Pengaruh Modifikasi Pola Hidup Dengan Atau Tanpa Metformin Terhadap Kadar Fetuin-A Pada Penderita Obesitas
ABSTRAK
Obesitas adalah akumulasi lemak tidak normal di jaringan adiposa sehingga
mengganggu kesehatan, menyebabkan sindroma metabolik dan meningkatkan penyakit
kardiovaskular. Pada obesitas, sel adiposit di hati mensekresikan hepatokin fetuin-A. FetuinA adalah glikoprotein disintesa di hati yang menghambat kerja reseptor insulin tyrosinkinase. Metformin sebagai antidiabetes mempunyai efek menurunkan absorpsi glukosa
hepatik, meningkatkan glikogenesis dan memperbaiki resistensi insulin. Penelitian ini
bertujuan mengetahui apakah pola hidup medik dan dengan penambahan metformin pada
penderita obesitas dapat lebih memperbaiki kadar fetuin-A. Penelitian dilakukan secara uji
klinis selama 12 minggu pada 30 penderita obesitas, dibagi menjadi dua kelompok yaitu
kelompok intervensi pola hidup medik tanpa metformin (n=15) dan kelompok pola hidup
medik dengan metformin (n=15). Setelah 12 minggu intervensi pada kelompok tanpa
metformin terdapat perbaikan signifikan pada BB: 82,46±9,48kg vs 79,80±9,38kg
(p
Obesitas adalah akumulasi lemak tidak normal di jaringan adiposa sehingga
mengganggu kesehatan, menyebabkan sindroma metabolik dan meningkatkan penyakit
kardiovaskular. Pada obesitas, sel adiposit di hati mensekresikan hepatokin fetuin-A. FetuinA adalah glikoprotein disintesa di hati yang menghambat kerja reseptor insulin tyrosinkinase. Metformin sebagai antidiabetes mempunyai efek menurunkan absorpsi glukosa
hepatik, meningkatkan glikogenesis dan memperbaiki resistensi insulin. Penelitian ini
bertujuan mengetahui apakah pola hidup medik dan dengan penambahan metformin pada
penderita obesitas dapat lebih memperbaiki kadar fetuin-A. Penelitian dilakukan secara uji
klinis selama 12 minggu pada 30 penderita obesitas, dibagi menjadi dua kelompok yaitu
kelompok intervensi pola hidup medik tanpa metformin (n=15) dan kelompok pola hidup
medik dengan metformin (n=15). Setelah 12 minggu intervensi pada kelompok tanpa
metformin terdapat perbaikan signifikan pada BB: 82,46±9,48kg vs 79,80±9,38kg
(p