Rancang Bangun Microsoft Windows XP Professional
Lampiran C
Rancang Bangun Microsoft Windows
XP Professional
Sistem yang diperlukan:
‐
Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows XP
Professional
‐
CD-ROM drive
‐
Master Windows XP Bootable CD-ROM
‐
Driver (motherboard, sound card, VGA Card, NIC, dsb), dan
program aplikasi (bila perlu)
Catatan:
Setiap kali memproses instalasi, perhatikan mouse pointer pada gambar
sebagai fokus langkah demi langkah yang harus dikerjakan.
Instalasi Windows XP berbeda dengan instalasi Windows 98 di mana
ketiga proses yakni partisi, format, dan instal, tergabung dalam tahapan
proses instalasi Windows XP. Tidak seperti instalasi Windows 98, pada
instalasi Windows XP kita harus melakukan partisi, format, dan install
melalui tiga tahapan yang terpisah. Rincian lengkapnya sebagai berikut:
A. BIOS Setup
‐
Nyalakan komputer → tekan keyboard Delete/F2 (tergantung
vendor dari BIOS).
‐
Pada gambar, kita dapatkan informasi:
tipe CPU, kapasitas RAM (memori), dan lain-lain.
‐
Setiap BIOS Setup terkadang memiliki menu setting yang
berbeda tergantung vendor-nya (perusahaan pembuat).
514
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Perhatikan gambar berikut. Untuk melakukan modifikasi BIOS,
lihat pada kolom kanan menu BIOS SETUP UTILITY.
‐
Lakukan modifikasi Jam dan Tanggal jika tidak sesuai dengan
waktu setempat.
‐
Pindah ke Tab Advanced → pilih Ide Configuration → ↵
Lampiran
515
‐
Pada IDE Configuration → informasi Harddisk dan CDROM →
Untuk keluar menu → Esc.
‐
Selanjutnya, pindah ke menu Floppy Configuration → ↵
516
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pastikan Floppy A → 1.44 MB 3½” → Esc.
‐
Pindah ke Tab Power → pilih ACPI Aware OS → Yes.
Lampiran
517
‐
Pindah ke Tab Boot → Ide Configuration → Boot Device
Priority → ↵
‐
Instalasi Windows XP dilakukan lewat CD-ROM Drive.
518
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada 1st Boot Device → CDROM.
‐
Pada 2nd Boot Device → Hard Drive.
Lampiran
519
‐
Pindah ke Tab Security → Change Supervisor Password (bila
perlu).
‐
Enter New Password dan Confirm New Password → Isi dengan
password yang sama.
520
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Password telah ter-install dengan benar.
‐
Pindah ke Tab Exit → Exit Saving Changes → OK.
Lampiran
B.
521
Instalasi Windows XP Professional
‐
Pastikan Master Windows XP Bootable CD-ROM
telah
dimasukkan ke CD-ROM Drive dan Boot Sequence pada BIOS
Setup CD-ROM Drive posisi First Drive.
‐
Tunggu, dan setelah muncul gambar berikut → tekan sembarang
keyboard untuk memulai instalasi…
‐
Pada Windows Setup → proses deteksi konfigurasi hardware
komputer → tunggu…
522
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Tampilan jendela Windows XP Professional Setup → ↵
‐
Pada Windows XP Licencing Agreement → F8=I agree.
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Unpartitioned space
/harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi harddisk harus
Lampiran
523
dipartisi terlebih dahulu) → tekan keyboard C (create a
partition…).
‐
Untuk instalasi Windows XP alangkah baiknya kita lakukan
minimal dua partisi; partisi pertama untuk sistem operasi dan
program aplikasi, sedangkan partisi kedua untuk data.
524
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Create partition of size → masukkan kapasitas harddisk
untuk Drive C (partisi yang pertama) → ↵
‐
Partisi pertama berhasil terbentuk.
Lampiran
525
‐
Gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua → tekan C
(create a partition…).
‐
Karena hanya dua partisi yang kita bentuk → tekan Enter saja.
526
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Dua partisi berhasil dibentuk, perhatikan gambar berikut.
Instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C dan E (Drive D
untuk CD-ROM Drive). Kita dapat mengubah Drive tersebut
lewat Menu Computer Management (akan kita lakukan setelah
instalasi Windows XP selesai).
‐
Pastikan yang disorot adalah partisi pertama/Drive C: → ↵
‐
Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS,
dan FAT.
‐
Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick)
karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan
yang baik dan dengan proses format yang cepat.
Lampiran
527
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Setup is formating →
tunggu.
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Setup is copying
files…→ tunggu.
528
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Restart Computer…→
tunggu.
‐
Setelah restart untuk pertama kalinya, muncul logo dari
Windows XP Professional → tunggu.
Lampiran
529
‐
Pada Installing Devices → perhatikan gambar, instalasi
diperkirakan selesai selama 37 menit → tunggu...
