Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2018-2019 Chapter III V
13
BAB 3
GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI SELATAN
3.1 Keadaan Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan terletak pada garis˚58’35”0 - 2˚07’33” Lintang Utara
dan 98˚42’50” - 99˚34’16” Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan
Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelah timur
berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang lawas Utara.
Sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal.
Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Mandailing Natal dan juga Samudera
Indonesia.
Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah 4,367.05 Km².
Sedangkan ketinggiannya berkisar antara 0 – 1,925.3 m diatas permukaan laut.
3.2 Iklim
Curah hujan di Kabupaten Tapanuli Selatan cenderung tidak teratur di sepanjang
tahunnya. Pada bulan Maret terjadi curah hujan tertinggi (1,508 mm). Sedangkan
hari hujan terbanyak terjadi di bulan November yaitu 22 hari.
3.3 Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan angka agregat hasil
Sensus Penduduk 2010 (SP2010) sebesar 264,108 jiwa yang terdiri dari 131,435
jiwa penduduk laki-laki dan 132,673 jiwa penduduk perempuan, sedangkan
jumlah rumah tangganya sebanyak 60,793 rumah tangga.
13
Universitas Sumatera Utara
14
Bila dibandingkan dengan luas Kabupaten Tapanuli Selatan (4,367.05
Km²), maka rata-rata tingkat kepadatan penduduknya mencapai 60 jiwa per km²
dan rata-rata sebanyak 4 jiwa disetiap rumah tangga.
Sedangkan Rasio Jenis Kelamin atau Sex Ratio di Kabupaten Tapanuli
Selatan adalah 99.07, hal ini menunjukkan jumlah penduduk perempuan lebih
banyak dari laki-laki, dengan perbandingan setiap 100 orang perempuan terdapat
99.07 orang laki-laki.
3.4 Pemerintahan
Berdasarkan Perda No.5 Tahun 2008 Tentang Penataan Desa dan Perubahan
Status Desa menjadi kelurahan di Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami
perubahan. Dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri
dari 212 desa dan 36 kelurahan.
Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan hasil PEMILU 2014
sebanyak 30 orang. Keanggotaan terbesar dari Partai Golkar yang berjumlah 7
orang; PPP dan Parta Demokrat masing-masing berjumlah 5 orang; Partai
Demokrasi Pembaruan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan
Daerah yang masing-masing berjumlah 3 orang, dan diikuti oleh partai-partai
pemenang pemilihan umum 2014 yang lain.
Jumlah keputusan yang dikeluarkan DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan
tahun 2014 sebanyak 52 Keputusan, yang terdiri dari 7 Peraturan Daerah, 28
Keputusan DPRD, 15 Keputusan Pemimpin, dan 2 Keputusan Panitia
Musyawarah.
14
Universitas Sumatera Utara
15
BAB 4
PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengolahan Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,
gambar,suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya
yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melithat lingkungan, obyek, kejadian
ataupun suatu konsep.
Pengolahan data dalam kehidupan di sebuah sistem sangat penting, karena
sangat membantu sekali dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat
terbantu oleh pengolahan data, karena selain dapat menyimpan pengolahan data
juga dapat membantu mencari data bila diperlukan. Data adalah sutu penggambar
fakta, pengertian instruksi yg di sampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin,
contohnya data berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara,. Pengolahan data
(data processing) adalah manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berarti
berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan
pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan
atau peristiwa.
4.2 Model Proyeksi
Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat
mempengaruhi
kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini
penulis menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk
memperkirakan jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2018 sampai
tahun 2019. Model tersebut adalah model eksponensial.
15
Universitas Sumatera Utara
16
4.2.1 Keadaan Jumlah Penduduk
Tapanuli Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki jumlah
penduduk yang sangat banyak. Jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan
setiap tahunnya mengalami perubahan. Berikut adalah data jumlah penduduk di
Kabupaten Tapanuli Selatan dari tahun 2007-2015.
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan Menurut Jenis
Kelamin dari Tahun 2007-2015
Jenis Kelamin
Tahun
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
2007
127.711
134.070
261.781
2008
130.218
133.594
263.812
2009
131.435
132.264
264.108
2010
131.200
132.615
263.815
2011
132.399
133.883
266.282
2012
133.140
134.955
268.095
2013
133.531
135.293
268.824
2014
135.707
137.425
273.132
2015
136.683
138.415
275.098
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara
16
Universitas Sumatera Utara
17
Jumlah Penduduk Kabupaten
Tapanuli Selatan tahun 2007-2015
300000
250000
Jumlah Penduduk laki-laki
200000
150000
100000
Jumlah Penduduk
Perempuan
50000
Jumlah Penduduk
2015
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
0
Gambar 4.1 Grafik Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan pada
Tahun 2007-2015
4.2.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk
Perubahan penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan setiap tahunnya mengalami
perubahan yang besar. Berikut analisis persentase perubahan jumlah penduduk
laki-laki di Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007-2015.
