Perdagangan Komoditi Karet di Daerah Aliran Sungai Batang Hari Jambi Tahun 1906 – 1942

ABSTRAK
Jambi merupakan sebuah daerah yang dahulunya tidak terlalu dipandang
sebagai daerah yang memiliki potensi ekonomi yang besar.Perkembangan sosial
ekonomi yang terjadi di Jambi merupakan hasil dari usaha perkebunan karet
rakyat.Pesatnya perkembangan perkebunan karet ini tidak terlepas dari peningkatan
permintaan karet dunia yang mengakibatkan harga karet dunia naik, terutama pada
tahun 1925.Jambi pada saat itu merupakan salah satu produsen besar karet di Hindia
Belanda, karet telah menjadi mata pencaharian utama rakyat Jambi dan perkebunan
karet terdapat hampir di seluruh Jambi.
Skripsi yang berjudul “Perdagangan Komoditi Karet di Daerah Aliran Sungai
Batang Hari Jambi tahun 1906 -1942”ini merupakan sebuah kajian sejarah
perkebunan yang dikaitkan dengan kehidupan sosialekonomi masyarakat yang
menyalurkan dan memperdagangkan hasil karet tersebut di Karesidenan Jambi.
Dalam pelaksanaan penelitian, skripsi ini menggunakan metode sejarah yang terdiri
dari heuristik, verifikasi (kritik), interpretasi, dan historiografi.
Dalam penelitian ini dapat di simpulkan bahwa, Sungai Batang Hari
merupakan sungai utama yang ada di wilayah Jambi.Sungai inilah yang memiliki
fungsi yang vital dalam menghubungkan kawasan ulu dan ilir.Hal ini terjadi karena
sungai Batang Hari memiliki banyak anak sungai yang menjadi urat nadi utama
transportasi yang menghubungkan antar wilayah yang ada di kawasan Jambi.Selain
itu Sungai Batang Hari menjadi jalur transportasi utama dalam mengumpulkan dan

menyalurkan hasil karet di Jambi.
Perkembangan ekonomi di Jambi merubah wajah Jambi.Perdagangan karet
juga menjadi salah satu aspek yang mendukung pembangunan infrastruktur penting
yang ada di Jambi.

Kata Kunci:Batang Hari , Sungai, Karet dan Pasar.

xiii

Universitas Sumatera Utara