim ia
Toksik , karsinogenik
0,05
3.
Tem baga .
Pengelasan logam ,
lim bah
indust ri&dom est ik,
pert am bangan
Toksik t hd t anam an pd
konsent rasi Sedang .
1
4.
Merkuri
Lim bah indust ri
pest isida,bat ubara
Toksik akut dan kronis.
-
5.
Perak
Pert am bangan , las
list rik , lim bah
prosesing film ,
desinfeksi air
Kulit m enj adi berwarna
biru abu abu , j uga pd
m em bran m ucous dan
m at a .
0,05
6
Boron
Det
D t erjj en lim
li b
Toksik
T k ik t hd t anam an
1
BBRP TINDAKAN UNTUK MENGATASI
PENCEMARAN AIR
1.
2.
3.
4.
5.
Pengelolaan produksi ?
Mem buang keperairan ?
Mem buat t em pat khusus pem buangan
lim bah ?
Proses daur ulang ?
I PAL.
Pengelolaan air limbah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pre t reat m ent : pengam bilan benda
t erapung .
Prim ary t reat m ent : pengendapan .
Secondary t reat m ent : penam bahan
oksigen , bakt eri .
Tert iary t reat m ent : saringan m ult im edia.
Desinfect ion : unt uk m em bunuh kum an .
Ult im at e disposal: pem ekat an ,
pengeringan , pem buangan .
PENCEMARAN UDARA.
Udara sebagian besar t ersusun dari
Nit rogen ( 78,08% ) dan Oksigen
( 20,93% ) .
Berm acam m acam gas at aupun
bahan dapat m asuk ke lingkungan
udara dan dapat m enim bulkan
pencem aran udara .
Pencemar udara berbentuk gas al:
1 . CO 2 . : dalam j um lah berlebihan dapat
m enim bulkan sesak nafas.
SUMBER : dekom posisi bahan organik , respirasi ,
ferm ent asi , pelapukan ,, pengaruh m agm a diperut
bum i . Sebagian besar dr pem bakaran
pem bakaran m inyak bum i m aupun kayu yg
dilakukan m anusia .
CO 2 bersifat m enyerap sinar infra m erah dr
m at ahari , sehingga t em perat ur udara m enj adi
lebih t inggi . Jika j um lahnya berlebihan dan
m erat a diseluruh perm ukaan bum i , m aka akan
t erj adi peleburan es dan salj u di kut ub m aupun di
puncak gunung , shg perm ukaan air laut akan
naik .
2. Karbon monoksida CO
Terj adi pada pem bakaran yg t idak
sem purna ( kekurangan oksigen ) .
Merupakan gas yg t dk berwarna , t dk
berbau,t dk m erangsang , t et api
beracun .
Sum ber : Bahan buangan kendaraan
berm ot or . Jadi j alan raya dan
bengkel kendaraan berm ot or
m erupakan t em pat yg pot ensial .
Pencem ar udara yg dikenal t elah
m enim bulkan bencana a.l . :
Zat kim ia sepert i SO2 , CO, NOx , PAH
( Polisiklik Arom at ik Hidrokarbon ) , DDT,
PCB ( Poliklorobifenil ) , CFC,Pb .
Efeknya m ulai dari yg ringan berupa
irit asi kulit sam pai kanker dan kem at ian .
Sebagai cont oh pada hewan , efek DDT
dapat berupa penipisan cangkang t elur
shg banyak t elur yg pecah , t dk dapat
m enet as, dan berakibat kepunahan hewan
t sb .
Terganggunya sist em horm onal
shg m enyebabkan hewan m em punyai alat
reproduksi yg cacat .
CO , m erupakan salah sat u hasil
pem bakaran yg t ak sem purna dari
indust ri dan kendaraan berm ot or .
Jika konsent rasinya m elebihi 100
ppm dpt m enyebabkan keracunan .
NOx , j ika konsent rasinya m elebihi
100 ppm , dpt m enyebabkan
keracunan dan m erusak paru paru .
SO, j ika bereksi dengan uap air di
udara dpt m em bent uk asam sulfat
yg bersifat racun dan korosif .
EEFEK RUMAH KACA / GREEN HOUSE EFFECT
1.
2.
3.
4.
5.
M e n in gk a t n ya k on se n t r a si be r ba ga i ga s di
a t m osfir .
Gas karbon di oksida ( CO 2 ) .
Nit rogen oksida ( NOx ) .
Met an ( CH4 ) .
Cloro Fluoro Carbon ( CFC ) .
Ozon ( O3 ) .
Gas t ersebut m erupakan perangkap t erhadap
energi surya Æ panas dekat perm ukaan bum i (
effek rum ah kaca ) Æ pem anasan perm ukaan
bum i dan at m osfir Æ perubahan iklim .
AKIBAT PENINGKATAN GAS GAS DI ATMOSFIR
ADALAH
1.
2.
3.
Peningkat an
Peningkat an
m erat a .
Peningkat an
suhu 0,5 - 4 o C.
curah huj an secara t idak
int ensit as huj an .
PERUBAHAN IKLIM AKIBAT GREEN HOUSE
EFFECT
1.
2.
3.
4.
5.
berbeda ant ar region
sam a unt uk daerah pant ai di seluruh dunia
yait u berupa naik nya perm ukaan laut .
ket idak past ian dalam ram alan iklim regional >
ram alan respon iklim dunia .
ram alan curah huj an regional t idak m enent u .
ada kecenderungan peningkat an int ensit as
huj an didaerah lem bab pada garis lint ang
rendah ( sum ber villach workshop 1987) .