1. Analisis Persentase Perubahan Penduduk Laki-Laki Secara Manual
17
Universitas Sumatera Utara
18
1. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki dengan
Menggunakan Microsoft Excel.
Gambar 4.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Penduduk laki-laki
menggunakan microsoft excel
.
18
Universitas Sumatera Utara
19
Tabel 4.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki tahun
2007-2015
Tahun
Penduduk
Logaritma
Perubahan
Persentase Perubahan
Laki-laki
Penduduk
Jumlah
Penduduk(%)
Penduduk
2007
127.711
2,718282
-
-
2008
130.218
2,718282
0,019440
1,94
2009
131.435
2,718282
0,009302
0,93
2010
131.200
2,718282
-0,001790
-0,18
2011
132.399
2,718282
0,009097
0,91
2012
133.140
2,718282
0,005581
0,56
2013
133.531
2,718282
0,002932
0,29
2014
135.707
2,718282
0,016164
1,62
2015
136.683
2,718282
0,007343
0,73
3. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan Secara Manual
19
Universitas Sumatera Utara
20
4. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan dengan
Menggunakan Microsoft Excel
Gambar 4.3 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk
Perempuan menggunakan Ms. Excel
20
Universitas Sumatera Utara
21
Tabel 4.3 Analisis Persentase Perubahan jumlah penduduk Perempuan
Tahun
Penduduk
Logaritma
Perubahan
Persentase Perubahan
Perempuan
Penduduk
Jumlah
Penduduk(%)
Penduduk
2007
134.070
2,718282
-
-
2008
133.594
2,718282
-0,003557
-0,36
2009
132.264
2,718282
0,010005
-1,00
2010
132.615
2,718282
0,002650
0,27
2011
133.883
2,718282
0,009516
0,95
2012
134.955
2,718282
0,007975
0,80
2013
135.293
2,718282
0,002501
0,25
2014
137.425
2,718282
0,015636
0,16
2015
138.415
2,718282
0,007178
0,72
5. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Keseluruhan
Penduduk Laki-laki dan Perempuan Secara Manual.
Berikut analisis persentase perubahan jumlah penduduk laki-laki dan
perempuan di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2007-2015.
21
Universitas Sumatera Utara
22
6. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Keseluruhan
Penduduk Laki-laki dan Perempuan Menggunakan Ms. Excel.
Gambar 4.4 Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki dan
Perempuan
22
Universitas Sumatera Utara
23
Tabel 4.4 Analisis Persentase Perubahan Penduduk Laki-laki dan
Perempuan
Tahun
Penduduk
Logaritma
Perubahan
Persentase Perubahan
Laki-laki
Penduduk
Jumlah
Penduduk(%)
dan
Penduduk
Perempuan
2007
261.781
2,718282
-
-
2008
263.812
2,718282
0,007728
0,77
2009
264.108
2,718282
0,001121
0,11
2010
263.815
2,718282
-0,001110
-0,11
2011
266.282
2,718282
0,009308
0,93
2012
268.095
2,718282
0,006785
0,68
2013
268.824
2,718282
0,002715
0,27
2014
273.132
2,718282
0,015898
1,59
2015
275.098
2,718282
0,007172
0,72
Tabel 4.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli
Selatan menurut Jenis Kelamin
Tahun
Jumlah laki-laki (%)
Jumlah Perempuan
Jumlah Laki-laki dan
(%)
Perempuan (%)
2007
-
-
-
2008
1,94
-0,36
0,77
2009
0,93
-1,00
0,11
2010
-0,18
0,27
-0,11
2011
0,91
0,95
0,93
2012
0,56
0,80
0,68
2013
0,29
0,25
0,27
2014
1,62
0,16
1,59
1015
0,73
0,72
0,72
Jumlah
6,79
1,79
4,96
23
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa persentase perubahan (r) jumlah penduduk lakilaki dan perempuan mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun ke tahun.
Perubahan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Tapanuli
Selatan ada kemungkinan mortalitas yang terjadi disebabkan fasilitas kesehatan
yang kurang memadai maupun terjadi migrasi penduduk.
4.2.3 Proyeksi Jumlah Penduduk
a. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Laki-laki.
ṝ=
b. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Perempuan.
ṝ=
c. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan.
ṝ=
Dari rata-rata perubahan persentase jumlah penduduk yang diharapkan adalah
angka perubahan penduduk yaitu ṝ < 0,55%.
