Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di Lumban Datu Kelurahan Patane III Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

86

Lampiran 1. Pedoman Wawancara
PEDOMAN WAWANCARA
“ Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di
Kelurahan Lumban Datu Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir
Tahun 2016 ”

A.

B.

Identitas Informan
1. Nama

:

2. Umur

:


3. Jenis kelamin

:

4. Pendidikan

:

5. Penghasilan

:

6. Jumlah tanggungan keluarga

:

7. Agama

:


Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di Kelurahan
Lumban Datu, Kecamatan Porsea, Kabupaten Toba Samosir Tahun
2016

1.

Apa yang Bapak/ Ibu Lakukan Ketika Anak terkena Penyakit Infeksi?
Probing :
-

Siapa yang merekomendasikan?

-

Mengapa memilih Tindakan Tersebut?

-

Apakah Tindakan tersebut memberi dampak yang baik?


Universitas Sumatera Utara

87

2.

Apakah ketika Anak Bapak/Ibu terkena penyakit Infeksi pernah mencoba
melakukan pengobatan sendiri?
Probing :
-

Mengapa Bapak/Ibu memilih melakukan Pengobatan Sendiri terhadap
penyakit tersebut?

3.

Apakah Tindakan tersebut memberi dampak yang baik?

Apakah Bapak/Ibu Pernah membawa anak berobat ke pengobatan
Alternatif/ Traditional?

Probing :
-

Mengapa Bapak/Ibu memilih melakukan Pengobatan Alternatif/
Traditional ?

-

Menurut Bapak/Ibu berapa banyak pengobatan Alternatif yang ada di
Lumban Datu Kelurahan Patane III ini?

4.

Apakah Tindakan tersebut memberi dampak yang baik?

Apakah Bapak/Ibu Pernah membawa anak berobat ke pengobatan Medis
Modern?
Probing :
-


Mengapa Bapak/Ibu memilih melakukan Pengobatan Medis Modern?

-

Menurut Bapak/Ibu berapa banyak pengobatan Medis yang ada di
Lumban Datu Kelurahan Patane III ini dan biasanya Bapak/ Ibu
membawa anak berobat ke pengobatan medis yang seperti apa?

-

Apakah Tindakan tersebut memberi dampak yang baik?

Universitas Sumatera Utara

88

5.

Apakah Bapak/Ibu Pernah membawa anak berobat ke pengobatan
Alternatif/ Traditional sekaligus ke pengobatan Medis Modern?

Probing :
-

Mengapa Bapak/Ibu memilih melakukan Pengobatan terhadap
penyakit tersebut ke Pengobatan Alternatif/Traditional sekaligus ke
Pengobatan Medis Modern?

6.

Apakah Penyakit Infeksi yang dialami, dalam masa pengobatannya, Proses
pengobatannya harus dicukupkan/ Tidak dilanjutkan lagi?
Probing :
-

Apa tanda/ Indikasi bahwa proses pengobatan terhadap penyakit itu
harus dicukupkan/ Tidak dilanjutkan lagi?

-

Mengapa Bapak/ Ibu memilih harus mencukupkan/ Tidak melanjutkan

lagi proses pengobatnnya?

Universitas Sumatera Utara

89

Question : 1

Reaksi Informan Jika Anak terkena Penyakit Infeksi

Respondent ID :

1

Response :

Yah, pasien saya yang terkena penyakit infeksi yang
paling banyak adalah penyakit saluran nafas (ISPA) yah,
diare juga sering sih dalam bulan ini sudah ada 20 orang
pasien yang terkena penyakit infeksi pada anak ke praktek

kami. Umur anak yang sering terkena penyakit infeksi
yang saya tangani itu umur 6 bulan - 5 tahun dan setahu
saya sih sebelum berobat kesini paling mereka berobat
dulu ke bidan atau menggunakan pengobatan sendiri dan
mungkin

karena

tidak

membaik,

mereka

akhirnya

membawanya ke praktek kami. Kebanyakan pasien yang
berobat ke kami itu atas suruhan suaminya atau orang
tuannya pokoknya karena keluarga deh dan akhirnya
datang ke praktek dokter kami. Memang ketika pasien

kami datang kami langsung memberikan penanganan yang
baik dan sesuai dengan penyakitnya dan setahu saya sih
setelah berobat ke paktek kami keadaannya lebih
membaik.
Respondent ID :
Response :

