C lo sing 1-D ay C hg () YT D C hg ()

  ID X S t a t is t ic s C lo s ing

  JCI 5,858.29 Transactio n Value Regular M arket (IDR tn) 7.060 Transactio n Vo lume Regular M arket (mn shares) 7,288 Fo reign Net B uy (Sell) (IDR bn) 531 Fo reign Net B uy (Sell) (3.47) To tal M arket Capitalizatio n (IDR tn) 6,646.80 LQ45 925.79 0.61 (14.23) EIDO

  10Yr Government Bonds Yield turun ke level 8.11%.  Dari dalam negeri, Realisasi penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD) sampai dengan 12 November 2018 sudah mencapai Rp 48,42 triliun atau 80,7% dari target setahun penuh yang sebesar Rp 60 triliun .

  Thursday, November 15, 2018 Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

  Sementara LQ45 naik sebanyak 5.6 poin (0.61%) ke level 925.79. Foreign net buy sebesar Rp 530.77 miliar.

  5,000 10,000 15,000 20,000

  3,000 4,000 5,000 6,000 7,000

  Volume JCI Index

  O t he r Indic e s C lo s ing 1- D a y C hg ( %) Y T D C hg ( %) C urre nc y S po t R a t e R a t e ( ID R ) 1- D a y C hg ( %) Y T D C hg ( %) P ric e La s t T ra ns a c t io n Y T D C hg ( %) Today’s Market:  IHSG diperkirakan mixed dengan kecenderungan men- guat. Bursa AS ditutup melemah pada perdagangan Rabu (14/11). Harga batubara turun ke level USD 103.35 per Mt. Crude oil naik ke level USD 56.11 per barrel. Rupiah bergerak menguat terhadap Dollar AS ke level Rp 14.746.

DOW JONES 25,080.50 (0.81)

  KLSE 1,688.41 0.05 (6.03)

  3.38 FTSE 7,033.79 (0.28) (8.51) NIKKEI 21,846.48 0.16 (4.03)

  1.05 NA SDA Q 7,136.39 (0.90)

  1.46 S&P 500 2,701.58 (0.76)

  20.96 1.90 (15.62)

  IDX

  23.34 1.88 (17.90)

HA NG SENG 25,654.43 (0.54) (14.25)

USD/IDR 14,746.00 (0.39)

  59.26 Go ld (USD/o unce) 1,209.73 8:05:36 A M (7.16) Nickel (USD/mn to ns) 11,310.00 11/14/2018 (11.36) Tins (USD/mn to ns) 19,305.00 11/14/2018 (3.60) CP O (M YR/mn to ns) 1,759.00 11/14/2018 (28.03) Rubber (JP Y/kg) 133.00 7:57:52 A M (35.25) Wheat (USD/bushel) 503.00 11/14/2018

  See pg. 7-9 for Technical Corner www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report IHSG naik sebanyak 23.1 poin (0.4%) ke level 5858.29.

  8.00 EUR/IDR 16,737.77

  0.01

  2.81 JP Y/IDR 130.02

  0.05

  7.25 SGD/IDR 10,719.88 (0.18)

  5.23 A UD/IDR 10,748.15

  0.47

  17.80 Co rn (USD/bushel) 367.00 11/14/2018

   Secara teknikal indeks hari Kamis (15/11), IHSG diprediksi bergerak di kisaran 5815-5921.

   Sehubungan dengan emiten, Waskita Beton Precast (WSBP) mencatatkan kontrak baru hingga Oktober 2018 senilai Rp 4,56 triliun. Perseroan menargetkan kontrak baru hingga akhir tahun mencapai Rp 6,6 triliun .

   Dari dalam negeri, Otoritas Jasa Keuangan (OJK) men- catat total kredit tumbuh 12,68% secara tahunan hingga akhir kuartal-III 2018.  Sehubungan dengan emiten, Garuda Indonesia (GIAA) melalui anak usahanya, PT Citilink Indonesia, mengambil alih pengelolaan operasional Sriwijaya Group, yaitu Sriwi- jaya Air dan NAM Air. Pengelolaan dibentuk melalui kerja sama operasi (KSO) Citilink, Sriwijaya, dan NAM Air. Pangsa pasar GIAA naik menjadi 46%, dari semula hanya 33%.