Setelah diperoleh nilai dari setiap variabel rata-rata perubahan persentase jumlah
penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan, maka dapat diproyeksikan jumlah
penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun mendatang dengan
menggunakan rumus eksponensial, yaitu:
Pt = Po e
rt
24
Universitas Sumatera Utara
25
1. Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki
137.718,097 = 137.781
= 138.761,034 = 138.761
= 139.811.868 = 139.812
= 140.870,660 = 140.871
2. Proyeksi Jumlah Penduduk Perempuan.
= 138.690,566 = 138.691
25
Universitas Sumatera Utara
26
= 138.966,681 = 138.967
= 139.243,345 = 139. 243
= 139.520,561 = 139.521
3. Proyeksi Jumlah Penduduk
= 276.618,282 = 276.618
= 278.146,965 = 278.147
= 279.684,096 = 279.684
26
Universitas Sumatera Utara
27
= 281.229,722 = 281.230
Tabel 4.6 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan
tahun 2018-2019
Tahun
Laki-laki
Perempuan
Penduduk
2016
137.718
138.691
276.618
2017
138.761
138.967
278.147
2018
139.812
139.243
279.684
2019
140.871
139.521
281.230
Hasil proyeksi jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan menunjukkan
terjadinya peningkatan maupun pertambahan jumlah penduduk Kabupaten
Tapanuli Selatan pada tahun 2018-2019.
Proyeksi Penduduk Kabupaten
Tapanuli Selatan tahun 2018-2019
300000
250000
200000
Laki-laki
150000
Perempuan
100000
Penduduk
50000
0
2016
2017
2018
2019
Gambar 4.5 Grafik Proyeksi Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan tahun
2018-2019
27
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam
pemrograman. Pada tahapan inilah seluruh desain dituangkan kedalam bahasa
pemrograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai
dengan desain tertulis.
Implementasi yang sudah selesai harus di uji coba kehandalannya
sehingga dapat diketahui kehandalan dari sistem yang ada dan telah sesuai dengan
apa yang diinginkan. Dalam data pengolahan jumlah penduduk, implementasi
yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan software Excel. Selain
berfungsi sebagai pengolah angka, Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk
memanipulasi teks komputer. Untuk dapat menggunakan Microsoft Excel secara
maksimal, penulis juga harus menguasai sistem operasi Microsoft Windows.
5.2 Pengaktifan Microsoft Excel
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Windows dan pastikan
Microsoft Excel berada dalam Microsoft Windows, kemudian ikuti langkahlangkah berikut ini:
1. Dari Windows, klik menu start pada taskbar, klik pencarian, lalu ketik
Microsoft Excel 2010.
2. Klik Microsoft Excel.
28
Universitas Sumatera Utara
29
Gambar 5.1 Tampilan Pengaktifan Jendela Microsoft Excel dari Windows
5.3 Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebuah pengaktifan akan tampil lembar kerja Excel yang sudah siap untuk
dipergunakan, lembar kerja Excel tersebut dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel
29
Universitas Sumatera Utara
30
Lembar kerja adalah kumpulan kolom dan baris, dimana kolom berurutan
dari atas kebawah, sedangkan baris berurutan dari kiri kekanan yang terdiri atas
256 kolom dan 65.536 baris pada setiap lembar kerja.
Pada setiap kolom dan baris terdapat sel dan ini diidentifikasikan
dengan alamat yang merupakan kombinasi antara abjad untuk kolom dan angka
untuk baris. Disamping itu lembar kerja Excel terdapat banyak elemen yang
memiliki fungsi tersendiri.
5.4 Pengisian Data
Pengisian data kedalam lembar kerja Excel adalah sama dengan memasukkan
atau pengetikan data kedalamnya. Ada dua alternatif pengisian data, yakni
menggunakan keyboard computer atau melalui sub menu yang terdapat pada
menu Excel. Dalam pengisian data kedalam lembar kerja dengan keyboard,
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letakkan pointer pada sel yang akan diisi data.
2. Ketik data yang diinginkan.
3. Tekan enter, sedangkan alternatif kedua dalam mengisi data adalah
menggunakan sub menu pada menu edit di Excel. Dengan alternatif ini
akan memiliki banyak pilihan, yaitu: down, up, right, left, dan series
(autofill).
5.5 Pembuatan Grafik
Grafik pada Excel dapat dibuat menjadi satu dengan data atau terpisah pada
lembar grafik tersendiri, namun masih berada pada file yang sama. Untuk
membuat grafik pada Excel, bias menggunakan icon chart wizard yang terdapat
pada toolbar. Adapun langkah-langkah yang diperlukan adalah:
1. Sorot sel atau range sel yang ingin dibuat grafik.
2. Klik Insert, lalu pilih chart atau klik chart pada toolbar, maka akan tampil
kotak dialog chart tipe.
30
Universitas Sumatera Utara
31
3. Klik tipe grafik yang diinginkan kemudian klik next, maka kotak dialog
chart source data akan tampil.
4. Pada tampilan akan terlihat range data yang telah disorot dan klik radio
botton rows atau kolom yang diinginkan, klik next maka akan tampil kotak
dialog chart options.
5. Pada chart options, ketik judul grafik. Setelah itu klik next, maka kotak
dialog chart options akan tampil.