‐
Pada Regional and Language Options → Customize…
530
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Regional and Language Options → klik panah bawah dari
Select an item… (lihat gambar).
‐
Pada Regional and Language Options → pilih Indonesian.
Lampiran
531
‐
Pada Regional and Language Options → Indonesian → OK.
‐
Pada Regional and Language Options → Next.
532
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Personalize Your Software(tanda panah) Isi (tanda panah) Next.
Name:
Organization:
‐
Your Product key → Isi → Next.
Product key: ----
Lampiran
533
‐
Computer Name and Administrator Password → Isi → Next.
Computer name:
Administrator password:
Confirm password:
‐
Pada Date and Time Settings → lakukan setting yang sesuai
dengan setting setempat.
534
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Date and Time Settings → pada Time Zone → Bangkok,
Hanoi, Jakarta → Next.
‐
Proses Installing Network → tunggu.
Lampiran
535
‐
Pada Networking Settings → pilih Typical settings → Next.
‐
Pada Workgroup or
computer…”→ Next.
Computer
Domain
→
“No,
this
536
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses Copying files…→ tunggu.
‐
Proses Installing Start menu items → tunggu.
Lampiran
537
‐
Proses Registering components → tunggu.
‐
Saving settings → tunggu...
538
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses Removing any temporary files used → tunggu.
‐
Proses Restarting Computer kembali → tunggu.
Lampiran
539
‐
Pada Display Settings, terjadi proses instalasi VGA card → OK.
‐
Pada Monitor Settings → OK.
‐
Kemudian, akan muncul kembali logo Windows XP Professional
→ tunggu.
‐
Pada Welcome to Microsoft Windows → Next.
540
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada How will… to the Internet → Skip.
Lampiran
541
‐
Pada Ready to register…→ “No, not at…”→ Next.
‐
Pada Who will use this computer? harus diisikan minimal satu
username → Isikan → Next.
Your name:
542
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Thank You yang berarti instalasi sukses → Finish.
‐
Pada welcome → tunggu.
‐
Tampilan Microsoft Windows XP Professional.
Lampiran
543
‐
Seperti halnya sewaktu meng-install Windows 98, pada
Windows XP harus juga kita cek apakah hardware komputer
sudah ter-install dengan baik.
‐
Start → My Computer → klik kanan → Properties.
‐
Pindah ke Tab Hardware → Device Manager.
544
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Perhatikan gambar menu Device Manager, adanya tanda “?”
berarti hardware belum ter-install dengan benar.
Catatan: Biasanya Windows XP mampu mendeteksi hardware
yang didukung oleh sistem operasinya terutama hardware vendor
yang terkenal. Meskipun demikian, sebaiknya kita tetap menginstall driver dari hardware tersebut agar berjalan secara
maksimal.
‐
Sebelum itu, ada hal yang terlebih dahulu yang harus dikerjakan,
yaitu:
Lampiran
545
‐
Klik kanan Start menu → Explore.
‐
Tampilan Windows Explorer Windows XP Professional → klik
Local Disk (C:).
546
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Klik kanan pada kolom kanan (lihat gambar) → New → Folder.
‐
Buat folder baru → beri nama master.
Lampiran
547
‐
Pada folder master → buat lagi subfolder → Beri nama winxp.
‐
Kopikan master Windows XP dari CD-ROM dan pindah ke
Drive D (CD-ROM) → Edit → Select All.
548
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Drag dan masukkan ke folder winxp.
‐
Proses copying file → tunggu hingga selesai.
Lampiran
549
Catatan: Perhatikan tampilan Views dari Windows XP yang secara
default Tiles. Terkadang tampilan tersebut tidak memberikan
informasi yang lengkap sehingga kita harus mengubahnya menjadi
tampilan Details. Namun, tampilan Details tersebut hanya berlaku
pada direktori atau folder saat aktif/terpilih. Jika beralih ke direktori
atau folder yang lain, views-nya akan kembali menjadi Tiles. Masih
banyak hal lainnya dari tampilan Windows Explorer yang perlu
disetting ulang. Agar tampilan Windows Explorer sesuai dengan
yang kita inginkan lakukan hal berikut:
‐
Klik icon Views → Details.
‐
Klik View → Status Bar.
‐
Pindah ke Tab Exit → Exit Saving Changes → OK.
550
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Lihat gambar berikut → Status Bar ini menampilkan jumlah
objek dan kapasitas harddisk tersisa.
‐
Lanjutkan dengan klik Tools → klik Folder Options…
Lampiran
551
‐
Klik tab View.
‐
Klik radio button Show hidden files and folders agar file dan
folder yang tersembunyi dapat terlihat oleh user windows.
552
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Klik check box Hide extensions for known file types →
hilangkan tanda cek point untuk menampilan ekstensi dari file.
