Hubungan Konveksitas Skeletal dengan Jaringan Lunak Wajah pada Mahasiswa Suku Proto Melayu FKG dan FT USU
Fakultas Kedokteran Gigi
Departemen Ortodonsia
Tahun 2014
Henny
Hubungan Konveksitas Skeletal dengan Jaringan Lunak Wajah pada
Mahasiswa Suku Proto Melayu FKG dan FT USU.
x + 44 halaman
Keberhasilan dalam mengoreksi gigi dan oklusi rahang tidak selalu
memberikan perubahan jaringan lunak yang menguntungkan. Saat ini perawatan
dalam bidang ilmu ortodonsia mengalami kemajuan yang pesat sehingga tujuan akhir
dari perawatan tidak hanya pada perbaikan susunan gigi dan relasi rahang saja yang
disebut sebagai jaringan keras tetapi juga pada estetika wajah yang dipengaruhi
jaringan lunak individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rerata konveksitas
skeletal, rerata konveksitas jaringan lunak wajah serta mengetahui adanya hubungan
antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah pada mahasiswa suku Proto
Melayu FKG dan FT USU.
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik dengan rancangan crosssectional yang menggunakan 40 sefalogram yang terdiri dari 20 laki-laki dan 20
perempuan berumur 18-25 tahun. Sefalogram diperoleh dari penelitian terdahulu
yang merupakan sefalogram mahasiswa suku Proto Melayu Fakultas Kedokteran Gigi
dan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan teknik purposive sampling.
Pada sefalogram ditentukan titik-titik dan garis-garis referensi yang kemudian akan
diukur dengan menggunakan penggaris dan busur.
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
rerata
konveksitas
skeletal
adalah 3,26 mm, rerata konveksitas jaringan lunak wajah adalah 14,97o. Konveksitas
skeletal dan jaringan lunak wajah pada laki-laki dan perempuan tidak berbeda secara
signifikan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
kuat (r = 0,748) antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah. Terdapat
hubungan yang kuat (r = 0,701) antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak
Universitas Sumatera Utara
wajah pada laki-laki dan terdapat hubungan yang sangat kuat (r = 0,814) antara
konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah pada perempuan.
Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang kuat antara konveksitas
skeletal dengan jaringan lunak wajah pada mahasiswa suku Proto Melayu FKG dan
FT USU.
Daftar Rujukan : 34 (1970-2013)
Universitas Sumatera Utara
Departemen Ortodonsia
Tahun 2014
Henny
Hubungan Konveksitas Skeletal dengan Jaringan Lunak Wajah pada
Mahasiswa Suku Proto Melayu FKG dan FT USU.
x + 44 halaman
Keberhasilan dalam mengoreksi gigi dan oklusi rahang tidak selalu
memberikan perubahan jaringan lunak yang menguntungkan. Saat ini perawatan
dalam bidang ilmu ortodonsia mengalami kemajuan yang pesat sehingga tujuan akhir
dari perawatan tidak hanya pada perbaikan susunan gigi dan relasi rahang saja yang
disebut sebagai jaringan keras tetapi juga pada estetika wajah yang dipengaruhi
jaringan lunak individu. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui rerata konveksitas
skeletal, rerata konveksitas jaringan lunak wajah serta mengetahui adanya hubungan
antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah pada mahasiswa suku Proto
Melayu FKG dan FT USU.
Penelitian ini adalah penelitian yang bersifat analitik dengan rancangan crosssectional yang menggunakan 40 sefalogram yang terdiri dari 20 laki-laki dan 20
perempuan berumur 18-25 tahun. Sefalogram diperoleh dari penelitian terdahulu
yang merupakan sefalogram mahasiswa suku Proto Melayu Fakultas Kedokteran Gigi
dan Fakultas Teknik Universitas Sumatera Utara dengan teknik purposive sampling.
Pada sefalogram ditentukan titik-titik dan garis-garis referensi yang kemudian akan
diukur dengan menggunakan penggaris dan busur.
Hasil
penelitian
menunjukkan
bahwa
rerata
konveksitas
skeletal
adalah 3,26 mm, rerata konveksitas jaringan lunak wajah adalah 14,97o. Konveksitas
skeletal dan jaringan lunak wajah pada laki-laki dan perempuan tidak berbeda secara
signifikan. Hasil uji statistik menunjukkan bahwa terdapat hubungan yang
kuat (r = 0,748) antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah. Terdapat
hubungan yang kuat (r = 0,701) antara konveksitas skeletal dengan jaringan lunak
Universitas Sumatera Utara
wajah pada laki-laki dan terdapat hubungan yang sangat kuat (r = 0,814) antara
konveksitas skeletal dengan jaringan lunak wajah pada perempuan.
Kesimpulannya adalah terdapat hubungan yang kuat antara konveksitas
skeletal dengan jaringan lunak wajah pada mahasiswa suku Proto Melayu FKG dan
FT USU.
Daftar Rujukan : 34 (1970-2013)
Universitas Sumatera Utara