6. Dapat memilih tempat untuk meletakkan grafik ini, kemudian klik finish.
Maka grafik analisis data akan ditempatkan di lembar kerja yang dipilih.
Gambar 5.3 Kotak Dialog Chart Type
31
Universitas Sumatera Utara
32
7. Klik tipe grafik yang diinginkan kemudian klik next, maka kotak dialog
chart source data akan tampil.
8. Pada tampilan akan terlihat range data yang telah disorot dan klik radio
botton rows atau kolom yang diinginkan, klik next maka akan tampil kotak
dialog chart options.
9. Pada chart options, ketik judul grafik. Setelah itu klik next, maka kotak
dialog chart options akan tampil.
10. Dapat memilih tempat untuk meletakkan grafik ini, kemudian klik finish.
Maka grafik analisis data akan ditempatkan di lembar kerja yang dipilih.
Gambar 5.4 Tampilan Grafik Analisis Data
32
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli
Selatan pada tahun 2007-2015, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari analisis yang dilakukan, maka dapat diketahui rata-rata (r) perubahan
persentase jumlah penduduk laki-laki sebesar 0,75% per tahun, dan rata-rata
(r) perubahan persentase jumlah penduduk perempuan sebesar 0,2% per tahun
serta rata-rata (r) perubahan persentase jumlah penduduk secara keseluruhan
adalah sebesar 0,55% per tahun.
2. Diperkirakan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli menurut jenis
kelamin laki-laki pada tahun 2018 sebesar 139.812 jiwa dan tahun 2019
sebesar 140.871 jiwa, jenis kelamin perempuan pada tahun 2018 sebesar
139.243 jiwa dan pada tahun 2019 sebesar 139.512, dan secara keseluruhan
(jenis kelamin laki-laki dan perempuan) pada tahun 2018 sebesar 279.684
jiwa, dan tahun 2019 sebesar 281.230.
3. Setelah memperlihatkan data jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan
berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan dan dari hasil proyeksi
penduduk dari tahun 2016-2019 di Kabupaten Tapanuli Selatan, dapat dilihat
bahwa jumlah penduduk meningkat setiap tahunnya.
33
Universitas Sumatera Utara
34
5.2 Saran
Berdasarkan data yang diamati, penulis memberi saran dari hasil analisis jumlah
pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sebagai berikut:
1.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk pada tahun-tahun mendatang,
diharapkan pemerintah harus benar-benar memperhatikan faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk yg terjadi di Kabupaten
Tapanuli Selatan setiap tahunnya. Misalnya dengan menekankan program
Keluarga Berencana dengan lebih efektif.
2. Dengan memeratakan penyebaran penduduk, misalnya dengan mengadakan
transmigrasi dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan
demi terciptanya kesejahteraan rakyat.
3. Untuk melihat proyeksi penduduk di suatu wilayah penulis menyarankan
untuk mencoba menggunakan metode lain agar dapat membandingkan hasil
proyeksi yang lebih baik.
34
Universitas Sumatera Utara
BAB 3
GAMBARAN UMUM KABUPATEN TAPANULI SELATAN
3.1 Keadaan Daerah
Kabupaten Tapanuli Selatan terletak pada garis˚58’35”0 - 2˚07’33” Lintang Utara
dan 98˚42’50” - 99˚34’16” Bujur Timur. Sebelah utara berbatasan dengan
Kabupaten Tapanuli Tengah dan Kabupaten Tapanuli Utara. Sebelah timur
berbatasan dengan Kabupaten Padang Lawas dan Kabupaten Padang lawas Utara.
Sedangkan sebelah selatan berbatasan dengan Kabupaten Mandailing Natal.
Sebelah barat berbatasan dengan kabupaten Mandailing Natal dan juga Samudera
Indonesia.
Luas wilayah Kabupaten Tapanuli Selatan adalah 4,367.05 Km².
Sedangkan ketinggiannya berkisar antara 0 – 1,925.3 m diatas permukaan laut.
3.2 Iklim
Curah hujan di Kabupaten Tapanuli Selatan cenderung tidak teratur di sepanjang
tahunnya. Pada bulan Maret terjadi curah hujan tertinggi (1,508 mm). Sedangkan
hari hujan terbanyak terjadi di bulan November yaitu 22 hari.
3.3 Penduduk
Jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan berdasarkan angka agregat hasil
Sensus Penduduk 2010 (SP2010) sebesar 264,108 jiwa yang terdiri dari 131,435
jiwa penduduk laki-laki dan 132,673 jiwa penduduk perempuan, sedangkan
jumlah rumah tangganya sebanyak 60,793 rumah tangga.
13
Universitas Sumatera Utara
14
Bila dibandingkan dengan luas Kabupaten Tapanuli Selatan (4,367.05
Km²), maka rata-rata tingkat kepadatan penduduknya mencapai 60 jiwa per km²
dan rata-rata sebanyak 4 jiwa disetiap rumah tangga.