EFFEK UTAMA YANG MUNGKIN TIMBUL
SEBAGAI AKIBAT DARI PERUBAHAN IKLIM:
1.
2.
3.
4.
5.
ket ersediaan pangan .
ket ersediaan air
ket ersediaan bahan bakar kayu .
perpindahan penduduk ke
kot a/ urbanisasi .
pengelolaan ekosist em .
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
TANAH Æ SDA : TUMBUHAN, HEWAN, MANUSI A.
Zat organik dalam t anah :
Sum ber : 1. prim er ; j aringan t anam an .
2. sekender ; j aringan hewan .
Proses pencem aran t anah :
A. Langsung dan B. t idak langsung .
Penyebab : pencem aran air, pencem aran udara ,
pupuk , pest isida , sam pah RT, det erj en , lim bah
indust ri dll .
Perubahan yg t erj adi pada t anah :
1.
Penum pukan garam garam an .
2.
Perubahan st rukt ur t anah .
3.
Perubahan kandungan unsur hara , pH, suhu ,
porosit as, m ikroba t anah , organism e dalam t anah .
PESTISIDA
I nsekt isida , herbisida , fungisida , rhodensida ,
algisida , desinfect an dll .
Bent uk : em ulsi , but iran,t epung , m inyak .
Pr in sip pe m a k a ia n :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Serasi dengan t uj uan pengendalian hayat i .
Mangkus unt uk pengendalian ham a t ert ent u .
Meninggalkan residu dalam wakt u t erbat as.
Mudah t erurai .
Am an dalam pengepakan/ pelabelan .
Am an bagi lingkungan dan pem akainya .
Ada penawarnya ( ant idot ) .
PENCEMARAN MAKANAN DAN OBAT
MAKANAN:
Zat t am bahan m akanan / adit if : sengaj a / t dk
sengaj a .
Syarat : am an , j um lah t idak berlebih , t idak unt uk
m enipu ,
Dapat dipert anggung j awabkan .
Kegunaan : unt ung lebih besar , lebih sedap ,
m enarik , awet .
Cont oh : MSG, zat pewarna ( rhodam in , m et hanil
yellow) ,pem anis ( sakarin , siklam at ) , pest isida ,
salm onella, st aphyloccocus) .
OBAT OBATAN Æ RACUN
Kim iawi dan alam iah .
Obat sakit kepala ( m engurangi rasa
sakit )
Penenang , m engurangi rasa nyeri
, kelelahan , m engurangi dem am ,
m engurangi / m enekan selera m akan
( am fet am in ) .
Ant ibiot ik ( infeksi kum an ) .
St im ulan .
Ant ihist am in .
SAMPAH
1.
3.
5.
Dit inj au dari segi :
Kesehat an
Tanah .
Lalu lint as.
2. Keindahan .
4. air.
6. kebakaran .
PENANGANAN:
1.
Open dum ping.
2. Sanit ory landfill.
3.
Grinding.
4. Com post ing.
5.
Daur ulang .
6. pem bakaran .
7.
Pirolisis ( m engolah lim bah dengan proses dekom posisi
secara alam i , m et anasi ) .
8.
Penggunaan m ikroba .
Masuknya zat pencemar kedalam
tubuh.
A. M e la lu i Sa lu r a n Pe n ce r n a a n
( m ulut ) : m engakibat kan t erganggu
at au rusaknya saluran pencernaan
yg dilalui . Gej ala yg m ungkin
nam pak adalah m ual , m unt ah , nyeri
lam bung , konst ipasi . Akibat yg lebih
parah adalah t erj adi ulcus pept icum
m aupun kanker saluran pencernaan .
B. M e la lu i Ku lit : bersent uhan , gigit an
hewan , sunt ikan . Berakibat rusaknya kulit
yg t erpapar zat pencem ar t ersebut
dengan gej ala ; irit asi m aupun kulit
m enj adi sensit if , dan m engakibat kan
urt ikaria , kanker kulit .
C. M e la lu i Sa lu r a n Pe r n a fa sa n
( inhalasi - > diabsorbsi oleh selaput lendir
alat pernapasan ) . Berakibat rusaknya
saluran pernafasan yg dilalui zat
pencem ar t ersebut , dengan gej ala : irit asi ,
bat uk , sesak nafas, edem a bronkus dan
akhirnya dapat m engakibat kan respon
alergi m aupun kanker paru paru .
Terserapnya zat pencem ar / racun ke
dalam suat u organ m elalui
m ekanism e :
1. Difusi , sebagian besar zat pencem ar
m elewat i m em bran sel secara difusi . Difusi
t erj adi karena adanya perbedaan kadar
zat .
2. Endosit osis:
• Bila part ikel padat
Æ fagosit osis
• Bila part ikel cair
Æ pinosit osis
Pengaruh racun/ pencem ar pada
m anusia dapat dipelaj ari
dari Kasus Pencem aran sbb
( Soem irat ,2003)
1. Bom atom di Hirosima dan Nagasaki.
•
•
•
Det onasi bom akan m enim bulkan
asap berbent uk j am ur,shg fall out
nya m enyebar sangat j auh . Debu
at au part ikulat radioakt if akan
m enim bulkan efek kronis.
Kronis: t ert elannya / t erhirupnya
bahan beracun dalam dosis rendah
t t p j angka wakt u panj ang .
Akut : dosis t inggi t t p wakt u singkat ’
2. Pencemaran Hg
Cont oh di Jepang yg pernah
diident ifikasi bersum ber dari pabrik
plast ik berbahan baku vinylklorida
dan aset ildehida . Pabrik t sb
m em buang lim bahnya ke Teluk
Minam at a , shg ikan yg berada
diperairan t sb m engandung Hg.