‐
Uncheck pada checkbox Use simple file sharing agar direktori
atau folder yang akan di-sharing menggunakan setting yang lebih
mudah dipahami (menurut penulis).
‐
Setelah setting kita lakukan di atas, kini saatnya menyimpan hasil
setting tersebut → Klik tombol Apply to All Folders.
Lampiran
553
‐
Pada Folder views → Yes.
‐
Setting Folder Options selesai → OK.
554
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
Kembali ke Device Manager/setting hardware komputer yang belum
ter-install dengan sempurna. Berikut kita akan meng-install Driver
Soundcard, VGA Card, dan NIC.
‐
Instalasi driver lebih baik dimulai dengan driver motherboard.
‐
Masukkan driver motherboard ke CD-ROM Drive → Autorun.
‐
Secara otomatis driver tersebut mendeteksi hardware yang masih
konflik (belum ter-instal) → Install Now.
Lampiran
555
‐
Pada Licence Agreement → Click to Accept…
‐
Pada proses Installation Confirmation → Yes.
‐
Terjadi proses Installation Progress → tunggu.
556
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Installation Progress → restart → OK.
‐
Setelah komputer restart, instalasi berlanjut hingga selesai.
Perhatikan gambar berikut. Chipset INF, SoundMAX Audio
(Sound Card on Board), dan USB 2.0 berhasil di instal → Close.
Lampiran
557
‐
Untuk Instalasi VGA Card → masukkan driver-nya ke CD-ROM
Drive → Install Drivers (contoh).
‐
Proses InstallShield Wizard → tunggu.
558
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada NVIDIA Windows… → next.
‐
Pada NVIDIA Windows… → Finish → restart the computer →
selesai.
‐
Untuk Instalasi NIC → masukkan driver-nya ke CD-ROM Drive
→ Install Drivers (contoh).
Lampiran
559
‐
Proses InstallShield Wizard → tunggu.
‐
Pada Question → No.
560
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses InstallShield Wizard → tunggu.
‐
Pada InstallShield Wizard → Finish → restart the computer →
selesai.
‐
Setelah semua driver ter-install, buka kembali Device Manager.
‐
Start → My Computer → Klik kanan → Properties → Klik Tab
Hardware → Device Manager → OK → selesai.
Lampiran
561
C. Konfigurasi Start Menu Windows XP Professional
Pada Start Menu Windows XP, menu utilitas dan program aplikasi
yang telah ter-install di user administrator tidak semuanya muncul di
user lainnya. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi tersebut
apabila Windows XP dipergunakan oleh lebih dari satu user:
‐
Klik kanan Start program → Explore All Users (Start Menu
untuk semua user).
562
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
Perhatikan Windows Explorer All Users, kemudian jalankan → Klik
Start → All Programs.
Perhatikan Start menu yang aktif, pilih Administrator, klik mas dodih
(di depan) dan start menu yang tidak aktif, pilih All User (di
belakang). Ternyata isi program dari Start menu tersebut tidak sama.
‐
Selanjutnya, klik kanan Start program → Explore (Start Menu
untuk Aministrator).
‐
Secara default, Windows Explorer langsung menuju
C:\Documents and Settings\masdodih\Start Menu → Klik kanan
Programs → Copy.
Lampiran
563
‐
Pindah ke jendela Explore All Users yang telah dibuka
sebelumnya → C:\Documents and Settings\All Users\Start
Menu → Pada kolom bagian kanan klik kanan (lihat
gambar) → Paste.
‐
Pada Confirm Folder Replace → Yes to All.
564
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Jalankan kembali start menu program → klik Start → All
Programs. Perhatikan bahwa menu Administrator dan All Users
→ sudah sama.
Lampiran
565
D. Computer Management
Ingatlah bahwa waktu melakukan partisi yang kedua pada proses
instalasi Windows XP, di mana sistem secara otomatis memberikan
Drive E untuk partisi kedua, kita menginginkan partisi pertama C,
partisi ke dua D, dan CD-ROM Drive E. Fasilitas Computer
Management mampu mengganti Huruf Drive tersebut dengan mudah:
‐
Klik kanan My Computer → anage.
‐
Pada Computer Management → Disk Management.
566
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Tempatkan mouse pada kotak (E:) lihat gambar → klik kanan →
format.
‐
Format E: → Isi
‐
Pada gambar berikut, Volume label diberi nama data, File
system: FAT32 dan proses format quick → OK.
‐
Pada Format E: → OK.
Lampiran
567
‐
Pada Format E: → OK.
‐
Beri nama Volume label (C:) → Klik kanan → Properties.
‐
Pada tab General → beri nama winxp → OK.
568
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Sebelum kita mengubah partisi ke dua menjadi Drive D, kita
ubah dahulu CD-ROM Drive dari D menjadi F.
‐
Klik kanan CD-ROM 0 (lihat gambar) → Change Drive Letter
and Paths…
‐
Pada Change Drive Letter and Paths for D: () → Change.
