Strategi Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Debitur Small Medium Enterprise Cabang Medan Bukit Barisan
RINGKASAN EKSEKUTIF
Afrizal, SP (2013), Strategi Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Debitur
Small Medium Enterprise Cabang Medan Bukit Barisan; Ketua Program Studi
Magister Manajemen; Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng. Ketua Dosen
Pembimbing: Dr. Ir. Iskandarini, MM. Anggota Dosen Pembimbing: Dr.
Sutarman, M.Sc. MT: Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister
Manajemen, Universitas Sumatera Utara.
Strategi
yang
ditetapkan
Bank
CIMB
Niaga
dalam
meningkatkan
pertumbuhan Debitur Small Medium Enterprise Cabang Medan Bukit Barisan sampai
dengan saat ini masih terfokus pada penerapan pelayanan prima untuk menarik
konsumen dan Calon Debitur sebagai mitra dalam menjalin kerjasama. Namun hal ini
dirasakan belum mampu memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan jumlah
Debitur Cabang Medan Bukit Barisan sehingga perlu diadakan suatu riset penelitian
untuk mencari strategi tambahan yang dalam pelaksanaannya mampu memberikan
dampak signifikant terhadap peningkatan jumlah Debitur SME Bank CIMB Niaga. Di
Divisi Small Medium Enterprise [SME] Bank CIMB Niaga Cabang Medan Bukit
Barisan, produk pinjaman sebagai salah satu produk utama & andalan mengalami
penurunan pertumbuhan Debitur pada Tahun 2010 dan 2011.
Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah mencari suatu kebijakan yang
mampu mendorong peningkatan pertumbuhan jumlah Debitur SME Bank CIMB
Niaga Cabang Medan Bukit Barisan dengan mempertimbangkan barbagai faktor
internal dan eksternal perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis faktor – faktor internal dan
eksternal untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah Debitur di SME Bank CIMB
Niaga Medan Bukit Barisan. Kemudian Merumuskan stategi dan kebijakan yang tepat
dilaksanakan untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah Debitur di SME Bank CIMB
Niaga Cabang Medan Bukit Barisan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif dengan
memanfatkan data primer dan sekunder untuk kemudian dianalisis dengan metode
analisis SWOT dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan Debitur di Bank CIMB Niaga Cabang Medan Bukit
Barisan.
iv
Universitas Sumatera Utara
a. Berdasarkan analisis data maka diperoleh informasi bahwa untuk analisis
faktor eksternal terdapat PELUANG yaitu: Jenis variasi/ ragam fasilitas kredit
yang ditawarkan oleh pihak Bank CIMB Niaga, Pemberian plafond pinjaman
yang sesuai dengan kebutuhan Debitur, Ruang tunggu yang memberikan
kenyamanan ketika melakukan transaksi, Biaya administrasi fasilitas kredit
yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pihak SME Bank lain, terdapat
ANCAMAN yaitu : Kelengkapan data administrasi kredit yang lebih simpel
dan mudah, Waktu proses fasilitas kredit yang lebih cepat, Biaya yang lebih
murah terkait transaksi kliring, RTGS, dan transfer antar Bank, dan
Ketersediaan jumlah ATM & mesin setor tunai yang memudahkan Debitur
dalam bertransaksi.
b. Sementara analisis data faktor internal diperoleh informasi KEKUATAN yaitu
: Pelayanan karyawan SME Bank CIMB Niaga ketika membantu bertransaksi
secara langsung, Hubungan relasi yang cukup erat yang dibina oleh pihak
Bank CIMB Niaga dengan pihak Debitur, Suku bunga fasilitas kredit yang
cukup bersaing, serta Ketersediaan fasilitas pendukung internet banking yang
cukup baik dan variatif seperti CIMB Clicks, Go Mobile, Biz Chanel, &
Rekening Ponsel. Selain itu terdapat KELEMAHAN: Approval fasilitas kredit
yang sulit, Pengetahuan masyarakat umum tentang fasilitas kredit SME Bank
CIMB Niaga yang rendah, Masih cukup minimnya jumlah Cabang pembantu
yang memudahkan Debitur dalam bertransaksi, Areal parkir yang tersedia di
Cabang kurang nyaman & cenderung kecil serta sempit, Promosi fasilitas
kredit Bank CIMB Niaga melalui brosur & iklan yang masih kurang.