  1.36 GB P /IDR 19,206.85 (0.13)

  4.39 Crude Oil (USD/barrel) 56.11 7:55:34 A M (7.13) Co al (USD/mn to ns) 103.35 11/14/2018

  4.63 C o m m o dit ie s

  2.53 Natural Gas (USD/mmB tu) 4.70 7:55:23 A M

  Daily Corporate and Industry News

Pengusaha mendesak pemerintah untuk memacu ekspor guna membantu mengatasi defisit transaksi berjalan

(current account deficit/ CAD) yang membengkak, dengan memperbanyak insentif, mengubah regulasi, dan men-

eken perjanjian perdagangan bebas dengan Uni Eropa. Data CAD kuartal III-2018 yang menembus US$ 8,8 miliar

atau 3,37% produk domestik bruto (PDB) dinilai menekan kembali rupiah, dari sebelumnya sempat menguat di level

14.651 per dolar AS pada 8 November menjadi 14.755 kemarin. Source: Investor Daily

Inggris akhirnya berhasil mengamankan proposal Brexit dengan Uni Eropa. PM Inggris Theresa May setuju untuk

tetap berada di dalam Serikat Pabean UE. Hal itu pun membuat masalah di perbatasan Irlandia menjadi jelas bahwa

tidak akan ada tembok yang dibangun sebagai pemisah wilayah dan pemeriksaan bea cukai di sana. Source: Bisnis

Indonesia

Pertumbuhan kredit perbankan sampai dengan akhir kuartal III 2018 lalu cukup kinclong. Otoritas Jasa Keuangan

(OJK) mencatat total kredit tumbuh 12,68% secara year on year (yoy). Bila merinci berdasarkan jenis penggunaan-

ya, mayoritas kredit perbankan masuk ke kredit modal kerja (KMK) atau sebanyak 47,33%. Penyaluran kredit modal

kerja tercatat per September 2018, tumbuh sebesar 13,76% yoy menjadi Rp 2.423,63 triliun. Source: Kontan

Upaya pemerintah menyehatkan neraca dagang melalui pengendalian impor diperkirakan membuahkan hasil positif.

  

Pengusaha memprediksi neraca dagang pada Oktober 2018 yang akan diumumkan Badan Pusat Statistik (BPS), Ka-

mis (15/11) bakal surplus seperti September senilai US$ 227,1 juta. Source: Kontan

Realisasi penyaluran Dana Desa dari Rekening Kas Umum Negara (RKUN) ke Rekening Kas Umum Daerah (RKUD)

sampai dengan 12 November 2018 sudah mencapai Rp 48,42 triliun atau 80,7% dari target setahun penuh yang

sebesar Rp 60 triliun. Namun, penyaluran Dana Desa dari RKUD ke Rekening Kas Desa (RKD) baru sebesar Rp 36,84

triliun atau 61,4%. Source: Investor Daily

Sejumlah ekonom menilai, Bank Indonesia (BI) belum perlu menaikkan suku bunga acuan BI 7-Day Reverse Repo

Rate pada Rapat Dewan Gubernur BI dua hari yang berakhir hari ini, Kamis (15/11). Sebab, kurs rupiah masih stabil

dan tekanan relatif berkurang. Saat ini suku bunga acuan BI sudah mencapai 5,75% dan BI telah menaikkan suku

bunga acuan sebanyak 150 bps sejak Mei 2018. Source: Investor Daily

Pemerintah Italia tetap dengan target defisit dan pertumbuhan ekonomi yang disusun untuk 2019 kendati Komisi

Eropa meminta rencana anggaran tersebut direvisi. Target defisit Italia tetap 2,4% terhadap output perekonomian.

Source: Bisnis Indonesia

Asosiasi Semen Indonesia optimistis pertumbuhan konsumsi semen hingga akhir 2018 mencapai 5% setelah pada

bulan lalu, penjualan domestik meningkat 6,4% secara bulanan menjadi 7,19 juta ton. Peningkatan konsumsi semen

ditopang oleh kenaikan signifikan di Pulau Jawa dan Sulawesi yang masing-masing tercatat 9% dan 6%. Source:

Bisnis Indonesia

Menteri Perencanaan Pembangunan Nasional/Kepala Bappenas Bambang PS Brodjonegoro mengatakan, untuk men-

jalankan pembangunan infrastruktur transportasi diperlukan keterlibatan swasta. Sebab pembiayaan APBN hanya

dapat menanggung 41,3% dari total pendanaan pembangunan infrastruktur. Source: Investor Daily

PT Merpati Nusantara Airlines (Merpati) berpeluang untuk beroperasi kembali menyusul keputusan Majelis Hakim

Pengadilan Niaga Surabaya yang mengabulkan proposal perdamaian yang diajukan maskapai tersebut. Dengan

demikian, Merpati dinyatakan tidak pailit dan bisa memulai pengajuan izin kembali sebagai operator penerbangan.

Source: Investor Daily

Asosiasi Produsen Oleochemical Indonesia (Apolin) menargetkan nilai ekspor oleokimia tumbuh 20% tahun depan

menjadi US$ 5 miliar. Hingga akhir 2018, nilai ekspor produk turunan minyak sawit mentah (crude palm oil/CPO)

tersebut diperkirakan mencapai US$ 4,17 miliar. Pertumbuhan itu dipicu oleh membaiknya permintaan dari sejumlah

negara tujuan ekspor, terutama Afrika, Uni Eropa, Tiongkok, India, Korea Selatan, dan Jepang. Source: Investor

