Asuhankeperawatanpadakeluarga Yang Menderitahipertensidenganprioritasmasalahketidakseimbangannutrisidi Kelurahansitirejo II Kecamatan Medan Amplas

BAB 1
PENDAHULUAN
A.Latar Belakang
Nutrisi adalah zat-zat gizi dan zat lain yang berhubungan dengan
kesehatan dan penyakit, termasuk keseluruhan proses dalam tubuh manusia untuk
menerima

makanan

atau

bahan-bahan

dari

lingkungan

hiduonya

dan


menggunakan bahan-bahan tersebut untuk aktivitas penting dalam tubuhnya serta
mengeluarkan sisanya.(Wartona, 2004)
Hipertensi merupakan gangguan nutrisi yang ditandai dengan adanya
gangguan metabolism karbohidrat akibat kurang insulin atau gangguan
karbohidrat secara berlebihan. (Hidayat, 2006)
Penyakit hipertensi ini terjadi karena salah satu akibat masalah yang sering
muncul dari perubahan gaya hidup, seperti mengkonsumsi makanan yang tinggi
garam, stress yang dialami, obesitas. Bagi laki-laki kebiasaan merokok, minumminuman berakohol akan memicu timbulnya hipertensi. ( Hidayat, 2006)
Di Indonesia, sampai saat ini memang belum ada data yang bersifat nasional,
multisenter, yang dapat menggambarkan prevelensi lengkap mengenai hipertensi.
Namun beberapa sumber, yakni Survei Kesehatan Rumah Tangga (SKRT) tahun
2004, prevalensi hipertensi di Indonesia pada orang yang berusia di atas 35 tahun
adalah lebih dari 15,6%. Survei faktor resiko penyakit kardiovaskular (PKV) oleh
proyek WHO di Jakarta, menunjukkan angka prevalensi hipertensi dengan
tekanan darah 160/90 masing-masing pada pria adalah 13,6% (1988), 16,5%
(1993), dan 12,1% (2000). Pada wanita, angka prevalensi mencapai 16% (1988),
17% (1993), dan 12,2% (2000). Secara umum, prevalensi hipertensi pada usia
lebih dari 50 tahun berkisar antara 15%-20% .
Di sumatera utara sendiri, sebesar 2.6 % penduduk mengalamihipertensi.
Populasi yang semakin tua dan penuaan adalah factor utama penyebab

hipertensi.(Depkes,2010)

Universitas Sumatera Utara

Berdasarkan wawancara langsung yang dilakukan terhadap 5 orang penderita
hipertensi diketahui bahwa pada dasarnya para pasien ini mengetahui bahwa
mereka harus mengurangi konsumsi garam. Namun demikian, ternyata mereka
menunjukkan sikap yang kurang mendukung dimana setiap hari kandungan garam
yang dikonsumsi masih cukup tinggi suka makan sembarangan . Hal ini terjadi
karena sudah menjadi kebiasaan selera makan bahwa kalau masakan yang
dirasakan kurang asin maka akan mengurangi selera makan mereka. Selain itu
pelaksanaan kepatuhan diet rendah garam juga kurang mendapat dukungan dari
keluarga dimana anggota keluarga mereka memang menyukai masakan terasa asin
daripada masakan manis. Sikap dan dukungan keluarga di atas yang menyebabkan
penderita hipertensi ini tidak dapat melakukan diet rendah garam secara
sempurna. Perilaku pasien yang ditemukan adalah tidak pernah mengontrol
kesehatannya.
Berdasarkan hal di atas, penulis sangat tertarik untuk memberikan promosi
kesehatan mengenai diet hipertensi pada 5 orang penderita hipertensi di
kediamannya masing-masing. Pengelolaan pelayanan keperawatan yang diberikan

adalah pengetahuan tentang hipertensi.

B. Tujuan
Tujuan Umum
Untuk mengetahui perawatan hipertensi yang dilakukan oleh keluarga di
Kelurahan Siti Rejo II Kecamatan Medan Amplas
Tujuan Khusus
a. Penulis mampu melakukan pengkajian pada keluarga dengan masalah utama
hipertensi.
b. Penulis mampu merumuskan diagnosa keperawatan pada keluarga dengan
masalah utama hipertensi.
c. Penulis mampu menyusun rencana asuhan keperawatan pada keluarga dengan
masalah utama hipertensi.

Universitas Sumatera Utara

d. Penulis mampu melakukan implementasi pada keluarga dengan masalah utama
hipertensi.
e. Penulis mampu melakukan evaluasi pada keluarga dengan masalah utama
hipertensi.


Manfaat
Mahasiswa
Melatih mahasiswa dalam melaksanakan keperawatan komunitas khususnya pada
pasien hipertensi sehingga mahasiswa dapat secara langsung memberikan
intervensi kepada anggota keluarga yang menderita hipertensi sehingga hal ini
dapat menambah pengalaman dan pengetahuan mahasiswa. Selain itu dapat
dijadikan sebagai bahan masukan dalam menyusun kebijaksanaan yang dapat
mencegah kejadian hipertensi pada masyarakat.
Pendidikan Keperawatan
Diharapkan dapat memberikan informasi yang berguna bagi pendidikan
keperawatan pada aspek aplikatifnya dan menjadi referensi tersendiri untuk
meningkatkan asuhan keperawatan dalam ruang lingkup keperawatan komunitas
khususnya perawatan pasien hipertensi.
Komunitas
Diharapkan secara langsung dapat menambah pengetahuan bagi pasien dan
keluarga dalam melaksanakan diet hipertensi sehingga dapat menjaga kebugaran
tubuhnya dengan menjaga diet rendah garam dengan baik sehingga tidak terjadi
komplikasi akibat hipertensi.


Universitas Sumatera Utara