Tingkah Laku Makan Kambing Muara (Capra Aegagrus Hircus) Di Desa Batubinumbun Kecamatan Muara Kabupaten Tapanuli Utara
LAMPIRAN
Lampiran 1. Gambar lokasi padang penggembalaan A dan B.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar lokasi padang penggembalaan C dan D.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Sistematis Penelitian
Kelompok I
Kelompok I terdiri dari 10 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 1:9). Kelompok I menempati padang
penggembalaan A (3 ha) dengan tipe medan datar dan padang penggembalaan C
(2 ha) dengan tipe medan curam. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan A dan
minggu kedua pada padang penggembalaan C).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara :
Universitas Sumatera Utara
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 10 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktiviatas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberikan nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diberi nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan A
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan C.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok II
Kelompok II terdiri dari 5 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 1:4). Kelompok II menempati padang
penggembalaan B (2 ha) dengan tipe medan curam dan padang penggembalaan D
(3 ha) dengan tipe medan datar. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan B dan
minggu kedua pada padang penggembalaan D).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara:
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 5 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktivitas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberi nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diberi nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan B
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan D.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok III
Kelompok III terdiri dari 10 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 6:4). Kelompok III menempati padang
penggembalaan A (3 ha) dengan tipe medan datar dan padang penggembalaan C
(2 ha) dengan tipe medan curam. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan A dan
minggu kedua pada padang penggembalaan C).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara:
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 5 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktivitas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberi nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diberi nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan A
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan C.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok IV
Kelompok IV terdiri dari 5 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 2:3). Kelompok IV menempati padang
penggembalaan B (2 ha) dengan tipe medan curam dan padang penggembalaan D
(3 ha) dengan tipe medan datar. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan B dan
minggu kedua pada padang penggembalaan D).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara:
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 5 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktivitas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberi nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diebri nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan B
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan D.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Diagram tingkah laku makan kelompok I padang penggembalaan A
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Diagram tingkah laku makan kelompok I padang penggembalaan C
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Diagram tingkah laku makan kelompok II padang penggembalaan B
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Diagram tingkah laku makan kelompok II padang penggembalaan D
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Diagram tingkah laku makan kelompok III padang penggembalaan A
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Diagram tingkah laku makan kelompok III padang penggembalaan C
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Diagram tingkah laku makan kelompok IV padang penggembalaan B
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Diagram tingkah laku makan kelompok IV padang penggembalaan D
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Tabel Pengamatan
Kelompok
:
No. Pedok
:
Minggu ke-
:
Hari ke-
:
Nomo Parameter
r
Terna
k
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
X1
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
X2
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
X3
Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1
0 1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an
Bolus
Mengunyah
Bolus
Universitas Sumatera Utara
X4
X5
X6
X7
X8
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Universitas Sumatera Utara
X9
X10
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 1. Gambar lokasi padang penggembalaan A dan B.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 2. Gambar lokasi padang penggembalaan C dan D.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 3. Sistematis Penelitian
Kelompok I
Kelompok I terdiri dari 10 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 1:9). Kelompok I menempati padang
penggembalaan A (3 ha) dengan tipe medan datar dan padang penggembalaan C
(2 ha) dengan tipe medan curam. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan A dan
minggu kedua pada padang penggembalaan C).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara :
Universitas Sumatera Utara
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 10 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktiviatas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberikan nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diberi nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan A
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan C.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok II
Kelompok II terdiri dari 5 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 1:4). Kelompok II menempati padang
penggembalaan B (2 ha) dengan tipe medan curam dan padang penggembalaan D
(3 ha) dengan tipe medan datar. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan B dan
minggu kedua pada padang penggembalaan D).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara:
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 5 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktivitas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberi nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diberi nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan B
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan D.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok III
Kelompok III terdiri dari 10 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 6:4). Kelompok III menempati padang
penggembalaan A (3 ha) dengan tipe medan datar dan padang penggembalaan C
(2 ha) dengan tipe medan curam. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan A dan
minggu kedua pada padang penggembalaan C).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara:
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 5 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktivitas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberi nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diberi nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan A
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan C.