2
Ohh, kalau kakak dek langsung bawa sih adek ini waktu
mumen itu ke bidan, karena disinikan yang dekat-dekat

Universitas Sumatera Utara

90

cuma bidannya. Kalau kami dirumah ini, kalau uda
namanya sakitlah itu langsunglah ku suruh ke bidan dan ku
kawani jugalah karena mana beranilah anak-anak ini
berobat sendiri. Kami dari dulu memang sering berobat ke
bidan karena sebelum kakak menikah pun uda biasa

berobat ke bidan dibawa mamak kakak. Yahh, itu lah dek,
kalau ke bidan ini kan dek selain dekat sama rumah,
harganya pun nggak terlalu mahal dan biasannya kalau uda
berobat ke bidan 3 atau 4 hari lagi udah membaiklah. Tapi
itulah, anakku yang sekarang ini pun keningnya ini lagi
luka kayaknya pun udah infeksi karena udah bernanah
sebenarnya uda kakak bawa berobat cuma cream aja
dikasih.
Respondent ID :
Response :

3
Bah, kalau sakit anakku langsunglah ku kasih obat mana
adalah hati seorang mamak yang membiarkan anakknya
sakit. Kau ini pun?? Baru-baru ini anakku ku kan mumen,
langsunglah aku pergi ke dekat rumah kami ini beli
entrostop 2 biji dan ku kasilah biar di makan dia tapi
nggak membaik juga dabah terakhir pergilah aku ke
Apotek untuk beli obat dan lumayan mahal jugalah tapi
yah mau kek mana lagi kalau bukan mamak yah yang

memperhatikan anak-anaknya, siapa lagi? Nggak mungkin

Universitas Sumatera Utara

91

bapak nya ini, lalap do bapak na i lappo. Tapi langsung
membaiklah waktu ku kasih obatnya.
Respondent ID :
Response :

4
Hahaha, bah langsunglah dikasih obat. Kau pun??
Hehehe.. Kalau kau tanya gitu, anakku yang pertama inilah
yang kena penyakit infeksi itu, dia itu kena diare. Tapi
kalau kau tanya apa reaksi ku waktu kena diare itu dia, yah
itulah lah namanya aku pun Cuma tamat SMAnya, yah
Aku jujur aja, aku nggak ada bawa orang ini ke dokter atau
ke bidan yah ku buat aja apa yang ku tahu. Kayak yang
diare itu lah dia, penambah cairan yang ku tarok, lebih
mudah, gampang, dan gak mahal. Karena pun, berobat pun
ke bidan apalagi ke dokter udah duitlah itu semua, padahal
penghasilan ku sedikitnya. Jadi kalau penambah cairan itu
Cuma Gula+ garam+ air hangat itu aja tapi bagus itu
karena anakku langsung membaik waktu ku kasih itu.
Daun jambu kelutuk itu juga bagus untuk diare, sering
juga itu ku buat.