Daily

Penjualan semen dan mobil domestik menyentuh level tertinggi sepanjang 2018 pada Oktober. Penjualan semen

naik 6,14% menjadi 7,19 juta ton pada bulan lalu, sedangkan mobil melonjak 12% menjadi 106.050 unit. Per Ok-

tober 2018, akumulasi penjualan semen mencapai 56,97 juta ton, naik 5,1% dibanding periode sama tahun lalu. Di

sisi lain, penjualan mobil domestik melonjak 12% per Oktober dibanding periode sama tahun lalu. Source: Investor

Daily

  See important disclaimer at the end of this report www.sinarmassekuritas.co.id

  Daily Corporate and Industry News

PT PLN (Persero) kembali memperoleh pinjaman sindikasi dari perbankan nasional sebesar Rp4,5 triliun untuk men-

danai pembangunan gardu induk dan transmisi di regional Jawa bagian tengah. Proyek tersebut merupakan bagian

dari Program 35 Ribu Megawatt (MW). Pinjaman kredit sindikasi tersebut diperoleh dari empat bank nasional dengan

Bank Rakyat Indonesia (BBRI) bertindak selaku agen sindikasi. Rincian pinjaman ini yakni BBRI Rp 1,2 triliun, se-

mentara Bank Mandiri (BMRI), Bank Negara Indonesia (BBNI), serta Bank Central Asia (BBCA) masing-masing sebe-

sar Rp 1,1 triliun. Source: Investor Daily

Bank Mandiri (BMRI) menyiapkan belanja modal (capital expenditure/capex) teknologi informasi (TI) sebesar US$

150 juta untuk tahun 2019. Nilai tersebut mayoritas digunakan untuk memperbaiki server, security, data center, dan

lainnya. Source: Investor Daily

Garuda Indonesia (GIAA) melalui anak usahanya, PT Citilink Indonesia, mengambil alih pengelolaan operasional

Sriwijaya Group, yaitu Sriwijaya Air dan NAM Air. Pengelolaan dibentuk melalui kerja sama operasi (KSO) Citilink,

Sriwijaya, dan NAM Air. Pangsa pasar perusahaan penerbangan pelat merah itu menjadi 46%—dari semula hanya

33%—terpaut sedikit dari Lion Air sebanyak 50%. Source: Investor Daily, Bisnis Indonesia

Waskita Beton Precast (WSBP) mencatatkan kontrak baru hingga Oktober 2018 senilai Rp 4,56 triliun. Perseroan

menargetkan kontrak baru hingga akhir tahun mencapai Rp 6,6 triliun, terpangkas dari target awal Rp 8,3 triliun.

Source: Investor Daily

Bukit Asam (PTBA) siap melakukan transfer kuota batu bara 5 juta ton kepada perusahaan yang belum memenuhi

kewajiban minimal suplai domestik (domestic market obligation/DMO) 25% pada tahun ini. Source: Bisnis Indonesia

Semen Indonesia (SMGR) melalui anak usahanya PT Semen Indonesia Industri Bangunan (SIIB) sebelumnya

mengumumkan aksi akuisisi 80,6% saham Holcim Indonesia (SMCB) senilai US$ 917 juta. Direktur Utama Semen

Indonesia Hendi Prio Santoso menyebutkan akuisisi ini bertujuan untuk dapat mempertahankan posisi perseroan

sebagai pemimpin pasar di Indonesia. Source: Investor Daily

Cottonindo Ariesta (KPAS) membidik peningkatan porsi ekspor pada tahun depan. Rencananya, emiten yang melan-

tai di BEI pada 5 Oktober lalu ini akan menggenjot ekspor kapas setengah jadi alias bleach cotton. Presiden Direktur

KPAS Marting Djapar mengatakan, saat ini, kontribusi ekspor kapas terhadap pendapatan sebesar 10%. Source:

Kontan

Indo Kordsa (BRAM) bakal membagikan dividen interim tahun buku 2018. Nilai dividen interim dari BRAM sebesar Rp

200 per saham. Cum dividen di pasar reguler dan negosiasi bakal dimulai pada 19 November. Setelah itu bakal

dilanjutkan dengan ex dividen di pasar reguler dan negosiasi pada 21 November. Recording date ditetapkan pada 23

November. Dividen interim akan dibayarkan pada 30 November. Source: Kontan

Mayora Indah (MYOR) berniat mengincar pasar baru untuk melebarkan potensi ekspor. MYOR, seperti yang diketahui

melakukan ekspor ke China. Menjelang tahun baru China nanti, penjualan biskuit akan naik karena permintaan akan

banyak dari Negeri Tirai Bambu itu. Source: Kontan

  See important disclaimer at the end of this report www.sinarmassekuritas.co.id

  World Equity Indices Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report WO R LD E Q UIT Y IN D IC E S N O T IC KE R