Sedangkan Rasio Jenis Kelamin atau Sex Ratio di Kabupaten Tapanuli
Selatan adalah 99.07, hal ini menunjukkan jumlah penduduk perempuan lebih
banyak dari laki-laki, dengan perbandingan setiap 100 orang perempuan terdapat
99.07 orang laki-laki.
3.4 Pemerintahan
Berdasarkan Perda No.5 Tahun 2008 Tentang Penataan Desa dan Perubahan
Status Desa menjadi kelurahan di Kabupaten Tapanuli Selatan mengalami
perubahan. Dari 12 kecamatan yang ada di Kabupaten Tapanuli Selatan terdiri
dari 212 desa dan 36 kelurahan.
Anggota DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan hasil PEMILU 2014
sebanyak 30 orang. Keanggotaan terbesar dari Partai Golkar yang berjumlah 7
orang; PPP dan Parta Demokrat masing-masing berjumlah 5 orang; Partai
Demokrasi Pembaruan, Partai Demokrasi Indonesia Perjuangan, Partai Persatuan
Daerah yang masing-masing berjumlah 3 orang, dan diikuti oleh partai-partai
pemenang pemilihan umum 2014 yang lain.
Jumlah keputusan yang dikeluarkan DPRD Kabupaten Tapanuli Selatan
tahun 2014 sebanyak 52 Keputusan, yang terdiri dari 7 Peraturan Daerah, 28
Keputusan DPRD, 15 Keputusan Pemimpin, dan 2 Keputusan Panitia
Musyawarah.
14
Universitas Sumatera Utara
15
BAB 4
PENGOLAHAN DATA
4.1 Pengolahan Data
Data adalah sesuatu yang belum mempunyai arti bagi penerimanya dan masih
memerlukan adanya suatu pengolahan. Data bisa berwujud suatu keadaan,
gambar,suara, huruf, angka, matematika, bahasa ataupun symbol-simbol lainnya
yang bisa kita gunakan sebagai bahan untuk melithat lingkungan, obyek, kejadian
ataupun suatu konsep.
Pengolahan data dalam kehidupan di sebuah sistem sangat penting, karena
sangat membantu sekali dalam sebuah sistem. Sistem yang kompleks sangat
terbantu oleh pengolahan data, karena selain dapat menyimpan pengolahan data
juga dapat membantu mencari data bila diperlukan. Data adalah sutu penggambar
fakta, pengertian instruksi yg di sampaikan dan diolah oleh manusia atau mesin,
contohnya data berupa angka, karakter, simbol, gambar, suara,. Pengolahan data
(data processing) adalah manipulasi data ke dalam bentuk yang lebih berarti
berupa informasi, sedangkan informasi adalah hasil dari kegiatan-kegiatan
pengolahan data yang memberikan bentuk yang lebih berarti dari suatu kegiatan
atau peristiwa.
4.2 Model Proyeksi
Pertambahan atau pertumbuhan jumlah penduduk dapat
mempengaruhi
kesejahteraan daerah atau negara yang bersangkutan. Dalam pengolahan data ini
penulis menggunakan model matematis yang sesuai dipergunakan untuk
memperkirakan jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan tahun 2018 sampai
tahun 2019. Model tersebut adalah model eksponensial.
15
Universitas Sumatera Utara
16
4.2.1 Keadaan Jumlah Penduduk
Tapanuli Selatan merupakan salah satu Kabupaten yang memiliki jumlah
penduduk yang sangat banyak. Jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan
setiap tahunnya mengalami perubahan. Berikut adalah data jumlah penduduk di
Kabupaten Tapanuli Selatan dari tahun 2007-2015.
Tabel 4.1 Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan Menurut Jenis
Kelamin dari Tahun 2007-2015
Jenis Kelamin
Tahun
Laki-laki
Perempuan
Jumlah
2007
127.711
134.070
261.781
2008
130.218
133.594
263.812
2009
131.435
132.264
264.108
2010
131.200
132.615
263.815
2011
132.399
133.883
266.282
2012
133.140
134.955
268.095
2013
133.531
135.293
268.824
2014
135.707
137.425
273.132
2015
136.683
138.415
275.098
Sumber: Badan Pusat Statistik (BPS) Provinsi Sumatera Utara
16
Universitas Sumatera Utara
17
Jumlah Penduduk Kabupaten
Tapanuli Selatan tahun 2007-2015
300000
250000
Jumlah Penduduk laki-laki
200000
150000
100000
Jumlah Penduduk
Perempuan
50000
Jumlah Penduduk
2015
2014
2013
2012
2011
2010
2009
2008
2007
0
Gambar 4.1 Grafik Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan pada
Tahun 2007-2015
4.2.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk
Perubahan penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan setiap tahunnya mengalami
perubahan yang besar. Berikut analisis persentase perubahan jumlah penduduk
laki-laki di Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun 2007-2015.