‐
Pada Change Drive Letter or Path → Assign … → F → OK →
Confirm → Yes.
‐
Ubah Drive Data (E:) → klik kanan → Change Drive Letter and
Paths…
Lampiran
569
‐
Pada Change Drive Letter and Paths for E: (DATA) → Change.
‐
Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …” → D → OK
→ Confirm → Yes.
‐
Pada partisi pertama drive C, partisi ke dua drive D, dan CDROM, klik kanan CD-ROM 0 (lihat gambar) → Change Drive
Letter and Paths…
570
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …”→ E → OK →
Confirm → Yes.
‐
Proses Change Drive Letter or Path selesai.
‐
Proses Instalasi & Konfigurasi Windows XP Professional →
selesai.
Lampiran
571
E. Local Security
Penggunaan format NTFS pada Windows XP menjamin keamanan
pengguna/user. Lakukan setting password pada Windows XP, dan
user yang tidak berhak tidak dapat menggunakan komputer Anda.
Windows XP mengenal dua tipe user yaitu user aministrator (hak
tidak dibatasi) dan user biasa (hak terbatas). Untuk membuat user
baru, ikuti langkah berikut:
User Administrator
‐
Untuk membuat user administrator yang baru, Anda harus juga
berada dalam user administrator yang lama (ingatlah bahwa
sewaktu instalasi Windows kita diminta untuk memasukkan
minimal satu user, user itulah yang menjadi administrator
pertama kali).
‐
Start → Control Panel → ↵
572
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Control Panel → User Accounts.
‐
Pada Control Panel → Create a new account.
Lampiran
573
‐
Pada User Accounts → ketikkan nama user yang diinginkan →
Next.
‐
Pada User Accounts → pilih tipe account → Computer administrator → Create Account.
574
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada User Accounts → dodih (Computer administrator).
‐
Pada User Accounts → Create a password.
Lampiran
575
‐
Pada User Accounts → isikan password-nya dua kali → Create
password.
‐
Pada User Accounts → dodih (computer administrator –
Password protected) → selesai.
576
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Untuk membuat user yang lainnya → klik icon Home (lihat
gambar).
‐
Pada User Accounts → Create a new account.
‐
Pada User Accounts → ketikkan nama user yang diinginkan →
Next.
Lampiran
577
‐
Pada User Accounts → pilih tipe account → limited (user biasa)
→ Create Account.
‐
Pada User Accounts → user (limited account).
578
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada User Accounts → user (limited account) tersebut → Isikan
password-nya → lakukan hingga selesai → tutup.
‐
Untuk menguji apakah user biasa telah dibatasi hak-nya → log
off.
Lampiran
579
‐
Pada Log Off Windows → Log Off.
‐
Lakukan Log On to Windows kembali → pilih user (user biasa)
dan isikan passwordnya → ↵
580
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Buka Windows Explorer → My Documents.
‐
Buktikan bahwa user biasa tersebut bisa melakukan modifikasi
pada dokumennya sendiri → Buatlah sebuah folder.
Lampiran
581
‐
Proses New Folder → berhasil.
‐
Buktikan bahwa user biasa tersebut tidak bisa melakukan
modifikasi pada dokumen selain dirinya sendiri → Klik folder
Aministrator dan buat sebuah folder (lihat gambar).
582
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Start Menu → pilih Access is denied → user biasa tidak
bisa melakukan modifikasi.
Lampiran
583
‐
Untuk melihat bagaimana security tersebut dibuat, Anda harus
masuk ke windows sebagai administrator → Klik kanan drive C:
→ Sharing and Security…
‐
Pada Drive (C:) Properties → Security.
‐
Pilih user Administrator dan lihat kolom Permission for
Administrators → Full Control (haknya tidak dibatasi).
584
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pilih Users dan lihat kolom Permission for Users → haknya telah
dibatasi.
Pilih Read & Execute, List Folder Contents, dan Read.
Lampiran
585
‐
Sebagai seorang administrator, Anda bisa memodifikasi hak
setiap user. Namun, harus diperhatikan juga sampai di mana
kewenangan yang diberikan kepada user supaya sistem tetap
terpelihara dari pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab.
‐
Pilih hak yang akan diberikan ke user → Advanced.
‐
Pada Advanced Security Settings for winxp (C:) → Replace
permission entries…→ Apply.
‐
Pada proses Security → Yes.
586
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses tersebut akan berlangsung lama tergantung jumlah file
yang ada dalam Drive C:. Karena semua file akan diubah properti
sistem keamanannya → tunggu hingga selesai.
‐
Selanjutnya tutup menu winxp (C:) Properties → selesai.
