PENGERTIAN MACAM MACAM ALAT UKUR BESERTA (1)
PENGERTIAN MACAM-MACAM ALAT UKUR BESERTA
GAMBAR
MACAM-MACAM ALAT UKUR
Pengertian alat ukur
Adalah sebuah alat untuk membandingkan kuantitas fisik seperti
luas,panjang,massa dan temperature dari suatu objek dengan kejadian
dunia nyata. Ilmu yang mempelajari tentang alat-alat ukur disebut dengan
Metrologi.
Berikut macam-macam alat ukur yang ada disekeliling kita dan sering
digunakan baik untuk mengukur suhu,masa,panjang dan lainya.
ALAT UKUR LISTRIK
Merupakan alat ukur yang berhubungan dengan listrik,diantaranya yaitu
Amperemeter
Andre-Marie Ampere (1775-1836) adalah ahli fisika dan
matematika
perancis, bapak elektro dinamika, penemu
elektromagnet (magnet listrik), penemu hukum elektro magnet atau hukum
Ampere, penemu jarum astatik; guru besar fisika, kimia, dan matematika;
anggota Akademi sain (1814), pemikir, dan pengarang. Bukunya berjudul Bunga
Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822), Teori Fenomen Elektrodinamika
(1826). Keduanya dalam bahasa Perancis.
Ampere lahir di Lyon, Prancis, pada tanggal 20 Januari 1775 dan meninggal di
Marseille, Prancis, pada tanggal 10 juni 1836 pada umur 61 tahun. Pada batu
nisan tertulis Tandem felix dua kata Latin yang artinya “Akhirnya Bahagia”
karena hampir seluruh hidupnya ia menderita batin. Merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian
tertutup,amperemeter biasa dipasang berderet dengan elemen listrik.
Cara menggunakan : dengan menyisipkan amperemeter secara langsung
kerangkaian.
Voltmeter
Alessandro Volta Penemu
voltmeter . Merupakan alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam
suatu rangkaian listrik. Disusun secara pararel terhadap letak komponen
yang diukur dalam rangkaian,alat ini terdiri dari tiga buah lempengan
tembaga yang terpasang pada sebuah Bakelite yang dirangkai dalam
sebuah tabung kaca maupun plastik.
Ohm meter
Teknik pengukuran empat terminal ini dinamakan pengukuran Kelvin,
setelah metode William Thomson, yang menemukan Jembatan Kelvin pada
tahun 1861 untuk mengukur hambatan yang sangat rendah. Metode empat
terminal ini dapat juga digunakan untuk melakukan pengukuran akurat dari
hambatan tingkat rendah. Merupakan alat pengukur hambatan listrik,yaitu
daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu
konduktor,besar hambatanya diukur dalam satuan ohm.
ALAT UKUR SUHU
Suhu dapat didefinisikan sebagai derajat panas suatu benda.
Berikut beberapa macam alat ukur suhu yang sering kita
jumpai,diantaranya yaitu :
Thermometer
Penemu Termometer Serta 8 Skala Termometer yang Ada Di Dunia –Penemu
Termometer untuk kali pertama adalah Daniel G. Fahrenheit tahun 1724. Merupakan
alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu.
Thermometer berasal dari dua kata yaitu thermo yang berarti panasdan
meter yang mempunyai arti untuk mengukur. Prinsip kerjanya bermacammacam dan yang paling umum digunakan adalah thermometer air raksa.
Beberapa jenis thermometer diantaranya :
1.
Thermometer Alkohol merupakan thermometer yang mirip
dengan thermometer air raksa,hanya saja menggunakan
thermometer ini menggunakan cairan alkohol.
2.
Thermometer Air Raksa merupakan alat ukur yang
menggunkan air raksa sebagai bahan utamanya. Air raksa yang
kemudian dimasukan kedalam sebuah bola kaca yang berukuran
sangat kecil dan selanjutnya dimasukan lagi kedalam sebuah
tabung yang sempit.
3.
Thermometer Infra Merah merupakan thermometer yang
menyimpulkan suhudari sebagian radiasi termal atau yang biasa
disebut dengan radiasi hitam yang dipacarkan oleh sebuah objek
yang diukur.
ALAT UKUR MASSA
Dalam mengukur massa suatu benda kita memerlukan alat bantu
yaitu berupa timbangan (Neraca). Ada beberapa macam neraca
diantaranya :
Neraca Pegas
Merupakan timbangan sederhana yang menggunakan pegas
sebagai alat untuk menentukan massa sebuah benda yang diukurnya.