1. Analisis Persentase Perubahan Penduduk Laki-Laki Secara Manual
17
Universitas Sumatera Utara
18
1. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki dengan
Menggunakan Microsoft Excel.
Gambar 4.2 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Penduduk laki-laki
menggunakan microsoft excel
.
18
Universitas Sumatera Utara
19
Tabel 4.2 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki tahun
2007-2015
Tahun
Penduduk
Logaritma
Perubahan
Persentase Perubahan
Laki-laki
Penduduk
Jumlah
Penduduk(%)
Penduduk
2007
127.711
2,718282
-
-
2008
130.218
2,718282
0,019440
1,94
2009
131.435
2,718282
0,009302
0,93
2010
131.200
2,718282
-0,001790
-0,18
2011
132.399
2,718282
0,009097
0,91
2012
133.140
2,718282
0,005581
0,56
2013
133.531
2,718282
0,002932
0,29
2014
135.707
2,718282
0,016164
1,62
2015
136.683
2,718282
0,007343
0,73
3. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan Secara Manual
19
Universitas Sumatera Utara
20
4. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Perempuan dengan
Menggunakan Microsoft Excel
Gambar 4.3 Tampilan Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk
Perempuan menggunakan Ms. Excel
20
Universitas Sumatera Utara
21
Tabel 4.3 Analisis Persentase Perubahan jumlah penduduk Perempuan
Tahun
Penduduk
Logaritma
Perubahan
Persentase Perubahan
Perempuan
Penduduk
Jumlah
Penduduk(%)
Penduduk
2007
134.070
2,718282
-
-
2008
133.594
2,718282
-0,003557
-0,36
2009
132.264
2,718282
0,010005
-1,00
2010
132.615
2,718282
0,002650
0,27
2011
133.883
2,718282
0,009516
0,95
2012
134.955
2,718282
0,007975
0,80
2013
135.293
2,718282
0,002501
0,25
2014
137.425
2,718282
0,015636
0,16
2015
138.415
2,718282
0,007178
0,72
5. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Keseluruhan
Penduduk Laki-laki dan Perempuan Secara Manual.
Berikut analisis persentase perubahan jumlah penduduk laki-laki dan
perempuan di Kabupaten Tapanuli Selatan Tahun 2007-2015.
21
Universitas Sumatera Utara
22
6. Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Keseluruhan
Penduduk Laki-laki dan Perempuan Menggunakan Ms. Excel.
Gambar 4.4 Analisis Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Laki-laki dan
Perempuan
22
Universitas Sumatera Utara
23
Tabel 4.4 Analisis Persentase Perubahan Penduduk Laki-laki dan
Perempuan
Tahun
Penduduk
Logaritma
Perubahan
Persentase Perubahan
Laki-laki
Penduduk
Jumlah
Penduduk(%)
dan
Penduduk
Perempuan
2007
261.781
2,718282
-
-
2008
263.812
2,718282
0,007728
0,77
2009
264.108
2,718282
0,001121
0,11
2010
263.815
2,718282
-0,001110
-0,11
2011
266.282
2,718282
0,009308
0,93
2012
268.095
2,718282
0,006785
0,68
2013
268.824
2,718282
0,002715
0,27
2014
273.132
2,718282
0,015898
1,59
2015
275.098
2,718282
0,007172
0,72
Tabel 4.5 Persentase Perubahan Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli
Selatan menurut Jenis Kelamin
Tahun
Jumlah laki-laki (%)
Jumlah Perempuan
Jumlah Laki-laki dan
(%)
Perempuan (%)
2007
-
-
-
2008
1,94
-0,36
0,77
2009
0,93
-1,00
0,11
2010
-0,18
0,27
-0,11
2011
0,91
0,95
0,93
2012
0,56
0,80
0,68
2013
0,29
0,25
0,27
2014
1,62
0,16
1,59
1015
0,73
0,72
0,72
Jumlah
6,79
1,79
4,96
23
Universitas Sumatera Utara
24
Tabel 4.5 menunjukkan bahwa persentase perubahan (r) jumlah penduduk lakilaki dan perempuan mengalami kenaikan dan penurunan dari tahun ke tahun.
Perubahan jumlah penduduk laki-laki dan perempuan di Kabupaten Tapanuli
Selatan ada kemungkinan mortalitas yang terjadi disebabkan fasilitas kesehatan
yang kurang memadai maupun terjadi migrasi penduduk.
4.2.3 Proyeksi Jumlah Penduduk
a. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Laki-laki.
ṝ=
b. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Perempuan.
ṝ=
c. Rata-rata Perubahan Persentase Jumlah Penduduk Laki-laki dan Perempuan.
ṝ=
Dari rata-rata perubahan persentase jumlah penduduk yang diharapkan adalah
angka perubahan penduduk yaitu ṝ < 0,55%.