Dari hasil matrik internal – eksternal yang diperoleh dari nilai total skor
pembobotan dari SME PT. Bank CIMB Niaga Cabang Medan Bukit Barisan yang
menunjukan bagaimana Instansi tersebut bereaksi terhadap faktor – faktor strategis
baik eksternal maupun internalnya maka jurusan ini berada pada daerah V
(pertumbuhan/ stabilitas).
Dari
hasil
keputusan
strategi
berdasarkan
prioritas
yang
harus
diimplementasikan disesuaikan dengan kebutuhannya, maka dapat dirumuskan
v
Universitas Sumatera Utara
prioritas alternatif strategi untuk peningkatan jumlah Debitur SME PT. Bank CIMB
Niaga Cabang Medan Bukit Barisan berdasarkan urutannya adalah sebagai berikut :
1. Perluasan jaringan bisnis dengan memanfaatkan Debitur existing
2. Pengembangan SDM
3. Agresif dalam melakukan promosi langsung kepada Calon Debitur prospektif
take over dari Bank lain
4. Membangun keterampilan negosiasi dan lobi dalam berbisnis
5. Pengembangan system dan sumber daya informasi
6. Pengembangan organisasi & manajemen
7. Perencanaan dan pengembangan promosi
8. Mempertahankan dan terus berupaya memperbaiki citra merk
9. Pengembangan sarana & prasarana
vi
Universitas Sumatera Utara
Afrizal, SP (2013), Strategi Dalam Meningkatkan Pertumbuhan Debitur
Small Medium Enterprise Cabang Medan Bukit Barisan; Ketua Program Studi
Magister Manajemen; Prof. Dr. Ir. Darwin Sitompul, M.Eng. Ketua Dosen
Pembimbing: Dr. Ir. Iskandarini, MM. Anggota Dosen Pembimbing: Dr.
Sutarman, M.Sc. MT: Sekolah Pascasarjana Program Studi Magister
Manajemen, Universitas Sumatera Utara.
Strategi
yang
ditetapkan
Bank
CIMB
Niaga
dalam
meningkatkan
pertumbuhan Debitur Small Medium Enterprise Cabang Medan Bukit Barisan sampai
dengan saat ini masih terfokus pada penerapan pelayanan prima untuk menarik
konsumen dan Calon Debitur sebagai mitra dalam menjalin kerjasama. Namun hal ini
dirasakan belum mampu memberikan kontribusi maksimal dalam peningkatan jumlah
Debitur Cabang Medan Bukit Barisan sehingga perlu diadakan suatu riset penelitian
untuk mencari strategi tambahan yang dalam pelaksanaannya mampu memberikan
dampak signifikant terhadap peningkatan jumlah Debitur SME Bank CIMB Niaga. Di
Divisi Small Medium Enterprise [SME] Bank CIMB Niaga Cabang Medan Bukit
Barisan, produk pinjaman sebagai salah satu produk utama & andalan mengalami
penurunan pertumbuhan Debitur pada Tahun 2010 dan 2011.
Rumusan Masalah pada penelitian ini adalah mencari suatu kebijakan yang
mampu mendorong peningkatan pertumbuhan jumlah Debitur SME Bank CIMB
Niaga Cabang Medan Bukit Barisan dengan mempertimbangkan barbagai faktor
internal dan eksternal perusahaan.
Tujuan penelitian ini adalah Menganalisis faktor – faktor internal dan
eksternal untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah Debitur di SME Bank CIMB
Niaga Medan Bukit Barisan. Kemudian Merumuskan stategi dan kebijakan yang tepat
dilaksanakan untuk meningkatkan pertumbuhan jumlah Debitur di SME Bank CIMB
Niaga Cabang Medan Bukit Barisan.
