Peramalan Jumlah Penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai Tahun 2015-2017

BAB 1
PENDAHULUAN

1.1 Latar Belakang
Kesejahteraan hidup lahir dan batin yang dapat dinikmati seluruh masyarakat
merupakan tumpuan dan harapan serta menjadi cita-cita luhur perjuangan bangsa
sejak Proklamasi Kemerdekaan tahun yang lalu. Taraf kehidupan masyarakat
yang rendah baik jasmani dan rohani terus ditingkatkan. Kehidupan yang layak
dan sederajat dengan kehidupan masyarakat negara-negara maju di dunia.
Untuk dapat memahami keadaan penduduk di suatu daerah atau Negara
maka perlu adanya kajian Demografi sehingga kependudukan sangat erat
kaitannya dengan demografi, karena demografi merupakan gambaran mengenai
jumlah penduduk. Pertumbuhan penduduk merupakan keseimbangan yang
dinamis antara kekuatan-kekuatan yang menambah dan kekuatan-kekuatan yang
mengurangi jumlah penduduk. Dalam hal ini pertumbuhan penduduk secara terus
menerus akan dipengaruhi oleh jumlah kelahiran tetapi secara bersamaan hal
tersebut akan dikurangi dengan jumlah kematian dan migrasi penduduk yang
terjadi setiap tahunnya.
Masalah kependudukan merupakan salah satu masalah di dunia, karena
masalah ini bukan dihadapi oleh negara-negara yang sedang berkembang, tetapi
juga oleh negara-negara maju. Contohnya, dalam perencanaan pembangunan, data

kependudukan memegang peran yang penting. Semakin lengkap dan akurat data
kependudukan yang tersedia makin mudah dan tepat rencana pembangunan itu di
buat. Oleh sebab itu studi tentang kependudukan telah menjadi subjek yang
menarik diantara para ilmu-ilmu sosial yang mempunyai minat untuk mengerti
masalah dasar dan kebutuhan manusia.
Berdasarkan uraian tersebut maka penulis memilih judul “Peramalan
Jumlah Penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai Tahun 20152017”.

1
Universitas Sumatera Utara

2

1.2 Perumusan Masalah
Berdasarkan latar belakang, penulis merumuskan masalah penelitian sebagai
berikut: bagaimana pertumbuhan jumlah penduduk Kecamatan Binjai Barat di
Kotamadya Binjai pada tahun 2015-2017.

1.3 Batasan Masalah
Agar penelitian ini tepat pada sasaran yang dituju, maka penulis menetapkan

pembatasan ruang lingkup permasalahan yang akan dibahas yaitu berdasarkan
data jumlah penduduk Kecamatan Binjai Barat dengan jenis kelamin laki-laki dan
jenis kelamin perempuan dari tahun 2004-2014, yang terdapat di Badan Pusat
Statistik wilayah Provinsi Sumatera Utara.

1.4 Tujuan Penelitian
Adapun tujuan dari penelitian ini adalah untuk meramalkan jumlah penduduk
jumlah penduduk Kecamatan Binjai Barat di Kotamadya Binjai pada tahun 20152017, berdasarkan data tahun 2004-2014.

1.5 Manfaat Penelitian
1. Untuk mengetahui persentase laju jumlah pertumbuhan penduduk Kecamatan
Binjai Barat di kota Binjai provinsi Sumatera Utara dari tahun 2015 ke tahun
2017.
2. Dapat dipergunakan sebagai bahan masukan untuk Pemerintah daerah dan
peneliti-peneliti selanjutnya yang berkenaan dengan pertumbuhan penduduk
di Kotamadya Binjai khususnya Kecamatan Binjai Barat.

Universitas Sumatera Utara

3


1.6 Tinjauan Pustaka
Besarnya pertumbuhan penduduk di suatu wilayah dipengaruhi oleh besarnya
angka kelahiran, angka kematian, dan juga migrasi penduduk (Dr. Ida Bagus
Mantra, 2002).
1.

Menurut Barry, Jay dalam bukunya Manajemen Operasi (2009, p.162)
mengatakan bahwa peramalan (forecasting) adalah seni atau ilmu untuk
memperkirakan kejadian dimasa depan. Hal ini dapat dilakukan dengan
melibatkan pengambilan data historis dan memproyeksikannya ke masa
mendatang dengan suatu model matematis. Hal ini dapat dilakukan dengan
menggunakan kombinasi model matematis yang telah disesuaikan.

2.

Menurut Render dan Heizer (2004) dalam melakukan peramalan diperlukan
perhitungan yang akurat sehingga diperlukan peramalan yang tepat. Pada
dasarnya terdapat dua pendekatan umum untuk mengatasi semua model
keputusan untuk meramal yaitu Peramalan Kualitatif dan peramalan

Kuantitatif.

3.

Smoothing eksponensial adalah suatu metode peramalan rata-rata yang
melakukan pembobotan menurun secara eksponensial terhadap nilai
observasi yang lebih tua atau dengan kata lain observasi yang baru diberikan
bobot yang relatif besar dengan nilai observasi yang lebih tua (Spyros
Markridakis, 1999).

1.7 Metode Penelitian
Metode yang digunakan penulis dalam melaksanakan penelitian ini adalah sebagai
berikut:
1.

Studi kepustakaan
Metode penelitian kepustakaan yaitu metode pengumpulan data dan informasi
dari perpustakaan dengan membaca dan mempelajari buku-buku, referensi,
bahan-bahan yang bersifat teoristis, pelajaran yang didapat di perkuliahan
ataupun umum, serta sumber informasi lainnyayang berhubungan dengan

objek yang diteliti.

Universitas Sumatera Utara

4

2.

Pengumpulan data
Metode pengumpulan data untuk keperluan penelitian dilakukan penulis
dengan menggunakan data sekunder. Data sekunder adalah data primer yang
diperoleh pihak lain yang umumnya disajikan dalam bentuk tabel-tabel atau
diagram. Data sekunder diperoleh dari Badan Pusat Statistika (BPS) Sumatera
Utara Jalan Asrama No. 179 Medan. Data tersebut adalah data jumlah
penduduk Kecamatan Binjai Barat Kotamadya Binjai tahun 2004-2014.

3.

Pengolahan data
Teori penunjang yang digunakan dalam penelitian ini adalah menggunakan

Pemulusan Eksponensial Tunggul (Single Exponensial Smoothing). Metode
ini digunakan untuk data runtut waktu, dengan rumus:
=
log

.

= log

rt log e

+ log

= log P - log P

r

=

r


=

log –


atau




di mana:
= jumlah penduduk tahun t
= jumlah penduduk tahun dasar
r = tingkat pertumbuhan penduduk
t = jangka waktu antara

dan

e = bilangan pokok dari system logaritma, besarnya 2,718282

4.

Membuat Kesimpulan

Universitas Sumatera Utara