Hubungan Beban Kerja Dengan Produktivitas Kerja Pada Pekerja Montir Auto 2000 Amplas Tahun 2015
ABSTRAK
Montir di AUTO 2000 Amplas Medan memiliki tugas pokok dan
tanggungjawab dalam menyelesaikan produktivitas kerja yang harus sesuai
dengan prosedur menjadi beban dalam bekerja. Beban kerja yang berlebih sering
mengakibatkan kelelahan kerja yang dapat menyebabkan berkurangnya
produktifitas kerja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada
hubungan beban kerja dengan produktivitas pada pekerja montir AUTO 2000
Amplas Tahun 2015.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan
produktivitas kerja pada pekerja montir Auto 2000 Amplas. Jenis penelitian
deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam
penelitian diambil dengan total populasi sebanyak 48 orang montir. analisis
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan beban
kerja dengan produktivitas kerja pada montir dengan nilai p(0,001).
Pekerja montir Auto 2000 Amplas Medan yang memiliki kategori beban kerja
ringan sebanyak 23 orang (47,9%) dan pekerja montir yang memiliki kategori
beban kerja sedang sebanyak 28 orang (52,1%). Produktifitas montir dalam
mengerjakan mobil pada kategori tidak produktif sebanyak 20 orang (41,7%) dan
pada kategori produktif sebanyak 28 orang (58,3%). Terdapat hubungan yang
signifikan antara beban kerja dengan produktivitas kerja Auto 2000 Amplas
Medan dengan nilai p(0,001) < 0,05.
Diharapkan bagi kepala bengkel Auto 2000 Amplas Medan untuk tetap
memperhatikan dan melakukan pengawasan terhadap beban kerja dan
produktifitas montir dalam melakukan perbaikan dan perawatan mobil di Auto
2000 Amplas Medan.
Kata Kunci : Beban Kerja, Produktivitas Kerja
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
AUTO 2000 Amplas mechanic in Medan had a fundamental duty and
responsibility in completing work productivity that must be in accordance with the
procedures had become a burden in the work. Excessive workload might cause
fatigue that could decrease work productivity. The problem of this study was to
determine the relationship between the work load and the worker productivity
mechanic in AUTO 2000 Amplas 2015.
The research objective was to determine the relationship of the workload
and productivity of work at the Auto 2000 Amplas mechanic worker. Type
descriptive analytic research was conducted with cross sectional study design.
The samples were taken with a total population of more than 48 people a
mechanic. analysis using chi square test. The result showed that there was no
relationship workload with work productivity at a mechanic with the p-value
(0.001).
Auto 2000 Amplas mechanic worker which has a category of low workload
are 23 people (47.9%) and workers mechanic which has a category of medium
workload are 28 people (52.1%). The mechanic productivity in working on the car
in the category of unproductive are 20 people (41.7%) and in the category of
productive are 28 people (58.3%). There is a significant correlation between
workload with work productivity Auto 2000 Amplas Medan with p (0.001)
Montir di AUTO 2000 Amplas Medan memiliki tugas pokok dan
tanggungjawab dalam menyelesaikan produktivitas kerja yang harus sesuai
dengan prosedur menjadi beban dalam bekerja. Beban kerja yang berlebih sering
mengakibatkan kelelahan kerja yang dapat menyebabkan berkurangnya
produktifitas kerja. Permasalahan dalam penelitian ini adalah apakah ada
hubungan beban kerja dengan produktivitas pada pekerja montir AUTO 2000
Amplas Tahun 2015.
Tujuan penelitian adalah untuk mengetahui hubungan beban kerja dengan
produktivitas kerja pada pekerja montir Auto 2000 Amplas. Jenis penelitian
deskriptif analitik dengan rancangan penelitian cross sectional. Sampel dalam
penelitian diambil dengan total populasi sebanyak 48 orang montir. analisis
menggunakan uji chi square. Hasil penelitian menunjukan ada hubungan beban
kerja dengan produktivitas kerja pada montir dengan nilai p(0,001).
Pekerja montir Auto 2000 Amplas Medan yang memiliki kategori beban kerja
ringan sebanyak 23 orang (47,9%) dan pekerja montir yang memiliki kategori
beban kerja sedang sebanyak 28 orang (52,1%). Produktifitas montir dalam
mengerjakan mobil pada kategori tidak produktif sebanyak 20 orang (41,7%) dan
pada kategori produktif sebanyak 28 orang (58,3%). Terdapat hubungan yang
signifikan antara beban kerja dengan produktivitas kerja Auto 2000 Amplas
Medan dengan nilai p(0,001) < 0,05.
Diharapkan bagi kepala bengkel Auto 2000 Amplas Medan untuk tetap
memperhatikan dan melakukan pengawasan terhadap beban kerja dan
produktifitas montir dalam melakukan perbaikan dan perawatan mobil di Auto
2000 Amplas Medan.
Kata Kunci : Beban Kerja, Produktivitas Kerja
Universitas Sumatera Utara
ABSTRACT
AUTO 2000 Amplas mechanic in Medan had a fundamental duty and
responsibility in completing work productivity that must be in accordance with the
procedures had become a burden in the work. Excessive workload might cause
fatigue that could decrease work productivity. The problem of this study was to
determine the relationship between the work load and the worker productivity
mechanic in AUTO 2000 Amplas 2015.
The research objective was to determine the relationship of the workload
and productivity of work at the Auto 2000 Amplas mechanic worker. Type
descriptive analytic research was conducted with cross sectional study design.
The samples were taken with a total population of more than 48 people a
mechanic. analysis using chi square test. The result showed that there was no
relationship workload with work productivity at a mechanic with the p-value
(0.001).
Auto 2000 Amplas mechanic worker which has a category of low workload
are 23 people (47.9%) and workers mechanic which has a category of medium
workload are 28 people (52.1%). The mechanic productivity in working on the car
in the category of unproductive are 20 people (41.7%) and in the category of
productive are 28 people (58.3%). There is a significant correlation between
workload with work productivity Auto 2000 Amplas Medan with p (0.001)