Neraca pegas mempunyai dua baris skala yaitu N (Newton) dan g (gram).
Cara menggunakan : untuk menimbang beban benda atur terlebih dahulu
skala 0 (nol) dengan cara memutar sekrup pengatur skala,setelah itu
gantungkan benda pada pengait neraca dan kemudian bias diketahui hasil
dari pengukuran tersebut.
Kelebihan dari neraca pegas yaitu mengetahui secara bersamaan massa
dan berat pada suatu benda dalam satu kali timbangan saja.
Neraca Sama Lengan
Merupakan neraca yang mempunyai dua piringan yang masingmasing memiliki fungsi,piringan satu sebagai beban dan satu lagi sebagai
anak timbangan. Dalam keadaan seimbangan itu berarti beban sama
dengan berat anak timbangan. Neraca ini sering digunakan untuk
menimbang emas.
Neraca Tiga Lengan (O Hauss)
Neraca ini mempunyai tiga lengan dengan masing-masing
fungsinya yaitu lengan pertama yang berskla ratusan gram,lengan kedua
berskala puluhan gram sedangkan lengan ketiga yang berskala satuan
gram. Neraca tipe ini sering digunakan pada laboratorium sekolah.
ALAT UKUR PANJANG
Alat ukur panjang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari,hari
diantaranya yaitu :
Mistar
Mistar yang sering kita sebut sebagai penggaris ini pada umumnya
memiliki skala terkecil yaitu 1 mm atau 0,1 mm. pada saat melakukan
pengukuran dengan mistar hendaknya arah pandang harus tegak lurus
dengan skala pada mistar dan benda yang diukur,jika pandangan tertuju
pada arah yang tidak tepat maka akan menyebabkan nilai pengukuran
salah,kesalahan semacam ini disebut sebagai kesalahan paralaks.
Jangka Sorong
Jangka sorong pertama kali ditemukan dalam sebuah kecelakaan yang terjadi di
lepas pantai italia, kecelakaan ini terkenal dengan nama “The Greek Giglio Wreck.” Dari
reruntuhan kecelakaan kapal tersebut ditemukan semacam alat ukur mirip dengan jangka
sorong. Jadi bisa disimpulkan bahwa bangsa yunani dan romawi kuno telah
menggunakannya sebagai alat ukur.Sebuah alat yang terdiri dari dua bagian
yaitu rahang tetap dan rahang geser.skala panjang yang terdapat pada
tetap merupakan skala utama,yang memiliki skala dalam cm dan mm.
sedangkan skala pendek yang terdapat pada rahang geser merupakan
nonius (yang memiliki panjang 9 mm dan dibagi dalam 10 skala) sehingga
beda satu pada skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah
0,1 mm atau 0,01 cm. skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1
mm/0,01 cm.
Micrometer
Merupakan sebuah alat ukur yang memiliki ketelitian 0,01 mm.
kegunaan dari alat ini yaitu untuk mengukur ketebalan benda-benda yang
cukup kecil seperti kawat.kabel,lebar kertas dan lempengan baja.
ALAT UKUR WAKTU
Standar satuan waktu adalah second atau detik,alat yang
digunakan untuk mengukur waktu biasanya jam atau arlogi. Dan untuk
alat lainya sebagai berikut:
Jam Sukat (Stopwatch)
Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu
yang diperlukan dalam sebuah kegiatan,misalnya : berapa waktu yang
dibutuhkan seorang perenang untuk menempuh garis finish. Penemu arloji
adalah Chistian Huygens pada tanggal 14 april 1629,belanda.
Cara menggunakanya : dengan memulai menekan tombol diatas dan
berhenti suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu berlalu,kemudian
dengan menekan tombol kedua pengguna dapat menyetel ulang jam
sukat kembali ke nol. Tombol kedua jg digunakan sebagai perekam waktu.
Stopwatch (jam sukat) ada dua macam yaitu jam sukat analog dan jam
sukat digital. Jam sukat analog ini memiliki ketelitian 0,1 second
sedangkan jam sukat analog memiliki batas ketelitian hingga 0,01.
Jam Pasir
Terdiri dari dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah
tabung sempit. Salah satu tabung biasanya diisi dengan pasir yang
kemudian mengalir melalui tabung sempit ketabung dibawahnya dengan
laju yang teratur. Dimana jam pasir ini digunakan untuk mengitung waktu
selama satu jam.Pertama muncul pada tahun 1335 pada lukisan allegory
of good governmment dari ambrogio lorenzetti.
