Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus undatus (Haw.) Britt & Rose) Dengan Perbedaan Panjang Setek dan Pemberian BAP (Benzyl Amino Purine)
ABSTRAK
SYAIFUL BURHAN : Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus undatus
(Haw.) Britt&Rose) Dengan Perbedaan Panjang Setek dan Pemberian BAP (Benzyl
Amino Purine). Dibimbing oleh NINI RAHMAWATI dan CHAIRANI HANUM.
Penelitian dilaksanakan di Jalan Amaliun Gg. Perdamaian No.1, Medan
yang berada ± 25 m diatas permukaan laut, dari bulan Maret 2016 sampai Mei 2016.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan
yaitu ; faktor panjang setek terdiri atas 3 taraf (10 cm, 20 cm, dan 30 cm) dan faktor
konsentrasi BAP terdiri atas 4 taraf (0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm) yang
diulang 3 kali. Peubah yang diamati yaitu persentase setek hidup, umur kemunculan
tunas, jumlah tunas, panjang tunas, panjang akar, volume akar, bobot basah akar,
dan bobot kering akar. Data dianalisis dengan menggunakan uji F 5% dan dilakukan
uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test pada taraf α = 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa interaksi konsentrasi BAP dan panjang setek memberikan
respon dalam meningkatkan pertumbuhan bibit setek tanaman buah naga pada umur
muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, dan bobot basah akar. Kombinasi terbaik
pada konsentrasi BAP 30 ppm dengan panjang setek 30 cm.
Kata Kunci : Setek Tanaman Buah Naga, Konsentrasi BAP
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
SYAIFUL BURHAN : The growth of dragon fruit plant cuttings with
differences in length of cuttings and concentration of plant growth regulator Benzyl
Amino Purine, supervised by : NINI RAHMAWATI and CHAIRANI HANUM.
This research was carried out at Jalan Amaliun Gg. Perdamaian No.1,
Medan, with altitude ± 25 m above sea level, begun from March 2016 until May
2016. The reseacrh used randomized block design with 2 factor treatments ; length
of cuttings with 3 level (10 cm, 20cm, and 30 cm) and Benzyl Amino Purine
concentration with 4 level (0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, and 30 ppm) with 3
replications.Parameter observed were percentage of live cuttings, age of grow buds,
number of buds,buds length, root length, root volume, root fresh weight, and root
dry weight. Data was analyzed with F5% test and continues test with Duncan’s
mMultiple Range Test at α = 5%. The result showed that interaction Benzyl Amino
Purine concentration and length of cuttings giving response in growth of dragon
fruit plant cuttings at age of grow buds, number of buds,buds length, and root fresh
weight. The best combination showed on 30 ppm concentration of Benzyl Amino
Purine with 30 cm cuttings length.
Keywords : Dragon Fruit, Plant Cuttings, Benzyl Amino Purine
Universitas Sumatera Utara
SYAIFUL BURHAN : Pertumbuhan Bibit Buah Naga (Hylocereus undatus
(Haw.) Britt&Rose) Dengan Perbedaan Panjang Setek dan Pemberian BAP (Benzyl
Amino Purine). Dibimbing oleh NINI RAHMAWATI dan CHAIRANI HANUM.
Penelitian dilaksanakan di Jalan Amaliun Gg. Perdamaian No.1, Medan
yang berada ± 25 m diatas permukaan laut, dari bulan Maret 2016 sampai Mei 2016.
Penelitian ini menggunakan Rancangan Acak Kelompok dengan 2 faktor perlakuan
yaitu ; faktor panjang setek terdiri atas 3 taraf (10 cm, 20 cm, dan 30 cm) dan faktor
konsentrasi BAP terdiri atas 4 taraf (0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, dan 30 ppm) yang
diulang 3 kali. Peubah yang diamati yaitu persentase setek hidup, umur kemunculan
tunas, jumlah tunas, panjang tunas, panjang akar, volume akar, bobot basah akar,
dan bobot kering akar. Data dianalisis dengan menggunakan uji F 5% dan dilakukan
uji lanjut dengan Duncan’s Multiple Range Test pada taraf α = 5%. Hasil penelitian
menunjukkan bahwa interaksi konsentrasi BAP dan panjang setek memberikan
respon dalam meningkatkan pertumbuhan bibit setek tanaman buah naga pada umur
muncul tunas, jumlah tunas, panjang tunas, dan bobot basah akar. Kombinasi terbaik
pada konsentrasi BAP 30 ppm dengan panjang setek 30 cm.
Kata Kunci : Setek Tanaman Buah Naga, Konsentrasi BAP
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
SYAIFUL BURHAN : The growth of dragon fruit plant cuttings with
differences in length of cuttings and concentration of plant growth regulator Benzyl
Amino Purine, supervised by : NINI RAHMAWATI and CHAIRANI HANUM.
This research was carried out at Jalan Amaliun Gg. Perdamaian No.1,
Medan, with altitude ± 25 m above sea level, begun from March 2016 until May
2016. The reseacrh used randomized block design with 2 factor treatments ; length
of cuttings with 3 level (10 cm, 20cm, and 30 cm) and Benzyl Amino Purine
concentration with 4 level (0 ppm, 10 ppm, 20 ppm, and 30 ppm) with 3
replications.Parameter observed were percentage of live cuttings, age of grow buds,
number of buds,buds length, root length, root volume, root fresh weight, and root
dry weight. Data was analyzed with F5% test and continues test with Duncan’s
mMultiple Range Test at α = 5%. The result showed that interaction Benzyl Amino
Purine concentration and length of cuttings giving response in growth of dragon
fruit plant cuttings at age of grow buds, number of buds,buds length, and root fresh
weight. The best combination showed on 30 ppm concentration of Benzyl Amino
Purine with 30 cm cuttings length.
Keywords : Dragon Fruit, Plant Cuttings, Benzyl Amino Purine
Universitas Sumatera Utara