Setelah diperoleh nilai dari setiap variabel rata-rata perubahan persentase jumlah
penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan, maka dapat diproyeksikan jumlah
penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan pada tahun mendatang dengan
menggunakan rumus eksponensial, yaitu:
Pt = Po e
rt
24
Universitas Sumatera Utara
25
1. Proyeksi Jumlah Penduduk Laki-laki
137.718,097 = 137.781
= 138.761,034 = 138.761
= 139.811.868 = 139.812
= 140.870,660 = 140.871
2. Proyeksi Jumlah Penduduk Perempuan.
= 138.690,566 = 138.691
25
Universitas Sumatera Utara
26
= 138.966,681 = 138.967
= 139.243,345 = 139. 243
= 139.520,561 = 139.521
3. Proyeksi Jumlah Penduduk
= 276.618,282 = 276.618
= 278.146,965 = 278.147
= 279.684,096 = 279.684
26
Universitas Sumatera Utara
27
= 281.229,722 = 281.230
Tabel 4.6 Hasil Proyeksi Jumlah Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan
tahun 2018-2019
Tahun
Laki-laki
Perempuan
Penduduk
2016
137.718
138.691
276.618
2017
138.761
138.967
278.147
2018
139.812
139.243
279.684
2019
140.871
139.521
281.230
Hasil proyeksi jumlah penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan menunjukkan
terjadinya peningkatan maupun pertambahan jumlah penduduk Kabupaten
Tapanuli Selatan pada tahun 2018-2019.
Proyeksi Penduduk Kabupaten
Tapanuli Selatan tahun 2018-2019
300000
250000
200000
Laki-laki
150000
Perempuan
100000
Penduduk
50000
0
2016
2017
2018
2019
Gambar 4.5 Grafik Proyeksi Penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan tahun
2018-2019
27
Universitas Sumatera Utara
28
BAB 5
IMPLEMENTASI SISTEM
5.1 Tahap Implementasi
Tahap implementasi merupakan tahapan penerapan hasil desain tertulis kedalam
pemrograman. Pada tahapan inilah seluruh desain dituangkan kedalam bahasa
pemrograman tertentu untuk menghasilkan sebuah sistem informasi yang sesuai
dengan desain tertulis.
Implementasi yang sudah selesai harus di uji coba kehandalannya
sehingga dapat diketahui kehandalan dari sistem yang ada dan telah sesuai dengan
apa yang diinginkan. Dalam data pengolahan jumlah penduduk, implementasi
yang digunakan penulis adalah dengan menggunakan software Excel. Selain
berfungsi sebagai pengolah angka, Microsoft Excel juga dapat digunakan untuk
memanipulasi teks komputer. Untuk dapat menggunakan Microsoft Excel secara
maksimal, penulis juga harus menguasai sistem operasi Microsoft Windows.
5.2 Pengaktifan Microsoft Excel
Tahap pertama yang harus dilakukan adalah mengaktifkan Windows dan pastikan
Microsoft Excel berada dalam Microsoft Windows, kemudian ikuti langkahlangkah berikut ini:
1. Dari Windows, klik menu start pada taskbar, klik pencarian, lalu ketik
Microsoft Excel 2010.
2. Klik Microsoft Excel.
28
Universitas Sumatera Utara
29
Gambar 5.1 Tampilan Pengaktifan Jendela Microsoft Excel dari Windows
5.3 Lembar Kerja Microsoft Excel
Sebuah pengaktifan akan tampil lembar kerja Excel yang sudah siap untuk
dipergunakan, lembar kerja Excel tersebut dapat dilihat pada gambar 5.2.
Gambar 5.2 Tampilan Lembar Kerja Microsoft Excel
29
Universitas Sumatera Utara
30
Lembar kerja adalah kumpulan kolom dan baris, dimana kolom berurutan
dari atas kebawah, sedangkan baris berurutan dari kiri kekanan yang terdiri atas
256 kolom dan 65.536 baris pada setiap lembar kerja.
Pada setiap kolom dan baris terdapat sel dan ini diidentifikasikan
dengan alamat yang merupakan kombinasi antara abjad untuk kolom dan angka
untuk baris. Disamping itu lembar kerja Excel terdapat banyak elemen yang
memiliki fungsi tersendiri.
5.4 Pengisian Data
Pengisian data kedalam lembar kerja Excel adalah sama dengan memasukkan
atau pengetikan data kedalamnya. Ada dua alternatif pengisian data, yakni
menggunakan keyboard computer atau melalui sub menu yang terdapat pada
menu Excel. Dalam pengisian data kedalam lembar kerja dengan keyboard,
diperlukan langkah-langkah sebagai berikut:
1. Letakkan pointer pada sel yang akan diisi data.
2. Ketik data yang diinginkan.
3. Tekan enter, sedangkan alternatif kedua dalam mengisi data adalah
menggunakan sub menu pada menu edit di Excel. Dengan alternatif ini
akan memiliki banyak pilihan, yaitu: down, up, right, left, dan series
(autofill).