Selam a t h 1953 – 1960, dit em ukan 111
orang keracunan Hg, dengan gej ala awal
cepat lelah , sakit kepala,lengan dan kaki
kebas, sulit m enelan , pandangan kabur
dan lapangan penglihat an m enciut .
Selanj ut nya sulit m endengar dan
kehilangan koordinasi ot ot .
43 orang m eninggal akibat infeksi
sekender at au sakit yg kian parah .
19 bayi lahir cacat dim ana ibu yg
m elahirkan hanya m enderit a keracunan
yg ringan . Selanj ut nya dikenal dgn nam a
penyakit Minam at a .
Di I ndonesia kasus pencem aran Hg
dit em ukan di berbagai t em pat :
Penam bangan Em as Tanpa I j in ( PETI )
dit em ukan a l. Di Pongkor Jabar dan di
Sulawessi , dilaporkan Hg dit em ukan di
sedim en sungai dan dit anah , karena air
lim bah PETI t sb langsung dibuang ke
perairan disekit arnya . Air lim bah PETI
m engandung Hg 685 % diat as st andart .
Tragedi t eluk Buyat ( Minahasa ) ,
sbg akibat dari pem buangan
lim bah PT Newm ont ke laut .
Rat usan warga m enderit a
penyakit m inam at a , diduga
akibat t erkont am inasi As dan Hg
yg m encem ari Teluk Buyat .
3. Pencemaran Cd
Bersum ber dari lim bah pert am bangan
t im ah hit am ( ex. di Toyam a Jepang ) . Uap
yg m engandung Cd t erbawa air m asuk
kesawah , shg padi yg dihasilkan t ercem ar
Cd . Akhirnya m asyarakat yg
m engkonsum si beras t sb akan m enderit a
keracunan Cd ( penyakit I t ai it ai ) . Kasus
serupa j uga t erj adi di I shinosawa ,
bersum ber dari pabrik pelelehan seng ,
dim ana lim bah cair langsung dibuang ke
perairan .
Dapat m enim bulkan kerusakan ginj al ,
naiknya t ekanan darah , rusaknya sel sel
darah m erah sert a bersifat t oksin unt uk
biot a perairan .
4. TCDD (2,3,7,8. Tetraklor
dibenzo-p- dioksin)
m encem ari lingkungan akibat
m eledaknya pabrik kim ia di Sevesco
I t alia t h 1976. Ribuan orang t erpapar
dioksin , dengan gej ala irit asi kulit ,
m em erah , bengkak dan m elepuh .
Kerusakan pert am a t erj adi pada
pohon yg m enj adi coklat dan
berlubang sert a m em at ikan t anam an
pangan , rum put , dan j uga hewan .
5. Pencemaran Pb
Bersum ber dari buangan gas kendaraan
berm ot or , ( yg dibubuhkan ke dalam BBM dalam
bent uk Tet ra Et il Lead / TEL) , j uga bersum ber dari
asap cerobong pabrik , lim bah dari pert am bangan
bij i t im ah hit am , lim bah indust ri bat erai ,
m akanan kaleng dim ana m akanan yg diasam kan
dapat m elarut kan Pb dari wadah at au alat
pengolahnya .
Pb . Dpt m enyebabkan m enurunnya daya t ahan
t ubuh , m enurunkan kecerdasan bila m asuk
kedalam aliran darah dan m erusak j aringan ot ak .
Keracunan akut Pb dapat m enyebabkan
kerusakan pada sist em saraf pusat , kom a dan
kem at ian . sedangkan keracunan akut ringan
dapat m enyebabkan t urunnya t ekanan darah dan
berat badan , gej ala keracunan kronis dapat
berupa insom nia.
6. Trihalometan (THM),
senyawa organoklorin yg t erbent uk dari
zat organik dan klorin . Sum bernya dari
sist em pengolahan air m inum yg
m enggunakan air baku yg banyak
m engandung zat organik dan dilakukan
desinfeksi dengan klorin .
Dilaporkan bahwa THM dpt m enim bulkan
kanker kandung kem ih .
7. Insektisida.
Penggunaan insekt isida yg
berlebihan dalam indust ri pert anian ,
dapat m enim bulkan resist ensi
insekt a t erhadap berbagai
insekt isida , t ercem arnya sayuran ,
buah buahan dan air sum ur .
Dem ikian j uga dengan penggunaan
pest isida , herbisida , fungisida dll .
Bioakum ulasi dan biom agnifikasi
Pustaka
1.
2.
3.
Fa ch r u ddin M M a n gu n j a ya . 2 0 0 6 . H idu p
H a r m on is de n ga n Ala m . Ya ya sa n Obor
I n don e sia . Ja k a r t a .
Yu li Soe m ir a t . 2 0 0 3 . Tok sik ologi
Lin gk u n ga n . UGM Pr e ss. Yogya k a r t a .
W isn u Ar ya W a r dh a n a . 2 0 0 4 . D a m pa k
Pe n ce m a r a n Lin gk u n ga n . Pe n e r bit An di .
Yogya k a r t a .
Gambar yang suka ngantuk.
SEMOGA SUKSES SELALU
AMI EN
OLEH
ERRY W I RYAN I
PENCEMARAN LINGKUNGAN
Berdasarkan UU Lingkungan Hidup
Pe n ce m a r a n adalah : Masuk at au
dim asukannya m akhluk hidup , zat , energi
dan at au kom ponen lain kedalam
lingkungan dan at au berubahnya t at anan
t at anan lingkungan oleh kegiat an m anusia
at au oleh proses alam , sehingga kualit as
lingkungan t urun sam pai ke t inggkat
t ert ent u yang m enyebabkan lingkungan
m enj adi kurang at au t idak dapat
berfungsi lagi dengan perunt ukannya .