Respondent ID :
Response :

5
Yah langsung lah diobati daripada makin parah. Kalu aku
dah, obat-obatan herbal itu ku taro karena kan bukan
kayak obat-obat pel itu. Kalau obat pel itu kan banyak kali

Universitas Sumatera Utara

92

efeknya kalau aku nggak berani ngasih sama anakku obatobat pel itu, obat-obat herbalnya ku buat. Apalagi untuk
anak-anak, bagus obat-obat herbal itu digunakan. Selama
ini itu yang ku kasih, bagus dan mudah dicari bahanbahannya, lagian aku sendiri yang meracik jadi aku nggak
takut ngasih sama anakku. Awalnya ku tahu buat kayak
gini dari tetangga ku dulu, dulu tetangga ku tukang perobat
tapi dari bahan-bahan alami gitu yaudah aku diajari lah
aku sedikit. Itu lah, paling biar tambah enak badan anakku
itu, kubawa mandappol lah.
Respondent ID :
Response :

6
Yah, saya was-waslah.trus dibawalah ke Rumah sakit Pita
insani. tapi uda pindah Rumah sakit itu kedan, dari Rumah
sakit Pita Insani yang disiantar trus ke Rumah sakit Herna
Medan. dan yang menyuruh dibawa kesana yaahh
keluargalah. Di Rumah sakit Pita Insani Cuma seminggu
aja tapi di rumah sakit Herna ada sampai 2 Bulan gitu.
Waktu di rumah sakit Pita Insani malah makin parah pun.
Kalau penyebabnya gak taulah yah tapi kata dokter
penyakit anakku adalah ISPA.kalau melihat perubahan
waktu di Rumah sakit PitaInsani gak ada perubahanlah
tapi kalau di Rumah sakit Herna banyak lah perubahan…
dari Rumah sakit itu lah baru bisa pulang anakku.

Universitas Sumatera Utara

93

Respondent ID :
Response :

7
Kalau aku langsung lah ku minta dari opungnya obat-obat
gitu, biasannya opung yah tau obat-obat kayak gitu. Dulu
anakku ini sakit, mencret lah dia ini trus ku bawa kerumah
opung yah, yauda dikasihlah pisang. Yauda beberapa hari
lagi sembuh lah

Respondent ID :
Response :

8
anakku kemarin kena saluran pernapasannya, jadi dulu itu
mau ku bawa ke bidan tapi dimarahi kakak ku ini, trus
disuruh dia aku menanam lidah buaya atau minta lidah
buaya ntah dari mana pun jadi katanya, trus aku disuruh
potong-potong lidah buaya itu dan dibersihkan siap itu
disuruh buat madu campurannya dan teryata sembuh juga
lah.. jadi kebiasaan sampai sekarang.

Respondent ID :
Response :

9
oh, anakku itu pernah diare , atau kalau disini dibilang
Mumen. Aku Cuma buat sup wortel itu aja, biar enak
perutnya itu.

Universitas Sumatera Utara

94

Question : 2

Penyakit Infeksi yang dapat diobati sendiri (Self
Medication )

Respondent ID :

1

Response :

Kalau menurut saya sih, pasti masyarakat pernalah
mencoba

meakukan

pengobatan

sendiri,

misalnya

menggunakan herbal/ traditional gitu. Itu pasti pernahlah,
apalagi kalau pengobatannya itu cocok dengan masyarakat
dan memberikan hasil yang baik. Tapi kan tidak semua
penyakit infeksi itu bisa diobati secara alami.
Respondent ID :

2

Response :

Kalau pengobatan sendiri dek jarang kami buat kayak gitu.
Kayak kakak bilang tadilah paling kalau sakit anak kakak
itu, langsung dibawa ke bidan aja. Karena dari dulu
memang udah biasa kami dek ke bidan, dan memang uda
serasilah obat nya itu.

Respondent ID :

3

Response :

Ohhh, yah kalau aku memang kalau sakit anakku itu beli
obat aja langsung ke kede-kede ini, murahnya paling 1000
itu perbiji paling kalau nggak sembuh mencret anakku itu,
yah pergi ke Apotek lah aku beli obat mencret tapi itulah

Universitas Sumatera Utara

95

hargannya lebih mahal karena di Apotek ngakk bisa beli
perbiji.
Respondent ID :

4

Response :

Bah memang melakukan pengobatan sendirilah aku, pas
anakku mencret itu, aku yang buat obatnya sendiri. Kayak
itulah, waktu diare itu dia, ku buatlah penambah cairan
gula+garam+Air hangat, ihh bagus kali itu dari pada obatobat kimia itu, lagian jauh lebih murah dan ngakk ada efek
sampingnya lah.