Rancang Bangun Microsoft Windows
XP Professional
Sistem yang diperlukan:
‐
Spesifikasi minimum komputer untuk instalasi Windows XP
Professional
‐
CD-ROM drive
‐
Master Windows XP Bootable CD-ROM
‐
Driver (motherboard, sound card, VGA Card, NIC, dsb), dan
program aplikasi (bila perlu)
Catatan:
Setiap kali memproses instalasi, perhatikan mouse pointer pada gambar
sebagai fokus langkah demi langkah yang harus dikerjakan.
Instalasi Windows XP berbeda dengan instalasi Windows 98 di mana
ketiga proses yakni partisi, format, dan instal, tergabung dalam tahapan
proses instalasi Windows XP. Tidak seperti instalasi Windows 98, pada
instalasi Windows XP kita harus melakukan partisi, format, dan install
melalui tiga tahapan yang terpisah. Rincian lengkapnya sebagai berikut:
A. BIOS Setup
‐
Nyalakan komputer → tekan keyboard Delete/F2 (tergantung
vendor dari BIOS).
‐
Pada gambar, kita dapatkan informasi:
tipe CPU, kapasitas RAM (memori), dan lain-lain.
‐
Setiap BIOS Setup terkadang memiliki menu setting yang
berbeda tergantung vendor-nya (perusahaan pembuat).
514
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Perhatikan gambar berikut. Untuk melakukan modifikasi BIOS,
lihat pada kolom kanan menu BIOS SETUP UTILITY.
‐
Lakukan modifikasi Jam dan Tanggal jika tidak sesuai dengan
waktu setempat.
‐
Pindah ke Tab Advanced → pilih Ide Configuration → ↵
Lampiran
515
‐
Pada IDE Configuration → informasi Harddisk dan CDROM →
Untuk keluar menu → Esc.
‐
Selanjutnya, pindah ke menu Floppy Configuration → ↵
516
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pastikan Floppy A → 1.44 MB 3½” → Esc.
‐
Pindah ke Tab Power → pilih ACPI Aware OS → Yes.
Lampiran
517
‐
Pindah ke Tab Boot → Ide Configuration → Boot Device
Priority → ↵
‐
Instalasi Windows XP dilakukan lewat CD-ROM Drive.
518
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada 1st Boot Device → CDROM.
‐
Pada 2nd Boot Device → Hard Drive.
Lampiran
519
‐
Pindah ke Tab Security → Change Supervisor Password (bila
perlu).
‐
Enter New Password dan Confirm New Password → Isi dengan
password yang sama.
520
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Password telah ter-install dengan benar.
‐
Pindah ke Tab Exit → Exit Saving Changes → OK.
Lampiran
B.
521
Instalasi Windows XP Professional
‐
Pastikan Master Windows XP Bootable CD-ROM
telah
dimasukkan ke CD-ROM Drive dan Boot Sequence pada BIOS
Setup CD-ROM Drive posisi First Drive.
‐
Tunggu, dan setelah muncul gambar berikut → tekan sembarang
keyboard untuk memulai instalasi…
‐
Pada Windows Setup → proses deteksi konfigurasi hardware
komputer → tunggu…
522
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Tampilan jendela Windows XP Professional Setup → ↵
‐
Pada Windows XP Licencing Agreement → F8=I agree.
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Unpartitioned space
/harddisk baru (untuk melanjutkan instalasi harddisk harus
Lampiran
523
dipartisi terlebih dahulu) → tekan keyboard C (create a
partition…).
‐
Untuk instalasi Windows XP alangkah baiknya kita lakukan
minimal dua partisi; partisi pertama untuk sistem operasi dan
program aplikasi, sedangkan partisi kedua untuk data.
524
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Create partition of size → masukkan kapasitas harddisk
untuk Drive C (partisi yang pertama) → ↵
‐
Partisi pertama berhasil terbentuk.
Lampiran
525
‐
Gunakan panah bawah untuk membuat partisi ke dua → tekan C
(create a partition…).
‐
Karena hanya dua partisi yang kita bentuk → tekan Enter saja.
526
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Dua partisi berhasil dibentuk, perhatikan gambar berikut.
Instalasi membuat drive secara otomatis yaitu C dan E (Drive D
untuk CD-ROM Drive). Kita dapat mengubah Drive tersebut
lewat Menu Computer Management (akan kita lakukan setelah
instalasi Windows XP selesai).
‐
Pastikan yang disorot adalah partisi pertama/Drive C: → ↵
‐
Ada empat pilihan format, NTFS (Quick), FAT (Quick), NTFS,
dan FAT.
‐
Pilih Format the partition using the NTFS file System (Quick)
karena kita menginginkan Windows XP dengan sistem keamanan
yang baik dan dengan proses format yang cepat.
Lampiran
527
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Setup is formating →
tunggu.
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Setup is copying
files…→ tunggu.
528
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Windows XP Professional Setup → Restart Computer…→
tunggu.
‐
Setelah restart untuk pertama kalinya, muncul logo dari
Windows XP Professional → tunggu.
Lampiran
529
‐
Pada Installing Devices → perhatikan gambar, instalasi
diperkirakan selesai selama 37 menit → tunggu...