  19.34

  25 KSE100 Index 47,144.12 36,274.25 522.57

  1.29

  9.00

  8.48

  1.46 1.57 7,099.17

  52.80

  26 NKY Index 24,448.07 20,347.49 (918.46) (4.03)

  15.61

  16.07

  1.89 1.83 369,711.00 3,253.64

  27 NEY Index 376.09 317.49 (28.71) (8.03)

  16.05

  11.88

  1.38 1.34 416,946.34 3,669.33

  28 TP X Index 1,911.31 1,581.56 (176.30) (9.70)

  16.34

  3.39 3.41 4,218,474.13 285.71

  21.16

  1.41 1.36 617,401.13 5,433.43

  45.60

  1.05 1.09 10,673.72 1,362.70

  21 SENSEX Index 38,989.65 32,483.84 1,085.16

  3.19

  24.62

  19.90

  3.12 3.16 62,796.84 870.00

  22 NIFTY Index 11,760.20 9,951.90

  0.43

  24 LQ45 Index 1,132.92 871.05 (153.60) (14.23)

  23.89

  18.99

  3.12 3.15 77,188.38 1,069.39

  23 JCI Index 6,693.47 5,557.56 (497.36) (7.83)

  24.59

  15.33

  2.58 2.57 6,646,795.56 450.17

  12.87

  29 FB M KLCI Index 1,896.03 1,657.78 (108.40) (6.03)

  9.19

  2.08 2.05 16,825.76 510.04

  34 TWSE Index 11,270.18 9,400.69 (850.98) (8.00)

  15.56

  12.80

  1.75 1.73 27,887.80 902.25

  35 SET Index 1,852.51 1,584.68 (101.41) (5.78)

  18.90

  15.26

  36 SET50 Index 1,223.67 1,043.32 (41.06) (3.62)

  8.64

  17.52

  15.06

  2.26 2.24 11,499.19 348.58

  37 VNINDEX Index 1,211.34 876.60 (83.31) (8.46)

  18.97

  15.26

  2.81 2.62 2,895,779.73 124.34

  1.05 1.02 1,338,660.77 1,179.95

  12.82

  16.68

  2.03 2.02 127.52

  16.46

  1.67 1.63 1,059.52 252.29

  30 NZSE Index 1,652.90 1,437.41

  35.09

  2.32

  19.27

  20.44

  86.65

  33 KOSP I Index 2,607.10 1,985.95 (399.44) (16.19)

  31 P COM P Index 9,078.37 6,790.58 (1,635.34) (19.11)

  23.05

  16.23

  2.51 2.45 8,719.79 164.46

  32 FSSTI Index 3,641.65 2,955.68 (359.73) (10.57)

  11.04

  12.45

  1.22 0.16 533.93 387.15

  8.06

  20 HSCEI Index 13,962.53 9,902.62 (1,304.14) (11.14)

  1 INDU Index 26,951.81 23,242.75 361.28

  7 UKX Index 7,903.50 6,851.59 (653.98) (8.51)

  19.74

  14.43

  2.65 2.43 5,134.19 251.32

  6 SX5E Index 3,687.22 3,090.85 (298.60) (8.52)

  18.44

  13.39

  1.67 1.66 2,809.46 3,172.73

  23.27

  1.91 1.84 2,316.46 1,748.67

  12.57

  1.97 0.32 1,935.95 2,507.25

  8 CA C Index 5,657.44 4,896.80 (243.71) (4.59)

  18.44

  13.49

  1.67 1.65 1,513.76 1,709.49

  9 DA X Index 13,596.89 11,051.04 (1,505.11) (11.65)

  5 M EXB OL Index 51,121.23 42,141.94 (7,010.46) (14.20)

  14.29

  12.52

  22.31

  1.46

  20.65

  15.70

  3.88 3.85 6,959.12 6,959.12

  2 SP X Index 2,940.91 2,532.69

  27.97

  1.05

  16.49

  19.80

  3.30 3.23 23,619.39 23,619.39

  3 CCM P Index 8,133.30 6,630.67 233.00

  3.38

  40.35

  20.74

  3.00 2.80 11,143.53 11,143.53

  4 SP TSX Index 16,586.46 14,639.70 (1,076.01) (6.64)

  19.20

  1.86 0.34 1,093.69 1,235.10

  1.39 1.41 16,558.47 2,113.99

  10.69

  2.00 1.93 1,857.43 1,340.51

  16 SHSZ300 Index 4,403.34 3,009.50 (825.92) (20.49)

  16.49

  11.15

  2.05 2.12 25,289.48 3,638.51

  17 SHA SHR Index 3,757.20 2,564.94 (707.06) (20.41)

  16.90

  1.80 1.85 28,109.69 4,044.27

  18.90

  18 SZA SHR Index 2,116.61 1,267.27 (545.19) (27.45)

  29.07

  15.82

  3.12 3.16 17,844.33 2,567.34

  19 HSI Index 33,484.08 24,540.63 (4,264.72) (14.25)

  13.71

  10.77

  14.75

  15 A S30 Index 6,481.30 5,721.60 (345.00) (5.59)

  10 IB EX Index 10,643.40 0.00 (937.30) (9.33)

  18.91

  15.10

  12.10

  1.47 1.50 566.16 639.36

  11 FTSEM IB Index 24,544.26 18,411.43 (2,775.87) (12.70) 927.13

  10.51

  1.18 1.18 455.07 513.91

  12 A EX Index 576.90 500.45 (17.44) (3.20)

  14.14

  2.08 2.02 1,715.55 1,238.11

  1.91 1.92 643.25 726.43

  13 SM I Index 9,616.38 8,372.90 (450.67) (4.80)

  24.59

  15.86

  2.59 2.63 1,087.46 1,079.37

  14 A S51 Index 6,373.50 5,624.60 (332.36) (5.48)

  17.96

  14.63

  A s ia / P a c if ic A m e ric a 5 2 - WE E K C H A N G E Y T D P E R ( x) P B V ( x) M A R KE T C A P ( B n) E uro pe H IG H LO W P O IN T % 2 0 17 2 0 18 E 2 0 17 2 0 18 E D o m a in C urre nc y US D

  LQ45 Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research www.sinarmassekuritas.co.id See important disclaimer at the end of this report LQ45 Index HIGH LOW POINT % 2017 2018E 2017 2018E