Jam Matahari
Sundial atau yang akrab disapa sebagai jam matahari adalah
perangkat sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan pergerakan
matahari.Penemu jam matahari iyalah Ibnu al-shatir Digolongkan sebagai
pengukur waktu yang kuno dibandingkan dengan sekarang yang banyak
sekali dijumpai penunjuk waktu yang lebih modern.
Namun penunjuk waktu yang satu ini jarang dijumpai di Indonesia
kebanyakan ada di yunani,berupa sebuah sirkular dengan penanda
ditengahnya.
Arloji
Adalah penunjuk waktu yang dipakai pada pergelangan tangan dan
sering kita sebut sebagai jam tangan.Penemu arloji adalah Chistian
Huygens pada tanggal 14 april 1629,belanda.
ALAT UKUR KELEMBABAN
Kelembaban merupakan konsentrasi uap air di udara. Angka
kosentrasi ini dapat diekspresikan dalam kelembaban
absolute,kelembaban spesifik dan kelembaban relative. Alat yang dapat
mengukur kelembaban diantaranya yaitu :
Hygrometer
Adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pasa suatu
tempat,biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas penyimpanan
barang yang memerlukan tahap kelembaban yang terjaga seperti dry box
penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan menjegah jamur
yang menjadi musuh pada peralatan tersebut. Alat ini juga banyak
digunakan untuk mengukur kelembaban pada budidaya jamur,penetasan
telur dsb.
ALAT UKUR TEKANAN
Barometer
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
udara,sering digunakan dalam meramal cuaca,dimana tekanan udara
yang tinggi menandakan cuaca yang bersahabat sedangkan tekanan
udara yang rendah menandakan kemungkinan adanya badai.Penemu
barometer yaitu EvangelistamTorricelli pada tanggal 15 oktober 1608 di
faenza,italia.
Jenis-jen is barometer
1.
Barometer air raksa Sementara barometer air raksa
tersedia dalam berbagai desain, barometer raksa standar terdiri dari
tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya. Ujung atas
tabung kaca disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain
dibiarkan terbuka dan dibenamkan dalam wadah yang berisi air
raksa. Ketika tekanan atmosfer turun, kolom merkuri dalam tabung
kaca juga turun, fenomena yang menandakan potensi badai. Saat
badai berlalu, level merkuri akan mulai naik seiring dengan tekanan
atmosfer yang juga naik.
2.
Barometer air – juga dikenal sebagai termometer Goethe –
terdiri dari wadah kaca tertutup yang setengah terisi air dan
semacam cabang kecil (cerat). Cerat kaca terhubung ke wadah
kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi
air. Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan
akan naik melebihi permukaan air dalam wadah kaca. nBila level air
di cerat turun, hal ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi
lebih tinggi.
3.
Barometer aneroid Diciptakan pada tahun 1843, barometer
aneroid memiliki mekanisme yang rumit untuk membaca perubahan
tekanan atmosfer. Barometer aneroid terdiri dari wadah dan
semacam logam lentur yang dikenal sebagai kapsul aneroid atau
sel. Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah
kemudian disegel setelah udara dikosongkan. Ketika kotak logam
mengembang atau menyusut karena perubahan tekanan luar,
perangkat dalam barometer menerjemahkannya menjadi
pembacaan tekanan udara.
4.
Barograf (barograph) Barograf merupakan jenis barometer
aneroid, namun tidak hanya melakukan pembacaan melainkan juga
merekam hasil pencatatan selama periode waktu tertentu. Dibuat
dari silinder logam dengan lengan pena, barograf membaca
perubahan tekanan atmosfer seperti barometer aneroid sedangkan
lengan pena mencatat hasil pengukuran pada kertas atau media
lain. Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai barogram –
memungkinkan para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk
mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang, bukan hanya
cuaca dalam satu hari.
GAMBAR
MACAM-MACAM ALAT UKUR
Pengertian alat ukur
Adalah sebuah alat untuk membandingkan kuantitas fisik seperti
luas,panjang,massa dan temperature dari suatu objek dengan kejadian
dunia nyata. Ilmu yang mempelajari tentang alat-alat ukur disebut dengan
Metrologi.
Berikut macam-macam alat ukur yang ada disekeliling kita dan sering
digunakan baik untuk mengukur suhu,masa,panjang dan lainya.