Respondent ID :

5

Response :

Ohh, iyalah. Pengobatan sendiri sering ku buat untuk
anakku yang kena diare itu. Dulu kan aku bawa anakku
berobat ke tetangga kami yang dulu, pengobatan yang
traditional gitulah. Ya udalah karena uda kenal, tetangga
lagi kan? Banyak lah aku diajari dan dikasih tahu manfaatmanfaat tanaman dan cara membuatnya. Yah sampai
sekarang itulah ku buat kalau anakku sakit kayak diare
waktu itu dan syukurnya langsung membaiklah.

Universitas Sumatera Utara

96

Respondent ID :

6

Response :

Kalau pengobatan sendiri nggak pernahlah karna pun kalau
sakit anakku kayak diare kemarin itu langsungnya dibawa
opung nya berobat ke rumah sakit.

Respondent ID :

7

Response :

iyalah, pengobatan sendirilah dek, namanya aku pun ini
tamat SMPnya, yah dari mana duit kami dek. Yah kalau
dari pengalaman ku, yah pisang itu aja ku kasih campur
madu. Kalau kata mertua ku itu bisa mengenakan perut.

Respondent ID :

8

Response :

iya, aku buat lidah buaya itulah disuruh kakak ku.. memang
bagus lah, dan sampai sekarang itulah ku buat untuk anakku
ini.

Respondent ID :

9

Response :

aku Cuma tamat SD nya, orang tua ku juga tamatnya kayak
aku juga. Yah kerjaan ku pun gak ada. Kalau anak ku sakit
ini, paling biar selera juga dia makan dan biar enak peritnya
Cuma makan wortel itu ajalah dia ku kasih tapi ku buat
sop.. dan memang uda bviasa ku kasih itu kalau sakit orang
ini dan memang sembuh juga lah.

Universitas Sumatera Utara

97

Question : 3

Penyakit Infeksi yang Penyembuhannya harus ke
pengobat Traditional

Respondent ID :

1

Response :

Kalau itu kayak nya pernahlah yah, karena setahu saya
disinikan ada pengobatan traditional gitu tapi nggak tau deh
masih ada atau nggak. Yah misalnya tukang kusuk gitu,
tapi dia ngerti gitu pengobatan herbal yah, yah gitu deh.
Pengobatan yang alami itu kan sebenarnya lebih baik
walaupun prosesnya lama, dari pada obat-obat kimia itu
hehehe, benar kan?

Respondent ID :

2

Response :

Ohh, pernalah tapi jarang kalilah itu. Lagian aku nggak pala
ngerti-ngerti kali pengobatan traditional ini paling yang ku
tahu pandappol, lainnya itu ngakk taulah aku dek dan aku
memang malas kali kalau harus buat-buat kayak gitu.
Hehehe

Respondent ID :

3

Response :

Kalau pengobatan traditional paling mandapol ajalah.
Disini ku tahu mandappol ajalah yang ada, dan enaknya
bisa disuruh datang kerumah jadi ngakk terlalu repot.

Universitas Sumatera Utara

98

Respondent ID :

4

Response :

Pastilah pernah, sering kali pun malah kalau anakku ini
sakit kayak diare waktu itu selain penambah cairan ku itu
ku buat, kadang ku kasih juga daun jambu biji itu. Jadi
daun jambu itu bisa langsung dimakan gitu aja, kalu ngggak
ku ambillah daun jambu biji yang muda itu trus siap itu ku
tumbuklah siap itu ku taroklah garam sedikit. Kalau itu
insya allah bagus lah menghilangkan mencret dan rasa sakit
perut. Aku tau cara-cara kayak gini yah memang dari
natoras ku dulu, dan memang budaya batak memang
lumayan paham dan banyak tau tentang obat-obat dari
tanaman gitu kayak pucuk daun jambu itu lah sebenarnya
uda hampir semuanya tau itu.