  11.26

  0.99 1.00 50,179.92

  31 PTBA IJ 4,880 4,940 2,135 2,420

  98.37

  5.79

  1.91 3.56 56,220.82

  32 PTPP IJ 1,395 3,280 1,330 (1,245) (47.16)

  5.18

  20.77

  1.43 0.69 8,648.86

  33 PWON IJ 570 725 432 (115) (16.79)

  17.62

  12.51

  3.20 2.28 27,450.97

  34 SCMA IJ 1,820 2,980 1,490 (660) (26.61)

  10.78

  18.29

  17.60

  27 LPPF IJ 4,550 11,975 4,350 (5,450) (54.50)

  32.96

  27.66 5.96 69,609.56

  26 LPKR IJ 266 640 256 (222) (45.49)

  18.08

  6.56

  0.49 0.26 6,141.19

  15.29

  30 PGAS IJ 2,070 2,860 1,505 320

  6.04 12.53 13,276.53

  28 MNCN IJ 775 1,650 700 (510) (39.69)

  11.78

  7.42

  1.86 1.10 11,063.98

  29 MYRX IJ 119 198 101

  9 8.18 - - - - 10,317.68

  27.24

  9.30 5.48 26,611.31

  3.08 1.70 27,797.65

  1.10 0.71 10,136.05

  42 UNVR IJ 40,000 58,100 38,900 (15,900) (28.44)

  60.89

  42.19 82.44 305,200.00

  43 WIKA IJ 1,130 2,190 1,095 (420) (27.10)

  11.55

  6.76

  44 WSBP IJ 314 510 314 (94) (23.04)

  17.84

  10.56

  6.96

  1.47 0.89 8,277.40

  45 WSKT IJ 1,420 3,150 1,415 (790) (35.75)

  7.22

  4.27

  2.14 1.02 19,274.94

  12.06 2.91 128,689.66

  41 UNTR IJ 34,500 40,500 30,775 (900) (2.54)

  35 SMGR IJ 10,000 11,775 6,500 100

  12.96

  1.01

  29.14

  20.63 2.03 59,315.20

  36 SRIL IJ 366 396 302 (14) (3.68) 7.26 - 1.18 - 7,485.50

  37 SSMS IJ 1,160 1,515 1,005 (340) (22.67)

  18.43

  3.54 2.43 11,049.00

  40 TRAM IJ 185 432 139 (13) (6.57) - - - - 9,182.23

  38 TLKM IJ 3,750 4,419 3,250 (690) (15.54)

  19.86

  16.92 4.74 371,483.31

  39 TPIA IJ 4,850 6,675 4,300 (1,150) (19.17)

  23.81

  29.86

  4.74 3.33 86,492.57

  25 KLBF IJ 1,485 1,785 1,155 (205) (12.13)

  21.11

  1 ADHI IJ 1,280 2,510 1,100 (605) (32.10)

  8 BBRI IJ 3,350 3,920 2,720 (290) (7.97)

  9.82

  23.17

  20.49 4.11 592,952.97

  7 BBNI IJ 8,025 10,175 6,675 (1,875) (18.94)

  13.56

  9.50 1.87 149,655.47

  15.34

  13.82 2.72 330,953.05

  11.66 2.67 413,208.46

  9 BBTN IJ 2,250 3,890 2,010 (1,320) (36.97)

  12.49

  6.68 1.75 23,827.50

  10 BJBR IJ 1,940 2,490 1,695 (460) (19.17)

  19.20

  12.51

  6 BBCA IJ 24,050 25,475 20,350 2,150

  17.83

  11 BMRI IJ 7,125 9,050 6,175 (875) (10.94)

  1.26 0.89 50,058.03

  13.02

  5.70

  1.15 0.70 4,557.89

  2 ADRO IJ 1,565 2,650 1,490 (295) (15.86)

  9.06

  7.57

  3 AKRA IJ 3,510 7,250 3,220 (2,840) (44.72)

  5 ASII IJ 8,175 8,750 6,100 (125) (1.51)

  28.11

  13.70

  3.37 1.71 14,091.58

  4 ANTM IJ 670 1,015 600

  45 7.20 109.95

  22.36

  0.81 0.87 16,100.61

  2.31 1.81 18,810.80

  20.93

  24 JSMR IJ 3,830 6,775 3,800 (2,570) (40.16)

  21 INDF IJ 5,650 8,125 5,500 (1,975) (25.90)

  19 ICBP IJ 8,700 9,275 7,900 (200) (2.25)

  27.31

  21.27 5.31 101,458.60

  20 INCO IJ 3,100 4,720 2,570 210 7.27 -