Lingkungan:
Kesat uan ruang dengan sem ua benda ,
daya , keadaan dan m akhluk hidup
t erm asuk didalam nya adalah m anusia dan
perilakunya yang m em pengaruhi
kelangsungan perikehidupan dan
kesej aht eraan m anusia sert a m akhluk
hidup lainnya .
Sumber sumber Pencemaran.
1 . Ala m i : Le t u sa n Gu n u n g , be n ca n a ba n j ir , a n gin
t opa n dll
2 . Bu a t a n : Air bu a n ga n r u m a h t a n gga , Sa r a n a
in du st r i , Be r m a ca m m a ca m ba h a n ga lia n , Ak t ifit a s
Pe r t a n ia n , dll .
Ba h a n yg da pa t m e n im bu lk a n k e r a cu n a n :
A. Ba h a n k im ia yg be r sifa t r a cu n : loga m be r a t ,
pe st isida ,dll
B. Be r a sa l da r i t u m bu h a n : sin gk on g , j e n gk ol ,
ce n da w a n , ga n j a , ga du n g dll
C. Be r a sa l da r i h e w a n : u la r , k a la j e n gk in g , le ba h
Faktor faktor yg mempengaruhi
besarnya pencemaran.
1. Toksisit as.
2. Konsent rasi .
3. Lam a wakt u bersent uhan
( t erpapar )
4. Volum e
DAMPAK PENCEMARAN YANG MUNGKIN
TIMBUL DARI AKTIFITAS MANUSIA.
DAMPAK : POSI TI F DAN NEGATI F.
CONTOH: PENI MBUNAN SAMPAH.
DAMPAK FI SI K.
DAMPAK KI MI A.
DAMPAK BI OLOGI S.
DAMPAK EKONOMI .
DAMPAK ESTETI KA.
DAMPAK SOSI AL.
DLL.
PENCEMARAN AIR
Air adalah m at eri yang essensial
bagi kehidupan m anusia , akan t et api air
j uga dapat m enj adi m alapet aka a. l
sebagai pem bawa m ikroorganism e
pat ogen m aupun zat zat yang t erm asuk
dalam golongan B 3, bahan berbahaya
dan beracun . Hal ini diant aranya adalah
sebagai akibat dari sem akin luas dan
kom pleks nya m asalah pencem aran air,
t erut am a unt uk negara berpenduduk
sangat padat dengan kem aj uan indust ri
yang j uga sem akin pesat .
PARAMETER FISIK, KIMIA DAN BIOLOGIS
PERAIRAN
FI SI K : suhu,kekeruhan,warna,bau ,
dll .
KI M I A : Nit rogen,Chlorida , Sulfida ,
BOD, COD, Salinit as, pH dll .
BOD: Jum lah Oksigen yang
dibut uhkan oleh m ikroorganism e
pengurai , unt uk m enguraikan zat
organik dlm . keadaan aerob ,
t em perat ur 20 o C dlm wakt u 5 hari .
BI OLOGI S : bact coli, pat ogen dll
TINGKAT PENGOTORAN AIR
Guna m engadakan penilaian
t erhadap pencem aran perairan ,
t ingkat pengot oran air dibagi :
TK PE
NGOTORAN
DO/ ppm
COD/ ppm
BOD/ ppm
RENDAH
> 5
10 - 50
5 - 30
SEDANG
2 -5
50 - 75 30 – 60
BERAT
0
> 75
> 60
INDEKS PENCEMAR BIOLOGIS / IPB
Guna m engukur pencem aran biologis di dlm air, dapat digunakan
nilai I PB / BI P.
B
I PB = - - - - - - - - - - - X 100
A+ B
Perhit ungan I PB secara langsung ( t dk m elalui
biakan ) .
A = m ikrorganism e berkloropil ( m ikro algae)
B = m ikroorganism e t anpa kloropil ( j am ur , bakt eri )
ARTI NI LAI I PB :
0 - 8
= NI LAI AI R BERSI H / JERNI H
9 - 20 = NI LAI AI R TERPOLUSI RI NGAN
21 - 60 = NI LAI AI R TERPOLUSI SEDANG
61 - 100 = NI LAI AI R TERPOLUSI BERAT.
AIR UNTUK KEPERLUAN RUMAH TANGGA
HARUS MEMENUHI PERSARATAN SBB.
1. FI SI K : bersih , j ernih , t idak
berwarna , ridak berbau , t idak berasa
dan sej uk .
2. KI M I A : t idak m engandung zat
kim ia , zat beracun at au zat yang
berbahaya bagi kesehat an .
3. BI OLOGI S : TI DAK MENGANDUNG
KELOMPOK MI KROORGANSME pat ogen
dan penghasil racun ( Salm onella,
Shigella , Clost ridium ) dan bact eri
Coli.
BERDASARKAN KEHADIRAN Escherichia coli,
AIR MINUM DIGOLONGKAN menjadi 4 kelas:
1.
2.
3.
4.
UTAM A / sangat m em uaskan , apabila dalam
air m inum sam a sekali t idak dit em ukan E coli.
M EM UASKAN : apabila dalam 100 m l air
m inum dit em ukan 1 – 2 E coli.
D I RAGUKAN : apabila dalam 100 m l air
m inum dit em ukan 3 – 10 E coli.