Respondent ID :

5

Response :

Ohh, sering kali pun. Karena kebetulan adannya dulu
tetangga ku yang ngerti kayak gitu, tapi aku jadi diajari lah
karena uda dekat dan uda kayak keluargalah. kayak
misalnya kan anakku mencret atau kalau sekarang itu
dibilang diarelah.. ohh kalau aku waktu itu langsung itu ku
buat kunyit baru happur yang putih itu yang sering dibuat
untuk

demban

itu,

tau

kau

kan?

Kalau

bahasa

indonesiannya itu kapur sirih lah baru siap itu ditambahkan

Universitas Sumatera Utara

99

lah air putih siap itu tinggal direbuslah. Itu bagus kali lah
itu. Pokoknya itu lah ku kasih waktu diare itu dia, sampai
sembuh dia. Sebelum sembuh ngakk boleh berhenti di
minum trus air kelapa itu juga pernah ku kasih sama anaku
itu, itu juga bagus kali lah jadi air kelapa itu diminum gitu
aja jangan ada campurannya, kalau nggak percaya kau, buat
lah kalau kau diare.
Respondent ID :

6

Response :

Kalau kami nggak pernah menggunakan pengobatan
traditional karena kalau sakit anakku ini langsung dibawa
oppung nya ini ke rumah sakit.

Respondent ID :

7

Response :

oh…. Kalau itu sih paling ketempat mertua ku aja aku
pergi, karena mertua ku itu banyak tau ramuan-ramuan gitu
dari tanaman-tanaman. Karena diladang nya banyak
tanaman obat gitu.. paling dari opung yah aja lah.

Respondent ID :

8

Response :

aku jarang sebenarnya kalau berobat traditional gitu….
Paling yah mandappol lah ke dekat rumah ini biar enak
badanya ini.

Universitas Sumatera Utara

100

Respondent ID :

9

Response :

kalau pengobat traditional gitu, pasti pernahlah kayak
kemarin aku dikasih ramuan jahe, kunyit, dan ada telur
mentah nya juga untuk menghilangkan mencret.

Question : 4

Penyakit Infeksi yang Penyembuhannya harus ke
pengobat Medis Modern

Respondent ID :

1

Response :

Yah kalau menurut saya, pengobatan apa pun kalau
memang manfaat yah ada kenapa gak, ya kan? Tapi kalau
dari saya sendiri, sebaiknya memang ke pengobatan medis
karena bisa langsung diperiksa dan kalau pengobatan
traditional kan tidak semua jenis penyakit infeksi itu dapat
teratasi. Ada yang memang bisa di obati secara traditional
tapi ada juga yang memang harus ke pengobatan medis.

Respondent ID :

2

Response :

Yah pernah lah dek, dan memang kesitulah aku bawa
anakku ini. Karena kan, selain dekat rumah dan uda jadi
kebiasaan dari dulu kami berobatnya ke bidan dan biasanya
obat yang dikasih cocoklah.

Universitas Sumatera Utara

101

Respondent ID :

3

Response :

Oh, kalau pengobatan medis kau bilang yah jarang lah bisa
lah dihitung jari, apalagi kalau ke Dokter gak pernah lah
karena pasti mahal kan? Kalau anak ku kemarin itu ku
bawa ke bidan karena kan udah jauh lebih murah lah di
bidan dari pada ke dokter Cuma itu ajanya tapi memang
obat nya lumayan jagolah. Walaupun uda ada kartu-kartu
itu sama ajanya semua itu.