  23.33

  1.16 1.11 30,802.65

  16.11

  43.54

  11.79 2.15 49,609.41

  22 INDY IJ 2,620 4,630 2,120 (440) (14.38)

  3.50

  4.67

  1.27 0.94 13,650.70

  23 INTP IJ 18,775 23,400 12,500 (3,175) (14.46)

  43.45 3.29 69,115.13

  28.62 16.13 391,991.92

  18 HMSP IJ 3,370 5,550 3,230 (1,360) (28.75)

  12.17 2.24 332,500.00

  6.61

  12 BMTR IJ 300 755 294 (290) (49.15) - - 0.88 - 4,259.59

  13 BRPT IJ 1,905 2,720 1,510 (355) (15.71)

  21.82

  21.50

  2.16 1.31 33,892.97

  14 BSDE IJ 1,175 1,965 930 (525) (30.88)

  9.53 1.29 22,614.87

  16.16 3.82 148,250.98

  15 BUMI IJ 166 356 162 (104) (38.52)

  2.57 1.87 - - 10,868.91

  16 EXCL IJ 2,140 1,710 (820) (27.70)

  85.16

  22.95 1.46 22,872.24

  17 GGRM IJ 77,050 86,400 66,125 (6,750) (8.05)

  20.80

  MARKET CAP (Bn) LQ45 Index CHANGE YTD PER (x) PBV (x) 14-Nov-18 52-WEEK

  Macro data S e c t o rs D e s c ript io n 1- D a y ( %) 5 - D a ys ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

  P ro perty (0.87) (2.73) 2.52 (17.14) B asic Industry

  3.64

  3.13

  6.98

  12.18 Trade

  0.04

  1.10 1.40 (13.24) Finance 0.22 (0.47) 5.52 (3.06) M iscellaneo us Industry 1.74 (0.63) 14.84 (1.19) Co nsumer 0.91 (5.49) (4.81) (19.65) Infrastructure (1.69) (1.45) 1.62 (12.04) A griculture (2.26) (6.99) (6.54) (12.69) M ining (0.22) (0.74) (1.92)

  16.51 E c o no m ic Indic a t o rs

  E c o no m ic P a ra m e t e rs O c t - 18 S e p- 18

  Inflatio n YTD (in %)

  2.22

  3.61 Inflatio n Yo Y (in %)

  3.16

  2.88 Inflatio n M o M (in %) 0.28 -0.18

  Fo reign Reserves (in USD bn) 115.20 114.85

  F O R E X S po t R a t e 1- D a y ( %) 1- M o nt h ( %) Y T D ( %)

• USD/IDR 14,746.00 3.21 (7.99)

  USD/CNY

  6.95 0.08 (0.48) (6.39) USD/EUR 0.88 (0.10)

  2.28

  6.04 USD/JP Y 113.60 0.03 (1.61) (0.80) USD/SGD

  1.38 0.12 (0.04) (3.01) USD/A UD 1.37 (0.66) (2.05)

  7.24 USD/GB P

  0.77

  0.01

  1.25

  4.01 Le nding a nd D e po s it R a t e s

  

( in %)

  JIB OR (in IDR)

  7.63 LIB OR (in GB P )

  1.15 SIB OR ( in USD)

  1.46 Indo nesia 5-Year Go vernment B o nds Yield

  8.04 Indo nesia 10-Year Go vernment B o nds Yield

  8.11 Indo nesia 15-Year Go vernment B o nds Yield

8.38 Source: Bloomberg, Sinarmas Investment Research

  See important disclaimer at the end of this report www.sinarmassekuritas.co.id

  Te ch n ica l Cor n e r JCI : M I XED M EN GUAT Last price : 5.858 Support : 5.815, 5.769 Resist ance : 5.921, 5.956

JCI pada hari ini kam i perkirakan akan bergerak MI XED dengan kecenderungan m enguat dengan Range 5.815 —

5.921. JCI ( 14/ 11) berhasil kem bali m enguat bert ahan di at as Resist ance Trendline 5.848 nam un m asih berada

di bawah level Resist ance 5.868. Perlu diwaspadai j ika JCI m elem ah dibawah level Support 5.815.