ALAT UKUR LISTRIK
Merupakan alat ukur yang berhubungan dengan listrik,diantaranya yaitu
Amperemeter
Andre-Marie Ampere (1775-1836) adalah ahli fisika dan
matematika
perancis, bapak elektro dinamika, penemu
elektromagnet (magnet listrik), penemu hukum elektro magnet atau hukum
Ampere, penemu jarum astatik; guru besar fisika, kimia, dan matematika;
anggota Akademi sain (1814), pemikir, dan pengarang. Bukunya berjudul Bunga
Rampai Pengamatan Elektrodinamika (1822), Teori Fenomen Elektrodinamika
(1826). Keduanya dalam bahasa Perancis.
Ampere lahir di Lyon, Prancis, pada tanggal 20 Januari 1775 dan meninggal di
Marseille, Prancis, pada tanggal 10 juni 1836 pada umur 61 tahun. Pada batu
nisan tertulis Tandem felix dua kata Latin yang artinya “Akhirnya Bahagia”
karena hampir seluruh hidupnya ia menderita batin. Merupakan alat yang
digunakan untuk mengukur kuat arus listrik yang ada dalam rangkaian
tertutup,amperemeter biasa dipasang berderet dengan elemen listrik.
Cara menggunakan : dengan menyisipkan amperemeter secara langsung
kerangkaian.
Voltmeter
Alessandro Volta Penemu
voltmeter . Merupakan alat untuk mengukur besar tegangan listrik dalam
suatu rangkaian listrik. Disusun secara pararel terhadap letak komponen
yang diukur dalam rangkaian,alat ini terdiri dari tiga buah lempengan
tembaga yang terpasang pada sebuah Bakelite yang dirangkai dalam
sebuah tabung kaca maupun plastik.
Ohm meter
Teknik pengukuran empat terminal ini dinamakan pengukuran Kelvin,
setelah metode William Thomson, yang menemukan Jembatan Kelvin pada
tahun 1861 untuk mengukur hambatan yang sangat rendah. Metode empat
terminal ini dapat juga digunakan untuk melakukan pengukuran akurat dari
hambatan tingkat rendah. Merupakan alat pengukur hambatan listrik,yaitu
daya untuk menahan mengalirnya arus listrik dalam suatu
konduktor,besar hambatanya diukur dalam satuan ohm.
ALAT UKUR SUHU
Suhu dapat didefinisikan sebagai derajat panas suatu benda.
Berikut beberapa macam alat ukur suhu yang sering kita
jumpai,diantaranya yaitu :
Thermometer
Penemu Termometer Serta 8 Skala Termometer yang Ada Di Dunia –Penemu
Termometer untuk kali pertama adalah Daniel G. Fahrenheit tahun 1724. Merupakan
alat yang digunakan untuk mengukur suhu atau perubahan suhu.
Thermometer berasal dari dua kata yaitu thermo yang berarti panasdan
meter yang mempunyai arti untuk mengukur. Prinsip kerjanya bermacammacam dan yang paling umum digunakan adalah thermometer air raksa.
Beberapa jenis thermometer diantaranya :
1.
Thermometer Alkohol merupakan thermometer yang mirip
dengan thermometer air raksa,hanya saja menggunakan
thermometer ini menggunakan cairan alkohol.
2.
Thermometer Air Raksa merupakan alat ukur yang
menggunkan air raksa sebagai bahan utamanya. Air raksa yang
kemudian dimasukan kedalam sebuah bola kaca yang berukuran
sangat kecil dan selanjutnya dimasukan lagi kedalam sebuah
tabung yang sempit.
3.
Thermometer Infra Merah merupakan thermometer yang
menyimpulkan suhudari sebagian radiasi termal atau yang biasa
disebut dengan radiasi hitam yang dipacarkan oleh sebuah objek
yang diukur.
ALAT UKUR MASSA
Dalam mengukur massa suatu benda kita memerlukan alat bantu
yaitu berupa timbangan (Neraca). Ada beberapa macam neraca
diantaranya :
Neraca Pegas
Merupakan timbangan sederhana yang menggunakan pegas
sebagai alat untuk menentukan massa sebuah benda yang diukurnya.
Neraca pegas mempunyai dua baris skala yaitu N (Newton) dan g (gram).
Cara menggunakan : untuk menimbang beban benda atur terlebih dahulu
skala 0 (nol) dengan cara memutar sekrup pengatur skala,setelah itu
gantungkan benda pada pengait neraca dan kemudian bias diketahui hasil
dari pengukuran tersebut.
