Keseimbangan Kedudukan Hukum Para Pihak Pada Transaksi E-Commerce (Studi Pada PT. Bukalapak.Com)

ABSTRAK

* Vincent Teodoran
** Dr. OK. Saidin, SH.,M.Hum dan
*** Dr. Edy Ikhsan S.H., MA.

Pada era globalisasi, teknologi informasi kian berkembang pesat dan
menduduki peranan penting dalam kehidupan bermasyarakat. Dewasa ini,
teknologi informasi menjadi media atau sarana andalan untuk melakukan
komunikasi dan bisnis. Di Indonesia, perdagangan elektronik yang kerap disebut
dengan “Transaksi E-Commerce” dikenal pada tahun 1996 dengan adanya perintis
transaksi online yaitu www.sanur.com. Dengan kehadiran Transaksi E-Commerce
sebagai salah satu media transaksi modern tentu memberikan keuntunganbagi
para pihak, baik pihak konsumen, maupun pihak produsen dan penjual (retailer).
Selain itu, proses perdagangan elektronik memiliki keunggulan – keunggulan,
seperti: menghemat biaya dan waktu. Transaksi elektronik yang kian berperan
penting dalam kehidupan bermasyarakat mengakibatkan perkembangan atas
pengaturan hukum mengenai transaksi e-commerce diatur dalam Undang –
Undang Nomor 11 Tahun 2008 tentang Informasi dan Transaksi Elektronik.
Penulis menggunakan metode penelitian yuridis-normatif dalam tulisan ini,
dengan melakukan penelitian kepustakaan dan penelitan secara langsung

mengenai legalitas transaksi e-commerce, kedudukan hukum para pihak dalam
transaksi e-commerce di Bukalapak.com, penelitian dengan melakukan
wawancara langsung dengan legal officer dan product administrator
Bukalapak.com.
Berdasarkan penelitian yang dilakukan, penulis mendapatkan pengetahuan
tentang legalitas transaksi e-commerce, kedudukan hukum para pihak dalam
transaksi e-commerce dan faktor – faktor penyebaab ketidakseimbangan
kedudukan hukum para pihak dalam transaksi e-commerce di Bukalapak.com.

Kata Kunci : Transaksi, E-Commerce, Elektronik, Legalitas, Kedudukan, Hukum

*Mahasiswa Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
**Dosen Pembimbing I Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara
***Dosen Pembimbing II Fakultas Hukum Universitas Sumatera Utara

vii
Universitas Sumatera Utara