‐
Pada Regional and Language Options → Customize…
530
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Regional and Language Options → klik panah bawah dari
Select an item… (lihat gambar).
‐
Pada Regional and Language Options → pilih Indonesian.
Lampiran
531
‐
Pada Regional and Language Options → Indonesian → OK.
‐
Pada Regional and Language Options → Next.
532
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Personalize Your Software(tanda panah) Isi (tanda panah) Next.
Name:
Organization:
‐
Your Product key → Isi → Next.
Product key: ----
Lampiran
533
‐
Computer Name and Administrator Password → Isi → Next.
Computer name:
Administrator password:
Confirm password:
‐
Pada Date and Time Settings → lakukan setting yang sesuai
dengan setting setempat.
534
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Date and Time Settings → pada Time Zone → Bangkok,
Hanoi, Jakarta → Next.
‐
Proses Installing Network → tunggu.
Lampiran
535
‐
Pada Networking Settings → pilih Typical settings → Next.
‐
Pada Workgroup or
computer…”→ Next.
Computer
Domain
→
“No,
this
536
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses Copying files…→ tunggu.
‐
Proses Installing Start menu items → tunggu.
Lampiran
537
‐
Proses Registering components → tunggu.
‐
Saving settings → tunggu...
538
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses Removing any temporary files used → tunggu.
‐
Proses Restarting Computer kembali → tunggu.
Lampiran
539
‐
Pada Display Settings, terjadi proses instalasi VGA card → OK.
‐
Pada Monitor Settings → OK.
‐
Kemudian, akan muncul kembali logo Windows XP Professional
→ tunggu.
‐
Pada Welcome to Microsoft Windows → Next.
540
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada How will… to the Internet → Skip.
Lampiran
541
‐
Pada Ready to register…→ “No, not at…”→ Next.
‐
Pada Who will use this computer? harus diisikan minimal satu
username → Isikan → Next.
Your name:
542
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Thank You yang berarti instalasi sukses → Finish.
‐
Pada welcome → tunggu.
‐
Tampilan Microsoft Windows XP Professional.
Lampiran
543
‐
Seperti halnya sewaktu meng-install Windows 98, pada
Windows XP harus juga kita cek apakah hardware komputer
sudah ter-install dengan baik.
‐
Start → My Computer → klik kanan → Properties.
‐
Pindah ke Tab Hardware → Device Manager.
544
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Perhatikan gambar menu Device Manager, adanya tanda “?”
berarti hardware belum ter-install dengan benar.
Catatan: Biasanya Windows XP mampu mendeteksi hardware
yang didukung oleh sistem operasinya terutama hardware vendor
yang terkenal. Meskipun demikian, sebaiknya kita tetap menginstall driver dari hardware tersebut agar berjalan secara
maksimal.
‐
Sebelum itu, ada hal yang terlebih dahulu yang harus dikerjakan,
yaitu:
Lampiran
545
‐
Klik kanan Start menu → Explore.
‐
Tampilan Windows Explorer Windows XP Professional → klik
Local Disk (C:).
546
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Klik kanan pada kolom kanan (lihat gambar) → New → Folder.
‐
Buat folder baru → beri nama master.
Lampiran
547
‐
Pada folder master → buat lagi subfolder → Beri nama winxp.
‐
Kopikan master Windows XP dari CD-ROM dan pindah ke
Drive D (CD-ROM) → Edit → Select All.
548
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Drag dan masukkan ke folder winxp.
‐
Proses copying file → tunggu hingga selesai.
Lampiran
549
Catatan: Perhatikan tampilan Views dari Windows XP yang secara
default Tiles. Terkadang tampilan tersebut tidak memberikan
informasi yang lengkap sehingga kita harus mengubahnya menjadi
tampilan Details. Namun, tampilan Details tersebut hanya berlaku
pada direktori atau folder saat aktif/terpilih. Jika beralih ke direktori
atau folder yang lain, views-nya akan kembali menjadi Tiles. Masih
banyak hal lainnya dari tampilan Windows Explorer yang perlu
disetting ulang. Agar tampilan Windows Explorer sesuai dengan
yang kita inginkan lakukan hal berikut:
‐
Klik icon Views → Details.
‐
Klik View → Status Bar.
‐
Pindah ke Tab Exit → Exit Saving Changes → OK.
550
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Lihat gambar berikut → Status Bar ini menampilkan jumlah
objek dan kapasitas harddisk tersisa.
‐
Lanjutkan dengan klik Tools → klik Folder Options…
Lampiran
551
‐
Klik tab View.
‐
Klik radio button Show hidden files and folders agar file dan
folder yang tersembunyi dapat terlihat oleh user windows.
552
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Klik check box Hide extensions for known file types →
hilangkan tanda cek point untuk menampilan ekstensi dari file.