Respondent ID :

4

Response :

Ohh, rumah ku dekat nya ke bidan tapi aku nggak mau
bawa anakku berobat kesana, aku lebih percayalah obatobat yang alami ini apalagi untuk anak kita harus hatihatilah ditambah juga ngaak ada duit kita kan hahaha dan
memang lebih enak nya membuat pengobatan sendiri itu
lebih aman, murah dan insya allah langsung sembuh.

Respondent ID :

5

Response :

Nggak lah, lebih sukanya aku membuat obat-obat yang
alami itu untuk anakku. Nggak ada efek samping yah, kalau
berobat yang medis ini, ahhh payah lah, apalagi melihat
orang-orang yang ada dirumah sakit itu apalagi di

Universitas Sumatera Utara

102

puskesmas bisa naik darah tinggi ku kalau disana, bukan
Cuma anakku yang sakit jadinya malah jadi ikut aku
tambah penyakit ku kalau berobat kesana.
Respondent ID :

6

Response :

Pernah lah, itu lah dia… waktu sakit anakku yang ISPA itu
langsung dibawannya ke Rumah Sakit Pita Insani dan
Herna. Tapi di Rumah sakit Pita insani gak ada perubahan
sama sekali trus di bawalah ke rumah sakit Herna dan dari
situlah ada perubahan dan dibawa pulang dan sembuh
karena uda 2 bulan disana dan dokternya adalah dokter
sutomo spesialis anak tapi itulah membutuhkan dana yang
lumayan lah untuk pengobatan anakku sampai dia sehat itu.

Respondent ID :

7

Response :

oh, gak pernahlah… dari mana duit kami dek….

Respondent ID :

8

Response :

hehehe, makan aja uda syukur… mahal kali sekarang obatobat ini, berpikir kali aku kalau uda mau berobat.. payah
kali cari duit ini sekarang.

Universitas Sumatera Utara

103

Respondent ID :

9

Response :

yah, selama ini sih Cuma obat obat alami aja dek kami
pakai karena kan memang bagus juga kan dan banyak juga
diladang bahan-bahan nya.

Question : 5

Penyakit Infeksi yang Penyembuhannya harus ke
pengobat Traditional sekaligus ke Pengobat Medis
(Fragmentation )

Respondent ID :

1

Response :

Kalau itu sih saya kurang tau yah, itu kembali pada masing
masing orang.

Respondent ID :

2

Response :

Oohhh,, nggak pernahlah Cuma pengobatan ke bidan aja
karena uda biasa kesana dan memang obat nya uda cocok.

Respondent ID :

3

Response :

Oh,, kalau kayak gitu gak pernah lah.. langsung obat itu
ajalah paling pakai minyak kayu putih. Gak pernah
sekaligus.

Respondent ID :

4

Universitas Sumatera Utara

104

Response :

kalau berobat ke medis sekaligus traditional nggak pernah
lah sekaligus. Aku lebih suka pengobatan yang alami lah..
selagi masih bisa ku obati ku obati.

Respondent ID :

5

Response :

ngakk pernah, kalau anakku sakit lebih baik ku kasih
ramuan dari kunyit itu, bagus kali khasiat yah itu.

Respondent ID :

6

Response :

Ahh, ngapain dua dua kau pun? Kalau kami Cuma ke
rumah sakitnya kami bawa dia.

Respondent ID :

7

Response :

ohhh…. Nggak pernahlah… buat apa ??

Respondent ID :

8

Response :

kau pikir ada duit ku bawa-bawa kesana kemari…. Yah gak
pernah aku kayak gitu.

Respondent ID :

9

Response :

nggak pernah, buat sendiri aja lah…

Universitas Sumatera Utara

105

Question : 6

Melakukan proses membatalkan atau penghentian
proses pengobatan (discontinuity)

Respondent ID :

1

Response :

Kalau menurut saya sih, pasti ada yang seperti itu. Paling
itu disebabkan karena memang uda gak ada harapan lagi,
atau bisa juga karena kekurangan biaya. Biasanya sih
seperti itu.