Kelebihan dari neraca pegas yaitu mengetahui secara bersamaan massa
dan berat pada suatu benda dalam satu kali timbangan saja.
Neraca Sama Lengan
Merupakan neraca yang mempunyai dua piringan yang masingmasing memiliki fungsi,piringan satu sebagai beban dan satu lagi sebagai
anak timbangan. Dalam keadaan seimbangan itu berarti beban sama
dengan berat anak timbangan. Neraca ini sering digunakan untuk
menimbang emas.
Neraca Tiga Lengan (O Hauss)
Neraca ini mempunyai tiga lengan dengan masing-masing
fungsinya yaitu lengan pertama yang berskla ratusan gram,lengan kedua
berskala puluhan gram sedangkan lengan ketiga yang berskala satuan
gram. Neraca tipe ini sering digunakan pada laboratorium sekolah.
ALAT UKUR PANJANG
Alat ukur panjang sering kita jumpai dalam kehidupan sehari,hari
diantaranya yaitu :
Mistar
Mistar yang sering kita sebut sebagai penggaris ini pada umumnya
memiliki skala terkecil yaitu 1 mm atau 0,1 mm. pada saat melakukan
pengukuran dengan mistar hendaknya arah pandang harus tegak lurus
dengan skala pada mistar dan benda yang diukur,jika pandangan tertuju
pada arah yang tidak tepat maka akan menyebabkan nilai pengukuran
salah,kesalahan semacam ini disebut sebagai kesalahan paralaks.
Jangka Sorong
Jangka sorong pertama kali ditemukan dalam sebuah kecelakaan yang terjadi di
lepas pantai italia, kecelakaan ini terkenal dengan nama “The Greek Giglio Wreck.” Dari
reruntuhan kecelakaan kapal tersebut ditemukan semacam alat ukur mirip dengan jangka
sorong. Jadi bisa disimpulkan bahwa bangsa yunani dan romawi kuno telah
menggunakannya sebagai alat ukur.Sebuah alat yang terdiri dari dua bagian
yaitu rahang tetap dan rahang geser.skala panjang yang terdapat pada
tetap merupakan skala utama,yang memiliki skala dalam cm dan mm.
sedangkan skala pendek yang terdapat pada rahang geser merupakan
nonius (yang memiliki panjang 9 mm dan dibagi dalam 10 skala) sehingga
beda satu pada skala nonius dengan satu skala pada skala utama adalah
0,1 mm atau 0,01 cm. skala terkecil pada jangka sorong adalah 0,1
mm/0,01 cm.
Micrometer
Merupakan sebuah alat ukur yang memiliki ketelitian 0,01 mm.
kegunaan dari alat ini yaitu untuk mengukur ketebalan benda-benda yang
cukup kecil seperti kawat.kabel,lebar kertas dan lempengan baja.
ALAT UKUR WAKTU
Standar satuan waktu adalah second atau detik,alat yang
digunakan untuk mengukur waktu biasanya jam atau arlogi. Dan untuk
alat lainya sebagai berikut:
Jam Sukat (Stopwatch)
Merupakan alat yang digunakan untuk mengukur lamanya waktu
yang diperlukan dalam sebuah kegiatan,misalnya : berapa waktu yang
dibutuhkan seorang perenang untuk menempuh garis finish. Penemu arloji
adalah Chistian Huygens pada tanggal 14 april 1629,belanda.
Cara menggunakanya : dengan memulai menekan tombol diatas dan
berhenti suatu waktu detik ditampilkan sebagai waktu berlalu,kemudian
dengan menekan tombol kedua pengguna dapat menyetel ulang jam
sukat kembali ke nol. Tombol kedua jg digunakan sebagai perekam waktu.
Stopwatch (jam sukat) ada dua macam yaitu jam sukat analog dan jam
sukat digital. Jam sukat analog ini memiliki ketelitian 0,1 second
sedangkan jam sukat analog memiliki batas ketelitian hingga 0,01.
Jam Pasir
Terdiri dari dua tabung gelas yang terhubung dengan sebuah
tabung sempit. Salah satu tabung biasanya diisi dengan pasir yang
kemudian mengalir melalui tabung sempit ketabung dibawahnya dengan
laju yang teratur. Dimana jam pasir ini digunakan untuk mengitung waktu
selama satu jam.Pertama muncul pada tahun 1335 pada lukisan allegory
of good governmment dari ambrogio lorenzetti.