JELEK / KOTOR : apabila dalam 100 m l air
m inum dit em ukan > 10 E coli.
Sedangkan unt uk air m andi , m em enuhi sarat
apabila dalam 100 m l air didapat kan E coli <
200.
HUBUNGAN PENCEMARAN AIR, OKSIGEN
DAN MIKROORGANISME AIR.
HUBUNGAN ANTARA PENCEMAR,
KONSENTRASI OKSIGEN DAN KEHIDUPAN
ORGANISME DALAM AIR
ZAT PENCEMAR
WAKTU / JARAK
KONSENTRASI OKSI GEN.
KEHI DUPAN ORGANI SME AI R.
Pencem ar organik Æ zona akt if
dekom posisi Æ zona sept ik Æ zona
akt if pem ulihan Æ zona bersih .
INDIKATOR BAHWA PERAIRAN TELAH
TERCEMAR ADALAH ADANYA PERUBAHAN:
1.
2.
3.
4.
5.
6.
SUHU.
pH.
WARNA, RASA DAN BAU.
TI MBULNYA ENDAPAN, KOLOI D, BAHAN
TERLARUT.
MI KROORGANI SME.
MENI NGKATNYA RADI OAKTI FI TAS AI R.
1. SUHU:
LI MBAH I NDUSTRI ( panas) Æ suhu perairan Æ kadar
oksigen t erlarut
Æ m engganggu kehidupan organism e
air.
2. pH.
Air yg m em enuhi syarat unt uk kehidupan , m em punyai pH
ant ara 6,5 – 7,5 . perubahan pH sebagai akibat dari lim bah
indust ri yg dibuang ke perairan akan m engganggu
kehidupan organism e air.
3. Warna , bau dan rasa.
Tingkat pencem aran air t idak t ergant ung dari warna air,
sering kali bahan yg sangat beracun , t idak berwarna .
Lim bah indust ri yg berwarna akan m erubah warna
perairan .
Bau dapat t im bul langsung dari lim bah indust ri ( m akanan ) ,
dapat j uga berasal dari proses degradasi lim bah
organik( prot ein ) oleh m ikrobia .
Rasa, apabila air berasa , berart i t elah t erj adi pelarut an
garam garam an . Adanya perubahan rasa pada air ini dapat
diikut i pula dengan perubahan pH air.
4. endapan, kolloid, bahan terlarut
Berasal dari lim bah indust ri yg berbent uk padat
dan t idak larut dengan sem purna m aka akan
m engendap . Sebagian yg dapat larut akan
m em bent uk koloid . Endapan dan koloid dapat
m enghalangi sinar m at ahari ke perairan .
Apabila endapan dan koloid berasal dari lim bah
organik m aka akan t erj adi degradasi lim bah oleh
m ikroorganism e dan hal ini akan m engurangi
oksigen t erlarut .
Jika berasal dari lim bah indust ri yg banyak
m engandung bahan anorganik , m aka akan
m em berikan ion ion logam yg sebagian besar
bersifat racun ( Cd , Cr,Pb,Hg dll ) .
5 . M ik r oor ga n ism e .
Terut am a pada lim bah indust ri
pengolahan/ pem buat an bahan m akanan yg kaya
akan zat organik , akan m enyebabkan
berkem bangnya m ikroorganism e yg berperan
dalam degradasi bahan organik t sb .
6 . M e n in gk a t n ya r a dioa k t ifit a s a ir .
Pem anfaat an dan penerapan ilm u penget ahuan
dan t eknologi nuklir sem akin berkem bang pesat .
Aplikasi t eknologi nuklir ant ara lain pada bidang
kedokt eran , biologi farm asi , pert anian ,
pet ernakan , pert am bangan dll .
Berbagai zat radioakt if dapat m enyebabkan
kerusakan biologis.
MIKROORGANISME SEBAGAI KATALISATOR REAKSI
KIMIA PERAIRAN
BAKTERI , CENDAWAN DAN GANGGANG
m erupakan kat alis hidup yang dapat
m em pengaruhi sebagian besar proses proses
kim ia yang t erj adi dalam air dan t anah . Sebagian
besar reaksi kim ia yg t erj adi di dalam air,
t erut am a bahan organik & oksidasi – reduksi ,
t erj adi m elalui perant araan bakt eri .
Ganggang m erupakan produsen prim er dalam
air.
Fot osint esa ganggang akan m enaikkan pH air yg
m engakibat kan t erbent uknya kalsium karbonat .
Mikroorganism e j uga berperan dalam proses
m ineralisasi dan pem bent ukan endapan .
Bakt eri anaerob m enghasilkan endapan m ineral
sulfida .
PENGKAYAAN UNSUR HARA DAN
EUTROFIKASI
Det erj en,Pupuk yang m asuk keperairan ,
rawa at aupun danau m elalui saluran
irigasi akan m em perkaya unsur hara di
dalam danau - - - - - Æ eut rofikasi .
Unsur hara Æ t um buhan air Æ dekom p
bakt eri Æ O2
Æ organism e air t dk dpt
hidup .
Proses eut rofikasi/ eut rophicat ion t erj adi
pd danau at au perairan yg m enj adi m at i
at au t dk berfungsi lagi bagi organism e air
sebagai akibat dari t erlalu banyaknya
unsur hara yang m asuk ke dalam air
t ersebut .
TRACE ELEMENTS DIDALAM PERAIRAN/ppm (Saeni. 1989)
NO
.
PENGARUH
BTS
UNSUR
SUMBER
1.
Kadm ium
Lim bah
indust ri,pert am ban
gan,pengelasan .