Respondent ID :

2

Response :

Melakukan penghentian, yahhhhh paling kalau uda sembuh
aja lah baru gak usah berobat lagi dan dikasih obat pil uda
gitu ajha tapi kalau belum sembuh tetaplah dilakukan
pengobatannya dengan minum obat yang teratur.

Respondent ID :

3

Response :

Yah, paling kalau masih belum sembuh dari obat-obat yang
dijual di kede itu yah berhentilah pengobatan dari kede itu.
Bah dari Apotek lah ku beli walaupun mahal dan kalau uda
sembuh yauda berhentilah minum obat itu.

Respondent ID :

4

Response :

Kalau masalah pengobatan ini, yah kalau aku kan karena
mengunakan obat-obat yang traditional.. yah paling ku

Universitas Sumatera Utara

106

berhentikan ngasih obat nya gara-gara uda mulai sembuh
ku lihat tapi kalau belum sembuh tetapnya ku kasih herbalherbal itu.
Respondent ID :

5

Response :

Kalau aku nggak pernahlah menghentikan pengobatan itu
pada anakku, selama belum sembuh tetaplah ku kasih
ramuan itu.

Respondent ID :

6

Response :

Pernah tidak dilanjutkan lagi karena ketika di Rumah sakit
itu tidak ada perubahan malah semakin parah tapi akhirnya
memilih Rumah sakit yang lain untuk melanjutkan lagi
pengobatan.

Respondent ID :

7

Response :

oh.. kalau itu belum pernah lah karena kan kami sendiri
yang ngobati…

Respondent ID :

8

Response :

mungkin adalah kayak gitu, tapi kalau aku gak pernah
karenakan langsung sembuh juga walaupun dengan
pengobatan yang murah.

Universitas Sumatera Utara

107

Respondent ID :

9

Response :

oh,, nggak pernahlah walaupun gak ada duit tetap juga
kesembuhan anakku itu nomor satu walaupun dengan
pengobatan yang apa adannya.

Universitas Sumatera Utara

108

Universitas Sumatera Utara

109

Universitas Sumatera Utara

110

Lampiran 4: Dokumentasi

Universitas Sumatera Utara

111

Universitas Sumatera Utara

112

Universitas Sumatera Utara

113

Universitas Sumatera Utara

Dokumen yang terkait

Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Pola Pencarian Pengobatan di Desa Doloksaribu Lumban Nabolon, Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2015

6 98 91

Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Masyarakat di Desa Baru Kecamatan Pancur Batu Tahun 2016

6 32 147

Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di Lumban Datu Kelurahan Patane III Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 1 18

Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di Lumban Datu Kelurahan Patane III Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 2

Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di Lumban Datu Kelurahan Patane III Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 9

Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di Lumban Datu Kelurahan Patane III Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 28

Gambaran Pola Pencarian Pengobatan Penyakit Infeksi Pada Anak di Lumban Datu Kelurahan Patane III Kecamatan Porsea Kabupaten Toba Samosir Tahun 2016

0 0 4

BAB II TINJAUAN PUSTAKA 2.1 Perilaku 2.1.1 Konsep Perilaku - Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Pola Pencarian Pengobatan di Desa Doloksaribu Lumban Nabolon, Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2015

0 0 26

BAB I PENDAHULUAN 1.1 LATAR BELAKANG - Gambaran Perilaku Masyarakat Dalam Pola Pencarian Pengobatan di Desa Doloksaribu Lumban Nabolon, Kecamatan Uluan Kabupaten Toba Samosir Tahun 2015

0 0 9

GAMBARAN PERILAKU MASYARAKAT DALAM POLA PENCARIAN PENGOBATAN DI DESA DOLOKSARIBU LUMBAN NABOLON KECAMATAN ULUAN KABUPATEN TOBA SAMOSIR TAHUN 2015 SKRIPSI

0 0 13