‐
Uncheck pada checkbox Use simple file sharing agar direktori
atau folder yang akan di-sharing menggunakan setting yang lebih
mudah dipahami (menurut penulis).
‐
Setelah setting kita lakukan di atas, kini saatnya menyimpan hasil
setting tersebut → Klik tombol Apply to All Folders.
Lampiran
553
‐
Pada Folder views → Yes.
‐
Setting Folder Options selesai → OK.
554
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
Kembali ke Device Manager/setting hardware komputer yang belum
ter-install dengan sempurna. Berikut kita akan meng-install Driver
Soundcard, VGA Card, dan NIC.
‐
Instalasi driver lebih baik dimulai dengan driver motherboard.
‐
Masukkan driver motherboard ke CD-ROM Drive → Autorun.
‐
Secara otomatis driver tersebut mendeteksi hardware yang masih
konflik (belum ter-instal) → Install Now.
Lampiran
555
‐
Pada Licence Agreement → Click to Accept…
‐
Pada proses Installation Confirmation → Yes.
‐
Terjadi proses Installation Progress → tunggu.
556
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Installation Progress → restart → OK.
‐
Setelah komputer restart, instalasi berlanjut hingga selesai.
Perhatikan gambar berikut. Chipset INF, SoundMAX Audio
(Sound Card on Board), dan USB 2.0 berhasil di instal → Close.
Lampiran
557
‐
Untuk Instalasi VGA Card → masukkan driver-nya ke CD-ROM
Drive → Install Drivers (contoh).
‐
Proses InstallShield Wizard → tunggu.
558
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada NVIDIA Windows… → next.
‐
Pada NVIDIA Windows… → Finish → restart the computer →
selesai.
‐
Untuk Instalasi NIC → masukkan driver-nya ke CD-ROM Drive
→ Install Drivers (contoh).
Lampiran
559
‐
Proses InstallShield Wizard → tunggu.
‐
Pada Question → No.
560
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses InstallShield Wizard → tunggu.
‐
Pada InstallShield Wizard → Finish → restart the computer →
selesai.
‐
Setelah semua driver ter-install, buka kembali Device Manager.
‐
Start → My Computer → Klik kanan → Properties → Klik Tab
Hardware → Device Manager → OK → selesai.
Lampiran
561
C. Konfigurasi Start Menu Windows XP Professional
Pada Start Menu Windows XP, menu utilitas dan program aplikasi
yang telah ter-install di user administrator tidak semuanya muncul di
user lainnya. Untuk mengatasinya, lakukan konfigurasi tersebut
apabila Windows XP dipergunakan oleh lebih dari satu user:
‐
Klik kanan Start program → Explore All Users (Start Menu
untuk semua user).
562
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
Perhatikan Windows Explorer All Users, kemudian jalankan → Klik
Start → All Programs.
Perhatikan Start menu yang aktif, pilih Administrator, klik mas dodih
(di depan) dan start menu yang tidak aktif, pilih All User (di
belakang). Ternyata isi program dari Start menu tersebut tidak sama.
‐
Selanjutnya, klik kanan Start program → Explore (Start Menu
untuk Aministrator).
‐
Secara default, Windows Explorer langsung menuju
C:\Documents and Settings\masdodih\Start Menu → Klik kanan
Programs → Copy.
Lampiran
563
‐
Pindah ke jendela Explore All Users yang telah dibuka
sebelumnya → C:\Documents and Settings\All Users\Start
Menu → Pada kolom bagian kanan klik kanan (lihat
gambar) → Paste.
‐
Pada Confirm Folder Replace → Yes to All.
564
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Jalankan kembali start menu program → klik Start → All
Programs. Perhatikan bahwa menu Administrator dan All Users
→ sudah sama.
Lampiran
565
D. Computer Management
Ingatlah bahwa waktu melakukan partisi yang kedua pada proses
instalasi Windows XP, di mana sistem secara otomatis memberikan
Drive E untuk partisi kedua, kita menginginkan partisi pertama C,
partisi ke dua D, dan CD-ROM Drive E. Fasilitas Computer
Management mampu mengganti Huruf Drive tersebut dengan mudah:
‐
Klik kanan My Computer → anage.
‐
Pada Computer Management → Disk Management.
566
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Tempatkan mouse pada kotak (E:) lihat gambar → klik kanan →
format.
‐
Format E: → Isi
‐
Pada gambar berikut, Volume label diberi nama data, File
system: FAT32 dan proses format quick → OK.
‐
Pada Format E: → OK.
Lampiran
567
‐
Pada Format E: → OK.
‐
Beri nama Volume label (C:) → Klik kanan → Properties.
‐
Pada tab General → beri nama winxp → OK.
568
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Sebelum kita mengubah partisi ke dua menjadi Drive D, kita
ubah dahulu CD-ROM Drive dari D menjadi F.