Hipert ensi ,
ginj al,kerusakan j ar
t est iculer & sel erit rosit ,
t oksis t hd biot a perairan .
0,01
2.
Arsen
Pert am bangan ,
indust ri kim ia
Toksik , karsinogenik
0,05
3.
Tem baga .
Pengelasan logam ,
lim bah
indust ri&dom est ik,
pert am bangan
Toksik t hd t anam an pd
konsent rasi Sedang .
1
4.
Merkuri
Lim bah indust ri
pest isida,bat ubara
Toksik akut dan kronis.
-
5.
Perak
Pert am bangan , las
list rik , lim bah
prosesing film ,
desinfeksi air
Kulit m enj adi berwarna
biru abu abu , j uga pd
m em bran m ucous dan
m at a .
0,05
6
Boron
Det
D t erjj en lim
li b
Toksik
T k ik t hd t anam an
1
BBRP TINDAKAN UNTUK MENGATASI
PENCEMARAN AIR
1.
2.
3.
4.
5.
Pengelolaan produksi ?
Mem buang keperairan ?
Mem buat t em pat khusus pem buangan
lim bah ?
Proses daur ulang ?
I PAL.
Pengelolaan air limbah
1.
2.
3.
4.
5.
6.
Pre t reat m ent : pengam bilan benda
t erapung .
Prim ary t reat m ent : pengendapan .
Secondary t reat m ent : penam bahan
oksigen , bakt eri .
Tert iary t reat m ent : saringan m ult im edia.
Desinfect ion : unt uk m em bunuh kum an .
Ult im at e disposal: pem ekat an ,
pengeringan , pem buangan .
PENCEMARAN UDARA.
Udara sebagian besar t ersusun dari
Nit rogen ( 78,08% ) dan Oksigen
( 20,93% ) .
Berm acam m acam gas at aupun
bahan dapat m asuk ke lingkungan
udara dan dapat m enim bulkan
pencem aran udara .
Pencemar udara berbentuk gas al:
1 . CO 2 . : dalam j um lah berlebihan dapat
m enim bulkan sesak nafas.
SUMBER : dekom posisi bahan organik , respirasi ,
ferm ent asi , pelapukan ,, pengaruh m agm a diperut
bum i . Sebagian besar dr pem bakaran
pem bakaran m inyak bum i m aupun kayu yg
dilakukan m anusia .
CO 2 bersifat m enyerap sinar infra m erah dr
m at ahari , sehingga t em perat ur udara m enj adi
lebih t inggi . Jika j um lahnya berlebihan dan
m erat a diseluruh perm ukaan bum i , m aka akan
t erj adi peleburan es dan salj u di kut ub m aupun di
puncak gunung , shg perm ukaan air laut akan
naik .
2. Karbon monoksida CO
Terj adi pada pem bakaran yg t idak
sem purna ( kekurangan oksigen ) .
Merupakan gas yg t dk berwarna , t dk
berbau,t dk m erangsang , t et api
beracun .
Sum ber : Bahan buangan kendaraan
berm ot or . Jadi j alan raya dan
bengkel kendaraan berm ot or
m erupakan t em pat yg pot ensial .
Pencem ar udara yg dikenal t elah
m enim bulkan bencana a.l . :
Zat kim ia sepert i SO2 , CO, NOx , PAH
( Polisiklik Arom at ik Hidrokarbon ) , DDT,
PCB ( Poliklorobifenil ) , CFC,Pb .
Efeknya m ulai dari yg ringan berupa
irit asi kulit sam pai kanker dan kem at ian .
Sebagai cont oh pada hewan , efek DDT
dapat berupa penipisan cangkang t elur
shg banyak t elur yg pecah , t dk dapat
m enet as, dan berakibat kepunahan hewan
t sb .
Terganggunya sist em horm onal
shg m enyebabkan hewan m em punyai alat
reproduksi yg cacat .
CO , m erupakan salah sat u hasil
pem bakaran yg t ak sem purna dari
indust ri dan kendaraan berm ot or .
Jika konsent rasinya m elebihi 100
ppm dpt m enyebabkan keracunan .
NOx , j ika konsent rasinya m elebihi
100 ppm , dpt m enyebabkan
keracunan dan m erusak paru paru .
SO, j ika bereksi dengan uap air di
udara dpt m em bent uk asam sulfat
yg bersifat racun dan korosif .
EEFEK RUMAH KACA / GREEN HOUSE EFFECT
1.
2.
3.
4.
5.
M e n in gk a t n ya k on se n t r a si be r ba ga i ga s di
a t m osfir .
Gas karbon di oksida ( CO 2 ) .
Nit rogen oksida ( NOx ) .
Met an ( CH4 ) .
Cloro Fluoro Carbon ( CFC ) .
Ozon ( O3 ) .
Gas t ersebut m erupakan perangkap t erhadap
energi surya Æ panas dekat perm ukaan bum i (
effek rum ah kaca ) Æ pem anasan perm ukaan
bum i dan at m osfir Æ perubahan iklim .
AKIBAT PENINGKATAN GAS GAS DI ATMOSFIR
ADALAH
1.
2.
3.
Peningkat an
Peningkat an
m erat a .
Peningkat an
suhu 0,5 - 4 o C.
curah huj an secara t idak
int ensit as huj an .
PERUBAHAN IKLIM AKIBAT GREEN HOUSE
EFFECT
1.
2.
3.
4.
