Penetapan Kadar Minyak Atsiri Pada Cengkeh

DAFTAR PUSTAKA

Admin. (2011). Minyak Atsiri. http://Minyakangin.net/ minyak-atsiri-adalah/. Tgl:
28 April 2013
Agusta,A. (2000). Minyak Atsiri Tumbuhan Tropika Indonesia. Bandung:Penerbit
ITB. Halaman 8.
Guenther, E. (1987). Minyak Atsiri Jilid I (Terjemahan), Jakarta: Penerbit UIPress.Halaman 441.
Guenther, E. (1990). Minyak Atsiri Jilid I (Terjemahan). Jakarta: Penerbit UIPress. Halaman 448, 483-484.
Gunawan, D dan Sri,M. (2010). Ilmu Obat Alam (Farmakognosi), Jilid 1. Jakarta:
Penebar Swadaya. Halaman 106-107,120.
Hapsoh dan Yaya, H. (2011). Budidaya Tanaman Obat Dan Rempah.
Medan:USU Press. Halaman 89-91.
Kardinan, A. (2005). Tanaman Penghasil Minyak Atsiri Komoditas Wangi Penuh
Potensi. Jakarta: Penerbit Agro Media Pustaka. Halaman 12, 55-56.
Lutony, T.L., dan Rahmayati, Y. (2000). Produksi dan Perdagangan Minyak
Atsiri. Jakarta: Penerbit Penebar Swadaya. Halaman 67-72.
Nurdjannah, N. (2004). Diversifikasi Penggunaan Cengkeh.Bogor: Volume 3 dari
2. Halaman 4.
Sastrohamidjojo, H. (2004). Kimia Minyak Atsiri. Yogyakarta: Gadjah Mada
University Press. Halaman 9-10.
Standar Nasional Indonesia. SNI 01-3392-1994, ICS 67.220.10. Jakarta: Badan

Standardisasi Nasional. Halaman 2-7.
Sudarmadji, S. (1989). Analisa Bahan Makanan dan Pertanian. Yogyakarta:
Liberty.Halaman 113.

Universitas Sumatera Utara