‐
Klik kanan CD-ROM 0 (lihat gambar) → Change Drive Letter
and Paths…
‐
Pada Change Drive Letter and Paths for D: () → Change.
‐
Pada Change Drive Letter or Path → Assign … → F → OK →
Confirm → Yes.
‐
Ubah Drive Data (E:) → klik kanan → Change Drive Letter and
Paths…
Lampiran
569
‐
Pada Change Drive Letter and Paths for E: (DATA) → Change.
‐
Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …” → D → OK
→ Confirm → Yes.
‐
Pada partisi pertama drive C, partisi ke dua drive D, dan CDROM, klik kanan CD-ROM 0 (lihat gambar) → Change Drive
Letter and Paths…
570
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Change Drive Letter or Path → “Assign …”→ E → OK →
Confirm → Yes.
‐
Proses Change Drive Letter or Path selesai.
‐
Proses Instalasi & Konfigurasi Windows XP Professional →
selesai.
Lampiran
571
E. Local Security
Penggunaan format NTFS pada Windows XP menjamin keamanan
pengguna/user. Lakukan setting password pada Windows XP, dan
user yang tidak berhak tidak dapat menggunakan komputer Anda.
Windows XP mengenal dua tipe user yaitu user aministrator (hak
tidak dibatasi) dan user biasa (hak terbatas). Untuk membuat user
baru, ikuti langkah berikut:
User Administrator
‐
Untuk membuat user administrator yang baru, Anda harus juga
berada dalam user administrator yang lama (ingatlah bahwa
sewaktu instalasi Windows kita diminta untuk memasukkan
minimal satu user, user itulah yang menjadi administrator
pertama kali).
‐
Start → Control Panel → ↵
572
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Control Panel → User Accounts.
‐
Pada Control Panel → Create a new account.
Lampiran
573
‐
Pada User Accounts → ketikkan nama user yang diinginkan →
Next.
‐
Pada User Accounts → pilih tipe account → Computer administrator → Create Account.
574
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada User Accounts → dodih (Computer administrator).
‐
Pada User Accounts → Create a password.
Lampiran
575
‐
Pada User Accounts → isikan password-nya dua kali → Create
password.
‐
Pada User Accounts → dodih (computer administrator –
Password protected) → selesai.
576
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Untuk membuat user yang lainnya → klik icon Home (lihat
gambar).
‐
Pada User Accounts → Create a new account.
‐
Pada User Accounts → ketikkan nama user yang diinginkan →
Next.
Lampiran
577
‐
Pada User Accounts → pilih tipe account → limited (user biasa)
→ Create Account.
‐
Pada User Accounts → user (limited account).
578
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada User Accounts → user (limited account) tersebut → Isikan
password-nya → lakukan hingga selesai → tutup.
‐
Untuk menguji apakah user biasa telah dibatasi hak-nya → log
off.
Lampiran
579
‐
Pada Log Off Windows → Log Off.
‐
Lakukan Log On to Windows kembali → pilih user (user biasa)
dan isikan passwordnya → ↵
580
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Buka Windows Explorer → My Documents.
‐
Buktikan bahwa user biasa tersebut bisa melakukan modifikasi
pada dokumennya sendiri → Buatlah sebuah folder.
Lampiran
581
‐
Proses New Folder → berhasil.
‐
Buktikan bahwa user biasa tersebut tidak bisa melakukan
modifikasi pada dokumen selain dirinya sendiri → Klik folder
Aministrator dan buat sebuah folder (lihat gambar).
582
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pada Start Menu → pilih Access is denied → user biasa tidak
bisa melakukan modifikasi.
Lampiran
583
‐
Untuk melihat bagaimana security tersebut dibuat, Anda harus
masuk ke windows sebagai administrator → Klik kanan drive C:
→ Sharing and Security…
‐
Pada Drive (C:) Properties → Security.
‐
Pilih user Administrator dan lihat kolom Permission for
Administrators → Full Control (haknya tidak dibatasi).
584
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Pilih Users dan lihat kolom Permission for Users → haknya telah
dibatasi.
Pilih Read & Execute, List Folder Contents, dan Read.
Lampiran
585
‐
Sebagai seorang administrator, Anda bisa memodifikasi hak
setiap user. Namun, harus diperhatikan juga sampai di mana
kewenangan yang diberikan kepada user supaya sistem tetap
terpelihara dari pihak-pihak yang kurang bertanggungjawab.
‐
Pilih hak yang akan diberikan ke user → Advanced.
‐
Pada Advanced Security Settings for winxp (C:) → Replace
permission entries…→ Apply.
‐
Pada proses Security → Yes.
586
Jaringan Wi-Fi Teori dan Implementasi
‐
Proses tersebut akan berlangsung lama tergantung jumlah file
yang ada dalam Drive C:. Karena semua file akan diubah properti
sistem keamanannya → tunggu hingga selesai.
‐
Selanjutnya tutup menu winxp (C:) Properties → selesai.