Determinan Pemanfaatan Pelayanan Kesehatan Oleh Peserta Jamkesmas di Puskesmas Medan Helvetia Tahun 2013

ABSTRAK

Program KB Nasional adalah upaya peningkatan kepedulian dan peran serta
masyarakat melalui pendewasaan usia perkawinan, pengaturan kelahiran, pembinaan
ketahanan keluarga, peningkatan kesejahteraan keluarga untuk mewujudkan keluarga
kecil bahagia dan sejahtera menuju keluarga berkualitas. Laju pertumbuhan penduduk
pada tahun 2000-2010 di Sumatera Utara adalah sekitar 1,11%. Di Kota Medan,
jumlah akspetor KB cenderung menurun. Penurunan drastis terjadi pada tahun 2013,
yaitu sebesar 9,25%. Kesuksesan Program KB Nasional erat kaitannya dengan
Kinerja Petugas Lapangan KB di Lapangan.
Jenis penelitian ini adalah penelitian survei analitik. Pendekatan yang
dilakukan dalam penelitian ini adalah pendekatan kuantitatif untuk mengetahui
determinan kinerja petugas lapangan KB (PLKB) BPPKB di Kota Medan Tahun
2014. Populasi adalah seluruh PLKB di Kota Medan yang berjumlah 135 orang.
Sampel diambil 57 PLKB diambil dengan teknik simple random sampling. Data
primer diperoleh melalui wawancara dengan menggunakan kuesioner. Data dianalisis
dengan menggunakan uji regresi logistik pada α 0,05.
Hasil penelitian menunjukkan dari 57 responden, Sebanyak 25 responden
(43,9%) memiliki kinerja yang baik dan 32 responden (56,1%) memiliki kinerja yang
kurang baik. Berdasarkan uji regresi logistik menunjukkan bahwa variabel status
perkawinan (p=0,035), keterampilan (p=0,041), sumber daya (p=0,021), dan imbalan

(p=0,007) berpengaruh terhadap kinerja PLKB di Kota Medan. Variabel umur,
pendidikan, sikap, motivasi, dan desain pekerjaan tidak memiliki pengaruh terhadap
kinerja PLKB di Kota Medan.
Diperlukan upaya untuk meningkatkan kinerja PLKB di Kota Medan.
Disarankan kepada Kepada Pemerintah Kota Medan dan BPPKB melakukan
koordinasi kerja strategis lintas-sektor, membangun komitmen dan koordinasi teknis
pelayanan KB antara jajaran kesehatan dan pengelola KB, meningkatkan sumber
daya organisasi dan dukungan operasional, memberikan pelatihan secara berkala
kepada PLKB, memberikan reward kepada PLKB yang memiliki kinerja yang baik.
Kata Kunci: Faktor Individu, Faktor Psikologis, Faktor Organisasi, Kinerja
PLKB

ii
Universitas Sumatera Utara

ABSTRACT
The National Family Planning Program is the improvement effort of role and
caring and also society through by adult age for marriage, arrangement in birth,
construction of family resilience, make-up of prosperity of family to realize secure
and prosperous happy small family to a family with quality. Resident growth rate in

2000-2010 in North Sumatera is about 1,11%. In Medan city, amount of family
planning acceptor tend to extremely decrease. It is happened at 2013 about 9,25%.
The successfulness of family planning Program it is hand by Officer Performance at
field.
The type of this research is analytic survey with quantitative approach to
know the determinant performance of officer KB (PLKB) BPPKB in Medan city in
2014.the population is aal PLKB in Medan City amount to 135 person. The samples
are 57 person PLKB taken by use simple random sampling. Data analyzed by using
regression test logistics at α 0,05.
The Result of this research showed from 57 responder, counted 25 responder
(43,9%) owning good performance and 32 responder ( 56.1%) owning unfavorable
performance. Pursuant to test of regress logistics indicate that marriage status
variable (p=0.035), skill, (p=0.041), resource (p=0.021), and reward (p=0.a007)
have an effect on to performance of PLKB in Medan city.
PLKB in Medan City need some effort to increase the performance. Expected
to the Government of Medan city and BPPKB improve coordinate cross-sector
strategic work in the area, establish commitment and technical coordination of family
planning services, support of the organization's resources and operational support,
training by periodical to PLKB, and give rewards to PLKB who have a good
performance.

Keyword: Individual Factor, Psychological Factor, Organizational Factor,
Performance of PLKB

iii
Universitas Sumatera Utara