5.5 Pembuatan Grafik
Grafik pada Excel dapat dibuat menjadi satu dengan data atau terpisah pada
lembar grafik tersendiri, namun masih berada pada file yang sama. Untuk
membuat grafik pada Excel, bias menggunakan icon chart wizard yang terdapat
pada toolbar. Adapun langkah-langkah yang diperlukan adalah:
1. Sorot sel atau range sel yang ingin dibuat grafik.
2. Klik Insert, lalu pilih chart atau klik chart pada toolbar, maka akan tampil
kotak dialog chart tipe.
30
Universitas Sumatera Utara
31
3. Klik tipe grafik yang diinginkan kemudian klik next, maka kotak dialog
chart source data akan tampil.
4. Pada tampilan akan terlihat range data yang telah disorot dan klik radio
botton rows atau kolom yang diinginkan, klik next maka akan tampil kotak
dialog chart options.
5. Pada chart options, ketik judul grafik. Setelah itu klik next, maka kotak
dialog chart options akan tampil.
6. Dapat memilih tempat untuk meletakkan grafik ini, kemudian klik finish.
Maka grafik analisis data akan ditempatkan di lembar kerja yang dipilih.
Gambar 5.3 Kotak Dialog Chart Type
31
Universitas Sumatera Utara
32
7. Klik tipe grafik yang diinginkan kemudian klik next, maka kotak dialog
chart source data akan tampil.
8. Pada tampilan akan terlihat range data yang telah disorot dan klik radio
botton rows atau kolom yang diinginkan, klik next maka akan tampil kotak
dialog chart options.
9. Pada chart options, ketik judul grafik. Setelah itu klik next, maka kotak
dialog chart options akan tampil.
10. Dapat memilih tempat untuk meletakkan grafik ini, kemudian klik finish.
Maka grafik analisis data akan ditempatkan di lembar kerja yang dipilih.
Gambar 5.4 Tampilan Grafik Analisis Data
32
Universitas Sumatera Utara
33
BAB 6
KESIMPULAN DAN SARAN
5.1 Kesimpulan
Berdasarkan hasil analisis dan evaluasi jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli
Selatan pada tahun 2007-2015, maka dapat diambil kesimpulan sebagai berikut:
1. Dari analisis yang dilakukan, maka dapat diketahui rata-rata (r) perubahan
persentase jumlah penduduk laki-laki sebesar 0,75% per tahun, dan rata-rata
(r) perubahan persentase jumlah penduduk perempuan sebesar 0,2% per tahun
serta rata-rata (r) perubahan persentase jumlah penduduk secara keseluruhan
adalah sebesar 0,55% per tahun.
2. Diperkirakan bahwa jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli menurut jenis
kelamin laki-laki pada tahun 2018 sebesar 139.812 jiwa dan tahun 2019
sebesar 140.871 jiwa, jenis kelamin perempuan pada tahun 2018 sebesar
139.243 jiwa dan pada tahun 2019 sebesar 139.512, dan secara keseluruhan
(jenis kelamin laki-laki dan perempuan) pada tahun 2018 sebesar 279.684
jiwa, dan tahun 2019 sebesar 281.230.
3. Setelah memperlihatkan data jumlah penduduk Kabupaten Tapanuli Selatan
berdasarkan jenis kelamin, dapat diketahui bahwa jumlah penduduk laki-laki
lebih banyak daripada jumlah penduduk perempuan dan dari hasil proyeksi
penduduk dari tahun 2016-2019 di Kabupaten Tapanuli Selatan, dapat dilihat
bahwa jumlah penduduk meningkat setiap tahunnya.
33
Universitas Sumatera Utara
34
5.2 Saran
Berdasarkan data yang diamati, penulis memberi saran dari hasil analisis jumlah
pertumbuhan penduduk di Kabupaten Tapanuli Selatan yaitu sebagai berikut:
1.
Dengan bertambahnya jumlah penduduk pada tahun-tahun mendatang,
diharapkan pemerintah harus benar-benar memperhatikan faktor-faktor apa
saja yang mempengaruhi perubahan jumlah penduduk yg terjadi di Kabupaten
Tapanuli Selatan setiap tahunnya. Misalnya dengan menekankan program
Keluarga Berencana dengan lebih efektif.
2. Dengan memeratakan penyebaran penduduk, misalnya dengan mengadakan
transmigrasi dan pemerataan pembangunan yang berwawasan lingkungan
demi terciptanya kesejahteraan rakyat.
3. Untuk melihat proyeksi penduduk di suatu wilayah penulis menyarankan
untuk mencoba menggunakan metode lain agar dapat membandingkan hasil
proyeksi yang lebih baik.
34
Universitas Sumatera Utara