5.
berbeda ant ar region
sam a unt uk daerah pant ai di seluruh dunia
yait u berupa naik nya perm ukaan laut .
ket idak past ian dalam ram alan iklim regional >
ram alan respon iklim dunia .
ram alan curah huj an regional t idak m enent u .
ada kecenderungan peningkat an int ensit as
huj an didaerah lem bab pada garis lint ang
rendah ( sum ber villach workshop 1987) .
EFFEK UTAMA YANG MUNGKIN TIMBUL
SEBAGAI AKIBAT DARI PERUBAHAN IKLIM:
1.
2.
3.
4.
5.
ket ersediaan pangan .
ket ersediaan air
ket ersediaan bahan bakar kayu .
perpindahan penduduk ke
kot a/ urbanisasi .
pengelolaan ekosist em .
PENCEMARAN TANAH
PENCEMARAN TANAH
TANAH Æ SDA : TUMBUHAN, HEWAN, MANUSI A.
Zat organik dalam t anah :
Sum ber : 1. prim er ; j aringan t anam an .
2. sekender ; j aringan hewan .
Proses pencem aran t anah :
A. Langsung dan B. t idak langsung .
Penyebab : pencem aran air, pencem aran udara ,
pupuk , pest isida , sam pah RT, det erj en , lim bah
indust ri dll .
Perubahan yg t erj adi pada t anah :
1.
Penum pukan garam garam an .
2.
Perubahan st rukt ur t anah .
3.
Perubahan kandungan unsur hara , pH, suhu ,
porosit as, m ikroba t anah , organism e dalam t anah .
PESTISIDA
I nsekt isida , herbisida , fungisida , rhodensida ,
algisida , desinfect an dll .
Bent uk : em ulsi , but iran,t epung , m inyak .
Pr in sip pe m a k a ia n :
1.
2.
3.
4.
5.
6.
7.
Serasi dengan t uj uan pengendalian hayat i .
Mangkus unt uk pengendalian ham a t ert ent u .
Meninggalkan residu dalam wakt u t erbat as.
Mudah t erurai .
Am an dalam pengepakan/ pelabelan .
Am an bagi lingkungan dan pem akainya .
Ada penawarnya ( ant idot ) .
PENCEMARAN MAKANAN DAN OBAT
MAKANAN:
Zat t am bahan m akanan / adit if : sengaj a / t dk
sengaj a .
Syarat : am an , j um lah t idak berlebih , t idak unt uk
m enipu ,
Dapat dipert anggung j awabkan .
Kegunaan : unt ung lebih besar , lebih sedap ,
m enarik , awet .
Cont oh : MSG, zat pewarna ( rhodam in , m et hanil
yellow) ,pem anis ( sakarin , siklam at ) , pest isida ,
salm onella, st aphyloccocus) .
OBAT OBATAN Æ RACUN
Kim iawi dan alam iah .
Obat sakit kepala ( m engurangi rasa
sakit )
Penenang , m engurangi rasa nyeri
, kelelahan , m engurangi dem am ,
m engurangi / m enekan selera m akan
( am fet am in ) .
Ant ibiot ik ( infeksi kum an ) .
St im ulan .
Ant ihist am in .
SAMPAH
1.
3.
5.
Dit inj au dari segi :
Kesehat an
Tanah .
Lalu lint as.
2. Keindahan .
4. air.
6. kebakaran .
PENANGANAN:
1.
Open dum ping.
2. Sanit ory landfill.
3.
Grinding.
4. Com post ing.
5.
Daur ulang .
6. pem bakaran .
7.
Pirolisis ( m engolah lim bah dengan proses dekom posisi
secara alam i , m et anasi ) .
8.
Penggunaan m ikroba .
Masuknya zat pencemar kedalam
tubuh.
A. M e la lu i Sa lu r a n Pe n ce r n a a n
( m ulut ) : m engakibat kan t erganggu
at au rusaknya saluran pencernaan
yg dilalui . Gej ala yg m ungkin
nam pak adalah m ual , m unt ah , nyeri
lam bung , konst ipasi . Akibat yg lebih
parah adalah t erj adi ulcus pept icum
m aupun kanker saluran pencernaan .
B. M e la lu i Ku lit : bersent uhan , gigit an
hewan , sunt ikan . Berakibat rusaknya kulit
yg t erpapar zat pencem ar t ersebut
dengan gej ala ; irit asi m aupun kulit
m enj adi sensit if , dan m engakibat kan
urt ikaria , kanker kulit .
C. M e la lu i Sa lu r a n Pe r n a fa sa n
( inhalasi - > diabsorbsi oleh selaput lendir
alat pernapasan ) . Berakibat rusaknya
saluran pernafasan yg dilalui zat
pencem ar t ersebut , dengan gej ala : irit asi ,
bat uk , sesak nafas, edem a bronkus dan
akhirnya dapat m engakibat kan respon
alergi m aupun kanker paru paru .
Terserapnya zat pencem ar / racun ke
dalam suat u organ m elalui
m ekanism e :
1. Difusi , sebagian besar zat pencem ar
m elewat i m em bran sel secara difusi . Difusi
t erj adi karena adanya perbedaan kadar
zat .
2. Endosit osis:
• Bila part ikel padat
Æ fagosit osis
• Bila part ikel cair
Æ pinosit osis
Pengaruh racun/ pencem ar pada
m anusia dapat dipelaj ari
dari Kasus Pencem aran sbb
( Soem irat ,2003)
1. Bom atom di Hirosima dan Nagasaki.
•
•
•
Det onasi bom akan m enim bulkan
asap berbent uk j am ur,shg fall out
nya m enyebar sangat j auh . Debu
at au part ikulat radioakt if akan
m enim bulkan efek kronis.