Jam Matahari
Sundial atau yang akrab disapa sebagai jam matahari adalah
perangkat sederhana yang menunjukkan waktu berdasarkan pergerakan
matahari.Penemu jam matahari iyalah Ibnu al-shatir Digolongkan sebagai
pengukur waktu yang kuno dibandingkan dengan sekarang yang banyak
sekali dijumpai penunjuk waktu yang lebih modern.
Namun penunjuk waktu yang satu ini jarang dijumpai di Indonesia
kebanyakan ada di yunani,berupa sebuah sirkular dengan penanda
ditengahnya.
Arloji
Adalah penunjuk waktu yang dipakai pada pergelangan tangan dan
sering kita sebut sebagai jam tangan.Penemu arloji adalah Chistian
Huygens pada tanggal 14 april 1629,belanda.
ALAT UKUR KELEMBABAN
Kelembaban merupakan konsentrasi uap air di udara. Angka
kosentrasi ini dapat diekspresikan dalam kelembaban
absolute,kelembaban spesifik dan kelembaban relative. Alat yang dapat
mengukur kelembaban diantaranya yaitu :
Hygrometer
Adalah sejenis alat untuk mengukur tingkat kelembaban pasa suatu
tempat,biasanya alat ini ditempatkan di dalam bekas penyimpanan
barang yang memerlukan tahap kelembaban yang terjaga seperti dry box
penyimpanan kamera. Kelembaban yang rendah akan menjegah jamur
yang menjadi musuh pada peralatan tersebut. Alat ini juga banyak
digunakan untuk mengukur kelembaban pada budidaya jamur,penetasan
telur dsb.
ALAT UKUR TEKANAN
Barometer
Merupakan sebuah alat yang digunakan untuk mengukur tekanan
udara,sering digunakan dalam meramal cuaca,dimana tekanan udara
yang tinggi menandakan cuaca yang bersahabat sedangkan tekanan
udara yang rendah menandakan kemungkinan adanya badai.Penemu
barometer yaitu EvangelistamTorricelli pada tanggal 15 oktober 1608 di
faenza,italia.
Jenis-jen is barometer
1.
Barometer air raksa Sementara barometer air raksa
tersedia dalam berbagai desain, barometer raksa standar terdiri dari
tabung kaca vertikal dengan kolom merkuri di dalamnya. Ujung atas
tabung kaca disegel (tertutup), sedangkan ujung tabung yang lain
dibiarkan terbuka dan dibenamkan dalam wadah yang berisi air
raksa. Ketika tekanan atmosfer turun, kolom merkuri dalam tabung
kaca juga turun, fenomena yang menandakan potensi badai. Saat
badai berlalu, level merkuri akan mulai naik seiring dengan tekanan
atmosfer yang juga naik.
2.
Barometer air – juga dikenal sebagai termometer Goethe –
terdiri dari wadah kaca tertutup yang setengah terisi air dan
semacam cabang kecil (cerat). Cerat kaca terhubung ke wadah
kaca. Karena saling terhubung, cerat dan wadah kaca akan terisi
air. Ketika tekanan atmosfer rendah, level air pada cerat perlahan
akan naik melebihi permukaan air dalam wadah kaca. nBila level air
di cerat turun, hal ini berarti tekanan atmosfer berubah menjadi
lebih tinggi.
3.
Barometer aneroid Diciptakan pada tahun 1843, barometer
aneroid memiliki mekanisme yang rumit untuk membaca perubahan
tekanan atmosfer. Barometer aneroid terdiri dari wadah dan
semacam logam lentur yang dikenal sebagai kapsul aneroid atau
sel. Aneroid ini terbuat dari paduan berilium dan tembaga. Wadah
kemudian disegel setelah udara dikosongkan. Ketika kotak logam
mengembang atau menyusut karena perubahan tekanan luar,
perangkat dalam barometer menerjemahkannya menjadi
pembacaan tekanan udara.
4.
Barograf (barograph) Barograf merupakan jenis barometer
aneroid, namun tidak hanya melakukan pembacaan melainkan juga
merekam hasil pencatatan selama periode waktu tertentu. Dibuat
dari silinder logam dengan lengan pena, barograf membaca
perubahan tekanan atmosfer seperti barometer aneroid sedangkan
lengan pena mencatat hasil pengukuran pada kertas atau media
lain. Hasil pencatatan ini – dikenal sebagai barogram –
memungkinkan para ilmuwan dan ahli meteorologi untuk
mempelajari iklim suatu daerah dalam jangka panjang, bukan hanya
cuaca dalam satu hari.