Universitas Sumatera Utara
Kelompok IV
Kelompok IV terdiri dari 5 ekor kambing muara dewasa (dengan
perbandingan jantan dan betina 2:3). Kelompok IV menempati padang
penggembalaan B (2 ha) dengan tipe medan curam dan padang penggembalaan D
(3 ha) dengan tipe medan datar. Pengamatan dalam 1 padang penggembalaan
dilakukan selama 6 hari pada pukul 08.00-12.00.
Sistematis penelitian:
1. Persiapan pengamatan
a. Penomoran ternak
Penomoran ternak dilakukan 2 hari sebelum pengamatan. Ternak diberi
nomor menggunakan pilox dengan warna merah (untuk memudahkan
pengamatan), nomor diberi secara acak dan tidak ada pembeda antara jantan
dan betina.
b. Pengaturan stop watch
Stop watch diatur dengan interval 15 menit.
c. Persiapan tabel pengamatan dan alat tulis
2. Cara pengamatan dan pengambilan data
a. Pada pukul 07.45 ternak dikeluaran dari kandang dan digiring ke padang
penggembalaan (minggu pertama pada padang penggembalaan B dan
minggu kedua pada padang penggembalaan D).
b. Selanjutnya ternak dibiarkan melakukan aktivitas tanpa dibatasi.
c. Diambil data pertama.
Universitas Sumatera Utara
d. Pengamatan ternak dilakukan dengan cara:
- Pada saat pengamatan (setiap 15 menit dilihat 1 aktivitas yang dilakukan
oleh 5 ekor ternak (secara individu) sesuai dengan nomor ternak.
Diasumsikan 1 aktivitas pada 15 menit pengamatan telah mewakili aktivitas
yang dilakukan ternak selama 15 menit tersebut.
- Aktivitas yang diamati terdiri dari : aktivitas makan (mencium, merenggut,
mengunyah, menelan), dan aktivitas ruminasi (mengeluakan bolus,
mengunyah bolus dan menelan bolus).
- Dicatat hasil pengamatan pada tabel pengamatan.
- Diberi nilai 1 dan apabila tidak dilakukan diebri nilai 0.
- Dilakukan pada 15 menit selanjutnya hingga pukul 12:00.
e. Pada pukul 12:00 ternak dikembalikan kekandang.
f. Pengamatan dilakukan sebanyak 6 kali (selama 6 hari) dalam 1 padang
penggembalaan. Minggu pertama dilakukan pada padang penggembalaan B
dan minggu kedua dilakukan pada padang penggembalaan D.
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 4. Diagram tingkah laku makan kelompok I padang penggembalaan A
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 5. Diagram tingkah laku makan kelompok I padang penggembalaan C
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 6. Diagram tingkah laku makan kelompok II padang penggembalaan B
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 7. Diagram tingkah laku makan kelompok II padang penggembalaan D
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 8. Diagram tingkah laku makan kelompok III padang penggembalaan A
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 9. Diagram tingkah laku makan kelompok III padang penggembalaan C
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 10. Diagram tingkah laku makan kelompok IV padang penggembalaan B
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 11. Diagram tingkah laku makan kelompok IV padang penggembalaan D
Universitas Sumatera Utara
Lampiran 12. Tabel Pengamatan
Kelompok
:
No. Pedok
:
Minggu ke-
:
Hari ke-
:
Nomo Parameter
r
Terna
k
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
X1
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
X2
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
X3
Waktu
1 2 3 4 5 6 7 8 9 1 1
0 1
1
2
1
3
1
4
1
5
1
6
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an
Bolus
Mengunyah
Bolus
Universitas Sumatera Utara
X4
X5
X6
X7
X8
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Universitas Sumatera Utara
X9
X10
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Mencium
Merenggut
Mengunyah
Menelan
Mengeluark
an Bolus
Mengunyah
Bolus
Menelan
Bolus
Universitas Sumatera Utara