  Ja k a r t a Com posit e I n de x ( JCI ) Su m m a r y of por t folio: Stock Recommendation Comment

  AKRA BUY Candle chart m em bent uk Pola Morning St ar.

  PTBA TAKE PROFIT Candle chart m em bent uk pola Whit e Marubozu. BBNI BUY Candle chart membentuk Pola Bullish Engulfing. TKIM HOLD Candle chart membentuk pola Morning Star. ^{Jun Jul Aug Sep Oct Nov 5,500 5,550 5,600 5,650 5,700 5,750 5,800 5,850 5,900 5,950 6,000 6,050 6,100 6,150 5868 5921 5848 5815 5956 5769 5982 6026 6086 5891 5733 5669 5623 COMPOSITE - Daily 11/14/2018 Open 5835.2, Hi 5896.8, Lo 5851.79, Clos e 5858.29 (0.4%) MA(Clos e,50) = 5,837.38 5,858.29 5,837.38 Jun Jul Aug Sep Oct Nov -100 -50 50 COMPOSITE - MACD(12,26) = 9.93, Signal(12,26,9) = 8.97 9.92545 8.97432 20 80 COMPOSITE - Stoch %K(15,3) = 53.53, Stoch %D(15,3,3) = 58.69 53.5318 58.695}

  _{AKRA - Daily 11/14/2018 4:14:00 PM Open 3400, Hi 3520, Lo 3350, Clos e 3510 (3.2%) MA(Clos e,50) = 3,585.80} AKR Cor por in do Tbk ( AKRA) _{5,200 5,400 5,600 5,800 4,200 4,400 4,600 4,800} 5,000 _{AKRA - MACD(12,26) = -66.43, Signal(12,26,9) = -66.31 May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 3290 3430 3,400 3350 3550 3480 3630 3,600 3700 3,510 3,585.8} 4,000 _{3,800 100 AKRA - Stoch %K(15,3) = 28.21, Stoch %D(15,3,3) = 18.26 May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 28.2051 18.2602 -66.4334} -66.3061 ₂₀

• _{-100 80 -200 -300}

  AKRA - RSI(15) = 47.55 AKRA : BUY Last price : 3.510

Suppor t : 3.430, 3.350

Target price : 3.700 ( 6.3% )

Resist ance : 3.630, 3.700

Ent ry point : 3.480- 3.510 St op Loss : 3.290 ( - 5.5% ) AKRA t elah berhasil break Resist ance 3.480. AKRA berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m encoba break

Resist ance 3.550 dan m encoba break Resist ance Trendline 3.630 dan Resist ance 3.700 sebagai t arget price kit a. AKRA

I ndikat or MACD m engindikasikan pola Golden cross dan St oc Osc m engindikasikan pola Upt rend. Candle Chart m em - bent uk pola Morning St ar. _{PTBA - Daily 11/14/2018 4:13:00 PM Open 4750, Hi 4920, Lo 4740, Clos e 4880 (4.9%) MA(Clos e,50) = 4,316.80} Ta m ba n g Ba t u ba r a Bu k it Asa m Tbk ( PTBA) _{5200 4610 4940 4690 4790 4740 4870 4550 4490 4,880 4,600 4,800 5,000 5,200 4,316.8 3,600 3,800 4,000 4,200} 4,400 _{PTBA - MACD(12,26) = 62.11, Signal(12,26,9) = 18.68 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 2,800 3,000} 3,400 _{3,200 PTBA - Stoch %K(15,3) = 83.62, Stoch %D(15,3,3) = 66.60 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 83.6239 18.6762 62.1142 66.6011} 200 _{100 20 80 -100} PTBA - RSI(15) = 66.24

  PTBA : TAKE PROFI T Last price : 4.880 Support : 4.550, 4.490 Target price : 4.870 ( 4.7% ) Resist ance : 4.740, 4.790 St op loss : 4.490 ( - 3.4% ) PTBA sudah m encapai Target price 4.870 ( 14/ 11) kam i m erekom endasikan TAKE PROFI T PTBA. Nam un, j ika PTBA berhasil break Resist ance 4.940. Maka PTBA akan m encoba break Resist ance 5.200. PTBA dilihat indicat or St oc osc

  _{BBNI - Daily 11/14/2018 4:11:00 PM Open 7900, Hi 8150, Lo 7900, Clos e 8025 (1.6%) MA(Clos e,50) = 7,305.50} Ba n k N e ga r a I n don e sia ( Pe r se r o ) Tbk ( BBN I ) _{10,000 9,500 8100 7850 8300 7925 8475 8,025} 9,000 _{8,000 8,500 BBNI - MACD(12,26) = 195.12, Signal(12,26,9) = 133.02 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 7475} 7675 _{7600 195.123 200 7,305.5 7,500 7,000 BBNI - Stoch %K(15,3) = 77.76, Stoch %D(15,3,3) = 78.58 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 77.7581 78.5764} 133.016 _{80 20 -200} BBNI - RSI(15) = 63.31 ⁷⁰ BBN I : BUY