Kronis: t ert elannya / t erhirupnya
bahan beracun dalam dosis rendah
t t p j angka wakt u panj ang .
Akut : dosis t inggi t t p wakt u singkat ’
2. Pencemaran Hg
Cont oh di Jepang yg pernah
diident ifikasi bersum ber dari pabrik
plast ik berbahan baku vinylklorida
dan aset ildehida . Pabrik t sb
m em buang lim bahnya ke Teluk
Minam at a , shg ikan yg berada
diperairan t sb m engandung Hg.
Selam a t h 1953 – 1960, dit em ukan 111
orang keracunan Hg, dengan gej ala awal
cepat lelah , sakit kepala,lengan dan kaki
kebas, sulit m enelan , pandangan kabur
dan lapangan penglihat an m enciut .
Selanj ut nya sulit m endengar dan
kehilangan koordinasi ot ot .
43 orang m eninggal akibat infeksi
sekender at au sakit yg kian parah .
19 bayi lahir cacat dim ana ibu yg
m elahirkan hanya m enderit a keracunan
yg ringan . Selanj ut nya dikenal dgn nam a
penyakit Minam at a .
Di I ndonesia kasus pencem aran Hg
dit em ukan di berbagai t em pat :
Penam bangan Em as Tanpa I j in ( PETI )
dit em ukan a l. Di Pongkor Jabar dan di
Sulawessi , dilaporkan Hg dit em ukan di
sedim en sungai dan dit anah , karena air
lim bah PETI t sb langsung dibuang ke
perairan disekit arnya . Air lim bah PETI
m engandung Hg 685 % diat as st andart .
Tragedi t eluk Buyat ( Minahasa ) ,
sbg akibat dari pem buangan
lim bah PT Newm ont ke laut .
Rat usan warga m enderit a
penyakit m inam at a , diduga
akibat t erkont am inasi As dan Hg
yg m encem ari Teluk Buyat .
3. Pencemaran Cd
Bersum ber dari lim bah pert am bangan
t im ah hit am ( ex. di Toyam a Jepang ) . Uap
yg m engandung Cd t erbawa air m asuk
kesawah , shg padi yg dihasilkan t ercem ar
Cd . Akhirnya m asyarakat yg
m engkonsum si beras t sb akan m enderit a
keracunan Cd ( penyakit I t ai it ai ) . Kasus
serupa j uga t erj adi di I shinosawa ,
bersum ber dari pabrik pelelehan seng ,
dim ana lim bah cair langsung dibuang ke
perairan .
Dapat m enim bulkan kerusakan ginj al ,
naiknya t ekanan darah , rusaknya sel sel
darah m erah sert a bersifat t oksin unt uk
biot a perairan .
4. TCDD (2,3,7,8. Tetraklor
dibenzo-p- dioksin)
m encem ari lingkungan akibat
m eledaknya pabrik kim ia di Sevesco
I t alia t h 1976. Ribuan orang t erpapar
dioksin , dengan gej ala irit asi kulit ,
m em erah , bengkak dan m elepuh .
Kerusakan pert am a t erj adi pada
pohon yg m enj adi coklat dan
berlubang sert a m em at ikan t anam an
pangan , rum put , dan j uga hewan .
5. Pencemaran Pb
Bersum ber dari buangan gas kendaraan
berm ot or , ( yg dibubuhkan ke dalam BBM dalam
bent uk Tet ra Et il Lead / TEL) , j uga bersum ber dari
asap cerobong pabrik , lim bah dari pert am bangan
bij i t im ah hit am , lim bah indust ri bat erai ,
m akanan kaleng dim ana m akanan yg diasam kan
dapat m elarut kan Pb dari wadah at au alat
pengolahnya .
Pb . Dpt m enyebabkan m enurunnya daya t ahan
t ubuh , m enurunkan kecerdasan bila m asuk
kedalam aliran darah dan m erusak j aringan ot ak .
Keracunan akut Pb dapat m enyebabkan
kerusakan pada sist em saraf pusat , kom a dan
kem at ian . sedangkan keracunan akut ringan
dapat m enyebabkan t urunnya t ekanan darah dan
berat badan , gej ala keracunan kronis dapat
berupa insom nia.
6. Trihalometan (THM),
senyawa organoklorin yg t erbent uk dari
zat organik dan klorin . Sum bernya dari
sist em pengolahan air m inum yg
m enggunakan air baku yg banyak
m engandung zat organik dan dilakukan
desinfeksi dengan klorin .
Dilaporkan bahwa THM dpt m enim bulkan
kanker kandung kem ih .
7. Insektisida.
Penggunaan insekt isida yg
berlebihan dalam indust ri pert anian ,
dapat m enim bulkan resist ensi
insekt a t erhadap berbagai
insekt isida , t ercem arnya sayuran ,
buah buahan dan air sum ur .
Dem ikian j uga dengan penggunaan
pest isida , herbisida , fungisida dll .
Bioakum ulasi dan biom agnifikasi
Pustaka
1.
2.
3.
Fa ch r u ddin M M a n gu n j a ya . 2 0 0 6 . H idu p
H a r m on is de n ga n Ala m . Ya ya sa n Obor
I n don e sia . Ja k a r t a .
Yu li Soe m ir a t . 2 0 0 3 . Tok sik ologi
Lin gk u n ga n . UGM Pr e ss. Yogya k a r t a .
W isn u Ar ya W a r dh a n a . 2 0 0 4 . D a m pa k
Pe n ce m a r a n Lin gk u n ga n . Pe n e r bit An di .
Yogya k a r t a .
Gambar yang suka ngantuk.
SEMOGA SUKSES SELALU
AMI EN