Jenis penelitian ini adalah deskriptif dengan metode kualitatif dengan
memanfatkan data primer dan sekunder untuk kemudian dianalisis dengan metode
analisis SWOT dengan memperhatikan faktor internal dan eksternal yang
mempengaruhi pertumbuhan Debitur di Bank CIMB Niaga Cabang Medan Bukit
Barisan.
iv
Universitas Sumatera Utara
a. Berdasarkan analisis data maka diperoleh informasi bahwa untuk analisis
faktor eksternal terdapat PELUANG yaitu: Jenis variasi/ ragam fasilitas kredit
yang ditawarkan oleh pihak Bank CIMB Niaga, Pemberian plafond pinjaman
yang sesuai dengan kebutuhan Debitur, Ruang tunggu yang memberikan
kenyamanan ketika melakukan transaksi, Biaya administrasi fasilitas kredit
yang relatif lebih murah dibandingkan dengan pihak SME Bank lain, terdapat
ANCAMAN yaitu : Kelengkapan data administrasi kredit yang lebih simpel
dan mudah, Waktu proses fasilitas kredit yang lebih cepat, Biaya yang lebih
murah terkait transaksi kliring, RTGS, dan transfer antar Bank, dan
Ketersediaan jumlah ATM & mesin setor tunai yang memudahkan Debitur
dalam bertransaksi.
b. Sementara analisis data faktor internal diperoleh informasi KEKUATAN yaitu
: Pelayanan karyawan SME Bank CIMB Niaga ketika membantu bertransaksi
secara langsung, Hubungan relasi yang cukup erat yang dibina oleh pihak
Bank CIMB Niaga dengan pihak Debitur, Suku bunga fasilitas kredit yang
cukup bersaing, serta Ketersediaan fasilitas pendukung internet banking yang
cukup baik dan variatif seperti CIMB Clicks, Go Mobile, Biz Chanel, &
Rekening Ponsel. Selain itu terdapat KELEMAHAN: Approval fasilitas kredit
yang sulit, Pengetahuan masyarakat umum tentang fasilitas kredit SME Bank
CIMB Niaga yang rendah, Masih cukup minimnya jumlah Cabang pembantu
yang memudahkan Debitur dalam bertransaksi, Areal parkir yang tersedia di
Cabang kurang nyaman & cenderung kecil serta sempit, Promosi fasilitas
kredit Bank CIMB Niaga melalui brosur & iklan yang masih kurang.
Dari hasil matrik internal – eksternal yang diperoleh dari nilai total skor
pembobotan dari SME PT. Bank CIMB Niaga Cabang Medan Bukit Barisan yang
menunjukan bagaimana Instansi tersebut bereaksi terhadap faktor – faktor strategis
baik eksternal maupun internalnya maka jurusan ini berada pada daerah V
(pertumbuhan/ stabilitas).
Dari
hasil
keputusan
strategi
berdasarkan
prioritas
yang
harus
diimplementasikan disesuaikan dengan kebutuhannya, maka dapat dirumuskan
v
Universitas Sumatera Utara
prioritas alternatif strategi untuk peningkatan jumlah Debitur SME PT. Bank CIMB
Niaga Cabang Medan Bukit Barisan berdasarkan urutannya adalah sebagai berikut :
1. Perluasan jaringan bisnis dengan memanfaatkan Debitur existing
2. Pengembangan SDM
3. Agresif dalam melakukan promosi langsung kepada Calon Debitur prospektif
take over dari Bank lain
4. Membangun keterampilan negosiasi dan lobi dalam berbisnis
5. Pengembangan system dan sumber daya informasi
6. Pengembangan organisasi & manajemen
7. Perencanaan dan pengembangan promosi
8. Mempertahankan dan terus berupaya memperbaiki citra merk
9. Pengembangan sarana & prasarana
vi
Universitas Sumatera Utara