  Last price : 8.025

Support : 7.925, 7.850

Target price : 8.300 ( 5.7% ) Resist ance : 8.100, 8.300 St op Loss : 7.850 ( - 4.8% ) BBN I t elah berhasil break Resist ance t rendline 8.025 dan berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m enguj i Resis- t ance 8.100 dan 8.300. Nam un, j ika BBN I gagal break 8.100 m aka akan m encoba Support 7.925 dan 7.850. BBN I dilihat dari I ndikat or MACD m engindikasikan pola Overbought . _{TKIM - Daily 11/14/2018 4:14:00 PM Open 11500, Hi 12475, Lo 11500, Clos e 12325 (10.5%) MA(Clos e,50) = 12,174.00} Pa br ik Ke r t a s Tj iw i Kim ia Tbk ( TKI M ) _{16,000 17,000 18,000 15,000 19,000 12900 10825 13200 13,000 11675 11150 11,000 11925 12500 10300 10,000 9900 9500 12,174 12,325} 14,000 _{12,000 9,000 Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov 5,000 6,000 7,000} 8,000 _{4,000 TKIM - Stoch %K(15,3) = 74.46, Stoch %D(15,3,3) = 61.55} TKIM - MACD(12,26) = -287.71, Signal(12,26,9) = -586.01 _{Feb Mar Apr May Jun Jul Aug Sep Oct Nov -586.009 -287.711 74.461 61.5485} ^2,000 _{1,000 80 TKIM - RSI(15) = 59.32}

  20 TKI M : H OLD Last price : 12.325 Support : 11.925, 11.675 Target price : 12.500 Resist ance : 12.900, 13.200 St op loss : 11.150 TKI M t elah berhasil break Resist ance 11.925 dan berpeluang m elanj ut kan penguat an dengan m encoba break Resis-

  State Budget 2016 2017 2018

INDICATOR LKPP APBNP RAPBN

  

GDP Growth (%, YoY) 5,0% 5,2% 5,4%

Exchange rate (USD/IDR) 13307 13300 13500

Inflation (%, YoY)

  3% 4,3% 3,5%

  

3 Months SPN (%) 5,7% 5,2% 5,3%

Indonesian C rude Oil (USD/barrel)

  40

  45

  48 Oil Lifting ( thousands barrel/day) 829 815 800 Gas Lifting (thousands, BOE/day)

  1.18

  1.15

  1.2 Total State Budget (in IDR trillion) 1556 1714 1878 Upcoming IPO Dividend Rights Issue

  PT Sinarmas Sekuritas Sinarmas Land Plaza Tower 3, 6th Fl.

  Jl. M. H. Thamrin no. 51 Tel: +62 21 392 5550 Fax: +62 21 392 5540 research@sinarmassekuritas.co.id www.sinarmassekuritas.co.id Equity Research Team HEAD OF RESEARCH Evan Lie Hadiwidjaja Banking, Automotive Tel: +62 21 3925550 Ext: 615 evan.hadiwidjaja@sinarmassekuritas.co.id DEPUTY HEAD OF RESEARCH Wilbert Consumer Goods, Plantation, Pulp and Paper Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 wilbert@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Richard Suherman Commodities Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 richard.suherman@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Richardson Raymond Property, Industrial Estate Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 richardson.raymond@sinarmassekuritas.co.id

  EQUITY ANALYST Paulina Retail, Cement Tel: +62 21 3925550 Ext: 610 paulina@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Anthony Angkawijaya Construction, Petrochemical, Healthcare Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 anthony.angkawijaya@sinarmassekuritas.co.id EQUITY ANALYST Kenji Fanata Telecommunication, Tobacco, Poultry, Media Tel: +62 21 3925550 Ext: 611 kenji.fanata@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Andi Small-mid cap Banks Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 andi@sinarmassekuritas.co.id RESEARCH ASSOCIATE Larry Anthony Poultry Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 larry.anthony@sinarmassekuritas.co.id TECHNICAL ANALYST Eddy Wijaya Tel: +62 21 3925550 Ext: 159 eddy.wijaya@sinarmassekuritas.co.id

  

DISCLAIMER

This material is issued by PT Sinarmas Sekuritas, a member of Indonesia Stock Exchanges, represent the opinion of PT Sinarmas Sekuritas, derived its judg-

ment from sources deemed reliable, however, PT Sinarmas Sekuritas and its affiliated cannot guarantee its accuracy and completeness. PT Sinarmas Seku-

ritas or its affiliates may be involved in transactions contrary to any opinion herein or have positions in the securities recommended herein and may seek or

will seek investment banking or other business relationships with the companies in this material. PT Sinarmas Sekuritas, its employees and its affiliates,

expressly disclaim any and all liability for representation or warranties, expressed or implied, here in or omission there from or for any loss how so ever

arising from any use of this material or its contents or otherwise arising in connection there with. Opinion expressed in this material are our present view

and are subject to change without notice. For further information please contact our number +62 21 392 5550 or fax +62 21 392 2320.